BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR

download BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR

of 12

Transcript of BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR

  • 8/19/2019 BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR

    1/27

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Makalah ini berisi tentang Konsep Dasar Bimbingan dan Konseling, Konsep Dasar BK 

    Belajar, Konsep Dasar Belajar dan Pembelajaran, Keterampilan dalam Belajar, dan Kesulitan-

    kesulitan dalam Belajar.

    Bimbingan dan Konseling yaitu suatu bantuan yang diberikan konselor kepada konseli

    agar konseli mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya dan mampu mengembangkan

     potensi yang dimilikinya seoptimal mungkin untuk mandiri.

    BK Belajar adalah suatu proses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis

    kepada siswa agar mereka mendapat penyesuaian yang baik dalam situasi belajar serta dapat

     belajar dengan efisien sesuai dengan kemampuan (potensi yang dimilikinya men!apai

     perkembangan optimal.

    Pembelajaran merupakan suatu upaya yang dilakukan dengan sengaja olah pendidik untuk 

    menyampaikan ilmu pengetahuan, mengorganisasi dan men!iptakan sistem lingkungan

    dengan berbagai metode sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar se!ara efektif dan

    effisien serta dengan hasil optimal.

    "ntuk men!apai hasil belajar yang baik diperlukan beberapa keterampilan belajar, namun

    terkadang ada beberapa hal yang menghambat proses belajar seorang indi#idu dalam

    men!apai hasil belajar tersebut. Keadaan ini dinamakan kesulitan belajar. Kesulitan belajar 

    merupakan suatu gejala atau kondisi dalam proses belajar mengajar yang ditandai oleh adanyahambatan untuk men!apai hasil belajar.

    Maka dari itu makalah ini juga akan membahas kriteria kesulitan belajar, gejala kesulitan

     belajar, ma!am-ma!am kesulitan belajar dan faktor penyebab kesulitan belajar. Dengan

    mengetahui hal-hal tersebut, kita akan lebih mudah mengantisipasi kesulitan belajar.

    1 | P a g e

  • 8/19/2019 BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR

    2/27

    1.2 Rumusan Masalah

    a. Membahas tentang Konsep Dasar Bimbingan dan Konseling

    b. Membahas tentang Konsep Dasar BK Belajar 

    c. Membahas tentang Konsep Dasar Belajar dan Pembelajaran

    d. Mengidentifikasi Keterampilan dalam Belajar e. Membahas tentang Kesulitan dalam Belajar 

    1. !u"uan dan Man#aat

    Makalah ini lebih difokuskan pada Bimbingan dan Konseling Belajar, jadi tujuan

     penulisan dari makalah ini adalah untuk mengetahui lebih dalam tentang Konsep Dasar 

    BK Belajar (yang meliputi $ Pengertian, %ungsi, &ujuan dan Manfaat , Keterampilan

    dalam Belajar, serta Kesulitan dalam Belajar.

    'emoga makalah ini bermanfaat bagi pemba!a khususnya !alon konselorkonselor dalam

    memahami Bimbingan dan Konseling Belajar.

    BAB II

    2 | P a g e

  • 8/19/2019 BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR

    3/27

    PEMBAHA$AN

    2.1 %&N$EP DA$AR BIMBIN'AN DAN %&N$ELIN'

    ). Pengertian Bimbingan dan konseling

    *. Pengertian Bimbingan menurut para ahli $

    a. (rank Pars)n *1+,1- Bimbingan sebagai bantuan yang diberikan kepada indi#idu

    untuk dapat memilih, mempersiapkan diri dan memangku suatu jabatan dan mendapat

    kemajuan dalam jabatan yang dipilihnya.

     b. h/sk)lm *1+,+- Bimbingan membantu indi#idu untuk lebih mengenali berbagai

    informasi tentang dirinya sendiri. Bimbingan membantu indi#idu memahami dirinya

    sendiri, menitik beratkan pada pemahaman terhadap potensi diri yang dimiliki.

    !. Bernard 0 (ullmer *1++-  Bimbingan merupakan kegiatan yang bertujuanmeningkatkan realisasi pribadi setiap indi#idu.

    d. Mathes)n *1++- Bimbingan sebagai pendidikan dan pengembangan yang

    menekankan proses belajar yang sistematik.

    e. Laksm/3 *2445 -  Bimbingan merupakan bantuan yang diberikan oleh konselor 

    yang memiliki kompetensi (profesional kepada indi#idu dari berbagai tahapan usia

    untuk membantu mereka mengarahkan kehidupannya, mengembangkan pandangan

    hidupnya, menentukan keputusan bagi dirinya, dan meme!ahkan masalah-masalah

    yang dihadapi.

    Dari beberapa pengertian bimbingan yang dikemukakan oleh para ahli maka dapat

    diambil kesimpulan tentang pengertian bimbingan yang lebih luas, bahwa bimbingan adalah

    +'uatu proses pemberian bantuan kepada indi#idu se!ara berkelanjutan dan sistematis, yang

    dilakukan oleh seorang ahli yang telah mendapat latihan khusus untuk itu, dimaksudkan agar 

    indi#idu dapat memahami dirinya, lingkunganya serta dapat mengarahkan diri dan

    menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk dapat mengembangkan potensi dirinya se!ara

    optimal untuk kesejahteraan dirinya dan kesejahteraan masyarakat.

    . Pengertian Konseling menurut para ahli $

    a. Pe6/nsk7 8 Pe6/nsk7 3dalan $hert9er 0 $t)ne *1+8:- Konseling merupakan suatu

     proses dimana konselor membantu konseli membuat interprestasi-interprestasi tentang

    fakta-fakta yang berhubungan dengn pilihan,ren!ana,atau penyesuaian-penyesuaian

    yang perlu dibuat.

    3 | P a g e

  • 8/19/2019 BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR

    4/27

     b. $m/th3 dalam $hert9er 0 $t)ne *1+8:- Konseling merupakan suatu proses untuk 

    memebantu indi#idu mengatasi hambatan-hambatan perkembangn dirinya,dan untuk 

    men!apai perkembangan yang optimal kemampuan pribadi yang dimilikinya ,proses

    tersebuat dapat terjadi setiap waktu.

    !. D/;/s/)n )# )nsel/ng Ps7ch)l)g/, Konseling merupakan suatu pertemuan langsung

    dengan indi#idu yang ditujukan pada pemberian bantuan kapadanya untuk dapat

    menyesuaikan dirinya se!ara lebih efektif dengan dirinyasendiri dan lingkungan.

    d. Mc. Dan/el *1+,- Konseling meliputi pemahaman dan hubungan indi#idu untuk 

    mengungkapkan kebutuhan-kebutuhan,moti#asi,dan potensi-potensi yang yang unik 

    dari indi#idu dan membantu indi#idu yang bersangkutan untuk mengapresiasikan

    ketige hal tersebut. (Berdnard %ullmer ,*/0/

    e. B/m)

  • 8/19/2019 BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR

    5/27

    'e!ara garis besar, tujuan bimbingan dan konseling dibagi menjadi , yaitu tujuan umun

    dan tujuan khusus. 1una memperjelas apa yang menjadi tujuan umum dan khusus, akan

    disampaikan penjelasannyasebagai berikut$

    *. &ujuan "mum

    Ditinjau dari perkembangan konsepsi bimbingan dan konseling senantiasa mengalami

     perubahan, dari yang sederhana sampai yang komprehensif.&ujuan bimbingan dan

    konseling dengan mengikuti pada perkemangan konsepsi bimbingan dan konseling

     pada dasarnya adalah untuk membantu indi#idu memperkembangkan diri se!ara

    optimal sesuai dengan tahap perkembangan dan predisposisi yang dimilikinya,

     berbagai latar belakang yang ada, serta sesuai dengan tuntutan positif lingkungannya.

    . &ujuan Khusus

    &ujuan khusus bimbingan dan konseling merupakan penjabaran tujuan umum tersebut

    yang dikaitkan se!ara langsung dengan permasalahan yang dialami indi#idu yang

     bersangkutan, sesuai dengan kompleksitas permasalahanya. Dengan demikian maka

    tujuan khusus bimbingan dan konseling untuk tiap-tiap indi#idu bersifat unik pula,

    artinya tujuan bimbingan dan konseling untuk indi#idu yang satu dengan indi#idu

    yang yang lain tidak boleh disamakan.

    2. %ungsi Bimbingan dan Konseling

    *. %ungsi Pemahaman, yaitu fungsi bimbingan dan konseling membantu konseli agar 

    memiliki pemahaman terhadap dirinya (potensinya dan lingkungannya (pendidikan,

     pekerjaan, dan norma agama. Berdasarkan pemahaman ini, konseli diharapkan

    mampu mengembangkan potensi dirinya se!ara optimal, dan menyesuaikan dirinya

    dengan lingkungan se!ara dinamis dan konstruktif.

    . %ungsi Pre#entif, yaitu fungsi yang berkaitan dengan upaya konselor untuk senantiasa

    mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin terjadi dan berupaya untuk 

    men!egahnya, supaya tidak dialami oleh konseli. Melalui fungsi ini, konselor 

    memberikan bimbingan kepada konseli tentang !ara menghindarkan diri dari

    5 | P a g e

  • 8/19/2019 BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR

    6/27

     perbuatan atau kegiatan yang membahayakan dirinya. )dapun teknik yang dapat

    digunakan adalah pelayanan orientasi, informasi, dan bimbingan kelompok. Beberapa

    masalah yang perlu diinformasikan kepada para konseli dalam rangka men!egah

    terjadinya tingkah laku yang tidak diharapkan, diantaranya $ bahayanya minuman

    keras, merokok, penyalahgunaan obat-obatan, drop out, dan pergaulan bebas (free

    se3.

    4. %ungsi Pengembangan, yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang sifatnya lebih

     proaktif dari fungsi-fungsi lainnya. Konselor senantiasa berupaya untuk men!iptakan

    lingkungan belajar yang kondusif, yang memfasilitasi perkembangan konseli.

    Konselor dan personel 'ekolahMadrasah lainnya se!ara sinergi sebagai teamwork 

     berkolaborasi atau bekerjasama meren!anakan dan melaksanakan program bimbingan

    se!ara sistematis dan berkesinambungan dalam upaya membantu konseli men!apai

    tugas-tugas perkembangannya. &eknik bimbingan yang dapat digunakan disini adalah

     pelayanan informasi, tutorial, diskusi kelompok atau !urah pendapat (brain storming,

    home room, dan karyawisata.

    5. %ungsi Penyembuhan, yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang bersifat kuratif.

    %ungsi ini berkaitan erat dengan upaya pemberian bantuan kepada konseli yang telah

    mengalami masalah, baik menyangkut aspek pribadi, sosial, belajar, maupun karir.

    &eknik yang dapat digunakan adalah konseling, dan remedial tea!hing.

    6. %ungsi Penyaluran, yaitu fungsi bimbingan dan konseling dalam membantu konseli

    memilih kegiatan ekstrakurikuler, jurusan atau program studi, dan memantapkan

     penguasaan karir atau jabatan yang sesuai dengan minat, bakat, keahlian dan !iri-!iri

    kepribadian lainnya. Dalam melaksanakan fungsi ini, konselor perlu bekerja sama

    dengan pendidik lainnya di dalam maupun di luar lembaga pendidikan.

    0. %ungsi )daptasi, yaitu fungsi membantu para pelaksana pendidikan, kepala'ekolahMadrasah dan staf, konselor, dan guru untuk menyesuaikan program

     pendidikan terhadap latar belakang pendidikan, minat, kemampuan, dan kebutuhan

    konseli. Dengan menggunakan informasi yang memadai mengenai konseli,

     pembimbingkonselor dapat membantu para guru dalam memperlakukan konseli

    se!ara tepat, baik dalam memilih dan menyusun materi 'ekolahMadrasah, memilih

    metode dan proses pembelajaran, maupun menyusun bahan pelajaran sesuai dengan

    kemampuan dan ke!epatan konseli.

    6 | P a g e

  • 8/19/2019 BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR

    7/27

    7. %ungsi Penyesuaian, yaitu fungsi bimbingan dan konseling dalam membantu konseli

    agar dapat menyesuaikan diri dengan diri dan lingkungannya se!ara dinamis dan

    konstruktif.

    8. %ungsi Pemeliharaan, yaitu fungsi bimbingan dan konseling untuk membantu konseli

    supaya dapat menjaga diri dan mempertahankan situasi kondusif yang telah ter!ipta

    dalam dirinya. %ungsi ini memfasilitasi konseli agar terhindar dari kondisi-kondisi

    yang akan menyebabkan penurunan produkti#itas diri. Pelaksanaan fungsi ini

    diwujudkan melalui program-program yang menarik, rekreatif dan fakultatif (pilihan

    sesuai dengan minat konseli.

    D. Manfaat Bimbingan dan Konseling

    *. Bimbingan dan Konseling akan membuat diri kita merasa lebih baik, merasa lebih

     bahagia, tenang dan nyaman karena bimbingan dan konseling tersebut membantu kita

    untuk menerima setiap sisi yang ada di dalam diri kita.

    . BK membantu kita untuk dapat memahami dan menerima diri sendiri dan orang lain

    sehingga akan meningkatkan hubungan yang efektif dengan orang lain serta dapat

     berdamai dengan diri sendiri.

    4. &ersedianya kondisi belajar yang nyaman untuk siswa, terperhatikannya karakterrisik 

     pribadi siswa, serta siswa dapat mereduksi (meminimalisir kemungkinan kesulitan

     belajar.

    5. Memudahkan guru dalam menjalankan program belajar agar sesuai karakterristik 

    siswa dan memudahkan mengembangkan potensi siswa se!ara menyeluruh.

    2.2 %&N$EP DA$AR B% BELA>AR 

    ). Pengertian Bimbingan Konseling Belajar 

     Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan kepada indi#idu se!ara berkelanjutan

    dan sistematis, yang dilakukan oleh seorang ahli yang telah mendapat latihan khusus untuk 

    itu, dimaksudkan agar indi#idu dapat memahami dirinya, lingkungannya serta dapat

    mengarahkan diri dan menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk dapat mengembangkan

     potensi dirinya se!ara optimal untuk kesejahteraan dirinya dan kesejahteraan masyarakat.

    7 | P a g e

  • 8/19/2019 BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR

    8/27

     Konseling  merupakan serangkaian kegiatan paling pokok dari bimbingan dalam usaha

    membantu konseli klien se!ara tatap muka langsung dengan tujuan agar klien dapat

    mengambil tanggung jawab sendiri terhadap bebagai persoalan atau masalah khusus maka

    masalah yang dihadapi oleh klien dapat teratasi semuanya. (Menurut Winkell (2005 : 34))

     Belajar  adalah suatu akti#itas mental psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif 

    dengan lingkungan, yang menghasilakn perubahan - perubahan dalam pengetahuan,

     pemahaman, ketrampilan, dan sikap-sikap ( Menurut Winkell  )

    'etelah ditarik kesimpulan maka pengertian bimbingan dan konseling belajar adalah

     bimbingan yang tujuannya untuk membantu para indi#idu dalam meme!ahkan masalah-

    masalah belajar. BK Belajar juga merupakan proses pemberian bantuan yang terus menerus

    dan sistematis kepada siswa agar mereka mendapat penyesuaian yang baik dalam situasi

     belajar serta dapat belajar dengan efisien sesuai dengan kemampuan (potensi yang

    dimilikinya men!apai perkembangan optimal.

    B. &ujuan Bimbingan Konseling Belajar 

    *. &ujuan "mum

    &er!apainya penyesuaian akademis siswa sehingga dapat mengembangkan potensinya.

    . &ujuan khusus

    a. Megenal, memahami, menerima, mengarahkan, mengaktualisasikan potensi siswa

    se!ara optimal.

     b. Mengenmbangkan berbagai kemampuan belajar.

    !. Mengembangkan suasana belajar yang kondusif.

    d. Memahami lingkungan pendidikan.

    2. %ungsi Bimbingan Konseling Belajar 

    )da beberapa fungsi dari bimbingan dan konseling belajar yaitu$*. Men!egah timbulnya masalah belajar.

    . Menyalurkan siswa sesuai dengan bakat.

    4. 'iswa mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

    5. Perbaikan kondisi-kondisi yang mengganggu proses belajar siswa

    6. "paya mempertahankan dan meningkatkan prestasi belajar.

    D. Manfaat BK Belajar 

    8 | P a g e

  • 8/19/2019 BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR

    9/27

    *. &ersedianya kondisi belajar yang nyaman untuk siswa, terperhatikannya karakterrisik 

     pribadi siswa, serta siswa dapat mereduksi (meminimalisir kemungkinan kesulitan

     belajar.

    . Memudahkan guru dalam menjalankan program belajar agar sesuai karakterristik 

    siswa dan memudahkan mengembangkan potensi siswa se!ara menyeluruh.

    2. %&N$EP DA$AR BELA>AR DAN PEMBELA>ARAN

    ). Pengertian Belajar 

    Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi indi#idu

    dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. 'antro!k dan 9ussen

    mendefinisikan belajar sebagai perubahan yang relati#e permanen karena adanya pengalaman.

    'edangkan :eber mendefinisikan belajar dalam dua pengertian, yaitu $

    Belajar merupakan proses memperoleh pengetahuan

    Belajar sebagai perubahan kemampuan bereaksi yang relati#e langgeng sebagai hasil

    latihan yang diperkuat.

    Dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses memperoleh pengetahuan dan

     pengalaman dalam wujud perubahan tingkah laku dan kemampuan bereaksi yang relati#e permanen atau menetap karena adanya interaksi indi#idu dengan lingkungannya.

    B. 2iri-!iri Perilaku Belajar 

    &ingkah laku yang dikategorikan sebagai akti#itas belajar memiliki !iri-!iri sebagai

     berikut$

    *. Perubahan tingkah laku terjadi se!ara sadar 

    . 'uatu perilaku digolongkan sebagai akti#itas belajar apabila pelaku menyadari

    terjadinya perubahan tersebut atau merasakan adanya perubahan dalam dirinya.4. Perubahan bersifat kontinyu dan fungsional. Perubahan yang terjadi berlangsung

    se!ara berkesinambungandan tidak statis. 'atu perubahan menyababkan perubahan

    selanjutnya yang akan berguna bagi kehidupan atau proses belajar berikutnya.

    5. Perubahan bersifat positif dan aktif. Dikatakan positif apabila perilaku senantiasa

     bertambah dan tertuju untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya.

    Perubahan bersifat aktif berarti bahwa perubahan tidak terjadi dengan sendirinya,

    melainkan karena karena usaha pelaku sendiri.

    9 | P a g e

  • 8/19/2019 BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR

    10/27

    6. Perubahan bersifat permanen. )pa yang didapat tidak akan hilang begitu saja,

    melainkan akan terus dimiliki bahkan semakin berkembang kalau terus dipergunakan

    atau dilatih.

    0. Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah. Perubahan tingkah laku dalam belajar 

    mensyaratkan adanya tujuan yang akan di!apai oleh pelaku belajar terarah kepada

     perubahan tingkah laku yang benar-benar disadari.

    7. Perubahan men!akup seluruh aspek tingkah laku. ;ika seseorang belajar sesuatu,

    sebagai hasilnya ia akan mengalami perubahan tingkah laku se!ara menyeluruh dalam

    sikap, keterampilan, pengetahuan, dan sebagainya.

    2. %aktor-faktor yang mempengaruhi Belajar 

    )da dua faktor yang memepengaruhi belajar, yaitu $*. %aktor

  • 8/19/2019 BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR

    11/27

    sistem lingkungan dengan berbagai metode sehingga siswa dapat melakukan kegiatan

     belajar se!ara efektif dan effisien serta dengan hasil optimal.

    2.: %E!ERAMPILAN BELA>AR 

    ). Keterampilan-Keterampilan Pokok dalam Belajar, diantaranya $

    *. Keterampilan Mengatur >aktu dan ?ingkungan

    Manajemen waktu merupakan peren!anaan, pengorganisasian, penggerakan, dan

     pengawasan produkti#itas waktu. Manajemen waktu bertujuan kepada produktifitas yang

     berarti rasio output dengan input.

    Cara-cara mengatur waktu:

    a. Membuat daftar +kerjaan. b. Membuat jadwal harianmingguan.

    !. Meren!anakan jadwal yang lebih panjang (bulanan.

    d. Belajarlah dengan rutin setiap hari tetapi degan frekuensi waktu yang tidak terlalu

    lama.

    e. )tur waktu belajar sekitar 6-*@ menit saja.

    f. Dahulukan pelajaran yang dianggap sulit.

    Cara-cara mengatur lingkungan:

    a. 'ebelum kegiatan belajar dimulai, lingkungan fisik hendaknya ditata sehingga tampak 

    menyenangkan. b. Buku, jurnal, majalah, surat kabar, atau media lain, yang hendak dijadikan sebagai

    sumber belajar perlu ditempatkan di dekat kegiatan belajar peserta didik.

    2. Keterampilan Mengikuti Pelajaran dikelas

    2ara-!ara mengikuti pelajaran adalah$

    a. Aiat

    'emenjak melangkahkan kaki meninggalkan rumah pergi ke sekolah, siswa harus

    sudah berniat dan membulatkan tekad untuk men!ari ilmu yang tidak lupa diiringi

    dengan doa. Dengan niat yang kuat dan dilandasi dengan doa menurut agama masing-

    masing, akan memperoleh hasil belajar yang baik.

     b. Kemauan yang kuat

    Kemauan adalah modal yang penting dalam belajar, maka dengan kemauan belajar 

    yang kuat dan usaha yang keras akan diperoleh hasil yang lebih baik. Kemauan yang

    tidak diiringi dengan usaha adalah separuh dari kegagalan. leh sebab itu, pelajar 

    11 | P a g e

  • 8/19/2019 BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR

    12/27

    yang ingin sukses dalam belajar harus siap siaga dan tak gentar menghadapi rintangan

    dan kesulitan.

    !. Perhatian

    'eorang pelajar harus dapat memfungsikan alat pengindraannya sebaik mungkin untuk 

    mengikuti kegiatan belajar mengajar.

  • 8/19/2019 BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR

    13/27

    a. Survey atau meninjau

    Ba!a ;udul - Ba!a Pendahuluan Ba!a Kepala ;udul'ubbab Perhatikan 1rafik,

    Diagram Perhatikan )lat Bantu Ba!a.

     b. !uestion atau bertanya

    'etelah kerangka pemikiran suatu bab diperoleh, mulai perhatikan kepala judulsubbab

    yang biasanya di!etak tebal. Perhatikan kepala judul ini satu per satu dan ubah kepala

     judul ini jadi beberapa pertanyaan. &ulislah pertanyaan-pertanyaan itu pada suatu

    kolom dengan lebar *4 halaman kertas dan kolom sisanya untuk jawaban yang

    diperoleh selama memba!a. Misalkan kita memba!a buku tentang +Belajar di 'M)

    dan kepala judulnya adalah +Manfaatkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler di

    sekolahmu. Pertanyaan yang dapat kita mundulkan adalah +Mengapa kita harus

    memanfaatkan kegiatan ekstrakurikulerE dan +Bagaimana !aranya kita bisa ikut

    terlibat dalam kegiatan ekstrakurikulerE.

    !.  "ea#  atau memba!a

    Ba!alah suatu subbab dengan tuntas jangan pindah ke subbab lain sebelum kita

    menyelesaikannya. Pada saat memba!a, kita mulai men!ari jawaban pertanyaan yang

    kita buat pada !uestion. &uliskan jawaban yang kita peroleh dengan dengan kata-kata

    sendiri di kertas yang pada 4 kolom yang disiapkan. Dan jangan memba!a di tempat

    tidur.

    d.  "e$ite atau menuturkan2ara melakukan "e$ite adalah dengan melihat pertanyaan-pertanyaan yang kita buat

    sebelum memba!a subbab tersebut dan !obalah jawab pada selembar kertas tanpa

    melihat buku.

    e.  "evie% atau mengulang

    Proses ini dapat dilakukan dengan memba!a ulang seluruh subbab, melengkapi !atatan

    atau berdiskusi dengan teman. 2ara "evie% yang terbukti efektif adalah dengan

    menjelaskan kepada orang lain.

    5. Keterampilan Menulis

    Menulis merupakan keterampilan berfikir yang tidak dapat dipisahkan dan turut

     berpengaruh dalam pen!apaian hasil belajar siswa. )ktifitas ini berkenaan dengan

     bagaimana seorang siswa mengikat informasi pembelajaran dan menyajikannya kembali

    dalam bentuk tulisan. ;ika metode pembelajaran dapat diartikan sebagai !ara yang

    digunakan untuk mengimplementasikan ren!ana yang sudah disusun dalam bentuk 

    kegiatan nyata dan praktis untuk men!apai tujuan pembelajaran, teknik menulis dapat

    13 | P a g e

  • 8/19/2019 BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR

    14/27

    diartikan sebagai !ara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu

    metode melalui aktifitas menulis.

    DePorter (@@@$67 mengatakan bahwa, +Menulis yang efektif adalah salah satu

    kemampuan terpenting yang pernah dipelajari orang. Bagi pelajar, hal ini seringkali

     berarti perbedaan antara mendapatkan nilai tinggi atau rendah pada saat ujian.

    'elanjutnya ia (*///$ *56 mengemukakan beberapa bentuk keterampilan menulis

    diantaranya adalah sebagai berikut $

    a. Men!atat 'tandar?inier 

    &eknik Men!atat 'tandar merupakan teknik pen!atatan yang laFim dan telah lama

    digunakan. &eknik men!atat ini adalah bentuk !atatan dengan pola memanjang

    kebawah mengikuti alur garis pada kertas. Beberapa gaya pen!atatan standar diantaranya $

    * gaya kalimatnaratif yang terdiri dari tulisan apapun yang akan dikomunikasikan

    dalam bentuk naratif 

    gaya daftar yang menyertakan menuliskan ide ketika ide itu mun!ul

    4 gaya garis besaralpabet yang terdiri dari membuat !atatan dalam urutan hierarki

    yang terdiri dari kategori utama dan subkategori

     b. 2atatan &'

    2atatan &' adalah singkatan dari 2atatan $ &ulis dan 'usun. Bentuk !atatan ini

    membantu siswa berkonsentasi dengan memanfaatkan tulisan-tulisan tentang pikiran-

     pikiran dan menyadarinya sebagai bagian dari proses belajar serta menyertakan

    asosiasi yang terkait dengan emosi yang bermanfaat dalam proses pengingatan.

    'e!ara anatomis 2atatan &' membagi kertas dengan garis menjadi kolom, yaitu

    kolom kiri dan kolom kanan. Kolom kiri dibuat lebih luas yang berfungsi untuk 

    daerah menulis !atatan. Pada kolom ini siswa dapat menulis tanggal, nama, dan

    informasi penting lainnya selama mendengarkan penjelasan guru, merangkum,

    memba!a dan sebagainya. 'edangkan kolom kanan dibuat lebih sempit yang berfungsiuntuk menyusun !atatan. Pada kolom ini siswa dapat menuliskan pemikiran asosiasi

    yang mun!ul dalam benak mereka. Bisa berupa pendapat, reaksi dari apa yang

    didengar, pertanyaan, perasaan, dan sebagainya.

    !. Mind Map (Peta Pikiran

    Peta Pikiran merupakan salah satu dari bentuk pen!atatan dalam bentuk organijer 

    grafik. &eknik ini lahir dari ide tentang sifat kerja otak yang memiliki karakteristik dan

     pola tertentu dalam memproses setiap informasi. Peta pikiran merekam informasi ke

    14 | P a g e

  • 8/19/2019 BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR

    15/27

    dalam bentuk kata kun!i, gambar, simbol dan sebagainya membetuk pola informasi

    yang memetakan.

    6. Keterampilan Membuat :ingkasan

    :ingkasan merupakan sekumpulan berbagai informasi untuk mempermudah pemahaman.

    :ingkasan memiliki banyak pengertian, diantaranya ringkasan (Pre!is yang berarti

    memotong atau memangkas adalah suatu !ara yang efektif untuk menyajikan suatu

    karangan yang panjang dalam bentuk singkat. 'edangkan menurut )smi (@@5,

    :ingkasan merupakan penyajian singkat dari suatu karangan asli, sedangkan

     perbandingan bagian atau bab dari karangan asli se!ara proposional tetap dipertahankan

    dalam bentuknya yang singkat.

    2ara-!ara membuat ringkasan yang baik diantaranya$

    a. Ba!alah bahan pelajaran se!ara ringkas. Dalam hal ini kita perlu memperoleh

    gambaran isi materi se!ara garis besar.

     b. Memba!a uraian materi se!ara !ermat. Dalam hal ini dituntut untuk mengetahui dan

    menemukan gagasan utama pada setiap paragraf.

    !. Berilah tanda dan !atatlah kalimat yang mengandung pokok pikiran dan gagasan

    utama.

    d. Mulailah menyusun ringkasan. 2atatan gagasan utama dikembangkan lagi.

    Keterangan dari gagasan utama tersebut diuraikan dengan kalimat sederhana dan

    mudah dipahami.

    e. Menyusun ringkasan ke dalam suatu skema.

    0. Keterampilan Bertanya

    Bertanya merupakan u!apan #erbal yang meminta respon dari seseorang yang dikenal.

    :espons yang diberikan dapat berupa pengetahuan sampai hal-hal yang merupakan hasil pertimbangan. ;adi, bertanya merupakan stimulus efektif yang mendorong kemampuan

     berfikir.

    Dalam proses belajar mengajar , bertanya memainkan peranan penting sebab perrtanyaan

    yang tersusun dengan baik dan teknik pelontaran yang tepat akan memberikan dampak 

     positif terhadap siswa , yaitu $

    a. Meningkatkan partisipasi siswa dalam dalam kegiatan belajar mengajar 

    15 | P a g e

  • 8/19/2019 BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR

    16/27

     b. Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu siswa terhadap suatu masalah yang sedang

    dihadapi atau dibi!arakan

    !. Mengembangkan pola dan !ara belajar aktif dari siswa sebab berfikir itu sendiri

    sesungguhnya adalah bertanyad. Menuntun proses berfikir siswa sebab pertanyaan yang baik akan membantu siswa

    agar menentukan jawaban yang baik 

    e. Memusatkan perhatian siswa terhadap masalah yang sedang dibahas.

     Dasar- dasar pertanyaan yang baik:

    a. ;elas dan mudah dimengerti oleh siswa

     b. Berikan informasi yang !ukup untuk menjawab pertanyaan

    !. Difokuskan pada suatu masalah atau tugas tertentu

    d. Berikan waktu yang !ukup kepada anak untuk berfikir sebelum menjawab pertanyaane. Bagikanlah semua pertanyaan kepada seluruh murid se!ara merata

    f. Berikan respon yang ramah dan menyenangkan sehingga timbul keberanian siwa

    untuk menjawab atau bertanya

    g. &untunlah jawaban siswa sehingga mereka dapat menemukan jawaban yang benar 

    Fungsi pertanyaan di dalam kegiatan pembelajaran antara lain :

    a. Mendorong siswa untuk berfikir 

     b. Meningkatkan keterlibatan siswa

    !. Merangsang siswa untuk mengajukan pertanyaand. Memusatkan perhatian siswa pada satu masalah

    e. Membantu siswa mengungkapkan pendapat dengan bahasa yang baik 

    7. 2ara Menyiapkan Diri "ntuk Menghadapi &es dan 2ara Mengerjakan &es

    )gar seorang siswa dapat mengerjakan tes dengan baik, maka dia harus mempersiapkan

    diri, baik itu persiapan se!ara psikologis, maupun untuk melakukan re#iew sebelumnya.

    Persiapan tes dapat dilakukan dengan persiapan mental, menjaga kesehatan tubuh, dan

     per!aya pada kemampuan diri sendiri.

     Belajar-Pasca Belajar 

    Beberapa hal yang dapat dilakukan selama maupun setelah belajar, diantaranya$

    a.  "evie% !atatan segera setelah pembelajaran di kelas,

     b.  "evie% !atatan dengan singkat sebelum masuk pembelajaran di kelas berikutnya,

    !. ;adwalkan waktu yang agak lama untuk re#iew !atatan tersebut se!ara periodik.

     Mengantisipasi Soal jian

    'iswa dapat mengantisipasi soal ujian dengan mengira-ngira soal yang akan keluar 

    dengan$

    16 | P a g e

  • 8/19/2019 BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR

    17/27

    a. Perhatikan setiap pedoman belajar (poin utama, bab, subbab, &an#sout dll.

     b. Pelajari soal-soal ujian sebelumnya atau dapat mempelajari soal-soal ?atihan Mandiri

    (?M

    !. Berdiskusilah dengan teman untuk menebak kira-kira soal apa yang akan keluar dalam

    ujian.

    !ips Saat jian 

    'aat pelaksanaan ujian dapt dilakukan$

    a. Datang dengan persiapan yang matang dan lebih awal.

     b. &enang, per!aya diri, sudah siap sedia, dan akan mengerjakan ujian dengan baik.

    !. Pre#iew soal-soal ujian dulu (terutama untuk soal uraian atau yang memiliki waktu

    yang !ukup banyak, luangkan *@G waktu untuk memba!a soal lebih mendalam.

    d. ;awab soal-soal ujian se!ara stretegis, dengan mulai menjawab pertanyaan yang

    mudah, kemudian dengan soal-soal yang sukar.

    e. Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, etahuilah jawaban mana yang harus

    dipilihditebak.

    f. Ketika mengerjakan soal ujian esaiuraian, pikirkan dulu jawabannya sebelum

    menulis.

    g. 'isihkan *@G waktu ujian untuk memerikasa ulang jawaban yang telah dikerjakan.

    h. )nalisa hasil ujian, setiap ujian dapat membantu dalam mempersiapkan diri untuk 

    ujian selanjutnya.

    2., %E$ULI!AN BELA>AR 

    ). Pengertian Kesulitan Belajar Menurut Para )hli

    *. Kesulitan belajar menurut Hammil ()bidin, @@0 adalah$ +menunjuk pada

    sekelompok kesulitan yang memanifestasikan dalam bentuk kesulitan yang nyata

    dalam kemahiran dan penggunaan kemampuan mendengar, men!akup-

    !akup,memba!a, menulis, menalar, atau kemampuan dalam bidang studi tertentu.

    . Kesulitan belajar menurut >arkitri ddk. (*//@, menyatakan bahwa kesulitan belajar 

    adalah terdapatnya suatu jarak antara prestasi akademik yang diharapkan dengan prestasi akademik yang diperoleh.

    4. 'ementara itu 'iti Mardiyanti dkk. (*//5 menganggap kesulitan belajar sebagai suatu

    kondisi dalam proses belajar yang ditandai oleh adanya hambatan tertentu untuk 

    men!apai hasil belajar.

    Dapat disimpulkan bahwa kesulitan belajar merupakan suatu gejala atau kondisi dalam

     proses belajar mengajar yang ditandai oleh adanya hambatan untuk men!apai hasil belajar.

    B. 1ejala-gejala Kesulitan Belajar 

    17 | P a g e

  • 8/19/2019 BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR

    18/27

    *. Menunjukkan hasil belajar yang rendah dibawah rata-rata nilai yang di!apai oleh

    kelompoknya atau dibawah potensi yang dimiliki.

    . Hasil yang di!apai tidak seimbang dengan usaha yang telah dilakukan. Mungkin ada

    murid yang sudah berusaha untuk belajar dengan giat, tetapi nilai yang di!apai selalu

    rendah.

    4. ?ambat dalam melakukan tugas tugas kegiatan belajar. 'elalu tertinggal dari kawan-

    kawan dalam menyelesaikantugas sesuai dengan waktu yang ditentukan.

    5. Menunjukkan sikap yang kurang wajar seperti a!uh tak a!uh, menentang, berpura-

     pura , dusta dan sebagainya.

    6. Menunjukkan tingkah laku yang kurang wajar seperti membolos, datang terlambat

    tidak mengerjakan tugas, mengganggu didalam atau diluar kelas, tidak mau men!atat

     pelajaran, tidak tertib, mengasingkan diri, tidak mau bekerjasama dan sebagainya.0. Menunjukan gejala emosional yang kurang wajar, seperti pemurung, mudah

    tersinggung, pemarah, kurang gembira dalam menghadapi nilai yang rendah tidak 

    menunjukkan perasaan sedih dan menyesal dan sebaginya.

    2. Kriteria Kesulitan Belajar 

    *. &ujuan pendidikan

    Dalam keseluruhan sistem pendidikan, tujuan pendidikan merupakan salah satu komponen

     pendidikan yang penting, karena akan memberikan arah proses kegiatan pendidikan.

    'egenap kegiatan pendidikan atau kegiatan pembelajaran diarahkan guna men!apai tujuan

     pembelajaran. 'iswa yang dapat men!apai target tujuan-tujuan tersebut dapat dianggap

    sebagai siswa yang berhasil. 'edangkan, apabila siswa tidak mampu men!apai tujuan-

    tujuan tersebut dapat dikatakan mengalami kesulitan belajar. "ntuk menandai mereka

    yang mendapat hambatan pen!apaian tujuan pembelajaran, maka sebelum proses belajar 

    dimulai, tujuan harus dirumuskan se!ara jelas dan operasional. 'elanjutnya, hasil belajar 

    yang di!apai dijadikan sebagai tingkat pen!apaian tujuan tersebut.'e!ara statistik,

     berdasarkan distribusi normal, seseorang dikatakan berhasil jika siswa telah dapat

    menguasai sekurang-kurangnya 0@G dari seluruh tujuan yang harus di!apai.

     Aamun jika menggunakan konsep pembelajaran tuntas (mastery learning dengan

    menggunakan penilaian a!uan patokan, seseorang dikatakan telah berhasil dalam belajar 

    apabila telah menguasai standar minimal ketuntasan yang telah ditentukan sebelumnya

    atau sekarang laFim disebut Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM. 'ebaliknya, jika

     penguasaan ketuntasan di bawah kriteria minimal maka siswa tersebut dikatakan

    18 | P a g e

  • 8/19/2019 BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR

    19/27

    mengalami kegagalan dalam belajar. &eknik yang dapat digunakan ialah dengan !ara

    menganalisis prestasi belajar dalam bentuk nilai hasil belajar.

    . Kedudukan dalam Kelompok 

    Kedudukan seorang siswa dalam kelompoknya akan menjadi ukuran dalam pen!apaian

    hasil belajarnya. 'iswa dikatakan mengalami kesulitan belajar, apabila memperoleh

     prestasi belajar di bawah prestasi rata-rata kelompok se!ara keseluruhan.Misalnya, rata-

    rata prestasi belajar kelompok 8, siswa yang mendapat nilai di bawah angka 8,

    diperkirakan mengalami kesulitan belajar.

    Dengan demikian, nilai yang di!apai seorang akan memberikan arti yang lebih jelas

    setelah dibandingkan dengan prestasi yang lain dalam kelompoknya. Dengan norma ini,

    guru akan dapat menandai siswa-siswa yang diperkirakan mendapat kesulitan belajar,

    yaitu siswa yang mendapat prestasi di bawah prestasi kelompok se!ara keseluruhan.

    'e!ara statistik, mereka yang diperkirakan mengalami kesulitan adalah mereka yang

    menduduki 6 G di bawah urutan kelompok, yang biasa disebut dengan lower 

    group.Dengan teknik ini, kita mengurutkan siswa berdasarkan nilai nilai yang

    di!apainya.dari yang paling tinggi hingga yang paling rendah, sehingga siswa mendapat

    nomor urut prestasi (ranking.

    Mereka yang menduduki posisi 6 G di bawah diperkirakan mengalami kesulitan belajar.

    &eknik lain ialah dengan membandingkan prestasi belajar setiap siswa dengan prestasi

    rata-rata kelompok. 'iswa yang mendapat prestasi di bawah rata rata kelompok 

    diperkirakan pula mengalami kesulitan belajar.

    4. Perbandingan antara potensi dan prestasi

    Prestasi belajar yang di!apai seorang siswa akan tergantung dari tingkat potensinya, baik yang berupa ke!erdasan maupun bakat. 'iswa yang berpotensi tinggi !enderung dan

    seyogyanya dapat memperoleh prestasi belajar yang tinggi pula.'ebaliknya, siswa yang

    memiliki potensi yang rendah !enderung untuk memperoleh prestasi belajar yang rendah

     pula.Dengan membandingkan antara potensi dengan prestasi belajar yang di!apainya kita

    dapat memperkirakan sampai sejauhmana dapat merealisasikan potensi yang dimikinya.

    'iswa dikatakan mengalami kesulitan belajar, apabila prestasi yang di!apainya tidak 

    sesuai dengan potensi yang dimilikinya.Misalkan, seorang siswa setelah mengikuti

    19 | P a g e

  • 8/19/2019 BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR

    20/27

     pemeriksaan psikologis diketahui memiliki tingkat ke!erdasan (

  • 8/19/2019 BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR

    21/27

    h. 'ering terbalik dalam menuliskan atau mengu!apkan kata. Misal, IhalJ menjadi IlahJ,

    atau Iku!ing duduk di atas kursiJ menjadi Ikursi duduk di atas ku!ingJ

    i. :an!u dengan kata-kata yang singkat, misalnya ke, dari, dan, jadi.

     j. Bingung menentukan tangan mana yang dipakai untuk menulis.

    k. ?upa men!antunkan huruf besar atau men!antumkannya di tempat yang salah.

    l. ?upa meletakkan titik dan tanda-tanda ba!a lainnya.

    m. Menulis huruf dan angka dengan hasil yang kurang baik.

    n. &erdapat jarak pada huruf-huruf dalam rangkaian kata. &ulisannya tidak stabil, kadang

    naik, kadang turun.

    o. Menempatkan paragraf se!ara keliru.

    . Disgrafia

    Kelainan saraf ini menghambat kemampuan menulis yang meliputi hambatan fisik, seperti

    tidak dapat memegang pensil dengan mantap atau pun tulisan tangannya buruk. )nak 

    dengan gangguan disgrafia sebetulnya mengalami kesulitan dalam mengharmonisasikan

    ingatan dengan penguasaan gerak ototnya se!ara otomatis saat menulis huruf dan angka.

    Kesulitan ini sangat menghambat dalam proses belajar, terutama anak yang berada di

    tingkat 'D.

    Kriteria $

    a. )da ketidakkonsistenan bentuk huruf dalam tulisannya.

     b. 'aat menulis, penggunaan huruf besar dan huruf ke!il masih ter!ampur.

    !. "kuran dan bentuk huruf dalam tulisannya tidak proporsional.

    d. )nak tampak berusaha keras saat mengkomunikasikan ide, pengatahuan dan

     perasaannya dalam bentuk tulisan.

    e. 'ulit memegang alat tulis dengan mantap. 'eringkali terlau dekat bahkan hampir 

    menempel dengan kertas.

    f. Berbi!ara pada diri sendir ketika menulis atau terlalu memperhatikan tangan yang

    dipakai untuk menulis.

    g. 2ara menulis tidak konsisten.

    h. &etap mengalami kesulitan meski pun hanya diminta menyalin !ontoh tulisan yang

    sudah ada.

    4. Diskalkulia

    9akni gangguan pada kemampuan kalkulasi se!ara matematis. &erbagi menjadi bentuk 

    kesulitan berhitung (!ountiing dan kesulitan kalkulasi (!al!ulating.

    Kriteria $

    a. &ingkat perkembangan bahasa dan lainnya normal. 'eringkali mempunyai memori

    #isual yang baik dalam merekam kata-kata tertulis.

    21 | P a g e

  • 8/19/2019 BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR

    22/27

     b. 'ulit melakukan hitungan matematis. &ermasuk misalnya, sulit menghitung uang

    kembalian, atau transaksi. )nak menjadi takut memegang uang, atau menghindari

    transaksi.

    !. 'ulit melakukan proses-proses matematis, seperti menjumlah, mengurang, membagi,

    dan sulit memahami konsep hitungan angka atau urutan.

    d. Kadang mengalami diorientasi waktu atau arah.

    e. &erhambat dalam menggunakan konsep abstrak tentang waktu. Misalnya ia bingung

    dalam mengurut kejadian masa lalu atau masa mendatang.

    f. Mengalami hambatan dalam pelajaran musik, karena sulit memahami notasi, urutan

    nada dan sebagainya.

    g. Bisa mengalami kesulitan dalam akti#itas olahraga karena bingung mengikuti aturan

    main yang berhubungan dengan sistem skor.

    5. "nder )!hie#er 

    "nder )!hie#er yaitu ketidakseimbangan antara

  • 8/19/2019 BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR

    23/27

    g. Memiliki pandangan mengenai dirinya yang buruk 

    h. ?ambat dalam penguasaan terhadap sesuatu

    0. )ttention Disorder 

    )nak dengan attention #isor#er akan berespon pada berbagai stimulus yang banyak. )nak 

    ini selalu bergerak, sering teralih perhatiannya, tidak dapat mempertahankan perhatian

    yang !ukup lama untuk belajar dan tidak dapat mengarahkan perhatian se!ara utuh pada

    sesuatu hal.

    Kriteria $

    a. 1agal memusatkan perhatian pada hal ke!il atau membuat kesalahan sembrono dalam

     pekerjaan atau akti#itas lain b. 'ukar mempertahankan perhatian apa tugas atau akti#itas bermain

    !. 'eolah tidak mendengar bila diajak berbi!ara langsung

    d. Mengalami kesukaran dalam mengatur tugas dan akti#itas

    e. Perhatian mudah teralihkan oleh orang lain

    7. ?earning Disability

    Ketidakmampuan seorang murid yang menga!u kepada gejala dimana murid tidak mampu

     belajar (menghindari belajar, sehingga hasil belajarnya dibawah potensi intelektualnya.

    Kriteria $

    a. Kesulitan dengan pemahaman memba!a atau matematika keterampilan

     b. Kesulitan dengan pertanyaan tes terbuka dan masalah kata

    !. &idak suka memba!a dan menulis

    d. Kesulitan mengikuti diskusi kelas dan mengekspresikan pikiran keras.

    8. &hinking Disorder 

    &hinking disorder   adalah kesulitan dalam operasi kognitif pada peme!ahan masalah

     pembentukan konsep dan asosiasi. '&inking #isor#er   berhubungan dekat dengan

    gangguan dalam berbahasa #erbal.

    Kriteria $

    a. Bahasa #erbal yang parah

     b. 'ering menghayal

    !. 'ulit memahami materi lebih dari satu

    d. Konsentrasi rendah

    /. ?anguage Disorder 

    23 | P a g e

  • 8/19/2019 BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR

    24/27

    Merupakan kesulitan belajar yang paling umum dialami pada anak prasekolah. Biasanya

    anak-anak ini tidak berbi!ara atau berespon dengan benar terhadap instruksi atau

     pernyataan #erbal.

    Kriteria $

    a. Berbi!ara terbata-bata

     b. 'ulit menyusun kata

    !. Berbi!ara dengan lirikan mata kemana-mana

    *@. )!ademi! ?earning Disability

     $a#emi$ learning #isabilities adalah  kondisi yang menghambat proses belajar   yaitu

    dalam memba!a, mengeja, menulis, atau menghitung. Ketidakmampuan ini mun!ul pada

    saat anak menampilkan kinerja di bawah potensi akademik mereka.

    Kriteria $

    a. Memiliki nilai yang rendah

     b. &idak lan!ar memba!a

    !. Kemampuan berhitung lemah

    **. 1angguan Persepsi isual dan Motorik 

    )nak-anak dengan gangguan persepsi #isual tidak dapat memahami rambu rambu lalu

    lintas, tanda panah, kata-kata yang tertulis, dan symbol #isual yang lain. mereka tidak 

    dapat menangkap arti dari sebuah gambar atau angka atau memiliki pemahaman akan

    dirinya. 2ontohnya seorang anak yang memiliki penglihatan normal namun tidak dapat

    mengenali teman sekelasnya. Dia hanya mampu mengenal saat orang ybs berbi!ara atau

    menyebutkan namanya. Pada anak dengan gangguan persepsi motorik, mereka tidak dapat

    memahami orientasi kanan-kiri, bahasa tubuh, visual $losure dan orientasi spasial serta

     pembelajaran se!ara motorik.

    *. Memory Disorder 

     Memory #isor#er adalah ketidakmampuan untuk mengingat apa yang telah dilihat atau

    didengar ataupun dialami. )nak dengan masalah memori #isual dapat memiliki kesulitan

    dalam me-re$all kata-kata yang ditampilkan se!ara #isual. Hal serupa juga dialami oleh

    anak dengan masalah pada ingatan auditorinya yang mempengaruhi perkembangan bahasa

    lisannya.

    24 | P a g e

  • 8/19/2019 BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR

    25/27

    *4. )phasia

    )phasia merupakan suatu keadaan dimana kehilangan kemampuan berbahasa yang telah

    dipelajari sebelumnya sebagai akibat dari kerusakan otak. Kemampuan berbahasa

    men!akup berbi!ara, menulis, mengarang bahkan memba!a.

    Kriteria $

    a. 'ering mengu!apkan kata-kata yang tidak dikenali

     b. 'ulit memahami pembi!araan orang lain

    !. 'ering menafsirkan bahasa kiasan harafiah

    d. Hanya mengu!apkan kalimat pendek dan tidak lengkap ketika berbi!ara

    e. 'ering menggunakan kalimat-kalimat yang tidak masuk akal ketika berbi!ara ataupun

    menulis.

    *5. Hyperkenesis

    Hyperkenesis atau terlalu bergerak aktif memiliki beberapa kriteria awal seorang anak 

     berusia 6 tahun, diantaranya $

    a. 'elalu menga!au (tidak bisa diam

     b. &idak bisa duduk dengan tenang meski dalam suasana yang menghendaki dia tetap

    tenang.

    !. 'elalu tergesa-gesad. Bila bermain tidak bisa tenang

    e. Banyak ngomong

    =. %aktor Penyebab Kesulitan Belajar 

    *.

  • 8/19/2019 BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR

    26/27

    - 'ifat kurikulum yang kurang fleksibel

    - Ketidakseragaman pola dan standar administrasi

    - Beban belajar yang terlalu berat

    - Beban guru yang terlalu berat

    - 'trategi pembelajaran yang kurang memadai- Kurangnya saranaalatmedia intruksional untuk kegiatan belajar 

    - 'ering pindah sekolah

     b. Diluar sekolah

    - 'ituasi rumah yang kurang mendorong untuk melakukan akti#itas belajar 

    - 'tatus sosial ekonomi orang tua yang rendah

    - Harapan orang tua yang tidak sesuai dengan kemampuan anaknya

    - &eman bergaul yang buruk.

    26 | P a g e

  • 8/19/2019 BIMBINGAN DAN KONSELING BELAJAR

    27/27

    BAB III

    PENU!UP

    .1 %es/m6ulan

     Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan kepada indi#idu se!ara berkelanjutan

    dan sistematis, yang dilakukan oleh seorang ahli yang telah mendapat latihan khusus untuk 

    itu, dimaksudkan agar indi#idu dapat memahami dirinya, lingkungannya serta dapat

    mengarahkan diri dan menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk dapat mengembangkan

     potensi dirinya se!ara optimal untuk kesejahteraan dirinya dan kesejahteraan masyarakat.

     Konseling  merupakan serangkaian kegiatan paling pokok dari bimbingan dalam usaha

    membantu konseli klien se!ara tatap muka langsung dengan tujuan agar klien dapat

    mengambil tanggung jawab sendiri terhadap bebagai persoalan atau masalah khusus maka

    masalah yang dihadapi oleh klien dapat teratasi semuanya. (Menurut Winkell (2005 : 34))

     Belajar  adalah suatu akti#itas mental psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif 

    dengan lingkungan, yang menghasilakn perubahan - perubahan dalam pengetahuan,

     pemahaman, ketrampilan, dan sikap-sikap ( Menurut Winkell  )'etelah ditarik kesimpulan maka pengertian bimbingan dan konseling belajar adalah

     bimbingan yang tujuannya untuk membantu para indi#idu dalam meme!ahkan masalah-

    masalah belajar. BK Belajar juga merupakan proses pemberian bantuan yang terus menerus

    dan sistematis kepada siswa agar mereka mendapat penyesuaian yang baik dalam situasi

     belajar serta dapat belajar dengan efisien sesuai dengan kemampuan (potensi yang

    dimilikinya men!apai perkembangan optimal.

    .2 $aran

    Berdasarkan kesimpulan di atas saya merasa terdapat banyak kesalahan dalam menyusun

    makalah ini. ;adi, saya sangat membutuhkan saran dan kritikan yang konstruktif yang dapat

    membuat saya memahami dalam menyusun makalah yang selanjutnya.