BAB 6 TECHNICAL POINT DAN SARAN DALAM...

20
Techical Point dan Saran dalam Memanah ___________________________ 61 BAB 6 TECHNICAL POINT DAN SARAN DALAM MEMANAH Pengantar Dalam bab ini ada beberapa teknik yang disarankan dan harus diperhatikan dalam memanah. Materi yang akan penulis bahas dalam bab ini adalah postur tubuh, posisi scapulae, setting rear scapulae, elbow alignment, hubungan panggul dan bahu, holow back, side anchoring, eye position, eye focus, pentingnya little finger, holding, posisi sendi sikut, gambaran tali pada busur, pembagian berat badan, release dan follow-through, finger tab, tali pengikat jari ke busur (finger sling), melepas tali, membusungkan dada, clicker, 50/50 balance, relaksasi pada wajah dan leher, high grip/low grip, mata dominan dan jarak dominan, footwear, timing, menembak pada kondisi angin. Tujuan yang diharapkan pada bab ini adalah mahasiswa mampu memahami dan menerapkan technical point dalam memanah. Sehingga mahasiswa mampu mengidentifikasi kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakukan dalam memanah dan mampu memberikan saran atau pemecahan

Transcript of BAB 6 TECHNICAL POINT DAN SARAN DALAM...

Page 1: BAB 6 TECHNICAL POINT DAN SARAN DALAM MEMANAHfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/... · Dalam bab ini ada beberapa teknik yang disarankan dan harus diperhatikan dalam

Techical Point dan Saran dalam Memanah ___________________________ 61

BAB 6

TECHNICAL POINT DAN SARAN

DALAM MEMANAH

Pengantar

Dalam bab ini ada beberapa teknik yang disarankan dan

harus diperhatikan dalam memanah. Materi yang akan penulis

bahas dalam bab ini adalah postur tubuh, posisi scapulae, setting

rear scapulae, elbow alignment, hubungan panggul dan bahu,

holow back, side anchoring, eye position, eye focus, pentingnya

little finger, holding, posisi sendi sikut, gambaran tali pada

busur, pembagian berat badan, release dan follow-through,

finger tab, tali pengikat jari ke busur (finger sling), melepas tali,

membusungkan dada, clicker, 50/50 balance, relaksasi pada

wajah dan leher, high grip/low grip, mata dominan dan jarak

dominan, footwear, timing, menembak pada kondisi angin.

Tujuan yang diharapkan pada bab ini adalah mahasiswa

mampu memahami dan menerapkan technical point dalam

memanah. Sehingga mahasiswa mampu mengidentifikasi

kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakukan dalam

memanah dan mampu memberikan saran atau pemecahan

Page 2: BAB 6 TECHNICAL POINT DAN SARAN DALAM MEMANAHfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/... · Dalam bab ini ada beberapa teknik yang disarankan dan harus diperhatikan dalam

Techical Point dan Saran dalam Memanah ___________________________ 62

terhadap masalah-masalah tersebut. Untuk lebih jelas mengenai

bahasan tersebut, penulis akan bahas sebagai berikut:

Postur Tubuh

Memelihara posisi titik berat badan (center of gravity)

selama menembak sangat penting, bukan hanya untuk ketepatan

(accuracy) tetapi juga untuk konsistensi dalam menembak.

Untuk membantu memelihara konsistensi postur tubuh dalam

pengulangan menembak, salah satu cara yang bisa dilakukan

yaitu pemanah memandang batang besi, baja, atau bambu yang

lurus di sebelah kanan tubuh pemanah. Batang besi tersebut di

tancapkan di tanah dan ketinggiannya harus melebihi kepala.

Pemanah harus melihat batang besi kemudian pemanah berusaha

untuk menyesuaikan postur tubuhnya lurus seperti batang

tersebut. Hal ini akan membantu memelihara tubuh dalam posisi

yang tegak selama proses menarik dan release (Perhatikan

Gambar 6.1)

Gambar: 6.1. (Postur Tubuh Pemanah)

Page 3: BAB 6 TECHNICAL POINT DAN SARAN DALAM MEMANAHfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/... · Dalam bab ini ada beberapa teknik yang disarankan dan harus diperhatikan dalam

Techical Point dan Saran dalam Memanah ___________________________ 63

Posisi Tulang Scapulae

Posisi tulang scapulae sangat menentukan keberhasilan

menembak. Gambar 6.2. merupakan pergerakan tulang scapulae

pada beberapa atlet elite Australia, untuk memberikan gambaran

yang jelas pada setiap tahapan menembak.

Gambar: 6.3. (Posisi Tulang Scapulae)

Dalam Gambar tersebut David Barnes seorang pemanah

kidal melakukan sikap set-up, holding, dan release. Pada waktu

set-up tulang scapulae posisinya dapat dilihat di posisi

ujung/akhir. Selama holding (menahan tarikan) posisi scapulae

bersama-sama menutup/merapat selanjutnya scapulae bagian kiri

menonjol keluar. Pada waktu release scapulae tetap bersama-

sama menutup, dalam hal ini David memelihara ketegangan

punggungnya yang diperkuat dengan scapulae tersebut.

Tulang scapulae memberikan efisiensi pada waktu set-up

dan penting untuk keberhasilan dan konsistensi setiap tembakan.

Ketika pemanah pemandang dirinya di cermin sambil melakukan

tarikan penuh (full draw) segaris dengan bidikannya (aiming),

scapulae kanan kelihatan dengan jelas. Untuk membantu

pemanah lebih lanjut, bagian pita terang (bright tape) dapat

dicapai pada scapulae kanan untuk pemanah tangan kanan. Jadi

Page 4: BAB 6 TECHNICAL POINT DAN SARAN DALAM MEMANAHfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/... · Dalam bab ini ada beberapa teknik yang disarankan dan harus diperhatikan dalam

Techical Point dan Saran dalam Memanah ___________________________ 64

ketika berlatih menarik di depan kaca pemanah dapat melihat

pita jika posisi yang benar telah dicapai.

Menentukan Posisi Scapulae

Posisi scapulae bagian belakang yang benar sangat

penting untuk memaksimalkan kekuatan dari otot travezius. Hal

ini akan dibantu dengan naiknya busur ketika melakukan set-up

kemudian menarik sampai posisi anchoring lengan penarik dan

tangan harus naik sebagai satu kesatuan tanpa merubah posisi

scapulae. (Perhatikan Gambar 6.4

Gambar: 6.4. (Posisi Scapulae)

Ketika membahas tarikan (drawing) punggung pada saat

menarik harus dalam posisi seperti duduk tegak bersandar.

Ketika melintasi wajah/kepala pada waktu anchoring, jari-jari

Page 5: BAB 6 TECHNICAL POINT DAN SARAN DALAM MEMANAHfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/... · Dalam bab ini ada beberapa teknik yang disarankan dan harus diperhatikan dalam

Techical Point dan Saran dalam Memanah ___________________________ 65

penarik, dan lengan penarik naik ketika anchoring bagian

belakang bahu dan scapulae harus tetap berada diposisinya.

Elbow Alignment

Dalam sketsa di bawah ini menunjukkan bahwa terdapat

3 konfigurasi yang berbeda pada saat sikut menarik tali busur.

(Perhatikan Diagram 1.6).

Diagram: 6.1 (Elbow Alignment)

1. Pada Diagram 1.6.a secara biomekanika lemah, karena tidak

menggunakan struktur tulang secara penuh dan lebih

menggandalkan daya tahan otot untuk memelihara posisi

sikut. Hal ini akan menyebabkan kelelahan dan konsistensi

Page 6: BAB 6 TECHNICAL POINT DAN SARAN DALAM MEMANAHfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/... · Dalam bab ini ada beberapa teknik yang disarankan dan harus diperhatikan dalam

Techical Point dan Saran dalam Memanah ___________________________ 66

akan terganggu, selain itu cenderung lengan menjauh dan

muka naik pada saat release.

2. Pada Diagram 1.6.b secara biomekanika menggunakan

struktur otot dan power otot yang lebih efektif, tidak hanya

mengurangi kelelahan tetapi meningkatkan efektivitas dan

konsistensi pada saat release.

3. Pada Diagram 1.6.c secara biomekanika paling baik, karena

garis scapulae alignment berada di belakang panah, sehingga

memudahkan pelaksanaan menembak dengan baik, secara

mekanik kesalahan dalam menembak akan relatif kecil.

Hubungan Panggul dan Bahu

Bahu harus diputar ketika panah keluar melintas

scapulae. Banyak pemanah yang memutar pinggul sejajar

dengan target dengan mengabaikan sikap stance. Dengan

demikian, ini merupakan masalah, pemanah yang menggunakan

stance parallel dengan mengabaikan posisi kaki, posisi pinggul

menentukan posisi stance. Dengan menggunakan open stance,

panggul harus dibuka kearah target, ini akan menciptakan

beberapa puntiran (torque) di bawah tulang rusuk dan menambak

kesetimbangan (stability).

Hollow Back

Hollow back merupakan sifat yang banyak ditunjukkan

oleh pemanah, hal ini disebabkan oleh dorongan dada keluar

ketika menarik. Hollow back akan mengganggu pemanah ketika

pemanah diinstruksikan untuk membagi berat badan pada bola

Page 7: BAB 6 TECHNICAL POINT DAN SARAN DALAM MEMANAHfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/... · Dalam bab ini ada beberapa teknik yang disarankan dan harus diperhatikan dalam

Techical Point dan Saran dalam Memanah ___________________________ 67

kaki mereka. Pemanah seringkali memperbaikinya dengan cara

mencondongkan badan ke depan dan menggerakan panggul ke

belakang, gerakan ini seringkali salah. Namun cara yang terbaik

untuk memperbaikinya adalah badan sedikit condong ke depan

berat badan berada di tengah kaki, atau dibagi dalam 60-70 %

atau 40-30 %, dengan demikian akan memberikan keseimbangan

yang lebih baik. Selanjutnya tulang dada (os sternum) harus

ditekan ke dalam dorong mengarah ke pusar ketika menarik

busur. Hal ini bisa diilustrasikan pemanah dengan cara

memvisualisasikan dengan reaksi ketika perut mereka ditinju.

Side Anchoring

Supaya mampu mencapai drawing alignment yang benar,

pemanah harus melakukan anchoring sedikit ke samping, dengan

cara ini posisi mata lebih baik dan sikut penarik bisa lurus

dengan panah. Jika tali ditempatkan atau nempel persis diujung

hidung dan pusat dagu maka berilah saran untuk memperbaiki

posisi tersebut, sebab dampaknya kepala pemanah akan ke depan

atau ke belakang. Perhatian jangan melakukan side anchoring

yang terlalu meluas pada dagu, ini akan mengganggu tali pada

saat release, sedangkan yang diharapkan tali berjalan secara

harmonis.

Posisi Mata

Posisi muka ke target ketika melakukan side anchoring,

ini secara biomekanika paling baik. Hindarkan memutar kepala

berlebihan karena dapat menghambat aliran darah pada

Page 8: BAB 6 TECHNICAL POINT DAN SARAN DALAM MEMANAHfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/... · Dalam bab ini ada beberapa teknik yang disarankan dan harus diperhatikan dalam

Techical Point dan Saran dalam Memanah ___________________________ 68

pembuluh arteri di otot leher. Pemanah berdiri dengan kedua

lengan di samping naik secara horizontal, kepala dan mata harus

menghadap ke depan. Pemanah harus menekan lengan kirinya ke

bawah, dan mendorong pergelangan tangannya ketika

memandang ke depan lurus.

Eye Focus

Dalam menembak mata harus focus dan harus

dipertahankan dari skap holding sepanjang aiming, ekspansi dan

release, dan follow through hingga panah mengenai target. Eye

focus sangat penting ketika aiming (membidik), jika terjadi

gangguan angin mata tidak harus focus pada kuning selama

pelaksanaan menembak.

Latihan aiming yang baik dan eye focus pada saat

menarik ditempatkan di atas dan bawah angka 9 pada target face

area dimana kita ingin memanah dan jatuh pada warna merah

yaitu angka 8 dan 7. Jika terdapat angin lakukan dari kiri-kanan

samping yang warna merah dengan tarikan tangan kanan.

Sedangkan tarikan tangan kiri, dari kiri dan kanan. Tujuannya

adalah supaya anak panah grouping di daerah warna merah tanpa

keluar dari angka 8 dari warna kuning, kadang-kadang pemanah

tetap focus ke warna kuning.

Pentingnya Jari Tangan

Terdapat beberapa otot di tangan yaitu ”extensor digiti

minimi” yaitu otot yang mengontrol jari-jari tangan pada saat

tangan menarik. Banyaknya perubahan posisi pada jari tangan,

Page 9: BAB 6 TECHNICAL POINT DAN SARAN DALAM MEMANAHfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/... · Dalam bab ini ada beberapa teknik yang disarankan dan harus diperhatikan dalam

Techical Point dan Saran dalam Memanah ___________________________ 69

akan berpengaruh tegang pada jari-jari lainnya pada saat

menarik. Oleh karena itu posisi jari selama ”holding” dan release

penting dan harus dalam posisi yang sama dari tembakan ke

tembakan.

Pelaksanaannya jari-jari tangan hingga jari menyentuh

”pad” hanya sendi pada bagian bawah dari jari tangan. Ketika

jari tangan di tekuk, coba untuk luruskan jari lain supaya tidak

ada ketegangan pada jari lainnya. Selain itu, regang jari ke atas

dan ke bawah, oleh karena itu penting kiranya memelihara posisi

jari tangan secara konsisten.

Terdapat beberapa cara untuk memepertahankan posisi

jari supaya tetap konstan dari tembakan ke tembakan. Pemanah

menyentuh ujung ibu jari dan ujung sendi pertama pada jari

tangan. Tetapi harus dalam posisi yang sama pada setiap

menembak. Saran terbaik agar jari tangan menyentuh leher

ketika melakukan tarikan penuh dan jari tangan bisa menyentuh

bagian atas kerah baju.

Holding

Satu poin penting yang sulit diajarkan pada pemanah

adalah fase loading/transfer. Umumnya pemanah mengambil

fase tersebut selama 2.5 detik dari anchoring ke holding.

Diagram 2.6 menunjukkan bahwa 2.5 detik merupakan waktu

yang terlalu singkat untuk melakukan fase ini. Katakan pada

pemanah fase loading/transfer kira-kira 2 detik dan biasanya

pemanah bisa melakukan.

Page 10: BAB 6 TECHNICAL POINT DAN SARAN DALAM MEMANAHfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/... · Dalam bab ini ada beberapa teknik yang disarankan dan harus diperhatikan dalam

Techical Point dan Saran dalam Memanah ___________________________ 70

Diagram 6.2 (Siklus menembak)

Posisi Sendi Sikut Penahan Busur

Pada umumnya kesalahan yang dilakukan pemanah

adalah permukaan bagian dalam sendi sikut diputar tidak searah

jarum jam dan muka pemanah menengadah. Secara biomekanika

sangat lemah dan cenderung pemanah mendorong bahu ke depan

atas dan menghasilkan otot yang berlawanan.

Tulang lengan atas (humerus) diputar searah jarum jam

(untuk pemanah bukan kidal). Permukaan bagian dalam sendi

sikut mendekati vertikal, ini akan meluruskan struktur tulang

lengan lebih kuat dan berpasangan dengan bahu depan rendah

yang menghasilkan kekuatan dalam menahan tekanan tarikan

busur dan ditopang dengan lebih efisien.

Page 11: BAB 6 TECHNICAL POINT DAN SARAN DALAM MEMANAHfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/... · Dalam bab ini ada beberapa teknik yang disarankan dan harus diperhatikan dalam

Techical Point dan Saran dalam Memanah ___________________________ 71

String Ficture

Pada bahasan sebelumnya telah didiskusikan bahwa eye

focus harus tetap dipelihara pada tanda bidikan (aiming mark)

dari posisi holding sepanjang aiming, ekspansi, release dan

follow through, hingga panah mengenai target face. Gambaran

tali pada busur harus betul-betul dan disarankan harus berada di

tengah-tengah upper limb pada posisi menembak. Untuk lebih

jelas dapat dilihat pada Diagram 3.6.

Diagram 6.3 (String Picture)

Pada Diagram tersebut, 1) Mata diluruskan dengan panah

dan dengan pusat busur yang sesuai dengan posisi kepala; 2) Tali

mudah dilihat khususnya selama aiming, ekspansi, dan follow

through. Jika tali tidak berada pada pusat tembakan (center shot)

atau pada posisi lain, pandangan pada posisi tali akan mudah

Page 12: BAB 6 TECHNICAL POINT DAN SARAN DALAM MEMANAHfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/... · Dalam bab ini ada beberapa teknik yang disarankan dan harus diperhatikan dalam

Techical Point dan Saran dalam Memanah ___________________________ 72

hilang, khususnya selama ekspansi ketika gambaran tali masih

bergerak. Gerakan ini seperti melihat di belakang senapan tentu

selamanya harus menjaga pandangan harus tetap lurus.

Release and Follow through

Masalah yang sering terjadi pada release adalah tangan

menjauh dari muka. Daftar di bawah ini merupakan beberapa

kesalahan yang sering terjadi pada release yaitu:

a. Mengubah perhatian yang menghasilkan hilangnya koneksi

dengan bagian punggung dan ketegangan dibagian punggung

tidak dipertahankan dengan benar selama menembak.

b. Otot bices terlalu rileks, sehingga sudut antara lengan atas

dan lengan penarik bagian atas terbuka pada saat release.

c. Sikut terlalu turun dan tidak menjauh ke belakang.

d. Sikut penarik di depan garis panah.

e. Tangan penarik turun pada saat release dan menyentuh bahu.

f. Konsentrasi hilang sehingga tidak bisa mempertahankan

ketegangan pada bagian punggung.

Beberapa saran pemecahan yang bisa dilakukan adalah:

a) Ketegangan pada bagian punggung harus kontinu 1-2 detik

setelah release, untuk mencegah adanya perubahan posisi

menembak.

b) Lengan atas dan tangan penarik harus rileks (mengacu

kepada Diagram siklus menembak).

c) Tanya pemanah untuk mengurangi pikiran mengenai sudut

antara lengan atas dan lengan penarik bagian atas ketika

release, tangan harus mengikuti garis dari permukaan wajah

Page 13: BAB 6 TECHNICAL POINT DAN SARAN DALAM MEMANAHfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/... · Dalam bab ini ada beberapa teknik yang disarankan dan harus diperhatikan dalam

Techical Point dan Saran dalam Memanah ___________________________ 73

ke belakang. Ini bisa dibantu dengan cara meletakan satu atau

dua pencil vertikal di lekukan lengan (lipatan sendi sikut).

Pemanah harus menjaga agar pencil tidak jatuh selama

menembak.

d) Yakinkan bahwa gambaran scapulae benar, sehingga

pemanah lebih ajeg.

e) Jari-jari lepas dari tali sebagai indikasi bahwa jari-jari rileks.

Jika jari-jari lurus setelah release mengindikasikan bahwa

jari-jari secara sadar dibuka dan ketegangan dipunggung

hilang.

f) Visualisasikan bahwa jari-jari penarik berbunganan dengan

sikut pada saat menarik seperti rantai baja (steel chain). Ini

akan menciptakan kondisi rileks pada lengan bagian atas dan

akan menghilangkan ketegangan berlebihan pada tangan

penarik dan bagian belakang tangan menjadi lebih

datar/lurus. Selanjutnya juga membantu menggunakan otot

punggung lebih halus sehingga release dan follow through

lebih efektif.

Finger Tab

Finger tab diusahakan jangan menggunakan tab yang

keras, karena mencegah konsistensi posisi antara tangan dan

tulang dagu (jawbone) dan mempunyai potensi yang lebih besar

untuk bergerak ke atas dan bawah muka, dan menciptakan

perubahan tekanan pada jari tangan.

Finger tab yang disarankan adalah yang bisa mengatur

posisi jari untuk memberikan tangan penarik lebih relaks. Tanpa

Page 14: BAB 6 TECHNICAL POINT DAN SARAN DALAM MEMANAHfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/... · Dalam bab ini ada beberapa teknik yang disarankan dan harus diperhatikan dalam

Techical Point dan Saran dalam Memanah ___________________________ 74

tab yang bisa mengatur jari, maka cenderung jari pemanah

menyebar untuk menghindari jepitan pada panah, dan

menghasilkan ketegangan yang tidak diinginkan di sekitar jari

tangan.

Untuk menjamin jari-jari berada pada tempat yang sama

pada tab, dan tab dengan tali. Sangat penting untuk melihat atau

mengecek tab tersebut ketika melakukan hooking/gripping setiap

akan menembak.

Finger Sling

Untuk membuat busur terjatuh dengan mulus dan rapih di

tangan pada saat release, pengikat jari (finger sling) harus

digunakan. Terdapat beberapa jenis tali pengikat yaitu: 1)

Pengikat busur yang menempel di bawah handle, 2) Tali yang

diikatkan pada pergelangan tangan, 3) Tali yang diikatkan pada

jari tangan tepatnya pada ibu jari dan jari telunjuk dan sekitar

busur tepatnya pada grip (pegangan).

Releasing the String

Tali harus dilepas dengan relaksasi total pada jari-jari

yang memegang tali, sehingga tali mendorong jari-jari keluar.

Sering kita lihat bahwa pada waktu release jari-jari dibuka

sampai lurus, hal ini mengindikasikan bahwa pemanah sadar

untuk membuka jari pada waktu release.

Metoda yang baik waktu mengajar merasakan tali lepas

dari jari-jari yaitu: Tarik tali ke belakang 1 atau 2 inch setelah itu

Page 15: BAB 6 TECHNICAL POINT DAN SARAN DALAM MEMANAHfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/... · Dalam bab ini ada beberapa teknik yang disarankan dan harus diperhatikan dalam

Techical Point dan Saran dalam Memanah ___________________________ 75

lepas dan rasakan tali mendorong jari ke luar. Jari harus merasa

nyaman dalam posisi menekuk.

Metoda lainnya adalah menekuk lengan penahan busur

dan tarik tali sampai posisi anchoring/holding, sehingga sikut

lengan penarik, bahu bagian belakang, scapulae, dan tangan

penarik dalam posisi sebagaimana mestinya. Tarik tali kira-kira 1

atau 2 inch dan mencapai posisi anchoring, kemudian lakukan

release. Kemudian lengan penahan busur melakukan follow

through sebagaimana pada tembakan yang biasanya.

Membuka Dada

Banyak pemanah ketika melakukan tarikan penuh

menggunakan otot dada. Hal ini dapat dicegah dengan

menggunakan ”cliker”. Sebagai latihan yaitu: Pegang jari-jari di

depan dada dengan sikut horizontal scapulae dalam posisi yang

benar. Selanjutnya coba tarik kuat dengan jari-jari yang lain

dengan cara tahan napas”. Kemudian, mulai bernapas pelan-

pelan rileks dan datar otot dada harus terasa rileks, lakukan

secara kontinu dengan intensitas yang sama. Latihan ini akan

memberikan perasaan di mana otot dada pada saat melakukan

tarikan seperti menggunakan cliker.

Keseimbangan 50/50

Keseimbangan dalam menembak harus 50/50.

Ketidakseimbangan dalam rasio tersebut berpengaruh pada titik

berat badan. Jika terjadi tidak seimbang bergeraklah ke depan

atau ke posisi yang memungkinkan.

Page 16: BAB 6 TECHNICAL POINT DAN SARAN DALAM MEMANAHfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/... · Dalam bab ini ada beberapa teknik yang disarankan dan harus diperhatikan dalam

Techical Point dan Saran dalam Memanah ___________________________ 76

Relaksasi Wajah, Muka dan Leher

Muka dan wajah harus sepenuhnya releks pada waktu

menembak, pemanah tetap senyum dan merasakan rileks pada

otot leher pada saat melakukan set-up. Pelaksanaan menembak

dikatakan benar, apabila tidak ada pergerakan kepala sedikitpun

pada waktu menembak.

Pegangan Tinggi dan Rendah

Pegangan tinggi membutuhkan kekuatan yang lebih,

dalam tekanan kompetisi cenderung lebih tegang di pergelangan

tangan, hal ini disebabkan oleh perbedaan titik tekan dan

menghasilkan panah yang tinggi dan rendah pada target. Dengan

pegangan yang rendah tulang pada tangan dan lengan akan lebih

membentuk susunan yang efisien yang akan membantu pada

tangan yang memegang busur.

Mata Dominan vs Keterampilan

Penelitian yang dilakukan oleh Geraint Griffiths, seorang

direktur klinik pada “Sport Vision Service UK” menunjukkan

bahwa terdapat gangguan antara pemanah top international, yang

dibuktikan pada 70 orang sample sebagai berikut:

§ Right hand/right eye = 84,3 %

§ Left hand/left eye = 10 %

§ Right hand/left eye = 2,85 %

§ Left hand/right eye = 2,85 %

Penelitian ini mengidentifikasi bahwa jarak dominan

yang pemanah lakukan kira-kira 5,7 %. Pada umumnya menurut

Page 17: BAB 6 TECHNICAL POINT DAN SARAN DALAM MEMANAHfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/... · Dalam bab ini ada beberapa teknik yang disarankan dan harus diperhatikan dalam

Techical Point dan Saran dalam Memanah ___________________________ 77

kebiasaan jaman dulu dianjurkan bahwa jarak dominan dan mata

dominan menentukan penggunaan lengan (handedness). Contoh,

dominan lengan kanan, berarti dominan mata kiri dan menembak

dengan lengan penahan busur kiri.

Terdapat beberapa perdebatan pada masalah ini, beberapa

pelatih top mengatakan pada tembakan yang menggunakan

tangan kanan berarti dominan mata kiri, jadi pemanah

menembak dengan tangan dominan. Tangan ditentukan dengan

mata dominan, secara mekanika lebih baik, lengan yang dominan

berarti lebih terkoordinasi.

FITA mengatakan” selama ini hasil terbaik yang telah

dicapai pemanah dengan menggunakan pedoman termudah dan

terbaik, adalah lengan yang memiliki kontrol dan kekuatan. Jarak

dominan bagi pemanah dan mata dominan bisa digunaan dengan

lensa tak tembus pandang, agar supaya cahaya tidak masuk mata.

Jika mata menggunakan penutup secara total untuk mencegah

cahaya masuk mata dan mata lain terbuka ini akan menyebabkan

mata lelah selama perlombaan. Bagaimanapun pemanah dapat

belajar melibatkan mata yang tidak dominan untuk menambal

supaya mata lebih dominan. Hal ini juga akan melatih otak untuk

melibatkan mata yang tidak dominan.

Alas Kaki

Alas kaki merupakan salah satu yang diabaikan oleh

pemanah, sebaiknya dipertimbangkan sebagai bagian dari

peralatan. Kaki terdiri dari 26 tulang atau kira-kira seperempat

dari seluruh tulang dalam tubuh. Terdapat 107 ligamen dan 19

Page 18: BAB 6 TECHNICAL POINT DAN SARAN DALAM MEMANAHfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/... · Dalam bab ini ada beberapa teknik yang disarankan dan harus diperhatikan dalam

Techical Point dan Saran dalam Memanah ___________________________ 78

yang berhubungan dengan otot. Struktur pada kaki sangat

kompleks dan mempunyai sifat yang tidak stabil. Oleh karena

itu, alas kaki (footwear) sangat penting untuk mengurangi

kelelahan dan kondisi yang tidak stabil.

Pada umumnya pemanah menggunakan sepatu lari atau

jogging. Sepatu lari atau jogging umumnya memiliki alas sepatu

(sole) yang tidak rata dan agak empuk, untuk jogging ini sangat

nyaman, tetapi untuk pemanah tidak akan menambah stabilitas.

Sebaiknya untuk pemanah menggunakan sepatu yang datar

dengan alas kaki bagian dalam tidak terlalu empuk atau agak

keras. Tujuannya adalah untuk memberikan stabilitas yang lebih

baik pada saat shooting.

Timing

Ada pepatah atau pribahasa dalam sebuah ”real estate”

yaitu ”location”,”location”, ”location”. Dalam olahraga

panahan pepatah tersebut yaitu: ”timing”,”timing”,”timing”.

Jika timing/ketepatan kurang baik, maka menembakpun tidak

akan baik pula.

Bagaimana Menembak dalam Kondisi Angin

Dalam kondisi angin disarankan pemanah membidik di

luar target, mula-mula pemanah menyesuaikan bidikan selama

latihan untuk mengetahui rata-rata keadaan angin pada

umumnya. Kemudian lakukan skoring, dan usahakan tidak

banyak merubah/menyesuaikan bidikan terus-menerus karena

Page 19: BAB 6 TECHNICAL POINT DAN SARAN DALAM MEMANAHfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/... · Dalam bab ini ada beberapa teknik yang disarankan dan harus diperhatikan dalam

Techical Point dan Saran dalam Memanah ___________________________ 79

keadaan angin. Jika melakukan hal tersebut terutama di bawah

tekanan kompetisi, maka pemanah akan kebingungan.

Jangan bingung, tetapi pemanah harus tahu di mana

bidikan harus dilakukan, lebih baik pemanah mengabaikan

bidikan di target face, sekarang lakukan bidikan di luar target

face. Ketika membidik di luar target face mata harus tetap fokus

pada satu titik untuk dibidik hingga panah menancap di target.

Pemanah harus mengendalikan mata dalam kondisi angin.

Terdapat empat poin penting menembak dalam kondisi

angin: 1) Kontrol mata; 2) Rileks, 3) Pertahankan konsistensi

tiga sudut antara bahu dan dagu; 4) Pertahankan timing

(ketepatan) dalam kondisi angin.

Rangkuman

Postur tubuh yang benar sangat penting selama

menembak, bukan hanya untuk ketepatan, tetapi juga untuk

konsistensi. Begitupun posisi tulang scapulae sangat menentukan

keberhasilan menembak. Posisi scapulae bagian belakang yang

benar sangat penting untuk memaksimalkan kekuatan dari otot

travezius. Supaya mampu mencapai drawing alignment yang

benar, pemanah harus melakukan anchoring sedikit ke samping,

posisi muka ke target ketika melakukan side anchoring. Selain

itu, posisi holding, release, relaksasi, dan aspek lainnya yang

memberikan dukungan merupakan aspek penting selama

menembak. Oleh karena itu, harus tetap diperhatikan agar dapat

menghasilkan angka yang memuaskan dalam menembak.

Page 20: BAB 6 TECHNICAL POINT DAN SARAN DALAM MEMANAHfile.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._KEPELATIHAN/... · Dalam bab ini ada beberapa teknik yang disarankan dan harus diperhatikan dalam

Techical Point dan Saran dalam Memanah ___________________________ 80

Soal-soal Latihan

1. Bagaimana posisi tubuh yang baik agar tercapai ketepatan

dan konsistensi dalam menembak?

2. Bagaimana metoda yang tepat untuk menghasilkan postur

tubuh yang baik?

3. Coba anda analisis keuntungan dari pegangan yang tinggi

dan rendah, mana yang lebih baik menurut biomekanika?

4. Mengapa dalam pelaksanaan menembak alas kaki yang benar

sangat dianjurkan?

5. Coba anda jelaskan bagaimana metoda yang tepat untuk

menembak dalam keadaan angin?

6. Jelaskan dampak negatif bagi pemanah jika membusungkan

dada terlalu berlebihan ketika melakukan tarikan?

7. Bagaimana pelaksanaan release yang sebenarnya yang harus

dilakukan oleh pemanah?

8. Dalam panahan ada istilah ”timing, timing, timing” jelaskan

maksud dari istilah tersebut?

9. Mengapa pada saat anchoring pemanah dianjurkan untuk

melakukan side anchoring?

10. Apa kesalahan yang sering dilakukan pemanah pada waktu

release?