Askep 3 Cepalgia Dgn Nyeri

download Askep 3 Cepalgia Dgn Nyeri

of 22

Transcript of Askep 3 Cepalgia Dgn Nyeri

  • 8/12/2019 Askep 3 Cepalgia Dgn Nyeri

    1/22

    ASUHAN KEPERAWATAN

    DENGAN NYERI KEPALA PADA NY. T

    DI RUANG KENANGA RSUD KEBUMEN

    DI SUSUN OLEH :

    Kurniawan Se!" Ha#i A$%&&&'$$

    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

    PROGRAM STUDI S% KEPERAWATAN

    (ASUS TRANS)ER B*

    $&%&+$&%%

    1

  • 8/12/2019 Askep 3 Cepalgia Dgn Nyeri

    2/22

    LAPORAN PENDAHULUAN

    I. MASALAH KEPERAWATAN UTAMA

    Sakit kepala atau nyeri

    II. KONSEP DAN TEORI

    Cephalgiaatau sakit kepala adalah salah satu keluhan fisik paling

    utama manusia. Sakit kepala pada kenyataannya adalah gejala bukan

    penyakit dan dapat menunjukkan penyakit organic (neurologi atau penyakit

    lain), respon stress, vasodilatasi (migren), tegangan otot rangka (sakit

    kepala tegang) atau kombinasi respon tersebut (Brunner & Suddan ).

    lasifikasi sakit kepala yang paling baru dikeluarkan oleh

    Headache Classification Cimitte of the International Headache Society

    sebagai berikut!

    "igren (dengan atau tanpa aura)

    #. Sakit kepala tegang

    $. Sakit kepala klaster dan hemikrania paroksismal

    %. Berbagai sakit kepala yang dikaitkan dengan lesi struktural.

    . Sakit kepala dikaitkan dengan trauma kepala.

    '. Sakit kepala dihubungkan dengan gangguan vaskuler (mis. erdarahan

    subarakhnoid).

    . Sakit kepala dihubungkan dengan gangguan intrakranial non vaskuler (

    mis. *umor otak)

    +. Sakit kepala dihubungkan dengan penggunaan at kimia tau putus

    obat.

    -. Sakit kepala dihubungkan dengan infeksi non sefalik.

    . Sakit kepala yang dihubungkan dengan gangguan metabolik

    (hipoglikemia).

    #/. Sakit kepala atau nyeri 0ajah yang dihubungkan dengan gangguan

    kepala, leher atau struktur sekitar kepala ( mis. 1laukoma akut)

    ##. 2euralgia kranial (nyeri menetap berasal dari saraf kranial)

    2

    http://nursingbegin.com/askep-cephalgia/http://nursingbegin.com/askep-cephalgia/
  • 8/12/2019 Askep 3 Cepalgia Dgn Nyeri

    3/22

    %. PENYEBAB YANG MUNGKIN TIMBUL

    3gen4agen yang menyebabkan cedera (misalnya, biologis, kimia, fisik,

    dan psikologis).

    $. BATASAN KARAKTERISTIK

    #. Subjektif

    a) "engungkapkan secara vebal atau melaporkan dengan isyarat.

    $. 5bjektif

    a) 1erakan menghindari nyeri

    b) osisi menghindari nyeri

    c) erubahan autonomic dari tonus otot (dapat dalam rentang tidak

    berenergi sampai kaku.

    d) 6espon4respons autonomic (misalnya diaphoresis, tekanan darah,

    pernapasan, atau perubahan nadi, dilatasi pupil.

    e) erubahan nafsu makan dan makan.

    f) erilaku distraksi (misalnya mondar4mandir, mencari orang dan

    atau aktivitas lain, aktivitas berulang)

    g) erilaku ekspresif (misalnya, kegelisahan, merintih, menangis,

    ke0aspadaan berlebih, peka terhadap rangsang, dan menarik

    napas panjang)

    h) 7ajah topeng (nyeri)

    i) erilaku menjaga atau melindungi.

    j) 8ocus menyempit (misalnya, perubahan pada persepsi 0aktu,

    perubahan proses pikir, pengurangan interaksi dengan orang lain

    atau lingkungan.

    k) Bukti yang dapat diamati (nyeri)

    l) Berfokus pada diri sendiri

    m) 1angguan tidur (mata terlihat sayu, gerakan tidak teratur atau

    tidak menentu, dan menyeringai).

    '. )AKTOR YANG BERHUBUNGAN

    #. 3gen4agen yang menyebabkan cedera (misalnya, biologis, kimia,

    fisik, dan psikologis).

    3

  • 8/12/2019 Askep 3 Cepalgia Dgn Nyeri

    4/22

    ,. PATO)ISIOLOGI

    Sakit kepala timbul sebagai hasil perangsangan terhadap bangunan4

    bangunan di0ilayah kepala dan leher yang peka terhadap nyeri. Bangunan4

    bangunan ekstrakranial yang peka nyeri ialah otot4otot okspital, temporal

    dan frontal, kulit kepala, arteri4arteri subkutis dan periostium. *ulang

    tengkorak sendiri tidak peka nyeri. Bangunan4bangunan intrakranial yang

    peka nyeri terdiri dari meninges, terutama dura basalis dan meninges yang

    mendindingi sinus venosus serta arteri4arteri besar pada basis otak. Sebagian

    besar dari jaringan otak sendiri tidak peka nyeri.

    erangsangan terhadap bangunan4bangunan itu dapat berupa!

    a. 9nfeksi selaput otak ! meningitis, ensefalitis.

    b. 9ritasi kimia0i terhadap selaput otak seperti pada perdarahan subdural

    atau setelah dilakukan pneumo atau at kontras ensefalografi.

    c. eregangan selaput otak akibat proses desak ruang intrakranial,

    penyumbatan jalan lintasan li:uor, trombosis venos spinosus, edema

    serebri atau tekanan intrakranial yang menurun tiba4tiba atau cepat

    sekali.

    d. ;asodilatasi arteri intrakranial akibat keadaan toksik (seperti pada

    infeksi umum, intoksikasi alkohol, intoksikasi C5, reaksi alergik),

    gangguan metabolic (seperti hipoksemia, hipoglikemia dan

    hiperkapnia), pemakaian obat vasodilatasi, keadaan paska contusio

    serebri, insufisiensi serebrovasculer akut).

    e. 1angguan pembuluh darah ekstrakranial, misalnya vasodilatasi ( migren

    dan cluster headache) dan radang (arteritis temporalis)

    f. 1angguan terhadap otot4otot yang mempunyai hubungan dengan kepala,

    seperti pada spondiloartrosis deformans servikalis.

    g. enjalaran nyeri (reffererd pain) dari daerah mata (glaukoma, iritis),

    sinus (sinusitis), baseol kranii ( ca. 2asofaring), gigi geligi (pulpitis dan

    molar 999 yang mendesak gigi) dan daerah leher (spondiloartritis

    deforman servikalis.

    h. etegangan otot kepala, leher bahu sebagai manifestasi psikoorganik

    pada keadaan depresi dan stress.

  • 8/12/2019 Askep 3 Cepalgia Dgn Nyeri

    5/22

    "igren adalah gejala kompleks yang mempunyai karakteristik

    pada 0aktu tertentu dan serangan sakit kepala berat yang terjadi

    berulang4ulang. enyebab migren tidak diketahui jelas, tetapi ini dapat

    disebabkan oleh gangguan vaskuler primer yang biasanya banyak terjadi

    pada 0anita dan mempunyai kecenderungan kuat dalam keluarga.

    *anda dan gejala adanya migren pada serebral merupakan hasil

    dari derajat iskhemia kortikal yang bervariasi. Serangan dimulai dengan

    vasokonstriksi arteri kulit kepala dam pembuluh darah retina dan

    serebral. embuluh darah intra dan ekstrakranial mengalami dilatasi,

    yang menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan.

    Mi-ren klasik#aa #i/a-i 0en1a#i i-a 2a3e, yaitu!

    %. )a3e aura.

    Berlangsung lebih kurang %/ menit, dan dapat memberikan

    kesempatan bagi pasien untuk menentukan obat yang digunakan

    untuk mencegah serangan yang dalam. 1ejala dari periode ini

    adalah gangguan penglihatan ( silau ), kesemutan, perasaan gatal

    pada 0ajah dan tangan, sedikit lemah pada ekstremitas dan pusing.

    eriode aura ini berhubungan dengan vasokonstriksi tanpa

    nyeri yang dia0ali dengan perubahan fisiologi a0al. 3liran darah

    serebral berkurang, dengan kehilangan autoregulasi laanjut dan

    kerusakan responsivitas C5$.

    $. )a3e 3a4i 4ea5a

    8ase sakit kepala berdenyut yang berat dan menjadikan

    tidak mampu yang dihungkan dengan fotofobia, mual dan muntah.

  • 8/12/2019 Askep 3 Cepalgia Dgn Nyeri

    6/22

    berair dan sumbatan hidung. Serangan berakhir dari #' menit sampai $

    jam yang menguat dan menurun kekuatannya.

    *ipe sakit kepala ini dikaitkan dengan dilatasi didaerah dan

    sekitar arteri ekstrakranualis, yang ditimbulkan oleh alkohol, nitrit,

    vasodilator dan histamin. Sakit kepala ini berespon terhadap

    klorpromain.

    8. Ten3i"n Hea#a86e

    Stress fisik dan emosional dapat menyebabkan kontraksi pada

    otot4otot leher dan kulit kepala, yang menyebabkan sakit kepala karena

    tegang. arakteristik dari sakit kepala ini perasaan ada tekanan pada

    dahi, pelipis, atau belakang leher. =al ini sering tergambar sebagai

    >beban berat yang menutupi kepala?. Sakit kepala ini cenderung kronik

    daripada berat. asien membutuhkan ketenangan hati, dan biasanya

    keadaan ini merupakan ketakutan yang tidak terucapkan. Bantuan

    simtomatik mungkin diberikan untuk memanaskan pada lokasi, memijat,

    analgetik, antidepresan dan obat relaksan otot.

    III. PATHWAY

    ETIOLOGI

    #. 2yeri akut berhubungan dengan agen injuri (biologi, kimia, fisik,

    psikologis), kerusakan jaringan.

    a. 3gen4agen yang menyebabkan cedera (misalnya biologis, kimia,

    fisik, dan psikologis), kerusakan jaringan.

    $. erfusi jaringan tidak efektif berhubungan dengan gangguan arteri dan

    vena.

    a. =ipovolemia

    b. =ipervolemia

    c. 3liran arteri terhambat

    d. eningkatan masalah

    e. 6eduksi mekanis dari aliran darah vena dan atau arteri

    f. =ipoventilasi

    g. erusakan transportasi oksigen mele0ati membran kapiler dan atau

    alveolar

    h. *idak sebanding antara ventilasi dengan aliran darah

    6

  • 8/12/2019 Askep 3 Cepalgia Dgn Nyeri

    7/22

    i. enurunan konsentrasi =b darah

    j. eracunan enim

    k. erubahan afinitas =b4oksigen

    I9. MASALAH KEPERAWATAN YANG MUN7UL

    #. 2yeri

    9. KASUS

    %. PENGKA(IAN

    %. Daa Su/!e4i2

    a. engertian pasien tentang sakit kepala dan kemungkinan

    penyebabnya.

    b. Sadar tentang adanya faktor pencetus, seperti stress.

    c. @angkah A langkah untuk mengurangi gejala seperti obat4obatan.

    d. *empat, frek0ensi, pola dan sifat sakit kepala termasuk tempat

    nyeri, lama dan interval diantara sakit kepala.

    e. 30al serangan sakit kepala.

    f. 3da gejala prodomal atau tidak

    g. 3da gejala yang menyertai.

    h. 6i0ayat sakit kepala dalam keluarga (khusus penting sekali bila

    migren).

    i. Situasi yang membuat sakit kepala lebih parah.

    j. 3da alergi atau tidak.

    $. Daa O/!e4i2

    a. osisi untuk menahan nyeri.

    b. *ingkah laku berhati4hati

    c. 1angguan tidur (mata sayu, tampak capek, sulit atau gerakan

    kacau, menyeringai)

    d. *erfokus pada diri sendiri

    e. 8ocus menyempit (penurunan persepsi 0aktu, kerusakan proses

    berpikir, penurunan interaksi dengan orang dan lingkungan).

    f. *ingkah laku distraksi, contoh ! jalan4jalan, menemui orang lain

    danatau aktivitas, aktivitas yang berulang4ulang.

    g. 6espon autonom (seperti diaphoresis, perubahan tekanan darah,

    perubahan nafas, nadi dan dilatasi pupil).

    7

  • 8/12/2019 Askep 3 Cepalgia Dgn Nyeri

    8/22

    h. erubahan autonomic dalam tonus otot (mungkin dalam rentang

    dari lemah ke kaku).

    i. *ingkah laku ekspresif (contoh ! gelisah, merintih, menangis,

    0sapada, iritabel, nafas panjangberkeluh kesah)

    j. erubahan dalam nafsu makan dan minm.

  • 8/12/2019 Askep 3 Cepalgia Dgn Nyeri

    9/22

    a. C* Scan, menjadi mudah dijangkau sebagai cara yang mudah

    dan aman untuk menemukan abnormalitas pada susunan saraf

    pusat.

    b. "69 Scan, dengan tujuan mendeteksi kondisi patologi otak dan

    medula spinalis dengan menggunakan tehnik scanning dengan

    kekuatan magnet untuk membuat bayangan struktur tubuh.

    c. ungsi lumbal, dengan mengambil cairan serebrospinalis untuk

    pemeriksaan. =al ini tidak dilakukan bila diketahui terjadi

    peningkatan tekanan intrakranial dan tumor otak, karena

    penurunan tekanan yang mendadak akibat pengambilan CS8.

    $. DIAGNOSA KEPERAWATAN

    #. 2yeri akut berhubungan dengan agen injuri (biologi, kimia, fisik,

    psikologis), kerusakan jaringan.

    $. erfusi jaringan cerebral tidak efektif berhubungan dengan

    gangguan arteri dan vena.

    '. REN7ANA KEPERAWATAN

    #. 2yeri akut berhubungan dengan agen injuri (biologi, kimia, fisik,

    psikologis), kerusakan jaringan.

    a. @akukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk

    lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kulaitas dan factor

    presipitasi.

    b. *eliti keluhan nyeri, catat itensitasnya ( dengan skala /4#/ ),

    karakteristiknya (misal ! berat, berdenyut, konstan) lokasinya,

    lamanya, faktor yang memperburuk atau meredakan.

    c. Catat kemungkinan patofisiologi yang khas, misalnya

    otakmeningealinfeksi sinus, trauma servikal, hipertensi atau

    trauma.

    d. 5bservasi adanya tanda4tanda nyeri nonverbal, seperti! ekspresi

    0ajah, posisi tubuh, gelisah, menangismeringis, menarik diri,

    diaforesis, perubahan frekuensi jantungpernafasan, tekanan

    darah.

    e. aji hubungan faktor fisikemosi dari keadaan seseorang

    f. valuasi perilaku nyeri

    9

  • 8/12/2019 Askep 3 Cepalgia Dgn Nyeri

    10/22

    g.

  • 8/12/2019 Askep 3 Cepalgia Dgn Nyeri

    11/22

    "arlyn .

  • 8/12/2019 Askep 3 Cepalgia Dgn Nyeri

    12/22

    )ORMAT ASUHAN KEPERAWATAN

    Na0a : KURNIAWAN SETYO HADI

    N I M : A$%&&&'$$

    6uangan ! 23213 Sakit Fmum

  • 8/12/2019 Askep 3 Cepalgia Dgn Nyeri

    13/22

    III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

    #. eluhan Ftama ! using nyeri kepala

    $. *anggal mulai sakit ! Sejak seminggu kepala terasa pusing

    (cleng4clengan), tidak mual dan tidak muntah.

    %. roses *erjadinya sakit ! 4

    . 8aktor pencetus ! 4

    '. Fpaya yang telah dilakukan untuk menanggulanginya ! sudah berobat ke

    dokter, tetapi tidak sembuh.

    I9. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

    #. enyakit yang pernah diderita oleh anggota keluarga ! (4).

    $. enyakit yang sedang diderita oleh anggota keluarga ! (4).

    9. OBSER9ASI DAN PEMERIKSAAN )ISIK

    #. eadaan Fmum

    asien masih bisa mengatakan kepalanya pusing (cleng4clengan).

    $. *anda4*anda ;ital

    *ensi ! #/#// mm=g.

    2adi ! -' Imenit, reguler.

    66 ! $/ Imnt, cheynes stokes

    Suhu ! % /C, pada aIilla.

    %. Body System

    #) ernafasan (B # ! Breathing)

    =idung ! kebersihan cukup,

  • 8/12/2019 Askep 3 Cepalgia Dgn Nyeri

    14/22

    Suara jantung normal.

    dema ! tidakada.

    *idak ada pembesaran vena jugularis

    %) ersyarafan (B % ! Brain)

    *ingkat esadaran ! C", ;' " jumlah 1CS ! #'

    6eflek pupil ! ukuran 6 @ H $ mm $ mm

    6eflek cahaya ! 6@ H JJ

    epala dan 0ajah ! bentuk oval, 0ajah tidak ada kelainan.

    "ata ! sklera tidak ikterik, Conjungtiva ! tidak

    anemis, pupil isokor.

    @eher ! tidak terdapat pembesaran pada leher, tidak

    tampak pembesaran vena jugularis, tidak terdapat kaku kuduk.

    5rientasi ! mampu membedakan terhadap 0aktu, orang

    dan tempat.

    ) erkemihan4liminasi Frine (B. ! Bladder)

    *idak terpasang olly Catheter, tidak ada distensi di vesika urinaria.

    ') encernaan 4 liminasi (B ' ! Bo0el)

    "ulut dan tenggorokan ! Selaput lendir mulut lembab.

    3bdomen ! tidak terdapat acites, turgor menurun,

    peristaltik usus normal, bising usus positif, tidak ada scibala.

    5bstipasi ! 4

  • 8/12/2019 Askep 3 Cepalgia Dgn Nyeri

    15/22

    lien mempunyai penyakit diabetes mellitus.

    -) Sistem hematopoitiklien tidak mempunyai ri0ayat kelainan sistem hematopoitik.

    ) 6eproduksi

    lien perempuan

    #/) sikososial

    ola persepsi dan konsep diri ! klien merasa dalam keluarga tidak

    merasa rendah diri.

    Sosialinteraksi ! dukungan keluarga sangat besar, setiap hari klien

    ditunggui oleh anaknya.

    ##) Spiritual

    "enurut keluarga klien klien beragama 9slam taat beribadah dan

    menganggap bah0a penyakit yang diderita klien merupakan cobaan

    yang harus dihadapi.

    9I. PEMERIKSAAN PENUN(ANG

    #. @aboratorium

    a.

  • 8/12/2019 Askep 3 Cepalgia Dgn Nyeri

    16/22

    a. *anggal % "aret $/##

    #) 9nfuse 6@ #- tpm.

    $) CeftriaIone # I $ gram

    %) 6antin $ I # ampul

    ) etorolac $ I # ampul

    ') 2eurotropic # I # gram

    ) 3ntasid % I # tablet

    +) Betahistin % I # tablet

    -) amol % I # tablet

    B. ANALISA DATA

    #.

  • 8/12/2019 Askep 3 Cepalgia Dgn Nyeri

    17/22

  • 8/12/2019 Askep 3 Cepalgia Dgn Nyeri

    18/22

    C. 62C323 6373*32

    25 *1@ E3" *FEF32 62C323# /%/%$/## ##.// 2yeri akut berkurang setelah

    dilakukan tindakan

    kepera0atan selama # I $

    jam pasien tidak mengalami

    nyeri dengan criteria !

    4 "ampu mengontrol nyeri(tahu penyebab nyeri,

    mampu menggunakan

    teknik nonfarmakologi

    untuk mengurangi nyeri.

    4 "elaporkan bah0a nyeriberkurang denganmenggunakan

    manajemen nyeri.

    4 "ampu mengenali nyeri(skala, intensitas,frekuensi dan tanda

    nyeri).

    4 "enyatakan rasa nyamansetelah nyeri berkurang.

    4 *anda vital dalamrentang normal.

    4 *idak mengalamigangguan tidur.

    #. @akukan pengkajian

    secara komprehnsif

    termasuk lokasi,

    karakteristik, durasi,

    frekuensi, dan kualitas

    $. 5bservasi reaksi non

    verbal dari

    ketidaknyamanan.

    %. aji tipe dan sumbernyeri untuk menentukan

    intervensi.

    . 3jarkan tentang tekniknonfarmakologi ! nafas

    dalam, relaksasi,

    distraksi, kompres

    hangatdingin.

    '. Berikan analgetik untuk

    mengurangi nyeri sesuai

    dgn terapi dokter.

    . "onitor vital sign.

    +. Berikan informasi

    tentang nyeri seperti

    penyebab nyeri, berapa

    lama nyeri akanberkurang.

    $ /%/%$/## ##.// erfusi jaringan cerebral

    tidak efektif ! setelah

    dilakukan tindakan

    kepera0atan selama # I $

    jam, perfusi jaringan

    cerebral efektif,dengan

    criteria L

    a. esadaran meningkatb. =emodinamik stabil

    c. Sp5$ M -N

    d. upil seimbang danreaktif.

    e. omunikasi jelas

    #. "onitor ttv

    hemodinamik

    $. "onitor ukuran pupil,

    keseimbangan dan reksi

    %. Catat perubahan pasien

    dalam merespon stimulus

    . "onitor status cairan.

  • 8/12/2019 Askep 3 Cepalgia Dgn Nyeri

    19/22

    osisi telentang

    5ksigen ltmnt

    eluarga pasien mengerti

    dan memahami hak dan

    ke0ajiban pasien di rumah

    sakit.

    #$.// mengobservasi **;

    mengobservasi diet pasien

    mendampingi visit dokter

    "emberikan terapi sesuai

    dengan program dokter

    F cukup, kesadaran C"

    *< ! #$##

    =6 ! ++ Imnt

    66 ! %$ Imnt

    S ! %/C

  • 8/12/2019 Askep 3 Cepalgia Dgn Nyeri

    20/22

    asien setelah diberi obat

    bisa istirahat dan nyeri

    kepala berkurang.

    //%$/## /+.// "elakukan *imbang terima

    /-.// "engobservasi diet pasien

    "engganti infus

    F cukup, kesadaran C"

  • 8/12/2019 Askep 3 Cepalgia Dgn Nyeri

    21/22

    /-.// "engobservasi diet dan

    obat oral

    "emberikan pendidikan

    kesehatan kepada keluarga

    pasien tentang penyebab

    nyeri, cara mengatasi nyeri,

    mengajarkan teknik

    relaksasi

  • 8/12/2019 Askep 3 Cepalgia Dgn Nyeri

    22/22

    ;3@F3S9

    25 *1@ E3" ;3@F3S9# /%/%$/## $.// #. 2yeri akut teratasi