ANEMIA PADA KEHAMILAN

ANEMIA PADA KEHAMILANpendahuluanKehamilan menyebabkan perubahan fisiologis, tidak terkecuali pada hematologisKelainan hematologi timbul karena meningkatnya kebutuhan nutrisi. Contohnya: anemia defisiensi besi dan anemia defisiensi asam folat (megaloblasatik)Dan banyak anemia lain tetapi jarang

definisiAnemia adalah kurangnya kadar hemoglobin dalam darahpada wanita anemia berbeda antara yg hamil dan yang tidak hamilTrimester 1 dan 3 : < 11 g/dltrimester 2 : < 10,5 g/dl (patokan cutoff)

Insiden dan penyebab anemiaAnemia pada ibu hamil sangat dipengaruhi oleh status besi dan sebelumnya dan suplementasi prenatal.Pola makanStatus sosialDi cina lebih banyak daripada di amerika

Terutama dinegara berkembang. WHO : ibu-ibu hamil yang mengalami defisiensi besi sekitar 35-75% serta semakin meningkat seiring dengan pertambah usia kehamilan. Menurut WHO : 40% kematian ibu dinegara berkembang berkaitan dengan anemia pada kehamilan SKRT (1995) angka anemia ibu hamil yaitu 51,8% pada trimester I, 58,2% pada trimester II dan 49,4% pada trimester III.

Efek pada kehamilanBBLRPersalinan kurang bulanBayi kecil untuk usia kehamilan

Anemia defisiensi besiMerupakan anemia yang disebabkan karena berkurangnya kadar fe dalam tubuhFe merupakan unsur pembentuk Hb yang berfungsi untuk mengikan oksigen yang akan di distribusi ke seluruh tubuhKejadian yang paling seringPada minggu ke 30, absorbsi sekitar 30% asupan zat besi yang ada ; pada minggu ke 36 , absorbsi sekitar 66% asupan zat besi yang ada ( 9 kali lipat aborbsi pada minggu ke 16)Kehamilan adalah situasi dimana kebutuhan zat besi meningkat dan diperkirakan selama 40 minggu kehamilan kebutuhan zat besi wanita hamil adalah 750 mg yang terdiri dari : 425 mg untuk ibu300 mg untuk janin25 mg untuk plasentaBisa disebabkan oleh karena intake kurang, maupun penyerapan di usus yang berkurang (akibat askariasis, pendarahan GIT, dll)Jenis besi:Heme : dari hewani, bioavaibilitasnya tinggiNon heme : dari tumbuhan, bioavaibilitasnya rendahBesi dalam tubuhBesi fungsional : hemoglobin, mioglobin, enzimBesi transport : transferinBesi cadangan: feritin, hemosiderin

Absorbsi besiAbsorbsi besi terjadi terutama di duodenum proksimal. Senyawa yang mempengaruhi adalah:Vitamin c, meat faktor ( meningkatkan absorbsi)Tanat, phytat, serat ( menghambat absorbsi)

Fase absorbsi ada 3 tahap:Fase luminalFase mukosalFase korporeal

Mekanisme regulasi absorbsi besiRegulasi dietetikRegulasi simpananRegulasi eritropoietikDerajat anemia defisiensi besiDeplesi besiDefisiensi besiAnemia defisiensi besiGejala klinisLemah letihPalpitasiCepat lelahLunglai Sering pusingMata berkunang-kunangLidah lukaNafsu makan turun (anoreksia)Konsentrasi hilangNafas pendek (pada anemia parah)Mual muntah lebih hebat pada hamil mudaPucat pada mukosa bibir dan faring, telapak tangan dan dasar kuku, konjungtiva mata.

diagnosisAnamnesisPx fisikPx penunjangPx darahPx serum fePenatalaksanaan :Pemberian preparat besi- fero sulfat, fumarat atau glukonas yang dapat memberikan 200 mg elemen besi. Pengobatan dilanjutkan hingga 3 bulan setelah koreksi anemia untuk mengembalikan cadangan besi. Peningkatan hemoglobin minimal 0,3 g/dl tiap minggu. Jika wanita tersebut tidak dapat mentoleransi preparat besi maka terapi parenteral dapat diberikanAnemia megaloblastikAnemia yang disebabkan karena kekuarangan asupan asam folat atau vit B12 (kobalamin) yang menyebabkan kelainan sintesis DNA pada SDM.Dugaan anemia megaloblastik : bila hapusan darah menunjukkan adanya > 7% neutrofil memiliki > 5 lobus. Konfirmasi dilakukan dengan pemeriksaan sumsum tulang.Defisiensi asam folat lebih sering dibandingkan defisiensi vitamin B12, karena selama kehamilan kebutuhan asam folat meningkat dari 50-100 ug/hari menjadi 400 ug/hari

Efek pada kehamilanNeural tube defectAnacepalySpina bifidatalakAsam folat oral 1-5 mg/hari diberikan hingga beberapa minggu setelah melahirkan. diharapkan kadar hematokrit meningkat 1% setiap harinya dimulai sejak hari 5-6 pengobatan. Hitung retikulosit juga menigkat dan merupakan perubahan morfologi yang paling awal terlihat.