Bedah Plastik Agama

77
Assalamu Alaikum Wr. Wb.

Transcript of Bedah Plastik Agama

Assalamu Alaikum Wr. Wb.

BEDAH PLASTIK

NIVERSITAS YARSI * * ULTAS KEDOKTERAN

Kelompok 7 Fitria Rizka Utami Ghea Pragita Gilang Rama Putra Gufron Nugroho Sarah Humairah

PengantarBerhias dan bersolek, berpenampilan indah, dan berobat dianjurkan dalam Islam. Allah Maha Indah menyukai yang indah. Namun, apa batasan merubah ciptaan Allah dan menipu yang selalu dijadikan sebagai alasan penolakan walau niat tersebut baik?

Anjuran Berhias dan Berpenampilan Indah

Laki-laki Wanita

: Peringkat ketiga, tahsiniyyah atau kamaliyah (pelengkap atau penyempurna) : peringkat kedua, hajiyyah (kebutuhan)

Batasan Haramnya Bersolek1. 2. 3.

Menyerupai dengan lain jenis (tasyabbuh) Pamer dan takabbur Merubah fitrah/ciptaan Allah yang normal seperti mentato (al-Wasyimah), mengikir gigi (alMutafallijat), mencukur bulu alis (an-Namishah) Tabarruj, pergaulan maksiat, pengumbaran aurat dan pelecehan harkat wanita dengan pola gaul dan penampilan jahilliyah (tabarruj jahilliyah)

4.

Berhias yang Dilarang dalam Sunnah

1. Al-Wasyimah (Tato) Dengan

di tato ternyata menjadi penyakit pemakan tubuh Benjolan-benjolan dan radang yang bisa jadi berakibat kanker darah

Terbentuk

2. An-Namishah (Menyukur Alis) Al-Mutanammishah

: wanita yang minta dicukur

alisnya.

3. Al-Washilah (menyambung Rambut) Aisyah

meriwayatkan:

"Seorang

perempuan Anshar telah kawin, dan sesungguhnya dia sakit sehingga gugurlah rambutnya, kemudian keluarganya bermaksud untuk menyambung rambutnya, tetapi sebelumnya mereka bertanya dulu kepada Nabi, maka jawab Nabi: Allah melaknat perempuan yang menyambung rambut dan yang minta disambung rambutnya." (Riwayat Bukhari)

Mengikir gigi (Al-Mutafallijat)

Mengikir gigi (AlMutafallijat) Ulama Untuk

Hanafiyah, malikiyah, syafiiyyah, hanabilah, Zhahiriyah haram (tujuan kosmetik) pengobatan boleh

Kawat gigi

Penggunaan Kawat Gigi Hukumnya

tergantung dari :

- Bahan yang digunakan - Tujuan Halal : - Tujuan : menormalkan / mengoptimalkan fungsi (faktor keturunan, penyakit kronis, kebiasaan buruk, kecelakaan) - Bahan : logam titanium ringan, logam, keramik, plastik, karet, dll

Penggunaan Kawat Gigi

Tujuan

: pamer kekayaan, gengsi, gaya hidup, ikutikutan perbuatan tidak perlu mubazir

Sesuai dengan firman Allah surat Al-isra 17) ayat 2627 : Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.

Penggunaan gigi emas

Penggunaan gigi dari emasBatasan islam dalam pemakaian emas: laki-laki : haram perempuan : halal Namun di zaman rasulullah telah terjadi pemakaian organ palsu dari emas hukumnya???

Penggunaan gigi dari emas

Menggunakan Jumhur

gigi dari emas berbeda pendapat

Fukaha (malikiyyah,syafiiyah, hanabilah, dll) boleh : membuat batang hidung dari emas saat perang kulab Kitab sirah Thabaqat ibn sad : Utsman bin affan pernah memasang mahkota gigi dari emas

-hadist Arfajah

-

Penggunaan gigi dari emas

Hukumnya : tidak dilarang/ boleh Alasan : 1. Kelebihan dari fungsi kekuatan dan kesehatan gigi menggunakan emas 2. Pemakaian yang tergolong dalam tubuh bukan luar tubuh 3. Bukan sebagai fungsi perhiasan maupun pamer kemewahan

Tandur Rambut

Hukumnya boleh, dengan syarat :a. b. c. d. e. f.

Tidak mengandung unsur penipuan Tidak mengubah penciptaan yang asli yang normal Tidak menggunakan bahan najis Tidak dimaksudkan untuk menyerupai lain jenis Tidak dimaksudkan untuk menyerupai orang kafir Tidak menimbulkan mudarat yang lebih besar

Tandur rambut

Syaikh

utsaimin dan mayoritas ulama kontemporer boleh

=> hadist yang diriwayatkan oleh al-bukhari dan muslim (mengenai malaikat yang mengubah rambut botak)Sebagian

kecil ulama haram

=> Diqiyaskan dengan menyambung rambut

Semir Rambut

Semir rambutYahudi & nasrani haram menyemir (menghilangkan arti ibadah) Nabi menganjurkan agar berbeda dengan mereka (visual, lahir dan batin) HR. al-bukhari : Sesungguhnya orang yahudi tidak mau menyemir rambut, maka berbedalah kamu dengan mereka Hukumnya adalah sunnah

Semir rambut

Az-zuhri berkata :

kami menyemir rambut dengan warna hitam apabila wajah masih tampak muda dan fresh, tetapi bila wajah sudah berkerut dan gigi telah ompong kami tinggalkan warna hitam

Semir rambut

Jaiz

untuk menjaga kerapihan dan kesehatan rambut bukan untuk hiasan warna semir rambut yang mengesankan sebagai orang tercela bahan yang tidak menghalangi air untuk bisa meresap ke permukaan rambut

Menghindari

Menggunakan

Memelihara jenggot(lihyah) dan menyukur kumis

Anjuran memelihara jenggot dan menyukur kumis : pendekkanlah kumis dan biarkanlah (periharalah) jenggot dan berbedalah dengan majusi

Tujuan : agar berbeda dengan orangmusyrik Hukum menyukur jenggot :-

orang

Haram Mubah

: ibnu tamiyah : sebagian ulama kontemporer

Makruh : iyaddl

Bedah Plastik

Bedah plastik / plastic surgeryDefinisi

:

Mempercantik / memperbaiki satu bagian anggota badan, baik yang nampak atau tidak, dengan cara ditambah atau dikurangi atau dibuang, bertujuan untuk memperbaiki struktur atau fungsi jaringan atau estetika tubuh.

Berdasarkan segi urgensinya operasi kecantikan dibagi menjadi : a. Mengalami gangguan fungsiolnal (karena bawaan lahir,karena kebakaran)

b. Tidak mengalami gangguan fungsional hanya bentuknya kurang sempurna (hidung pesek ingin dimancungkan)

Hukum melakukan operasi rekonstruksi/bedah medisHukum : a. Mubah : mayoritas ilmuwan ulama hanafiyah, malikiyyah, syafiiyyah, hanabilah. b. Wajib : sebagian pendapat hanabilah

Menurut fatwa majma al-fiqh al-islami tergantung pada kondisi pasien :Wajib

jiwa

: tidak dilakukan dapat

mengancam

Sunnah Mubah

: tidak dilakukan menjadikan tubuh lemah tapi tidak separah yang pertama : tidak sampai pada dua kondisi diatas keadaan : berobat akan mengalami yang lebih buruk

Makruh

Surat al-maidah : 32

Oleh karena itu kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (mebunuh orang lain), ata bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya

Pada masa nabi : adanya bekam(pengeluaran darah kotor), khitan

Bahwa Rasulullah pernah berbekam dikepalanya (HR al-Bukhari,Muslim, Ibnu majah, Ahmad)

Pendapat ulama mengenai bedah rekonstruksi :

Imam abu hanifah : tidak mengapa jika berobat menggunakan jarum suntik Dalam kondisi tertentu menjadi wajib, larangan seseorang dalam merusak jiwanya Syeikh yusuf al-qaradlawi : Mempunyai cacat yang menjijikan pandangan boleh (allah tidak menjadikan agama dalam kesukaran)

Bibir

sumbing, kulit terbakar mengurangi rasa percaya diri sehingga tugas dan tanggung jawab terabaikan boleh bedah plastik karena

Kepentingan orang banyak lebih didahulukan daripada kepentingan pribadi

Namun ulama memberikan syarat dalm bedah rekonstruksi :

1. Dilakukan pada bukan pada daerah atau jenis yang diharamkan (tatto, menyukur alis, menyukur rambut) 2. Tidak termasuk dalam batasan yang diharamkan (menyerupai wanita) 3. Dilakukan dalam rangka mendapatkan kondisi yang lebih baik 4. Batasan teknik dalam praktik kedokteran : a. Tim medis yakin akan keberhasilan operasi

b. Ada izin dari pasien - Dilakukan oleh dokter yang ahli - Tidak menimbulkan indikasi medis, dampak negatif yang lebih besar - Batasan mengenai aurat yang harus dan yang tidak harus ditutupi resiko, ditutupi

- Bahan yang dipergunakan untuk menutupi, menambal harus berasal dari tubuhnya sendiri

Operasi Plastik Kosmetik

Hukum operasi plastik kosmetikHukum menurut ulama :haram (mengubah fitrah/ciptaan Allah) Surat Ar-rum : 30 Maka hadapkanlah agamamu lurus terhadap agama (Allah) tetaplah atas fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. Itulah agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

Alasan diharamkan :Karena

didorong kepuasan nafsu (memperbesar payudara, menghilangkan kerut kulit muka, memperbesar pinggul, memancungkan hidung) mensyukuri nikmat Allah adanya urgensi efek samping yang berbahaya

Tidak Tidak

Menimbulkan

Hukumnya

boleh bila :

Membantu kekurangan fisik (memasang kaki palsu, memasang alat pacu jantung, alat bantu pernafasan) UPAYA PREVENTIF Dari abu hurairah berkata : Rasululah saw bersabda, lihatlah orang yang ada dibawahmu jangan melihat orang yang ada diatasmu dengan begitu lebih mengarah tidak menyia-nyiakan nikmat Allah menurut riwayat abu muawiyah , kepadamu, (HR. Muslim dan Ahmad)

Dalil Sunnah

Anjuran NabiPraktik Bedah Rekonstruksi

Dari

Usamah Ibnu Syuraik ra, berkata : Ada beberapa orang arab bertanya kepada Rasullulah saw, : Wahai Rasullulah, apakah kami harus berobat, Beliau menjawab, Iya, Wahai hamba hamba Allah, berobatlah, karena sesungguhnya Allah tidak menurunkan satu penyakit, kecuali diturunkan pula obat penawarnya, selain yang satu, mereka bertanya, Apakah itu ya Rasullulah ? Beliau menjawab, Penyakit tua/pikun (HR at-Turmudzi)

Pendapat Para Ulama tentang Operasi Rekonstruksi

Batasan persyaratan kebolehan melakukan bedah rekonstruksi :

Bukan pada wilayah atau jenis yang diharamkan secara khusus atau diancam dosa secara khusus dalam syariat islam Tidak termasuk pada wilayah yang diharamkan dalam batasan umum dalam syariat islam Dilakukan dalam rangka lebih mendapatkan kondisi lebih baik

Cont.

Terkait dengan batasan teknis dalam praktik kedokteran, meliputi Adanya Ada

keyakinan tim medis akan keberhasilan oleh dokter yang ahli

izin dari pasien

Dilakukan Tidak

menimbulkan indikasi medis, risiko, atau dampak negatif yang lebih besar dengan batasan tersingkapnya aurat yang harus ditutupi dan tidak boleh terlihat

Terkait

Bahan yang digunakan untuk menambal atau menutupi cacat

Hukum Operasi Plastik KosmetikPara Ulama HARAM Mengubah Ciptaan Allah Tidak

ada urgensinya atau darurat yang didorong oleh nafsu penipuan dan pemalsuan

Tindakan Unsur

Memperbesar atau Mengencangkan Payudara

Operasi selaput dara

tindakan

medis dalam rangka memperbaiki keperawanan seorang

wanita yang sobek menjadi seperti seperti semula. Atau mengembalikan keperawanan yang sobek ke tempat asalnya atau yang dekat dengannya Selaput

dara (hymen) dalam Sobotta of Human Anatomydidefinisikan sebagai external genital organs of a female. Sementara dial-Mufradat fi Gharib al-Quran disebutkan, secara harfiah, ritqu dapat diartikan menjadi menempelkan atau merapatkan. Dalam Alquran, lafadzritq disebut satu kali yaitu pada surat Al-Anbiya ayat 30 dengan arti sesuatu yang padu. Sedangkan ghisya al-bikarah berarti selaput clitoris atau selaput dara yaitu permukaan daging tipis dan lembut yang terletak pada kelamin wanita.

sisi-sisi negatif atau mudharat1.Adanya penipuan dari pihak perempuan kepada calon suami. ) . . . ) Barangsiapa yang menipu kami, maka dia bukan golongan kami. (HR.Muslim dan Ahmad) 2. Mendorong para wanita nakal yang pada dasarnya senang melakukan perbuatan zina untuk terus melakukan perbuatan keji tersebut. 3. Tersingkapnya aurat yang paling vital milik perempuan di hadapan dokter.

Menimbang Sisi Positif dan Negatif dari Segi Sebab-sebabnyai. Diperbolehkan bagi para dokter untuk melakukan tindakan operasi selaput dara pada perempuan jika penyebab hilangnya keperawanan bukan dikarenakan perbuatan maksiat.

ii. -

Selanjutnya, apabila selaput dara itu sobek karena perbuatan zina: Tidak boleh, jika si wanita sudah terkenal dengan perbuatan kejinya. Boleh, jika si wanita baru sekali melakukan dan telah bertaubat.

Boleh, meskipun si wanita sebelumnya telah sering berzina, namun terbukti dan disaksikan oleh banyak orang bahwa dia telah benar-benar bertaubat taubatan nashuha.

iii. Tidak diperbolehkan jika sobeknya keperawanan dikarenakan hubungan suami istri yang sah dalam ikatan pernikahan. Sebab, pengembalian keperawanan seperti ini tidak ada manfaatnya.

Argumen kelompok mengharamkannya1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Menimbulkan tercampurnya nasab Menjadi tersibak aurat vital sehingga terlihat Membuka jalan perzinahan Mafsadah yang lebih banyak Kemudaratan tidak boleh dihiilangkan dengan kemudaratn pula Tidak syarI karena mengandung unsu penipuan Membuka pintu dusta dan menyembunyikan hakikat sebenarnya Membuka praktik aborsi

Fatwa ulama yang membolehkan

Nash nash alaquran dan assunnah menganjurkan menutup aib Bagi wanita yang tidak berdosa dapat menepis anggapan jelek terhadap dirinya. Nash nash syarI memndang perlu berbaik sangka kepada umat islam Menhilangkan mudarat dari kelarga sang wanita

operasi selaput dara karena patuh pada suami

Hukumnya

haram walaupun memang dalam ajaran islam mewajibkan isteri untuk berbakti kepada suamiinya, tetapi jika perbuatan tersebut melanggar ketentuan allah sisi kesehatan, operasi - operasi tidak ada urgensinya tidak ada manfaat yang dibenarkan scara syarI sehingga tidak dapat dikategorikan dalam keadaan darurat / hajat kecuali jika si ibu sedang dalam keadaan menyusui

Dari

Kaum

laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka Wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. 34)

(QS. An-Nisa

Dan

para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang makruf. Akan tetapi para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada isterinya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana Baqoroh ayat 228)

(Surat Al

hadis

Rasulullah yang artinya:Sampaikanlah kepada sesiapa yang engkau temui dari kaum wanita,bahwasanya taat kepada suami serta mengakui haknya adalah menyamai pahala orang yang berjihad pada jalan Allah, tetapi sangat sedikit sekali golongan kamu yang dapat melakukan demikian. (Riwayat Al-Bazzar dan Ath-Thabrani)

Untuk hukum mengebiri manusia, para ulama sudah sepakat akan keharamannya. Sebagaimana dinyatakan oleh Imam Abu Umar Ibnu Abdul Barr : Para ulama tidak berselisih pendapat bahwa mengebiri manusia tidak halal dan tidak boleh, karena merupakan bentuk penyiksaan dan merubah ciptaan Allah. Begitu juga tidak boleh memotong anggota badannya yang lain, jika itu bukan karena hukuman had atau qishas. [2]

keharaman membuat tato dalam tubuh. Hal ini berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Masud, bahwasanya Rasulullah shallallahu alaihi wassalam bersabda :

Allah melaknat para wanita pembuat tato dan yang meminta dibuatkan tato, para wanita yang mencukur alis mereka dan para wanita yang meminta untuk dicukur alis mereka, dan para wanita yang mengikir gigi mereka, dengan tujuan mempercantik diri mereka, serta merubah ciptaan Allah Taala. (HR. Muslim)

Memelihara jenggot dan mencukur kumis

Dalam

bahasa arab jenggot adalah lihyah

Jenggot

adalah rambut yang tumhbuh pada kedua pipi, pada cambang dan juga pada dagu. asy-syarib (kumis) dalam bahasa arab artinya adalah rambut yang tumbuh di bibir bagian atas. Rasulullah SAW memerintahkan umatnya agar memotong kumis dan tidak membiarkannya terus tumbuh hingga menutupi kedua bibir. . Kami diperintah untuk memangkas kumis dan membiarkan tumbuh jenggot.

Kata

Patokan mencukur kumis, madzhab asy-Syafi'i berkata, mencukurnya sehingga nampak tepi bibirnya dan tidak mencukurnya habis. Imam syafii berpegang kepada hadits Ibnu Abbas yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, dia berkata, Nabi saw mengambil atau memendekkan kumisnya, beliau bersabda, Ibrahim khalil ar-Rahman melakukannya. atTirmidzi berkata, Hadits hasan. Imam Ahmad berkata, mencukurnya tidak mengapa, memotongnya pendek juga tidak mengapa. Imam syafii berpegang kepada berdalil kepada hadits Ibnu Umar yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah saw bersabda, Cukurlah kumis dan biarkanlah jenggot.

Imam

Malik menyatakan bahwa mencukur kumis yang dilakukan oleh sebagian orang adalah makruh, Imam Malik berkata, yang melakukan itu layak didera, karena hadits Rasulullah saw tidak demikian maksudnya, akan tetapi hanya menampakkan tepi bibir dan mulut, Imam Malik juga berkata bahwa mencukur kumis sampai habis adalah bidah yang nampak pada manusia. Malik berkata demikian dalam rangka menutup pintu kepada perkara yang lebih besar yaitu mencukur jenggot, yakni mencukur kumis bisa merambat kepada mencukur jenggot yang dilarang bidah maka tidak, karena izin mencukur bersifat mutlak, berarti bisa mencukur habis, mungkin wallahu a'lam-.

Imam

adapun

Dianjurkan

dalam mencukur kumis memulai dengan sisi kanan, karena Nabi saw menyukai memulai dengan yang kanan dalam segala perkara yang baik, waktunya sama dengan memotong kuku, bisa dilakukan sendiri atau dengan bantuan orang lain. Ini, dan mencukur kumis berarti kebersihan mulut yang merupakan jalan makan, bayangkan jika kumis dibiarkan tidak ditata atau tidak diambil sebagian, maka minuman atau makanan yang masuk akan tersentuh olehnya dan belum tentu ia bersih, di samping itu mencukur atau mengambil sebagian dari kumis mengisyaratkan kesopanan kelembutan dan kerendahan diri tanpa mengurangi kejantanan, hal ini sebagaimana kita lihat pada sebagian orang, bahwa mereka biasanya memelihara kumis tebal untuk gagahgagahan, petentang-petenteng dan kesombongan yang dilarang di dalam Islam. Wallahu a'lam.

Tidak memotong jenggot sama sekali dengan membiarkannya sebagaimana adanya. Ini adalah pendapat yang dipilih oleh Asy-Syafii dalam satu nukilan (Al-Iraqi), sebagian ulama Syafiiyyah, sebagian ulama Hanabilah, dan beberapa ulama yang lainnya.

Pendapat ini berhujjah dengan keumuman hadits Nabishallallaahu alaihi wasallam : Selisilah oleh kalian orang-orang musyrik, lebatkanlah jenggot dan potonglah kumis [HR. Al-Bukhari no. 5553 dan Muslim no. 259].

Potonglah kumis kalian dan peliharalah jenggot [HR. Muslim no. 259].

Potong sampai habis kumis kalian dan peliharalah jenggot [HR. Al-Bukhari no. 5554].

kumis kalian dan panjangkanlah jenggot. Selisilah oleh kalian kaum Majusi [HR. Muslim no. 260].

Potong/cukurlah

Sesungguhnya

orang musyrik itu membiarkan kumis mereka lebat. Maka selisihilah mereka ! Peliharalah jenggot dan potonglah kumis kalian [HR. Al-Bazzar no. 8123; hasan]. Ibnu Umar, dari Nabi shallallaahu alaihi wasallam :Bahwasannya beliau memerintahkan untuk memotong kumis dan memelihara jenggot [HR. Muslim no. 259].

Dari

Alasan diwajibkannya laki-laki memelihara jenggotikut menghidupkan sunnah RasulullahShallallahualaihi wa sallam

pembeda antara kaum Adam dan Hawa serta menambah kewibawaan

Mengikuti para nabi yang juga berjenggot

Sesuai dengan fitrah manusiaSabda Rasulullahshallallahualaihi wa sallam : Sepuluh hal yang termasuk fitrah: yaitu merapikan kumis dan melebatkan jenggot. (HR. Muslim:261)

Ulama membolehkan operasi rekonstruksi untuk menormalkan dan mengobati penyakit , berpenampilan indah dan mensyukuri nikmat

Penggunaan media dan cara harus sejalan dengan batasan umum syariat jika mengunakan bahan haram hendaklah dalam keadaan darurat / tidak ada pilihan lain kecuali cara tsb.

KesimpulanDiperbolehkannya bedah plastik tidak ada unsur mengubah ciptaan Allah dan harus dengan keyakinan dokter bahwa operasi itu berhasil. Dan juga bertujuan dan bersifat rekonstruktif Hukum operasi plastik kosmetika tergantung pada kondisi dan alasan. Tidak ada unsur penipuan, menyerupai lain jenis, menimbulkan kemudaratan yang lebih besar. Dan bertujuan menormalkan kecacatan.

TERIMA KASIH

Wassalamu Alaikum Wr. Wb.