BAB 1

4
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Pemberian pelayanan kesehatan menjadi prioritas utama bagi banyak negara, termasuk indonesia. Peningkatan kebutuhan tenaga kerja yang handal merupakan kebutuhan mendesak yang dialami instansi rumah sakit. Salah satu pelayanan sentral di rumah sakit adalah bagian Intensive care unit (ICU), pelayanan ICU membutuhkan sumber daya tenaga dokter dan perawat terlatih yang sangat spesifik dan jumlahnya pada saat ini di indonesia sangat terbatas. ICU (Intenssive Care Unit) merupakan salah satu lingkungan kerja, yang memiliki kecenderungan stres tinggi. Hal ini dimungkinkan karena perawat ICU dihadapkan pada pasien dengan kondisi jiwa yang terancam, sehingga membutuhkan perhatian, pengetahuan dan keterampilan khusus untuk dapat memberikan tindakan dengan cepat dan tepat. Hal ini juga merupakan stres bagi keluarga pasien sehingga 1

description

Pemberian pelayanan kesehatan menjadi prioritas utama bagi banyak negara, termasuk indonesia. Peningkatan kebutuhan tenaga kerja yang handal merupakan kebutuhan mendesak yang dialami instansi rumah sakit. Salah satu pelayanan sentral di rumah sakit adalah bagian Intensive care unit (ICU), pelayanan ICU membutuhkan sumber daya tenaga dokter dan perawat terlatih yang sangat spesifik dan jumlahnya pada saat ini di indonesia sangat terbatas.

Transcript of BAB 1

Page 1: BAB 1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Pemberian pelayanan kesehatan menjadi prioritas utama bagi banyak

negara, termasuk indonesia. Peningkatan kebutuhan tenaga kerja yang handal

merupakan kebutuhan mendesak yang dialami instansi rumah sakit. Salah

satu pelayanan sentral di rumah sakit adalah bagian Intensive care unit (ICU),

pelayanan ICU membutuhkan sumber daya tenaga dokter dan perawat

terlatih yang sangat spesifik dan jumlahnya pada saat ini di indonesia sangat

terbatas.

ICU (Intenssive Care Unit) merupakan salah satu lingkungan kerja, yang

memiliki kecenderungan stres tinggi. Hal ini dimungkinkan karena perawat

ICU dihadapkan pada pasien dengan kondisi jiwa yang terancam, sehingga

membutuhkan perhatian, pengetahuan dan keterampilan khusus untuk dapat

memberikan tindakan dengan cepat dan tepat. Hal ini juga merupakan stres

bagi keluarga pasien sehingga keluarga pasien sering mengeluh dan

memberikan kritikan – kritikan sepihak tanpa mempertimbangkan beban dan

situasi kerja Perawat. Kondisi ini dapat pula menimbulkan stres bagi perawat,

di samping kondisi pasien yang kritis, ruang ICU yang dilengkapi dengan

berbagai fasilitas canggih seperti monitor jantung, res pirator, fibrilator,

peralatan dialisa dan suasana kerja yang tenang memberikan kesan yang

serius, serta menuntut ketrampilan khusus untuk dapat melaksanakan

pekerjaan di ICU. Kondisi kerja tersebut juga merupakan stressor yang kuat

terhadap stres pekerjaan bagi Perawat ICU (Andreas, 2009).

1

Page 2: BAB 1

Unit ICU rumah sakit bhayangkara porong terdiri dari 4 TT (tempat tidur),

pada tahun 2011 rata-rata tingkat hunian / bed occupancy rate (BOR) sebesar

74 %. Saat ini jumlah perawat ICU sebanyak 5 orang. Berdasarkan data

primer hasil penelitian tahun 2011 di ruang ICU rumah Sakit Bhayangkara

Porong menunjukkan bahwa stres kerja dari 5 perawat ICU sebanyak 4 orang

atau sebesar 80 % dengan kategori stres tinggi, 1 orang atau 20 % dengan

stress sedang, sedangkan 0 % dengan kategori stres ringan.

Perawat ruang ICU memiliki kecenderungan tingkat stres yang tinggi bagi

perawat pelaksana, hal ini disebabkan kondisi dan beban kerja di Ruang ICU

sangat berat dan menuntut tanggung jawab yang tinggi bagi perawat

pelaksana.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, rumusan masalahnya adalah

bagaimanakah cara menurunkan tingkat stres perawat ICU di Rumah Sakit

Bhayangkara porong?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui faktor penyebab stres kerja pada perawat ICU di rumah

sakit bhayangkara porong.

2. Untuk mempelajari cara menurunkan tingkat stres perawat ICU di Rumah

Sakit Bhayangkara porong.

2