askep abortus-revisi.
-
Upload
muhammad-ikhsan -
Category
Documents
-
view
235 -
download
0
Transcript of askep abortus-revisi.
-
8/13/2019 askep abortus-revisi.
1/26
JAWABAN
UJIAN TAKE HOME
KEPERAWATAN MATERNITAS
Dosen: Sri Handayani A, S.Pd., M.Kes
Disusun Oleh:
Emei Indrawai
!"#!$#!%%&
'(KP()I
PRO*RAM STUDI I+MU KEPERAWATAN
SEKO+AH TIN**I I+MU KESEHATAN
SUR,A *+OBA+
-
8/13/2019 askep abortus-revisi.
2/26
,O*,AKARTA
-!!.
Jawa/an Ke0erawaan Maernias
1. Man1aa mem0ela2ari 3e0erawaan maernian unu3 0r41esi
3e0erawaan adalah :
Dapat menentukan landasan dalam melaksanakan asuhan keperawatan
maternitas secara pre konseptual
Dapat merawat iu selama trimester kehamilan dan periode ni!as
Dapat merawat ayi pada periode pre natal
Dapat merawat anak dari lahir sampai rema"a
Dapat men#etahui akontailitas dan reailitas pro!esi
Dapat men#etahui peran #ender dan struktur kelua#a dalam keperawatan
maternitas
$. Dam0a3 dari /en5ana di J462a3ara 7an6 er3ai den6an 3esehaan i/u
dan ana3 7aiu
Menin#katkan an#ka kematian iu dan anak, seperti menin##al karena
cidera yan# diseakan terkena reruntuhan an#unan
Menin#katkan an#ka kesakitan iu dan anak, seperti ter"adinya : aortus,
kelahiran premature, kelahiran ayi den#an erat adan rendah %&&'(),
#an##uan "iwa, diare dan lain * lain
-
8/13/2019 askep abortus-revisi.
3/26
+. Asuhan 3e0erawaan 8dari salah sau 3asus 7an6 di3emu3a3an 0ada
2awa/an n4m4r -9 : asuhan 3e0erawaan 0ada 3lien den6an 3asus
a/4rus
BAB I
PENDAHU+UAN
A. +aar Bela3an6
empa di -o#"akarta $ Mei $//0 yan# telah men#akiatkan anyak
kerusakan dan memakan anyak koran "iwa dari era#ai usia. Kerusakan
yan# ditimulkan oleh #empa terseut ukan hanya pada rumah * rumah
penduduk maupun sarana umum tetapi "u#a telah melumpuhkan
perekonomian war#a "o#"a khususnya kecematan &antul sea#ai daerah yan#
terparah.
empa terseut "u#a anyak erdampak pada kesehatan iu dan anak,
diantaranya dapat menin#katkan an#ka kematian iu dan anak. Hal itu dapat
ter"adi karena mereka tertimpa oleh reruntuhan an#unan. Dampak lain yan#
"u#a muncul adalah menin#katnya an#ka kesakitan pada iu dan anak seperti
aortus, kelahiran premature dan lain * lain. Hal ini dapat ter"adi karena saat
menyelamatkan diri, para iu hamil men#alami trauma.
Kasus aortus adalah salah satu kasus yan# anyak di"umpai di
lapan#an. ntuk menan#ani hal terseut diperlukan pelayanan kesehatan
terutama pelayanan keperawatan maternitas yan# cepat dan si#ap.
Dalam memeikan pelayanan pada klien sea#ai manusia seutuhnya
harus meliputi aspek io2psiko2sosio2spiritual. Salain itu pelayanan terseut
diharapkan dapat erperan dalam aspek promoti!, pre3enti!, kurati! dan
rehailitati!.
Den#an pelayanan keperawatan maternitas yan# cepat dan si#ap
diharapkan dapat menin#katkan kesehatan iu dan anak. Serta dapat menekan
kematian iu dan anak.
-
8/13/2019 askep abortus-revisi.
4/26
&. Tu2uan
1. Mahasiswa men#etahui de!inisi dan etiolo#i dari aortus
$. Mahasiswa dapat menentukan dia#nosa keperawatan yan# muncul pada
klien den#an kasus aortus
+. Mahasiswa dapat memuat asuhan keperawatan pada klien den#an kasus
aortus
-
8/13/2019 askep abortus-revisi.
5/26
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. De1inisi
Aortus adalah ancaman atau pen#eluaran hasil konsepsi pada usia
kehamilan kuran# dari $/ min##u atau erat "anin kuran# dari 4// #ram.
Ada eerapa macam "enis aortus, yaitu:
1. aortus imminens, perdarahan per3a#inam pada kehamilan kuran#
dari $/ min##u, tanpa ada tanda2tanda dilatasi ser3iks yan#
menin#kat
$. aortus insipiens, ila perdarahan diikuti den#an dilatasi ser3iks
+. aortus inkomplit, ila sudah sea#ian "arin#an "anin dikeluarkan
dari uterus. &ila aortus inkomplit disertai in!eksi #enetalia diseut
in!eksiosa
5. aortus komplit, ila seluruh "arin#an "anin sudah keluar dari
uterus
4. missed aortion, kematian "anin seelum $/ min##u, tetapi tidak
dikeluarkan selama 6 min##u atau leih
&. Eil46i
Aortus dapat ter"adi karena eerapa sea, yaitu:
Kelainan pertumuhan hasil konsepsi, iasanya menyeakan
aortus pada kehamilan seelum usia 6 min##u. 7aktor yan#
menyeakan kelainan ini adalah:
-
8/13/2019 askep abortus-revisi.
6/26
a. Kelainan kromosom, terutama trisomi autosom dan
monosomi 8
. 'in#kun#an sekitar tempat implantasi kuran# sempurna
c. Pen#aruh terato#en akiat radiasi, 3irus, oat2oatan, temakau
dan alkohol
Kelainan pada plasenta, misalnya:Endarteritis villi korialiskarena
hipertensi menahun
7actor maternal, seperti: pneumonia, ti!us, anemia erat, keracunan
dan to9oplasmosis
Kelainan traktus #enetalia, seperti inkompetensi ser3iks %untuk
aortus pada trimester kedua), retro3ersi uteri, mioma uteri dan
kelainan awaan uterus
. Pa46enesis
Pada awal aortus ter"adi perdarahan desidual asalis, diikuti nekrosis
"arin#an sekitar yan# menyeakan hasil konsepsi terlepas dan dian###ap
enda asin# dalam uterus. Kemudian uterus erkontraksi untuk men#eluarkan
enda asin# terseut.
Pada kehamilan kuran# dari 6 min##u, 3illikorealis elum menemus
desidual secara dalam, "adi hasil konsepsi dapat dikeluarkan seluruhnya. Pada
kehamilan 6215 min##u, penemusan sudah leih dalam sehin##a plasenta
tidak dilepaskan sempurna dan menimulkan anyak perdarahan. Pada
kehamilan leih dari 15 min##u, "anin dikeluarkan leih dahulu daripada
plasenta. Hasil konsepsi keluar dalam era#ai entuk, seperti kanton# koson#
amnion atau enda kecil yan# tak "elas entuknya %blighted ovum), "anin lahir
mati, "anin masih hidup, molakruenta, !etus kompresus, maserasi atau !etus
!etus papiraseus.
-
8/13/2019 askep abortus-revisi.
7/26
Path Way
Kehamilan ; $/ min##u
Perdarahan per3a#inam
Penyea :
Kelainan pertumuhan hasil konsepsi
Kelainan plasenta
7actor maternal
Kelainan traktus #enetalia
Aortus :
-
8/13/2019 askep abortus-revisi.
8/26
D. Mani1enasi Klinis
=erlamat haid atau aminore kuran# dari $/ min##u
Pada pemeriksaan !isik: keadaan umum tampak lemah atau kesadaran
menurun, tekanan darah normal atau menurun, denyut nadi normal atau
cepat dan kecil, suhu adan normal atau menin#kat
Perdarahan per3a#inam, mun#kin disertai keluarnya "arin#an hasil
konsepsi
(asa mulas atau kram perut di daerah atas sympisis, serin# disertai nyeri
pin##an# akiat kontraksi uterus
Pemeriksaan #enekolo#i:
a.
-
8/13/2019 askep abortus-revisi.
9/26
Pemeriksaan kadar !irino#en darah pada missed aortion
# K4m0li3asi
Perdarahan, per!orasi, syok dan in!eksi
Pada missed aortion den#an retensi lama hasil konsepsi dapat ter"adi
kelainan pemekuan darah
. Penaala3sanann
1. aortus imminens
istirahat arin# a#ar aliran darah ke uterus ertamah dan ran#san#an
mekanis erkuran#
periksa denyut nadi dan suhu adan $ kali sehari ila pasien tidak
panas dan tiap 5 "am ila pasien panas
test kehamilan dapat dilakukan. &ila hasil ne#ati3e, mun#kin "anin
sudah mati. Pemeriksaan S untuk menentukan apakah "anin masih
hidup
erikan oat penenan#, iasanya penoaritol +9+/m#. &erikan
preparat hematini#, misalnya Sul!as 7erosus 0//21///m#
diet tin##i protein dan tamahan 3itamin
ersihkan 3ul3a minimal $ kali sehari den#an cairan antiseptic untuk
mence#ah in!eksi terutama saat masih men#eluarkan cairan coklat
$. aortus insipiens
ila perdarahan tidak anyak, tun##u ter"adinya aortus spontan tanpa
pertolon#an selama +0 "am den#an dierikan mor!in
Pada kehamilan kuran# dari 1$ min##u, yan# iasa disertai
perdarahan, tan#ani den#an pen#oson#an uterus, memakai kuret
3akum atau cunam aortus, disusul den#an kerokan memakai kuret
ta"am. Suntikan er#ometrin /,4m# intramuscular
-
8/13/2019 askep abortus-revisi.
10/26
Pada kehamilan leih dari 1$ min##u, erikan in!us ?ksitoksin 1/
-
8/13/2019 askep abortus-revisi.
11/26
dilatator he#ar. Kemudian hasil konsepsi diamil den#an cunam o3um
lalu den#an kuret ta"am
pada kehamilan leih dari 1$ min##u, erikan dietilstilestrol +94m#
lalu in!us oksitoksin 1/
-
8/13/2019 askep abortus-revisi.
12/26
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pen63a2ian
HariCtan##al
-am
=empat
?leh
1.
-
8/13/2019 askep abortus-revisi.
13/26
Pendidikan
Peker"aan
SukuCkean#saan
Alamat
Dia#nosa medis
o.M
=an##al masuk (S
. Keluar#aCPenan##un# "awa
ama suami
mur
Pendidikan
Peker"aan
Alamat
mur perkawinan
Keluar#a dekat yan# dapat se#era dihuun#i
$. (iwayat kesehatan
a. Kesehatan pasien
(iwayat kesehatan sekaran#
(iwayat kehamilan
1. Alasan mendapat perawatan
$. HPM ..HP'..
+. .P.A..Ah..
5. Merasa hamil erapa ulam
4. Keluhan selama hamil
0. Kapan terasa ada #erakan anak
. Periksa perrtama kali kapanE mur kehamilan erapa
ulanE
6.
-
8/13/2019 askep abortus-revisi.
14/26
(iwayat persalinan unutk iu intrapartum
1. HPM
$. HP'
+. Mulai merasa kencen#2kencen# teratur
5. Keadaan his: lama, kekuatan, inter3al
4. Pen#eluaran dari 3a#ina, seutkan dan "elaskan
(iwayat persalinan
1. =an##lC"am persalinan
$. -enis persalinan
+. 'ama persalinan: kala
-
8/13/2019 askep abortus-revisi.
15/26
Keluhan yan# dirasakan sehuun#an den#an alat reproduksi:
awal seran#an, lama seran#an, keadaan yan# dirasakan
(iwayat kesehatan dahulu
Penyakit yan# pernah diderita
(iwayat reproduksi
(iwayat haid: menarche, siklus haid, lama haid, si!at darah,
keluhan selama haid
(iwayat kontrasepsi: apakah men##unakan alat
kontrasepsi, ila ya "enisnya apa, keluhan selama
pemakaina dan tindakan men#atasinya, kapan erhenti dan
apa alasannya
(iwayat kehamilan, persalinan dan ni!as terdahulu
(iwayat #an##uan system reproduksi: disparenki, kontak
leedin# %kapan), keputihan %"umlah, au), aortus, penan#anan
yan# sudah dilakukan
. Kesehatan keluar#a
eno#ram %ti#a #enerasi)
(iwayat kesehatan keluar#a
+. Pola keiasaan pasien
%ditanyakan seelum dan selama sakitCpersalinan)
a. Aspek !iskCiolo#is
Pola nutrisi
Pola eliminasi
Pola akti3itas2istirahat
Pola keersihan diri
Pola reproduksi2seksual
. Aspek mental2intelektual2sosial2spiritual
Konsep diri
%selama sakit)
Persepsi terhadap kehamilan
-
8/13/2019 askep abortus-revisi.
16/26
Persepsi terhadap dirinya saat melahirkan, dan ni!as
Kein#inan tentan# kelahiran anak
Harapan tin#kah laku ayinya
Pandan#an atas peranan wanita dalam masa kehamilan dan
ni!as
-
8/13/2019 askep abortus-revisi.
17/26
Kesan wa"ah
Mata
=elin#a
Hidun#
Mulut dan ten##orokan
'eher
Sirkulasi
Dada %inspeksi, palpasi, perkusi, auskultasi)
Payudara %inspeksi dan palpasi)
Pun##un#
Adomen
-
8/13/2019 askep abortus-revisi.
18/26
-
8/13/2019 askep abortus-revisi.
19/26
-
8/13/2019 askep abortus-revisi.
20/26
BAB III
PENUTUP
A. Kesim0ulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan ahwa :
1. Aortus merupakan ancaman atau pen#eluaran hasil konsepsi pada
usia kehamilan kuran# dari $/ min##u atau erat "anin kuran# dari 4//
#ram. Penyea dari aortus adalah kelainan pertumuhan hasil
konsepsi, kelainan plasenta, !actor maternal dan kelainan traktus
#enetalia.
$. Dari kasus aortus maka dia#nosa yan# muncul adalah
yeri akut erhuun#an den#an a#en cedera !isik
emas erhuun#an den#an stress
(esiko ter"adinya ketidakseiman#an cairan
-
8/13/2019 askep abortus-revisi.
21/26
(esiko
-
8/13/2019 askep abortus-revisi.
22/26
4. Jurnal 7an6 mendu3un6 landasan e4ri asuhan 3e0erawaan diaas
8a/4rus9
-urnal1>Sumer:
h0:((www#6i>i#ne(56i?/in(/eria(1ullnews#56i@newsid%%-&C"-=C!&&%
Pro-Kontra Abortus dalam UU Kesehatan
Selasa, 6 September, 2005 oleh: Siswono
Pro-Kontra Abortus dalam UU Kesehatan
Gizi.net - Beberapa waktu terakhir beredar pesan singkat melalui telepon seluler (SMS) yang
meminta penerimanya menyatakan ketidaksetuuannya terhadap ketentuan abortus dalam !an"angan#ndang$#ndang (!##) %esehatan& 'esan dengan "ara yang sama dikirim pula kepada 'residen Susilo
Bambang udhoyono& Mungkin ada yang seketika mendukung pesan tersebut, tetapi tentu tidaksedikit pula yang memilih untuk men"ari dulu inormasi rele*an&
+nsiklopedi ndonesia mengartikan abortus sebagai pengakhiran kehamilan sebelum masa gestasi 2-minggu atau sebelum anin men"apai berat .000 gram (Saiullah, .//6: ..)& 'embatasan ini tidak
mailto:[email protected]:[email protected] -
8/13/2019 askep abortus-revisi.
23/26
menge"ualikan apakah abortus itu termasuk abortus spontan atau abortus buatan&
1bortus spontan adalah abortus yang tidak disengaa dan tanpa tindakan apa pun& 1bortus ma"am ini
lebih sering teradi karena aktor di luar kemampuan manusia, misalnya pendarahan atau ke"elakaan&1dapun abortus buatan (abortus pro*o"atus) adalah abortus yang teradi sebagai akibat tindakantertentu&
1bortus ma"am ini masih dapat dibagi lagi ke dalam abortus artii"ialis therapi"us atau abortus yangdilakukan berdasarkan pertimbangan medik, dan abortus pro*o"atus "riminalis atau abortus yang
dilakukan tanpa berdasarkan pertimbangan medik (Saiullah, .//6: ..6$..)&
1bortus artii"ialis therapi"us selalu positi karena bertuuan menyelamatkan iwa ibu yang teran"am
ika kehamilannya dipertahankan, sedangkan abortus pro*o"atus "riminalis selalu negati mengingat
ben"ana yang banyak ditimbulkannya& Banyak "ontohnya&Sebelum #ndang$#ndang tentang abortus disahkan di negara bagian 3aliornia 1merika Serikat pada
era ./60$an misalnya, komplikasi yang timbul akibat pengguguran tidak sah menyebabkan satu darilima kematian yang berhubungan dengan kelahiran, umumnya teradi di kalangan wanita
berpenghasilan rendah&
Yang Tidak Bermutu
4asil penelitian di %olombia pada tahun ./6 menunukkan bahwa komplikasi penyakit akibat
pengguguran tidak sah merupakan aktor utama yang menyebabkan kematian di kalangan wanita usia
.5 hingga 5 tahun& ata di Santiago 3hile selama tahun ./-0$an mengungkapkan separuh darikematian yang berhubungan dengan kelahiran adalah akibat pengguguran tidak sah (Saiullah, .//6:
..-)&
!an"angan #ndang$#ndang (!##) %esehatan yang kita sebut di awal sesungguhnya berbi"ara tentangabortus artii"ialis therapi"us& 'asal 60 ayat (.) !## tersebut menyatakan, 7'emerintah berkewaiban
melindungi kaum perempuan dari praktik pengguguran kandungan yang tidak bermutu, tidak aman,
dan tidak bertanggung awab, melalui peraturan perundang$undangan&8
Seperti apakah praktik pengguguran kandungan yang tidak bermutu, tidak aman, dan tidak
bertanggung awab itu, ayat berikutnya menguraikan, (a) yang dilakukan dengan paksaan dan tanpa
persetuuan perempuan yang bersangkutan, (b) yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang tidak
proesional, (") yang dilakukan tanpa mengikuti standar proesi yang berlaku, dan (d) yang dilakukanse"ara diskriminati dan lebih mengutamakan pembayaran daripada keselamatan perempuan yang
bersangkutan&8
Bagian penelasannya menegaskan, 7%etentuan ini dimaksudkan untuk melindungi kepentingan
kesehatan perempuan dari komplikasi buruk akibat pengguguran kandungan yang illegal dan tidak
aman&8
Harus Tegas
9idak ada ketentuan pidana mengenai pelanggaran pasal ini di dalam !## tersebut& 4al ini waarkarena pelanggaran demikian telah merupakan abortus pro*o"atus "riminalis yang bukan lagi
merupakan garapan !## ini&
1bortus pro*o"atus "riminalis telah lama diatur di dalam %itab #ndang$#ndang 4ukum 'idana (%#4')&
'asal 6 misalnya menentukan wanita yang dengan sengaa menyebabkan gugur atau matikandungannya atau menyuruh orang lain menyebabkan itu dipidana dengan pidana penara selama$
lamanya empat tahun sementara 'asal - menentukan barangsiapa dengan sengaa menyebabkan
gugur atau mati kandungan seorang wanita dengan i;in wanita itu dipidana dengan pidana penara
selama$lamanya lima tahun enam bulan, bahkan ika perbuatan itu berakibat wanita itu mati ia
dipidana dengan pidana penara selama$lamanya tuuh tahun&Memang sebagaimana pendapat 9euku 1mir 4am;ah, ketentuan$ketentuan abortus dalam %#4' ini
terlalu kaku sehingga sangat tidak menguntungkan proesi dokter dan dapat menimbulkan ke"emasandokter dalam menalankan tugasnya& 4am;ah menyarankan agar abortus artii"ialis therapi"us uga
diatur se"ara tegas (Syaiullah, .//6: .26$.2/)&
engan pembagian yang tegas yaitu abortus artii"ialis therapi"us dalam ## %esehatan dan abortus
pro*o"atus "riminalis dalam %#4', maka bukan saa proesi dokter diuntungkan dan para dokter tidak
perlu "emas lagi dalam menalankan tugasnya, tetapi uga keran"uan makna abortus yang selama ini
teradi di masyarakat tidak perlu berkepanangan&
-
8/13/2019 askep abortus-revisi.
24/26
Penulis adalah Ketua Umum Yayasan Pengkajian Hukum Indonesia
Sumber: http:==www&sinarharapan&"o&id=
-urnal $> Sumer:
h0:((www#em04#54#id(an6(min(!-("%(34l4m$#hm
Kar4n4
M4hamadPemimpin
(edaksi -urnalKedokteran dan
7armasi Medika
Section I.1Rame-Rame Soal Aborsi danPenderitaan PerempuanBanyak orang Berbicara tentang abortus atau pengguguran
kandungan, tapi belum tentu pengertian mereka mengenai hal inisama. Bagi mereka, abortus adalah penghentian kehamilan secarasengaja sebelum saat bayi siap lahir. Padahal dalam praktikkedokteran adakalanya bayi harus segera dilahirkan meskipunkehamilan belum genap sembilan bulan. Misalnya pada kehamilandengan ari-ari (plasenta) menutup saluran lahir. Tindakan itu bukanabortus, dan bayi tidak harus mati.
Di kalangan kedokteran, penghentian kehamilan baru disebut sebagaiabortus (pembatalan) jika hal itu dilakukan sebelum bayi sangguphidup di luar rahim meskipun dimasukkan inkubator. Bayi yangdipaksa lahir pada kehamilan tujuh bulan, misalnya pada kasus ari-ariletak rendah tadi, tidak harus mati. Dengan pertolongan inkubator bayi
itu dapat dpertahankan hidup. Bahkan bayi yang lahir sebelum usiatujuh bulan pun dapat tetap hidup dengan pertolongan inkubator daninterensi medis yang lain.
!leh karena itu, kalangan kedokteran mengambil batas "# minggu.Maksudnya, jika penghentian kehamilan dilakukan sebelum kehamilanitu mencapai "# minggu, itu disebut abortus. Beberapa tahun yanglalu batas itu adalah "$ minggu, atau berat badan bayi di ba%ah &.###gram. 'ini dengan kemajuan teknologi kedokteran, bayi yangdilahirkan sebelum kehamilan "$ minggu (atau berat badan antara##-&.### gram) dapat dipertahankan agar tetap hidup. 'arena itubatas abortus pun dimajukan menjadi "# minggu. ele%at dari batasitu, setiap penghentian kehamilan dengan tujuan mematikan bayi,akan disebut sebagai pembunuhan (infanticide).
Batas akhir abortus cukup jelas bagi kalangan kedokteran. *angbelum jelas adalah batas a%al. 'apan batas a%al suatu tindakandapat dianggap sebagai abortus. +pakah sejak saat pembuahan,sejak saat hasil pembuahan (zigot) menempel di rahim, sejak saatbatang otak berungsi, ataukah sejak saat jantung berdetak'alangan kedokteran belum mencapai kata sepakat.
Para moralis dan ulama mungkin berkeras sejak pembuahan/ Darimana pendapat itu dikembangkan Dalam kitab suci mana pun tidakada ayat yang secara eksplisit menyatakan bah%a kehidupan dimulaisejak saat pembuahan. Dan pengalaman kedokteran menunjukkan,hasil pembuahan tidak selalu berkembang menjadi janin. +da yangberkembang menjadi 0mola0 (hamil anggur) yang terapinya adalah
digugurkan. +pakah pengguguran mola (hamil anggur) dapat disebut
http://www.sinarharapan.co.id/http://www.sinarharapan.co.id/ -
8/13/2019 askep abortus-revisi.
25/26
sebagai pembunuhan karena ia menghentikan perkembangan hasilpembuahan
'onsep kehidupan dimulai sejak pembuahan makin sulitdipertahankan ketika teknologi bayi tabung ditemukan. +dalahmunaik kalau seseorang berpendapat bah%a kehidupan dimulai sejakpembuahan tetapi membolehkan dilakukannya teknologi bayi tabung.'alau mereka mengi1inkan diterapkannya teknologi bayi tabung,seharusnya mereka memberi petunjuk tentang bagaimanamemperlakukan 1igot (hasil pembuahan) yang tidak dikembalikan kerahim ibunya. Pembuatan petunjuk mengenai hal ini tidak terjadi dinegeri ini. 'onsep kehidupan dimulai sejak pembuahandipertahankan, bayi tabung dibolehkan, tetapi perlakuan terhadap1igot yang tersisa tidak diatur. ungguh sikap yang tidak konsistendan munaik.
+da pula yang berpendapat, abortus bertentangan dengan etikakedokteran. Dalam etika kedokteran tidak ada kalimat yangmenyatakan bah%a dokter dilarang melakukan abortus, apalagikarena dalam praktik kedokteran adakalanya abortus memang perludilakukan. *ang ada hanyalah sumpah bah%a dokter akanmenghormati kehidupan insani sejak kehidupan itu dimulai. Demikianbunyi laal sumpah yang disusun oleh Persatuan Dokter se-Dunia(2M+) di tahun &3$4, sebagai ubahan terhadap laal sumpah yangmenyatakan 0dokter %ajib menghormati kehidupan sejak saatpembuahan0 yang disusun oleh 2M+ tahun &35$ (yang kemudianditerjemahkan menjadi laal sumpah dokter 6ndonesia).
'alau kehidupan tidak dimulai sejak pembuahan, lalu kapan 6tulahyang sampai sekarang masih menjadi perdebatan. Dan kalaukehidupan tidak dimulai sejak pembuahan, apa istilah untukpembatalan kehamilan yang dilakukan sebelum 0kehidupan insanidimulai0 7ntuk menghindari kerancuan dengan pengertian hukum,beberapa pakar kedokteran menyebutnya sebagai 0kontra-konsepsi0.+%as, ini bukan kontrasepsi dan bukan pula abortus--memangmembingungkan.
8ara abortus dilakukan pun macam-macam. 8ara yang tidak amanadalah dengan memijit dan mengoreknya secara langsung dengantangan, kayu, atau ka%at (ingat ilm The Other Side of Midnight)8ara ini banyak dilakukan oleh dukun-dukun atau oleh si perempuanhamil itu sendiri. 'orbannya tentu banyak. Dari yang perdarahan,rahim sobek, ineksi sampai meninggal. Dari segi medis teknis, cara
yang banyak dipakai di 6ndonesia adalah pengerukan dinding rahimatau kuretase (dikuret). Teknik ini dilakukan oleh bidan atau dokter.
8ara yang lebih modern lagi adalah dengan disedot, baik secaramanual maupun menggunakan penyedot elektrik. Teknik yangdilakukan oleh bidan (terlatih) maupun dokter relati lebih aman.Perdarahan, rahim sobek, ineksi, atau kematian jauh lebih kecildibanding dengan yang diakibatkan oleh dukun. +nehnya, setiap adaberita tentang abortus yang dijadikan sasaran adalah para dokter.Para dukun tetap tidak tersentuh. 'embali di sini tampak betapa kitaadalah bangsa yang tidak konsisten.
Teknik yang lebih maju lagi adalah dengan menggunakan obat. 'inisudah ada obat yang dapat digunakan untuk menggugurkan
kandungan sampai usia empat bulan secara aman. Tidak disuntikkan
-
8/13/2019 askep abortus-revisi.
26/26
tetapi dimakan karena berupa pil. 9ika pil ini sampai masuk ke6ndonesia dan digunakan tanpa resep dokter, peranan dokter akan
semakin kecil lagi. Masihkah kita akan mengejar para dokter jikakasus abortus tetap terjadi +taukah kita hanya akan berteriak-teriakbah%a semua itu adalah tindakan tidak bermoral, seolah-olah denganberteriak-teriak masalah kehamilan yang tidak diinginkan akanterselesaikan
Dan kita tetap tampil sebagai pahla%an moralitas. 7ntuk kepentingansiapa teriakan itu 7ntuk kepentingan sendiri ataukah untukkepentingan kaum perempuan yang kebingungan karena mengalamikehamilan yang tidak ia inginkan +dakah kaum moralis yangmemikirkan masalah berat yang dihadapi kaum perempuan itu
Copyright PDAT
http://www.tempo.co.id/cipta.htmhttp://www.tempo.co.id/cipta.htmhttp://www.tempo.co.id/cipta.htm