Clinical Pathway CA Nasopharing
-
Upload
melinda-veronica -
Category
Documents
-
view
120 -
download
36
description
Transcript of Clinical Pathway CA Nasopharing
PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
Carsinoma Nasopharing
1. Pengertian ( Definisi) Karsinoma Nasofaring merupakan tumor ganas yang timbul pada epithelial pelapis ruangan dibelakang hidung (nasofaring).
2. Anamnesis :1. Epistaksis : perdarahan pada salah satu lubang hidung merupakan salah satu dari gejala awal kanker nasofaring2. hidung tersumbat : ketika tumor berukuran kecil, hidung tersumbat akan terasa lebih ringan, namun semakin membesarnya ukuran tumor di hidung, maka hidung tersumbat akan memburuk3. Tinnitus, gangguan pendengaran, tumor dapat menyebabkan tinnitus ipsilateral, telinga meletup atau gangguan pendengaran yang disertai dengan efusi telinga.4. Sakit kepala : sakit kepala di pagi hari yang posisinya tidak tetap5. Benjolan di leher : meskipun hanya sebagian kecil dari penderita kanker nasofaring yang mengalami penyebaran ke bagian leher, tetapi penyebaran akan meningkat pesat, benjolan yang lembut akan mengeras dengan perlahan, namun perkembangannya menunjukkan sedikit aktivitas.6. gejala saraf kranial : selain mati rasa di area wajah, penglihatan berbayang ganda, penglihatan kabur, ptosis (kelopak mata turun), strabismus, dan hypoesthesia pada tenggorokan, langit-langit mulut mati rasa, kesulitan menelan, suara serak, serta lidah miring dan lainnya.
7.3. Pemeriksaan Fisik 1. Rhinoskopi posterior
2. Nasolaringoskop
4. Kriteria Diagnosis 1. Memenuhi kriteri anamnesis2. Memenuhi kriteria pemeriksaan fisik
5. Diagnosis Kerja Carsinoma nasopharing
6. Diagnosis Banding 1. Hiperplasia Adenoid2. Angiofibroma Juvenilis3. Tomor sinus sphenoidalis4. Neurofibroma5. Tumor Kelenjar Parotis6. Chordoma7. Meningioma Basis Cranii
7. Pemeriksaan Penunjang 1. Biopsi nasopharing2. Foto waters, lateral, AP3. CT-Scan4. MRI
8. Tata LaksanaTindakan OperatifTerapi KonservatifLama perawatan
1. Operasi dalam bius umum2. Biopsi eksisi3. –4. -
9. Edukasi(Hospital Health Promotion)
1. Penjelasan diagnosa, diagnosa banding, pemeriksaan penunjang
2. Penjelasan rencanatindakan, lama tindakan, resiko dan komplikasi
3. Penjelasan alternative tindakan4. Penjelasan perkiraan lama rawat
10. Prognosis Advitam : dubia admalamAd Sanationam : dubia admalamAd Fungsionam : dubia admalam
11. Tingkat Evidens I/II/III/IV12. Tingkat Rekomendasi A/B/C13. Penelaah Kritis 1. SMF Bedah Umum
2. SMF Bedah Onkologi3. SMF THT
14. Indikator 1. Keluhanberkurang2. Lama harirawat :3. TidakterjadiInfeksi Luka Operasi (ILO)4. Kesesuaiandenganhasil PA
15. Kepustakaan 1. Buku Ajar THT, Averdi Roezin, Aninda Syafril
2. Tumours of The Nasopharynx. Dalam: Evans P.H.R., Montgomery P.Q., Gullane P.J. (Ed.)
CLINICAL PATHWAY FORM
Apendisitis
No. RM : …………
Nama pasien : NY. Y…………………… BB : 60Kg
Jenis kelamin : P………………………. TB : 155…cm
Umur/Tanggal lahir : 34/11-01-1980. Tgl.Masuk : 19/06/2014 Jam : 09.00.
Diagnosa masuk : Appedicitis akut Tgl.Keluar : 21/06/2014 Jam : 11.00
RS
Penyakit utama : ………………………. Kode ICD Lama hari rawat : 3.Hari
Penyakit penyerta : …-……………………. Kode ICD9 : 540 Rencana Rawat
Komplikasi : …-…………………….Kode ICD10 : . K 35 R. Rawat/ kelas : 111./3
Tindakan : Open appendiktomy Kode ICD :89.0 dan 89.7 Rujukan : Ya / Tidak
Kode ICD : ………….
KEGIATAN
URAIAN KEGIATAN HARI KE KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7
1.PEMERIKSAAN KLINIS Dokter IGD atau
Dokter Spesialis
2. LABORATORIUM Darah lengkap
Masa perdarahan
Masa pembekuan
Gula darah sewaktu Bila usia di > 30th
Fungsi ginjal
(ureum,creatinin)
3. RADIOLOGI/IMAGING
ELEKTROMEDIK
Thorax foto Ekg bila Usia > 40 Th
EKG
4. KONSULTASI Dokter bedah (umum) Usia > 40 Th
Dokter Anestesi
Dokter internis
Dokter lain
5. ASESMEN KLINIS Pemeriksaan DPJP Visite
Co.Dokter/dr. Ruangan Atas Indikasi
6. EDUKASI 1. Penjelasan Diagnosis
Rencana terapi
Rencana Tindakan
Tujuan
Resiko
Komplikasi
Prognosa
7. PENGISIAN FORM 2. Rencana terapi :
Lembar edukasi Di TTD Keluarga, pasien
dan dokter
Informed consent Pasien , Dokter
8.PROSEDUR
ADMINISTRASI
Administrasi keuangan
Penjadwalan tindakan
9.TERAPI/
MEDIKAMENTOSA
Antibiotik
Injeksi Ceftriaxone 1 gram I/24
jam
Anti nyeri :
Keterolak tid
Anti muntah : Atas indikasi
Ondancetron bid
Obat Anestesi
Midazolam,IV:0,1-
0,4mg/kg
Tergantung pilihan
Provovol (induksi) Sesuai dengan indikasi ,
anak usia <12 tahun
Gas Anastesi (Sevo, Iso,
N2O)
O2 Spinal Anestesi jika usia >
12thn,
Bupivacain
0,5%hiperbarik 12,5 mg
Cairan Infus Ringer Laknat, Nacl,
Obat Oral Cefadroksil 500 mg
3x1tab=12
Obat Pulang
Roboransia 1x1 tab= 6 Obat Pulang
Ranitidine 2x1 tab=6 Obat Pulang
Paracetamol 500mg 3x1
tab=10
Obat Pulang
10. DIET/NUTRISI Makan lunak
Makan biasa
11. TINDAKAN appedictomi
IVFD Ringer Laktat
2000cc / 24 jam
12. MONITORING
1. Perawaat Monitoring tanda vital
Monitoring 14 kebutuhan
pasien
2. Dokter Ruangan Monitoring tanda vital
Monitoring bising usus
3. Dokter DPJP Monitoring tanda vital
Monitoring luka op
13. MOBILISASI 1. Tirah Baring Tahapan mobilisasi sesuai
kondisi pasien
2. Duduk ditempat tidur
3. Aktivitas harian mandiri
14. OUTCOME
Keluhan : Nyeri daerah operasi
Pemeriksaan Klinis Luka operasi
Lama Rawat Sesuai PPK
15 RENCANA PULANG /
EDUKASI
Penjelasan mengenai
perkembangan penyakit
berkaitan terapi dan
tindakan yang sudah
dilakukan
Penjelasan mengenai diet
yang diberikan sesuai
dengan keadaan umum
pasien
Surat pengantar kontrol
Cimahi, _____-____-_____
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan : Perawat Penanggung Jawab
(__________________) (______________)
Pelaksana Verivikasi
(______________)
Keterangan :
: Yang harus dilakukan
: Bisa ada atau tidak
Beri tanda (√) : Bila sudah di lakukan