BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN INFORMASIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-01048-SI Bab3001.pdf3.3...
Transcript of BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN INFORMASIthesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2012-1-01048-SI Bab3001.pdf3.3...
49
BAB 3
ANALISIS KEBUTUHAN INFORMASI
3.1 Sejarah Perusahaan
PT Astra Agro Lestari Tbk merupakan anak cabang dari Astra Internasional
yang bergerak dibidang agribusiness. Kantor Head Office PT Astra Agro Lestari Tbk
terletak di Jl. Puloayang Raya Blok OR-I Kawasan Industri Pulogadung Jakarta
Timur. Menelusuri 30 tahun yang lalu saat PT Astra International,
perusahaan induk perusahaan, mendirikan sebuah unit usaha pertanian untuk
mengembangkan perkebunan ubi kayu seluas 2.000 hektar. Kemudian, perusahaan
itu berubah menjadi perkebunan karet.
Melihat prospek yang bagus di bisnis kelapa sawit, perusahaan itu memutuskan
untuk menjelajah ke bisnis kelapa sawit tahun 1984 dengan mengakuisisi PT
Tunggal Perkasa Plantations, yang memiliki total luas 15.000 hektar perkebunan
kelapa sawit di provinsi Riau.
Pada tanggal 3 Oktober 1988, PT Astra International membuat kelapa sawit unit
bisnis sebagai entitas baru dengan nama PT Suryaraya Cakrawala. Pada tahun1989,
nama anak perusahaan diubah menjadi PT Astra Agro Niaga. Kemudian pada tahun
1997, PT Astra Agro Niaga merger dengan PT Suryaraya Bahtera dan berubah nama
menjadi PT Astra Agro Lestari.
Pada tanggal 9 Desember 1997, PT Astra Agro Lestari menjadi perusahaan
publik dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
50
Surabaya, yang kemudian merger dan bernama Bursa Efek Indonesia. Pada
penawaran umum perdana (IPO), perusahaan menawarkan 125.800.000 saham
kepada masyarakat dengan harga Rp. 1.550 per saham.
Pada akhir perdagangan terakhir di BEI tahun terakhir, harga saham Perseroan
tercatat sebar Rp. 26.200 per saham. Sebagai salah satu produsen utama minyak
kelapa sawit, PT Astra Agro Lestari Tbk. saat ini mengelolah area perkebunan
sebesar ± 263.281 hektar, termasuk kedua (petani) inti dan perkebunan plasma
di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi dengan usia rata-rata adalah 14 tahun.
3.2 Visi dan Misi Perusahaan
3.2.1 Visi
Menjadi perusahaan agribisnis yang paling produktif dan paling
inovatif di dunia.
3.2.2 Misi
Menjadi panutan dan berkontribusi pada pembangunan dan
kesejahteraan bangsa.
51
3.3 Struktur Organisasi
Struktur Organisasi PT Astra Agro Lestari Tbk
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
52
Struktur Organisasi di Perkebunan (Plantation Operation & Refinery)
Gambar 3.2 Struktur Organisasi di Perkebunan
53
3.4 Tugas Dan Wewenang
Masing – masing bagian memiliki tugas atau perintah dan wewenang yang
berbeda, di bawah ini adalah penjelasan mengenai tugas dan wewenang tiap bagian :
1. RUPS
Tugas :
• Pemegang saham.
• Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi.
• Mengambil keputusan terkait tindakan korporasi atau keputusan strategis
lainnya.
Wewenang :
• Memiliki kekuasaan tertinggi.
• Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan
Direksi.
• Menyetujui perubahan anggaran dasar.
2. Board of Commisioners
Tugas :
• Mengawasi jalannya kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuan yang
telah ditetapkan / digariskan.
• Memeriksa tentang keadaan keuangan perusahaan.
54
Wewenang :
• Merumuskan tujuan dan kebijaksanaan perusahaan secara keseluruhan.
• Menegur atau meminta penjelasan terhadap laporan yang ia terima
kepada bawahannya.
3. Board of Director
Tugas :
• Melaksanakan kebijaksanaan dan kegiatan operasional yang ditetapkan
oleh Dewan Komisaris (Board of Commisioners).
• Mengurus dan mengawasi seluruh kekayaan perusahaan.
• Mengadakan pemilihan pegawai untuk tingkat manajer.
• Memberikan laporan tahunan kepada Dewan Komisaris.
Wewenang :
• Menandatangani surat – surat keluar dan intern yang bersifat prinsipil.
• Memberhentikan pegawai yang melanggar aturan perusahaan maupun
yang tidak berkontribusi terhadap kemajuan perusahaan.
• Menegur bawahannya apabila terjadi kejanggalan dalam laporan yang ia
terima.
55
4. Research & Development (RND)
Tugas :
• Melakukan test dan tak jarang membuat alat test sendiri dan terus
mengembangkan teknologi baru untuk meningkatkan kualitas produk
yang dihasilkan perusahaan.
• Bertanggung jawab untuk segala aktivitas riset dan pengembangan
di perusahaan.
• Bertanggung jawab untuk memastikan kualitas performansi dalam
perusahaan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan.
• Bertanggung jawab mengelola sejumlah dana tertentu yang telah
dianggarkan perusahaan untuk riset dan pengembangan.
5. Engineering Development and Control
Tugas :
• Merencanakan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan, teknik sipil,
tanaman dan kegiatan lainnya.
• Bertanggung jawab terhadap proses CPO (Crude Palm Oil) / produksi
akhir dan menangani kelancaran proses pabrik serta menjamin randemen
yang baik.
56
5.1 Engineering Development and Control.
Tugas :
• Mengembangkan proyek pengembangan lingkungan, kesehatan, dan
keamanan.
• Mengkoordinasikan kegiatan pengembangan dan pembangunan
pabrik, persiapan dan penyempurnaan alat – alat produksi.
6. Human Resource General Affrairs and Environment.
Tugas :
• Bertanggung jawab dalam pengaturan sumber daya manusia dan
pengembangan lingkungan.
6.1 Human Resource General Affair
Tugas :
• Bertanggung jawab kepada Direktur Human Resources and General
Affairs.
• Bertanggung jawab terhadap pengadaan dan pemninaan sumber daya
manusia bagi operasional perusahaan.
• Bertanggung jawab terhadap penyediaan sarana dan prasarana untuk
menunjang operasional kebun.
57
7. Finance and Corporation Secretary
Tugas :
• Mencari investor / penanam modal untuk pengembangan perusahaan.
• Menjadi sekretariant perusahaan dari semua anak perusahaan yang ada.
• Mengelola modal yang didapatkan dari publik.
8. Plantation Operation & Refinery (POR)
Tugas :
• Menentukan standar operasional pelaksanaan penanaman (pemupukan,
rawat, panen, dll).
• Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan tanaman dan kultur teknis.
• Mengontrol posisi stock setiap hari, baik digudang distribusi maupun di
gudang produksi.
• Bertanggung jawab atas perdagangan hasil produksi dan proses
pembuatan minyak goreng.
• Bertugas untuk mengatur / mengkoordinasi anggotanya di dalam
penjualan hasil produksi minyak, coklat, dan hasil perkebunan lainnya
kepada distributor.
58
9. Marketing
Tugas :
• Menjual produk dari suatu perusahaan yang mempunyai target pasar
sesuai dengan yang telah ditentukan oleh perusahaan tersebut.
• Memasarkan produk perusahaan kepada client.
10. Direktur Area
Tugas :
• Direktur area mempunyai tugas sebagai supervisor bagi bawahannya.
• Menerima laporan mengenai perkembangan kebun dan biaya
pengeluaran dan hasil panen dikebun.
Wewenang :
• Membuat suatu keputusan mengenai kegiatan di kebun.
• Menegur bawahannya apabila bawahannya menyimpang dari aturan
perusahaan.
11. Administratur
Tugas :
• Administratur mempunyai tugas sebagai supervisor bagi bawahannya.
• Mengecek semua pengeluaran dan alat – alat di perkebunan secara
mendetail.
• Menerima laporan pengeluaran dan alat – alat di perkebunan.
59
12. Kepala Kebun
Tugas :
• Kepala kebun mempunyai tugas sebagai supervisor bagi bawahannya.
• Memantau keadaan kebun.
• Menerima laporan tentang biaya pengeluaran dan hasil panen dikebun.
Wewenang :
• Menegur bawahannya apabila terjadi kejanggalan kegiatan di
perkebunan.
13. Manager Department Pembelian
Tugas :
• Bertanggung jawab atas semua proses jalannya kegiatan pembelian
barang di kebun.
• Menerima laporan pembelian dari bawahannya.
• Memeriksa laporan pembelian yang ia terima apakah sudah balance
pengeluarannya atau belum.
Wewenang :
• Meminta penjelasan kepada bawahannya apabila laporan yang ia terima
pengeluarannya membengkak.
• Menegur bawahannya bila terjadi kecurangan dalam pelaporan.
14. Manager Department Tenaga Kerja
Tugas :
• Mengevaluasi semua hasil pekerjaan yang dikerjakan oleh pekerja.
• Menilai apakah upah yang diterima pekerja sesuai dengan
pekerjaannya.
60
• Mengevaluasi apakah pekerjaan tersebut selesai tepat pada waktunya.
• Menerima laporan dari bawahannya.
• Menyetujui contract requisition.
Wewenang :
• Menegur bawahannya apabila bawahannya melakukan kesalahan atau
kekeliruan.
15. Staff Department Pembelian
Tugas :
• Menilai harga barang yang ditawarkan vendor.
• Melakukan penawaran barang kepada vendor.
• Melakukan pemesanan barang yang diminta dari kebun.
• Membuat SQ.
• Membuat PO.
• Menerima barang dari vendor.
• Memberikan laporan pembelian barang kepada manager department
pembelian.
16. Staff Department Tenaga Kerja
Tugas :
• Memberikan laporan kegiatan tenaga kerja di kebun kepada manager.
• Membuat contract requisition.
• Membuatkan draft kontraknya apabila sudah disetujui manager.
• Mencarikan kontraktornya agar pekerjaan tersebut dapat segera
dilaksanakan.
61
17. Assistant Afdeling
Tugas :
• Assistant Afdeling mempunyai tugas sebagai supervisor bagi
bawahannya.
• Membuat laporan tentang biaya pengeluaran dan hasil panen dikebun.
18. Mandor 1
Tugas :
• Mandor 1 mempunyai tugas sebagai supervisor bagi bawahannya.
• Menerima laporan hasil panen dan pengeluaran untuk perawatan di
kebun.
19. Mandor Panen
Tugas :
• Memantau jalannya proses panen yang dilakukan oleh
bawahannya/pekerja.
• Mencatat hasil panen.
20. Mandor Rawat
Tugas :
• Memantau jalannya proses perawatan di kebun yang dilakukan oleh
bawahannya/pekerja.
• Mencatat barang – barang yang diperlukan dan yang
dikeluarkan/digunakan.
62
3.5 Kebutuhan Informasi
Informasi yang akan dihasilkan didalam data warehouse adalah hal yang penting
karena laporan yang dihasilkan haruslah akurat akurat dan dapat dengan mudah
dipahami oleh pihak eksekutif. Dari laporan tersebut, pihak eksekutif akan terbantu
dalam pengambilan keputusan. Berikut ini adalah informasi yang dibutuhkan oleh
pihak eksekutif pada PT Astra Agro Lestari Tbk yaitu :
• Informasi tentang total harga pembelian per PT berdasarkan periode waktu
tertentu.
• Informasi tentang total kuantiti pembelian barang per PT berdasarkan periode
waktu tertentu.
• Informasi total harga pembelian barang berdasarkan vendor berdasarkan
periode waktu tertentu.
• Informasi tentang barang dengan harga pembelian terbesar berdasarkan mata
uang saat itu.
• Informasi mengenai total tenaga kerja per PT berdasarkan periode waktu
tertentu.
• Informasi mengenai total tenaga kerja per Afdeling berdasarkan periode
waktu tertentu.
• Informasi mengenai total tenaga kerja per Location/Blok berdasarkan periode
waktu tertentu.
63
• Informasi total tenaga kerja dilihat berdasarkan job berdasarkan periode
waktu tertentu.
3.6 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan
Dalam sistem yang berjalan ini akan di bahas sesuai dengan ruang lingkup yang
telah di tentukan terlebih dahulu yaitu pembelian barang dan juga biaya tenaga kerja.
Dalam pembelian terdapat departemen pembelian yang terdapat di masing-masing
PT yang memiliki tugas untuk memenuhi permintaan barang dari blok yang terlebih
dulu membuat suatu purchase requisition ke PT masing-masing daerahnya untuk
memenuhi kebutuhan barang atau material yang berbentuk bahan mentah, mesin,
sparepart dan perlengkapan perkebunan lainnya. Sedangakan dalam biaya tenaga
kerja terdapat departemen tenaga kerja yang memiliki tugas untuk memenuhi sumber
daya manusia yang dibutuhkan oleh masing-masing blok yang dipekerjakan di kebun
kelapa sawit untuk melakukan perawatan dan juga pemanenan kelapa sawit.
Proses pembelian barang dimulai dengan adanya PR (Purchase Requistion) yang
sudah di terima dari kebun yang akan di stempel received terlebih dahulu agar
mengetahui PR mana yang sudah terlalu lama menggantung dan belum di proses
kemudian dari PR yang sudah distempel received akan dibagi berdasarkan jenis
barang yang diminta dan diserahkan kepada purchaser sesuai dengan jenis barang
yang telah ditentukan sebelumnya. Dari PR yang sudah dibagi akan segera dicarikan
penawaran harganya untuk barang yang diminta. Jika beberapa vendor sudah
memberikan penawaran harga untuk barang yang kebun butuhkan, maka akan
dibuatkan SQ (Schedule of Quotations) dari beberapa penarawan harga barang dari
vendor tersebut. Jika SQ sudah dibuat dan disetujui oleh purchasing manager,
64
selanjutkan akan dibuatkan PO (Purchase Order) berdasarkan PR yang di pinta
terlebih dahulu. PO yang sudah disetujui oleh purchasing manager selanjutnya akan
diberikan kepada vendor yang memenangkan SQ tersebut, agar vendor tersebut dapat
segera menyiapkan dan mengirimkan barang yang telah di pesan sebelumnya. Jika
barang sudah datang, maka departemen pembelian akan mengirimkan barang
tersebut ke lokasi kebun agar dapat segera digunakan di perkebunan.
Pada biaya tenaga kerja dimulai dari kepala kebun yang ingin meminta tenaga
kerja untuk melakukan suatu pekerjaan baik itu perawatan ataupun panen dengan
memintanya ke masing-masing PT pada bagian departemen tenaga kerja. Pertama
kepala kebun melakukan pengecekan terhadap perkebunan atau blok yang
dipimpinnya dan mengambil tindakan serta keputusan bahwa progress apa yang
dibutuhkan di kebunnya entah itu perawatan ataupun pemanenan agar dapat
berkembang. Setelah mengetahui progress pekerjaan yang dibutuhkan kemudian
kepala kebun membuat sebuah draft persetujuan untuk suatu pekerjaan yang di
tujukan kepada pimpinan management Plantation Development. Setelah draft
persetujuan di setujui kemudian kepala kebun akan membuat CR (Contract
Requisition) yang akan di tujukan ke management Plantation Development yang
akan di setujui oleh pimpinan management Plantation Development bahwa ia
menyetujui untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut. Setelah CR (Contract Requisition)
sudah di setujui, CR tersebut akan di berikan kepada departemen tenaga kerja untuk
dibuatkan draft kontraknya dan dicarikan kontraktornya agar pekerjaan tersebut
dapat segera dilaksanakan.
65
3.7 Flowchart
3.7.1 Flowchart Pembelian Barang
Gambar 3.3 Flowchart Pembelian Barang
66
3.7.2 Flowchart Biaya Tenaga Kerja
Gambar 3.4 Flowchart Biaya Tenaga Kerja
67
3.8 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan metode pemodelan data yang menggambarkan entitas – entitas
yang ada pada suatu database dan relasi atau hubungan dari masing – masing entitas
tersebut. Dari ERD itu kita dapat mengetahui alur atau hubungan antara tabel yang
satu dengan tabel yang lainnya. Sehingga dari ERD ini pihak eksekutif akan
memperoleh informasi mengenai proses aliran data yang berisi entitas maupun
atributnya, dan nantinya akan memudahkan pihak eksekutif untuk membuat suatu
keputusan.
Gambar 3.5 Entity Relationship Diagram (ERD) FINDIS
68
Gambar 3.6 Entity Relationship Diagram (ERD) PIMS
3.9 Analisa Database
3.9.1 Master Accounting_Code_Part_Value
Nama Tabel : Accounting_Code_Part_Value
Primary Key : Code_Part_Value
Sumber Database : FINDIS
Deskripsi Tabel : Tabel ini berisi tentang perhitungan part atau barang
yang dibeli.
69
Tabel 3.1 Master Accounting_Code_Part_Value
Nama Field Type Length Keterangan Code_Part_Value Varchar 10 Kode dari part value Code_Part Varchar 15 Kode dari part Company Varchar 25 Perusahaan
Description Varchar 100 Deskripsi accounting part value
3.9.2 Master Purchase_Part
Nama Tabel : Purchase_Part
Primary Key : Part_No
Foreign Key : Code_Part_Value
Sumber Database : FINDIS
Deskripsi Tabel : Tabel ini berisi tentang pembelian part
Tabel 3.2 Master Purchase_Part
Nama Field Type Length Keterangan Part_No Varchar 15 Nomor dari part Contract Varchar 5 Kontrak Note_Id Numeric 5 Kode dari note pembelian Description Varchar 100 Deskripsi dari purchase part Default_By_Unit_Meas Varchar 10 Deskripsi pembelian part Date Datetime - Tanggal
3.9.3 Master Purchase_Receipt
Nama Tabel : Purchase_Receipt
Primary Key : Receipt_No
Foreign Key : Requisition_No
Sumber Database : FINDIS
70
Deskripsi Tabel : Tabel ini berisi tentang penerimaan pembelian.
Tabel 3.3 Master Purchase_Receipt
Nama Field Type Length Keterangan Receipt_No Numeric 5 Nomor Receipt Requisition_No Varchar 12 Nomor Requisition Order_No Varchar 12 Nomor Order Release_No Varchar 4 Nomor Release
Row_State Varchar 20 Status penerimaan pembelian
Line_No Varchar 4 Nomor Line Qty_Arrived Numeric 10 Kuantiti yang diterima
3.9.4 Master Purchase_Req_Line
Nama Tabel : Purchase_Req_Line
Primary Key : Requisition_No
Sumber Database : FINDIS
Deskripsi Tabel : Tabel ini berisi mengenai data permintaan pembelian.
Tabel 3.4 Master Purchase_Req_Line
Nama Field Type Length Keterangan Requistion_No Varchar 12 Nomor Requisition To_Id Varchar 20 Kode TO Assg_Line_No Varchar 4 Nomor Assg. Line Assg_Release_No Varchar 4 Nomor Assg. Release Part_No Varchar 15 Nomor dari part Contract Varchar 5 Kontrak Unit_Meas Varchar 15 Harga satuan Description Varchar 50 Deskripsi Contact Varchar 100 Kontak Vendor Vendor_No Varchar 10 Nomor Vendor Currency_Code Varchar 3 Kode dari nilai mata uang
Currency_Rate Numeric 18 Nilai mata uang pada saat itu
71
3.9.5 Master Accounting_Period_Tab
Nama Tabel : Accounting_Period_Tab
Primary Key : Accounting_Period
Sumber Database : FINDIS
Deskripsi Tabel : Tabel ini berisi tentang data perhitungan per periode
Tabel 3.5 Master Accounting Period
Nama Field Type Length Keterangan Acounting_Year Numeric 4 Tahun Pembukaan Accounting_Period Numeric 4 Periode Pembukaan Company Varchar 20 Perusahaan Date_From Datetime - Tanggal Mulai Date_Until Datetime - Tanggal Selesai
3.9.6 Master Purchase_Transaction_History
Nama Tabel : Purchase_Transaction_History
Primary Key : Transaction_Id
Foreign Key : Accounting_Period, Requisition_No, Part_No
Sumber Database : FINDIS
Deskripsi Tabel : Tabel ini berisi tentang data transaksi pembelian
Tabel 3.6 Master Purchase_Transaction_History
Nama Field Type Length Keterangan Transaction_Id Numeric 10 Id Transaksi Accounting_Period Numeric 4 Periode Pembukaan Requisition_No Varchar 12 Nomor Requisition Part_No Varchar 25 Nomor dari part Quantity Numeric - Kuantiti Cost Numeric - Biaya Order_No Varchar 12 Nomor Pemesanan
72
Sequence_No Varchar 30 Nomor Sequence Date_Applied Datetime - Tanggal Line_Item_No Varchar 8 Nomor Line Item
3.9.7 Master Job
Nama Tabel : Job
Primary Key : Job_Code
Foreign Key : Group_Code
Sumber Database : PIMS
Deskripsi Tabel : Tabel ini berisi tentang jenis job
Tabel 3.7 Master Job
Nama Field Type Length Keterangan Job_Code Varchar 15 Kode Job Job_Description Varchar 100 Deskripsi Job Unit_Of_Measure Varchar 15 Satuan Unit Account_Code Varchar 15 Kode dari akun Group_Code Varchar 15 Kode Job Group
3.9.8 Master Location
Nama Tabel : Location
Primary Key : Location_Code
Foreign Key : Site_Code
Sumber Database : PIMS
Deskripsi Tabel : Tabel ini berisi data lokasi PT dan perkebunan
73
Tabel 3.8 Master Location
Nama Field Type Length Keterangan Location_Code Varchar 15 Kode Lokasi Location_Type_Code Varchar 15 Kode tipe lokasi Site_Code Varchar 15 Kode Site Afdeling_Code Varchar 15 Kode Afdeling Description Varchar 100 Deskripsi
3.9.9 Master Gang_Activity_Detail
Nama Tabel : Gang_Activity_Detail
Primary Key : Gang_Activity_Code
Foreign Key : Site_Code, Location_Code, Parameter_rate_code,
Job_Code
Sumber Database : PIMS
Deskripsi Tabel : Tabel ini berisi data detail aktivitas perusahaan
Tabel 3.9 Master Gang_Activity_Detail
Nama Field Type Length Keterangan Gang_Activity_Code Varchar 15 Kode Gang Activity Site_Code Varchar 15 Kode Site Emp_Code Varchar 15 Kode Karyawan Job_Code Varchar 15 Kode Job T_Date Datetime - Tanggal Location_Type_Code Varchar 15 Kode Jenis Lokasi Afdeling_Code Varchar 15 Kode Afdeling Location_Code Varchar 15 Kode Lokasi Units Numeric - Banyaknya unit Mandays Numeric - Hari Kerja Cost Numeric - Biaya Ot_Cost Numeric - Biaya Lembur Add_Cost Numeric - Biaya Tambahan Penalty Numeric - Denda Gang_Code Varchar 15 Kode Gang Paramater_rate_code Varchar 15 Kode Parameter Rate
74
3.9.10 Master Parameter_Rate_Range_Value
Nama Tabel : Parameter_Rate_Range_value
Primary Key : Parameter_Rate_Code
Foreign Key : Period_Date
Sumber Database : PIMS
Deskripsi Tabel : Tabel ini berisi parameter rate value.
Tabel 3.10 Master Parameter_Rate_Range_Value
Nama Field Type Length Keterangan Parameter_Rate_Code Varchar 15 Kode Parameter Rate Period_Date Datetime - Periode Date PrYear Numeric 4 Periode Tahun PrMonth Numeric 2 Periode Bulan MinVal Numeric - Nilai Minimal MaxVal Numeric - Nilai Maximal Rate Numeric - Rate Perhari Rate2 Numeric - Rate Perbulan
3.79.11 Master Job_Group
Nama Tabel : Job_Group
Primary Key : Group_Code
Foreign Key : Job_Group_Cat
Sumber Database : PIMS
Deskripsi Tabel : Tabel ini Berisi data Job berdasarkan kelompoknya.
Tabel 3.11 Master Job_Group
Nama Field Type Length Keterangan Group_Code Varchar 15 Kode Job Group Job_Group_Cat Varchar 15 Kode Job Group Cat
75
Description Varchar 50 Deskripsi Job Group Parent_Code Varchar 15 Kode Parent Active Varchar 1 Kondisi aktif
3.9.12 Master Job_Group_Cat
Nama Tabel : Job_Group_Cat
Primary Key : Job_Group_Cat
Foreign Key : Site_Code
Sumber Database : PIMS
Deskripsi Tabel : Tabel ini berisi data job berdasarkan kelompok
kategorinya.
Tabel 3.12 Master Job_Group_Cat
Nama Field Type Length Keterangan Site_Code Varchar 15 Kode Site Job_Group_Cat Varchar 15 Kode Job Group Cat
Job_Group_Cat_Desc Varchar 50 Deskripsi dari kategori Job Group
Location_Map_Code Varchar 15 Kode Location Map
3.9.13 Master Period_Control
Nama Tabel : Period_Control
Primary Key : Period_Date
Foreign Key : Site_Code
Sumber Database : PIMS
Deskripsi Tabel : Tabel period control
76
Tabel 3.13 Master Period_Control
Nama Field Type Length Keterangan Site_Code Varchar 15 Kode Site Period_Date Datetime - Tanggal Periode Start_Date Datetime - Tanggal Mulai End_Date Datetime - Tanggal Berakhir
3.9.14 Master Site
Nama Tabel : Site
Primary Key : Site_Code
Sumber Database : PIMS
Deskripsi Tabel : Tabel ini berisi data Site
Tabel 3.14 Master Site
Nama Field Type Length Keterangan Site_Code Varchar 15 Kode site Company Varchar 20 Perusahaan
3.10 Masalah
Sebagai perusahaan yang sudah lama bergerak di bidang agribisnis, PT Astra
Agro Lestari Tbk perlu meningkatkan usahanya untuk lebih memaksimalkan
keuntungan. Tetapi dalam meningkatkan usaha tersebut, terdapat juga masalah yang
dihadapi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ada beberapa masalah yang di
hadapi oleh PT Astar Agro Lestari Tbk. Masalah yang dihadapi oleh PT Astra Agro
Lestari Tbk. adalah sebagai berikut :
77
• Data yang ada masih belum terintegrasi dengan baik, sehingga pihak
eksekutif sulit mendapatkan data dan informasi dengan cepat untuk
menentukan keputusan yang tepat dan optimal.
• Top management mengalami kesulitan untuk memperoleh laporan yang
bersifat summary dan dapat dilihat secara multidimensional yang dapat
digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan, khususnya laporan
biaya tenaga kerja dan laporan pembelian barang.
• Belum adanya tools yang dapat mengolah data dan memberikan informasi
secara optimal tentang biaya tenaga kerja yang dikeluarkan dan pembelian
barang.
3.11 Usulan Pemecahan Masalah
Dari permasalahan yang ada, maka usulan pemecahan masalah yang akan
diberikan adalah sebagai berikut :
• Merancang sebuah data warehouse yang dapat menyediakan summary data
yang dibutuhkan dalam waktu tertentu yang dapat menunjang keputusan
dalam pengambilan keputusan khususnya laporan biaya tenaga kerja dan
laporan pembelian barang.
• Merancang data warehouse yang akan mengintegrasikan data dengan proses
extract, transform, load.
78
• Merancang laporan yang berasal dari aplikasi data warehouse dalam bentuk
pivot tabel dan grafik yang sesuai dengan kebutuhan informasi pihak top
management.