Aspek Legal & Etik -...
Transcript of Aspek Legal & Etik -...
Terapi Komplementer
• Complementary and alternative medical (CAM), alsocalled unconventional or integrative therapies,
• in U.S. hospitals, it has been suggested that CAM therapies be defined as a broad set of health carepractices (already available to the public), that are not readily integrated into the dominant health care model because they challenge diverse societal beliefs and practices (i.e., cultural, economic, scientific, medical, and educational)
Un
-Co
nve
nsi
on
al..
?
Paradoxical Healing
Miracles
Prayer
Placebo effects
Psychological counseling
Biofeedback
Drugs
Irradiation
Surgery
Rational healing
Identifying the interrelationships of the bio-psycho-social-spiritual dimensions of the person
HOLISTIC NURSING
Why Holistic Nursing..?HAKIKATNYA, yg menyembuhkan;
TUHAN
• Kewajiban Kita:• Melayani• Menolong, dan• Meringankan penderitaan pasien, paling
tidak; kita harus selalu menyenangkan.• Pilihan Tindakan.. Tgt Klien
PETUGAS KESEHATAN• To Cure – Seldom• To Relief – Often• To Comfort – Always
Berbagai Macam
Complementary & Alternative Theraphy/Medical
(CAM) – Holistic NursingBerbasis pada:
• Alternative Medical Systems• Biologically Based Therapies• Manipulative and Body-Based Methods• Energy Therapies• Mind-Body Interventions• Additional Interventions Frequently Used by Holistic
Nurses*
• Email : [email protected]
Complementary and AlternativeTherapies
• Alternative Medical Systems• Acupuncture• Anthroposophic medicine• Ayurveda• Environmental medicine• Homeopathic medicine• Latin American rural practices• Native American practices• Natural products• Naturopathic medicine• Past life therapy• Shamanism• Tibetan medicine• Traditional Chinese medicine
• Biologically Based Therapies
• Antioxidizing agents• Cell treatment• Chelation therapy• Metabolic therapy• Oxidizing agents (ozone,
hydrogen peroxide)• Gerson therapy• Macrobiotics and other
therapeutic diet programs• Megavitamins• Nutritional supplements• Botanical medicines
Complementary and Alternative Therapies….
• Manipulative and Body-Based Methods• Acupressure*• Alexander technique• Biofield therapeutics• Chiropractic medicine• Feldenkrais method• Massage therapy*• Osteopathic manipulation• Reflexology*• Trager method• Zone therapy
• Energy Therapies• Electroacupuncture• Electromagnetic fields• Electrostimulation and
neuromagneticstimulation devices
• Magnetoresonancespectroscopy
• Magnets/magnetic fields• Qi gong• Reiki• Therapeutic touch*• Healing Touch
Complementary and Alternative Therapies….
• Mind-Body Interventions• Art therapy*• Biofeedback*• Counseling*,†• Dance therapy• Guided imagery*• Humor therapy*• Hypnotherapy• Meditation*• Music therapy*• Prayer*• Psychotherapy• Relaxation techniques*• Support groups*• Tai chi• Yoga
• Additional Interventions Frequently Used by Holistic Nurses*• Aromatherapy• Autogenics• Breathing exercises• Cognitive therapy• Community-based health care practices• Exercise and movement• Goal setting and contracting• Healing presence• Healing touch modalities• Holistic self-assessments• Journaling• Nutrition counseling• Play therapy• Self-care interventions• Self-reflection• Smoking cessation• Weight management
Aspek legal dalam Keperawatan
Nursing Regulations
•Gaib, Mistik, Mother Instink, Pengabdian Keagamaan•The “First Modern in Nursing” (1854)•Keperawatan Sbg Profesi (1983)
•UU Kesehatan (23/1992), diperbarui (36/2009) •UU Kedokteran (29/2004)
•Kepmenkes 647 (2000), 1239 (2001), diperbarui Permenkes (148/2010), (161/2010), (1796/2011), (17/2013), Jenjang Karier
Perawat
•UU Keperawatan....?, UU Nakes............????
Permenkes 148/2010
Pasal 8 ..• Praktik keperawatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilaksanakan melalui kegiatan;• Pelaksanaan asuhan keperawatan• Pelaksanaan upaya promotif, preventif, pemulihan, dan
pemberdayaan masyarakat; dan• Pelaksanaan tindakan keperawatan komplementer
• ...
Tapi... Kontroversi dg Permenkes 1109/2007 ttg Penyelenggaraan Pengobatan
Komplementer-Alternatif di Sarana Pelayanan Kesehatan
• Pasal 12
• Tenaga pengobatan komplementer-alternatif terdiri dari dokter, dokter gigi, dan tenaga kesehatan lainnya yang memiliki pendidikan terstruktur dalam bidang pengobatan komplementer-alternatif
• Dengan berbagai persyaratannya....
Syarat
• Pasal 1 Pengobatan komplementer - alternatif adalah pengobatan non konvensional, diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan kualitas, keamanan dan efektifitas yang tinggi, yang berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik yang belum diterima dalam kedokteran konvensional
Syarat (pasal 1.3)
• Memiliki SBR – TPKA dan ST – TPKA kuga SIK-TPKA
• SBR – TPKA (surat bukti regestrasi Tenaga Pelaksana Komplementer – Alternatif )
• ST – TPKA (surat tugas tenaga pengobatan komplementer alternatif)
• Dll
PRAKTIK KEPERAWATAN (V) - UUK
Dilaksanakan di: Fasyankes atau Mandiri (28)Berdasarkan: Kode Etik, Standar Pelayanan, Standar Profesi, dan SPO. Prinsip kebutuhan Pelayanan Kesehatan dan/atau Keperawatan
Masyarakat suatu wilayah
Dapat dilaksanakan secara Bersama atau Sendiri (29)Dapat melaksanakan UKP dan UKM (30)Pelimpahan tugas Delegatif atau Mandat (32)Tugas dalam Keadaan Keterbatasan tertentu (33)Tugas dalam Keadaan Darurat (35)
17
Wewenang …. (V-30.2)
Upaya Kesehatan Masyarakat
Melakukan Pengkajian Keperawatan Kesmas di tingkatkeluarga dan masyarakat
Menetapkan permasalahan Keperawatan Kesmas
Membantu Penemuan kasus penyakit
Merencanakan tindakan keperawatan kesmas
Melakukan Rujukan kasus
Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan kesmas
Menjalin kemitraan dalam perawatan Kesmas
Mengelola kasus
Melakukan penatalaksanaan keperawatankomplementer dan alternatif
Permasalahan dg Regulasi
• Banyak bunyi aturan yg kontrovesi satu dg lainnya
• Terlalu sering berubah
• Peran Fungsi Perawat ≠ Tuntutan Masyarakat
• Oknum yang tidak bertanggung jawab banyak memanfaatkan kontroversi ini
Gunakan Prinsip” Etik
Bila Perlu: Informed Consent
CODE OF ETHICS FOR NURSES - INDONESIA
FIVE PRINCIPLES OF RESPONSIBILITY:
1. Nurse and Clients
2. Nurses and Practice (JOB)
3. Nurses and co-workers
4. Nurses and Profession
5. Nurse and Goverment
Perawat & Klien
1. Perawat dlm memberikan pelayanan menghargaiharkat & martabat manusia, keunikan klien dantidak terpengaruh kebangsaan, suku, warna kulit, umur, jk, politik, agama & kedudukan.
2. Memelihara suasana lingkungan yg menghormatinilai” budaya, adat istiadat & kelangsungan hidupberagama klien
3. Tg jawab utama perawat; kepada mereka ygmembutuhkan asuhan keperawatan
4. Wajib merahasiakan segala sesuatu yg diketahuis.d tugas yg dipercayakan kpdnya, kecuali jkdiperlukan oleh yg berwenang.
PERAWAT & PRAKTIK
1. Memelihara & meningkatkan kompetensi di bdgkeperawatan mll belajar terus menerus
2. Senantiasa memelihara mutu yan-kep yg tinggidisertai kejujuran profesional dlm menerapkanpengetahuan serta ketrampilan kep sesuaikebutuhan klien
3. Dalam membuat keputusan didasarkan padainformasi yg adekuat, mempertimbangkankemampuan dan kualifikasi seseorang jkmelakukan konsultasi, menerima & memberikandelegasi kpd orang lain
4. Senantiasa menjunjung tinggi nama baik profesikep dg selalu menunjukkan perilaku profesional
PERAWAT & TEMAN SEJAWAT
1. Senantiasa memelihara hubungan baik dgnsesama perawat maupun dg tenaga kesehatanlainnya, dlm memelihara keserasian suasanalingkungan kerja maupun mencapai tujuanpelayanan kesehatan sec menyeluruh
2. Bertindak melindungi klien & tenagakesehatan yg memberikan pelayanankesehatan sec tidak kompeten, tidak etis & illegal
PERAWAT & PROFESI
1. Mempunyai peran utama dlm menentukan& menerapkan standar pendidikan & pelayanan keperawatan
2. Berperan aktif dlm berbagai kegiatanpengembangan profesi keperawatan
3. Berpartisipasi aktif dlm upaya profesi u/ membangun & memelihara kondisi kerja ygkondusif demi terwujudnya askep ygbermutu tinggi.
PERAWAT DAN MASYARAKAT / NEGARA
1. Mengemban tanggung jawab bersamamasyarakat untuk memprakarsai & mendukung berbagai kegiatan dlm memenuhikebutuhan kesehatan masyarakat
KODE ETIK Suatu pedoman kegiatanyg didasarkan pada
nilai-nilai & kebutuhanSosial
Bermakna jika diterapkan
JUDESJAHATKEJAM
SOKKETUS
MENTOLODLL
ETIKA PERAWAT ?
“PERILAKU – MELANGGAR ETIK & TIDAK PROFESIONAL”
Oh my God
Get up !
StopIt, HELP
ME!
KASUS KURANGNYA PENGAWASAN PEMBERIAN CAIRAN INFUS OLEH OKMUM PERAWAT SEHINGGA
SEORANG ANAK KEHILANGAN JARI KELINGKINGNYA
PELAYANAN KARTU JAKARTA SEHAT , APAKAH KONDISI SEPERTI INI PERAWAT DAPAT MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATANNYA SECARA
PROFESIONAL ?
KEPERAWATAN
Sebuah profesi yang ber-orientasi pada Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat akan Pelayanan Keperawatan
Pola Masalah Kesehatan
Tuntutan Kebutuhan
Tugas Utama
Melayani Masyarakat
Prinsip Aspek Legal dalam Keperawatan
KEAHLIAN KEWENANGAN
Pendidikan & Pelatihan
Ijazah
Sertifikat-sertifikat
Perijinan
STR-P, SIPP
Clinical Prevellage
Credentialing - Clinical Prevellage
Portofolio:• Ijazah• Pendidikan Tambahan• Sertifikat Pelatihan• Pengalaman Kerja• Form Syarat & Ketentuan
Berlaku *)
Uji KompetensiWork Place Assessment
(WPA)
Kewenangan Klinis