BAB 2 - Landasan Teori Sistem Informasi

8/19/2019 BAB 2 - Landasan Teori Sistem Informasi

1/42

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem Informasi

Yang dimaksud dengan sistem sebagaimana dikemukakan oleh Yogiyanto.HM

( 1989:2 ) bahwa “ sistem adalah kumpulan dari elemen yang berinteraksi untuk

mencapai tujuan tertentu “. Dan pengetian sistem yang dikemukakan oleh !aymond

M"leod. #. ( 199$:12 ) bahwa “ sistem adalah sekelompok elemen – elemen yang

terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan “.

Dai kedua pengetian sistem yang dikemukakan oleh yogiyanto.HM dan

!aymond M"leod% # diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan

unsue atau elemen&elemen yang saling tekait dan saling mempengauhi dalam

melakukan besama untuk men"apai tu'uan tetentu.

2.1.1 Pengertian Sistem Informasi

Yang dimaksud dengan inomasi sebagaimana dikemukakan oleh

Yogiyanto.HM ( 1989:8 ) “ Informasi adalah Data yang diolah menjadi bentuk yang

lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya “. Ditin'au dai pengetian

lain tentang inomasi yang dikemukakan oleh !aymond M"eod% # ( 199$:18 ) “

Informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti “.

Yang dimaksud dengan sistem inomasi sebagaimana dikemukakan oleh

!obet *.eit"h dan +.!os"oe Da,is ( Yogiyanto.HM% 1989% 11 ) bahwa - sistem


2/42

8

inomasi adalah suatu sistem didalam suatu oeganisasi yang mempetemukan

kebutuhan pengolahan tansaksi haian% mendukung opeasi% besiat man'eial dan

kegiatan stategi dan suatu oganisasi dan menyediakan pihak tetentu dengan lapoan

yang dipelukan.

2.1.2 Konsep Dasar Sistem

Sistem : kumpulan daielemen&elemen yang beinteaksi untuk men"apai

suatu tu'uan tetentu.

Menurut err! "it#$era%& sistem adalah suatu 'aingan ke'a dai posedu&

posedu yang saling behubungan% bekumpul besama&sama untuk melakukan suatu

kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaan tetentu.

a. +aakteistik /istem

/uatu sistem tedii dai se'umlah komponen yang saling beinteaksi%

beke'asama membentuk satu kesatuan. +omponen&komponen sistem dapat beupa

suatu subsistem atau bagian&bagian dai sistem./etiap sistem tidak peduli betapapun

ke"ilnya% selalu mengandung komponen&komponen atau subsistem&subsistem. /etiap

subsistem mempunyai siat&siat dai sistem untuk men'alankan suatu ungsi tetentu

dan mempengauhi poses sistem se"aa keseluuhan. /uatu sistem dapat mempunyai

suatu sistem yang lebih besa yang disebut supa sistem% misalnya suatu peusahaan

dapat disebut dengan suatu sistem dan industi yang meupakan sistem yang lebih

besa dapat disebut dengan supa sistem.+alau dipandang industi sebagai suatu

sistem% maka peusahaan dapat disebut sebagai subsistem.Demikian 'uga bila


3/42

9

peusahaan dipandang sebagai suatu sistem% maka sistem akuntansi adalah

subsistemnya.

b. 0atas sistem (bounday)

0atas sistem meupakan daeah yang membatasi antaa suatu sistem dengan

sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luanya.0atas sistem ini memungkinkan

suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan.0atas suatu sistem menun'ukkan

uang lingkup (s"ope) dai sistem tesebut.

". ingkungan lua sistem (en,ionment)

*dalah apapun di lua batas dai sistem yang mempengauhi opeasi sistem.

d. enghubung sistem (intea"e)

Meupakan media penghubung antaa satu subsistem dengan subsistem yang

lainnya.

e. Masukan sistem (input)

Meupakan enegi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat beupa

masukan peawatan (maintenan"e input) dan masukan sinyal (signal input).

Maintenan"e input adalah enegi yang dimasukkan supaya sistem tesebut dapat

beopeasi. /ignal input adalah enegi yang diposes untuk didapatkan keluaan.

/ebagai "ontoh didalam sistem kompute% pogam adalah maintenan"e input yang


4/42

10

digunakan untuk mengopeasikan komputenya dan data adalah signal input untuk

diolah men'adi inomasi.

. +eluaan sistem (utput)

Meupakan hasil dai enegi yang diolah oleh sistem.

g. engolah sistem (o"ess)

Meupakan bagian yang memposes masukan untuk men'adi keluaan yang

diinginkan.

h. /asaan sistem

+alau sistem tidak mempunyai sasaan% maka opeasi sistem tidak akan ada

gunanya.

*. elaku sistem tedii dai 3 kelompok

1. emakai

ada umumnya 4 ada 'enis pemakai% yaitu opeasional% pengawas dan

eksekuti.

2. Mana'emen

5mumnya tedii dai 4 'enis mana'emen% yaitu mana'emen pemakai yang

betugas menangani pemakaian dimana sistem bau diteapkan% mana'emen sistem

yang telibat dalam pengembangan sistem itu sendii dan mana'emen umum yang

telibat dalam stategi peen"anaan system dan sistem pendukung pengambilan

keputusan. +elompok mana'emen biasanya telibat dengan keputusan yang

behubungan dengan oang% waktu dan uang% misalnya


5/42

11

“ sistem tersebut harus mampu melakukan fungsi x,y,z, selain itu harus

dikembangkan dalam waktu enam bulan dengan melibatkan programmer dari

departemen w, dengan biaya sebesar x.

4. emeiksa

5kuan dan keumitan sistem yang dike'akan dan bentuk alami oganisasi

dimana system tesebut diimplementasikan dapat menentukan kesimpulan pelu

tidaknya pemeiksa.emeiksa biasanya menentukan segala sesuatunya bedasakan

ukuan&ukuan standa yang dikembangkan pada banyak peusahaan se'enis.

6. enganalisa sistem

7ungsi&ungsinya antaa lain sebagai :

& *keolog yaitu yang menelusui bagaimana sebenanya sistem lama be'alan%

bagaimana sistem tesebut di'alankan dan segala hal yang menyangkut sistem lama.

& no,ato yaitu yang membantu mengembangkan dan membuka wawasan pemakai

bagi kemungkinan&kemungkinan lain.

& Mediato yaitu yang men'alankan ungsi komunikasi dai semua le,el% antaa lain

pemakai% mana'e% pogamme% pemeiksa dan pelaku sistem yang lainnya yang

mungkin belum punya sikap dan "aa pandang yang sama.

& impinan poyek enganalisa sistem hauslah pesonil yang lebih bepengalaman

dai pogamme atau desaine. /elain itu mengingat penganalisa sistem umumnya

ditetapkan telebih dahulu dalam suatu peke'aan sebelum yang lain beke'a% adalah

hal yang wa'a 'ika penanggung 'awab peke'aan men'adi posi penganalisa sistem.

. endesain sistem


6/42

12

endesain sistem meneima hasil penganalisa sistem beupa kebutuhan

pemakai yang tidak beoientasi pada teknologi tetentu% yang kemudian

ditansomasikan ke desain asitektu tingkat tinggi dan dapat diomulasikan oleh

pogamme.

$. ogamme

Menge'akan dalam bentuk pogam dai hasil desain yang telah diteima dai

pendesain.

3. esonel pengopeasian

0etugas dan betanggung'awab di pusat kompute misalnya 'aingan%

keamanan peangkat keas% keamanan peangkat lunak% pen"etakan dan ba"kup.

elaku ini mungkin tidak dipelukan bila sistem yang be'alan tidak besa dan tidak

membutuhkan klasiikasi khusus untuk men'alankan sistem.

2.1.' Konsep Dasar Informasi

Informas i: data yang telah diposes men'adi bentuk yang memiliki ati bagi

peneima dan dapat beupa akta% suatu nilai yang bemanaat. #adi ada suatu poses

tansomasi data men'adi suatu inomasi input & poses & output.

Data meupakan aw mateial untuk suatu inomasi.ebedaan inomasi dan data

sangat elati tegantung pada nilai gunanya bagi mana'emen yang memelukan.

/uatu inomasi bagi le,el mana'emen tetentu bisa men'adi data bagi mana'emen

le,el di atasnya% atau sebaliknya.

!epresentasi informasi : pelambangan inomasi% misalnya: epesentasi bine.


7/42

13

"uantitas informasi # satuan ukuan inomasi. ;egantung epesentasi.

5ntuk epesentasi bine satuannya: bit% byte% wod dll.

"ualitas informasi # bias tehadap eo% kaena: kesalahan "aa pengukuan

dan pengumpulan% kegagalan mengikuti posedu pemosesan% kehilangan atau data

tidak teposes% kesalahan peekaman atau koeksi data% kesalahan ile histoi


8/42

14

1. eangkat keas kompute: ?5% /toage% peangkat nput


9/42

15

tempat bersarang atau berkumpul “. engetian data sebagaimana dikemukakan oleh

7athansyah% . ( 1999:2 ) bahwa “ Data adalah representasi fakta dunia nyatabyang

mewakili suatu objek seperti manusia & pegawai, siswa, pembeli, pelanggan ',

barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam

bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasi “.

#adi pengetian Database sebagaimana dikemukakan oleh 7athansyah% .

( 1999:2 ) bahwa basis data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut

pandang sepeti :

& Himpunan kelompok data ( asip ) yang saling behubungan yang

dioganisasikan sedemikian upa aga kelak dapat dimanaatkan kembali

dengan "epat dan mudah.

& +umpulan data yang saling behubungan yang disimpan se"aa besama

sedemikian upa dan tanpa pengulangan ( edundasi ) yang tidak pelu% untuk

memenuhi bebagai kebutuhan.& +umpulan ile


10/42

16

4. Data alue ( >ilai atau isi data )

Data ,alue adalah data a"tual atau inomasi yang disimpan pada tipe data

elemen atau attibute

6. !e"od

!e"od meupakan kumpulan dai elemen B elemen yang saling bekaitan

untuk menginomasikan tentang suatu entity se"aa lengkap.

. 7ile

7ile meupakan kumpulan e"od B e"od se'enis yang mempunyai pan'ang

elemen yang sama% attibute yang sama% namun bebeda dalam batasan tetentu.

2.1., Ana%isa Berorientasi O+-e(

Dalam melakukan *nalisa 0eoientasi b'ek dapat menggunakan 5M

($nified (odeling )anguage ). Menuut Munawa (2EE : 13) mendeinisikan

$nified (odeling )anguage sebagai beikut : -*alah satu alat bantu yang sangat

handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek. “ Hal ini disebabkan

kaena 5M menyediakan pemodelan ,isual yang memungkinkan bagi pengembang

sistem untuk membuat "etak biu atas ,isi meeka dalam bentuk yang baku% mudah

dimengeti seta dilengkapi dengan mekanisme yang eekti untuk bebagi(shaing)

dan mengkomunikasikan an"angan meeka dengan yang lain.5M meupakan

standa yang elati tebuka yang di kontol oleh

+bject (anagement roup (MF)% sebuah konsosium tebuka yang tedii dai

banyak peusahaan. Dimana MF dibentuk untuk membuat standa&standa yang

mendukung inteopeabilitas% khususnya untuk sistem beoientasi ob'ek.5M lahi


11/42

17

dai penggabungan banyak bahasa pemodelan gais beoienasi ob'ek yang

bekembang pesat pada akhi tahun 198E&an dan awal 199E&an. /e'ak kehadiannya

pada tahun 1993% 5M menghan"ukan menaa 0abel tesebut denganse'aah.>otasi&

notasi 5M tebentuk dai ke'asama dan upaya Faddy 0oo"h% D!. #ames

!ambaugh% seta ,a #a"obson yang sebelumnya masing&masing dikenal dengan

notasi 0oo"h% notasi M; (+bject (odelling -echniue ) dan /C (+bject

+riented *oftware /ngineering ). /elain itu% 5M 'uga dipekaya dengan adanya

penemuan&penemuan !ebe""a Gis&0o"k% ete Youdon dan tokoh&tokoh penting

yang bepean dalam pengembangan peangkat lunak beoientasi ob'ek

lainnya.5saha pengembangan 5M dimulai pada ktobe 1996% ketika D!.

!ambaughbegabung dengan 0oo"h di !ational *oftware 0oorporation oyek

petama meekaadalah menggabungkan metoda 0oo"h dan M;. +emudian

#a"obson begabung dengan !ational pada saat pelun"uan 5M ,esi 8.E (ktobe

199)% sehingga 5M dipeluas untuk mengadopsi /C yang menghasilkan 5M

,esi 9.E yang diilis pada #uni 199$.0anyak oganisasi peangkat lunak melihat

bahwa 5M stategis bagi bisnis meeka.+emudian 0oo"h% #a"obson dan !ambaugh

memapankan konsosium 5M yang dinamakan +bject (anagement roup

(MF) dengan beanggotakan bebeapa oganisasi bededikasi tinggi yang betu'uan

melengkapi


12/42

18

meupakan konsosium yang beusaha membuat standaisasi metoda pengembangan

peangkat lunak beoientasi ob'ek.

5M menyediakan 9 'enis diagam yang dapat dikelompokkan bedasakan siatnya

statis atau dinamis. Diagam&diagam tesebut adalah :

a. 0lass Diagram

b. +bject Diagram

". $se case Diagram

d. *euence Diagram

e. 0ollaboration Diagram

. *tatechart Diagram

g. 1cti2ity Daigram

h. 0omponent Diagram

i. Deployment Diagram

Dalam tahap ini kegiatan&kegiatan yang dilakukan dalam menganalisa sistem sebagai

beikut :

a. Menganalisa sistem yang ada dan mempela'ai apa yang dike'akan oleh sistem

yang ada.

b. Menspesiikasikan sistem yaitu menspesiikasikan masukan yang digunakan

database yang ada% poses yang dilakukan dan keluaan yang dihasilkan.;u'uan dai

analisa beoientasi ob'ek yaitu untuk menentukan kebutuhan pemakaise"aa akuat.

endekatan&pendekatan yang dipakai dalam analisa beoientasi ob'ek antaa lain :


13/42

19

a. endekatan top down yaitu meme"ahkan masalah kedalam bagian&bagian

teke"ilatau pele,el sehingga mudah untuk diselesaikan.

b. endekatan modul yaitu membagi sistem ke dalam modul&modul yang

dapatbeopeasi tanpa ketegantungan.

". enggunaan alat&alat bantu dalam bentuk gaik dan teks sehingga mudah

untuk mengeti seta dikoeksi apabila te'adi peubahan.endekatan dalam analisa

beoientasi ob'ek dilengkapi dengan alatBalat dan tehnik&tehnik yang dibutuhkan

dalam pengembangan sistem% sehingga hasil akhi dai sistem yang dikembangkan

akan didapatkan sistem yang dapat tedeinisi dengan baik dan 'elas.

Maka analisa beoientasi ob'ek akan dilengkapi dengan alat dan tehnik di dalam

mengembangkan sistem.

1. Pa(age Diagram

3ackage Diagram adalah diagam yang menggambakan bagaimana elemen model

dioganisasikan atau dikelompokkan ke dalam packages. 0iasanya


14/42

20

3ackage Diagram dipakai padause case diagam yang memikliki use case lebih dai

sembilan. 3ackages digambakan dalam sebuah diektoi ( file folders ) yang beisi

model&model elemen. 3ackages disimbolkan dengan :

3ackage dibuat untuk :

1. Menggambakan high le2el o2er2iew kebutuhan sistem

2. Menggambakan high le2el o2er2iew design

4. Menggambakan meme"ah sebuah diagam yang mempunyai banyak bubble

6. Mengoganisasikan source coding program

2. /se 0ase Diagram

$se 0ase diagram adalah diagam yang menggambakan kebutuhan sistem dai sudut

pandang user % yang mempelihatkan hubungan&hubungan yang te'adi antaa

actors dengan use cases dalam sistem.+omponen $se 0ase tedii dai :

A *"to

File Master

Famba. . 1. a"kage Diagam


15/42

21

1ctor adalah entity ekstenal yang behubungan dengan sistem yang bepatisipasi

dalam use case. /eoang actor se"aa khusus membangkitkan sistem dengan input

atau masukan ke'adian&ke'adian% atau meneima sesuatu dai sistem. 1ctor dilukiskan

dengan pean yang meeka mainkan dalam use case sepeti elanggan% +asi% dan

lain&lain.

Dalam use case tedapat satu akto pemulai atau initiator actor yang membangkitkan

angsangan awal tehadap sistem% dan mungkin se'umlah aktolain yang bepatisipasi

atau participating actor . *kan sangat beguna untuk mengetahui siapa akto pemulai

tesebut.0iasanya% actor meupakan peanan yang dibawakan oleh manusia% tetapi

tidak menutup kemungkinan bahwa actor itu adalah semua hal dai sebuah sistem%

sepeti halnya sebuah sistem pebankan tekomputeisasi ekstenal. #enis&'enis dai

actor meliputi :

a) eanan&peanan yang dimainkan oleh oang&oang yang behubungan dengan

sistem.

b) /istem&sistem kompute.

") *lat&alat listik dan mekanik.

Famba. . 2. *"to

Bagian Penjualan


16/42

22

*da dua metode yang digunakan dalam mengidentiikasikan use case % yaitu metode

yang bebasis actor dan metode yang bebasis e2ent atau ke'adian.

B 5se ?ase

$se 0ase adalah deskipsi ungsi dai sebuah sistem dai pespekti pengguna. ola

dai peubahan sistem yang ditampilkan dan meupakan peingkat tetinggi dai

ungsionalitas yang dimiliki sistem. Dengan kata lain%use case menggambakan

bagaimana seseoang akan menggunakan ataumemanaatkan sistem. /etiap $se

0ase adalah sebuah uutan dai hubungan tansaksi yang dike'akan oleh actor dan

sistem dalam sebuah dialog. $se case digambakan dengan gamba hoiontal elipse%

pada halaman beikutnya yaitu :

0. Re%ations#ip Diagram

use case mengilustasikan bebeapa use case untuk sebuah sistem% actor4actor nya%

dan elasi di antaa actor dan use case tesebut.;edapat 'alu&'alu komunikasi

diantaa use case dan actor panah&panah menun'ukkan alian inomasi. *dapun

'enis&'enis elasi yang bisa timbul pada use "ase diagam yaitu :

?.1). 1ssociation *ntaa actor dan use case, digambakan dengan gais tanpa panah

yang mengindikaskan siapa atau apa yang meminta inteaksi dan bukannya

Famba. . 4. 5se ?ase

Entri Data Barang


17/42

23

mengindikasikan alian data. 1ssociation antaa actor dan use case yang

menggunakan panah tebuka untuk mengindikasikan bila actor beinteaksi se"aa

pasi dengan sistem.

0.5'. 1ssociation antaause case

*da bebeapa 'enis elasi antaause case 4 use case % yaitu :

a. Include % digunakan ketika dalam penulisan yang bebeda&beda tedapat deskipsi&

deskipsi yang sama% maka elasi ini dapat digunakan untuk menghindai penulisan

deskipsi yang beulang&ulang. /epeti digambakan pada halaman selan'utnya.

b. /xtend, meupakan peluasan dai use case lain 'ika kondisi atau syaat tepenuhi.

CItends ini agak miip dengan include. >amun pada extend % tidak haus te'adi apa

yang dihaapkan. Misalnya% pada "ontoh dibawah dengan dilengkapi gamba.

Entri Data

Bagian Penjualan

Famba. . 6. *sso"iation *ntaa *"to dan 5se "ase

Cetak Surat Entri SuratBagian

!!"n#lu$e

Famba. . . *sso"iation *ntaa *"to dan 5se "ase n"lude


18/42

24

?ek embayaanJ memiliki hubungan extend relationship dengan -5bah

J./ementaa use case -5bah J be'alan%use case -?ek embayaanJ

be'alan jika4dan4hanya jika nilai pemesanan beubah. #ika nilainya tidak

beubah%use case -?ek embayaanJ tidak pelu be'alan.

". eneralization,digunakan untuk spesialisasiactor yang bias bepatisipasi di

semuause case yag disosialisasikan dengan actor lebih geneal. 0eikut "ontoh

generalization dilengkapi dengan beupa gamba dibawah ini.

&'a(

!!Bagian

Famba. . $. *sso"iation *ntaa *"to dan 5se "ase eItend

Cek


19/42

25

'. Diagram A(tiitas (*"ti,ity Diagam )

1cti2ity Diagram adalah salah satu "aa untuk memodelkan e,ent&e,ent yang te'adi

dalam suatu use case. Diagam ini 'uga dapat digantikan dengan se'umlah teks%

namun penggunaannya kadang sulit dipahami. /ehingga acti2ity diagram yang

besiat gais lebih seing digunakan. 1cti2ity Diagram digunakan untuk

memodelkan aspek dinamis dai sistem yang dalam kebanyakan hal te'adi langkah&

langkah beuutan% 'uga memodelkan alian&alian dai ob'ek dalam pegeakannya

dai suatu state ke state lainnya dalam suatu alian kendali. /ebuah acti2ity

diagram mempunya bebeapa komponen% yaitu :

1. *tart 3oint (initial node )% menggambakan pemulaan dai sebuah sistemyangakan

dike'akan% biasanya diletakkan pada po'ok kii atas.

%. /nd 3oint ( acti2ity fial node )% menggambakan akhi dai sebuah sistem

Famba. . 3. Fenealiation antaa *"to

Famba. . 9. /imbol Cnd oint

Famba. . 8. /imbol /tat oint


20/42

26

0. 1cti2ities % menggambakan poses bisnis dan dikenal sebagai acti2ity state

.

#enis&'enis 1cti2ities :

1. %lack 6ole 1cti2ities % ada masukan dan keluaan

5. (iracle 1cti2ities % tidak ada masukan dan ada keluaan dan dipakai pada waktu

start point

4. 3arallel 1cti2ities% acti2ity yang be'alan se"aa besamaan tedii dai :

a. 7ork (pe"abangan)% mempunyai 1 tansisi masuk dan 2 atau lebih tansisi kelua

Famba. . 1E. /imbol *"ti,ities

Famba. . 12. Mia"le *"ti,ities

Famba. . 11. 0la"k Hole *"ti,ities

Famba. . 14. /imbol 7ok


21/42


22/42

28

ean"angan beoientasi ob'ek meupakan poses spesiikasi yang tepein"i

atau pendeinisian dai kebutuhanBkebutuhan ungsional dan pesiapan untuk an"ang

bangun implementasi yang menggambakan bagaimana suatu sistem dibentuk.

untuk mengembangkan suatu sistem bau dilakukan dengan menguaikan hubungan

poses&poses dalam bentuk diagam&diagam.ean"angan beoientasi ob'ek

betu'uan untuk :

a. /istematika poses pendesainan.

b. Menghasilkan pendesainan model pogam.

".Membeikan gambaan peme"ahan masukan dengan eekti.;ahap&tahap dalam

pean"angan beoientasi obyek adalah sebagai beikut :

a.Mo&e% Konseptua%

Model konseptual meupakan artifact yang paling penting yang haus dibuat

sepan'ang poses analisis yang beoientasi ob'ek.$se case

meupakan suatu artifact analisis kebutuhan yang penting% tetapi tidak beoientasi

ob'ek.engidentiikasian konsep&konsep adalah bagian dai pemeiksaan atau

penyelidikan domain masalah. 5M tedii dai penulisan diagam&diagam stuktu

statis untuk menggambakan model&model konseptual. Model konseptual meupakan

sebuah gambaan mengenai konsep&konsep di dalam domain masalah. Dalam 5M%

suatu model konseptual digambakan dengan diagam stuktu statis yang mana

didalamnya tidak tedapat pen'elasan mengenai opeasi&opeasi. Model konseptual

menitik beatkan okus pada domain konsep&konsep bukan pada entitas&entitas


23/42

29

software .Model konseptual menun'ukkan konsep&konsep% penggabungan antaa

konsep&konsep% atibut&atibut dai konsep&konsep.

1) /ntity % digambakan dengan kotak segi empat dan digunakan untuk menun'ukan

suatu obyek% kosep% benda maupun ke'adian dan sebagainya yang menun'ukan data

tesebut disimpan.

5' !elationship % digambakan dengan belah ketupat dengan gais yang

menghubungkan ke entitas yang tekait% maka elationship% dibei nama dengan

menggunakan kata ke'a. Hubungan atau elasi menun'ukan abstaksi dai

sekumpulan hubungan yang mengkaitkan antaa entitas yang bebeda.

9' 1tribute % menun'ukan kaakteistik dai tiap entitas atau sesuatu yang

men'elaskan entitas atau hubungan sehingga atibut dikatakan elemen data daientitas

dan elasi. Dai setiap atibut&atibut entitas dapat satu atibut yang di'adikan sebagai

kun"i (key ). *da bebeapa 'enis kun"i yaitu:

Famba. . 19. !elationship

Famba. . 18. Cntity /et


24/42

30

a' 3rimary "ey 7ield

yang mengidentiikasikan sebuah record dalam ile dan besiat unik.

b' 0andidate "ey

0ebeapa 7ield yang dapat di'adikan "alon primary key

c' 0omposite "ey

0ebeapa 7ield yang digabung untuk membentuk primary key

d' *econdary "ey 7ield

yang mengidentiikasikan sebuah record dan tidak besiat unik.

e' 1lternati2e "ey 7ield

dai candidate key yang tidak tepilih men'adi primary key

f' 7oreign "ey 7ield

yang bukan key % tetapi meupakankey pada ile lain.

6) 0ardinality

menun'ukan tingkat hubungan yang te'adi% dilihat dai suatu ke'adian atau banyak

tidaknya hubungan anta entitas tesebut. *da 4 kemungkinan hubungan yang ada

yaitu:

a) 1 to 1 (one to one )

;ingkat hubungan dinyatakan satu ke satu 'ika suatu ke'adian pada entitas petama

hanya mempunyai satu hubungan dengan satu ke'adian pada entitas kedua. Demikian

'uga sebaliknya% satu ke'adian pada entitas kedua hanya bisa mempunyai satu

hubungan satu ke'adian pada entitas petama.


25/42

31

b) 1 to M (one to many )

;ingkat hubungan satu ke banyak (1:M) adalah sama dengan banyaknya ke satu

(M:1)% tegantung dai mana tingkat hubungan tesebut dilihat untuk satu ke'adian

pada entitas yang petama dapat mempunyai banyak hubungan dengan ke'adian pada

entitas kedua. /ebaliknya satu ke'adianpada entitas yang kedua hanya bisa mempuyai

satu hubungan dengan satuke'adian pada entitas yang petama.

") M to > (many to many);ingkat hubungan banyak ke bnayak te'adi 'ika tiap

ke'adian padasebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan ke'adian

padaentitas lainnya. 0aik dilihat dai sisi entitas yang petama maupun dilihat daisisi

entitas yang kedua.

Famba. . 2E. ?adinality one to one

Famba. . 21. ?adinality one to Many


26/42

32

+. Norma%isasi

/uatu ile yang tedii dai bebeapa goup elemen yang beulang&ulang pelu

dioganisasikan kembali. oses untuk mengoganisasikan ile dengan menghilangkan

goup elemen yang beulang atau sebuah langkah atau poses untuk

menyedehanakan relationship anta elemen data didalam tuple&record' ini disebut

dengan nomalisasi. >omalisasi 'uga banyak dilakukan dalam meubah bentuk

database dai suatu stuktu pohon atau stuktu 'aingan men'adi stuktu hubungan.

;ahapan nomalisasi tedii dai :

a) 7irst :ormal 7orm (1>7)

ada tahap ini elasi yang belum dioptimalkan diubah dengan "aa

menghilangkan repeating group yang ada. Yaitu dengan menghilangkan bebeapa

goup elemen yang beulang aga men'adi satu haga tunggal yang saling beinteaksi

diantaa setiap bais dan kolom pada suatu tabel.

b) *econd :ormal 7orm (2>7)

ada tahap kedua ini sebelumnya dilakukan analisa mengenai ketegantungan

ungsi antaa atibut&atibutnya% seta menentukan atibut yang men'adi key dan setiap

atibut yang bukan key begantung pada primary key .

") -hird :ormal 7orm (4>7)

Famba. . 22. ?adinality Many to Many


27/42

33

ada tahap ini dilakukan penghilangan bebeapa ketegantungan transiti2e

&transiti2e dependency' atau dengan kata lain apabila sudah beada pada 2>7 dan

setiap atibut yang beupa key tidak begantung pada atibut lain ke"uali tehadap

primary key .

d) %oyce 0ode :ormal 7orm (0?>7)

ada tahap ini dilakukan penghilangan bebeapa sisa kegan'ilan dai

nomalisasi bentuk kedua atau apabila setiap determinant adalah meupakan

candidate key .

e) 7ourth :ormal 7orm (6>7)

ada tahap ini dilakukan penghilangan bebeapa ketegantungan pada banyak

haga &multi2alued dependency'.

) 7ifth :ormal 7orm (>7)

ada tahap kalima ini dian"ang untuk mengatasi 'enis ketegantungan yang

disebut join dependency

.?aa nomalisasi yaitu dengan melakukan penelitian tehadap suatu

elasidengan melihat ketegantungan anta atibut di dalam elasi. >omalisasi

beungsi untuk menghindai kemungkinan tedapatnya anomaly pada saat

penempatan basis data tesebut. *nomaly adalah error atau inkonsistensi

data. *nomaly ada tiga 'enis% yaitu :

a) Insertion 1nomaly

Meupakan error yang te'adi sebagai akibat opeasi insert record pada sebuah elasi.

b) Deletion 1nomaly


28/42

34

Meupakan error yang te'adi sebagai akibat opeasi delete record pada sebuah elasi.

") $pdate 1nomaly Meupakan error sebagai akibat opeasi update record pada

sebuah elasi.

&. 0%ass Diagram

0lass adalah sebuah spesiikasi yang 'ika diinstansiasi akan menghasilkan

sebuah obyek dan meupakan inti dai pengembangan dan desain beoientasi obyek.

0lass menggambakan keadaan (atibut < popeti) suatu sistem%sekaligus

menawakan layanan untuk memanipulasi keadaan tesebut (metode ama (dan stereotype )

& *tibut

& Metode

Pelanggan

Kd_Plg

Nm_Plg

Alamat

No_Telp

Add ( )

Get ( )

Class

Atribute / Property /

Methode / Function /


29/42

35

*tibut adalah sebuah nilai data yang dimiliki oleh obyek sebuah kelas. >ama%

umu% beat badan% adalah atibut dai obyek manusia atau oang. /etiap atibut

memiliki nilai untuk obyek instance. /ebagai "ontoh% atibut umu memiliki nilai

-26J pada obyek 8ohn *mith

. /ebuah atibut hauslah benilai data muni% bukan sebuah obyek. ;idak sepeti

obyek% nilai data muni tidak memiliki pengenal.

*tibut teletak pada bagian kedua dai class box . /etiap nama atibutbiasanya selalu

diikuti oleh opsional detail% sepeti tipe data dan nilai deault.;ipe data disa'ikan

dengan menggunakan tanda titik dua (:)% sedangkan nilai deault disa'ikan dengan

tanda sama dengan (). Dalam menggambakan class box % antaa nama kelas

dengan atibut dipisahkan dengan menggunakan gais.Metode adalah implementasi

dai sebuah opeasi ke dalam sebuahkelas ./ebagai "ontoh% sebuahkelas -ileJ

mungkin mempunyai opeasi pint. adametode yang lain% mungkin

diimplementasikan sebagai pint ile */? % pint ilebinay atau pint ile gamba

digital. /emua metode ini disa'ikan dalam ungsitugas yang sama yaitu "etak ile

(pinting a ile).Galaupun semua metode disa'ikan dalam bentuk yang sama akan

tetapi setiap metode mungkin sa'a diimplementasikan dalam kode pemogaman yang

bebeda. *tibut dan metode dapat memiliki salah satu siat beikut :

= 3ri2ate % tidak dapat dipanggil dai lua class yang besangkutan.

Famba. . 24. /imbol ?lass Diagam


30/42

36

= 3rotected % hanya dapat dipanggil olehclass yang besangkutan dan anak&anak yang

mewaisinya.

= 3ublic % dapat dipanggil oleh siapa sa'a./esuai dengan pekembangan

class model%class dapat dikelompokkan men'adi package . +ita 'uga dapat

membuat diagam yang tedii atas package .Hubungan anta 0lass antaa lain :

1). *sosiasi% yaitu hubungan statis anta class . 5mumnya menggambakan class yang

memiliki atibut beupa class lain% atau class yang haus mengetahui

eksistensiclass lain. anah na2igability menun'ukkan aah uery anta class .0eikut

ini adalah multiplicity yang digunakan dalam object oriented.

2). *gegasi% yaitu hubungan yang menyatakan bagian (-tedii atas..J).

4). ewaisan% yaitu hubungan hiakis anta class. 0lass dapat dituunkan dai

class lain dan mewaisi semua atibut dan metoda class asalnya dan menambahkan

ungsionalitas bau% sehingga ia disebut anak dai class yang diwaisinya. +ebalikan

dai pewaisan adalah genealisasi.

6).Hubungan dinamis% yaitu angkaian pesan (message ) yang di& passing dai satu

class kepadaclass lain. Hubungan dinamis dapat digambakan dengan menggunakan

seuence diagam.

d. /e@uen"e Diagam

*euence diagram menggambakan inteaksi anta obyek di dalam dan disekita

sistem ( temasuk pengguna% display dan sebagainya ) beupa message yang

digambakan tehadap waktu. *euence diagram tedii atas dimensi ,etikal (waktu)


31/42

37

dan dimensi hoiontal (obyek&obyek yang tekait).*euence diagram biasa

digunakan untuk

menggambakan skenaio atau angkaian langkah&langkah yang

dilakukan sebagai espons dai sebuah e2ent untuk menghasilkan output tetentu.

Diawali dai apa yang men&trigger akti,itas tesebut% poses dan peubahan apa sa'a

yang te'adi se"aa internal dan output apa yang dihasilkan. /imbol&simbol yang

digunakan pada *euence diagram % yaitu :

a. %oundary 0lass

b. 0ontrol 0lass

". /ntity 0lass

d. (essage

= (essage digambakan dengan gais bepanah% yang menun'ukkan aah

message

Famba. . 26. /imbol 0ounday "lass dai se@uen"e diagam

Famba. . 2. /imbol ?ontol "lass dai se@uen"e diagam

Famba. . 2$. /imbol entity "lass dai se@uen"e diagam


32/42

38

= (essage yang dikiim untuk diinya sendii &boxes' digambakan dengan

bentuk :

e. Spesifi(asi Basis Data

/pesiikasi basis data menguaikan tentang data yang saling behubungan satu sama

lainnya yang tesimpan di peangkat kompute dan digunakan oleh peangkat lunak

untuk memanipulasi. /pesiikasi basis data men'elaskan masing&masing elasi beisi

nama ile% media penyimpanan yang dipakai% isi atau keteangan dai ile% oganisasi%

pimay key% pan'ang e"od% 'umlah e"od dan stukti ile.0asis data meupakan

kumpulan dai data yang saling behubungan satu dengan yang lain dan tesimpan

dilua kompute seta digunakan peangkat lunak ( software ) tetentu untuk

memanipulasinya. /edangkan sistem basis data adalah suatu sistem penyusunan dan

pengelolaan e"od&e"od dengan menggunakan kompute dengan tu'uan

untuk menyimpan atau meekam seta melihat data opeasional lengkap pada

sebuahoganisasi atau peusahaan% sehingga mampu menyediakan inomasi optimal

yang dipelukan untuk kepentingan poses pengambilan keputusan.

2.1.4 Teori Pen&u(ung

Famba. . 23. /imbol Message dai se@uen"e diagam

Famba. . 28. /imbol Message ( 0oIes ) dai se@uen"e diagam


33/42

39

Pealatan pendukung yang digunakan penulis dalam menyusun lapoan ke'a pak tek

ini adalah sepeti Diagam ali (D*D)% kamus data .

A. Diagram A%ir Data 5 DAD

D*D adalah diagam yang menggunakan notasi&notasi (symbol)yang dapat

digunakan untuk menggambakan aus dai data untuk membantu dalam komunikasi

dengan pemakai sistem se"aa logika . Diagam ali data seing diguanakan untuk

menggambakan suatu sistem yang telah ada atau sistem bau yang akan di

kembangakan se"aa logika tanpa mempetimbangkan lingkungan isik dimana data

tesebut akan disimpan.(misal : Disket% lash disk% hadisk%?D). +eunggulan dai

D*D adalah untuk menggambakan sistem dai le,el yang paling tinggi kemudian

menguaikan men'adi le,el yang paling endah% sedangkan kekuangan kekuangan

dai D*D adalah tidak menun'ukan poses pengulangan (ooping)% poses keputusan

dan poses pehitunganya.

/imbol&simbol yang digunakan dalam D*D adalah

1. +esatuan ua (CItenal 5tility)

2. CItenal 5tility meupakan kesatuan lua sistem yang beupa

4. oganisasi atau sistem lainya yang bebeda dilingkungan lua

yang akan membeikan input danmeneima output dai sistem .


34/42

40

6. oses (o"ess)

/uatu oses meupakan kegiatan atau ke'a yang

dilakukan oang % mesin atau "ompute dai hasil sistem aus data

yang msuk kedalam poses untuk dihasilkan aus data yang kelua

dai poses dan ditun'ukna dengan simbol lingkaan .

. /impanan Data (Data /toe)

/impanan Data meupakan simpanan dai data yang dapat

beupa ile(database)% asip% tabel% dan buku.

$. *us data (Data 7low)

*us data mengali diantaa poses.% simpanan data (Data

/toe) dan kesatuan lua (CItenal Cntity). *us data ini

meupakan aus data yang dapat beupa masukan untuk sistem

atau hasil dai sistem dan ditun'ukan dengan simbol suatu panah.

+etentuan didalam menggamba Diagam *li data yaitu:

Famba. . 29. Famba >otasi CItenal Cntity

Famba. . 4E. Famba >otasi oses

Famba. . 41. Famba >otasi data /toe

Famba. . 42. Famba >otasi aus data


35/42

41

1. Didalam Diagam *li Data tidak boleh menghubungkan antaa

CItenal Cntity dan CItenal Cntity se"aa langsung.2. Didalam Diagam *li Data tidak boleh menghubungkan antaa

Data /toe dan Data /toe se"aa langsung.4. Didalam Diagam *li Data tidak boleh menghubungkan antaa

Data /toe dan CItenal Cntity se"aa langsung.

6. /etiap poses haus ada Data 7low yang masuk dan Data 7low

yang kelua

;ahapan tahapan didalam Diagam *li Data ialah:

1. Diagam +onteksDiagam ini dibuat untuk menggambakan sumbe data seta

tu'uan data yang akan diposes atau dengan kata lain diagam

tesebut untuk menggambakan sistem se"aa umum atau global

dai keseluuhan sistem yang ada.

2. Daigam >ol

Diagam ini untuk menggambakan tahapan poses yang ada

didalam diagam konteks% yang pen'abaannya lebih tepein"i.

4. Diagam DetailDiagam ini untuk menggambakan aus data se"aa lebih

mendetail lagi dai tahapan poses yang ada didalam diagam nol.+esalahan umum yang seing te'adi pada Diagam *lian Data adalah:

1. ubang Hitam (0la"k Hole)

oses mempunyai input tetapi tidak mengahasilkan output.

2. *'aib (Mia"le)oses menghasilkan output tetap tidak penah meneima output.

B. Kamus Data 5 Data Ditionar!


36/42

42

+amus data adalah katalog akta tentang data dan kebutuhan inomasi dai

suatu sistem inomasi.Dengan kamus data% analis sistem dapat mendeninisikan data

yang mengali di sistem dengan lengkap. +amus data dibuat pada saat analisis sistem

dan digunakan baik pada tahap analisis kamus data dapat digunakan sebagai alat

+umunikasi antaa analisis dengan pemakai sistem tentang data yang mengali masuk

ke sistem dan tentang inomasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. ada tahap

pean"angan sistem kamus data digunakan untuk mean"ang input% mean"ang

lapoan&lapoan database. *pa yang pelu di"atat dalam kamus data +amus data

haus men"eminkan keteangan yang 'elas tentang data yang di"atatnya. 5ntuk

maksud kepeluan ini% maka kamus data memuat hal&hal sebagai beikut:

1. >ama *us Data

+aena kamus data dibuat bedasakan aus data yang mengali di

diagam ali data% maka nama dai aus data 'uga di"atat di kamus

data% sehingga meeka yang memba"a diagam ali data tetentu di

diagam ali data dapat langsung men"ainya dengan mudah di

kamus data.

2. *lias

*lias atau nama lain dai data yang dituliskan bila nama lain ada.

*lias pelu ditulis data yang sama mempunyai nama yang bebeda

untuk oang atau depatemen satu dengan laianya.4. 0entuk Data

;elah diketahui bahwa aus data dapat mengali dai suatu poses

ke poses lainnya. Data yang mengali itu biasnya dalam bentuk

lapoan seta dokumen hasil "etakan "ompute% lapoan aus data.


37/42

43

6. *us Data

*us data menun'ukan dai mana data mengali dan kemana akan

menu'u. +eteangan aus data ini pelu di"atat kamus data aga

memudahkan men"ai aus data ini diagam ali data.. en'elasan

5ntuk lebih mempe'elas lagi tentang makna dai aus data yang

di"atat di kamus data% maka bagian pen'elasan dapat diisi dengan

keteangan&keteangan tentang aus data tesebut.

$. eiode

eiode ini menun'ukan kapan te'adinya aus data ini. eiode

pelu di"atat di kamus data kaena dapat digunakan untuk

mengidentiikasikan kapan input data haus dimasukan kedalam

sistem% kapan poses dai pogam haus dilakukan kapan lapoan&

lapoan haus dihasilkan.

3. olumeolume yang pelu di"atat di kamus data adalah tenang ,olume

ata&ata dan tentang ,olume pun"ak dai aus data.olume ata&

ata menun'ukan banyaknya ata&ata aus data yang mengali

dalam suatu peiode tetentu dan ,olume pun"ak menun'ukan

,olume yang tebanyak. olume ini digunakan untuk

mengidentiikasi besanya simpanan lua yang akan digunakan%

kapasitas dan 'umlah dai alat input% alat pemposes dan alat

output.

8. /tuktu Data/tuktu data menun'ukan aus data yang di"atat di kamus data

tedii dai item&item atau elemen&elemen data apa sa'a.

>otasi data yang digunakan dalam kamus data ada dua% yaitu:


38/42

44

a. >otasi ;ype Data

>otasi ini digunakan untuk membuat spesiikasi omat input

maupun output suatu data. >otasi yang umum digunakan antaa lain

adalah:

>otasi +eteangan

N /etiap +aakte

9 *ngka >umei"

* +aakte *lphabetO *ngka >ol ditampilkan sebagai spasi kosong

. ;itik% sebagai pemisah ibuan

% +oma% sebagai peme"ah pe"ahan

P Hypen% sebagai tanda penghubung

b. >otasi /tuktu Data

>otasi ini digunakan untuk membuat spesiikasi elemen data%

dimana notasi yang umum digunakan adalah sebagai beikut:

>otasi +eteangan

;edii dai

A *nd ( dan )

() ilihan ( Ya atau ;idak )

QR ilihan salah satu pilihan

emisah pilihan didalam tanda

S +eteangan

T etun'uk ( +eyield )

0. Ko&e

;ebel . .1 . >otasi ;ype data

;ebel . .1 . >otasi stuktu data


39/42

45

+ode memudahkan poses pengolahan data kaena dengan kode% data akan

lebih mudah di identiikasi. +ode dapat dibuat dengan angka% huu% kata% simbol%

atau kombinasi. 0iasanya% dalam poses akuntasi kode yang digunakan adalah angka%

huu% atau kombinasi keduanya. Dalam kaitnya dengan menggunakan "ompute

untuk memposes data% kode% yang menggunakan angka atau huu mempunyai istilah

sebagai beikut:

a. +ode *labetik% yaitu kode yang menggunakan huu. b. +ode >umei"% yaitu kode menggunakan angaka.". +ode *lanumei"% yaitu kode yang menggunakan angka dan

huu.

Ma"am&ma"am +ode

+ode dapat dibuat dalam bebagai stuktu kode yang bebeda./etiap

stuktu mempunyai kelebihan dan kelemahan.leh kaena itu% pelu

dipilih suatu stuktu kode yang sesuai sehingga tu'uan pembeian

kode te"apai. 0eikut ini ma"am&ma"am kode yang dapat digunakan%

yaitu:

a. +ode 5ut >omo +ode dapat disusun uut nomo aga setiap kode mempunyai

'unlah angka ( digit )yang sama maka pelu dien"anakan dulu

'umlah digitnya. +ode uut nomo ini sedehana% tetapi tidak

memenuhi pesyaatan leksibilitas. leh kaena itu% kode nomo


40/42

46

uut ini sebaiknya digunakan untuk membei nomo ( +ode )

dokumen atau bukti tansaksi.

b. +ode +elompok

+ode kelompok membagi data kedalam kelompok tetentu. ;iap

kelompok akan dibei kode dengan angka% sehingga masing&

masing posisi angka kode mempunyai ati.". +ode 0lok

Dalam kode blok% setiap kelompok data dibei kode dalam blok

nomo tetentu. ?aa pembeian kode ini dapat memenuhi

pesyaatan lekbilitas% sehingga dapat digunakan untuk

pembeian kode pada ekening.

d. +ode Desimal/etiap kelompok data akan dibei kode E sampai 9. leh

kaenanya% pengelompokan data haus dilakukan maksimum

dalam sepuluh kelompok.

e. +ode Menemoni"

+ode menemoni" meupakan singkatan dai kaakteistik data

dan sebaiknya digunakan bila data atau elemenya tidak telalu

banyak% sehingga tidak menyulitkan pemakainya.

. +ode 0a

+ode 0a ini banyak digunakan oleh industi makanan dan

minuman. ;iap pengusaha makanan dan minuman akan

dibeikan 1E digit sebagai kode poduknya. ima digit petama

meupakan kode peusahaan dan lima digit teakhinya

meupakan kode poduk.


41/42

47

2.1.6 Pengertian Sistem Informasi Pen-ua%an Tunai &an Sistem

Informasi Mana-emen

nomasi dai suatu peusahaan% teutama inomasi pen'ualan keuangan%

dibutuhkan oleh bebagai ma"am pihak yang bekepentingan. ihak&pihak lua

peusahaan% sepeti keditu% "alon in,esto% kanto pa'ak dan yang lainnya

memelukan inomasi ini dalam kaitannya dengan kepentingan meeka. Disamping

itu pihak inten yaitu mana'emen 'uga memelukan inomasi keuangan untuk

mengetahui% memeiksa% mengawasi dan mengambil keputusan&keputusan untuk

men'alankan peusahaan.

5ntuk memenuhi kebutuhai inomasi bagi pihak lua maupun dalam

peusahaan% disusun suatu sistem akuntansi. /istem ini dien"anakan untuk

menghasilkan inomasi yang beguna bagi pihak lua maupun dalam peusahaan.

/item akuntansi yang disusun untuuk suatu peusahaan dapat dipeoses dengan "aa

manual ( tanpa mesin pembantu ) atau diposes dengan menggunakan mesin mesin

pembukuan yang sedehana samapi dengan "ompute.

Menuut ?e"il Fillespie menyatakan - /istem nomasi Mana'emen -

& (anagement Information *istem 'adalah suatu sistem untuk mengumpulkan%

menyimpan% mengubah dan melapokan inomasi yang dipelukan untuk mengambil

keputusan mana'emen yang sudah dien"anakan -.

2.2 Pengertian Pen-ua%an.


42/42

48

Menuut o. D. Ginadi /C. dalam bukunya pengantamana'emen

en'ualan% ;ahun 1991% Halaman 24 Menyatakan bahwa - en'ualan meupakan seni

mempengauhi atau mempesuasi oang&oang untuk melakukan hal&hal yang

diinginkan oleh paa tenaga pen'ual -. +ebanyakan oang salah mengatikan atau

salah menasikan dan menganggap bahwa pemasaan sama dengan pen'ualan dan

pomosi% pen'ualan ialah pun"ak dai pemasaan. en'ualan hanya meupakan salah

satu ungsi pemasaan.

Menuut ?alton *. edeson% Milbun D. Gight% 0aton *.% Geit /elling

dalam bukunya in"iple and Methode se,en edition% tahun 1991% halaman 126%

deinisi pen'ualan ialah - oses dimana sang pen'ual mangaktiasi dan memuaskan

kebutuhan atau keinginan sang pembeli -.

BAB 2 - Landasan Teori Sistem Informasi

Documents

Transcript of BAB 2 - Landasan Teori Sistem Informasi