BAB 1-BAB 4

195
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan PPL Dalam pembangunan sebuah negara, profesionalisme seorang guru yang memegang peranan penting sangat dibutuhkan. Guru merupakan salah satu sumber yang paling berpengaruh terhadap baik atau tidaknya sebuah negara. Pendidikan yang diberikan oleh guru akan sangat menentukan sumber daya manusia yang menjalankan sebuah negara. Tidak hanya dalam pendidikan yang berbentuk ilmu, namun juga pendidikan moral yang akan membuat positif atau tidaknya pengaplikasian ilmu tersebut. Hal ini tidak semata-mata hanya untuk diketahui, namun sebaiknya dijadikan sebuah landasan atau pijakan agar para pendidik dan para calon pendidik menjadikan dirinya lebih baik untuk memberikan didikan yang bermanfaat. 1

Transcript of BAB 1-BAB 4

Page 1: BAB 1-BAB 4

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan PPL

Dalam pembangunan sebuah negara, profesionalisme seorang guru

yang memegang peranan penting sangat dibutuhkan. Guru merupakan salah

satu sumber yang paling berpengaruh terhadap baik atau tidaknya sebuah

negara. Pendidikan yang diberikan oleh guru akan sangat menentukan

sumber daya manusia yang menjalankan sebuah negara. Tidak hanya dalam

pendidikan yang berbentuk ilmu, namun juga pendidikan moral yang akan

membuat positif atau tidaknya pengaplikasian ilmu tersebut. Hal ini tidak

semata-mata hanya untuk diketahui, namun sebaiknya dijadikan sebuah

landasan atau pijakan agar para pendidik dan para calon pendidik

menjadikan dirinya lebih baik untuk memberikan didikan yang bermanfaat.

Berdasarkan cetusan Undang-undang profesi yang disahkan oleh

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada tahun 2005 guru ditetapkan sebagai

profesi. Maka dari itu, kepercayaan yang telah diberikan untuk menjadikan

guru sebagai profesi harus juga diimbangi oleh kemampuan atau kompetensi

yang dapat diandalkan oleh negara sebagai tanda keprofesionalannya.

Program Pengalaman Lapangan (PPL) yang merupakan prasyarat

kelulusan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Pakuan dapat menjadi suatu media pencarian pengalaman untuk

mengaplikasikan teori kependidikan serta menjadikan para calon guru lebih

1

Page 2: BAB 1-BAB 4

baik. Pelaksanaan ini juga merupakan suatu pemberian bekal bagi para

praktikan mengenai solusi yang harus dilakukan ketika masalah dalam

pembelajaran terjadi.

Pelaksanaan PPL ini diaplikasikan dalam bentuk praktik mengajar

dan kegiatan edukasional lainnya yang menyangkut dengan lembaga

sekolah. Program ini menjadi bukti bagi masyarakat bahwa para mahasiswa

lulusan FKIP nantinya dapat juga memliki daya saing, kualitas dan daya

pembelajaran yang baik untuk menjadi guru yang profesional. Tidak hanya

itu, kegiatan ini juga berlandasan atas keharusan calon guru dalam

berpartisipasi di pembangunan negara. .

B. Tujuan Pelaksanaan PPL

Setiap program diharuskan memiliki tujuan sebagai panutan dalam

akhir suatu program tersebut. Tujuan pelaksanaan PPL ini yaitu sebagai

berikut:

1. Menyesuaikan pola pemikiran para calon guru dengan kenyataan praktis

di sekolah yang sebenarnya agar dapat dihubungkan dengan teori

kependidikan yang telah mereka dapatkan sebelumnya.

2. Menjadikan para calon guru lebih peka terhadap situasi kelas dan

menciptakan situasi yang lebih efektif dalam kegiatan pembelajaran

sehingga dapat memberi situasi nyaman pada siswa.

3. Mengembangkan kemampuan calon guru dalam berkomunikasi dengan

siswa agar dapat menghubungkan materi pembelajaran dengan situasi

kehidupan yang nyata.

2

Page 3: BAB 1-BAB 4

4. Memberikan pemahaman pada calon guru mengenai organisasi yang ada

di sekolah sehinggga dapat mengenal siswanya tidak hanya dalam

proses pembelajaran yang formal didalam kelas.

5. Mengembangkan sikap percaya diri agar dapat berkomunikasi dengan

baik dengan para guru lain sehingga mendapatkan wejangan-wejangan

dari guru yang sudah berpengalaman.

6. Mengevaluasi diri sendiri agar mempunyai karakter mengajar yang baik

bagi diri sendiri maupun siswa ketika nanti menjadi guru yang

sebenarnya.

7. Memberikan pengalaman profesional sehingga menjadi lulusan

kependidikan yang nantinya siap berpartisipasi dalam pembangunan

negara.

8. Menjalin hubungan baik dengan lembaga pendidikan formal lain.

C. Manfaat Pelaksanaan PPL

Manfaat positif pelaksanaan PPL FKIP Universitas Pakuan

diantaranya adalah:

1. Menjadi calon guru ke arah terbentuknya pribadi yang memiliki sikap,

karakter, nilai dan keterampilan yang dibutuhkan sebagai tenaga

kependidikan.

2. Terjalinnya kerja sama yang baik dengan lembaga pendidikan formal

lain secara rutin sehingga dapat saling membantu program masing-

masing.

3

Page 4: BAB 1-BAB 4

3. Terujinya prinsip dan teori kependidikan yang telah dipelajari

sebelumnya oleh para praktikan.

4. Mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan para calon guru dalam

memfasilitasi pembelajaran di kelas.

5. Meningkatnya rasa tanggung jawab dalam peran yang harus dijalani

oleh seorang guru.

6. Menyadari pentingnya kemampuan menguasi teori dan mengatur kelas

sebagai dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena akan saling

mempengaruhi.

D. Persiapan PPL

Mata Kuliah Prasyarat PPL

Mahasiswa yang mengikuti PPL diharuskan untuk memenuhi

beberapa persyaratan yang telah ditentukan. Salah satu bentuk

persyaratan tersebut adalah telah lulusnya beberapa mata kuliah dengan

nilai minimal C. Mata kuliah tersebut dalam program studi bahasa

Inggris adalah Micro Teaching, TLS (Teaching Learning Strategy),

TEFL (Teaching English as a Foreign Language), Language Testing,

Structure 1-3, Listening 1-3, Speaking 1-3, Reading 1-3 dan Writing 1-3.

Dalam mata kuliah Micro Teaching, mahasiswa diajarkan cara

mengajar dalam skala kecil. Mahasiswa dilatih cara melaksanakan

kegiatan awal (pre activity), kegiatan inti (whilst activity) dan kegiatan

akhir (post activity) dalam proses pembelajaran didalam kelas. Terdapat

beberapa komponen yang dinilai dalam kegiatan micro teaching.

4

Page 5: BAB 1-BAB 4

Komponen tersebut adalah keterampilan menjelaskan, keterampilan

bertanya, variasi gaya mengajar dan penggunaan media pembelajaran,

keterampilan bahasa Inggris, kegiatan menutup dana manajemen waktu.

Dalam praktik micro teaching lebih mengutamakan mahasiswa untuk

belajar cara memberikan instruksi ketika mengatur situasi kelas. Simulasi

mengajar kecil ini mengikutsertakan teman sekelas sebagai murid untuk

kemudian memberikan saran kepada mahasiswa yang telah melakukan

simulasi mengenai cara mengajarnya. Mahasiswa juga diajarkan

bagaimana cara membuat RPP yang sesuai.

Mata kuliah TLS mengajarkan mahasiswa beberapa jenis metode

yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran sehingga mahasiswa

nantinya dapat menggunakan metode yang variatif dan memilih metode

yang sesuai dengan keadaan pembelajaran. TEFL adalah mata kuliah

yang melatih mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran

untuk keempat skill dalam bahasa Inggris sehingga sesuai dengan tujuan

yang akan dicapai. Kemudian, mahasiswa juga diwajibkan untuk

melakukan observasi ke sekolah formal agar dapat melihat situasi dan

kondisi kegiatan pembelajaran sesungguhnya yang dilakukan oleh guru

maupun siswa sehingga dapat dijadikan pembelajaran ketika mahasiswa

akan terjun ke dunia sekolah. Selain itu, mahasiswa juga diberikan mata

kuliah Language Testing agar peran guru sebagai evaluator dapat

dilaksanakan dengan baik. Mata kuliah ini mengajarkan mahasiswa

5

Page 6: BAB 1-BAB 4

dalam menentukan indikator, merancang kisi-kisi, membuat soal, serta

menentukan penilaian bagi siswa.

Mata kuliah penting lainnya yaitu penguasaan keempat skill;

Listening 1-3, Speaking 1-3, Reading 1-3 dan Writing 1-3. Mata kuliah

ini merupakan dasar pengetahuan yang penting yang harus dikuasai

mahasiswa dengan baik karena untuk menjadi seorang guru bahasa

Inggris, keempat skill itulah yang akan diajarkan kepada siswa.

Kemudian, mata kuliah Structure 1-3 juga sangat penting untuk dikuasi,

karena salah satu komponen dari skill tersebut mengajarkan mahasiswa

dalam berbahasa Inggris dengan struktur bahasa yang baik dan benar.

Seluruh mata kuliah tersebut sangat dibutuhkan untuk menunjang

mahasiswa agar dapat menjadi seorang guru yang tepat memberikan

kegiatan pembelajaran bagi muridnya.

Kegiatan Orientasi Praktek Keguruan

Kegiatan OPK merupakan simulasi mengajar dengan skala yang

lebih besar dari praktik mengajar yang dilakukan dalam mata kuliah

Micro Teaching. Kegiatan OPK ini merupakan landasan yang dijadikan

penilaian dalam pengikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan PPL karena

kegiatan ini mengharuskan mahasiswanya untuk berperan sebagai

seorang guru yang memfasilitasi kegiatan pembelajaran yang sesuai

dengan seharusnya. Terdapat beberapa kriteria yang akan dinilai bagi

mahasiswa dalam kegiatan OPK dan kriteria tersebut juga merupakan

gambaran penilaian kegiatan PPL. Maka dari itu, OPK dapat menjadi

6

Page 7: BAB 1-BAB 4

suatu pembuktian bagi mahasiswa dalam kemamapuan mengajarnya agar

dapat mengikuti PPL. Inti kriteria peniliaian dalam OPK adalah kegiatan

membuka pelajaran, kegiatan inti pembelajaran seperti penguasaan

materi, strategi, pemanfaatan media, pembelajaran yang melibatkan

siswa, penilaian dan hasil belajar, penggunaan bahasa dan kegiatan

menutup pembelajaran.

Kegiatan OPK menjadikan mahasiswanya mempunyai persiapan

serta gambaran mengenai situasi dan kondisi didalam kelas, sehingga

dapat mengetahui tindakan yang harus dilakukan dalam mengelola kelas

dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu, mahasiswa juga sudah

diharuskan dapat membuat RPP yang sesuai sebelum mengajar sehingga

kegiatan pembelajaran akan terorganisasi dengan baik karena adanya

RPP tersebut. Lampiran yang terdiri dari materi pembelajaran dan saol

bagi murid juga disertakan dalam RPP yang nantinya akan diberikan

kepada observer dan dosen pembimbing OPK.

Mahasiswa diharuskan mengikuti OPK minimal 12 kali pertemuan

di Laboratorium Micro Teaching. Mahasiswa yang tidak mengikuti

persyaratan tersebut diharuskan mengulang kegiatan OPK tahun depan

dan belum dibolehkan mengikuti kegiatan PPL. Setiap mahasiswa

berkesempatan mengajar selama 40 menit. Mahasiswa yang mengajar

akan diobseravsi oleh dua orang observer yang merupakan teman sekelas

agar dapat menilai sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.

7

Page 8: BAB 1-BAB 4

Diklat PPL

Diklat PPL diberikan bagi mahasiswa yang lulus seleksi

berdasarkan persyaratan akademik dan rekomendasi dari dosen OPK

serta kepala program studi. Mahasiswa akan diberikan pengarahan dalam

diklat ini mengenai hal-hal yang harus disiapkan dan dilakukan ketika

pelaksanaan PPL. Diklat PPL semester genap dilaksanakan pada tanggal

13 Februari 2013 sebagai syarat mengikuti PPL.

Pembicara diklat PPL tersebut merupakan dosen sekaligus guru

sekolah formal yang berpengalaman dalam bidangnya. Diklat tersebut

memberikan beberapa motivasi serta nasehat dari dekan FKIP maupun

para dosen yang sudah berpengalaman dalam menangani pelaksanaan

PPL. Selain itu, mahasiswa diberikan penjelasan mengenai administrasi

sekolah seperti absen siswa, silabus, RPP, program tahunan dan program

semester serta adanya guru pamong yang akan berperan penting ketika

pengajaran di sekolah. Mahasiswa juga diberitahu untuk terlibat dalam

kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah serta mendapatkan jadwal

piket. Diluar hal tersebut, pembicara membagi pengalamannya mengenai

kegiatan pembelajaran di sekolah dan sikap para siswa yang aktif pada

usianya agar para peserta PPL dapat menyiapkan mental untuk

menghadapi para siswa.

Peserta PPL diharuskan membuat jurnal yang nantinya akan

dimasukan kedalam laporan individu. Dalam diklat ini, panitia PPL

memberikan arahan lebih lanjut mengenai hal-hal yang harus

8

Page 9: BAB 1-BAB 4

dicantumkan kedalam laporan walaupun para peserta sudah diberikan

buku panduan. Disamping itu, panitia memberi tahu cara berpakaian

yang sesuai untuk mengajar baik untuk pria maupun wanita. Pada akhir

diklat, panitia PPL mengumumkan lokasi penempatan bagi masing-

masing peserta PPL baik SD, SMP maupun SMA serta nama dosen

pembimbing untuk tiap sekolah yang nantinya para peserta dapat

mengkonsultasikan hal-hal tentang pelaksanaan PPL. Dalam diklat ini,

terdapat beberapa kelompok sesuai dengan nama sekolah yang nantinya

mendapat tugas masing-masing untuk mengatur pelaksanaan PPL di

sekolahnya.

Pelaksanaan Penyerahan PPL

Penyerahan PPL merupakan salah satu keharusan yang

dilaksanakan demi kelancaran pelaksanaa PPL nantinya. Kegiatan

pelaksanaan PPL di SMAN 3 Bogor dilaksanakan pada hari Kamis

tanggal 21 Februari 2013 pukul 14.00 WIB. Kegiatan ini meruapakan

acara simbolis yang bertujuan untuk menyerahkan mahasiswa praktikan

kepada pihak sekolah agar dapat dibimbing dalam pelaksanaan PPL

nanti. Pihak Universitas Pakuan diwakili oleh beberapa dosen selaku

panitia PPL. Pihak sekolah juga menerima penyerahan ini dengan baik.

Tidak lupa, pihak Fakultas menyampaikan kembali nasehat dan pesan-

pesan kepada para praktikan agar tetap menjaga baik nama almamater

karena posisinya yang berperan sebagai tamu di sekolah tersebut. Pihak

sekolah juga mengumumkan beberapa hal umum yang akan praktikan

9

Page 10: BAB 1-BAB 4

lakukan di sekolah selama kegiatan PPL berlangsung. Para praktikan

juga diberikan jadwal serta diperkenalkan kepada guru-guru yang

nantinya akan berperan sebagai guru pamong. Setelah kegiatan

penyerahan ini selesai, maka secara resmi para praktikan diterima oleh

pihak SMAN 3 Bogor dan dianggap sebagai keluarga besar dari sekolah

tersebut dengan harapan dapat bekerja sama dengan baik dan

menunaikan tugas sebagaimana mestinya.

10

Page 11: BAB 1-BAB 4

BAB II

DESKRIPSI SEKOLAH

A. Sejarah SMAN 3 Bogor

SMA Negeri 3 Bogor resmi berdiri tanggal 1 Juli 1981. Mulanya

merupakan SMA Baranangsiang yang didirikan oleh Bang Ali Sadikin (Alm)

dan sebagai cikal bakal dari SMA Negeri 3 Bogor. Di gedung ini pernah

diigunakan oleh SMA Negeri 3 Bogor dan SMA Negeri 2 Bogor. Akhirnya

SMA Negeri 3 Bogor diputuskan untuk menempati lokasi ini dengan suatu

harapan akan tumbuh menjadi besar seperti SMA Negeri lainnya di

Indonesia.

Kepala sekolah yang pertama adalah Bapak Yusuf dari 1 Juli 1981 –

20 Desember 1982, kemudian digantikan oleh Bapak Sismanudin Oemar dari

tanggal 21 Desember 1982 – 1 Maret 1988. Pada tanggal 2 Maret 1988 – 26

Oktober 1992 dipimpin Ibu R. Hardati Hadikoesworo, dari 27 Oktober 1992

– 20 Februari 1993 dipimpin Ibu Rukmini Suwaminata (sebagai PLH), 21

Februari 1993 – 1 Juni 1993 dipimpin Sugianto Suronto, 2 Juni 1993 – 17

Maret 1996 dipimpin Bapak Harun, 18 Maret 1996 – 24 April 1999 dipimpin

Bapak Irlan Sumadi, 25 April 1999 – 1 Juli 2003 dipimpin oleh Dra. Hj.

Mariyati. Kemudian 2 Juli 2003 Bapak Drs. H. Juskardi,MM dan kini

dipimpin oleh Bapak H. Fahrudin S.Pd sejak 2012.

Seiring dengan prestasi yang diraih, baik akademik maupun non

akademik, SMA Negeri 3 Bogor menjelma menjadi sekolah unggulan di Kota

11

Page 12: BAB 1-BAB 4

Bogor, oleh sebab itu mulai tahun pelajaran 2002-2003, SMA Negeri 3 Bogor

menjadi satu-satunya sekolah Negeri yang dipercaya Pemda Kota Bogor

melalui Dinas Pendidikan Kota Bogor untuk melaksanakan program

Akselerasi, sehingga pada tahun ini merupakan angkatan ke-9. Kepercayaan

Pemerintah dan Masyarakat semakin meningkat, ini dibuktikan pada tahun

2007-2008 SMA Negeri 3 Bogor menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf

Internasional (RSBI).

Dalam bidang ekstrakurikuler, SMA Negeri 3 Bogor adalah biangnya.

Hal ini dapat dilihat dari banyaknya piala maupun penghargaan yang berjejer

di depan Laboratorium maupun di ruangan Kepala Sekolah dan di ruangan

Wakasek. Dan mulai tahun 2003, kejuaraan yang diperoleh bukan hanya dari

bidang ekstrakurikuler tetapi juga dibidang akademik. Banyak kejuaraan yang

menjadi langganan SMA Negeri 3 Bogor dalam meraih juara I maupun juara

umum, seperti:

LCT Matematika di Universitas Pakuan Bogor, LCT Matematika di

Universitas Indonesia dan kejuaraan yang dilaksanakan di lembaga-lembaga

lainnya. Untuk Debat dan Karya Tulis Ilmiah, SMA Negeri 3 adalah jagonya.

Apalagi jumlah siswa yang diterima di Perguruan Tinggi Favorit di

Indonesia, pada tahun 2007 telah berhasil menempatkan 80% lulusan yang

diterima di Perguruan Tinggi Negeri.

12

Page 13: BAB 1-BAB 4

B. Visi dan Misi SMAN 3 Bogor

Setiap sekolah pasti memiliki visi dan misi serta strategi dan tujuan

agar sekolah tersebut dapat berjalan terus menjadi lebih baik. Visi dari

SMAN 3 Bogor adalah menjadi yang terbaik di Jawa Barat Pada gtahun 2013

dan mampu berkompetisi di dunia internasional. Adapun misi dari SMAN 3

Bogor yaitu membentuk manusia Indonesia menjadi warga negara yang baik

dan mampu bersaing di forum Internasional. Oleh karena itu, untuk mencapai

visi dan misi tersebut, SMAN 3 Bogor mempunyai strategi tersendiri yang

telah direncanakan. Misi tersebut adalah:

1. Mempertinggi Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa;

2. Membina akhlak dan budi pekerti yang luhur;

3. Memberikan keterampilan dalam bidang Teknologi Informasi dan

Komunikasi;

4. Meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan

ke jenjang yang lebih tinggi dan meningkatkan kemampuan sebagai

anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan yang timbal balik

dengan lingkungan social, budaya dan alam sekitarnya;

5. Meningkatkan kemampuan guru, baik dalam pembelajaran maupun dalam

keterampilan berbahasa dan penggunaan alat teknologi informasi dan

komputer;

6. Mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,

teknologi dan kesenian;

13

Page 14: BAB 1-BAB 4

7. Mewujudkan sekolah sebagai Wawasan Wyata Mandala dalam menjalin

hubungan yang harmonis dengan lingkungannya baik kedalam maupun

keluar; dan

8. Meningkatkan prestasi dalam bidang ekstrakurikuler sesuai dengan potensi

yang dimiliki.

Strategi tersebut dibuat dengan harapan dapat menunjang kegiatan

pembelajaran di sekolah agar visi dan misi yang telah ada tercapai.

Meningkatkan kualitas mengacu pada rumusan visi dan misi tersebut yang

telah dicantumkan, maka tujuan yang ingin dicapai adalah:

1. Mengembangkan budaya disiplin dan taat hukum pada warga sekolah;

2. Meningkatkan pengetahuan dalam bidang agama melalui pembinaan baca

Al-Qur'an khusus untuk Muslim dan pelaksanaan perayaan hari besar

keagamaan;

3. Meningkatkan jumlah dan kualitas Guru sesuai dengan tuntutan program

pembelajaran yang berkualitas;

4. Berusaha untuk memenuhi kebutuhan sarana/prasarana dan program

pendidikan untuk mendukung Proses Belajar Mengajar dan hasil belajar

siswa;

5. Menjalin kerjasama dengan lembaga/instansi terkait, masyarakat dan dunia

usaha/industry dalam rangka pengembangan program pendidikan yang

berakar pada budaya bangsa dan mengikuti perkembangan IPTEK;

6. Melaksanakan Proses Belajar Mengajar yang mengarah pada program

pembelajaran berbasis Kompetensi; dan

14

Page 15: BAB 1-BAB 4

7. Meningkatnya prestasi, baik bidang akademik maupun bidang

ekstrakurikuler unggulan yang sesuai dengan potensi dan minat siswa.

Dalam menjalani kegiatan pembelajaran di sekolah demi tercapainya

visi dan misi yang telah direncanakan, SMAN 3 Bogor juga menjalin

kemitraan dengan beberapa lembaga di luar sekolah. Mitra SMAN 3 Bogor

diantaranya:

1. International Competitions and Assessment for School (ICAS)

2. The Philippine Women's College of Davao

3. University of Mindanao

4. Rami Atarturk Lisesi, Turkey

5. SEAMEO SEAMOLEC

6. Jurusan Psikologi FIP UI

7. Biro konsultasi Psikologi Optima

8. Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Arsitektur Landscape & Teknologi

Universitas Trisakti

9. Smart Consultant

10. Redwood Academy

C. Identitas Sekolah

SMAN 3 Bogor meruapakan sebuah institusi sekolah yang beralamat

di Jalan Pakuan No. 4 Kelurahan Baranangsiang Kota Bogor Provinsi Jawa

Barat. Sekolah ini mempunyai sebuah alam E-mail dan website untuk

memudahkan akses bagi siapapun yangingin mengetahui sekolah tersebut;

15

Page 16: BAB 1-BAB 4

[email protected] dan http://www.smantiboo.com.Sekolah ini

memiliki tiga program pengajaran, yaitu Umum, IPA dan IPS.

Berikut ini merupakan foto-foto yang dapat mendeskripsikan SMAN 3

Bogor:

16

Page 17: BAB 1-BAB 4

D. Fasilitas Sekolah

SMAN 3 Bogor memiliki keliling tanah seluruhnya kurang lebih 270

m yang sudah dipagar permanen. Untuk perpustakaan, ssekolah ini

menyediakan buku pegangan guru, teks siswa serta buku penunjang yang

diguanakan untuk proses pembelajaran siswa dikelas maupun sebagai sumber

materi untuk para guru yang dibagi kedalam 15 mata pelajaran. Perlengkapan

sekolah ini dapat dibilang cukup lengkap yang dibagi kedalan perlengkapan

Administrasi (7 komputer, 5 printer, 3 scanner, 1 digital camera, mesin ketik

dan stensil, 3 brankas, 8 lemari, 10 meja TU, 17 kursi TU, 70 meja guru dan

70 meja guru), perlengkapan kegiatan belajar mengajar (53 laptop, 1 printer,

15 LCD, 2 lemari, 1 TV, 850 meja siswa dan 850 kursi siswa). Setiap sekolah

pasti memiliki ruang khusus sebagai penunjang kegiatan pembelajaran.

SMAN 3 Bogor memiliki beberapa jenis ruang diantaranya: 23 ruang kelas,

satu laboratorium fiska, satu laboratorium biologi,satu lab bahasa, satu lab

komputer, satu ruang serabaguna, satu koperasi, satu ruang BK, dua ruang

kepala sekolah, satu ruang guru, satu ruang TU, satu ruang OSIS, dua toilet

guru laki-laki, satu toilet guru perempuan, tiga toilet siswa perempuan,

sebelas toilet siswa laki-laki, satu buah gudang, dua buah ruang ibadah, satu

rumah penjaga sekolah, satu buah sanggar PKG.

17

Page 18: BAB 1-BAB 4

E. Prestasi SMAN 3 Bogor

Dalam karirnya, SMAN 3 Bogor telah mendapatkan beberapa prestasi

dan penghargaan karena hasil kerja sama warga SMAN 3 Bogor. Prestasi

tersebut tahun 2011 diantaranya:

No. Nama Siswa KejuaraanJuara Ke

Tgl/Bln/Thn Sem. Kelas

1

Dyah Priandini

Fairuz Rafidah Aflah

Syifa Khairunnisa

Lomba cepat tepat Muharam PGRI 1 Bogor

2011

1 14 Januari 2011 2

XI IPA 4

XI IPA 4

XI IPA 1

2

Aji Widiyanto

Afri Yudhawan

M.Yusuf Carnasilla

Niko Wali Pandawa

Azka Afuza

Fakhri Nauvaldi

Rana Pradipta

Raden Ricky

Reza Pahlevi

Ilham Muttaqin

Supriyanto

Aulia

FUTSAL BOGOR

STUDENT CHAMPIONS

HIP

2011

210 JANUARI

20112

XII IPA 1

XII IPA 2

XII IPA 3

XII IPA 3

XI IPA 2

XI IPA 3

XI IPA 3

XI IPA 5

X-3

X-3

X-2

X-2

18

Page 19: BAB 1-BAB 4

NO Nama Siswa KejuaraanJuara Ke

Tgl/Bln/Thn Sem. Kelas

3

Damayanti

Kameliya

Ichsan Auliya

LOMBA TRISAKTI

ENVIRONMENTAL

AWARD 2011

320 JANUARI

20112

X-9

X-9

X-94 Ika Setia S

Ilham Mutaqin

Purwoaji Hari

M. Aulia Rahman

Reza Romano

Jordan Obed

Sasi Kirana

Ilman Muttaqin

Fajar Aditya

Bertha A

Christian Febrianto

Fauzan Irsyad

Ayu Pratiwi

Nur Ainun

Desak Putu Tantri

Dinda Puteri

LOMBA KETANGKAS

AN BARIS BERBASIS (LKBB) KE XX BOGOR OPEN 2011

HARAPAN 1

22 Januari 2011

2 XI IPA 2

X

XI IPA 4

X

XI IPA 2

XII IPA 3

XII IPA 3

XII IPA 3

X

X

X

XI IPA 2

X

X

X 6

X

19

Page 20: BAB 1-BAB 4

No.

Yuni Endah S

NamaKejuaraan

Juara Ke

Tgl/ Bln/ Thn Sem

X

X 6

X

KelasDitta Fellica

Ivana Elisa

Nur Maharani

X

5 Andini

TAEKWONDO POMSAE

BEREGU PUTRI UMUR 14-17 TAHUN

1 31 Januari 2011 2XII IPA

2

6

Karina Demante

Melia Inosa

Safira Tiara Dewi

TAEKWONDO POMSAE

BEREGU PUTRI UMUR 14-17 TAHUN

2 31 Januari 2011 2

XI IPS 1

XI IPA 1

XI IPS

7 Pibra Gatria

KYORUGI PUTRA

UNDER   48 KG

1 31 Januari 2011 2 XI IPA 3

8Belinda

Gunawan

KYORUGI PUTRI

UNDER

68 KG

3 31 Januari 2011 2 XI IPS

9 Kenya HanifahKYORUGI

PUTRI OVER 68 KG

1 31 Januari 2011 2 XI IPA 6

10Belinda

Gunawan

KYORUGI PUTRI

UNDER

68 KG

3 2 XI IPS

11 Kenya Hanifah N

KYORUGI PUTRI OVER

2 2 XI IPA 6

20

Page 21: BAB 1-BAB 4

68 KG

12 ShanmaTheatre

Remaja Sebaya se-Jabodetabek

2 2 XI IPS

No. Nama KejuaraanJuara Ke

Tgl/ Bln/ Thn Sem. Kelas

13

Mayang

Anggita

Nabila F

Arvina

Elizabeth

COSMO DANCE BTM

MALL BOGOR

320 Februari

20112

XI IPS

XI IPA 1

XI IPA 6

XI IPA 3

XI IPA 5

14Hasna Nur Khadijah

Kompetisi Muda

Musikustix1

27 Februari 2011

2 XI IPA 6

15

Nadya Derry Sita

Lomba Esai Tingkat Nasional Pelajar &

Mahasiswa

2 XI IPA 1

Lomba Penulisan Essay –

SMART Expo 2011

32 – 3 Maret

20112 XI IPA 1

16Awang

Dirgantara

OLYMPIADE MATEMATIK

A

IWYCMI

3

Mendali

Perunggu

22 Juli 2011 1 X4

OLYMPIADE MATEMATIK

A

IWYCMI

Runner Up

(Team)22 Juli 2011 1 X4

17 Andreas

Nurul Kompetisi Trivia dan

Edukasi Ilmu

1 26 - 28 September

2011

1 XII IPS

XII IPS

21

Page 22: BAB 1-BAB 4

No.

Verisha

Lydia

Nama

Sosial

FISIP UI

KejuaraanJuara

keTgl/ Bln/ Thn Sem

XII IPS

XI IPSKelas

18

Ghasani SH

Fadila R Putri

Inez Valencia

FAK EKONOMI UI

DEBAT COMPETION KOPERASI

317 – 18

N0PEMBER 2011

1

XI IPS

XI IPS

XI IPS

19

Windi Aulia

Dhia Reyhan MP

Debby Dayanti YS

Taekwondo

Wali Kota Cup 2011

Medali Emas

Medali Emas

Medali Perung

gu

28 – 29 Desember 2011

1

XI IPA 4

X 8

XI IPA 6

22

Page 23: BAB 1-BAB 4

BAB III

KEGIATAN PELAKSANAAN PPL

A. Jadwal Mengajar Praktikan

Pelaksanaan PPL di SMAN 5 Bogor untuk program studi pendidikan

bahasa Inggris dimulai pada tanggal 04 Maret 2013. Sebelum memulai

pelaksanaan pembelajaran dikelas, praktikan telah melaksanakan observasi

terlebih dahulu dan mendapatkan jadwal mengajar. Jadwal mengajar tersebut

adalah sebagai berikut:

No. Hari Jam Kelas

1 Senin 13.15-14.45 X-4

2 Rabu 08.00-10.00 X-3

3 Sabtu07.00-08.30

10.30-12.00

X-4

X-3

B. Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran yang disampaikan selama PPL oleh praktikan

harus disesuaikan dengan silabus dan materi yang telah ditentukan oleh guru

pamong. Sebelum mengajar, praktikan harus menyusun RPP berdasarkan

silabus dan materi yang telah ditentukan tersebut. Kegiatan belajar mengajar

23

Page 24: BAB 1-BAB 4

telah masuk di semester genap. Adapun materi pembelajaran yang

disampaikan selama PPL, sebagai berikut:

No. MateriPertemuan

ke-Skill

Model

Pembelajaran

1 News Item text 1 Reading

Cooperative

learning dan

Reading Race

2 News Item text 2 Listening

Three Phase

Technique dan

Wishpering

Game

3Descriptive text

(describing Place)3 Reading

Numbered Head

Together

4 Descriptive text

(describing Place)

4 ListeningThree Phase

Technique dan

Pair work

5Descriptive text

(describing Place)5 Writing

Three Phase

Technique dan

Pair work

6 Narrative text 6 Reading Jigsaw

7 Narrative text 7 Listening

Mind Mapping

dan

Visual Imagery

Strategy

24

Page 25: BAB 1-BAB 4

8 Narrative text 8 Speaking Role play

C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Jurnal Refleksi

Dalam rangka mencapai kompentensi dasar materi ajar, hal utama

yang harus dipersiapkan praktikan dalam setiap proses pelaksanaan PPL

sebelum praktikan mengajar adalah penyusunan RPP yang sudah

dikonsultasikan dengan guru pamong terlebih dahulu. Selain itu, praktikan

berkewajiban menyusunan RPP secara lengkap dan sistematis agar

pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,

menantang dan memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses

kegiatan belajar mengajar.

Setelah menyiapkan RPP dan media pengajaran terdapat hal lain yang

penting juga bagi seorang guru untuk menjadi lebih baik dalam mengajar

yaitu melakukan refleksi terhadap diri sendiri atau membuat jurnal refleksi.

Jurnal refleksi dibuat agar praktikan mengetahui hal-hal yang kurang selama

mengajar, masalah siswa dan bagaimana pemecahan dari masalah tersebut

agar tidak terilang di pertemuan berikutnya. Praktikan wajib membuat RPP

dan Jurnal Refleksi sebelum melaksankan ujian PPL. Adapun RPP dan Jurnal

Refleksi yang telah disusun ialah sebagai berikut:

25

Page 26: BAB 1-BAB 4

Berikut foto-foto kegiatan selama PPL berlangsung

Kegiatan belajar mengajar di kelas

Kegiatan Piket Menyanyikan lagu wajib sebelum

memulai p embelajaran

26

Page 27: BAB 1-BAB 4

RPP 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMAN 3 Bogor

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Kelas/ semester : X/ 2 Genap

Materi : News Item text

Skill : Berbicara

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

I. Standar Kompetensi

Membaca:

19. Memahami makna teks fungsional pendek dan esei sederhana berbentuk

narrative, descriptive dan news item dalam kehidupan sehari-hari dan

untuk mengakses ilmu pengetahuan.

II. Kompetensi Dasar

Membaca:

19.1 Merespon makna dan langkah-langkah retorika dalam esei sederhana

secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-

27

Page 28: BAB 1-BAB 4

hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk

narrative, descriptive dan news item.

Karakter

1. Bekerja sama

2. Bertanggung jawab

3. Komunikatif

4. Rasa ingin tahu

III. Indikator

1. Mengidentifikasi topik teks yang diberikan.

2. Menentukan makna lawan kata yang terdapat dalam teks.

3. Mengidentifikasi informasi tersirat dan tersurat dari sebuah teks.

4. Menentukan rujukan kata yang terdapat dalam teks.

IV. Tujuan Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran:

1. Siswa mampu mengidentifikasi topik sebuah teks.

2. Siswa mampu mencocokan makna lawan kata dalam teks.

3. Siswa mampu mengidentifikasi informasi tersirat dan tersurar dari sebuah

teks.

4. Siswa mampu menentukan rujukan kata dalam teks.

.

V. Sumber, Media/ Alat

Sumber:

www.thejakartapost.com

1. http://www.thejakartapost.com/news/2013/02/26/jkt48-gets-closer-fans-

through-book-signing.html

2. http://www.thejakartapost.com/news/2013/02/28/bus-accident-kills-17-

passengers-cianjur.html

3. http://www.thejakartapost.com/news/2013/02/28/student-trauma-over-

homeroom-teacher.html

28

Page 29: BAB 1-BAB 4

Yudantoro, Elang. 2010. Rangkuman Bahasa Inggris SMA. Jakarta: Gagas

Media.

(Page: 35-37)

Media:

1. Laptop

2. OHP

VI. Materi Pembelajaran

Teks News Item:

JKT48 Gets Closer to Fans

Jakarta - Members of JKT48 wanted to know their fans better.

They usually make an event for their fans.

The latest event was a book signing at the FX shopping center in

South Jakarta on Sunday. One of the JKT48 members, Nabilah Ratna

was excited to interact directly with her fans."The interaction between

me and the fans during our concerts is limited due to the stage separating

us as performers and the fans as audience. “In this kind of event, I chat

with my fans and get know them better." Nabilah said after a book

signing. The response of the fans was overwhelming because some of

them wanted to get the JKT48 members’ signature four times.

"I am quite surprised when I see them returning again and again,"

Nabilah laughed. She added that this kind of event made JKT48 and their

fans like a family.

1. What does the first paragraph tell us about?

2. What does the word “they” refer to?

3. What does the second paragraph tell us about?

4. Who are the participant of the event?

5. Where did the JKT48 hold the event?

6. Why did the JKT48 make that event?

29

Page 30: BAB 1-BAB 4

7. What does the third paragraph tell us about?

8. Who is the source of the news?

The communicative purposes: To inform readers about events which are

considered newsworthy or important.

The generic structure:

1. Newsworthy events: the main event of the news.

2. Background events: background, the participants, time, places, how

the events happen.

3. Sources: opinion and source of the news.

The language features:

1. Past tense: The latest event was a book signing at the FX shopping

center in South Jakarta on Sunday

2. Action verbs: get, chat,

3. Saying verb: said, tell

VII. Metode/ Teknik

Three Phase Technique

Reading race

VIII. Langkah-langkah kegiatan

1. Kegiatan awal

Guru menyapa siswa dan membuka kegiatan pembelajaran.

Guru memeriksa kehadiran siswa.

Guru memberikan motivasi kepada siswa.

Guru menanyakan previous material.

Guru memperlihatkan 3 gambar pembawa berita.

Guru menanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan gambar

tersebut.

2. Kegiatan inti

Eksplorasi

30

Page 31: BAB 1-BAB 4

Siswa diberikan tiga judul berita beserta kategori berita secara acak.

Siswa diminta untuk mencocokan judul tersebut dengan kategori yang

sesuai.

Siswa diberikan sebuah contoh teks news item.

Siswa diberikan penjelasan mengenai teks news item.

Elaborasi

Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok (1 orang sebagai reporter

dan sisanya sebagai hunter).

Siswa yang berperan sebagai hunter akan diberikan beberapa

pertanyaan dan diminta untuk mencari jawaban pada beberapa

penggalan teks yang sudah ditempel pada dinding kelas.

Siswa yang berperan sebagai hunter diminta untuk memberikan

jawabannya kepada guru untuk diperiksa.

Siswa diminta untuk memberikan pertanyaan dan jawaban yang sudah

benar kepada reporter.

Siswa yang berperan sebagai reporter diminta untuk memprediksi

berita berdasarkan pertanyaan dan jawaban tersebut.

Siswa yang berperan sebagai reporter diminta untuk membacakan

berita tersebut.

Siswa diberikan beberapa kosa kata yang ada pada text beserta

antonimnya secara acak.

Siswa diberikan tes untuk reading comprehension dari sebuah teks

secara individu.

Siswa diminta untuk mengumpulkan jawaban mereka

Konfirmasi

Siswa diberikan review mengenai materi yang dipelajari.

Siswa ditanya kesulitan yang dialami mengenai materi yang dipelajari.

3. Kegiatan Akhir

Siswa diberikan tugas oleh guru.

Siswa diberi refleksi mengenai materi yang dipelajari

Siswa diberitahu materi selanjutnya.

31

Page 32: BAB 1-BAB 4

Guru menutup kegiatan pembelajaran.

IX. Penilaian

Reading Comprehension

1. Untuk setiap nomor diberi skor 10

2. Jumlah skor maksimal: 10 x 10 = 100

3. Nilai maksimal 100

4. Nilai siswa = Skor perolehan X 100

Skor maksimal

Bogor, Maret 2013

Mengetahui,

Guru Pamong Praktikan

Berliana Hutahaean, S.Pd Rizna YusmaliaNIP. 197405162007012004 NIM. 031109163

32

Page 33: BAB 1-BAB 4

EXERCISES

Bus Accident Kills 17 Passengers in Cianjur

Cianjur - Another deadly accident took place on Wednesday in the Puncak

area in Ciloto, Cianjur regency, when a bus slammed into a cliff, killing 17 people

on board.

The accident took place at 11:30 a.m. involving a Mustika Mega Utama

tour bus. The bus was transporting some 75 passengers from Bogor who were on

a vacation to Cikundul in Cikalong Kulon, Cianjur. Twelve passengers have been

critically wounded and are being treated at the Cimacan Hospital in Cianjur. The

accident occurred when the bus was going down a winding road in Ciloto. After

the driver lost control of the bus, it slammed into a rocky cliff on the left side of

the road at high speed.

Head of West Java Transportation Agency Dedi Taufik said that his

coordination between agencies was good. “We will cooperate with the police to

conduct traffic management assessments and install traffic facilities.” he said.

Meanwhile, chairman of the West Java Organda, Aldo Fantinus Wijaya, said in

general, road accidents could be caused by weather, drivers and unroadworthy

vehicles. “When entering a new route, both the bus and the driver must be

prepared and checked for roadworthiness,” Aldo said.

1. When did the deadly Cianjur accident happen?

2. How many people who are died in the Cianjur accident?

3. Who is the passengers of the bus in the Cianjur accident?

4. Where are the critically passenger being treated?

5. Why did the accident happen?

33

Page 34: BAB 1-BAB 4

6. Who is the source of the information?

7. What did the Head of West Java Transportation Agency tell about the

accident?

8. What is Aldo Fantinus Wijaya opinion about road accidents?

Match these vocabularies with its synonyms.

1. Transporting A. Happened

2. Vacation B. Carry away

3. Treated C. Get into

4. Occured D. Healed

5. Entering E. Holiday

Student in Trauma over the Teacher

A first grade student in an elementary school in South Jakarta is afraid for

going to school after his teacher, identified as Sa, threw a stainless steel ruler at

him during class.

Mohammad Nabil Syauqi, a student of SDN Srengseng Sawah 06 Pagi

elementary school in South Jakarta, had several times asked his parents to move

him to another school, caused by probable trauma. "The latest was yesterday. As

he arrived at home, he told his mother that his teacher threw a ruler at him," said

his father, Syahrul Syarif on Wednesday. Syahrul said Nabil got some injuries on

his foot and refused to meet the teacher. He asked the school to report the case to

the police.

Principal Widi Fatimah apologized over the incident and promised to give

a warning to Sa. She hoped that the student's family will not make a report to the

police. "We will check whether his actions was intentional or not, and hope that

this problem can be resolved in a good way," she told a press conference on

Wednesday. "However, the authority to transfer a teacher lies with the Education

Agency. As of now, we will move Nabil to another classroom."

34

Page 35: BAB 1-BAB 4

Answer these questions based on the text above.

1. What does the text tell us about?

2. What doest the word “him” (line two) refer to?

3. What is the antonym of afraid?

4. Where did Nabil get the violence?

5. Who is the principal in SDN Srengseng Sawah 06 Pagi elementary school?

6. What will the principal do to the teacher?

7. What will the principal do to Nabil?

8. Who is the source of the information?

9. When did the latest day Nabil tell to his mother about the teacher’s act?

10. What is the gender of the teacher?

35

Page 36: BAB 1-BAB 4

JURNAL REFLEKSI 1

Kelas X-4

Kesempatan pertama saya untuk praktik mengajar di SMAN 3 Bogor

adalah hari Senin, 04 Maret 2013. Kelas pertama yang saya ajar adalah X-4 pada

jam pelajaran ke 7 dan 8 yaitu pukul 13.15-14.45 WIB. Saya mengajarkan News

Item text dengan skill reading. Saya menggunakan teknik reading race untuk

kegiatan kelompok. Saya mendapatkan teks untuk kegiatan serta latihan siswa

yang berasal dari internet, karena saya berfikir akan lebih baik jika berita yang

diberikan adalah berita yang sedang menjadi pembicaraan dimasyarakat atau yang

berhubungan dengan remaja.

Sebelum mulai pembelajaran saya memberikan motivasi mengenai

ketertarikannya mengenai bahasa Inggris dan respon siswa saat itu cukup baik.

Saat apersepsi saya menunjukan 3 gambar dan menanyakan beberapa hal yang

berkaitan dengan gambar tersebut. Siswa terlihat antusias karena saya

memperlihatkan gambar pembawa berita dan presenter yang sering mereka lihat

ditelevisi. Untuk eksplorasi, saya memberikan tiga buah judul berita beserta

kategori dan meminta siswa untuk mencocokannya namun saya sepertinya terlalu

cepat dalam menyampaikan instruksi sehingga murid terlihat bingung. Oleh

karena itu, saya mulai mengurangi kecepatan saya dalam berbicara. Saat

36

Page 37: BAB 1-BAB 4

penjelasan materi terdapat beberapa siswa yang terlihat mengantuk karena ini

merupakan jam pelajaran terakhir, namun saya terus mengajak siswa untuk

berdiskusi mengenai materi tersebut.

Ketika kegiatan kelompok dimulai, siswa mulai ribut dan tidak

memperhatikan instruksi yang saya berikan, namun saya mengatakan pada mereka

bahwa saya tidak akan mengulang instruksi tersebut sehingga mereka diharuskan

untuk memperhatikan instruksi yang saya berikan. Hunter yang bertugas untuk

mencari jawaban dari penggalan teks yang saya berikan terlihat teliti namun

mereka menghabiskan waktu yang cukup lama dalam mencari jawaban karena

sayapun tidak memberikan mereka durasi waktu tertentu untuk menyelesaikannya.

Ketika para hunter sudah mendapatkan jawaban, mereka harus memberikannya

pada reporter dan seharusnya reporter diharuskan melaporkan jawaban tersebut

kepada guru untuk dinilai, namun karena waktu tidak memungkinkan, saya

mengambil keputusan untuk membahas pertanyaan tersebut secara bersamaan

dengan menunjuk beberapa reporter untuk membacakan jawabannya. Waktu yang

tersisa saat itu adalah 30 menit, saya memutuskan untuk memberikan mereka post

test berupa reading comprehension. Suasana dikelas saat itu hening dan saya

bangga akan kejujuran para siswa dalam mengerjakan tes mereka secara individu.

Saya meminta siswa mengumpulkan jawaban mereka untuk kemudian

ditukar dan diperiksa bersama-sama. Saat saya menyimpulkan materi hari ini, bel

tanda waktu habis dan saya memutuskan untuk menutup kegiatan pembelajaran

dan membuat saya lupa untuk memberi tugas pada siswa. Saat evaluasi, guru

pamong mengatakan bahwa saya harus lebih mengaitkan teks tersebut kedalam

37

Page 38: BAB 1-BAB 4

kegiatan sehari-hari dan lebih banyak menanyakan hal-hal yang lebih spesisfik

untuk mengeksplor siswa. Kemudian beliau juga mengatakan bahwa tes evaluasi

tidak diperbolehkan untuk diperiksa oleh siswa namun masih diperbolehkan untuk

dibahas bersama-sama dikelas. Saya bertanya mengenai tugas yang lupa saya

berikan kepada siswa namun beliau tidak mempermasalahkan hal tersebut dan

menyarankan saya untuk memberi tugas tersebut pada pertemuan selanjutnya.

RPP pertama ini juga akan digunakan untuk mengajar dikelas selanjutnya yaitu

kelas X- 3.

Kelas X-3

Kelas berikutnya dalam pengajaran dengan menggunakan RRP pertama

mengenai news item adalah X-3. Saya mengajar pada hari Rabu, 06 Maret 2013

pada jam pelajaran ke 3 dan 4 yaitu pukul 08.30-10.00 WIB dan saya merasa lebih

percaya diri. Saya belum pernah masuk dan memperkenalkan diri sebelumnya di

kelas ini, oleh karena itu saya memperkenalkan diri terlebih dahulu dan

melakukan obrolan ringan dengan para siswa untuk mengakrabkan diri. Siswa

terlihat menyambut baik kedatangan saya karena semua siswa terlihat

mendengarkan ketika saya berbicara. Saya mengabsen mereka dan meminta

mereka untuk membuat name tag serta menyimpannya di meja agar saya dapat

memanggil mereka dengan nama yang mereka inginkan.

Saya mulai melakukan kegiatan apersepsi, namun para siswa terlihat masih

malu karena mereka menjawab pertanyaan dengan suara yang pelan. Saya

menghampiri siswa yang ingin bertanya ataupun menjawab agar membuat mereka

lebih nyaman. Di kelas sebelumnya, ketika saya memberikan instruksi ataupun

38

Page 39: BAB 1-BAB 4

penjelasan para siswa terlihat sedikit bingung karena cara bicara saya yang terlalu

cepat, maka dari itu di kelas ini saya lebih mengatur kecepatan cara bicara saya

dan para siswa terlihat mengerti dengan memberi respon yang cepat. Saya

memberikan sebuah teks news item mengenai girl band JKT48 dan ternyata

dikelas ini terdapat beberapa siswa yang merupakan penggemar JKT48 sehingga

mereka tertarik namun membuat kelas menjadi ramai. Saya bertanya pada siswa

yang membuat keramaian agar mereka bisa berkonsentrasi kembali terhadap

materi dan itu terlihat berhasil karena siswa mulai membaca teks nya untuk

menjawab pertanyaan tersebut.

Ketika kegiatan kelompok, saya meminta mereka untuk berkompetisi agar

mereka semangat. Saya memberi tahu mereka bahwa kelompok yang dapat

melaporkan jawaban secepatnya akan mendapat nilai 100 namun harus dengan

membacakan laporan berita yang benar. Saya menghimbau mereka untuk

mendengarkan instruksi saya karena saya tidak akan menerima pertanyaan dari

siswa yang tidak mengerti instruksi saya karena tidak mendengarkan. Hal itu

membuat mereka menyimak dengan baik apa yang harus mereka lakukan. Para

siswa terlihat tertib mencari jawaban dari penggalan teks yang telah saya tempel

seperti yang saya lakukan di kelas sebelumnya. Setelah semua selesai, kami pun

membahas teks berita tersebut dan saya mengumumkan kelompok mana yang

yang menjadi pemenang. Siswa pun menjadi ribut namun saya menganggap itu

sebagai keantusiasan terhadap teknik yang saya gunakan. Selanjutnya, saya

memberikan post test sebagai tahap terakhir dari elaborasi. Siswa terlihat tidak

antusias namun mereka tetap mengerjakan test tersebut.

39

Page 40: BAB 1-BAB 4

Saya tidak membahas dan memeriksa post test tersebut sesuai dengan

amanat dari guru pamong. Seteleh mereka mengumpulkan, saya menanyakan

kesulitan mereka mengenai materi news item namun tidak ada siswa yang

bertanya. Saya memberikan tugas kepada siswa untuk membaca sebuah berita

pada Jakarta Post dengan topik yang bebas. Kemudian para siswa harus

mengidentifikasi 5w1h (what,where,when,who,why and how) mengenai berita

tersebut. Ketika saya melihat jam, waktu sudah menunjukan pukul 09.56, saya

memutuskan untuk memperlihatkan mereka video motivasi untuk menunggu bel

istirahat berbunyi. Sayapun menutup pembelajaran ketika bel berbunyi. Guru

pamong saya mengatakan bahwa cara mengajar saya sudah cukup baik namun

harus tetap terus ditingkatkan.

40

Page 41: BAB 1-BAB 4

RPP 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMAN 3 Bogor

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Kelas/ semester : X/ 2 Genap

Materi : News Item text

Skill : Mendengarkan

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

II. Standar Kompetensi

Mendengarkan:

16. Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek dan monolog

sederhana berbentuk narrative, descriptive dan news item dalam

kehidupan sehari-hari.

III. Kompetensi Dasar

Mendengarkan:

16.1 Mengungkapkan makna dalam teks monolog sederhana dengan

menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima

dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk narrative,

descriptive dan news item.

Karakter

1. Bekerja sama

2. Komunikatif

41

Page 42: BAB 1-BAB 4

3. Kreatif

4. Ketelitian

III. Indikator

1. Melengkapi teks rumpang.

2. Mengidentifikasi topik dari berita yang diperdengarkan.

3. Mengidentifikasi informasi yang tersirat dari berita yang diperdengarkan.

4. Mengidentifikasi informasi yang tersurat dari berita yang diperdengarkan.

5. Mengidentifikasi sumber berita.

IV. Tujuan Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran siswa dapat:

1. Siswa mampu melengkapi teks rumpang.

2. Siswa mampu mengidentifikasi topik dari berita yang diperdengarkan.

3. Siswa mampu mengidentifikasi informasi yang tersirat dari berita yang

diperdengarkan.

4. Siswa mampu mengidentifikasi informasi yang tersurat dari berita yang

diperdengarkan.

5. Siswa mampu mengidentifikasi sumber berita.

V. Sumber, Media/ Alat

Sumber:

www.thejakartapost.com

http://www.thejakartapost.com/news/2013/02/02/celebrity-raffi-ahmad-

named-drug-suspect.html

http://news.yahoo.com/harlem-shake-takes-over-york-city-10000178.html

Yudantoro, Elang. 2010. Rangkuman Bahasa Inggris SMA. Jakarta: Gagas

Media.

Media:

1. Laptop

2. OHP

3. Speaker

42

Page 43: BAB 1-BAB 4

VI. Materi Pembelajaran

Teks News Item:

Transcript

'Harlem Shake'

New York. Harlem Shake is the new Gangnam Style which become

a new topic on the internet. People can start to see it on Youtube, blogs,

Facebook, Twitter, and anywhere else on the internet.

The videos feature "Harlem Shake" use a song by New York City-

based producer Baauer. In the video, there is a person who a mask or

helmet dancing along to the song while others around him normally.

When the bass drops, everyone in the room around in every way

possible with many of them dressed in costumes or masks. There are

thousands of "Harlem Shake" videos uploaded to Youtube every day.

A person who the original Harlem Shake is 69 years old

woman Sandra Boyce. Boyce says, “It’s a different way. I give props to the

young people, because if they can spirit it up to another level, then let them

for it.” However, it consideres the free style dance and the number of

people usually causing some problems.

Answers

1. Wear

2. Act

3. Dance

4. Created

5. Go

True or False questions

1. Harlem shake dance appears before Gangnam Style dance. F

2. People can watch Harlem shake in the newspaper. F

3. Dancer in Harlem Shake video start to dance together. F

4. Harlem shake is a free style dance from New York. T

43

Page 44: BAB 1-BAB 4

5. Viewers can download thousands of Harlem Shake videos in Youtube.

T

6. The creator of Harlem Shake dance is a woman. T

7. Harlem Shake is created to increase spirit for young generation. T

8. Harlem shake will not make problems if it is danced in the right time.

T

The communicative purposes: To inform readers about events which are

considered newsworthy or important.

The generic structure:

1. Newsworthy events

2. Background events

3. Sources

The language features:

1. Past tense

2. Action verbs

3. Saying verb

VII. Metode/ Teknik

Three phase technique

Wishpering game

VIII. Langkah-langkah kegiatan

1. Kegiatan awal

Guru menyapa siswa dan membuka kegiatan pembelajaran.

Guru memeriksa kehadiran siswa.

Guru memberikan motivasi kepada siswa.

Guru menanyakan materi minggu lalu mengenai news item text

dengan memberikan beberapa point beserta kategorinya.

Guru meminta siswa mengelompokan point tersebut.

2. Kegiatan inti

Eksplorasi

Siswa diperdengarkan sebuah rekaman berita.

44

Page 45: BAB 1-BAB 4

Siswa diminta untuk mengisi teks rumpang dengan memilih action

verbs yang telah disediakan berdasarkan rekaman tersebut.

Siswa diberikan true or false question berdasarkan teks tersebut.

Siswa dan guru mendiskusikan jawabannya.

Elaborasi

Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan baris

duduknya.

Siswa diminta untuk mengambil penggalan berita untuk masing-

masing kelompok.

Siswa diminta untuk membuat 2 pertanyaan beserta jawabannya dari

penggalan cerita tersebut.

Siswa diminta berbaris dan siswa paling depan akan dibisikan sebuah

berita pendek oleh siswa dari kelompok lain mengenai berita yang

didapat.

Siswa terakhir diminta untuk menyampaikan berita tersebut dan

menjawab pertanyaan yang diberikan oleh kelompok lain yang

memberikan berita.

Siswa diberikan tes untuk listening comprehension dari sebuah

rekaman berita secara individu.

Siswa diminta untuk mengumpulkan jawaban mereka

Konfirmasi

Siswa diberikan review mengenai materi yang dipelajari.

Siswa ditanya kesulitan yang dialami mengenai materi yang dipelajari.

3. Kegiatan Akhir

Siswa diberikan tugas oleh guru.

Siswa diberi refleksi mengenai materi yang dipelajari

Siswa diberitahu materi selanjutnya.

Guru menutup kegiatan pembelajaran.

45

Page 46: BAB 1-BAB 4

IX. Penilaian

GroupAnswering questions 50 x 2 (jawaban benar) =

100

Individually Listening Comprehension10 x 10 (jawaban benar)

= 100

Bogor, Maret 2013

Mengetahui,

Guru Pamong Praktikan

Berliana Hutahaean, S.Pd Rizna YusmaliaNIP. 197405162007012004 NIM. 031109163

Exercise

Transcript

46

Page 47: BAB 1-BAB 4

Celebrity Raffi Ahmad Named Drug Suspect

The National Narcotics Agency (BNN) caught Raffi Ahmad who was

suspected as a drug addict. Saying that it had evidence that the popular television

personality used methylone and had other narcotics.

Raffi has been consuming methylone for a long time. This has been

proven. Raffi and 16 others including Wanda Hamidah, Irwansyah and Zaskia

Sunkar had been caught by BNN agents in South Jakarta on early Sunday

morning. BNN agents found in the house two rolls of marijuana and 14 methylone

capsules, which the agency said were Raffi’s property. Sumirat said that Raffi was

the only suspect currently detained by the agency. The BNN has issued a warrant

to hold Raffi for 20 days, starting from Friday, at the BNN’s detention center in

Caawang.

During the press conference, Sumirat announced that methylone was

indeed classified as a narcotic category, making it possible to indict Raffi and his

seven friends under the Narcotics Law.

Choose a correct answer based on the news that you hear.

1. What does the news tell you about?

A. Artist and narcotics

B. Raffi Ahmad was arrested in his house

C. BNN arrested some artists who were consuming narcotic.

D. BNN arrested four artist and friends who were suspected consuming

narcotics.

2. Who had arrested Raffi Ahmad on Sunday?

A. The National Narcotic Agency

B. The International Drugs Agency

C. The National Methylone Agency

D. The International Narcotics Agency

3. What did Raffi Ahmad consumed for a long time?

A. Drugs C. Narcotics

47

Page 48: BAB 1-BAB 4

B. Marijuana D. Methylone

4. How many person who were caught in this arrest?

A. 16

B. 17

C. 19

D. 20

5. What did The BNN agents find in Raffi’s house?

A. 2 rolls of marijuana

B. 14 methylone capsules

C. 2 marijuanas and 14 methylone capsules

D. 2 rolls of marijuana and 14 methylone capsules

6. Which sentence belongs to background event?

A. The National Narcotics Agency caught Raffi Ahmad who was suspected

as a drug addict.

B. Raffi and 16 others including Wanda Hamidah, Irwansyah and Zaskia

Sunkar had been caught by BNN agents in South Jakarta on early Sunday

morning

C. Sumirat said that Raffi was the only suspect currently detained by the

agency.

D. Sumirat announced that methylone was indeed classified as a narcotic

category

7. Which one the wrong statement based on the news?

A. Raffi will be detained for 20 days.

B. methylone is one of the narcotic catogory.

C. Rafii consumed marijuana for a long time.

D. BNN detention center is located in East Jakarta.

8. Who are the sources of the information?

A. BNN

B. Sumirat

C. The jurnalist

D. Raffi Ahmad

48

Page 49: BAB 1-BAB 4

9. What is the synonym of indict?

A. Hold C. Arrest

B. Catch D. Charge

10. What is the saying verb in the news?

A. Added C. Mentioned

B. Announced D. Told

Group

Shakira is a mother now. She give birth a handsome baby named Milan Pique

Mebarak and both mother and child are in excellent health.

1. What is Shakira’s baby name?

2. What is the gender of the baby?

Shakira Mebarak, Colombian singer and A soccer star Gerard Pique of FC

Barcelona welcomed a son on Tuesday at 9:36 p.m. in Barcelona, Spain.

1. What time the baby born?

2. Where is the baby born?

Baby Milan became a member of FC Barcelona at birth. Milan weight it's about 6

pounds, 6 ounces. His parents hope he will become a football player.

Is it true or false?

1. The baby’s weight is 12 pounds.

2. His parent want the baby become a football player.

Shakira asked fans earlier Tuesday on Twitter "this is very important day of my

life." Three days later, they back to home and Milan is the couple's first child.

Is it true or false?

1. They back to home on Thursday.

2. This is the first time Shakira become a mother.

JURNAL REFLEKSI 2

X-3 dan X-4

49

Page 50: BAB 1-BAB 4

RPP kedua yaitu masih mengenai materi News Item text namun dengan

skill yang berbeda yaitu listening. Saya menggunakan RPP ini pada hari Sabtu, 09

Maret 2013 di kelas X-4 pada jam pelajaran ke 1 dan 2 pukul 07.00-08.30 WIB

serta di kelas X-3 pada jam pelajaran ke 5 dan 6 pukul 10.30-12.00 WIB . Saya

menggunakan menggunakan wishpering game sebagai kegiatan kelompok untuk

siswa. Saya datang lebih awal untuk mengajar kali ini, karena saya harus

meminjam speaker sekolah untuk kegiatan listening siswa. Sebenarnya saya

membawa speaker pribadi, namun saya takut speaker pribadi saya tidak akan

begitu bagus.

Di kelas X-4 saya menggunakan rekaman suara saya sendiri dalam

kegiatan listening ini karena sebelumnya saya sudah membicarakan hal ini dengan

guru pamong dan beliau membolehkan saya melakukan hal itu. Ketika di dalam

kelas, saya mulai menyapa siswa dan melakukan obrolan ringan agar siswa tidak

begitu canggung dan tegang dalam proses pembelajaran. Saya melakukannya

sambil menanyakan siswa yang tidak hadir. Kemudian saya menunjukan video

motivasi yang sekaligus bertujuan untuk memastikan speaker berfungsi dengan

baik dan ternyata dapat berfungsi dengan baik. Saya menanyakan hal-hal yang

berkaitan dengan video tersebut dan menyambungkannya dengan gambar yang

saya punya untuk menstimulus mereka masuk kedalam materi pembelajaran.

Terdapat satu siswa yang terlihat mengantuk dan tidur saat saya

memberikan video motivasi. Kemudian saya berdiri disampingnya sampai dia

menyadari ada saya yang sedang memperhatikannya. Saat dia sadar, dia meminta

maaf dan saya memintanya untuk menceritakan alasan mengapa dia masih

50

Page 51: BAB 1-BAB 4

mengantuk. Saya juga meminta dia untuk memberitahu berita apa yang terakhir

dia lihat di televisi. Ketika kegiatan listening dimulai, audio yang diperdengarkan

tidak jelas sampai ke meja belakang, padahal saat itu volume sudah diatur

maksimal. Terdapat dua siswa yang menolong saya saat itu. Saat siswa itu

mengatur speaker tersebut, saya menghampiri guru pamong untuk meminta izin

membacakan teks news item tersebut dari pada menghabiskan waktu untuk

menangani speaker tersebut dan guru pamong menyetujuinya. Akhirnya, saya

membacakannya sebanyak satu kali dan siswa terlihat sudah mendapatkan

jawabannya. Ketika wishpering game siswa terlihat antusias namun saya harus

lebih banyak berbicara pada mereka agar kelas tidak terlalu ribut.

Guru pamong saya menyarankan agar audio yang digunakan dapat

diperdengarkan dengan baik di kelas selanjutnya karena disekolah ini kegiatan

listening diwajibkan menggunakan audio. Kemudian saya mengubah teks news

item tersebut ke dalam audio yang dikenal dengan istilah convert atas bantuan

teman lan saya pada jam istirahat sebelum saya masuk ke kelas X-4. Alhasil,

kegiatan listening dikelas X-4 ini berjalan dengan lancar. Wishpering game yang

berikan juga cukup membuat siswa aktif namun keributan masih sering terjadi dan

mambuat saya harus lebih mengatur mereka agar game tersebut berjalan dengan

lancar. Di akhir game tersebut, saya memberikan pertanyaan mengenai berita

yang telah mereka bisikan pada teman mereka. Selanjutnya saya memberikan

tugas pertama yang lupa saya berikan pada pertemuan pertama di kelas X-4

namun untuk kelas X-3, saya meminta siswa untuk mengumpulkan tugasnya.

51

Page 52: BAB 1-BAB 4

Saat guru pamong saya memberikan evaluasi, beliau mengatakan bahwa

saya harus melengkapi materi pembelajaran yang telah saya diberikan di kelas.

Materi tersebut harus tersusun rinci mulia dari teks, pertanyaan dan jawaban yang

telah saya diskusikan dengan siswa. Oleh karen itu, pada RPP selanjutnya saya

akan menulis lengkap materi yang akan saya ajarkan pada siswa.

RPP 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

52

Page 53: BAB 1-BAB 4

(RPP)

Nama Sekolah : SMAN 3 Bogor

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Kelas/ semester : X/ 2 Genap

Materi : Descriptive text

Skill : Membaca

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

I. Standar Kompetensi

Membaca:

19. Memahami makna teks fungsional pendek dan esei sederhana berbentuk

narrative, descriptive dan news item dalam kehidupan sehari-hari dan

untuk mengakses ilmu pengetahuan.

II. Kompetensi Dasar

Membaca:

19.1 Merespon makna dan langkah-langkah retorika dalam esei sederhana

secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari

dan untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk

descriptive.

Karakter

1. Bekerja sama

2. Bertanggung jawab

3. Komunikatif

4. Rasa ingin tahu

III. Indikator

1. Mengidentifikasi makna kata yang ada pada teks.

2. Mengidentifikasi informasi yang tersurat dalam sebuah teks.

53

Page 54: BAB 1-BAB 4

3. Mengidentifikasi informasi yang tersirat dalam sebuah teks.

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu mengidentifikasi makna kata yang ada pada teks.

2. Siswa mampu mengidentifikasi informasi yang tersurat dalam sebuah teks.

3. Siswa mampu mengidentifikasi informasi yang tersirat dalam sebuah teks.

V. Sumber, Media/ Alat

Sumber:

Doddy, Achmad, dkk. 2008. Developing English Competencies for Senior

High School. Jakarta: Pusat Pembukuan, Departemen Pendidikan

Nasional.

Yudantoro, Elang. 2010. Rangkuman Bahasa Inggris SMA. Jakarta: Gagas

Media.

(Page: 35-37)

Media:

1. Laptop

2. OHP

3. Number

VI. Materi Pembelajaran

Teks Descriptive:

The Eiffel Tower

The Eiffel Tower is an iron lattice tower located on the

Champ de Mars in Paris which is designed by Gustave Eiffel in 1889. The

tower is the tallest building in Paris and the most-visited paid monument in

the world. The tower has become the most prominent symbol of both Paris

and France, often in the establishing shot of films set in the city.

This is the beautiful big old silver Paris iron tower. The tower

has three levels for visitors. Tickets can be purchased to ascend, by stairs

54

Page 55: BAB 1-BAB 4

or lift, to the first and second levels. The walk to the first level is over 300

steps, as is the walk from the first to the second level. The third and

highest level is accessible only by elevator. Both the first and second

levels feature restaurants.

Are these true or false?

1. Eiffel is made from iron. T

2. The name of the tower is taken from the designer. T

3. This is the talles building in the world. F

4. Many producers make films in this tower. T

5. The Eiffel tower is a new tower. F

6. The level tower has three steps for the comers. T

7. People can get food and drink in the third floor. F

8. People can go to the third step by lift. F

Vocabularies and its synonym

Design – Plan

Prominent – foremost

Establishing – determine

Shot – take a picture

Level – stage

Purchased – buy

To ascend – go up

Stairs – ladder

Accessible – obtainable

Feature – sector

Communicative Purpose: to describe a particular place, person or thing.

Language Features

• Simple Present tense

Ex: The tower has three levels for visitors.

The Eiffel Tower is an iron lattice tower.

The tower is the tallest building in Paris

55

Page 56: BAB 1-BAB 4

Adjective order

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Deter-miner

Opinion Fact Noun

Size Age Shape Color Origin Material Purpose

A beautiful small old rectangular yellow German wooden dining table

The                  

Ex: This is the beautiful big old silver Paris iron tower

VII. Metode/ Teknik

Numbered Head Together

VIII. Langkah-langkah kegiatan

1. Kegiatan awal

Guru menyapa siswa dan membuka kegiatan pembelajaran.

Guru memeriksa kehadiran siswa.

Guru memberikan motivasi kepada siswa.

Guru memberikan sebuah gambar tempat terkenal di dunia dan

memberikan beberapa pertanyaan mengenai tempat tersebut.

2. Kegiatan inti

Eksplorasi

Siswa diberikan beberapa gambar beserta deskripsinya.

Siswa diminta untuk mencocokan gambar tersebut dengan deskripsi

yang tepat.

Siswa diberikan sebuah contoh teks decriptive.

Siswa diberikan penjelesan mengenai teks descriptive.

Elaborasi

Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.

Siswa diberikan numbered head together.

56

Page 57: BAB 1-BAB 4

Siswa diberikan sebuah teks descriptive berdasarkan kelompoknya.

Siswa diminta untuk menukarkan jawaban antar kelompok untuk

diperiksa.

Siswa diminta membaca dan menjawab pertanyaan mengenai teks

tersebut untuk dibahas secara bersama-sama.

Siswa diberikan tes untuk reading comprehension dari sebuah teks

secara individu.

Konfirmasi

Siswa diminta untuk mengumpulkan hasil jawaban mereka.

Siswa dan guru membahas jawaban tes.

Siswa diberikan tugas oleh guru.

3. Kegiatan Akhir

Guru menanyakan kesulitan siswa

Guru dan siswa menyimpulkan materi mengenai descriptive text.

Guru menutup kegiatan pembelajaran.

IX. Penilaian

Group Reading comprehension20 x 5 (jawaban benar) = 100

Individually Reading Comprehension20 x 15 (jawaban benar) = 100 3

Bogor, Maret 2013

Mengetahui,

Guru Pamong Praktikan

Berliana Hutahaean, S.Pd Rizna YusmaliaNIP. 197405162007012 NIM. 031109163

Exercise

Niagara Falls

Niagara Falls is a famous area of waterfalls. It is one of the most beautiful

natural wonders of North America.

57

Page 58: BAB 1-BAB 4

Niagara River is between Lake Erie and Lake Ontario. The Niagara River

forms part of the border between Canada and The United States. At Niagara Falls,

Ontario, Canada is on one side of the river, and the U.S state of New York is on

the other side. Niagara Falls really has two waterfalls. The Horseshoe Falls are in

Canada, and the American Falls are in the United Sates.

The Niagara River drops into a steep gorge or canyon, at the falls. Most of

the water flows over the Horseshoe Falls. They are not as high as the American

Falls, but they are 1,000 feet (305 metres) wide. The American falls are about

2,600 feet (729 metres) wide-about 0,5 mile (0,8 kilometres). Beyond the falls are

the Whirlpool rapids. There, the powerful swirling water has carved a bowl out of

the rock.

At night, coloured lights shine on the thundering falls. About 10 million

people visit Niagara Falls each year.

Answer the following questions.

1. What does the text tell us about?

2. Where is Niagara Falls located?

3. What countries are separated by Niagara Falls?

4. Where are the two waterfalls of Niagara Falls?

5. How length are the Horseshoe Falls?

Write T if the statement is true and F if the statement is false.

1. Niagara Falls one of the most beautiful natural wonders of North America.

2. Niagara River is in the center of Lake Erie and Lake Ontario.

3. At Niagara Falls, Ontario, Canada and U.S. State of New York is in the

same side.

4. The Horseshoe Falls are in the United States, and the American Falls are

in Canada.

5. Horseshoe falls is higher than American High.

Please match these vocabularies with its synonym.

1. Border A. Whirpoll

2. Gorge B. Engraving

3. Swirling C. Rumble

58

Page 59: BAB 1-BAB 4

4. Rapids D. Shape

5. Carved E. Side

6. Thunder F. Glow

7. Form G. Stream

8. Part H. Canyon

9. Flow I. Frontier

10. Shine J. Cascade

Reading Comprehension

Losari Beach

Losari beach is a beautiful beach and located on the edge city of Makassar. It is

located only about 3 km from the center of Makassar (Karebosi Park).

Many cafes stand in along the beach, but now the cafes are collected in a special

place so it does not spread along the coast. Every evening hundreds of people come to

witness the panorama of red as the sun will disappear into the ocean. If the sky is sunny,

the scenery is absolutely perfect.

The lengthy of the beach is approximately one kilometer and it is a public space

that can be accessed. On this beach there is a park called the Pelataran Bahari (Marine

Park). This place is a plaza with a clean floor. People are also free to view out to the sea

and watch the sunset slowly turns reddish. The reflected light also creates sheen on the

surface of sea water. The Pelataran Bahari also serves as the stadium of open water to

watch the coastal waters in front of Losari beach. This coastal water is often used as a

racecourse jet ski, boat races and traditional boat jolloro katinting.

In Losari there are also a few hotels. Some of them qualified as a tree stars hotel.

The hotel is offering panoramic beauty of the sea with luxury service treats. There are

Losari Beach Hotel, Losari Beach Inn, Makassar Golden Hotel, and Pantai Gapura Hotel.

All of the hotels located in Jalan Penghibur.

Match these vocabularies and its synonyms.

1. Located A. Around

2. Charm B. Fascination

3. Scenery C. Categorized

4. Approximately D. View

5. Qualified E. Placed

59

Page 60: BAB 1-BAB 4

Write T if the statement is TRUE and F if the statement is FALSE.

6. Nowadays, people can find cafes in a specific place.

7. If the sky is cloudy, the view in Losari beach is perfect.

8. Pelataran Bahari location is behind in Losari beach.

9. Losari Beach Inn is a plaza with clean floor.

10. All of the hotels in Jalan Penghibur are three stars hotel.

Answer these questions based on the text above.

11. What is the main idea of the text?

A. Marine Park D. Losari beach

B. Karebosi Park E. The description about Losari beach

12. Where is Losari beach located? 

A. Jalan Penghibur C. The center of Makasaar

B. Pelataran Bahari D. The edge city of Makassar

13. What does the hotels in Jalan Penghibur offer?

A. View out to the sea

B. Cafe in the special place

C. Stadium of open water to watch coastal water

D. Luxury service and panorama beauty of the sea

14. How many hotels does the writer mention?

A. 3 hotels

B. 4 hotels

C. Many hotels

D. A hundred hotels

15. The coastal water is not often used to....

A. cafes

B. Boat races

C. Racecourse jet ski

D. Traditional boat jolloro katinting

Answer key

Exercise

1. The description about Niagara Falls 1. T

2. In North America 2. T

60

Page 61: BAB 1-BAB 4

3. Canada and United States 3. F

4. Canada and United States 4. F

5. 1000 feet ( 305 metres) 5. F

1. Frontier

2. Canyon

3. Whirlpool

4. Cascade

5. Engraving

6. Rumble

7. Shape

8. Side

9. Stream

10. Glow

Reading Comprehension

1. E 6. T 11. E

2. B 7. F 12. D

3. D 8. F 13. D

4. A 9. F 14. B

5. C 10. F 15. A

JURNAL REFLEKSI 3

Kelas X-4

61

Page 62: BAB 1-BAB 4

Pada jurnal ketiga ini, saya akan menceritakan kegiatan pembelajaran saya

yang dilaksanakan pada hari Senin, 11 Maret 2013 pada jam pelajaran ke 7 dan 8

pukul 13.00-14.45 dengan menggunakan RPP ketiga yang sudah berisi materi

rinci sesuai dengan instruksi guru pamong sebelumnya. Materi untuk RPP ketiga

ini adalah descriptive text dengan skill reading sesuai dengan amanat guru

pamong. Sebenarnya, materi ini sudah diajarkan pada siswa, namun beliau belum

mengajarkan hal mengenai describing place pada siswa. Oleh karena itu saya

memfokuskan pembahasan mengenai describing place. Saya mengaplikasikan

numbered head together untuk pembelajaran hari ini.

Saya mengingatkan materi mengenai descriptive text pada siswa yaitu

tentang generic structure, language features dan memfokuskannya pada adjective

order. Siswa diberikan satu contoh teks descriptive dan memintanya

mengidentifikasi generic structurenya. Siswa jika diminta untuk menyebutkan

kalimat yang menggunakan adjective order dan diminta untuk membuat kalimat

descriptive mengenai kelas dengan menggunakan adjective order tersebut.

Terdapat beberapa siswa yang masih bingung mengenai adjective itu sendiri.

Kemudian saya memberikan beberapa contoh adjective mengenai kelas serta

menjelaskan perbedaan noun dengan adjective sebagai perbandingan agar siswa

mengerti.

Ketika pembagian kelompok, saya meminta 6 siswa ditiap-tiap kelompok

karena saya membuat 6 nomor untuk tiap warna yang berbeda. Ternyata terdapat

satu kelompok yang berjumlah 7 sehingga saya berinisiatif untuk membuat nomor

7 pada kertas warna yang saya bawa sehingga siswa tersebut tetap mendapatkan

62

Page 63: BAB 1-BAB 4

nomornya. Saya memberikan teks yang sama untuk tiap kelompok namun dengan

pertanyaan yang berbeda diantaranya matching question, true or false question

dan essay sehingga pada pembahasan nanti dapat bervariasi. Ketika pembahasan

saya meminta siswa untuk menukarkan jawaban mereka dan saya meminta siswa

berdasarkan warna dan nomornya.

Setelah kegiatan tersebut, saya seperti biasanya memberikan post test,

namun para siswa terlihat tidak bersemangat karena ini sudah merupakan jam

terkakhir. Kemudian saya menawarkan mereka sebuah video untuk memberikan

semangat siswa kembali. Siswa bertepuk tangan ketika selesai melihat video

mengenai sebuah motivasi dan saya kemudian membagikan post test tersebut

selagi siswa masih bersemangat. Setelah selesai, saya memberi tahu mereka

materi selanjutnya akan tetap sama mengenai descriptive text dan menutup

kegiatan pembelajaran.

Kelas X-3

RPP ketiga ini kemudian saya gunakan kembali untuk mengajar kelas X-3

pada hari Rabu, 13 Maret 2013 pada jam pelajaran ke 3 dan 4 pukul 08.30-10.00.

Dikarenakan saya sudah mengaplikasikan RPP ini pada kelas X-4, maka

pengajaran kali ini berjalan lebih lancar. Kekurangan yang terjadi pada kelas

sebelumnya dapat saya hindari ketika mengajar di kelas ini. Kegiatan kelompok

yang sebelumnya terdapat 6 orang perkelompok kini saya bagi menjadi kelompok

yang beranggotakan 5 orang.

Kelas ini memang lebih ramai dari kelas sebelumnya, namun ini

menjadikan mereka lebih aktif dalam pembelajaran. Saya harus lebih tegas untuk

63

Page 64: BAB 1-BAB 4

mengajar di kelas ini. Ketika kegiatan kelompok berlangsung, mereka cenderung

ribut dalam mengerjakan soal yang saya berikan, maka dari itu saya mencoba

untuk mengobrol ringan mengenai posisi saya sebagai guru mereka walaupun

hanya untuk sementara. Saya mengatakan pada mereka bahwa apapun yang saya

lakukan di kelas ini tidak lepas dari amanat guru asli mereka dan saya telah

memberikan yang terbaik yang saya berikan untuk mereka. Mereka

mendengarkan dengan baik ketika saya berbicara mengenai itu dan saya merasa

terharu ketika mereka malah mengucapkan terima kasih kepada saya dengan

serempak.

Sejauh ini saya telah mendapatkan pengalaman yang luar biasa dengan

siswa yang ada di SMAN 3 bogor ini terutama kelas X-3 dan X-4. Guru pamong

saya mengatakan bahwa saya sudah lebih baik dalam mengajar namun harus tetpa

meningkatkan management class ketika menjadi seorang guru. Saya kini mengerti

apa yang dimaksud dengan jam terbang yang sesungguhnya yang dapat

menjadikan seseorang jauh lebih baik dalam mengerjakan sesuatu. Guru pamong

saya juga mengatakan bahwa yang paling penting adalah tujuan pembelajaran

yang telah direncanakan dalam RPP yang dibuat telah tercapai dengan baik.

RPP 4

64

Page 65: BAB 1-BAB 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMAN 3 Bogor

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Kelas/ semester : X/ 2 Genap

Materi : Descriptive text

Skill : Mendengarkan

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

I. Standar Kompetensi

Mendengarkan:

16. Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek dan monolog

sederhana berbentuk narrative, descriptive dan news item dalam

kehidupan sehari-hari.

II. Kompetensi Dasar

Mendengarkan:

16.1 Mengungkapkan makna dalam teks monolog sederhana dengan

menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima

dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk narrative,

descriptive dan news item.

Karakter

1. Bekerja sama

2. Komunikatif

3. Kreatif

4. Ketelitian

III. Indikator

65

Page 66: BAB 1-BAB 4

1. Mengidentifikasi adjective yang ada dalam teks.

2. Mengidentifikasi informasi yang tersirat berdasarkan audio yang

diperdengarkan.

3. Mengidentifikasi informasi yang tersurat berdasarkan audio yang

diperdengarkan.

4. Menggambarkan deskripsi tempat berdasarkan audio yang diperdengarkan.

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu mengidentifikasi adjective yang ada dalam teks.

2. Siswa mampu mengidentifikasi informasi yang tersirat berdasarkan audio

yang diperdengarkan.

3. Siswa mampu mengidentifikasi informasi yang tersurat berdasarkan audio

yang diperdengarkan.

4. Siswa mampu menggambarkan deskripsi tempat berdasarkan audio yang

diperdengarkan.

V. Sumber, Media/ Alat

Sumber:

www.haarrr.wordpress.com

www.britishcouncil.org

Yudantoro, Elang. 2010. Rangkuman Bahasa Inggris SMA. Jakarta: Gagas

Media.

(Page: 35-37)

Media:

1. Laptop

2. OHP

3. Speaker

VI. Materi Pembelajaran

66

Page 67: BAB 1-BAB 4

Preposition

- At: time, place

e.g.: at home, at lunch, at Jalan Semeru

- In: Period of time, place

e.g.: in February, in 2013, in The United States, in the park

- On: date, day, place

e.g.: On April 01st, on Friday, on the wall, on Niagara River

- Of: noun, -ing forms

e.g.: legs of chair, of making

- For: period of time

e.g.: for two hours, for a week

- After/before: pronoun, -ing forms

e.g.: after summer, before winter, after reading, before asking

- Under, behind, above, : noun

e.g.: under the table, behind the tree, above the sky

- In front of

e.g.: The white board is in front of the class

Teks Descriptive:

Transcript

THE WHITE HOUSE

George Washington supervised the building of the White House.

Yet he and his wife, Martha, never had the chance to live there. It was

completed after he left office in 1797. Since then, America has had 42

other presidents.

The White House has an East Wing and a West Wing. The Oval

Office, the large round room where the president works, is in the West

Wing. The first family lives in the East Wing. The official home of the

vice president is on the grounds of the Naval Observatory in Washington.

The White House has more than 130 rooms. It also has collections of more

67

Page 68: BAB 1-BAB 4

than 40,000 objects. Presidential families often find things in storage that

they like when they move in.

In 1961, Congress decided that furniture of historic and artistic

value would always be White House property. In effect, Congress made

the White House a museum. As visitors enter the White House, they see

pictures of past presidents on the walls. In another hall on the same floor

are paintings of first ladies. A room off this hallway contains a collection

of fine dishes. The largest room on the State Floor is the East Room. News

conferences and music performances take place here. But this room has

had other uses over the years.

Other rooms on the State Floor are named for their colors: the Blue

Room, the Green Room and the Red Room. The president meets with

diplomats and other guests in these rooms. They are also used for special

events. Nearby is the State Dining Room, where big events take place, like

official dinners for visiting leaders. The Treaty Room on the second floor

is used for meetings. Important documents have been signed there. At

different times, this was the cabinet room or the president's office. The

next floor of the White House contains bedrooms for guests. One of these

is the Lincoln Bedroom, named for the sixteenth president.

Give a tick ( ) if the statement is one of the white house descriptions.

1. The White House has an East Wing and a West Wing.

2. The Oval Office is the large round room in West Wing.

3. X All of the chairs in The White house is white.

4. X There is a bathroom in every bedroom.

5. The largest room on the State Floor is the East Room for news

conference and music performances.

6. The Blue Room, the Green Room and the Red Room are on the

State Floor.

7. X The White Has many lamps which make it light in the night.

8. X There are many chairs for visitors.

9. The Treaty Room on the second floor is used for meetings

68

Page 69: BAB 1-BAB 4

10. Lincoln Bedroom is one of the guest bedrooms.

1. Where is the white house located?

2. What do you know about the white house?

3. What pictures which is put on the wall?

4. How many rooms which are named based on the color?

5. What is the purpose of Treaty Room?

VII. Metode/ Teknik

Three phase technique

Pair work

VIII. Langkah-langkah kegiatan

1. Kegiatan awal

Guru menyapa siswa dan membuka kegiatan pembelajaran.

Guru memeriksa kehadiran siswa.

Guru memberikan motivasi kepada siswa.

Guru membahas kembali materi minggu lalu mengenai descriptive

text dengan melakukan brainstroming.

2. Kegiatan inti

Eksplorasi

Siswa diperdengarkan sebuah rekaman descriptive text.

Siswa diminta untuk menuliskan adjectives yang mereka dengar.

Siswa diberikan beberapa kalimat deskripsi dan diminta untuk

menentukan deskripsi yang terdapat dalam rekaman tersebut

Siswa diberikan pertanyaan mengenai descriptive text yang mereka

dengar.

Siswa dan guru mendiskusikan jawabannya.

Siswa dijelaskan mengenai preposition dalam descriptive text.

Elaborasi

Siswa diperdengarkan descriptive text kedua.

69

Page 70: BAB 1-BAB 4

Siswa secara berpasangan diminta untuk menggambarkan tempat

berdasarkan rekaman yang didengar.

Siswa dan guru membahas gambaran tempat tersebut.

Siswa diberikan tes untuk listening comprehension dari sebuah

rekaman descriptive text secara individu.

Siswa diminta untuk mengumpulkan jawaban mereka

Konfirmasi

Siswa diberikan review mengenai materi yang dipelajari.

Siswa ditanya kesulitan yang dialami mengenai materi yang dipelajari.

3. Kegiatan Akhir

Siswa diberikan tugas oleh guru.

Siswa diberi refleksi mengenai materi yang dipelajari

Siswa diberitahu materi selanjutnya.

Guru menutup kegiatan pembelajaran.

IX. Penilaian

Individually Listening Comprehension 10 X 22 = 100

22

Bogor, Maret 2013

Mengetahui,

Guru Pamong Praktikan

Berliana Hutahaean, S.Pd Rizna YusmaliaNIP. 197405162007012004 NIM. 031109163

Exercise

Instruction: Please draw a house based on the description that you hear.

Transcript

70

Page 71: BAB 1-BAB 4

Our simply house

My name is Cinderella. My husband and I have a comfortable house in

Jalan Kaartini which has two floors. Our house is not too big but we spend most

of our time together here.

First floor is bigger than the second floor. In the right side of the house is

our garage and in the left side of garage is a small room for washing our clothes

so we put a new blue washing machine. In the left of washing room is our simply

kitchen. We put two white gas stoves and a wooden cooking table. Beside the

kitchen, we can go outside through the main door. In the left of the main door is

our living room. We put a green carpet and on this carpet we have a blue yellow

sitting sofa. This sofa is between two small wooden table and there is a small

lamp on the table. We put a horse picture on the white wall.

In the second floor, we have a beautiful privacy bedroom. It is above the

living room. We have a blue carpet, a bed and a cupboard. In the right of bedroom

is our small bathroom.

Listening Comprehension

Instruction: Please answers the questions based on the audio that you hear.

Transcription

Nick: This is London and behind me are the Houses of Parliament. Parts of these

buildings are more than nine hundred years old. This is where the laws of the UK

are debated and created.

The United Kingdom is actually made up of four different countries: England,

Scotland, Wales and Northern Ireland. Each nation has its own culture and

heritage.

The population of England is around fifty million people. The English are known

for drinking tea, the Queen and talking about the weather.

But what are we really like?

Priest: The English are a tolerant people.

Woman 1: They’re just enchanting.

71

Page 72: BAB 1-BAB 4

Woman 2: The English people are very nice.

Woman 3: They’re so polite and so friendly.

Nick: Scotland is in the north of Britain. Just over five million people live there.

It’s been part of the UK since 1707. Edinburgh is the capital city and home to the

Scottish Parliament. The Parliament building is a work of art in itself!

Scotland has some unique customs: wearing tartan kilts…. playing the

bagpipes…. and tossing the caber – a very large post.

For over sixty years, The Edinburgh Festival has celebrated art, theatre and

culture.

Wales is on the western edge of Britain.

It also used to be a separate country but has been part of the UK for over four

hundred years.

Nearly three million people live in Wales.

One of its symbols is a red dragon, found on the national flag. The Welsh

Parliament is in the capital city, Cardiff. The Welsh are proud to have their

language and twenty per cent of the people speak Cymraeg. Most signs are in

English and Welsh.

Singing is an important tradition in Wales. People working in coal mines in Wales

originally formed male-only choirs, they are still popular today.

Old Welsh Man: Well, I joined the choir because I met a couple of students –

Welsh boys – they brought me here – love singing – I’m in the choir.

Young Welsh Man: The choir sings in Welsh so you have to be willing to try and

pronounce the language but you definitely don’t have to be Welsh to be a member

of the choir.

Nick: Northern Ireland is also part of the United Kingdom. The country is home

to just under two million people. The capital is Belfast and for many years,

Northern Ireland was a place of conflict.

This beautiful country was considered a dangerous place to visit. The troubles

lasted until recent years when the peace process brought both sides together. Now,

both sides share power in the Northern Ireland assembly.

72

Page 73: BAB 1-BAB 4

The flag most often used for Northern Ireland shows the red hand, a symbol with

a long history in this part of Ireland, and a crown which shows links to the rest of

the UK.

The culture in Northern Ireland is rich in myth and legend.

One story says that the rocks forming the Giant’s Causeway were thrown there by

an Irish giant during a fight with a Scottish giant. Irish dancing is popular in

Northern and Southern Ireland and has been exported around the world.

Irish Dancer: Irish dancing is special because you have to have good posture,

arms by your side and crossed feet. I love Irish dancing because it’s great exercise

and a lot of fun.

Nick: The four countries of the UK have different traditions. But those

differences are also strengths and make the UK what it is today.

Draw a line to match the pictures with the words below.

Wales England Scotland Northern Ireland

Complete the gaps with a word from the box.

three million fifty million sixty

twenty two million five million

1. Just over ___________________ people live in Scotland.

2. Nearly ___________________ people live in Wales.

3. Northern Ireland is home to just under ___________________ people.

4. The population of England is around ___________________ people.

73

Page 74: BAB 1-BAB 4

5. The Edinburg Festival has celebrated art, theatre and culture for over

_________________ years.

6. About ___________________ per cent of Welsh people speak Cymraeg.

Write the words into the correct group.

London Cardiff bagpipes Edinburgh

Belfast talking about the weather peace process Cymraeg

Tea kilts choirs dancing

Wales England Scotland Northern Ireland

Answer KeyMatching Completing1. England 1. Five million2. Scotland 2. Three million3. Wales 4. Two million4. Northern Ireland 5. Fifty million

6.Sixty7.Twenty

Wales England Scotland Northern IrelandCymraegChoirscardiff

TeaLondonTalking about weather

KiltsBagpipesEdinburgh

Peace processDancingBelfast

JURNAL REFLEKSI 4

Kelas X-3

Jurnal refleksi keempat ini merupakan jurnal yang menceritakan proses

pembelajaran saya dengan menggunakan RPP keempat di kelas X-3 tanggal 3

74

Page 75: BAB 1-BAB 4

April 2013 pada jam pelajaran ke 3 dan 4 pukul 08.30-10.00. Dalam RPP

keempat, saya masih mengajarkan materi descriptive text namun dengan skill

listening. Tekhnik pembelajaran yang saya gunakan yaitu three phase technique

dan pair work. Media yang paling saya butuhkan dalam pengajaran listening tentu

saja speaker. Pada pembelajaran news item listening yang lalu, speaker sekolah

yang saya gunakan tidak berjalan dengan baik, untuk itu kini saya membawa

speaker cadangan milik pribadi namun saya tetap mencoba speaker sekolah

terlebih dahulu sesuai dengan saran guru pamong. Saya mengambil sumber

pembelajaran dari internet untuk kegiatan listening tersebut, yaitu dari

www.haarrr.wordpress.com dan www.britishcouncil.org. Kini saya lebih

menekankan preposition untuk dipelajari siswa sebagai salah satu language

features dalam descriptive text.

Dalam kegiatan awal saya melakukan brainstroming mengenai materi

descriptive text yang telah siswa pelajari sebelumnya. Saya memberikan siswa

sebuah audio mengenai “white house” dan meminta siswa menulis adjective yang

ada dalam audio tersebut. Sebelumnya saya meminta siswa menyebutkan contoh

adjective dan menyebutkan hal-hal yang diketahui mengenai white house. Siswa

terlihat mendengarkan audio tersebut dengan teliti dan hasilnya sebagian besar

siswa dapat menuliskan adjective yang ada dalam audio tersebut. Kemudian saya

memberikan beberapa pertanyaan true or flase untuk mengetahui pemahaman

mereka mengnai audio tersebut dan siswa terlihat serempak menyebutkan benar

atau salahnya pernyataan yang saya buat mengenau audio white house tersebut.

75

Page 76: BAB 1-BAB 4

Selanjutnya, saya memberikan materi mengenai preposition. Saya

memberikan fungsi penggunaan beberapa peroposition yang biasanya digunakan

dalam descriptive text, namun tak lupa saya menyarankan mereka untuk

mengetahui preposition lainnya lebih banyak lagi. Saya juga memberikan contoh

penggunaan preposition dalam kalimat dan untuk setiap contoh yang saya berikan,

saya menunjuk siswa untuk membuat contoh lain secara oral. Dengan begitu, saya

dapat mengetahui pemahaman siswa mengenai penggunaan preposition.

Dalam kegiatan elaborasi yang dilakukan dengan tekhnik pair work, saya

akan memberikan sebuah audio mengenai sebuah rumah dan meminta siswa

bersama pasangannya untuk menggambarkan rumah tersebut. Siswa harus

memperhatikan letak-letak ruangan ataupun benda yang ada pada audio rumah

tersebut, maka saya dapat mengetahui pemahaman mereka mengenai preposition

secara khusus dan descriptive text secara umum. Siswa terlihat antusias dengan

kegiatan ini karena mereka secara kompak mendengarkan dan berdiskusi dengan

pasangannya. Saya memperdengarkan audio tersebut sebanyak 2 kali dan

kemudian saya meminta mereka untuk mengangkat gambar yang telah mereka

buat. Hasilnya, telihat para siswa memiliki kreatifitas yang berbeda namun

sebagian besar dari mereka dapat menggambarkan rumah tersebut dengan benar.

Dalam pembahasan hasil gambar tersebut, saya meminta satu pasangan

untuk maju ke depan dan menggambarkan rumah tersebut sambil

memperdengarkan kembali audionya. Siswa yang duduk dapat membantu

pasangan tersebut untuk menggambarkannya karena saya memperdengarkan per

satu kalimat dari audio tersebut. Siswa terlihat kompak dalam membantu

76

Page 77: BAB 1-BAB 4

temannya tersebut sehingga mereka dapat menggambarkannya dengan dengan

cepat. Setelah kegiatan itu selesai, saya memberikan test harian seperti

pengajaran-pengajaran sebelumnya. Kali ini saya memberikan video mengenai

United Kingdom agar lebih menarik para siswa untuk menangkap informasi yang

ada. Setelah saya memberikannya sebanyak dua kali, saya membagikan lembar

soal dan meminta siswa mengumpulkannya jika sudah selesai.

Di akhir pembelajaran saya mengulas kembali mengenai preposition dan

memberikan siswa tugas untuk membuat kalimat descriptive dengan

menggunakan preposition yang telah dipelajari serta meminta siswa mengambil

foto kamar mereka dan print out foto tersebut untuk kegiatan dalam pembelajaran

selanjutnya. Lalu, saya menutup kegiatatan pembelajaran. Dalam kegiatan

evaluasi, guru pamong mengoreksi kata yang saya gunakan dalam indikator yang

tadinya “memilih” menjadi “mengidentifikasi” dan beliau menyarankan saya

untuk lebih teliti memilih kata yang digunakan untuk membuat indikator. Untuk

cara saya mengajar, beliau mengatakan bahwa ada peningkatan yang baik dan

beliau kagum dengan cara mengajar listening saya mengenai materi ini. Saya

bersyukur mengenai hal ini dan tetap memperbaiki hal-hal yang menjadi

kekurangan saya dalam kegiatan pembelajaran.

Kelas X-4

Kelas kedua dengan menggunakan RPP keempat ini yaitu kelas X-4.

Saya mengajar materi descriptive text dengan skill listening pada kelas ini yaitu

77

Page 78: BAB 1-BAB 4

Sabtu tanggal 6 april 2013 pada jam pelajaran pertama dan kedua pukul 07.00-

08.30 WIB. Langkah pembelajaran yang saya lakukan sama dengan kelas X-3

sebelumnya dan saya telah memperbaiki RPP yang telah dievaluasi oleh guru

pamong. Di kelas ini saya mengalami pengalaman yang berbeda dengan kelas

sebelumnya dengan materi yang sama ini. Seperti biasa, tantangan yang saya

hadapi dalam mengajar pada jam pelajaran pertama di kelas ini adalah beberapa

siswa yang masih merasakan kantuk. Untuk itu saya lebih banyak bergerak agar

meminimalisir siswa yang kemungkinan tertidur. Saya mengajak siswa untuk

melakukan obrolan ringan terlebih dahulu sebagai pemanasan, terlebih lagi bagi

siswa-siswa yang terlihat masih mengantuk.

Di kelas ini, speaker yang saya pinjam dari sekolah tidak berjalan lagi

dengan baik. Untung saja, saya masih membawa speaker pribadi yang membuat

kegiatan ini berjalan dengan lancar. Saat menerangkan materi mengenai

preposition, terdapat beberapa siswa yang bertanya dan masih belum faham

mengenai penggunaan beberapa preposisi. Oleh karena itu, saya berinisiatif untuk

memberikan beberapa contoh dengan menggunakan preposisi yang berbeda

sebagai perbanding dan akhirnya mereka mengerti denga hal itu. Dalam kegiatan

menggambarkan deskripsi sebuah rumah berdasarkan audio secara berpasangan,

siswa terlihat melakukan pembagian tugas, satu orang bertugas untuk

mendengarkan dengan baik, dan satu lagi terlihat menggambarkan deskripsi

rumah tersebut. Hal itu memberikan saya ide agar nanti akan lebih baik jika saya

lebih memfokuskan pembagian tugas bagi kegiatan kelompok agar lebih efektif.

Pada akhir pembelajaran saya tidak lupa memberikan tugas yang sama dengan

78

Page 79: BAB 1-BAB 4

kelas sebelumnya dan saya juga memberi tahu mereka bahwa ulangan harian akan

dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya. Kegiatan pembelajaran di kelas ini juga

berjalan dengan baik dan guru pamong tidak lagi memberikan evaluasi untuk RPP

dan pengajaran saya kali ini.

Pada setengah perjalanan pelaksanaa PPL ini, saya mendapatkan

pengalaman yang tidak saya dapatkan selama kegiatan perkuliahan di kampus,

namun perkataan-perkataan yang diberikan para dosen ketika perkuliahan dan

diklat PPL mengenai dunia sekolah yang sebenarnya sebagian besar benar. Hal itu

dapat menjadi bekal untuk masa depan ketika nanti menjadi guru yang

sesungguhnya.

RPP 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

79

Page 80: BAB 1-BAB 4

Nama Sekolah : SMAN 3 Bogor

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Kelas/ semester : X/ 2 Genap

Materi : Descriptive text

Skill : Menulis

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

I. Standar Kompetensi

Menulis:

20. Mengungkapkan makna teks tulis fungsional pendek dan esei sederhana

berbentuk narrative, descriptive dan news item dalam konteks kehidupan

sehari-hari.

II. Kompetensi Dasar

Menulis:

20.1 Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei sederhana

secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari

dalam teks berbentuk narrative, descriptive dan news item.

Karakter

1. Bekerja sama

2. Bertanggung jawab

3. Komunikatif

4. Rasa ingin tahu

III. Indikator

1. Menulis kalimat simple present tense untuk mendeskripsikan benda dan

posisinya.

2. Menyusun adjective order yang benar dalam kalimat.

3. menghasilkan paragraf descriptive.

80

Page 81: BAB 1-BAB 4

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu menulis kalimat simple present tense untuk

mendeskripsikan benda dan posisinya.

2. Siswa mampu menyusun adjective order yang benar dalam kalimat.

3. Siswa mampu menulis paragraf descriptive.

V. Sumber, Media/ Alat

Sumber:

Yudantoro, Elang. 2010. Rangkuman Bahasa Inggris SMA. Jakarta: Gagas

Media.

(Page: 35-37)

Priyana, Joko, dkk. 2008. Siap menghadapi Ujian Nasional SMA/ MA

2009 Bahasa Inggris. Jakarta: Kompas Gramedia.

Media:

1. Laptop

2. OHP

VI. Materi Pembelajaran

Teks Descriptive:

Bandung

Bandung is also Bandoeng. One of the largest cities in Indonesia,

and it is the capital of West Java Province.

The city is a major industrial center, producing textile, dyes,

chemicals, aircraft, machinery, and quinine. It is also an important center

for education and research. The facilities such as the Bandung Institute of

Technology (1920), Pajajaran State University (1957), Parahyangan

Catholic University (1955), The Pasteur Institute, and the national

Research Institute. Bandung is the cultural capital of the Sudanese’s

theater, dance, and gamelan music.

81

Page 82: BAB 1-BAB 4

Bandung is cool upland climate was a major factor in the

establishment of the city by the Dutch in 1810. Originally, Bandung grew

rapidly in importance after a railway line reached the city in 1884. The city

served for a time as headquarters of the colonial government of the

Netherlands East Indies.

The city attracted worldwide intention in April 1955 when it

hosted the Bandung Conference, which was attended by representatives of

29 Asian and African countries. Bandung now struggles with growing

traffic, pollution, and other urban problems.

Punctuation:

• Full stop: in the end of the sentence.

Ex: My house is a wooden house.

• Comma: between main clause, introductory elements, and separating

items.

Ex: The house has three floors, and it also has many lamps.

Unfortunately, the house is messy.

There are carpet, picture, and table in living room.

• Apostrophe: showing possesion, constraction.

Ex: John’s house

Students’ book

It’s very comfortable.

The tables’ and chairs’ colour are dark.

The table and chair’s colour are black.

• Colon: Introduce information

Ex: The school has one goal: to train business people.

• Capitalization:

Beginning of the sentence

Titles (except: a, an, the)

Institutions, departments

Names: people, street, city, country

82

Page 83: BAB 1-BAB 4

Nationalities, languages, religion

Days, months, holidays

VII. Metode/ Teknik

Three Phase Technique

Pair work

VIII. Langkah-langkah kegiatan

1. Kegiatan awal

Guru menyapa siswa dan membuka kegiatan pembelajaran.

Guru memeriksa kehadiran siswa.

Guru memberikan motivasi kepada siswa.

Guru memberikan sebuah gambar rumah dan meminta siswa

menyebutkan deskripsinya.

2. Kegiatan inti

Eksplorasi

Siswa diberikan beberapa nama benda yang ada di kelas.

Siswa diminta untuk menuliskan deskripsi mengenai masing-masing

benda dan meminta siswa menyusunnya menggunakan adjective order

yang benar.

Siswa diberikan penjelesan mengenai punctuation yang ada dalam text

tersebut.

Siswa diberikan sebuah contoh teks descriptive sebagai latihan

penggunaan punctuation.

Elaborasi

Siswa secara berpasangan diberikan sebuah gambar.

Siswa diminta membuat kalimat simple present tense untuk

mendeskripsikan gambar tersebut dengan menggunakan pertanyaan

panduan.

Siswa dan guru membahas jawabannya.

83

Page 84: BAB 1-BAB 4

Siswa diminta untuk menukarkan gambar their own bedroom dengan

pasangannya.

Siswa diminta untuk membuat sebuah paragraf deskriptif mengenai

gambar tersebut.

Konfirmasi

Siswa diminta untuk mengumpulkan hasil jawaban mereka.

Siswa dan guru membahas jawaban.

3. Kegiatan Akhir

Guru menanyakan kesulitan siswa

Guru dan siswa menyimpulkan materi mengenai descriptive text.

Guru menutup kegiatan pembelajaran.

IX. Penilaian

Aspek Penilaian:

1. Content

2. Grammar

3. Spelling

4. Punctuation

Rubrik Penilaian:

Aspek Uraian Skor

Content Deskripsi mengenai gambar sudah sesuai

Deskripsi mengenai gambar cukup sesuai

Deskripsi mengenai gambar kurang sesuai

Deskripsi mengenai gambar tidak sesuai

3

2

1

0

Grammar Penggunaan simple present tense sebagian besar

tepat

Penggunaan simple present tense cukup tepat

Penggunaan simple present tense kurang tepat

Penggunaan simple present tense tidak tepat

3

2

1

0

Spelling Penulisan kosa kata semua benar 3

84

Page 85: BAB 1-BAB 4

Penulisan kosa kata sebagian besar benar

Penulisan kosa kata sebagian kecil benar

Penulisan kosa kata tidak benar

2

1

0

Punctuation Penggunaan tanda baca semua benar

Penggunaan tanda baca sebagian besar benar

Penggunaan tanda baca sebagian kecil benar

Tidak menggunakan tanda baca

3

2

1

0

Pemberian skor:

Jumlah seluruh aspek (12) X 50 = 100

6

Bogor, April 2013

Mengetahui,

Guru Pamong Praktikan

Berliana Hutahaean, S.Pd Rizna YusmaliaNIP. 197405162007012 NIM. 031109163

Exercise

1. What kind of place in

the picture?

85

Page 86: BAB 1-BAB 4

2. How are the

condition and the

situation of the place?

3. What are the things in

the place? Mention

some of the

positions!

4. What does the place

sell?

5. What do the people

do in that place?

6. How many seller in

the place?

Answer key

This is the supermarket. Many people usually come to this place for buy

the things that thay need. The supermarket is crowded, and the floors are wet. It

sells fishes, vegetebales, fruits and other things. The seller arrange the things well.

There are some racks to put the things. There are many buyers and one seller in

that supermarket.

JURNAL REFLEKSI 5

Kelas X-3

86

Page 87: BAB 1-BAB 4

Kini saya telah memasuki pembelajaran dengan menggunakan RPP

kelima. Untuk pertama kali, saya mengajarkan RPP ini di kelas X-3 dengan materi

yang masih sama yaitu descriptive text namun dengan skill writing sehingga siswa

diharapkan dapat menghasilkan sebuah teks descriptive. Saya mengajar kelas ini

pada hari Sabtu tanggal 6 april 2013 pada jam pelajaran ke lima dan ke enam yang

merupakan jam pelajaran terakhir yaitu pukul pukul 10.30-12.00 WIB. Karena

pada hari itu adalah hari pembagian raport bayangan, maka jam pelajaran

dikurangi menjadi 35 menit yang berarti pembelajaran akan berakhir pada pukul

11.10 WIB. Saya memperoleh materi yang berasal dari buku yang berjudul

Rangkuman Bahasa Inggris SMA dan Siap Menghadapi Ujian Nasional SMA/

MA 2009 Bahasa Inggris. Saya mengambil beberapa contoh descriptive text

sebagai pembahasan dan latihan. Kini saya memasukan materi punctuation pada

siswa karena mereka akan menulis sebuah teks diakhir pembelajaran.

Saya meminta siswa untuk mengumpulkan tugas mereka mengenai

pembuatan kalimat preposition terlebih dahulu sebelum memulai materi dan

terdapat satu siswa yang tidak mengerjakan tugas tersebut. Saya meminta dia

untuk mengumpulkannya sepulang sekolah namun nilai tugas yang dia dapat tidak

akan sama dengan teman-temannya yang lain. Lalu, saya memulai pembelajaran

dengan memberitahu mereka bahwa materi kali ini masih tetap mengenai

descriptive text. Para siswa sedikit protes karena mereka merasa bosan dengan

materi descriptive text, namun saya menjelaskan pada mereka jika skill yang

digunakan berbeda. Saya melanjutkan pembelajaran dengan menunjukan gambar

sebuah rumah dan meminta mereka menyebutkan adjective berdasarkan gambar

87

Page 88: BAB 1-BAB 4

tersebut kemudian saya menuliskan contoh kalimat dengan menggunakan

adjective order yang benar dari adjective yang telah mereka sebutkan.

Setelah itu, saya memberikan beberapa nama benda yang biasanya

terdapat dikelas dan saya meminta siswa untuk memilih benda-benda yang ada di

kelas mereka dan membuat kalimat dengan menggunakan adjective order yang

benar untuk dituliskan di papan tulis. Saya memanggil satu siswa untuk

menuliskan satu kalimat tersebut di papan tulis. Kemudian teman-temannya yang

lain dapat menambahkan kalimat tersebut adjective lain yang belum dituliskan

sebelumnya agar deskripsi dari benda tersebut semakin lengkap. Dengan begitu,

dapat terlihat bahwa siswa telah mengerti adjective order yang benar serta lebih

menguasai adjective untuk mendeskripsikan suatu benda. Terdapat empat benda

yang kami bahas dan para siswa terlihat memperhatikan sehingga kami tidak sadar

bahwa sisa waktu tingga 30 menit lagi.

Saya bertanya pada guru pamong sebelum melanjutnya kegiatan

pembelajaran tersebut mengenai waktu yang terbatas sedangkan masih ada

beberapa kegiatan dalam RPP yang harus dilakukan sebelum siswa diminta untuk

menghasilkan descriptive text. Guru pamong saya menyarankan agar saya

menerangkan materi punctuation terlebih dahulu dan kemudian langsung meminta

siswa membuat descriptive text. Saya pun melakukan saran guru pamong saya.

Setelah menerangkan, saya meminta siswa menunjukan gambar kamar mereka

yang telah saya tugaskan sebelumnya dan menukarnya dengan teman sebangku

mereka. Mereka harus membuat sebuah paragraf descriptive sederhana

berdasarkan gambar kamar teman mereka tersebut. Siswa terlihat tertib dalam

88

Page 89: BAB 1-BAB 4

mengerjakan hal tersebut. Terdapat beberapa murid yang bertanya mengenai kosa

kata dalam bahasa Inggris, namun saya meminta mereka untuk mencarinya di

kamus terlebih dahulu. Selain itu terdapat beberapa murid yang tidak membawa

foto kamar mereka dan saya meminta mereka untuk mendeskripsikan kantin

sekolah mereka namun mereka tidak akan mendapatkan nilai yang sama seperti

teman yang lain.

Pada akhir pembelajaran di kelas ini, saya memberitahu bahwa

pertemuan selanjutnya adalah ulangan harian mereka mengenai news item dan

descrptive. Sebagai evaluasi, guru pamong mengatakan bahwa terdapat kalimat

yang harus dilengkapi pada indikator RPP saya namun beliau mengatakan bahwa

cara mengajar saya sudah baik. Beliau juga menegaskan bahwa saya dan teman-

teman yang lain harus sudah mempersiapkan ulangan harian mengenai news item

dan descriptive yang berjumlah 40 soal dengan skill reading dan listening sesuai

dengan yang telah kami berikan pada para murid.

Kelas X-4

Di kelas X-4 saya mengajarkan RPP kelima ini pada hari Sabtu, 20 April

2013 jam pelajaran pertama dan kedua yaitu pukul 07.00 – 08.30 WIB. Kegiatan

yang dilaksanakan masih sama dengan kegiatan yang telah dilaksanakan pada

kelas sebelumnya karena tidak ada koreksi kegiatan dari guru pamong. Terdapat

juga beberapa kegiatan yang harus dilewat dalam RPP karena penyesuaian waktu.

Hari ini kegiatan di kelas dibarengi dengan pelaksanaan remedial ulangan harian

siswa yang pertama dan saya memutuskan untuk melewat kegiatan yang sama

dengan kelas sebelumnya sehingga apa yang mereka dapatkan sama.

89

Page 90: BAB 1-BAB 4

Ketika menggunakan RPP kelima di kelas ini, siswa terlihat lebih tertib.

Mereka lebih mandiri dalam membuat produk yang diharapkan yaitu descriptive

text mengenai kamar teman mereka. Ini dapat terlihat dari usaha mereka yang

mencari kosa kata yang mereka tidak ketahui dalam bahasa Inggris di kamus

terlebih dahulu sebelum menanyakannya pada saya jika akhirnya tidak

menemukan kosa kata tersebut. Bagi siswa yang mengikuti remedial, mereka

harus membuat teks descriptive sesudah nilai remedial mereka lulus dan hasilnya

terdapat beberapa siswa yang belum selesai mengerjakan teks tersebut. Oleh

karena itu, saya meminta mereka untuk mengumpulkan teks tersebut sebelum jam

istirahat pertama selesai. Dalam hal ini, saya menyadari bahwa RPP yang telah

dibuat sebagai rencana kegiatan pembelajaran sewaktu-waktu dapat berubah

sesuai dengan keadaan dan kondisi didalam kelas. Maka, kita sebagai guru harus

dapat berfikir cepat dalam situasi dan kondisi yang tidak terduga di dalam kelas.

RPP 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

90

Page 91: BAB 1-BAB 4

(RPP)

Nama Sekolah : SMAN 3 Bogor

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Kelas/ semester : X/ 2 Genap

Materi : Narrative text

Skill : Membaca

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

I. StandarKompetensi

Membaca:

19. Memahami makna teks fungsional pendek dan esei sederhana berbentuk

narrative, descriptivedan news item dalam kehidupan sehari-hari dan

untuk mengakses ilmu pengetahuan.

II. KompetensiDasar

Membaca:

19.1 Merespon makna dan langkah-langkah retorika dalam esei sederhana

secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-

hari dan untuk mengakses ilmu pengetahuan dalam teks berbentuk

narrative, descriptive dan news item.

Karakter

1. Bekerjasama

2. Bertanggungjawab

3. Komunikatif

4. Rasa ingin tahu

III. Indikator

1. Mengidentifikasi informasi tersurat yang ada dalam teks.

91

Page 92: BAB 1-BAB 4

2. Mengidentifikasi informasi tersirat yang ada dalam teks.

3. Menentukan pesan moral yang terdapat dalam teks.

4. Menentukan rujukan kata yang terdapat dalam teks.

IV. Tujuan Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran:

1. Siswa dapat mengidentifikasi informasi tersurat yang ada dalam teks.

2. Siswa dapat mengidentifikasi informasi tersirat yang ada dalam teks.

3. Siswa dapat menentukan pesan moral yang terdapat dalam teks.

4. Siswa dapat menentukan rujukan kata yang terdapat dalam teks.

V. Sumber, Media/ Alat

Sumber:

Zumakshin. 2007. Progress: A Contextual Approach to Learning English.

Jakarta: Ganeca Exact.

www.google.com (LKS untuk kelas XI)

http://bahanajar.wordpress.com/textspeech/jenis-jenis-text-ing/

Yudantoro, Elang. 2010. Rangkuman Bahasa Inggris SMA. Jakarta: Gagas

Media.

Media:

1. Laptop

2. OHP

VI. Materi Pembelajaran

Teks Narrative:

The golden snail

Once upon a time, there was a couple living in a palace. They were

Prince Raden Putra and DewiLimaran. Prince Raden Putra's father was

the king of the kingdom.

One day, DewiLimaran was walking around in the palace garden.

Suddenly she saw a snail. It was ugly and disgusting. "Yuck!" said

92

Page 93: BAB 1-BAB 4

DewiLimaran and then she threw it away into a river. She did not know

that the snail was actually an old and powerful witch. She could

transform herself into anything. The witch was angry to DewiLimaran.

The witch put a spell on her and changed her into a golden snail. The

witch then threw it away into the river.

The golden snail was drifting away in the river and got caught into

a net. An old woman was fishing and used her net to catch some fish. She

was surprised to see a golden snail in her net. She took it and brought it

home. When the old woman woke up in the morning, she was surprised

that the house was in the good condition. The floor was mopped. And she

also had food on the table. She was thinking very hard. "Who did this to

me? The person is very kind." It happened again and again every

morning.

The old woman was very curious. One night she decided to stay up

late. She was peeping from her room to know who cooked for her. Then,

she could not believe what she saw. The golden snail caught in the river

turned into a beautiful woman. The old woman approached her. "Who

are you, young girl?" "I am DewiLimaran, Ma'am. A witch cursed me. I

can change back as a human only at night," explained DewiLimaran.

"The spell can be broken if I hear the melody from the holy gamelan,"

continued DewiLimaran.

The old woman then rushed to the palace. She talked to Prince

Raden Putra about her wife. Prince Raden Putra was so happy. He had

been looking for his wife everywhere. He prayed and meditated. He

asked the gods to give him the holy gamelan. He wanted to break the

witch's spell. After several days praying and meditating, finally gods

granted his wish. He immediately brought the holy gamelan to the old

woman's house. He played it beautifully. And then amazingly the golden

snail turned into the beautiful DewiLimaran.

93

Page 94: BAB 1-BAB 4

The couple was so happy that they could be together again. They

also thanked the old woman for her kindness. As a return, they asked her

to stay in the palace.

1. What does the story tell us about?

2. Who are the characters in the story above?

3. Who is the king of the kingdom?

4. What is the main idea in paragraph 2?

5. Why does the old woman feel surprise?

6. Who does the word “couple” refer to in the last paragraph?

7. Who does “golden snail” refer to?

8. What is the message of the story?

Answers:

1. A beautiful woman became a golden snail because of her arrogance

2. Prince Raden Putra, Dewi Limaran, old woman and the witch

3. Prince Raden Putra’s father

4. The witch changed Dewi Limaran because of her arrogance

5. Because her house was in the good condition

6. Prince Raden Putra and Dewi Limaran

7. Dewi Lamaran

8. Do not to be arrogance, Do effort for something, Do not do a

revange, appreciate other people kindness, help each other.

Narrative text:

A. Definition

A narrative text is an imaginative story to entertain people.

B. Purpose of the text.

To amuse/ entertain readers with a story that deals with complications

or problematic events.

C. Generic Structure/ Text Organization

Orientation : containing plot and character

94

Page 95: BAB 1-BAB 4

Complication : crisis of the story

Resolution : the crisis is resolved, for better or for worse.

Re-orientation : closing remark to the story.

D. Language Features

Past tense (ex: We went to the zoo, She was happy, etc)

Time Connectives (ex: then, before that, soon, etc.)

Adverbs and adverbial phrases (ex: here, in the mountain, happily

ever after, etc.)

Action verbs in past tense (ex: stayed, climbed, etc)

Saying verbs (ex: say, told, promised, etc.)

Nouns (ex: stepsisters, housework, etc)

E. Kinds of narrative text.

- Fairy tales : cinderella, snow white, aladdin.

- Legend : Danau toba, malin kundang, sangkuriang.

- Folktale : kabayan, lutung kasarung, bawang merah-bawang

putih.

- Fable : the smartess parrot, rabbit and bear, tiger and fox.

VII. Metode/ Teknik

Cooperative Learning

Jigsaw

VIII. Langkah-langkahkegiatan

1. Kegiatan awal

Guru menyapa siswa dan membuka kegiatan pembelajaran.

Guru memeriksa kehadiran siswa.

Guru memberikan motivasi kepada siswa.

Guru memperdengarkan sebuah lagu yang berkaitan dengan sebuah

film fiksi.

Guru menanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan film tersebut.

95

Page 96: BAB 1-BAB 4

2. Kegiatan inti

Eksplorasi

Siswa diberikan sebuah contoh teks narrative.

Siswa diberikan penjelasan mengenai teks narrative.

Siswa diberikan beberapa pertanyaan mengenai teks tersebut.

Elaborasi

Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 4

orang.

Siswadimintauntukmembentukkelompok yang disebuthome group.

Setiapsiswadidalamhome group tersebutdiberikannomor 1

sampai4yang masing-masing menjadi expert group.

Siswa diminta untuk bergabung dengan expert groupuntuk membaca

penggalan teks.

Siswa diminta untuk mengidentifikasi main idea penggalan teks

tersebut.

Siswadiminta untuk kembali ke setiap home group nya untuk

mendiskusikan penggalan text yang masing-masing dapatkan.

Siswa diminta untuk membacakansuatu cerita yang didapat.

Siswa diberikan beberapa pertanyaan mengenai teks tersebut.

Siswa diberikan tes untuk reading comprehension dari sebuah teks

secara individu.

Siswa diminta untuk mengumpulkan jawaban mereka

Konfirmasi

Siswa diberikan review mengenai materi yang dipelajari.

Siswa ditanya kesulitan yang dialami mengenai materi yang dipelajari.

3. Kegiatan Akhir

Siswa diberikan tugas oleh guru.

Siswa diberi refleksi mengenai materi yang dipelajari

Guru menutup kegiatan pembelajaran.

96

Page 97: BAB 1-BAB 4

IX. Penilaian

Reading Comprehension

1. Untuk setiap nomor diberi skor 10

2. Jumlah skor maksimal: 10 x 10 = 100

3. Nilai maksimal 100

4. Nilai siswa = Skor perolehan X 100

Skor maksimal

Bogor, April 2013

Mengetahui,

Guru Pamong Praktikan

Berliana Hutahaean, S.Pd Rizna YusmaliaNIP. 197405162007012004 NIM. 031109163

EXERCISES

Nyi Roro Kidul

No one denies that the goddess of the south sea is the queen NyiRoroKidul

who lives exactly in Parangtritis in Central Java. All Javanese adore and respect

97

Page 98: BAB 1-BAB 4

her. The people never wear anything in green colour whenever entering the sea for

fear of offending NyiRoroKidul.

Before it, NyiRoroKidul was a young princess named DewiKandita, the

daughter of King Munangwangi and his first wife. Dewirembulan was beyond

doubt. They were known for their beauty, kindness and friendliness, and people

loved them. However, the misery of their lives began when Dewi Mutiara, another

wife of King Mundangwangi became envy and grew ambitions to become the first

wife. She thought that by being the first wife she would deserve full affection and

attention from the king.

One day DewiMutiara bore a son that the king want. Through the

assistance of a witch, DewiMutiara made the king’s wives DewiRembulan and

DewiKandita suffer from ‘strange’ disease with their bodies covered with scabies

that created an odour of fish. The disease led them to be sent into exiled in the

forest where later DewiRembulan died. After a long, hard and helpless journey,

the scabies covered DewiKandita eventually arrived ata beach where she met a

handsome young man who promised to cure her illness.

At the request of the young man, DewiKanditaran after him as he ran

along the beach. When she reached the water, the man disappears and, to her

surprise, all the scabies had disappeared but, strangely, she could not move her

legs. Half her body from the waist down, had turned into the body of a fish. Then

she became a sea-nymph and locals believe that NyiRoroKidul is the

manifestation of DewiKandita.

1. What does the story tell you about?

2. Who are the characters in the story above?

3. What is the real name of Nyi Roro Kidul?

4. What is the message of the story?

5. What is the type of this narrative text?

Reading Comprehension

Frog and Princess

98

Page 99: BAB 1-BAB 4

Once upon a time, there lived a princess who owned a golden ball. One day, she dropped the ball down a well. Try as she might, the princess could not get it back, so she burst into tears. Suddenly a voice said, “Why are you crying?” Looking up, the princess saw a frog.“My ball fell down the well. Can you bring it back to me?” she asked him. “I will return your ball if afterwards, you promise to be my friend,” said the frog. The princess did not want the frog’s friendship, but she wanted her ball. “Very well,” she lied.As soon as the frog returned the ball, the princess ran straight back home.“Princess! Come back!” crooked the frog.

That night, the princess heard a knock at the door. It was the frog. “You forgot me!” he said.The princess was about to shut him out when the king asked who had called. “Well, daughter, daughter, you must keep your promise?” said the king after he had heard the story.So, the frog came into the castle and sat at the princess at the dinner table.“Princess, may I please have some of your bread?” asked the frog. The princess did not want to give him any, but then he saw the king’s stern look, and obeyed.“Princess, may I please have some water?” the frog croaked next. Reluctantly, the princess passed the frog some water, trying not to touch him.

As the princess climbed the stairs to bed, she heard a croaked behind her, and she knew the frog was coming too. As the princess lay down, the frog croaked, “Will you please kiss me good night?”The princess began to cry but shutting her eyes. She quickly kissed the slimy frog.The princess opened her eyes and the stood a handsome prince. “I was turned into a frog by a wicked witch,” said the prince.“Only the kiss of a kind-hearted princess can break the spell.”The prince and princess were soon married and lived happily ever after. From then on, the princess always kept her promise.

Choose the correct answer by crossing A, B, C, D, or E.

1. What did the princess play with which dropped into a well?A. frog C.her friendB. prince D. golden ball

2. What did the frog ask from the princess? The frog asked her to be.... (paragraph 1)A. a king C. a daughter B. her wife D. a friends

3. What did the frog ask before going to bed?A. a kiss C. some water B. a golden ball D. some of princess bread

99

Page 100: BAB 1-BAB 4

4. Who had change the prince become a frog?A. the king C. the prince friendB. the princess D. the witcked witch

5. What is the ending of the story?A. sad ending C. happy endingB. hang ending D. incomplete ending

6. What is the moral message of the story?A. believing a magic C. choosing a good friend B. keeping our promise D. punishing someone wrong

7. What does the words “bring it back” mean? (paragraph 1)A. Give C. Take B. Keep D. Return

8. These are the language features of narrative text, except....A. adverb C. simple past tenseB. action verb D. simple present tense

9. What is the characteristics of the king in the story above?A. wise C. wicked B. egoist D. arrogant

10. What is the type of narrative text for the story above?A. fable C. folktaleB. legend D. fairy tale

Answer Key

1. The story about Dewi Kandita became Nyi Roro Kidul

2. Dewi Kandita, Dewi Rembulan, Dewi Mutiara, a handsome young man

100

Page 101: BAB 1-BAB 4

3. Dewi Kandita

4. Do not be envy

5. Legend

Reading Comprehension

1. D

2. D

3. A

4. D

5. C

6. B

7. D

8. D

9. A

10. D

JURNAL REFLEKSI 6

Kelas X-4

101

Page 102: BAB 1-BAB 4

Jurnal refleksi enam ini berisi pengalaman saya ketika mengaplikasikan

RPP ke enam saya dengan materi baru yaitu narrative text. Guru pamong

menyuruh saya untuk menggunakan skill reading terlebih dahulu untuk para

siswa. Saya menggunakan RPP ini pertama kali untuk kelas X-4 pada hari Senin,

22 April 2013 jam pelajaran ketujuh dan delapan pukul 11.55-13.00. Kali ini,

jumlah waktu pembelajaran berubah menjadi 35 menit untuk 1 jam pelajaran

dikarenakan adanya acara pembukaan SMANTI League sepulang sekolah. Saya

teknik jigsaw untuk kegiatan kelompok. Namun, untuk penerapan teknik saya

memutuskan untuk tidak menempelkan penggalan teks yang biasanya dilakukan

dalam teknik ini karena akan menimbulkan keributan dikelas. Oleh karena itu,

saya memutuskan untuk memberikan penggalan teks pada expert group yang

sudah diinstruksikan untuk berkumpul sebelumnya. Untuk materi pembelajaran,

saya mengambil beberapa materi yang berasal dari internet dan buku paket SMA

kelas X agar lebih bervariasi dilihat dari tipe teks narrative itu sendiri. Walaupun

kegiatan yang mendominasi pembelajaran kali ini adalah kegiatan kelompok,

namun mereka diharuskan untuk melakukan kegiatan individu terlebih dahulu

dengan membca penggalan teks berdasarkan nomor yang mereka dapat dan

kegiatan ini dapat mengasah pemahaman mereka terhadap teks.

Karena jam pelajaran berkurang, saya mengambil keputusan untuk

mempersingkat kegiatan pembelajaran. Untuk eksplorasi, saya seharusnya

memberikan sebuah lagu pada siswa untuk menstimulus mereka mengenai film

yang menggunakan lagu itu sebagai soundtrack, namun saya hanya menyebutkan

judul lagu tersebut. Siswa terlihat antusias mendengar judul lagu tersebut dan

102

Page 103: BAB 1-BAB 4

mulai kembali ribut ketika saya bertanya pada mereka mengenai film yang

berhubungan dengan lagu tersebut. Kemudian, saya bertanya mengenai karakter,

sifat karaketer dan ending dalam film tersebut untuk mengaitkannya dengan

narrative text yang merupakan materi saat itu. Ternyata siswa sudah pernah

mempelajari narrative text sebelumnya, oleh karena itu saya tidak mengajarkan

mereka mengenai narrative text namun hanya mengingatkan kembali dengan cara

mendiskusikannya dengan sebuah teks narrative yang saya bagikan.

Ketika selesai berdiskusi, waktu yang tersisa hanya 30 menit, saya

menggunakannya untuk kegiatan elaborasi yaitu kegiatan kelompok. Saya

meminta siswa untuk menentukan main idea berdasarkan penggalan paragraf yang

mereka dapat ketika sudah selesai membaca, namun masih banyak yang hasilnya

malah menceritakan kembali paragraf tersebut. Saya menginstruksikan kembali

yang harus mereka lakukan, yaitu menuliskan main idea namun mereka beralasan

ingin menuangkan semua yang mereka dapatkan ketika membaca dan sayapun

membolehkannya, namun mereka harus tetap menggarisbawahi main idea untuk

setiap paragraf. Mereka juga diberikan beberapa soal untuk mengetahui

pemahaman mereka. Ketika bel pulang berbunyi, masih terdapat beberapa

kelompok yang belum menyelesaikan tugasnya dan saya memutuskan untuk

menutup pembelajaran terlebih dahulu dan kemudian menunggu mereka di kantor

untuk mengumpulkan hasilnya sesuai dengan instruksi dari guru pamong. Beliau

juga memaklumi beberapa aktifitas yang terlewat karena berkurangnya jumlah

jam pelajaran dan berpesan agar kita sebagai guru dapat mengambil keputusan

103

Page 104: BAB 1-BAB 4

yang cepat dalam kondisi yang tidak diinginkan agar proses pembelajaran tetap

berjalan dengan baik.

Kelas X-3

X-3 merupakan kelas kedua untuk mengaplikasikan RPP keenam saya

yang dilaksanakan pada hari Rabu, 24 April 2013 jam pelajaran ketiga dan

keempat pukul 08.30 dan 10.00. Kegiatan yang dilaksanakan sama dengan

kegiatan sebelumnya di kelas X-4. Kelas ini juga tidak melakukan reading

comprehension individu untuk pengambilan nilai test di akhir pembelajaran,

karena guru pamong saya mengatakan bahwa mereka harus mendapatkan

pembelajaran yang sama. Maka dari itu, nilai siswa yang saya peroleh untuk

pembelajaran kali ini berasal dari nilai kelompok yang akan saya masukan sebagai

nilai individu. Kelas ini lebih mudah untuk diberikan instruksi dibanding kelas

sebelumnya, sehingga saya tidak harus mengulang instruksi beberapa kali dan

merekapun mengerjakan tugas kelompok mereka dengan cepat. Di kelas

sebelumnya, terdapat beberapa kelompok yang menuliskan main idea sebuah

paragraf dengan menceritakan paragraf itu kembali sehingga menjadi cerita yang

utuh, namun untuk kelas ini, mereka mengerjakannya sesuai dengan instruksi

yang saya berikan.

Sisa waktu pembelajaran ketika kegiatan kelompok selesai adalah 30

menit. Kemudian saya memutuskan untuk membahas jawaban dari kegiatan

kelompok mereka dengan. Terdapat beberapa perbedaan pendapat antar kelompok

mengenai main idea yang telah mereka tuliskan dan ini menghabiskan waktu yang

tidak sedikit. Saya membahas jawaban yang benar dan menjelaskan pada mereka

104

Page 105: BAB 1-BAB 4

alasan yang membuatnya benar sehingga mereka mengeri. Terdapat sepuluh menit

lagi waktu yang tersisa dan saya memutuskan untuk memberikan remedial kepada

siswa yang nilainya belum mencapai ketuntasan sehingga waktu pembelajaran

dapat dimanfaatkan dengan baik.

105

Page 106: BAB 1-BAB 4

RPP 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMAN 3 Bogor

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Kelas/ semester : X/ 2 Genap

Materi : Narrative text

Skill : Mendengarkan

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

I. Standar Kompetensi

Mendengarkan:

16. Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek dan monolog

sederhana berbentuk narrative, descriptive dan news item dalam

kehidupan sehari-hari.

II. Kompetensi Dasar

Mendengarkan:

16.1 Mengungkapkan makna dalam teks monolog sederhana dengan

menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima

dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk narrative,

descriptive dan news item.

Karakter

1. Bekerja sama

2. Komunikatif

3. Kreatif

4. Ketelitian

106

Page 107: BAB 1-BAB 4

III. Indikator

1. Mengidentifikasi verb yang terdapat dalam audio.

2. Menentukan makna kata yang terdapat dalam audio.

3. Menentukan rujukan kata yang terdapat dalam audio.

4. Mengidentifikasi informasi yang tersurat berdasarkan audio yang

diperdengarkan.

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat mengidentifikasi verb yang terdapat dalam audio.

2. Siswa dapat menentukan makna kata yang terdapat dalam audio.

3. Siswa dapat menentukan rujukan kata yang terdapat dalam audio.

4. Siswa dapat mengidentifikasi informasi tersurat yang terdapat dalam

audio.

V. Sumber, Media/ Alat

Sumber:

www.britishcouncil.org

Yudantoro, Elang. 2010. Rangkuman Bahasa Inggris SMA. Jakarta: Gagas

Media.

(Page: 35-37)

Zumakshin. 2007. Progress: A Contextual Approach to Learning English.

Jakarta: Ganeca Exact.

Media:

1. Laptop

2. OHP

3. Speaker

107

Page 108: BAB 1-BAB 4

VI. Materi Pembelajaran

Narrative text:

The Stonecutter

Once upon a time there was a stone cutter. The stone cutter lived in a

land where a life of privilege meant being powerful. Looking at his life he

decided that he was unsatisfied with the way things were and so he set out to

become the most powerful thing in the land.

Looking around his land he to himself what it is to be

powerful. Looking up he saw the Sun shining down on all the land. "The Sun

must be the most powerful thing that there is, for it shines down on all things

and all things grow from its touch." So he became the Sun.

Days later, as he his power down on the inhabitants of the

land, there came a cloud which passed beneath him obstructing his brilliance.

Frustrated he realized that the Sun was not the most powerful thing in the

land, if a simple cloud could interrupt his greatness. So he cloud, in

fact, he became the most powerful storm that the world had ever seen.

And so he his rain and lightning, and resounded with thunder

all over the land, demonstrating that he was the most powerful. Until one day,

he came across a boulder. Down and down he poured and his thunder roared,

lightning flashed and filled the sky, striking the ground near the boulder. His

winds blew and blew and blew, and yet, despite all his efforts, he

budge the boulder.

Frustrated again, he realized that the storm was not the most powerful

thing in the land, rather it must be the boulder. So he became the boulder. For

days he sat, unmovable, and impassive, demonstrating his power, until one

day, a stone cutter came and chiselled him to bits.

Are these statements true or false?

1. The stone cutter was unhappy because he did not have what he wanted. T

2. The stone cutter decided that the sun was the most powerful thing in the

land because it was so shiny. F

108

Page 109: BAB 1-BAB 4

3. The stone cutter could turn into different things. T

4. The cloud prevented the sun from demonstrating its intelligence. F

5. The stone cutter believed that a cloud was more powerful than the sun. T

6. Never before had the world witnessed such a storm. T

7. The storm lasted for less than a day. F

8. The storm hit the boulder with lightning. F

9. The storm attempted to move the boulder. T

10. The storm felt annoyed and discouraged because it could not achieve

what it wanted. T

11. The boulder showed how powerful it was by not moving. T

12. The stone cutter used a tool to destroy the boulder. T

Answer key:

1. Wondered

2. Shone

3. Became

4. Blew

5. Could not

VII. Metode/ Teknik

Mind Mapping

Visual Imagery Strategy

VIII. Langkah-langkah kegiatan

1. Kegiatan awal

Guru menyapa siswa dan membuka kegiatan pembelajaran.

Guru memeriksa kehadiran siswa.

Guru memberikan motivasi kepada siswa.

Guru membahas kembali materi minggu lalu dengan menggunakan

mind mapping.

2. Kegiatan inti

109

Page 110: BAB 1-BAB 4

Eksplorasi

Siswa diberikan beberapa kosa kata beserta sinonim yang

berhubungan dengan audio yang akan mereka dengar.

Siswa diperdengarkan sebuah rekaman narrative text.

Siswa diminta untuk melengkapi teks rumpang dengan verbs yang

mereka dengar.

Siswa diberikan pertanyaan mengenai teks tersebut.

Elaborasi

Siswa diperdengarkan sebuah cerita narrative.

Siswa diminta untuk berpartisipasi dalam cerita tersebut.

Siswa diminta untuk menggambarkan imajinasi mereka mengenai

cerita narrative tersebut secara berpasangan.

Siswa diminta menceritakan kembali cerita tersebut berdasarkan

gambar yang mereka buat.

Siswa diberikan tes untuk listening comprehension dari sebuah

rekaman narrative text secara individu.

Siswa diminta untuk mengumpulkan jawaban mereka

Konfirmasi

Siswa diberikan review mengenai materi yang dipelajari.

Siswa ditanya kesulitan yang dialami mengenai materi yang dipelajari.

3. Kegiatan Akhir

Siswa diberikan tugas oleh guru.

Siswa diberi refleksi mengenai materi yang dipelajari

Siswa diberitahu materi selanjutnya.

Guru menutup kegiatan pembelajaran.

IX. Penilaian

110

Page 111: BAB 1-BAB 4

Individually Listening Comprehension10 X 10 (jawaban benar) =

100

Bogor, April 2013

Mengetahui,

Guru Pamong Praktikan

Berliana Hutahaean, S.Pd Rizna YusmaliaNIP. 197405162007012004 NIM. 031109163

Exercise

Instruction: draw your imagination based on the story.

Transcript:

CINDERELLA

111

Page 112: BAB 1-BAB 4

Once upon a time, there was a young girl named Cinderella. She lived

with her step mother and two step sisters. The step mother and sisters were

arrogant and bad tempered. They treated Cinderella very badly. Her step mother

made Cinderella do the hardest works at house. Her mother said “Cinderella,

mopping the floor, cleaning the pot and preparing the food for the family.” The

two step sisters, on the other hand, did not work for the house. Their mother gave

them many nice dresses to wear.

One day, the two step sister received an invitation that the king’s son

party was going to give at the palace. They were excited about this and spent so

much time choosing the dresses they would wear. The oldest said, “this beautiful

pink dress will attract the prince.” But the younger answered, “No, the prince will

love me at the first sight.” They would go to the party but no for Cinderella. The

mother said, “Both of my daugthers are beautiful, one of them will become

princess of course.” Then, the day of the party came, and the sister went away.

Cinderella could not help crying after they had left.

In that night, a fairy grandmother came to house and she asked “Why are

crying, Cinderella?” She looked up and saw her fairy godmother standing beside

her and Cinderella answered, “Iam crying because I want so much to go to the

party”. The fairy godmother told, ”you are a cheerful, hardworking and

uncomplaining girl. I am going to see you to go to the party”. Magically, the fairy

godmother changed a pumpkin into a fine coach and mice into a coachman and

two footmen. Her godmother gave her a beautiful party gown and a pair of pretty

glass slippers. The fairy godmother told “Now Cinderella, you must leave before

midnight from the party”.

Then away she drove in her beautiful coach. Cinderella was having a

wonderfully good time. She danced again and again with the king’s son. Suddenly

the clock began to strike twelve. Cinderella said, “I have to go now before Iam

changed again.” In her hurry, one of her glass slipper was left behind. A few days

later, the king’ son proclaimed that he would marry the girl whose feet fitted the

glass slipper. The oldest told,”It is exactly mine.” And the younger answered, “It

will be good in me.” But the king let Cinderella try on the slipper. She stuck out

112

Page 113: BAB 1-BAB 4

her foot and the page slipped the slipper on. It fitted perfectly. Finally, she was

driven to the palace. The king’s son was overjoyed to see her again. They were

married and live happily ever after.

Listening Comprehension

Transcript:

The Hungry Dragon

In deep of the mountain lived a dragon. Every hundred years he wakes up

and he was very hungry. “I want some breakfast” he said. He went down the

mountain to the village. He saw a boy,” Yum, a boy for breakfast”.

“Don’t eat me” said the boy,” I’ll give you some food”. Then, the boy

took the dragon to his house. He ate three plates of chicken and rice. “I’m still

hungry,” said the dragon. The boy gave the dragon more food. He ate 5 plates of

noodles and 10 sausages. But the dragon was still so hungry.

He went to the restaurant. The dragon ate twenty meatballs and fifty fish

balls with twelve of sticky rice. After that he ate six puddings and a cake. He was

still hungry.

He went to the shop. The dragon ate all the fruit and vegetable; Mangoes,

cabbages, tomatoes, mushroom and beans. He was still a bit hungry. The boy then

looked in his pocket. There was one sweet and he gave it to the dragon. The

dragon ate it and unfortunate for the dragon, his stomach couldn’t stand for it. He

was exploded. “Hooray”, the boy exclaimed, “No more boys for breakfast.”

Choose the correct answer by crossing A, B, C, D, or E based on the story that you hear. 1. Where did the dragon live?

A. around of mountain C. in deep of mountain

B. out of mountain D. side of mountain

2. Where did the dragon look for some foods?

113

Page 114: BAB 1-BAB 4

A. to the village C. to the forest

B. to the capital city D. to the jungle

3. What did the dragon eat at the reastaurant?

A. fruits

B. three plates of chicken and rice

C. 5 plates of noodles and 10 sausages

D. meatballs, fish balls, rice, puddings and cake

4. The dragon ate these vegetables, except....

A. beans C. mushroom

B. cabbages D. cucumber

5. The boy took the dragon to these places, except....

A. shop C. his house

B. market D. restaurant

6. “He was still bit hungry”

What does the word “bit” refer to?

A. rather C. full

B. yet D. complete

7. What did the boy give to make the stomach’s dragon exploded?

A. fruits C. beans

B. sweet D. vegetables

8. Which one is the true statement based on the story?

A. The boy lived in the mountain

B. The dragon did not want to eat the boy

C. The dragon feels hungry every hundred years.

D. The boy took the dragon to his house and restaurant

9. There was one sweet and he gave it to the dragon.

The word “it” refers to....

A. the dragon C. sweet

B. the boy D. food

10. What is the synonym of the word “hungry”?

A. empty C. thirsty

114

Page 115: BAB 1-BAB 4

B. starve D. sated

Answer Key

1. C

2. A

3. D

4. D

5. B

6. A

7. B

8. C

9. C

10. B

JURNAL REFLEKSI 7

Kelas X-3 dan Kelas X-4

Jurnal refleksi ke tujuh ini berisi proses dan evaluasi pelaksanaan RPP

ketujuh dengan materi narrative text menggunakan skill listening. RPP ke tujuh

115

Page 116: BAB 1-BAB 4

ini pertama kali dilaksanakan di kelas X-4 pada hari Sabtu, 27 April 2013 jam

pelajaran satu dan dua pukul 07.00 dan 08.30 WIB. Lalu, kelas kedua yaitu X-3

pada jam pelajaran kelima dan keenam pukul 10.30-12.00. Untuk kegiatan

listening kali ini, saya menggunakan teknik mind mapping untuk menjelaskan

materi dan visual imagery strategy untuk kegiatan lainnya. Materi pembelajaran

yang digunakan dalam RPP ketujuh ini berasal dari www.britishcouncil.com dan

text yang berasal dari buku paket siswa SMA yang saya convert menggunakan

aplikasi agar menjadi kegiatan listening. Kegiatan pembelajaran kali ini

ditekankan pada kegiatan individu. Dua kegiatan dalam RPP ini adalah kegiatan

individu yang mengharuskan mereka memahami cerita yang mereka dengar.

Untuk kelas pertama, saya memberikan sebuah braingym bagi siswa pada

awal pembelajaran untuk meningkatkan konsentrasi mereka karena sebagian

siswa terlihat masih mengantuk pada jam pelajaran pertama ini. Kegiatan

pembelajaran ini merupakan kali kedua bagi siswa, baik X-4 dan X-3 untuk

mempelajari narrative text. Oleh karena itu, saya hanya mengingatkan kembali

materi mengenai narrative text melalui kegiatan mind mapping. Saya juga

menjelaskan beberapa informasi mengenai keuntungan menggunakan mind

mapping dalam pembelajaran dan penggunaan balpoint berwarna dalam

pembuatan mind mapping tersebut. Di kelas X-3, terdapat beberapa siswa yang

terlihat ribut ketika saya menjelaskan materi, kemudian saya meminta siswa yang

rivut tersebut untuk menjelaskan materi tersebut di depan kelas dan menggantikan

peran saya menjadi guru namun tetap saya arahkan dan saya memintanya untuk

tidak ribut ketika pembahasan materi sedang dilaksanakan. Setelah itu, saya

116

Page 117: BAB 1-BAB 4

memberikan sebuah contoh narrative text untuk kegiatan listening fill in the

blank. Namun sebelumnya, siswa diminta untuk mencocokan beberapa kosa kata

beserta sinonim yang telah disediakan mengenai teks tersebut dan membahasnya

bersama-sama. Lalu, kegiatan listening fill in the blank pun dilaksanakan dengan

menggunakan speaker cadangan yang saya bawa karena speaker sekolah sedang

tidak berfungsi dengan baik. Siswa meminta saya untuk memutar audio sebanyak

dua kali karena mereka belum mendapatkan semua jawaban dan sayapun

memutarnya kembali untuk kemudian kami bahas bersama-sama.

Kegiatan selanjutnya adalah story telling yang akan saya bacakan dengan

mengikutsertakan 5 orang siswa sebagai karakter yang ada dalam cerita tersebut

agar kegiatan listening ini bisa lebih menarik. Siswa terlihat antusias dengan

kegiatan ini, karena mereka dapat berakting sebagai seorang artis dan siswa yang

berperan sebagai penonton terlihat bersorak ramai mendukung temannya yang

sedang berakting. Kemudian, untuk mengetahui pemahaman mereka mengenai

cerita tersebut, saya meminta mereka untuk menentukan generic structure

mengenai cerita tersebut disertai dengan gambar untuk mendukung kalimat

mereka dalam menentukan generic structure tersebut dan siswa terlihat tekun

mengerjakan hal tersebut. Saya meminta mereka untuk mengumpulkan hasil

mereka karena mereka akan segera mendapatkan listening comprehension untuk

pengambilan nilai dalam kegiatan pembelajaran kali ini. Ketika mereka diminta

mengumpulkan hasilnya, bel tanda selesai pelajaran berbunyi dan sayapun

menutup kegiatan pembelajaran.

117

Page 118: BAB 1-BAB 4

Dalam kegiatan pembelajaran kali ini, guru pamong saya mengoreksi

beberapa kata yang salah dalam RPP ketujuh ini. Saya juga merasakan kurangnya

class management dalam kegiatan pembelajaran hari ini dikarenakan terdapat

beberapa siswa yang ribut, namun saya selalu menegur ataupun menanyakan

alasan mereka ribut dan kadang kala saya meminta mereka untuk berbicara

didepan kelas ketika mereka selalu berdiskusi saat saya menerangkan. Saya

menyadari pentingnya sebuah ketegasan yang harus dimiliki guru ketika kondisi

dan situasi didalam kelas membutuhkannya tanpa harus mengurangi motivasi

belajar siswa di kelas dengan ketegasan tersebut. Itu berarti ketegasan yang

dimiliki seorang guru harus membuat siswa meningkatkan motivasinya dalam

belajar.

RPP 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

118

Page 119: BAB 1-BAB 4

Nama Sekolah : SMAN 3 Bogor

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Kelas/ semester : X/ 2 Genap

Materi : Narrative text

Skill : Berbicara

Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

I. Standar Kompetensi

Berbicara:

10. Mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek dan monolog

sederhana berbentuk narrative, descriptive dan news item dalam konteks

kehidupan sehari-hari.

II. Kompetensi Dasar

Berbicara:

10.1 Mengungkapkan makna dalam teks monolog sederhaa dengan

menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar dan berterima

dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam teks berbentuk narrative,

descriptive, dan news item.

Karakter

1. Bekerja sama

2. Bertanggung jawab

3. Komunikatif

4. Rasa ingin tahu

III. Indikator

1. Mengidentifikasi karakter suatu tokoh.

2. Menceritakan kembali sebuah teks narrative sederhana.

119

Page 120: BAB 1-BAB 4

3. Menyimpulkan pesan moral.

IV.Tujuan Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran:

1. Siswa mampu mengidentifikasi karakter suatu tokoh.

2. Siswa mampu menceritakan kembali sebuah teks narrative sederhana.

3. Siswa mampu menyimpulkan pesan moral.

V.Sumber, Media/ Alat

Sumber:

Yudantoro, Elang. 2010. Rangkuman Bahasa Inggris SMA. Jakarta: Gagas

Media.

Zumakshin. 2007. Progress: A Contextual Approach to Learning English.

Jakarta: Ganeca Exact.

Media:

1. Laptop

2. OHP

VI. Materi Pembelajaran

Teks Narrative:

The bird and the BumblebeeIt was a hot day. The sun was shining brightly. Bubble Bumblebee

stopped by a stream for a drink. Suddenly, she slipped and fell into the water “Help! Help!” cried bubble. Just then, Brittany bird flied fast. She saw bubble in the water quickly. She plucked a leaf and dropped it into the stream “Climb onto the leaf!” she yelled to bubble. Bubble climbed onto the leaf. She was safe. “Thank you bird. I shall never forget your kindness to me.”

One day, a hunter came to the forest. He say Brittany bird in a tree. “What a nice fat bird, it will make good soup.” The hunter lifted his gun and aims. He did not see the little bumblebee flying toward him. Suddenly, the hunter screamed loudly. Bumble bee had stung him. Brittany heard the hunter screams and flied away. “Thank you for saving my life” she said to bubble. Finaly, they became good friend.

120

Page 121: BAB 1-BAB 4

VII. Metode/ Teknik

Presentation Practice Production (PPP)

Role play

VIII. Langkah-langkah kegiatan

1. Kegiatan awal

Guru menyapa siswa dan membuka kegiatan pembelajaran.

Guru memeriksa kehadiran siswa.

Guru memberikan motivasi kepada siswa.

Guru meminta siswa menanyakan cerita favorit teman sebangkunya.

Guru meminta siswa menceritakan cerita favoritnya tersebut.

2. Kegiatan inti

Eksplorasi

Siswa diberikan sebuah narrative text.

Siswa diminta untuk mengidentifikasi karakter dan pesan moral dari

cerita tersebut.

Elaborasi

Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari empat

orang untuk 1 kelompok.

Siswa dibagikan cerita yang berbeda untuk tiap kelompoknya.

Siswa diminta untuk menceritakan kembali cerita tersebut di depan

kelas.

Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan yang diberikan bersama

kelompoknya.

Konfirmasi

Siswa diberikan review mengenai materi yang dipelajari.

Siswa ditanya kesulitan yang dialami mengenai materi yang dipelajari.

3. Kegiatan Akhir

Siswa diberikan tugas oleh guru.

Siswa diberi refleksi mengenai materi yang dipelajari.

Guru menutup kegiatan pembelajaran.

121

Page 122: BAB 1-BAB 4

IX. Penilaian

Proficiency Description Score

Fluency 15-20

Pronunciation 15-20

Intonation 15-20

Vocabulary 15-20

Grammar 15-20

Jumlah skor maksimal: 20 x 5 = 100

Nilai maksimal 100

Nilai siswa = Skor perolehan X 100

Skor maksimal

Bogor, Mei 2013

Mengetahui,

Guru Pamong Praktikan

Berliana Hutahaean, S.Pd Rizna YusmaliaNIP. 197405162007012004 NIM. 031109163

Story Telling

White Rabbit

Eye of the Eagle an Indian brave was a great hunter. One summer the

weather was so hot and animals moved away in search of water, and even Eye of

122

Page 123: BAB 1-BAB 4

the Eagle could find them. He got into his canoe and decided that he would have

to follow the wild animals into the Great North.

He went so far, that one day he was surprised to find himself in a

snowstorm. He knew he could follow more easily on the snow the tracks left by

animals. When he found the tracks of a deer, he began to follow them; but the

snow fell so heavily that the hunter was blinded and became lost. He came across

a brown rabbit and it offered to help him by guiding him back to his canoe. The

rabbit’s dark skin stood out clearly against the snow.

In this way, Eye of the Eagle was saved. He was so grateful to the rabbit

that he chanted a magic spell which made its fur turn white. This meant that the

rabbit could no longer be seen against the snow in winter and so no-one could

hunt it again.

Man with Two Wives

There was once an old man who had two wives. One of them was old, and

the other was young. His hair was divided to two colours, his hair was half black

and other was white.

When the man stayed with her second wife, the first wife who was still

young did not want her husband to look old because she herself was young. So

she pulled out all his husband’s white hair to made him look young.

But when the man went to his first wife, the second wife who was old did

not want her husband to look young because she herself was old. So she pulled

out all his husband’s black hair to made him look old. Unfortunately, the poor

man had neither black hair nor white hair on his head, he had not hair forever.

A fly and an Ant

A fly and an ant got into an argument over a silly question as to who

had right of way. The fly has always been unpolite insects. It said “You are

such a tiny, insignificant creature,” i t said. “How dare you compare

123

Page 124: BAB 1-BAB 4

yourself to me, a daughter of the air? I go to the palaces of the greatest

lords, and eat out of the plates of bishops. If I choose to, I can even walk

about on the crown on the king's head!”

The ant waited patiently for the fly to finish, and then he answered

carefully “Yes, I know, but you are not even capable of distinguishing

between the head of a king and the head of an ass. Furthermore, it is not as if

you are welcomed in palaces. Although ants may be tiny, we are wise, and

the cold doesn't kill us. You flies can fly up high, but when the first cold

comes, you fall to the ground, along with the dry leaves, and what good to

you are your wings then!” The ant went away from the fly and the fly thought

about the ant’s words.

Mouse Princess

A daughter was born to the king and a great feast was prepared for the

baptism. Unfortunately, a witch was not invited and she put an evil spell on the

baby girl and turned her into a mouse, “She will only become herself again on the

day my sister laughs!”

All the clowns and comedians in the kingdom were called, but they did not

succeed in getting even a smile from the sister of the witch. The king had no

alternative but to banish all cats from his kingdom so that the royal mouse would

not be eaten.

One day, a prince in the next kingdom held a ball at his castle. The other

three daughters of the king all attended. The little mouse, on the other hand, was

left at home as usual, but  she decided to go to the ball.

She jumped on the back of a cockerel, and tied some red ribbon through its

beak. When she got to the ball, the sight of the ribboned cockerel, with a white

mouse on its beak, was so comical, that the witch’s sister at last burst out

laughing. Then, the little white mouse was changed back into a young lady, so

beautiful that the prince fell in love with her at once, and asked for her hand in

marriage.

124

Page 125: BAB 1-BAB 4

A frenchman in England

A Frenchman was once travelling in England. He could speak English very

well, but his vocabulary was not large. One day he was dining in a country hotel

and wanted to order some eggs. But he didn’t know or remember how to say it in

English (the word “egg”). Just then he saw a cock out of the window.

“What do you call that bird?” he asked the waiter.

“I call it a cock,” answered the waiter.

“What do you call the wife of cock?” he asked

“I call it a hen.” The waiter answered.

“What do you call the hen's children?” he asked

“I call them chickens.” The waiter told him

“What do you call the chicken before they are born?” the Frenchman asked

the waiter again.

“I call them eggs.” Said the waiter

“Fine!” said the Frenchman. “please bring me two boiled eggs.”

Finaly. The Frenchman could serve the food that they wanted at the restaurant.

Instruction:

Mention the characters and moral values of the stories.

1. White Rabbit

2. Man with Two Wives

3. A fly and an Ant

4. Mouse Princess

5. Fenchman in England

JURNAL REFLEKSI 8

Kelas X-4

125

Page 126: BAB 1-BAB 4

Jurnal refleksi ke delapan ini merupakan jurnal yang menceritakan proses

pembelajaran dengan menggunakan RPP kedelapan. Materi pembelajaran dalam

RPP kedelapan ini adalah narrative text dengan skill spekaing. Materi belajar

narrative text ini sudah kali ketiga diajarkan pada siswa sehingga siswa

ditekankan pada penguasaan skill yang diajarkan dengan pengulasan materinya itu

sendiri. RPP ini digunakan pada pembelajaran dikelas X-4 pada hari Senin, 06

Mei 2013 jam pelajaran terakhir yaitu jam pelajaran ketujuh dan kedelapan pukul

13.15 – 14.45 WIB. Selain mengajarkan materi narrative, saya juga mengulas

materi-materi yang telah kami bahas selama pembelajaran. Terdapat beberapa

siswa yang bertanya cara yang sederhana untuk membedakan jenis-jenis teks yang

dipelajarai. Kemudian, saya pun memberitahu beberapa hal yang perlu diingat

untuk membedakan jenis-jenis teks.

Dalam proses pembelajaran, saya membawa media berbentuk storybook

untuk memberi contoh pada siswa mengenai story telling. Siswa terlihat

memperhatikan dan tertarik pada cerita yang saya bawakan. Sesekali saya

bertanya pada mereka ditengah bercerita untuk mengetahui pemahaman dan

konsentrasi mereka. Mereka pun terlihat antusias dengan hal ini. Setelah itu, saya

memberi mereka cerita yang berbeda untuk nantinya mereka ceritakan di depan

secara berkelompok. Setelah mereka selesai berdiskusi, saya memberikan lagi

sebuah cerita dengan menggunakan gesture dan meminta siswa untuk mengikuti

gesture ketika saya berbicara agar nantinya ketika mereka tampil mereka dapat

menggunakan gesture mereka untuk bercerita.

126

Page 127: BAB 1-BAB 4

Siswa terlihat kreatif ketika membawakan cerita yang mereka dapatkan,

namun masih banyak siswa yang melakukan kesalahan pengucapan dan saya

membenarkannya ketika mereka selasai bercerita. Pada pembelajaran kali ini, saya

menyimpulkan bahwa siswa akan lebih memperhatikan kita ketika kita

membawakan hal-hal yang baru untuk mereka dan hal-hal yang berkaitan dengan

kehidupan mereka sehari-hari. Siswa juga sebenarnya memiliki banyak

pertanyaan dibenak mereka mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pelajaran

namun tidak semua guru dapat mengkondisikan kelas dengan nyaman agar

siswapun dapat nyaman mengeluarkan pertanyaan mereka. Kedisiplinan memang

penting, namun ketika kedisiplinan itu terus berarah kepada hal-hal yang bersifat

otoriter, akan malah menyebabkan siswa tidak berkembang dalam hal apapun

yang seharusnya dikembangkan dalam sebuah institusi yang dinamakan sekolah.

Kelas X-3

Di kelas ini saya menggunakan RPP ke delapan pada hari Rabu, 08 Mei

2013 jam pelajaran ketiga dan keempat pukul 08.30-10.00. Saya juga

menggunakan storybook sebagai media pembelajaran. Ketika saya

memperlihatkan storybook tersebut, terdapat beberapa siswa yang meminta untuk

membawakan cerita tersebut di depan kelas, maka dari itu saya memperbolehkan

mereka yang bercerita namun tetap saya arahkan dalam bercerita yang lebih baik.

Teman-temannya yang lain terlihat memperhatikan dan sesekali meminta

temannya yang bercerita untuk mengencangkan suaranya, itu berarti mereka

tertarik dengan pembelajaran menggunakan storybook tersebut. Seperti di kelas

sebelumnya, saya juga meminta mereka untuk bercerita di depan kelas bersama

127

Page 128: BAB 1-BAB 4

kelompok yang telah dibuat sebelumnya. Menurut saya, kelas ini lebih bagus

dalam dalam hal pronunciation dalam bercerita, namun dalam hal kreatifitas, kelas

sebelumnya terasa lebih baik. Ini berarti setiap kelas mempunyai kekurangan dan

kelebihan masing-masing dan hal itu merupakan tugas guru untuk berusaha

memperbaikinya dan mengembangkannya.

Saya meminta dua kelas tersebut untuk menuliskan pesan, kesan, kritik

maupun saran mengenai cara saya mengajar selama ini. Sebagian besar dari

mereka menyukai cara mengajar saya yang tidak terlalu serius namun

penyampaian materi tetap dapat dimengerti. Beberapa diantara mereka juga

menyarankan saya untuk tetap mengetahui social life murid-muridnya ketika

kelak menjadi guru yang sebenarnya, karena bagi mereka guru tidak hanya

sekedar memberikan materi di sekolah namun bisa juga sebagai teman yang dapat

mendengarkan hal lain diluar pelajaran mengenai kehidupan mereka. Hal ini saya

rasakan juga sangat menyenangkan, karena kedekatan seperti ini dapat membantu

kita mengontrol mereka sekalipun kita sedang dalam proses belajar mengajar di

kelas. Saya menyadari bahwa kenyaman siswa adalah hal penting yang harus

diciptakan sebelum kita akan mengajarkan sebuah materi kepada para murid dan

saya berharap dapat menjadi guru yang lebih baik lagi untuk kedepannya.

BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

128

Page 129: BAB 1-BAB 4

A. Simpulan

Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan sarana untuk melatih

mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menjadi guru yang

profesional. Kegiatan ini terbukti memberikan pengalaman dan manfaat yang

sangat besar dalam pengaplikasian teori keguruan yang telah dipelajari. Dapat

disimpulkan bahwa menjadi seorang guru dapat menjadi sulit ketika guru tersebut

tidak dapat menguasai kelas dan tugas guru juga dapat menjadi mudah ketika guru

tersebut dapat menguasai kelas dengna baik. Salah satu hal penting yang harus

diperhatikan dalam penguasaan kelas tersebut yaitu mengenali karakter belajar

siswa sehingga mendapatkan suasana kelas yang nyaman. Penguasaan materi juga

merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, namun hal itu tidak akan

tersalurkan dengan baik ketika penguasaan kelas seorang guru tidak baik.

Hal lain yang dapat disimpulkan dalam kegiatan pembelajaran ini adalah

pentingnya pemberian hal-hal baru yang lebih menarik untuk siswa tapa harus

terus mengacu kepada buku paket yang telah disediakan. Selain itu RPP yang

dibuat oleh seorang guru memang penting untuk dikerjakan karena sebuah

panduan memang dibutuhkan dalam hal mengerjakan apapun. Namun, seorang

guru tidak dapat mengandalkan keseluruhan kegiatan pembelajaran pada RPP

yang telah dibuat, situasi dan kondisi dapat saja berubah dan guru dituntut untuk

kreatif menangani hal-hal yang tidak diharapkan. Praktikan PPL juga diwajibkan

membuat jurnal refleksi yang bertujuan sebagai evaluasi kegiatan pembelajaran.

Hal ini juga meruapakn hal yang positif karena pengevaluasian diri merupakan hal

yang penting untuk menuju arah yang lebih baik. Praktikan tidak hanya

129

Page 130: BAB 1-BAB 4

melaksanakan kegiatan akademik saja, akan tetapi praktikan pun melaksanakan

kegiatan non-akademik di sekolah seperti, piket, upacara, dan berpartisipasi dalam

kegiatan ekstrakulikuler. Hal ini membuat jiwa sosialisasi seorang calon guru

dapat lebih terlatih.

Menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah, bukan hanya

menyampaikan ilmu pengetahuan semata, tetapi guru juga harus berusaha

membuat siswa merasa nyaman dan senang dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran. Hal ini yang membuat praktikan berpikir keras untuk selalu

menampilkan sesuatu yang menarik dan terbaik untuk para siswa. Hal ini tidak

terlepas dari peran seorang guru pamong yang begitu sabar dan sangat baik

membimbing para praktikan di sekolah. Serta dukungan dari guru-guru lain, para

siswa, dan teman-teman.

B. Saran

130

Page 131: BAB 1-BAB 4

Setelah melakukan PPL ini, ada beberapa saran yang dapat saya berikan

kepada para mahasiswa praktikan yang akan segera melaksanakan PPL.

Diantaranyanya adalah pentingnya menciptakan suasana kelas yang

menyenangkan ketika mengajar dan hal ini dapat dilakuakn dengan mengenali

perasaan para siswa atau bergabung dengan social life mereka diluar pembelajaran

agar terjalin hubungan yang baik antara guru praktikan dengan siswa. Kita

sebaiknya menghindari memaksakan kehendak yang kita inginkan kepada siswa

yang kita didik karena hal ini akan membuat mereka tidak bebas dan kehilangan

percaya diri. Kita harus dapat mengoptimalkan kreatifitas siswa mengenai materi

yang telah dipelajari namun tetap kita bimbing agar tetap dalam topik yang sedang

dibahas. Untuk menghindari perasaan tegang dan tidak percaya diri sebelum

mengajarkan suatu materi didepan kelas, pastikan materi pembelajaran benar –

benar kita kuasai dengan baik. Penguasaan materi ajar akan membuat kita

semakin yakin saat menjelaskan didepan kelas.

131