Cara Pengobatan Angina

8/19/2019 Cara Pengobatan Angina

1/14

Cara Pengobatan AnginaDEFINISIAngina (angina pektoris) merupakan nyeri dada sementara atau suatuperasaan tertekan, yang terjadi jika otot jantung mengalami kekuranganoksigen. Kebutuan jantung akan oksigen ditentukan ole beratnya kerjajantung (ke!epatan dan kekuatan denyut jantung). Akti"itas #isik dan emosimenyebabkan jantung bekerja lebi berat dan karena itu menyebabkanmeningkatnya kebutuan jantung akan oksigen. $ika arteri menyempit atautersumbat seingga aliran dara ke otot tidak dapat memenui kebutuanjantung akan oksigen, maka bisa terjadi iskemia dan menyebabkan nyeri.

%EN&E'A'

'iasanya angina merupakan akibat dari penyakit arteri koroner.

%enyebab lainnya adala

Stenosis katup aorta (penyempitan katup aorta) *egurgitasi katup aorta (kebo!oran katup aorta) Stenosis subaortik ipertro#ik Spasme arterial (kontraksi sementara pada arteri yang terjadi se!ara tiba+tiba) Anemia yang berat.

E$A-Aidak semua penderita iskemia mengalami angina. Iskemia yang tidakdisertai dengan angina disebut silent is!emia. /asi belum dimengertimengapa iskemia kadang tidak menyebabkan angina. 'iasanya penderitamerasakan angina sebagai rasa tertekan atau rasa sakit di ba0a tulangdada (sternum).

Nyeri juga bisa dirasakan di

+ bau kiri atau di lengan kiri sebela dalam+ punggung+ tenggorokan, raang atau gigi+ lengan kanan (kadang+kadang).

'anyak penderita yang menggambarkan perasaan ini sebagai rasa tidaknyaman dan bukan nyeri.

&ang kas adala ba0a angina+ dipi!u ole akti"itas #isik

+ berlangsung tidak lebi dari beberapa menit+ akan mengilang jika penderita beristiraat.


2/14

Kadang penderita bisa meramalkan akan terjadinya angina setelamelakukan kegiatan tertentu.

Angina seringkali memburuk jika+ akti"itas #isik dilakukan setela makan+ !ua!a dingin+ stres emosional.

1ariant Angina/erupakan akibat dari kejang pada arteri koroner yang besar di permukaanjantung, disebut "ariant karena ditandai dengan+ nyeri yang timbul ketika penderita sedang istiraat, bukan pada saatmelakukan akti"itas #isik

+ perubaan tertentu pada EK.

2nstable Angina/erupakan angina yang pola gejalanya mengalami perubaan. 3iri anginapada seorang penderita biasanya tetap, ole karena itu setiap perubaanmerupakan masala yang serius (misalnya nyeri menjadi lebi ebat,serangan menjadi lebi sering terjadi atau nyeri timbul ketika sedangberistiraat). %erubaan tersebut biasanya menunjukkan perkembanganyang !epat dari penyakit arteri koroner, dimana tela terjadi penyumbatanarteri koroner karena pe!anya suatu ateroma atau terbentuknya suatu

bekuan.*esiko terjadinya serangan jantung sangat tinggi. 2nstable anginamerupakan suatu keadaan darurat.

DIAN4SADiagnosis ditegakkan terutama berdasarkan gejalanya. Diantara bakanselama serangan angina, pemeriksaan #isik atau EK anya menunjukkankelainan yang minimal. Selama suatu serangan, denyut jantung bisa sedikitmeningkat, tekanan dara meningkat dan bisa terdengar perubaan yangkas pada denyut jantung melalui stetoskop. Selama suatu serangan, bisa

ditemukan adanya perubaan pada EK, tetapi diantara serangan, EK bisamenunjukkan asil yang normal, bakan pada penderita penyakit arterikoroner yang berat.

$ika gejalanya kas, diagnosisnya muda ditegakkan. $enis nyeri, lokasi danubungannya dengan akti"itas, makan, !ua!a serta #aktor lainnya akanmempermuda diagnosis.

%emeriksaan tertentu bisa membantu menentukan beratnya iskemia danadanya penyakit arteri koroner

5. E6er!ise toleran!e testing merupakan suatu pemeriksaan dimana


3/14

penderita berjalan di atas treadmill dan dipantau dengan EK. %emeriksaanini bisa menilai beratnya penyakit arteri koroner dan kemampuan jantunguntuk merespon iskemia. 7asil pemeriksaan ini juga bisa membantumenentukan perlu tidaknya dilakukan arteriogra#i koroner ataupembedaan.8. *adionu!lide imaging yang dilakukan bersamaan dengan e6er!isetoleran!e testing bisa memberikan keterangan berarga mengenai angina.%enggambaran radionuklida tidak anya memperkuat adanya iskemia, tetapijuga menentukan daera dan luasnya otot jantung yang terkena danmenunjukkan jumla dara yang sampai ke otot jantung.9. E6er!ise e!o!ardiograpy merupakan suatu pemeriksaan dimanaekokardiogram diperole dengan memantulkan gelombang ultrasonik darijantung. %emeriksaan ini bisa menunjukkan ukuran jantung, pergerakan ototjantung, aliran dara yang melalui katup jantung dan #ungsi katup.

Ekokardiogram dilakukan pada saat istiraat dan pada pun!ak akti"itas. $ikaterdapat iskemia, maka gerakan memompa dari dinding "entrikel kiritampak abnormal.:. Arteriogra#i koroner bisa dilakukan jika diagnosis penyakit arteri koroneratau iskemia belum pasti. %emeriksaan ini digunakan untuk menentukanberatnya penyakit arteri koroner dan untuk membantu menentukan perlutidaknya dilakukan pembedaan bypass arteri koroner atau angioplasti.;. %emantauan EK berkelanjutan dengan monitor 7olter menunjukkankelainan dari silent is!emia.


4/14

%engobatan dimaksudkan untuk men!ega atau mengurangi iskemia danmeminimalkan gejala.

erdapat : ma!am obat yang diberikan kepada penderita

5. 'eta+blo!ker4bat ini mempengarui e#ek ormon epineprine dan norepineprine padajantung dan organ lainnya. 'eta+blo!ker mengurangi denyut jantung padasaat istiraat. Selama melakukan akti"itas, 'eta+blo!ker membatasipeningkatan denyut jantung seingga mengurangi kebutuan akan oksigen.'eta+blo!ker dan nitrat tela terbukti mampu mengurangi kejadian seranganjantung dan kematian mendadak.

8. Nitrat (!ontonya nitrogly!erin). Nitrat menyebabkan pelebaran padadinding pembulu dara, terdapat dalam bentuk sort+a!ting dan long+a!ting. Sebua tablet nitrogly!erin yang diletakkan di ba0a lida(sublingual) biasanya akan mengilangkan gejala angina dalam 0aktu 5+9menit, dan e#eknya berlangsung selama 9= menit. %enderita stable anginakronik arus selalu memba0a tablet atau semprotan nitrogly!erin setiapsaat. /enelan sebua tablet sesaat sebelum melakukan kegiatan yangdiketaui penderita dapat memi!u terjadinya angina, akan sangatmembantu penderita. Nitrogly!erin tablet juga bisa diselipkan diantara gusidan pipi bagian dalam atau penderita bisa mengirup nitrogly!erin yang

disemprotkan ke dalam mulut> tetapi yang banyak digunakan adalapemakaian nitrogly!erin tablet sublingual.

Nitrat long+a!ting diminum sebanyak 5+: kali?ari. Nitrat juga terdapatdalam bentuk plester dan perekat kulit, dimana obat ini diserap melaluikulit selama beberapa jam. Nitrat long+a!ting yang dikonsumsi se!ara rutinbisa segera keilangan kemampuannya untuk mengurangi gejala. 4lekarena itu sebagian besar ali menganjurkan selang 0aktu selama @+58 jambebas obat untuk mempertaankan e#ekti"itas jangka panjangnya.

9. Antagonis Kalsium4bat ini men!ega pengkerutan pembulu dara dan bisa mengatasi kejangarteri koroner. Antagonis kalsium juga e#ekti# untuk mengobati "ariantangina. 'eberapa antagonis kalsium (misalnya "erapamil dan diltiaem) bisamemperlambat denyut jantung. 4bat ini juga bisa digabungkan bersama'eta+blo!ker untuk men!ega terjadinya episode takikardi (denyut jantungyang sangat !epat).

:. Antiplatelet (!ontonya aspirin) %latelet adala suatu #aktor yangdiperlukan untuk terjadinya pembekuan dara bila terjadi perdaraan.

etapi jika platelet terkumpul pada ateroma di dinding arteri, makapembentukan bekuan ini (trombosis) bisa mempersempit atau menyumbat


5/14

arteri seingga terjadi serangan jantung. Aspirin terikat pada platelet danmen!eganya membentuk gumpalan dalam dinding pembulu dara, jadiaspirin mengurangi resiko kematian karena penyakit arteri koroner.%enderita yang alergi teradap aspirin, bisa menggunakan triklopidin.

2NSA'-E ANINA

%ada umumnya penderita unstable angina arus dira0at, agar pemberianobat dapat dia0asi se!ara ketat dan terapi lain dapat diberikan bila perlu.

%enderita mendapatkan obat untuk mengurangi ke!enderunganterbentuknya bekuan dara, yaitu+ 7eparin (suatu antikoagulan yang mengurangi pembentukan bekuan dara)

+ %engambat glikoprotein IIb?IIIa (misalnya absiksimab atau tiro#iban)+ Aspirin.

$uga diberikan 'eta+blo!ker dan nitrogly!erin intra"ena untuk mengurangibeban kerja jantung. $ika pemberian obat tidak e#ekti#, mungkin arusdilakukan arteriogra#i koroner dan angioplasti atau operasi bypass.

4perasi bypass arteri koroner

%embedaan ini sangat e#ekti# dilakukan pada penderita angina dan penyakitarteri koroner yang tidak meluas. %embedaan ini bisa memperbaikitoleransi penderita teradap akti"itasnya, mengurangi gejala danmemperke!il jumla atau dosis obat yang diperlukan.

%embedaan dilakukan pada penderita angina berat yang+ tidak menunjukkan perbaikan pada pemberian obat+obatan+ sebelumnya tidak mengalami serangan jantung+ #ungsi jantungnya normal+ tidak memiliki keadaan lainnya yang membaayakan pembedaan

(misalnya penyakit paru obstrukti# menaun).

%embedaan ini merupakan pen!angkokan "ena atau arteri dari aorta kearteri koroner, melon!ati bagian yang mengalami penyumbatan. Arteribiasanya diambil dari ba0a tulang dada. Arteri ini jarang mengalamipenyumbatan dan lebi dari B=C masi ber#ungsi dengan baik dalam 0aktu5= taun setela pembedaan dilakukan. %en!angkokan "ena se!arabertaap akan mengalami penyumbatan.

Angioplasti koroner

Alasan dilakukannya angioplasti sama dengan alasan untuk pembedaan


6/14

bypass. idak semua penyumbatan bisa menjalani angioplasti, al initergantung kepada lokasi, panjang, beratnya pengapuran atau keadaaanlainnya.

Angioplasti dimulai dengan menusuk arteri peri#er yang besar (biasanyaarteri #emoralis di paa) dengan jarum besar. Kemudian dimasukkan ka0atpenuntun yang panjang melalui jarum menuju ke sistem arteri, mele0atiaorta dan masuk ke dalam arteri koroner yang tersumbat. Sebua kateter(selang ke!il) yang pada ujungnya terpasang balon dimasukkan melaluika0at penuntun ke daera sumbatan. 'alon kemudian dikembangkan selamabeberapa detik, lalu dikempiskan. %engembangan dan pengempisan balondiulang beberapa kali.

%enderita dia0asi dengan ketat karena selama balon mengembang, bisa

terjadi sumbatan alliran dara sesaat. Sumbatan ini akan meruba gambaranEK dan menimbulkan gejala iskemia. 'alon yang mengembang akanmenekan ateroma, seingga terjadi peregangan arteri dan perobekan lapisandalam arteri di tempat terbentuknya sumbatan. 'ila berasil, angioplastibisa membuka sebanyak @=+B=C sumbatan.

Sekitar 5+8C penderita meninggal selama prosedur angioplasti dan 9+;Cmengalami serangan jantung yang tidak #atal. Dalam 0aktu < bulan(seringkali dalam beberapa minggu pertama setela prosedur angioplasti),arteri koroner kembali mengalami penyumbatan pada sekitar 8=+9=C

penderita.

Angioplasti seringkali arus diulang dan bisa mengendalikan penyakit arterikoroner dalam 0aktu yang !ukup lama. Agar arteri tetap terbuka, digunakanprosedur terbaru, dimana suatu alat yang terbuat dari gulungan ka0at(stent) dimasukkan ke dalam arteri. %ada ;=C penderita, prosedur initampaknya bisa mengurangi resiko terjadi penyumbatan arteri berikutnya.

%*4N4SIS

Faktor penentu dalam meramalkan apa yang akan terjadi pada penderitaangina adala umur, luasnya penyakit arteri koroner, beratnya gejala danyang terpenting adala jumla otot jantung yang masi ber#ungsi normal./akin luas arteri koroner yang terkena atau makin buruk penyumbatannya,maka prognosisnya makin jelek. %rognosis yang baik ditemukan padapenderita stable angina dan penderita dengan kemampuan memompa yangnormal (#ungsi otot "entrikelnya normal). 'erkurangnya kemampuanmemompa akan memperburuk prognosis.

%EN3EA7AN


7/14

3ara terbaik untuk men!ega terjadinya angina adala meruba #aktor+#aktor resiko

'erenti merokok /engurangi berat badan /engendalikan tekanan dara, diabetes dan kolesterol.

ttp??000.spesialis.in#o?!ara+pengobatan+angina,=8

Topik ke-145: “Nyeri Dada - Angina Pectoris”27/12/201

7 !o""ents

Pendahuluan

Nyeri dada dapat dise#a#kan o$e% #er#agai "aca" kondisi& 'ang kita #a%as di sini ada$a%

nyeri dada yang dise#a#kan o$e% kondisi di "ana otot (ant)ng tidak c)k)p "endapatkan

s)p$ai dara%* yang da$a" isti$a% "edisnya “Angina Pectoris”& +i$a pe"#)$)% dara% arteri

coronaria yang #ert)gas "eny)p$ai dara% ke otot (ant)ng s)da% #erada da$a" kondisi yang

tidak #aik, ke")dian ter(adi kondisi #e#an ker(a (ant)ng #erta"#a%, "aka di saat it) $a%

seseorang dapat "erasakan angina& +e#an ker(a (ant)ng #erta"#a% #erat pada kondisi

aktiitas .isik, e"osi tinggi, s)%) yang ekstri", dan ketika sedang "akan& Angina pectoris

ada$a% nyeri sesaat "er)pakan ga#)ngan dari rasa nyeri, tekanan, perasan, dan rasa

pen)% yang dapat ter(adi pada dada, $e%er, #a%), ra%ang, $engan atas dan p)ngg)ng atas&

Fakta Tentang Angina Pectoris

1& Angina pectoris #ersi.at se"entara yang $a"anya dari ")$ai #e#erapa detik sa"pai%it)ngan "enit& Tidak sa"pai ter(adi sepan(ang %ari seperti pada serangan (ant)ng*tapi adanya angina "er)pakan tanda akan datangnya serangan (ant)ng&

2& akin $a"a episode angina, #erarti "akin seri)s kondisi dari s)"#atan pada artericoronaria&

http://www.indramuhtadi.com/blog-articles-2013/topik-ke-145-nyeri-dada-angina-pectorishttp://www.indramuhtadi.com/blog-articles-2013/topik-ke-145-nyeri-dada-angina-pectoris#commentshttp://www.indramuhtadi.com/blog-articles-2013/topik-ke-145-nyeri-dada-angina-pectoris#commentshttp://www.indramuhtadi.com/blog-articles-2013/topik-ke-145-nyeri-dada-angina-pectoris


8/14

& Angina pectoris yang tidak diac)%kan akan #enar dapat "en(adi se#)a% serangan (ant)ng yang dapat "enye#a#kan ke"atian&

4& e#i% sering ter(adi pada pria di#andingkan anita&

5& ondisi $ain yang dapat "enye#a#kan nyeri dada: 3D, in.eksi sa$)ran perna.asanatas, as"a, nyeri otot dan $iga"en&

Dengarkan reka"an radio ta$k s%o )nt)k topik ini* c$ick di sini &

Pembagian Angina Pectoris

1&

2& Stable Angina& Ada$a% tipe yang pa$ing sering& Penderita "erasakannya secarareg)$er dengan po$a dan episode yang dapat diperkirakan& e(adiannya k)rang dari 5"enit dan dapat %i$ang dengan o#at nitroglycerin di #aa% $ida%&

& Unstable Angina& Ada$a% tipe yang (arang, tidak dapat diprediksi, "a$a% sering ter(adisaat penderita sedang istira%at& Dapat "er)pakan kondisi $an()tan dari stableangina, a$a)p)n dapat sa(a $angs)ng ter(adi unstable angina& asa nyerinya terasa

$e#i% sering, $e#i% #erat, $e#i% $a"a, dan tidak %i$ang dengan o#at nitroglycerin di#aa% $ida%& Penderita #iasanya "e"#)t)%kan peraatan di 6 )nt)k "encega%serangan (ant)ng&

Faktor Resiko Angina Pectoris

1& erokok dan asap rokok orang $ain

2& encing "anis

& Tekanan dara% tinggi

4& adar ko$estero$ tinggi

5& #esitas

8& Pengg)naan sti")$ant dan narko#a

7& ons)"si ca..eine da$a" ()"$a% tinggi

9& in)"an #era$ko%o$

http://indramuhtadi.weebly.com/1/category/gerd/1.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/1/category/gerd/1.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/1/category/gerd/1.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/6/post/2013/02/topik-ke-115-asma.htmlhttp://www.1071klitefm.com/podpress_trac/play/27184/0/Healty-Lite-28-12-2013.mp3http://www.1071klitefm.com/podpress_trac/play/27184/0/Healty-Lite-28-12-2013.mp3http://www.1071klitefm.com/podpress_trac/play/27184/0/Healty-Lite-28-12-2013.mp3http://indramuhtadi.weebly.com/4/post/2012/09/topik-ke-100-rokok-dan-kesehatan.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/4/category/diabetes%20mellitus/1.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/4/post/2012/09/topik-ke-98-hypertension.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/4/post/2012/08/topik-ke-96-cholesterol.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/4/post/2012/08/topik-ke-96-cholesterol.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/4/post/2012/08/topik-ke-96-cholesterol.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/2/category/obesitas/1.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/4/category/caffeine/1.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/1/category/gerd/1.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/6/post/2013/02/topik-ke-115-asma.htmlhttp://www.1071klitefm.com/podpress_trac/play/27184/0/Healty-Lite-28-12-2013.mp3http://www.1071klitefm.com/podpress_trac/play/27184/0/Healty-Lite-28-12-2013.mp3http://indramuhtadi.weebly.com/4/post/2012/09/topik-ke-100-rokok-dan-kesehatan.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/4/category/diabetes%20mellitus/1.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/4/post/2012/09/topik-ke-98-hypertension.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/4/post/2012/08/topik-ke-96-cholesterol.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/2/category/obesitas/1.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/4/category/caffeine/1.html


9/14

& a$as #eraktiitas .isik

10& ;aktor )sia

11& iayat genetik da$a" ke$)arga&

Penyebab Angina Pectoris

1& Penyakit pada arteri coronaria, di "ana arteri #isa ters)"#at, "enye"pit, ata)"a$a% r)sak


10/14

& e$)%an terse#)t dapat "en(a$ar ke #a%), $e%er, ra%ang, $engan, dan p)ngg)ng atas&

4& Dapat disertai dengan ke$)%an $ain seperti na.as pendek, nyeri kepa$aringan,pingsan, ge$isa%, g)g)p, keringat dingin, p)cat, ")a$ dan ")nta%&

Kapan Mencari Pertolongan Medis

1& +i$a #ar) perta"a ka$i "enga$a"i k)"p)$an ge(a$a-ge(a$a seperti di atas& Apa $agika$a) Anda "engeta%)i "e"i$iki .aktor-.aktor resikonya&

2& +i$a s)da% terdiagnosis perna% "enga$a"i angina, ke")dian ter(adi serangan )$angse"entara dengan saran yang di#erikan dokter ke$)%an angina tidak k)n()ng#erk)rang&

& +i$a ge(a$a angina pectoris, terasa #er#eda dan tidak seperti #iasanya& Ter)ta"a #i$anyeri dirasakan saat sedang #eristira%at&

Pemeriksaan Penunjang Diagnosis

1& 3, yang dapat diter)skan dengan tread"i$$ dan echocardiogram.

2& ontgen T%ora?

& Pe"eriksaan dara% )nt)k "e$i%at .aktor resiko dan penyakit penyerta&

4& Angiogra" arteri coronaria&

Penanganan Angina Pectoris

Di$ak)kan 6endiri

• @entikan se")a aktiitas yang dic)rigai "e"ic) ti"#)$nya angina, dan #eri ta%)

orang di sekitar Anda& >ni diper$)kan #i$a sekiranya ter(adi serangan (ant)ng&

• +er#aring ata) "engkondisikan t)#)% yang nya"an dengan kepa$a $e#i% tinggi dari

t)#)%&

• )nya% o#at aspirin, tapi c)k)p sat) ta#$et sa(a&

• +i$a "er)pakan ke(adian )$angan, segera kons)"si nitroglycerin di #aa% $ida% dan

t)ngg) 5 "enit& +i$a #e$)" %i$ang, dapat kons)"si $agi dan t)ngg) ke"#a$i 5 "enit&+i$a "asi% #e$)" %i$ang ()ga, ta#$et ketiga dapat dikons)"si, tapi %ar)s segera ker)"a% sakit&

http://indramuhtadi.weebly.com/1/category/headache/1.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/2/category/vomiting%20nauseacd1692a179/1.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/1/category/headache/1.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/2/category/vomiting%20nauseacd1692a179/1.html


11/14

Di$ak)kan Dokter

1& +i$a #erada di 6, dokter %a"pir pasti "e"asang sat) (a$)r in.)s )nt)k pe"#erian

o#at-o#atan& e")dian "e"asangkan se$ang oksigen ke %id)ng ata) ")ka pasien&

2& e"#erikan aspirin k)nya%, kec)a$i pasien s)da% "engkons)"sinya&

& e"#erikan nitrog$ycerin #i$a pasien #e$)" "engkons)"sinya& Dan #i$a #enarangina, "aka akan di$ak)kan o#serasi&

4& e"#erikan o#at-o#atan $ain )nt)k "engatasi ge(a$a dan penyakit penyertanyaseperti o#at beta blockers, calcium channel blockers, statins,

5& Pasien ")ngkin diiinkan p)$ang ata) "enginap di 6 )nt)k o#serasi ata) )nt)k

prosed)r angiogra"&

8& Tapi #i$a dic)rigai #)kan angina, "e$ainkan aa$ dari serangan (ant)ng, dokter akan"e"#erikan o#at fibrinolytic, pasien %ar)s diraat inap #a%kan ")ngkin dio#serasidi !>!B&

7& Bnt)k "engatasi penye#a# dari angina, dokter akan "e$ak)kan prosed)r-prosed)rseperti pada kas)s-kas)s arteriosk$erosis dan at%erosc$erosis, yang di")$aidari ballooning , pe"asangan stent , sa"pai dengan operasi coronary artery bypass.

Pencegahan Angina Pectoris

encega% ter(adinya angina pectoris ada$a% #erarti "encega% ter(adinya serangan (ant)ng

yang ak%irnya "er)pakan pencega%an dari ke(adian "ati "endadak& !aranya ada$a%

dengan "er)#a% po$a dan gaya %id)p s##&:

1& +er%enti "erokok dan "en(a)%i asap rokok orang $ain&

2& @indari "in)"an #era$ko%o$&

& engontro$ tekanan dara% agar tidak tinggi&

4& en)r)nkan kadar $e"ak da$a" dara%&

5& en(aga kadar g)$a dara% (angan sa"pai tinggi&

8& en(aga #erat #adan idea$, dengan +> C 25

7& Diet se%at dan terat)r& @indari "akan sa"pai per)t ter$a$) kenyang&

9& +atasi kons)"si caffeine&

& Akti. secara .isik dan "e$ak)kan o$a%raga secara r)tin&

http://indramuhtadi.weebly.com/4/post/2012/09/topik-ke-100-rokok-dan-kesehatan.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/4/post/2012/09/topik-ke-98-hypertension.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/4/post/2012/09/topik-ke-98-hypertension.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/4/post/2012/08/topik-ke-96-cholesterol.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/4/category/diabetes%20mellitus/1.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/bmi-calculator.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/4/post/2012/09/1.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/4/post/2012/09/1.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/4/category/caffeine/1.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/4/post/2012/09/topik-ke-100-rokok-dan-kesehatan.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/4/post/2012/09/topik-ke-98-hypertension.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/4/post/2012/08/topik-ke-96-cholesterol.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/4/category/diabetes%20mellitus/1.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/bmi-calculator.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/4/post/2012/09/1.htmlhttp://indramuhtadi.weebly.com/4/category/caffeine/1.html


12/14

10& )rangi stress #aik .isik "a) p)n psikis&

11& @indari o#at-o#atan sti")$ant seperti a"p%eta"ine, ecstasy, dan narko#a&

12& +i$a s)da% terdiagnosis perna% "enga$a"i angina, sediakan se$a$) ta#$et aspirin

k)nya% dan ta#$et nitroglycerin&

http://www.indramuhtadi.com/blog-articles-2013/topik-ke-145-nyeri-dada-angina-

pectoris

Kombinasi Clopidogrel-Aspirin pada Stroke Akut

6t)di ter#ar) yang di$ak)kan di !ina "en)n()kkan #a%a ko"#inasi aspirin dan

c$opidogre$ s)perior di#anding aspirin sa(a da$a" "eng)rangi risiko stroke, tanpa "eningkatkan risiko

perdara%an& 6troke )")" ter(adi da$a" #e#erapa "ingg) perta"a sete$a% transient isc%e"ic attack

A= ata) stroke iske"ik "inor& Terapi ko"#inasi c$opidogre$ dengan aspirin ")ngkin "e"#erikanper$ind)ngan yang $e#i% #aik ter%adap stroke s)s)$an di#andingkan aspirin sa(a&

6t)di ini "er)pakan st)di acak, tersa"ar ganda, kontro$ p$ase#o, yang di$ak)kan di 114 p)sat st)di di

!ina& Pene$iti secara acak "e"#erikan terapi ko"#inasi c$opidogre$ aspirin ata) p$ase#o aspirin

pada 5170 pasien


13/14

>"age: >$)strasi

e.erensi: Hang ', Hang ', I%ao J, i) , Hang D, Hang !, et a$& !$opidogre$ it% Aspirin in Ac)teinor 6troke or Transient >sc%e"ic Attack& NK 201& D>: 10&1058/NKoa121540

!$opidogre$ Aspirin G Pencega% 6troke

Amerika Serikat


14/14

Pene$itian ini "e$i#atkan 7&554 pasien penderita stroke& 6e#agian di#eri

aspirin, se#agian sisanya di#eri aspirin dan c$opidogre$&

6ete$a% dia"ati se$a"a 4 ta%)n, ko"#inasi d)a "aca" o#at ini "a"p)

"en)r)nkan serangan (ant)ng, ke"atian aki#at (ant)ng, stroke, danpe"#ek)an dara% se#esar 11F& Akan tetapi ko"#inasi ini "enye#a#kan

peningkatan pendara%an, yakni se#esar 251 kas)s #i$a di#andingkan

dengan 182 kas)s pada pasien yang %anya "engkons)"si aspirin& Na")n

pendara%an ini tidak$a% .ata$&

@asi$ pene$itian ini diter#itkan da$a" Ne ng$and Ko)rna$ o. edicine, dan

dipresentasikan da$a" kon.erensi A"erican !o$$ege o. !ardio$ogy %ari

6e$asa $a$)&

enanggapi %asi$ pene$itian terse#)t, Dr& ic%ard Page, seorang a%$i

(ant)ng dari Bniersitas Has%ington "enyatakan #a%a ar.arin tetap$a%

o#at )ta"a na")n pada pasien yang tidak "a"p) "ento$eransinya,

ko"#inasi c$opidogre$ dan aspirin dapat di#erikan&

INTISARI: L!" $%L&'(:)ersentase ke*adian stroke berulang dalam 30 hari pertama

setelah serangan adalah 3-10+ dan risiko ter*adi pada , bulan pertama yaitu +.)emberian terapi antiplatelet pada pasien stroke iskemik dapat mencegah ke*adian

stroke berulang. asil penelitian terkait eektiitas pemberian terapi antiplatelet

kombinasi aspirin dan klopidogrel dibandingkan dengan aspirin tunggal berbeda-beda.

%!%: )enelitian ini termasuk penelitian obserasional dengan metode kohort yang

dilakukan di "6) r. ard*ito 7ogyakarta. &elompok pertama adalah pasien stroke

iskemik yang mendapatkan terapi antiplatelet aspirin tunggal sebanyak 88 subyek.

&elompok kedua adalah pasien stroke iskemik yang mendapatkan terapi antiplatelet

kombinasi aspirin-klopidogrel sebanyak 80 pasien. utcome penelitian ini yaitu ke*adian

stroke berulang dalam kurun waktu , bulan setelah ke*adian stroke pertama. ata

diperoleh dari data sekunder yaitu rekam medik dan ollow-up ke*adian stroke berulang

sebagian dilakukan dengan menghubungi pasien atau keluarga pasien. 9L: trokeberulang ter*adi pada ,+ pasien stroke yang mendapatkan terapi antiplatelet

kombinasi aspirin-klopidogrel dibandingkan 130+ pasien pada kelompok yang

mendapatkan terapi antiplatelet aspirin tunggal "" 122; 150;

p?03

Cara Pengobatan Angina

Documents

Transcript of Cara Pengobatan Angina