Daily Report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News190531.pdf1,77%....

11
1 Research Department - email : [email protected] NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART \ Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir, memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebut terkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSG dalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasi dari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif. JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn) IHSG 6104.106 +70.964 14820.523 10829.989 LQ-45 959.341 +14.484 3660.917 7197.099 MARKET REVIEW MARKET VIEW Indeks saham di Asia Timur cenderung melemah pada perdagangan Rabu (29/05), mengikuti bursa AS yang semalam sebelumnya ditutup turun akibat kekhawatiran adanya resesi global setelah negara-negara utama dunia merilis data yang lebih lemah dibandingkan perkiraan. Di sisi lain, yield dari obligasi AS 10 tahun telah berada dibawah US T-Bill tenor 3 bulan, yang artinya terjadi inversi kurva. Secara historis, inversi kurva cenderung tepat memprediksi resesi di AS. Merespon, Nikkei 225 melemah 1,21%. Selain itu, BoJ juga mempertimbangkan untuk menurunkan target inflasi yang saat ini berada di 2% YoY dan memprediksi Jepang tidak akan mencapai inflasi tersebut sebelum April 2022. Kemudian, Hang Seng dan Kospi yang jatuh masing-masing 0,5% dan 1,25%. Tetapi, Indeks Shanghai justru rally 0,16% kendati media Cina melaporkan rencana balasan Cina kepada AS dengan merestriksi impor AS terhadap rare-mineral sebagai berbagai macam bahan baku elektronik. Meskipun demikian, restriksi tersebut diprediksi berdampak minor terhadap AS, mengingat rare minerals hanya sekitar 1/10 terhadap total impor AS dari Cina. IHSG justru rebound lebih dari 1% setelah sehari sebelumnya juga terkoreksi 1% dan berhasil kembali ke level 6.100, digerakkan oleh naiknya saham-saham blue chip yang terkoreksi sebelumnya, seperti BBRI yang menanjak 3,41%, TLKM dengan +2,44% juga ASII dengan 1,77%. Adapun, investor asing mencatatkan net buy Rp424,62 miliar di pasar regular. Meskipun demikian, rupiah melemah dan kembali ke Rp14.400 per dolar AS, karena menguatnya dolar AS terhadap sejumlah negara utama Asia. Pergerakkan IHSG masih disetir oleh berbagai sentimen global seperti perang dagang AS-Cina, juga kekhawatiran pelemahan ekonomi global yang akan menekan harga komoditas yang menjadi andalan ekspor Indonesia. Sedangkan dari dalam negeri, pemerintah optimistis pertumbuihan ekonomi 2Q19 akan lebih baik dibandingkan pada 1Q19 lalu yang naik hanya 5,07% YoY atau dibawah estimasi 5,2% YoY. Alasannya, pertumbuhan ekonomi pada 2Q19 akan ditopang oleh konsumsi RT yang menguat setelah pencairan THR ASN dan secara seasonal. Dari Eropa, pergerakkan saham diperkirakan melemah akibat kekhawatiran yang meningkat terutama terkait politik di Eropa. Partai- partai Pro-UE cenderung kehilangan dominasi di parlemen UE. Adapun, partai hijau, sayap kanan dan euroskeptics kendati tidak mencapai mayoritas di parlemen, menunjukkan penguatan dukungan. Sehingga, cenderung lebih sulit menebak arah kebijakan UE. Sementara itu, Austria dilanda kekacauan politik setelah parlemen menjatuhkan mosi tak percaya terhadap Kanselir Sebastian Kurz dan Italia yang diprediksi akan menabrak aturan UE dalam mengendalikan defisit anggarannya. Bank Indonesia mencatat utang luar negeri (ULN) pada akhir triwulan I 2019 mencapai US$ 387,6 miliar atau naik 7,9% YoY. Utang ini terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral US$ 190,5 miliar serta utang swasta termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) US$ 197,1 miliar. Namun, BI beralasan kondisi utang tersebut masih terkendali dalam struktur yang aman. Jumlah utang tersebut mencapai 36,9% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir triwulan I 2019. Angka rasio utang ini terus menunjukan peningkatan, pada 2015 rasio utang pemerintah mencapai 27,4%. Setahun kemudian angkanya naik menjadi 28,3% dan kembali melonjak hingga 29,93% pada 2017. Tahun 2018, rasio utang menurun menjadi 29,81%. Kendati utang terus naik, pemerintah tidak dapat mencapai target beberapa indikator. Di pihak lain, pemerintah menyampaikan rencana awal sesuai dengan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) untuk RAPBN 2020, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di rentang 5,3% hingga 5,6%. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan angka itu sudah dipikirkan dengan menimbang beberapa aspek. Menurut pemerintah momentum pertumbuhan yang baik lantaran pemerintah akan menggalakkan kebijakan yang fokus pada investasi dan ekspor. Meski memang, diakui ekonomi Indonesia tahun depan masih akan terhantam kondisi eksternal, seperti perlambatan pertumbuhan ekonomi dan ketidakjelasan akhir perang dagang yang bisa menyeret ekspor. Sementara itu, perang dagang AS dengan Cina, semakin meningkat setelah Cina berencana akan membatasi ekspor mineral langka jika itu akan digunakan untuk melawan kepentingan Cina. Ancaman Cina ini muncul seiring usaha Huawei untuk melawan keputusan Trump melalui pengadilan di Texas. Huawei menyebut bahwa keputusan Trump memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam adalah tidak sesuai konstitusi AS. Trump memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam atas tuduhan bahwa peralatan yang dibuat Huawei dipergunakan untuk memata-matai kepentingan pemerintah AS. Setelah Trump melunak terhadap Iran, akhirnya disikapi oleh Presiden Iran Hassan Rouhani membuka pintu bagi AS untuk berunding. Meski, Iran memberikan syarat kepada AS harus mencabut sanksi ekonomi. Selain itu, AS satu-satunya negara yang keluar dari perjanjian nuklir 2015 dan memberlakukan kembali sanksi bagi Iran. Selain faktor di atas, sikap pelaku pasar akan mempertimbangkan juga libur panjang Idul FItri, tentunya tentang keamanan portofolio yang dimiliki sebagai antisipasi kemungkinan dampak yang muncul dari pasar global yang masih dibayangi ketidakjelasan. Diperkirakan perdagangan saham hari ini rawan aksi ambil untung. Daily Report 31 May 2019 JSMR raih Rp780 miliar dalam bentuk ekuitas dari KIK Dinfra ADHI tawarkan obligasi berkelanjutan Rp1,03 triliun INDF akan bagikan dividen final Rp171/saham INDF alokasikan capex Rp7 triliun untuk ekspansi usaha ICBP akan bagikan dividen final Rp137/saham LSIP akan bagikan dividen Rp19 per saham PGAS-PLN tingkatkan penggunaan gas di sektor kelistrikan BBTN targetkan bisnis remitansi tumbuh 33% SDRA terbitkan NCD Rp530 miliar Pefindo tegaskan peringkat idAAA untuk obligasi ADMF Pembiayaan BFIN tumbuh 6,1% pada 1Q19 AUTO beri pinjaman ke BSAI Rp75,27 miliar MPMX peroleh pinjaman USD250 juta MPMX alokasikan belanja modal Rp600-700 miliar MRYX dan anak usaha JSMR akan membangun jalan tol VIVA akan divestasi dan private placement JTPE akan bagikan diveden Rp30 per saham IKAI tidak bagikan dividen Support Level 6068/6033/6010 Resistance Level 6126/6148/6184 Major Trend Up Minor Trend Down

Transcript of Daily Report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News190531.pdf1,77%....

Page 1: Daily Report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News190531.pdf1,77%. Adapun, investor asing mencatatkan net buy Rp424,62 miliar di pasar regular. ...

1

Research Department - email : [email protected]

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

\

Koreksi IHSG yang beruntun terjadi hampir dua pekan terakhir,memberikan sinyal potensi koreksi cenderung terbatas. Hal tersebutterkonfirmasikan dari indikator Stochastic yang mengisyaratkan IHSGdalam ruang jenuh jual. Selain itu, peluang up reversal juga terindikasidari MACD, kendati dari lagging indikator sinyal terkonfirmasi nagatif.

JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 6104.106 +70.964 14820.523 10829.989LQ-45 959.341 +14.484 3660.917 7197.099

MARKET REVIEW MARKET VIEWIndeks saham di Asia Timur cenderung melemah pada perdagangan

Rabu (29/05), mengikuti bursa AS yang semalam sebelumnya ditutupturun akibat kekhawatiran adanya resesi global setelah negara-negarautama dunia merilis data yang lebih lemah dibandingkan perkiraan. Disisi lain, yield dari obligasi AS 10 tahun telah berada dibawah US T-Billtenor 3 bulan, yang artinya terjadi inversi kurva. Secara historis, inversikurva cenderung tepat memprediksi resesi di AS. Merespon, Nikkei 225melemah 1,21%. Selain itu, BoJ juga mempertimbangkan untukmenurunkan target inflasi yang saat ini berada di 2% YoY danmemprediksi Jepang tidak akan mencapai inflasi tersebut sebelum April2022. Kemudian, Hang Seng dan Kospi yang jatuh masing-masing 0,5%dan 1,25%. Tetapi, Indeks Shanghai justru rally 0,16% kendati mediaCina melaporkan rencana balasan Cina kepada AS dengan merestriksiimpor AS terhadap rare-mineral sebagai berbagai macam bahan bakuelektronik. Meskipun demikian, restriksi tersebut diprediksi berdampakminor terhadap AS, mengingat rare minerals hanya sekitar 1/10terhadap total impor AS dari Cina.

IHSG justru rebound lebih dari 1% setelah sehari sebelumnya jugaterkoreksi 1% dan berhasil kembali ke level 6.100, digerakkan olehnaiknya saham-saham blue chip yang terkoreksi sebelumnya, sepertiBBRI yang menanjak 3,41%, TLKM dengan +2,44% juga ASII dengan1,77%. Adapun, investor asing mencatatkan net buy Rp424,62 miliar dipasar regular. Meskipun demikian, rupiah melemah dan kembali keRp14.400 per dolar AS, karena menguatnya dolar AS terhadap sejumlahnegara utama Asia. Pergerakkan IHSG masih disetir oleh berbagaisentimen global seperti perang dagang AS-Cina, juga kekhawatiranpelemahan ekonomi global yang akan menekan harga komoditas yangmenjadi andalan ekspor Indonesia. Sedangkan dari dalam negeri,pemerintah optimistis pertumbuihan ekonomi 2Q19 akan lebih baikdibandingkan pada 1Q19 lalu yang naik hanya 5,07% YoY atau dibawahestimasi 5,2% YoY. Alasannya, pertumbuhan ekonomi pada 2Q19 akanditopang oleh konsumsi RT yang menguat setelah pencairan THR ASNdan secara seasonal.

Dari Eropa, pergerakkan saham diperkirakan melemah akibatkekhawatiran yang meningkat terutama terkait politik di Eropa. Partai-partai Pro-UE cenderung kehilangan dominasi di parlemen UE. Adapun,partai hijau, sayap kanan dan euroskeptics kendati tidak mencapaimayoritas di parlemen, menunjukkan penguatan dukungan. Sehingga,cenderung lebih sulit menebak arah kebijakan UE. Sementara itu,Austria dilanda kekacauan politik setelah parlemen menjatuhkan mositak percaya terhadap Kanselir Sebastian Kurz dan Italia yang diprediksiakan menabrak aturan UE dalam mengendalikan defisit anggarannya.

Bank Indonesia mencatat utang luar negeri (ULN) pada akhirtriwulan I 2019 mencapai US$ 387,6 miliar atau naik 7,9% YoY. Utangini terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral US$ 190,5 miliar sertautang swasta termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) US$ 197,1miliar. Namun, BI beralasan kondisi utang tersebut masih terkendalidalam struktur yang aman. Jumlah utang tersebut mencapai 36,9%terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir triwulan I 2019.Angka rasio utang ini terus menunjukan peningkatan, pada 2015 rasioutang pemerintah mencapai 27,4%. Setahun kemudian angkanya naikmenjadi 28,3% dan kembali melonjak hingga 29,93% pada 2017.Tahun 2018, rasio utang menurun menjadi 29,81%. Kendati utang terusnaik, pemerintah tidak dapat mencapai target beberapa indikator.

Di pihak lain, pemerintah menyampaikan rencana awal sesuaidengan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal(KEM-PPKF) untuk RAPBN 2020, pemerintah menargetkanpertumbuhan ekonomi di rentang 5,3% hingga 5,6%. MenteriKeuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan angka itu sudahdipikirkan dengan menimbang beberapa aspek. Menurut pemerintahmomentum pertumbuhan yang baik lantaran pemerintah akanmenggalakkan kebijakan yang fokus pada investasi dan ekspor. Meskimemang, diakui ekonomi Indonesia tahun depan masih akan terhantamkondisi eksternal, seperti perlambatan pertumbuhan ekonomi danketidakjelasan akhir perang dagang yang bisa menyeret ekspor.

Sementara itu, perang dagang AS dengan Cina, semakinmeningkat setelah Cina berencana akan membatasi ekspor minerallangka jika itu akan digunakan untuk melawan kepentingan Cina.Ancaman Cina ini muncul seiring usaha Huawei untuk melawankeputusan Trump melalui pengadilan di Texas. Huawei menyebutbahwa keputusan Trump memasukkan Huawei ke dalam daftar hitamadalah tidak sesuai konstitusi AS. Trump memasukkan Huawei kedalam daftar hitam atas tuduhan bahwa peralatan yang dibuat Huaweidipergunakan untuk memata-matai kepentingan pemerintah AS.

Setelah Trump melunak terhadap Iran, akhirnya disikapi olehPresiden Iran Hassan Rouhani membuka pintu bagi AS untukberunding. Meski, Iran memberikan syarat kepada AS harus mencabutsanksi ekonomi. Selain itu, AS satu-satunya negara yang keluar dariperjanjian nuklir 2015 dan memberlakukan kembali sanksi bagi Iran.

Selain faktor di atas, sikap pelaku pasar akan mempertimbangkanjuga libur panjang Idul FItri, tentunya tentang keamanan portofolio yangdimiliki sebagai antisipasi kemungkinan dampak yang muncul daripasar global yang masih dibayangi ketidakjelasan. Diperkirakanperdagangan saham hari ini rawan aksi ambil untung.

Daily Report31 May 2019

JSMR raih Rp780 miliar dalam bentuk ekuitas dari KIK DinfraADHI tawarkan obligasi berkelanjutan Rp1,03 triliun INDF akan bagikan dividen final Rp171/saham INDF alokasikan capex Rp7 triliun untuk ekspansi usaha ICBP akan bagikan dividen final Rp137/sahamLSIP akan bagikan dividen Rp19 per sahamPGAS-PLN tingkatkan penggunaan gas di sektor kelistrikanBBTN targetkan bisnis remitansi tumbuh 33%SDRA terbitkan NCD Rp530 miliarPefindo tegaskan peringkat idAAA untuk obligasi ADMFPembiayaan BFIN tumbuh 6,1% pada 1Q19AUTO beri pinjaman ke BSAI Rp75,27 miliarMPMX peroleh pinjaman USD250 jutaMPMX alokasikan belanja modal Rp600-700 miliarMRYX dan anak usaha JSMR akan membangun jalan tolVIVA akan divestasi dan private placementJTPE akan bagikan diveden Rp30 per saham IKAI tidak bagikan dividen

Support Level 6068/6033/6010Resistance Level 6126/6148/6184Major Trend UpMinor Trend Down

Page 2: Daily Report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News190531.pdf1,77%. Adapun, investor asing mencatatkan net buy Rp424,62 miliar di pasar regular. ...

Daily News31 May 2019

2

Jasa Marga (JSMR) mendapatkan dana Rp780 miliar dalam bentukekuitas dari penerbitan instrumen Kontrak Investasi Kolektif DanaInvestasi Infrastruktur atau KIK Dinfra yang diklaim dapatmemperkuat struktur permodalan perseroan. Pada April 2019 lalu,JSMR bersama PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI) telahmeluncurkan DINFRA Toll Road Mandiri-001. Instrumen itumerupakan wadah berbentuk kontrak investasi kolektif yangdigunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal danselanjutnya sebagian besar diinvestasikan pada aset infrastrukturdalam bentuk ekuitas oleh manajer investasi. Dana yang dihimpundari Dinfra digunakan untuk berinvestasi di ruas tol Gempol-Pandaan. Jalan tol tersebut dikelola oleh PT Jasa Marga PandaanTol (JPT). Investasi yang dilakukan MMI menggunakan 2 skemayaitu melalui rights issue yang dilakukan oleh JPT sekitar 19%saham senilai Rp300 miliar, serta pembelian saham sekitar 33%saham JSMR di JPT senilai Rp480 miliar. JSMR telah melakukanpenjualan saham perseroan sebanyak 33,11% dari modalditempatkan di JPT kepada PT Trans Optima Luhur (TOL).Perseroan menjual sekitar 208,64 juta lembar dari sahamditempatkan di JPT sehingga TOL kini memegang kepemilikan diJPT. Dengan demikian, komposisi pemegang saham di JPT usairights issue dan penjualan tersebut yakni JSMR 40%, PT Jalan TolKabupaten Pasuruan (JTKP) 6,19%, dan TOL 53,81%.

Adhi Karya (ADHI) akan melakukan penawaran umumberkelanjutan II tahap II tahun 2019 dengan jumlah pokokRp1.029.500.000.000. Obligasi ini terdiri dari dua seri, yakni seri Asenilai Rp556 miliar dengan bunga 9,25% dan tenor 3 tahun sertaseri B senilai Rp473,5 miliar dengan bunga 9,75% dan tenor 5tahun. Obligasi ini telah mendapatkan peringkat idA- dari Pefindo.

RUPST Indofood Sukses Makmur (INDF) memutuskan untukmembagikan dividen sebesar Rp236 per lembar saham atau 50%dari laba 2018. Sebelumnya perseroan telah membagikan divideninterim sebesar Rp65 per lembar saham pada 29 November 2018lalu, sehingga jumlah dividen final yang akan dibagikan sebesarRp171 per lembar saham. Rencananya dividen final tersebut akandidistribusikan pada 8 Juli 2019. Selain itu RUPST jugamemutuskan untuk merombak jajaran komisaris dengan RobertCharles Nicholson diberhentikan secara hormat selaku komisarisperseroan digantikan John William Ryan. Kemudian SuliantoPratama juga diberhentikan dengan hormat sebagai DirekturPerseroan.

Indofood Sukses Makmur (INDF) tahun 2019 ini mengalokasikancapex sekitar Rp7 triliun. Dana tersebut akan digunakan untukmendukung ekspansi usaha terutama di agribisnis atau tanamanyang sudah ditanam serta untuk mendukung kinerja produksi padakelompok usaha strategis (grup), dengan rincian grup produkkonsumen bermerk (CBP) akan dialokasikan dana sekitar Rp3,9triliun. Kemudian untuk grup Bogasari sekitar Rp1,4 triliun, grupAgribisnis sekitar Rp1,9 triliun dan grup Distribusi sekitar Rp200miliar.

RUPST Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) memutuskan untukmembagikan dividen Rp195 per lembar saham atau 50% dari laba2018 yang sebesar Rp4,58 triliun. Sebelumnya perseroan telahmembagikan dividen interim sebesar Rp58 per lembar saham pada28 November 2018 lalu, sehingga jumlah dividen final yang akandibagikan sebesar Rp137 per lembar saham dan akan dibayarkanpada 4 Juli 2019. Dalam RUPST tersebut ICBP juga menetapkanSulianto Pratama dan Mark Julian Wakeford sebagai direkturperseroan dengan masa jabatan mereka akan berakhir pada tahun2021 mendatang. Pihaknya optimis tahun ini target pertumbuhankinerja single high digit dapat dicapai.

PP London Sumtera (LSIP) akan membagikan dividen tunai Rp19per saham pada 27 Juni 2019. Cum dan ex dividen di pasarreguler/negosiasi pada 13 dan 14 Juni 2019, sedangkan di pasartunai pada 17 dan 18 Juni 2019.

Perusahaan Gas Negara (PGAS) dan PLN sepakat untukmeningkatkan sinergi dalam format baru guna meningkatkanutilisasi gas sektor kelistrikan. Format baru ini akan memberikanmanfaat yang lebih optimal untuk kedua perusahaan. PLN bersediamemaksimalkan penggunaan gas untuk pembangkitnya terutamawilayah Lampung, Jawa Barat, dan Jakarta. Sebaliknya, PGASbersedia memberikan harga gas yang lebih kompetitif bagi PLN.

Bank Tabungan Negara (BBTN) menggandeng MoneyGramPayment Systems Indonesia dalam rangka meningkatkanpelayanan transaksi perbankan khususnya remitansi. Perseroanmenargetkan dapat mendorong pertumbuhan bisnis remitansihingga 33% YoY tahun ini. Fee based income remitansi jugadiharapkan tumbuh 22% YoY pada 2019.

Bank Woori Saudara 1906 (SDRA) menerbitkan negotiablecertificates of deposite (NCD) IV SDRA tahap I tahun 2019 denganjumlah pokok Rp530 miliar. NCD ini memiliki tingkat bunga sebesar7,98% dan jatuh tempo pada 2 Juni 2020.

Pefindo menegaskan peringkat idAAA untuk obligasi berkelanjutanIII tahap IV tahun 2016 seri B (jatuh tempo 26 Juli 2019) danobligasi berkelanjutan IV tahap III tahun 2018 seri A (jatuh tempo26 Agustus 2019) milik Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) yangmasing-masing senilai Rp434 miliar dan Rp696,25 miliar. Pefindojuga menegaskan peringkat idAAA(sy) sukuk mudharabahberkelanjutan II tahap II tahun 2016 seri B senilai Rp42 miliar yangjatuh tempo 26 Juli 2019. Kesiapan perseroan melunasi obligasidan sukuk didukung oleh saldo kas dan setara kas sebesar Rp1,4triliun per akhir Maret 2019 dan penerimaan angsuran Rp3,6 triliunper bulan.

BFI Finance Indonesia (BFIN) membukukan pertumbuhan piutangpembiayaan sekitar 6,1% YoY menjadi Rp17,9 triliun pada kuartalI/2019. Dari realisasi piutang pembiayaan tersebut, sebesar Rp3,35triliun merupakan pembiayaan baru dimana sekitar 67,5%bersumber dari kendaraan roda empat, 17,6% pembiayaankendaraan roda dua, serta 13,5% dari pembiayaan alat berat danmesin.

Astra Otoparts (AUTO) memberikan pinjaman kepada BridgestoneAstra Indonesia (BSAI) dalam bentuk tunai pada 24 Mei 2019. Nilaitransaksi pinjaman tersebut mencapai Rp75,27 miliar yang akandigunakan untuk mendukung kebutuhan pendaaan BSAI dalam halpembayaran pokok pinjaman bank dan belanja modal. Perseroanmerupakan salah satu pemegang saham BSAI dengan kepemilikan49%.

Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) melalui anak usahanya, MitraPinasthika Mustika Finance, memperoleh fasilitas pinjaman luarnegeri hingga USD250 juta atau setara Rp3,6 triliun. Fasilitaspinjaman diberikan dalam denominasi USD dan yen untuk jangkawaktu empat tahun. Fasilitas ini merupakan salah satu langkahstrategis dalam memperoleh biaya bunga yang kompetitif. Fasilitaspinjaman akan digunakan untuk memenuhi sebagian besarkebutuhan modal kerja perusahaan hingga kuartal II tahun depan.

Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) mengalokasikan belanja modalsenilai Rp600-700 miliar. Anggaran tersebut diharapkan menopangpertumbuhan pendapatan tahun ini sekitar 5-10%. Belanja modal

Page 3: Daily Report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News190531.pdf1,77%. Adapun, investor asing mencatatkan net buy Rp424,62 miliar di pasar regular. ...

Daily News31 May 2019

3

itu akan diserap untuk kebutuhan pembangunan infrastrukturpenunjang lini bisnis distribusi yaitu, yakni MPM Distributor,pengembangan gudang, serta peremajaan mobil untuk lini bisnisMPM Rent. Investasi juga dilakukan pada bidang teknologi daninformasi yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas.

Jasamarga Ngawi Kertosono (JNK) dan Hanson International(MYRX) berencana membangun jalan tol di tempat berbeda mulaitahun depan. JNK, anak usaha Jasa Marga (JSMR), akanmembangun ruas Kertosono-Kediri sepanjang 27 km. AdapunMYRX berencana membangun jalan tol Serpong-Maja sepanjang30,4 km di Banten.

Rencana divestasi Visi Media Asia (VIVA) akan dilakukanbersamaan dengan private placement dengan total maksimalsaham yang akan dilepas sebesar 25%. Dua aksi korporasi yangbertujuan untuk menarik investor masuk tersebut akan dilakukanpada kuartal III/2019.

Jasuindo Tiga Perkasa (JTPE) akan membagikan dividen tunaikepada pemegang saham sebesar Rp30 per saham pada 27 Juni2019. Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 12 dan13 Juni 2019, sedangkan di pasar tunai pada 14 dan 17 Juni 2019.

RUPST Intikeramik Alamasri Industri (IKAI) memutuskan tidakmembagi dividen untuk tahun buku 2018, seluruh laba 2018 yangsebesar Rp71,64 miliar digunakan sebagai laba ditahan daninvestasi. Hal tersebut mengingat perseroan masih mencatat rugiterakumulasi tahun-tahun sebelumnya. Sementara pada kuartalI/2019 kinerja IKAI juga masih mencatat rugi Rp19,38 miliardibandingkan dari rugi sebesar Rp4,33 miliar pada tahunsebelumnya. Membesarnya rugi pada kuartal I 2019 tersebutdikarenakan perseroan melakukan beberapa investasi untuk pabrikyang memproduksi Essenza yang menyebabkan beban tambahan.

Page 4: Daily Report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News190531.pdf1,77%. Adapun, investor asing mencatatkan net buy Rp424,62 miliar di pasar regular. ...

4

Market Data31 May 2019

COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 56.60 0.01 TLKM (US) 26.09 3,759.57 76.37Natural Gas (US$)/mmBtu 2.56 0.01 ANTM (GR) 0.02 401.07 0.00Gold (US$)/Ounce 1,288.57 -0.08Nickel (US$)/MT 12,171.00 121.00Tin (US$)/MT 18,775.00 60.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 83.40 21.00Coal (RB) (US$)/MT* 66.85 3.49CPO (ROTH) (US$)/MT 520.00 12.50CPO (MYR)/MT 1,970.50 18.50Rubber (MYR/Kg) 916.00 -6.50Pulp (BHKP) (US$)/per ton 1,050.00 0.00*weekly

GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price%Day %YTD 2019E 2020F 2018E 2019F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 25,169.88 0.17 7.90 15.61 14.02 3.63 3.37 6,946.05USA NASDAQ COMPOSITE 7,567.72 0.27 14.05 22.40 19.14 4.19 3.76 11,669.84ENGLAND FTSE 100 INDEX 7,218.16 0.46 7.28 12.54 11.61 1.64 1.57 1,738.76CHINA SHANGHAI SE A SH 3,043.47 -0.30 16.55 11.15 10.02 1.30 1.18 4,608.80CHINA SHENZHEN SE A SH 1,602.22 -0.63 20.86 15.92 13.75 2.26 2.00 2,946.26HONG KONG HANG SENG INDEX 27,114.88 -0.44 4.91 10.69 9.90 1.17 1.09 2,240.41INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6,104.11 1.18 -1.46 14.90 13.29 2.21 2.01 484.16JAPAN NIKKEI 225 20,942.53 -0.29 4.64 14.82 13.95 1.49 1.39 3,180.99MALAYSIA KLCI 1,636.50 0.79 -3.20 16.47 15.47 1.61 1.55 248.65SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3,143.00 -0.64 2.42 12.37 11.57 1.05 1.00 400.81

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 14,410.00 35.00 1000 IDR/ USD 0.06940 -0.00017EUR/IDR 16,042.65 -0.21 EUR / USD 1.11330 0.00040JPY/IDR 131.49 0.20 JPY / USD 0.00912 0.00000SGD/IDR 10,451.87 13.85 SGD / USD 0.72532 0.00021AUD/IDR 9,961.63 -21.44 AUD / USD 0.69130 0.00010GBP/IDR 18,173.89 -17.71 GBP / USD 1.26120 0.00040CNY/IDR 2,087.83 1.59 CNY / USD 0.14489 0.00026MYR/IDR 3,437.50 2.16 MYR / USD 0.23855 0.00011KRW/IDR 12.12 0.07 100 KRW / USD 0.08410 0.00038

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 2.25 JIBOR (IDR) Indonesia 7.07BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 6.00 LIBOR (GBP) England 0.73ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.06BOE Rate (%) England 0.75 Z TIBOR (YEN) Japan 0.11PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 2.82

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription April-19 March-19 Description Rate (%)Inflation YTD % 0.80 0.35 1M 6.20Inflation YOY % 2.83 2.48 3M 6.33Inflation MOM % 0.44 0.11 6M 6.25Foreign Reserve (USD) 124.29 Bn 124.54 Bn 12M 6.03GDP (IDR Bn) 3,782,363.40 3,798,675.25

Page 5: Daily Report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News190531.pdf1,77%. Adapun, investor asing mencatatkan net buy Rp424,62 miliar di pasar regular. ...

5

Market Data31 May 2019

BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation31 May US Personal Income Naik menjadi 0.3% dari 0.1%31 May US Personal Spending Turun menjadi 0.2% dari 0.9%31 May US Real Personal Spending Turun menjadi -0.1% dari 0.7%31 May US PCE Deflator MoM Naik menjadi 0.3% dari 0.2%31 May US PCE Deflator YoY Naik menjadi 1.6% dari 1.5%03 Jun US ISM Manufacturing Naik menjadi 53.3 dari 52.803 Jun US ISM Employment --03 Jun US ISM Prices Paid Naik menjadi 50.3 dari 50.003 Jun US ISM New Orders --03 Jun US Construction Spending MoM Naik menjadi 0.5% dari -0.9%04 Jun US Total Vehicle Sales Naik menjadi 16.80 juta dari 16.40 juta04 Jun US Factory Orders Turun menjadi -0.8% dari 1.9%04 Jun US Durable Goods Orders --05 Jun US ISM Non-Manufacturing Index Naik menjadi 56.0 dari 55.506 Jun US Nonfarm Productivity Tetap 3.6%06 Jun US Unit Labor Costs Tetap -0.9%06 Jun US Initial Jobless Claims --06 Jun US Continuing Claims --06 Jun US Trade Balance Defisit naik emnjadi $50.8 Bn dari $50.0 Bn07 Jun US Unemployment Rate Tetap 3.6%07 Jun US Underemployment Rate --08 Jun US Consumer Credit Naik menjadi $12.00 Bn dari $10.8 BnKet: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptBBRI IJ 3940 3.41 14.24 BRPT IJ 3550 -7.07 -4.45TLKM IJ 3780 2.44 8.00 RMBA IJ 368 -9.80 -1.31HMSP IJ 3300 2.17 7.30 FIRE IJ 7600 -10.06 -1.12BMRI IJ 7550 2.37 7.25 CASA IJ 350 -4.37 -0.78UNVR IJ 43500 2.35 6.84 TCPI IJ 6050 -2.42 -0.67GGRM IJ 80125 4.33 5.74 TOPS IJ 750 -2.60 -0.60ASII IJ 7200 1.77 4.54 EMTK IJ 7900 -1.25 -0.51TKIM IJ 9000 9.76 2.23 AKRA IJ 4010 -3.14 -0.47CPIN IJ 4730 3.28 2.21 WSKT IJ 1760 -1.95 -0.43UNTR IJ 24875 2.37 1.92 MYOR IJ 2520 -0.79 -0.40

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR)

IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

Bali Bintang Sejahtera Trade & ServiceSports

155-175 2,000,00 17-21 May 2019 TBA Buana Capital SekuritasKresna Sekuritas

Hotel Fitra International Property & RealEstates

102.00 220.00 28-29 May 2019 11 Jun 2019 UOB Kay Hian Sekuritas

Communication CableSystems Indonesia,

Manufacture &Industry

250.00 200.00 11-12 Jun 2019 18 Jun 2019 UOB Kay Hian Sekuritas

Arkha Jayanti Persada Manufacture &Industry

190-300 500.00 04-06 Mar 2019 TBA UOB Kay Hian Sekuritas

Page 6: Daily Report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News190531.pdf1,77%. Adapun, investor asing mencatatkan net buy Rp424,62 miliar di pasar regular. ...

6

31 May 2019Corporate Info31 May 2019

DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording PaymentINTP 550.00 Cash Dividend 29 May 2019 31 May 2019 10 Jun 2019 21 Jun 2019MOLI 12.10 Cash Dividend 29 May 2019 31 May 2019 10 Jun 2019 21 Jun 2019PYFA 4.00 Cash Dividend 29 May 2019 31 May 2019 10 Jun 2019 21 Jun 2019TBIG 138.00 Cash Dividend 29 May 2019 31 May 2019 10 Jun 2019 21 Jun 2019TPMA 26.60 Cash Dividend 29 May 2019 31 May 2019 10 Jun 2019 21 Jun 2019UNVR 775.00 Cash Dividend 29 May 2019 31 May 2019 10 Jun 2019 18 Jun 2019WIIM 2.50 Cash Dividend 29 May 2019 31 May 2019 10 Jun 2019 21 Jun 2019ABDA 190.00 Cash Dividend 31 May 2019 10 Jun 2019 11 Jun 2019 21 Jun 2019BIRD 73.00 Cash Dividend 31 May 2019 10 Jun 2019 11 Jun 2019 21 Jun 2019KLBF 26.00 Cash Dividend 31 May 2019 10 Jun 2019 11 Jun 2019 21 Jun 2019SMGR 207.64 Cash Dividend 31 May 2019 10 Jun 2019 11 Jun 2019 21 Jun 2019SRTG 110.00 Cash Dividend 31 May 2019 10 Jun 2019 11 Jun 2019 20 Jun 2019TOTO 8.00 Cash Dividend 31 May 2019 10 Jun 2019 11 Jun 2019 21 Jun 2019AKPI 12.00 Cash Dividend 31 May 2019 10 Jun 2019 11 Jun 2019 21 Jun 2019CPIN 118.00 Cash Dividend 10 Jun 2019 11 Jun 2019 12 Jun 2019 18 Jun 2019IMPC 10.00 Cash Dividend 10 Jun 2019 11 Jun 2019 12 Jun 2019 20 Jun 2019JSPT 19.00 Cash Dividend 10 Jun 2019 11 Jun 2019 12 Jun 2019 26 Jun 2019MICE 10.00 Cash Dividend 10 Jun 2019 11 Jun 2019 12 Jun 2019 26 Jun 2019MREI 50.00 Cash Dividend 10 Jun 2019 11 Jun 2019 12 Jun 2019 21 Jun 2019TALF 6.00 Cash Dividend 10 Jun 2019 11 Jun 2019 12 Jun 2019 25 Jun 2019TSPC 40.00 Cash Dividend 10 Jun 2019 11 Jun 2019 12 Jun 2019 26 Jun 2019DYAN 2.00 Cash Dividend 11 Jun 2019 12 Jun 2019 13 Jun 2019 26 Jun 2019GHON 13.50 Cash Dividend 11 Jun 2019 12 Jun 2019 13 Jun 2019 27 Jun 2019PSSI 7.00 Cash Dividend 11 Jun 2019 12 Jun 2019 13 Jun 2019 26 Jun 2019RALS 50.00 Cash Dividend 11 Jun 2019 12 Jun 2019 13 Jun 2019 27 Jun 2019RANC 7.00 Cash Dividend 11 Jun 2019 12 Jun 2019 13 Jun 2019 27 Jun 2019SMSM 10.00 Cash Dividend 11 Jun 2019 12 Jun 2019 13 Jun 2019 25 Jun 2019SPTO 18.00 Cash Dividend 11 Jun 2019 12 Jun 2019 13 Jun 2019 27 Jun 2019TIFA 7.00 Cash Dividend 11 Jun 2019 12 Jun 2019 13 Jun 2019 27 Jun 2019TLKM 54.61 Cash Dividend 11 Jun 2019 12 Jun 2019 13 Jun 2019 27 Jun 2019INDR 340.00 Cash Dividend 12 Jun 2019 13 Jun 2019 14 Jun 2019 28 Jun 2019JTPE 30.00 Cash Dividend 12 Jun 2019 13 Jun 2019 14 Jun 2019 27 Jun 2019

CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodDWGL Tender Offer -- 95.00 -- -- 24 May – 24 Jun 2019MYRX Rights Issue 1:1 100.00 20 Jun 2019 21 Jun 2019 26 Jun – 09 Jul 2019

GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaAGRS RUPST 31 May 2019DEFI RUPST/LB 31 May 2019DSFI RUPST/LB 31 May 2019JRPT RUPST/LB 31 May 2019NAGA RUPSLB 31 May 2019STAR RUPSLB 31 May 2019FAST RUPST 10 Jun 2019DVLA RUPST 11 Jun 2019HRTA RUPST/LB 11 Jun 2019MITI RUPST 11 Jun 2019AGII RUPST 12 Jun 2019LRNA RUPST 12 Jun 2019MBAP RUPST/LB 12 Jun 2019OCAP RUPST/LB 12 Jun 2019HDFA RUPST/LB 13 Jun 2019PCAR RUPST 13 Jun 2019SDMU RUPST/LB 13 Jun 2019BMSR RUPST/LB 14 Jun 2019BOGA RUPST/LB 14 Jun 2019PBSA RUPST/LB 14 Jun 2019

Page 7: Daily Report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News190531.pdf1,77%. Adapun, investor asing mencatatkan net buy Rp424,62 miliar di pasar regular. ...

31 May 2019

Technical Analysis31 May 2019

TLKM TRADING BUY

S1 3730 R1 3830 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 3630 R2 3930

ClosingPrice 3780

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area overbought

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 3730-Rp 3830

Entry Rp 3780, take Profit Rp 3830

Indikator Posisi SinyalStochastics 58.93 PositifMACD 10.07 PositifTrue Strength Index (TSI) 23.23 PositifBollinger Band (Mid) 3731 PositifMA5 3740 Positif

3,400

3,600

3,800

4,000

4,200

4,400

4,600

4,800

5,000

November December 2019 February March Apri l May

TLKM Broadening Wedge

3,780 3,740 3,731 3,680

3,480

3,312 3,312

3,780 3,780 3,908.56 3,920

4,300 4,300

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0TLKM - Stochastic%D(6,3,3) = 81.40, Stochastic%K= 77.21,Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 77.2085 77.2085 20

80 81.4039 81.4039

-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 0.0TLKM - MACD(5,3)= -20.13, Signal() = -19.32 -20.127 -19.3161

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0TLKM - TSI(3,5,3)= 23.23,Volume()= 122,534,496.00 19.6366 0.00000

23.2259122,534,496

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

ASII TRADING BUY

S1 7075 R1 7300 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 6850 R2 7525

ClosingPrice 7200

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area overbought

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 7075-Rp 7300

Entry Rp 7200, take Profit Rp 7300

Indikator Posisi SinyalStochastics 68.22 PositifMACD 17.42 PositifTrue Strength Index (TSI) 32.20 PositifBollinger Band (Mid) 7107 PositifMA5 7135 Positif

6,800

7,200

7,600

8,000

8,400

8,800

November December 2019 February March Apri l May

ASII Broadening Wedge

7,200 7,135 7,130 7,071.88

6,625 6,552.08 6,552.08

7,200 7,200

7,550

7,724.06

8,828.57 8,828.57

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0ASII - Stochastic%D(6,3,3) = 82.07,Stochastic%K = 75.23, Overbought Level = 80.00,Oversold Level = 20.00 75.2288 75.2288 20

80 82.073 82.073

-100.0-50.0 0.0 50.0100.0 0.0ASII - MACD(5,3)= -28.02,Signal()= -25.47 -28.0176 -25.4745

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0ASII - TSI(3,5,3)= 32.20, Volume()= 28,805,600.00 28.8637 0.00000

32.2007 28,805,600

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 8: Daily Report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News190531.pdf1,77%. Adapun, investor asing mencatatkan net buy Rp424,62 miliar di pasar regular. ...

31 May 2019

Technical Analysis31 May 2019

GGRM TRADING BUY

S1 78675 R1 80875 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 76475 R2 83075

ClosingPrice 80125

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 78675-Rp 80875

Entry Rp 80125, take Profit Rp 80875

Indikator Posisi SinyalStochastics 15.08 PositifMACD -219.49 PositifTrue Strength Index (TSI) -8.80 PositifBollinger Band (Mid) 80504 NegatifMA5 78820 Positif

72,000

78,000

84,000

90,000

96,000

102,000

November December 2019 February March Apri l May

GGRM Wedge

80,503.8 80,125 80,125 80,125 78,884.4 78,820 78,050

80,800

83,083.3 83,083.3 83,083.3

86,847.5 86,906.3

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0GGRM - Stochastic%D(6,3,3) = 40.43, Stochastic%K = 48.92, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

40.4342 40.4342 20

48.9205 48.9205 80

-1,800-1,200 -600 0 600 1,200 0GGRM - MACD(5,3) = -68.42, Signal()= 104.72 -68.4212 104.715

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0GGRM - TSI(3,5,3)= -8.80,Volume()= 1,285,600.00 -8.79895 -22.3767

0.00000 1,285,600

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

UNTR TRADING BUY

S1 24375 R1 25300 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 23450 R2 26225

ClosingPrice 24875

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 24375-Rp 25300

Entry Rp 24875, take Profit Rp 25300

Indikator Posisi SinyalStochastics 33.59 PositifMACD -106.55 PositifTrue Strength Index (TSI) -11.16 PositifBollinger Band (Mid) 25570 NegatifMA5 24935 Negatif

24,000

26,000

28,000

30,000

32,000

34,000

36,000

November December 2019 February March Apri l May

UNTR Downward Sloping Channel

24,875 24,875 24,875 24,787.5 24,000 23,591.7 23,591.7

24,935 25,570 25,800

27,198.9 27,581 27,581

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0UNTR - Stochastic%D(6,3,3) = 44.34, Stochastic%K= 28.52,Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 28.5185 28.5185 20

44.3441 44.3441 80

-400 -200 0 200 400 600 0UNTR - MACD(5,3)= 38.63, Signal()= 52.21 38.6342 52.212

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0UNTR - TSI(3,5,3)= -11.16, Volume()= 3,426,400.00 -11.1643 -12.6821

0.00000 3,426,400

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 9: Daily Report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News190531.pdf1,77%. Adapun, investor asing mencatatkan net buy Rp424,62 miliar di pasar regular. ...

31 May 2019

Technical Analysis31 May 2019

ACES TRADING BUY

S1 1690 R1 1785 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 1595 R2 1880

ClosingPrice 1750

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 1690-Rp 1785

Entry Rp 1750, take Profit Rp 1785

Indikator Posisi SinyalStochastics 72.07 PositifMACD 15.55 PositifTrue Strength Index (TSI) 32.82 PositifBollinger Band (Mid) 1623 PositifMA5 1685 Positif

1,300

1,400

1,500

1,600

1,700

1,800

1,900

2,000

November December 2019 February March Apri l May

ACES Wedge

1,665 1,644.75 1,630

1,535

1,454.62 1,454.62 1,454.62

1,671.88 1,685 1,733 1,750 1,750 1,750

10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0ACES - Stochastic%D(6,3,3) = 61.91, Stochastic%K= 67.89,Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 61.9094 61.9094 20

67.8918 67.8918 80

-30.0-20.0-10.0 0.0 10.0 20.0 0.0ACES - MACD(5,3)= -15.46, Signal() = -9.55 -15.4561 -9.54831

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0ACES - TSI(3,5,3)= 32.82,Volume()= 8,637,500.00 29.2533 0.00000

32.8201 8,637,500

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

MAPI TRADING BUY

S1 855 R1 895 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 815 R2 935

ClosingPrice 880

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 855-Rp 895

Entry Rp 880, take Profit Rp 895

Indikator Posisi SinyalStochastics 22.80 PositifMACD -4.25 PositifTrue Strength Index (TSI) -2.41 PositifBollinger Band (Mid) 893 NegatifMA5 837 Positif

780.0

840.0

900.0

960.0

1,020.0

1,080.0

November December 2019 February March Apri l May

MAPI DownwardSloping Channel

880 880

845.625 837

775

745 745

880 902.75

965 965

998.583 1,005

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0MAPI - Stochastic%D(6,3,3) = 46.19, Stochastic%K = 71.01, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00 46.1873 46.1873 20

71.0145 71.0145 80

-12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 0.0MAPI - MACD(5,3) = -5.33,Signal()= 0.66 -5.32803 0.662689

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0MAPI - TSI(3,5,3)= -2.41, Volume()= 15,501,200.00 -2.40752 -18.9264

0.00000 15,501,200

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

Page 10: Daily Report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News190531.pdf1,77%. Adapun, investor asing mencatatkan net buy Rp424,62 miliar di pasar regular. ...

Trading View31 May 2019

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 MonthTicker Rec

29-05-19 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

AgricultureAALI Trading Buy 10500 10500 10750 10225 10400 10575 10750 Positif Positif Positif 12425 10000LSIP Trading Buy 1135 1135 1150 1100 1125 1150 1175 Positif Negatif Positif 1190 1015SGRO Trading Sell 2200 2200 2160 2050 2160 2270 2380 Negatif Negatif Negatif 2500 2200

MiningPTBA Trading Buy 3000 3000 3030 2890 2960 3030 3100 Positif Positif Positif 4150 2720ADRO Trading Sell 1270 1270 1255 1215 1255 1295 1335 Positif Negatif Positif 1360 1160MEDC Trading Sell 785 785 775 760 775 790 805 Negatif Negatif Negatif 920 715INCO Trading Sell 2680 2680 2650 2580 2650 2720 2790 Positif Positif Negatif 3400 2410ANTM Trading Sell 715 715 705 685 705 725 745 Positif Negatif Negatif 910 660TINS Trading Sell 1120 1120 1100 1055 1100 1145 1190 Positif Negatif Positif 1410 1000

Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Buy 510 510 530 486 500 515 530 Positif Positif Positif 680 460SMGR Trading Buy 11200 11200 11450 10350 10900 11450 12000 Positif Negatif Positif 13925 10075INTP Trading Buy 20250 20250 20575 19225 19900 20575 21250 Positif Negatif Positif 22600 17300SMCB Trading Buy 1480 1480 1525 1265 1395 1525 1655 Positif Positif Positif 1880 1300

Miscellaneous IndustryASII Trading Buy 7200 7200 7300 6850 7075 7300 7525 Positif Positif Positif 8025 6625GJTL Trading Buy 665 665 675 625 650 675 700 Positif Positif Positif 770 605

Consumer Goods IndustryINDF Trading Buy 6350 6350 6500 6000 6250 6500 6750 Positif Positif Negatif 7075 5850GGRM Trading Buy 80125 80125 80875 76475 78675 80875 83075 Positif Positif Positif 85250 75025UNVR Trading Buy 43500 43500 43925 41925 42925 43925 44925 Positif Positif Positif 50525 41525KLBF Trading Sell 1355 1355 1330 1285 1330 1375 1420 Positif Positif Positif 1545 1260

Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Buy 1310 1310 1325 1235 1280 1325 1370 Positif Positif Positif 1475 1120PTPP Trading Buy 1880 1880 1905 1805 1855 1905 1955 Positif Positif Negatif 2550 1710WIKA Trading Buy 2260 2260 2300 2100 2200 2300 2400 Positif Positif Positif 2490 1775ADHI Trading Buy 1430 1430 1445 1385 1415 1445 1475 Positif Positif Negatif 1845 1345WSKT Trading Sell 1760 1760 1750 1715 1750 1785 1820 Positif Negatif Negatif 2230 1650

Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Buy 2010 2010 2040 1900 1970 2040 2110 Positif Positif Positif 2430 1820JSMR Trading Buy 5500 5500 5575 5225 5400 5575 5750 Positif Negatif Negatif 6450 4980ISAT Trading Buy 1995 1995 2020 1930 1975 2020 2060 Positif Positif Positif 2860 1680TLKM Trading Buy 3780 3780 3830 3630 3730 3830 3930 Positif Positif Positif 3950 3480

FinanceBMRI Trading Buy 7550 7550 7750 7300 7450 7600 7750 Positif Negatif Negatif 8125 6975BBRI Trading Buy 3940 3940 3970 3790 3880 3970 4060 Positif Positif Positif 4730 3660BBNI Trading Sell 8150 8150 8050 7850 8050 8250 8450 Negatif Negatif Negatif 10250 7825BBCA Trading Sell 28700 28700 28400 27575 28400 29225 30050 Positif Negatif Positif 29050 25700BBTN Trading Buy 2420 2420 2480 2360 2400 2440 2480 Positif Positif Positif 2700 2160

Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Buy 24875 24875 25300 23450 24375 25300 26225 Positif Positif Negatif 27800 24000MPPA Trading Buy 192 192 199 175 187 199 212 Positif Negatif Positif 238 163

Page 11: Daily Report - research.valbury.co.idresearch.valbury.co.id/resources/files/vas/News190531.pdf1,77%. Adapun, investor asing mencatatkan net buy Rp424,62 miliar di pasar regular. ...