BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian II... · PDF file2.1 Pengertian Evaluasi ....
date post
27-Apr-2019Category
Documents
view
219download
0
Embed Size (px)
Transcript of BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian II... · PDF file2.1 Pengertian Evaluasi ....
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Evaluasi
Evaluasi berasal dari kata Bahasa Inggris yaitu
evaluation yang berarti penilaian. Menurut
Suchman (1961) dalam Arikunto (2010:1) evaluasi
dipandang sebagai suatu proses menentukan hasil
dari beberapa kegiatan yang telah direncanakan
dan dicapai untuk mendukung tercapainya tujuan.
Sedangkan menurut Worthen dan Sanders (1973)
dalam Arikunto (2010:1) evaluasi merupakan
kegiatan mencari informasi yang bermanfaat dalam
menilai keberadaan suatu program, produksi,
prosedur serta alternatif strategi yang diajukan
untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Menurut Arikunto dan Abdul Jabar (2010:2),
evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan
informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang
selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk
menentukan alternatif yang tepat dalam
mengambil sebuah keputusan. Selanjutnya
Mohammad Ali (2014) mengatakan bahwa evaluasi
merupakan suatu kegiatan yang biasanya
dilakukan untuk membuat penilaian terhadap
11
kelayakan suatu perencanaan, implementasi, dan
hasil suatu program atau kebijakan. Sedangkan
menurut Stanley and Hopskin (1978) dalam
Mohammad Ali (2014) evaluasi merupakan suatu
kegiatan yang dilakukan untuk membuat penilaian
tentang nilai sesuatu. Menurut Sugiyono (2015)
evaluasi adalah proses untuk mengetahui seberapa
jauh perencanaan dapat dilaksanakan dan
seberapa jauh tujuan program tercapai.
Beberapa pendapat dan pengertian diatas
maka dapat diapahami bahwa evaluasi adalah
suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencari
informasi yang berguna untuk membuat penilaian
tehadap kelayakan suatu program termasuk dari
perencanaan, implementasi hingga hasil suatu
program atau kebijakan. Jika sebuah program
yang sudah berjalan tidak dilakukan evaluasi,
bagaimana dengan ketercapaian tujuan program,
dan bagaimana keefektifan program tersebut.
Sebuah program atau kegiatan yang baik tentunya
harus dilakukan evaluasi secara berkala melalui
serangkaian tahapan evaluasi program agar guna
mengetahui ketercapaian program yang telah
dijalankan. Dibawah ini akan dijelaskan mengenai
evaluasi program.
12
2.2 Evaluasi Program
2.2.1 Pengertian Evaluasi Program
Evaluasi program berkaitan erat dengan
perencanaan, karena sebuah program yang
merupakan suatu sistem atau kesatuan
kegiatan dari implementasi kebijakan, tidak
akan berjalan dengan baik tanpa perencanaan
yang matang. Definisi evaluasi program yang
terkenal dan berhubungan dengan pendidikan
adalah menurut Raph Tyler (1950) dalam
(Arikunto 2010:5), mengemukakan bahwa
evaluasi program adalah sebuah proses untuk
mengetahui apakah tujuan pendidikan sudah
dapat terealisasikan. Arikunto (2010:5) evaluasi
program menurut Cronbach (1963) dan
Stufflebeam (1971) merupakan sebuah upaya
menyediakan informasi untuk disampaikan
kepada pengambil keputusan. Selanjutnya Mc.
David and Hawthorn (2006) dalam Sugiyono
(2015:741) menyatakan bahwa evaluasi program
merupakan sebuah proses yang sistematik guna
memperoleh dan menginterpretasikan informasi
untuk menjawab pertanyaan suatu program.
Sedangkan menurut Sugiyono (2015:742)
sendiri berpendapat bahwa sebuah evaluasi
13
program adalah sebuah cara ilmiah (rasional,
empiris dan sistematis) dengan tujuan untuk
mendapatkan informasi serta mengetahui
efektifitas dan efisiensi proyek, kebijakan dan
program.
Berdasarkan pendapat diatas dapat
disimpulkan bahwa evaluasi program
merupakan sebuah cara untuk memperoleh
informasi untuk mengetahui efektifitas dan
efeisiensi sebuah program, serta untuk
mengetahui apakah tujuan program sudah
dapat direlisasikan yang kemudian diambil
keputusan sesuai kebijakan program.
Kembali lagi mengenai ketercapaian
program dapat dilakukan dengan mengevaluasi
program itu sendiri secara berkala, dalam
penelitian ini perlu dianalisis juga mengenai
ketercapaian program BOS dalam memenuhi
SPM di SD Negeri Samban 02. Melalui evaluasi
program itu juga, dapat diketahui pula tingkat
efektifitas dan efisiensi sebuah program. Setelah
dilakukan evaluasi kemudian diambil keputusan
sesuai kebijakan program. Evaluasi program
tentunya mempunyai tujuan.
14
2.2.2 Tujuan Evaluasi Program
Tujuan evaluasi program menurut
Arikunto (2014:18), yaitu untuk mengetahui
pencapaian tujuan program dengan langkah
mengetahui keterlaksanaan kegiatan program,
karena evaluator program ingin mengetahui
bagaimana dari komponen dan subkomponen
program yang belum terlaksana dan apa
sebabnya.
Tujuan evaluasi program secara khusus
untuk mengetahui ketercapaian program
melalui keterlaksanaan kegiatan program,
komponen apa yang sudah terlaksana dan yang
belum terlaksana. Misalnya saja pada
pengelolaan BOS di sekolah terkait pemenuhan
SPM, komponen yang terdapat dalam program
sekolah untuk pemenuhan SPM mencakup
aspek:
1. Kurikulum
Kurikulum menjadi sangat penting dalam
penyelenggaraan pendidikan. Pendanaan
terkait implementasi kurikulum bersumber
dari BOS, termasuk dalam proses
pembelajaran dan pelatihan tenaga pendidik
mengenai implementasi kurikulum baru.
15
2. Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
Tenaga pendidik yang dibiayai oleh dana BOS
adalah Guru Tidak Tetap (GTT)/honorer dan
Pegawai Tidak Tetap (PTT).
3. Penilaian Pendidikan/Evaluasi Pembelajaran
Setiap guru harus mengembangkan dan
menerapkan program penilaian pendidikan
dimana hal ini juga dibiayai oleh dana BOS
misalnya untuk pelatihan pengembangan
program penilaian berdasarkan kurikulum
yang berlaku.
4. Sarana dan Prasarana
Untuk mendapatan sarana dan prasarana
yang memadai, juga bersumber dari dana
BOS, termasuk di dalamnya mencakup
gedung sekolah, ruang kelas, meja dan kursi,
ruang guru, buku mata pelajaran, pengayaan
dan referensi, alat peraga, dan lain-lain.
5. Penjaminan Mutu Sekolah
Penjaminan mutu sekolah meliputi
kunjungan pengawas, supervisi dan
pembinaan. Supervisi oleh kepala sekolah
terhadap guru, dan laporan hasil ujian
kepada dinas pendidikan.
6. Manajemen Sekolah
16
Manajemen sekolah terkait pemenuhan SPM
yaitu menerapkan Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS).
Sehingga tujuannya adalah mengetahui
pencapaian tujuan program melalui evaluasi
menggunakan model kesenjangan dengan
menganalisis mulai dari tahap definisi program,
instalasi program, proses implementasi untuk
mengetahui keterlaksanaan kegiatan program,
produk program dan manfaat biaya. Setelah
dianalisis kemudian dicari kesenjangannya.
Melalui analisis kesenjangan ini maka akan
diketahui komponen dan sub komponen yang
belum terlaksana dan apa sebabnya.
2.2.3 Manfaat Evaluasi Program
Evaluasi program juga dapat memberi
manfaat terhadap pelaksana program. Berikut
manfaat evaluasi program menurut Arikunto
(2014:22) yaitu:
1. Menghentikan program karena dipandang
bahwa program tersebut tidak ada
manfaatnya atau tidak dapat terlaksana
sebagaimana diharapkan.
17
2. Merevisi program, karena terdapat sedikit
kesalahan atau ada beberapa bagian yang
kurang atau sesuai dengan apa yang
diharapankan.
3. Melanjutkan program, karena pelaksanaan
program menunjukkan bahwa segala sesuatu
sudah berjalan sesuai dengan harapan
memberikan hasil yang bermanfaat.
4. Menyebarluaskan program
(mengimplementasikan program di tempat
lain atau mengulangi lagi program di waktu
lain), karena program tersebut berhasil maka
akan lebih baik jika program dapat
dilaksanakan lagi di tempat dan waktu yang
lain.
Setelah program dievaluasi, maka beberapa
keputusan yang dapat diambil berdasarkan
analisis temuan yang didapat diantaranya
dengan menghentikan program, hal ini dapat
dilakukan jika program yang dijalankan tidak
ada manfaat atau tidak berjalan sesuai dengan
yang diharapkan. Namun hal ini juga harus
disertai bukti-bukti kuat adanya kegiatan yang
dilaksanakan tidak sesuai dengan apa yang
18
diharapkan. Merevisi program, hal ini dilakukan
jika setelah dilakukan evaluasi, ada beberapa
bagian-bagian program yang tidak sesuai
dengaan apa yang diharapkan. Misalnya dalam
pembuatan RKAS BOS disekolah, ada beberapa
bagian yang tidak sesuai dengan Juknis BOS,
maka evaluator harus memperbaiki atau
merevisi RKAS BOS sekolah. Sebuah program
akan dilanjutkan ketika program tersebut
benar-benar sudah berjalan ses