BAB I jadi

download BAB I jadi

of 7

Transcript of BAB I jadi

BAB IPENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANGKomunikasi merupakan salah satu aspek terpenting dan kompleks bagi kehidupan manusia. Manusia sangat dipengaruhi oleh komunikasi yang dilakukannya dengan manusia lain, baik yang sudah dikenal maupun yang tidak sama sekali. Komunikasi memiliki peran yang sangat vital bagi kehidupan manusia, karena itu kita harus memberikan perhatian yang seksama terhadap komunikasi, khususnya komunikasi antara dokter dan pasien. Walaupun orang telah mempelajari komunikasi sejak zaman purbakala, namun perhatian terhadap pentingnya komunikasi baru muncul belakangan, yaitu pada awal abad ke-20. Barnett Pearce (1989) menyebutkan, munculnya peran komunikasi sebagai penemuan revolusioner yang sebagian besar disebabkan oleh penemuan teknologi komunikasi1. Penting nya komunikasi bukan hanya bagi masyarakat umum tapi penting juga bagi profesi kedokteran. Dimana seorang dokter harus mampu berkomunikasi dengan baik dengan pasien. Karena dengan komunikasi itulah seorang dokter dapat mengetahui sakit, keluhan dan keingininan serta harapan pasien tentang sakitnya. Komunikasi yang baik bukan hanya penting bagi dokter namun juga bagi pasien dimana pasien harus melakukan apa yang di perintah dokter untuk kepentingan kesehatannya.

1.2 TUJUANTujuan penulisan makalah ini yaitu :a. Memahami komunikasi efektif antara dokter dan pasienb. Memahami hambatan pasien untuk melakukan pesan dari dokter

1.3 IDENTIFIKASI ISTILAH YANG TIDAK DIKETAHUIDari sekenario yang didapat kami tidak menemukan istilah yang tidak diketahui.

1.4 RUMUSAN MASALAHRumusan masalah dari sekenario yang diberikan yaitu Seorang laki laki yang tidak mengikuti saran dokter dalam mengonsumsi obat.

1.5 ANALISIS MASALAHAnalisis masalah dari sekenario yang diberikan yaitu :

Pasien yang tidak mengikuti saran dokterGambaran min Map :

Perilaku sehat

Kepribadian pasien

Komunikasi dokter - pasien

kontemplasiTingkat perubahan perilaku

Tabiat atau temperamen

1.6 HIPOTESISHipotesis dari sekenario yang diberikan adalah Pasien yang tidak mengikuti saran dokter, karena komunikasi yang kurang efektif antara dokter dan pasien.

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN DARI ANALISIS MASALAHa. Komunikasi Proses interaksi penuh makna antara sesama manusia Proses dimana makna dipertukarkan sehingga terjadi pemahaman Ilmu pengetahuan tentang pengiriman informasi (Stuart, 1983). Komunikasi merupakan proses dimana pesan diberikan atau diterima melalui pembicaraan, tulisan dan melalui isyarat.b. Perilaku SehatPerilaku sehat adalah sikap pribadi seperti kepercayaan, motif, nilai, peresepsi dan elemen kognitif lainnya. (Gochman 1988)c. KeperibadianKeperibadian dapat didefinisikan sebagai studi ilmiah yang mempelajari kekuatan-kekuatan psikologis yang membuat masing-masing individu unik2.

2.2 KOMUNIKASI EFEKTIF DOKTER DAN PASIENKomunikasi efektif adalah komunikasi dua arah antara pengirim pesan dan penerima pesan. Dimana seorang dokter dan pasien harus mampu menjadi pembicara dan pendengar yang aktif secara bergantian. Dan dokter harus menerapkan Illness Centered Communication style. Dimana seorang dokter harus mendengarkan keluhan, penderitaan, kekhawatiran, pendapat pasien dan harapan pasien akan penyakitnya. Dalam melakukan komunikasi dokter dan pasien harus memiliki rasa empati satu sama lain. Empati adalah upaya dan kemampuan untuk mengerti, menghayati, dan menempatkan diri seseorang ditempat orang lain sesuai dengan identitas, pikiran, perasaan, keinginan dan perilaku dari orang itu.Manfaat dari komunikasi dokter dan pasien yang baik: meningkatkan kesehatan, fungsi dan status emosional pasien improve health, functional and emotional status. Mengurangi distres emosional pasien. Hasil pebaikan fisik dan mental yang lebih baik. Perbaikan kejala yang lebih baik. Mengurangi ketidaknyamanan dan kekhawatiran pasien. Meningkatkan status kesehatan jiwa pasienSifat komunikasi ada dua yaitu Komunikasi VERBAL (verbal communication) atau komunikasi yang dijalin secara lisan atau tulisan. Sifat komunikasi ini memakai kata-kata, kalimat demi kalimat sebagai materi pesan. Komunikasi NON-VERBAL (non-verbal communication) atau komunikasi yang dijalin dengan bahasa isyarat (gestural communication), gambar-gambar atau simbol. Sifat komunikasi macam ini juga disebut pictural communication, yang sangat banyak diigunakan dalam bidang kerahasiaan (sandi-sandi) atau orang-orang tuna rungu (bisa tuli), tunanetra (buta) dan seterusnya.3

2.3 PERILAKU SEHAT Dalam perilaku sehat ada beberapa karakter pribadi termasuk tingkat dan sifat afeksi emosional serta pola prilaku yang jelas, tindakan dan sifat afeksi imosional serta pola prilaku yang jelas, tindakan dan kebiasaan yang terkait dengan : Pemeliharaan kesehatan Pemulihan kesehatan Peningkatan kesehatanDan ada lima bentuk prilaku sehat yaitu; Pencegahan adalah segala tindakan yang secara medis direkomendasikan, dilakukan secara sukarela oleh seseorang yang percaya dirinya sehat dan bermaksud untuk mencegah penyakit atau ketidakmampuan atau untuk mendeteksi penyakit yang tidak tampak nyata (asimptomatik). Perlindungan adalah tindakan yang dilakukan seseorang untuk melindungi, meningnkatkan dan menjaga kesehatan. Tindakan ini dapat merupakan tindakan medis atau bukan. Perilaku sebelum sakit adalah tindakan yang dilakukan oleh orang yang tidak yakin akan kondisi kesehatannya. Perilaku saat sakit adalah tindakan yang dilakukan oleh orang yang sakit baik yang dilakukan oleh orang lain atau dirinya sendiri. Kondisi sosial adalah tindakan yang dilakukan oleh lingkungan sosial agar kesehatannya tetap terjamin. (Gochman 1988)Ada beberapa perubahan perilaku yaitu; PrekontemplasiDalam tahap ini belum adanya niat untuk merubah perilaku dari seseorang. KontemplasiDalam tahap ini individu tersebut sadar adanya masalah dengan perilakunya dan ingin merubah perilakunya, tetapi belum siap berkomitmen untuk berubah. PersiapanIndividu sudah siap merubah perilakunya dan ingin mengejar tujuannya. Tindakan Dalam tahap ini seseorang sudah melakukan perubahan perilaku. Pemeliharaan Seseorang berusaha untuk mempertahankan perilaku sehat yang telah ia lakukan.

2.4 KEPRIBADIANMenurut Maddy atau Burt kepribadian adalah seperangkat karakteristik dan kecenderungan yang stbail yang menentukan keumuman dan perbedaan tingkah laku psikologik (berfikir, merasa dan gerakan) dari seseorang dalam waktu yang panjang dan tidak dapat dipahami secara sederhana sebagai hasil dari tekanan sosial dan tekanan biologik saat itu.Ada beberapa yang mempengaruhi kepribadian seseorang yaitu: a. Tempramen (tabiat) Salah satu aspek kepribadian yang berhubungan erat dengan konstitusi jasmani Bawaan sejak lahir Oleh karena itu tempramen lebih sukar diubah oleh pengaruh lingkungan luar Saat dipengaruhi faktor-faktor fisiologik tubuh Dapat dikatakan menetap seumur hidup.

b. Watak (karakter) Keseluruhan keadaan dan cara bertindak terhadap suatu rangsangan. Terus berkembang dalam masa kehidupan seseorang Berkaitan erat dengan fungsi saraf pusat Dipengaruhi oleh faktor eksogen, seperti lingkungan, pengalaman dan pendidikan.

Dalam skenario yang diberikan kemungkinan hambatan pasien tidak melakukan saran dokter karena kepribadian yang dipengaruhi oleh watak (karakter).

BAB IIIPENUTUP3.1 KESIMPULANKomunikasi efektif sangat penting dilalakukan dokter terhadap pasien agar dapat mempengaruhi pasien untuk dapat melakukan apa yang diperintahkannya. Ada beberapa rintangan-rintangan dalam upaya komunikasi yaitu: Sifat pasif atau dominasi dari dokter Penyingkapan diri yang berlebihan Sikap interogatif/pemeriksaan yang ketat Perasaan tidak nyaman dari dokter Membatasi topik diskusi Memberikan kepastian palsu kepada pasien Menanggapi dengan khotbah, ceramah dan nasihat Merendahkan/sanjungan tidak tulus kepada pasien Konfrontasi sebelum ada empati Penggunaan taktik menekan untuk mempercepat solusi atau kemajuan pasien.

3.2 SARANDokter diharapakan memahami dan mampu menerapkan komunikasi efektif antara dokter dan pasien agar pasien dapat melakukan apa yang disarankan dokter dan dokter pun harus mampu mencegah rintangan-rintangan yang dapat mempengaruhi pasien.

7