Arti Kode Dan Simbol Ban Motor

5
Arti Kode dan Simbol Ban Motor 13 April 2011 pukul 12:13 Ban adalah salah satu komponen yang sangat penting, karena berhubungan langsung dengan aspal jalanan. Pada komponen itulah keselamatan, pengendalian, akselerasi, pengereman dan berapa luas area tapak ban yang menempel pada jalan akan memberikan keamanan pada pengendara. Hal ini penting manakala kita akan mengganti ban kendaraan entah itu modifikasi atau karena ban aus, ini yang harus diperhatikan. Pada saat kita akan mengganti ban kendaraan, biasanya kita hanya mengatakan ukuran ban yang akan kita ganti atau beli, misal ukuran 2.75-17 atau 100/90-18. Karena parameter itu menunjukan ukuran lebar, tebal dan diameter, tetapi sesungguhnya masih banyak kode maupun symbol yang harus bikers ketahui agar mendapat ban yang sesuai dengan spesifikasi yang dinginkan serta mengetahui batasan-batasan yang aman untuk pemakaian. Kita simak dari bagian yang paling umum dahulu untuk standar sebuah ban. UKURAN BAN. Ukuran ban biasanya menggunakan sistem metrik (metric system) atau sistem inci (inch system). Sebagai ilustrasi misal ban mempunyai kode: 100/90-18, dan 2.50-17 bagaimana membacanya? Ban 100/90-18 ini menggunakan sistem metrik maksud angka pertama adalah ukuran lebar ban, angka kedua setelah garis miring (/) adalan rasio dalam persen antara lebar dan tinggi ban dan angka ketiga setelah tanda – adalah diameter pelek/velg. Jadi ukuran ban dengan kode 100/90-18 jika diterjemahkan adalah lebar ban 100 mm, tinggi ban 90% x 100= 90 mm dan diameter dalam ban atau ukuran velg/rim 18 inchi. Ban 2.50-17 menggunakan sistem inci jadi ukuran ban adalah lebar 2.5 inchi jika diubah menjadi mm, 1 inch = 2.54 jadi lebar ban 63.4 mm, tinggi ban karena angka kedua setelah garis miring tidak ada dianggap rasionya 100% jadi tingginya 2.50 inchi dan diameter dalam ban 17 inchi atau ukuran pelek/rim 17 inchi. UMUR PRODUKSI Disalah satu sisi ban biasanya tercetak kode empat angka yang menunjukan kapan ban diproduksi. Misalnya, 2108 angka tersebut dapat dibaca dua angka pertama menunjukan minggu, dua angka terakhir tahun pembuatan. Jadi kode di atas adalah ban diproduksi pada minggu ke-21 tahun 2008. Kode usia produksi perlu diperhatikan jadi dapat berapa lama ban tersimpan, yang dikuatirkan akan berpengaruh terhadap performa ban itu sendiri KODE BAN DEPAN ATAU BELAKANG Untuk kode pemakaian ban depan atau ban belakang biasanya di tulis dengan huruf (alphabet) kode “F” front berarti ban tersebut untuk ban depan

Transcript of Arti Kode Dan Simbol Ban Motor

Page 1: Arti Kode Dan Simbol Ban Motor

Arti Kode dan Simbol Ban Motor13 April 2011 pukul 12:13

Ban adalah salah satu komponen yang sangat penting, karena berhubungan langsung

dengan aspal jalanan. Pada komponen itulah keselamatan, pengendalian, akselerasi,

pengereman dan berapa luas area tapak ban yang menempel pada jalan akan memberikan

keamanan pada pengendara.

Hal ini penting manakala kita akan mengganti ban kendaraan entah itu modifikasi atau karena

ban aus, ini yang harus diperhatikan. Pada saat kita akan mengganti ban kendaraan,

biasanya kita hanya mengatakan ukuran ban yang akan kita ganti atau beli, misal ukuran

2.75-17 atau 100/90-18. Karena parameter itu menunjukan ukuran lebar, tebal dan diameter,

tetapi sesungguhnya masih banyak kode maupun symbol yang harus bikers ketahui agar

mendapat ban yang sesuai dengan spesifikasi yang dinginkan serta mengetahui batasan-

batasan yang aman untuk pemakaian.

Kita simak dari bagian yang paling umum dahulu untuk standar sebuah ban.

 

UKURAN BAN.

Ukuran ban biasanya menggunakan sistem metrik (metric system) atau sistem inci (inch

system). Sebagai ilustrasi misal ban mempunyai kode: 100/90-18, dan 2.50-17

bagaimana membacanya?

Ban 100/90-18 ini menggunakan sistem metrik maksud angka pertama adalah ukuran lebar

ban, angka kedua setelah garis miring (/) adalan rasio dalam persen antara lebar dan tinggi

ban dan angka ketiga setelah tanda – adalah diameter pelek/velg. Jadi ukuran ban dengan

kode 100/90-18 jika diterjemahkan adalah lebar ban 100 mm, tinggi ban 90% x 100= 90 mm

dan diameter dalam ban atau ukuran velg/rim 18 inchi.

Ban 2.50-17 menggunakan sistem inci jadi ukuran ban adalah lebar 2.5 inchi jika diubah

menjadi mm, 1 inch = 2.54 jadi lebar ban 63.4 mm, tinggi ban karena angka kedua setelah

garis miring tidak ada dianggap rasionya 100% jadi tingginya 2.50 inchi dan diameter dalam

ban 17 inchi atau ukuran pelek/rim 17 inchi.

UMUR PRODUKSI

Disalah satu sisi ban biasanya tercetak kode empat angka yang menunjukan kapan ban

diproduksi. Misalnya, 2108 angka tersebut dapat dibaca dua angka pertama menunjukan

minggu, dua angka terakhir tahun pembuatan. Jadi kode di atas adalah ban diproduksi pada

minggu ke-21 tahun 2008. Kode usia produksi perlu diperhatikan jadi dapat berapa lama ban

tersimpan, yang dikuatirkan akan berpengaruh terhadap performa ban itu sendiri

KODE BAN DEPAN ATAU BELAKANG

Untuk kode pemakaian ban depan atau ban belakang biasanya di tulis dengan huruf

(alphabet) kode “F” front berarti ban tersebut untuk ban depan sedangkan “R” rear ban

tersebut untuk ban belakang. Biasanya ada perbedaan bentuk kembangan/pattern ban depan

dan belakang dikarenakan fungsinya yang berbeda untuk ban depan sebagai kemudi dan jika

hujan harus bisa mengalirkan air makanya ban depan biasanya mempunyai alur air.

Sedangkan ban belakang fungsi untuk menggerakan maka membutuhkan torsi yang besar

sehingga traksi sangat dibutuhkan makanya ban belakang biasanya ukuran lebih besar dan

tidak mempunyai alur air.

Page 2: Arti Kode Dan Simbol Ban Motor

Tetapi kadang kita juga suka menjumpai ban belakang mempunyai alur air hanya beda

ukuran lebih besar saja.

KODE KECEPATAN MAKSIMUM.

Kode kecepatan maksimun ditulis dengan kode huruf, yang menunjukan batas

maksimal sebuah ban dipacu terus selama 1 jam dengan membawa beban sesuai spesifikasi

standar.

Tabel kecepatan maksimum (Km/jam)

 

Contoh kasus : ban skutik Honda Beat merek Federal kode 80/90-14 M/C 40P. Huruf P yang ada

dibelakang angka (40P) itu yang menunjukan kecepatan maksimal. Sesuai table di atas P adalah

menunjukan maksimun kecepatan 150 km/jam.

KODE COMPOUND YANG DIGUNAKAN.

Kode Compound ban ditulis dengan kode huruf, yang menunjukan ban itu

mempunyai kompon yang lunak sampai yang keras. Kode “S” soft menunjukan

compound lunak, “M” medium menunjukan compound sedang dan “H” hard berarti

compound ban keras. Pemilihan kompon ban tergantung dari kebutuhan misal untuk road

race biasanya menggunakan kompon soft dimana ban dengan kompon soft lebih empuk dan

lengket menempel pada aspal tetapi karena sifatnya lunak maka ban akan cepat habis.

Sedangkan medium biasanya dipakai untuk sehari hari.

Jika ban merek Batllax dengan kode BT 92 F Radial 120/70 R17 M/C 54H, kode M/C itulah

yang menunjukan compound ban sedang.

ARAH ROTASI BAN.

Arah rotasi atau perputaran ban ditunjukan dengan tanda panah (Arrow), pemasangan ban

harus sesuai dengan arah panah hal ini karena arah kembangan ban akan sempurna

menempel pada aspal, atau mengalirkan air pada jalan basah serta

mendapatkan traksi yang baik. Jika pemasangan terbalik ban tidak akan menempel pada

jalan dan traksinya kurang baik sehingga ban terasa lebih licin yang bisa membahayakan

pengendara.

BEBAN MAKSIMUM BAN.

Indikasi beban maksimum yang dapat ditahan oleh ban dalam keadaan dingin

biasanya dicantumkan dalam diding ban. Ada yang tertulis langsung bebanya ada juga yang

menggunakan indek angka.

Tertulis langsung misal tertulis Max. Load 212 kg (467 LBS) AT 280 KPa (41 Psi) Cold dapat

dibaca: ban tersebut menahan beban maksimum 212 kg atau 467 lbs dengan tekanan angin

maksimal 41 psi dalam keadaan dingin (kendaraan tidak dipakai)

Menggunakan Indek angka:

(73W) V280 angka 73 adalah angka indek yang mempunyai standar beban maksimal 365 kg.

dibawah ini table indeks beban maksimum (kg).

• 30= 106, 31=109, 32=112,33=115, 34=118, 35=121, 36=125, 37=128,

38=132,39=136

• 40=140, 41=145, 42=150, 43=155, 44=160, 45=165, 46=170, 47=175,

48=180, 49=185

• 50=190, 51=195, 52=200, 53=206, 54=212, 55= 218, 56=224,57=230,

Page 3: Arti Kode Dan Simbol Ban Motor

58=236, 59=243

TIPE BAN.

Pada sisi dinding ban biasanya dicantumkan pula tipe dari ban tersebut misal TT = Tube Type

atau TL = Tubeless. Ban tube type artinya ban tersebut ban yang menggunakan ban dalam,

sedang tubeless atau radial sudah tidak memerlukan ban dalam lagi.

SIMBOL SEGI TIGA.

Simbol segi tiga disebut Thread Indication (TWI) atau indicator batas pemakaian.

Gambar segitiga pada sisi dinding ban merupakan batas akhir dari grip atau alur ban, jika

alur ban sudah terkikis habis atau sdudah tipis karena pemakaian maka ban tersebut harus

diganti karena sudah tidak aman lagi.

SIMBOL GARIS WARNA.

Simbol garis warna ini ada pada lapisan kembangan yang belum pernah dipakai untuk

menandakan ban tersebut masih baru. Karena lapisan ban ini paling luar pada

kembangan/pattern maka jika ban lama dipakai akan habis. Garis warna ada yang satu tetapi

ada juga yang lebih dari satu warna, dan tiap pabrikan biasanya mempunyai warna berbeda

missal putih, merah, kuning, biru dan hijau.

SIMBOL BALANCE.

Simbol balance biasanya berupa bulatan pada dinding ban, tanda bulat dengan warna

berbeda-beda tiap pabrikan misal kuning, merah ataupun biru. Tanda balance ini harus

diperhatikan saat pemasangan ban, karena itulan titik paling ringan dari tiap ban, di titik itu

pula posisi pentil harus sejajar. Karena pentil ban merupakan titik berat dari ban.

STRUKTUR BAN.

Tidak semua pabrikan ban mencantumkan struktur ban, tetapi untuk pabrikan ban dengan

kualitas baik biasanya mencantumkannya. Misal: Tread: 4 nylon, side wall: 2 nylon

 

- Tread adalah bagian tapak ban yang langsung bersinggungan dengan aspal, harus

kuat terhadap benturan, tusukan yang dapat merusak ban. memberikan daya lengket

ke aspal dan daya tahan ban karena gesekan. Jadi Tread ban tersebut terdiri 4 lapisan

nylon.

- Side wall adalah bagian dinding samping kiri dan kanan ban. Berfungsi sebagai

penopang ban.Jadi side wall ban tersebut terdiri 2 lapisan nylon.

Page 4: Arti Kode Dan Simbol Ban Motor

1