Balai%Penelian TeknologiKehutanan %PengelolaanDAS · kemacetan lalu lintas Rp.358 miliar, dibagikan...
Transcript of Balai%Penelian TeknologiKehutanan %PengelolaanDAS · kemacetan lalu lintas Rp.358 miliar, dibagikan...
Balai Peneli)an Teknologi Kehutanan Pengelolaan DAS
Sungai Pemasok Banjir Jakarta
• Pendahuluan • Masalah Utama • Kondisi DAS Ciliwung saat ini • Kondisi yang diinginkan • Metode • Rencana Tindak • Penutup
Outline
PENDAHULUAN Masalah Utama Kondisi DAS Ciliwung saat ini Kondisi yang diinginkan (Hulu & Hilir) Metode Rencana Tindak:
Aspek pencegahan bencana Aspek pemanfaatan Aspek penguatan kelembagaan
Penutup Saran
Banjir jakarta sudah terjadi sejak 1621, penanggulangannya sudah lama baik oleh pemerintah
kolonial yang ahli banjir maupun pemerintah RI tapi belum berhasil.
Kenapa?
1. Gagal identifikasi masalah (sumber banjir bukan di hulu saja tetapi juga tengah & hilir)
2. Efektifitas cara pengendalian banjir 3. Prilaku masyarakat dan institusi tidak berubah 4. Persepsi institusi berbeda-beda 5. Koordinasi belum optimal (banyak lembaga, pusat-
daerah, otda, kewenangan) 6. Penegakan hukum lemah 7. Political will tidak diikuti keputusan tegas dan
sumberdaya yang memadai
Penutupan Lahan DAS Ciliwung tahun 2011
Air Tawar 1%
Belukar 1% Empang
1%
Gedung 1%
Hutan 3%
Perkebunan 8%
Pemukiman 51% Rawa
0%
Padang Rumput 12%
Sawah Irigasi 9%
Sawah Tadah Hujan
1%
Tanah Berbatu
0%
Tegalan/Ladang 12%
Penutupan Lahan DAS Ciliwung Ds
1972 1983
2002 2035 Sumber: Armi Susandi,
DNPI, CC Vulnerability in Jkt
Penutupan Lahan di Jakarta
• DAS Ciliwung DS sudah lebih dari 50 % tertutup pemukiman padat
• Dengan laju pertambahan penduduk yang tinggi maka diprediksi lahan pemukiman akan makin luas sehingga aliran permukaan dari daerah hulu akan makin besar.
• Konservasi tanah dan air dengan menanam pohon sudah tidak memadai lagi untuk daerah pemukiman
MASALAH UTAMA Kondisi DAS Ciliwung saat ini Kondisi yang diinginkan (Hulu & Hilir) Metode Rencana Tindak:
Aspek pencegahan bencana Aspek pemanfaatan Aspek penguatan kelembagaan
Penutup Saran
Pendahuluan
• Masalah utama DAS Ciliwung adalah banjir • Masalah banjir harus dilihat daerah hulu & hilir • Perubahan penggunaan lahan menjadi perumahan
berkontribusi dalam meningkatkan banjir • Penurunan kapasitas drainase juga menyebabkan
banjir
Apa...
Bagaimana...
• Konservasi air apa yang cocok di daerah hulu? • Berapa efektivitas masing-masing jenis konservasi air
dalam mengurangi banjir Jakarta? • Berapa besar kapasitas saluran drainase yang ada
sekarang dan berapa besar kapasitasnya harus ditambah?
S
Stakeholder di DAS Ciliwung DS :
– 3 Propinsi (DKI 44%, Banten 14 %, Jabar 42%)
– 14 kabupaten/kota (terbesar: Bogor, Jaktim, Bekasi)
– 12 anak sungai (satu diantaranya Kali Ciliwung)
Siapa...
Batas Administrasi
KONDISI DAS CILIWUNG SAAT INI Kondisi yang diinginkan (Hulu & Hilir) Metode Rencana Tindak:
Aspek pencegahan bencana Aspek pemanfaatan Aspek penguatan kelembagaan
Penutup Saran
Pendahuluan Masalah Utama
• Daerah hulu dan tengah: pasokan air banjir tinggi – Menurunnya luas daerah resapan karena
meningkatnya lahan pemukiman – Berkurangnya situ (dari 218 menjadi 55)
• Daerah hilir: saluran drainase tidak memadai – Banjir kanal barat sudah tidak mampu lagi
menampung aliran banjir sejak th 1973 – Kapasitas saluran drainase berkurang karena
pemukiman, sampah, dan sedimentasi – Menurunnya kapasitas tampung rawa
Hujan harian maksimum cukup tinggi • Gunung Mas : 128 mm/hari • Katulampa : 120 mm/hari • Cihideung Udik : 114 mm/hari • Kuripan : 104 mm/hari • Depok : 96 mm/hari • Cawang : 102 mm/hari
0 100 200 300 400 500 600 700 800
Debit (m3/dt)
Rencana
ExisUng
Perbandingan antara debit rencana & saluran yang ada di Jakarta
Sumber: Ditjen Sumber Daya Air, Dep. Kimpraswil (2002)
KONDISI YANG DIINGINKAN
Pendahuluan Masalah Utama Kondisi DAS Ciliwung saat ini
Metode Rencana Tindak:
Aspek pencegahan bencana Aspek pemanfaatan Aspek penguatan kelembagaan
Penutup Saran
• Tata Air: – Koef. Regim Sungai < 50, – Koef. Aliran Tahunan < 0.25, – Sedimen < 2 mm/th
• Lahan: – Persentase Lahan KriUs< 10 %, – Persentase Penutupan Vegetasi> 60%,
– Indeks Erosi < 1 • Soseklem: Penegakan aturan berjalan
Kriteria DAS yang baik:
METODE
Pendahuluan Masalah Utama Kondisi DAS Ciliwung saat ini Kondisi yang diinginkan (Hulu & Hilir)
Rencana Tindak: Aspek pencegahan bencana Aspek pemanfaatan Aspek penguatan kelembagaan
Penutup Saran
Analisis Tipologi DAS: • Potensi air banjir • Daerah rawan kebanjiran • Tingkat kerentanan lahan • Kondisi soseklem
Potensi pasokan air banjir Daerah rawan kebanjiran
Sungai Anak Sungai Pemasok Banjir Jakarta
RENCANA TINDAK
Pendahuluan Masalah Utama Kondisi DAS Ciliwung saat ini Kondisi yang diinginkan (Hulu & Hilir) Metode
Aspek pencegahan bencana Aspek pemanfaatan Aspek penguatan kelembagaan
Penutup Saran
• Aspek pencegahan bencana: – Konservasi tanah & air daerah hulu – Peningkatan ruang terbuka hijau – Peningkatan kapasitas drainase daerah hilir
dan peningkatan kapasitas polder
Konservasi air pada berbagai penutupan lahan di daerah hulu & tengah
• Lahan hutan : rorak/jebakan air • Lahan pertanian : embung, dam • Pemukiman : sumur resapan • Kawasan industri : kolam resapan • Kawasan perkantoran : kolam resapan
Per
men
hut N
o.70
th 2
008
tent
ang
Ped
oman
Tek
nis
RH
L
Tingkat peresapan air
• Jenis batuan • Faktor hujan Tekstur tanah
• Kemiringan lereng
• Kedalaman muka air tanah
Lokasi Konservasi Air
Efektivitas konservasi air daerah hulu & tengah
• Rorak : 0.01 % • Embung : 0.31 % • Dam pengendali : 2.99 % • Dam penahan : 0.05 % • Sumur resapan : 20.1 % • Biopori : 0.67 % • Jumlah : 24.12 %
Aspek Pemanfaatan Sumber Daya Air
• Air hujan merupakan anugerah • Air hujan harus dimanfaatkan sebesar-‐besarnya untuk makhluk hidup
• Air hujan yang menjadi banjir akan terbuang percuma ke laut
• Agar air hujan bermanfaat maka harus dimasukkan ke dalam tanah agar bermanfaat saat musim kemarau
• Pemanfaatan sungai, situ, waduk, dan polder untuk rekreasi
Aspek Penguatan Kelembagaan
• Koordinasi: – Antar Propinsi Jakarta, Jawa Barat, dan Banten – Antar kabupaten/kota
• Perubahan paradigma – Memasukkan air sebanyak mungkin ke dalam tanah
– Dari mengelola sungai menjadi mengelola DAS • Penegakan aturan • Pemanfaatan dana hibah Pemda DKI
PENUTUP
Pendahuluan Masalah Utama Kondisi DAS Ciliwung saat ini Kondisi yang diinginkan (Hulu & Hilir) Metode Rencana Tindak:
Aspek pencegahan bencana Aspek pemanfaatan Aspek penguatan kelembagaan
Saran
• Konservasi tanah dan air Udak cukup hanya dilakukan di DAS Ciliwung Hulu
• Kontribusi banjir dari DAS di luar Ciliwung mencapai 76 % terhadap banjir Jakarta
• Konservasi air di daerah hulu & tengah dapat mengurangi banjir 24.12 %
• Penguatan kelembagaan pengelolaan DAS lintas propinsi perlu dilakukan
• Saluran drainase di Kota Jakarta kurang memadai
SARAN
Pendahuluan Masalah Utama Kondisi DAS Ciliwung saat ini Kondisi yang diinginkan (Hulu & Hilir) Metode Rencana Tindak:
Aspek pencegahan bencana Aspek pemanfaatan Aspek penguatan kelembagaan
Penutup
Perubahan paradigma
– Dari mengalirkan menjadi meresapkan air – Dari mengelola sungai menjadi mengelola DAS
• Perlu dibuat desa contoh yang bersahabat dengan air
• Perlu dicari teknologi peresapan air pada jalan aspal dan beton
Rumah di tepi Tjiliwoeng di Buitenzorg dengan di latar belakang Gunung Salak Sumber: hMp://kitlv.pictura-‐dp.nl/
Terima kasih
Pemanfaatan Dana Hibah DKI
Tahun 2015 dana hibah dari DKI untuk banjir & kemacetan lalu lintas Rp.358 miliar, dibagikan kepada: • Kabupaten Bogor Rp.67,4 miliar • Kota Tangerang Rp.100 miliar • Kota Bekasi Rp. 98,1 miliar • Kota Tangerang Selatan Rp. 74,8 miliar • Kabupaten Tangerang Rp.17,7 miliar • Kota Bogor, Kota Depok & Kab. Bekasi belum
mengajukan
Sumur resapan Vol banjir Jakarta 115640782 m3Luas gedung 1341 haLuas pemukiman & gedung 76442 haVolume sumur 6,075 m3satu sumur menampung 100 m2Permeabilitas hulu 0,6 m/jamPermeabilitas tengah 0,36 m/jamPermebailitas hilir 0,144 m/jamLama hujan 2 jamJumlah sumur di pemukiman 3278392 buahJumlah sumur di gedung 127402 buahAir yang bisa diserap perumahan 19,61 %Air yang bisa diserap gedung 0,49 %Efektivitas sumur resapan 20,1 %
Dpn & Dpi
• Dam Penahan (Dpn) - Jumlah : 250 buah - Volume tampung : 9050 m3/Dpn - Effectivitas thd banjir Jakarta : 0.008 % • Dam Pengendali (Dpi) - Jumlah : 202 buah - Volume tampung : 312.696 m3/Dpi - Effectivitas thd banjir Jakarta : 0.27 %
Katulampa
Tjiliwoeng Matraman di Batavia Sumber:hMp://cs.nga.gov.au/Detail.cfm?IRN=201719
Contoh sedimen suspensi
Sumber: Subagyono & Pawitan, 2008
Sumber: Subagyono & Pawitan, 2008
No Sub DAS CN H. Maks S (P-‐0.2)^2 P+0.8S Runoff Luas Vol.Banjir(mm) (mm) (ha) (m3)
1 Ciliwung Hilir 87 96 38.0 9177.6 126.4 72.6 10451 75904622 Ciliwung Tengah 78 120 71.6 14352.0 177.3 80.9 13265 107369463 Ciliwung Hulu 61.7 128 157.7 16332.8 254.1 64.3 14925 95920344 Kali Angke Pesanggrahan Hilir 86.45 96 39.8 9177.6 127.8 71.8 7866 56466015 Kali Angke 85.77 120 42.1 14352.0 153.7 93.4 24048 224534426 Kali Cakung 88.08 96 34.4 9177.6 123.5 74.3 14744 109567477 Kali Krukut 84.64 96 46.1 9177.6 132.9 69.1 22393 154667128 Kali Pasanggrahan 78.58 120 69.2 14352.0 175.4 81.8 16868 138029689 Kali Buaran 86.6 96 39.3 9177.6 127.4 72.0 8008 5766900
10 Kali Sunter Hilir 86.6 96 39.3 9177.6 127.4 72.0 15535 1118741111 Kali Sunter Hulu 81.25 120 58.6 14352.0 166.9 86.0 2838 2440561
Jumlah 115640782
1 Ciliwung Hilir 87.002 Ciliwung Tengah 78.003 Ciliwung Hulu 61.704 Kali Angke Pesanggrahan Hilir 86.455 Kali Angke 85.776 Kali Cakung 88.087 Kali Krukut 84.648 Kali Pesanggrahan 78.589 Kali Buaran 86.6010 Kali Sunter Hilir 86.6011 Kali Sunter Hulu 81.25
No Sub DAS CN DAS