Anatomi dan fisiologi manusia

24
DASAR-DASAR ANATOMI FISIOLOGI TUBUH MANUSIA 9 September 2013 at 06:03 DASAR-DASAR ANATOMI FISIOLOGI TUBUH MANUSIA Oleh: Rony Yuliwar, S.Kep, Ns, M. Ked Pengertian Anatomi Fisiologi (Martini, 2001) Kata anatomy berasal dari bahasa yunani (Greek) yang secara literatur diartikan sebagai “membuka suatu potongan”. Antomi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagian dalam (internal) dan luar (external) dari struktur tubuh manusia dan hubungan fisiknya dengan bagian tubuh yang lainnya. Contoh: mempelajari organ jantung dan posisinya dalam tubuh. Kata physiology juga juga berasal dari bahasa yunani (Greek) yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana suatu organisme melakukan fungsi utamanya. Contoh: seseorang yang ingin mempelajari fisiologi tentang bagaimana jantung bisa memompa darah. Anatomi fisiologi adalah dua hal yang berkaitan erat satu dengan yang lainnya baik secara teoritis maupun secara praktikal, sehingga muncul suatu konsep: “semua fungsi yang spesifik dibentuk dari struktur yang spesifik”. Klasifikasi Anatomi Anatomi terbagi atas: (1) anatomi mikroskopik dan (2) anatomi makroskopik. Anatomi mikroskopik adalah mempelajari suatu struktur yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Bentuk pemeriksaan mikroskopis adalah pemeriksaan sitology dan histologi. Sitology mempelajari suatu sel secara undividual sedangkan histologi memperlajari suatu jaringan. Anatomi makroskopik mempelajari suatu struktur yang besar yang bisa dilihat dengan mata telanjang, antara lain: anatomi permukaan (ciri- ciri dari permukaannya), anatomi regional (fokus pada area tertentu), anatomi sistemik (mempelajari organ secara sistem: pencernaan dll.) Anatomi perkembangan (mempelajari perubahan dari suatu struktur) Klasifikasi Fisiologi Fisiologi manusia adalah ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi) dari tubuh manusia. Adapun spesifikasi fisiologi dari anatomi antara lain: fisiologi sel (mempelajari fungsi sel dan bagian-bagiannya), Fisiologi spesifik (mempelajari suatu organ), fisiologi sitemik (mempelajari fungsi organ secara sistemik), fisiologi patologikal (mempelajari efek penyakit terhadap suatu organ) Istilah dan Posisi Anatomi

Transcript of Anatomi dan fisiologi manusia

Page 1: Anatomi dan fisiologi manusia

DASAR-DASAR ANATOMI FISIOLOGI TUBUH MANUSIA9 September 2013 at 06:03

DASAR-DASAR ANATOMI FISIOLOGI TUBUH MANUSIA

Oleh: Rony Yuliwar, S.Kep, Ns, M. Ked 

 

Pengertian Anatomi Fisiologi (Martini, 2001)

            Kata anatomy berasal dari bahasa yunani (Greek) yang secara literatur diartikan sebagai

“membuka suatu potongan”. Antomi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagian dalam (internal)

dan luar (external) dari struktur tubuh manusia dan hubungan fisiknya dengan bagian tubuh yang

lainnya. Contoh: mempelajari organ jantung dan posisinya dalam  tubuh.

Kata physiology juga juga berasal dari bahasa yunani (Greek) yaitu ilmu yang mempelajari

bagaimana suatu organisme melakukan fungsi utamanya. Contoh: seseorang yang ingin

mempelajari fisiologi tentang bagaimana jantung bisa memompa darah.

Anatomi fisiologi adalah dua hal yang berkaitan erat satu dengan yang lainnya baik secara

teoritis maupun secara praktikal, sehingga muncul suatu konsep: “semua fungsi yang spesifik

dibentuk dari struktur yang spesifik”.

 

Klasifikasi Anatomi

Anatomi terbagi atas: (1) anatomi mikroskopik dan (2) anatomi makroskopik.

Anatomi mikroskopik adalah mempelajari suatu struktur yang tidak bisa dilihat dengan mata

telanjang.  Bentuk pemeriksaan mikroskopis adalah pemeriksaan sitology dan histologi. Sitology

mempelajari suatu sel secara undividual sedangkan histologi memperlajari suatu jaringan.

Anatomi makroskopik mempelajari suatu struktur yang besar yang bisa dilihat dengan mata

telanjang, antara lain: anatomi permukaan (ciri-ciri dari permukaannya), anatomi regional (fokus

pada area tertentu), anatomi sistemik (mempelajari organ secara sistem: pencernaan dll.)

Anatomi perkembangan (mempelajari perubahan dari suatu struktur)

 

Klasifikasi Fisiologi

Fisiologi manusia adalah ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi) dari tubuh manusia.

Adapun spesifikasi fisiologi dari anatomi antara lain: fisiologi sel (mempelajari fungsi sel dan

bagian-bagiannya), Fisiologi spesifik (mempelajari suatu organ), fisiologi sitemik (mempelajari

fungsi organ secara sistemik), fisiologi patologikal (mempelajari efek penyakit terhadap suatu

organ)

 

Istilah dan Posisi Anatomi

Posisi anatomi adalah ketika seorang menghadap ke depan, dengan kepala tegak lurus, kedua

tangan berada di samping dengan ibu jari berada di  samping/luar.

Istilah anatomi berdasrkan pposisi anatomi antara lain:

 

 

Anterior                  : depan

Medial                    : tengah

Superior                  : atas

Dextra                    : kanan

Page 2: Anatomi dan fisiologi manusia

Ventra                    : bagian depan

Interna                    : dalam

Proximal                 : pangkal

Central                   : pusat

Parietal                   : lapisan luar

Superfisial              : dangkal

Horizontal               : bidang datar

Transversal             : potingan melintang

Posterior                 : belakang

Lateral                    : samping

Inferior                   : bawah

Sinistra                   : kiri

Dorsal                     : bagian belakang

Externa                   : luar

Distal                      : ujung

Perifer                    : pinggir (tepi)

Visceral                  : lapisan dalam

Profunda                 : dalam

Vertical                   : bidang tegak

Longitudinal           : potongan memanjang

 

 

Rongga-rongga dalam Tubuh Manusia

1.      Rongga yang terdapat dalam kepala:

Ronggan tengkorak ( cavum Cranialis), isinya: otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum),

dan batang otak (brain stem)

Rongga mata (cavum orbital), isinya: bola mata (orbita)

Rongga hidung (cavum nasi), isinya: tempat lewatnya udara pernafasan.

Rongga mulut (cavum oris), isinya lidah dan  gigi.

Rongga telinga tengah (cavum tympani), isinya: tulang-tulang pendengaran (maleus, incus,

stapes)

2.      Rongga yang terdapat pada badan:

Rongga dada (cavum thoracis), isinya: paru-paru (pulmo), jantung (cardio), pembuluh darah

aorta, pembuluh darah vena cava, arteri dan vena pulmonalis, trachea, bronchus, dan

eosophagus.

Rongga perut (cavum abdomen), isinya: lambung (gaster), usus halus (intestinum, duodenum,

jejunum), usus besar (colon), kelenjar pangkreas, limpa (lien), hati (hepar), dan ginjal (renal)

Rongga pangul (cavum pelvis), isinya: kandung kkemih (vesika urinaria), rectum, pada laki-laki

kelenjar prostat, perempuan terdapat Rahim (uterus) dan indung telur (ovarium).

 

Tingkatan Organisasi dalam Tubuh Manusia

Page 3: Anatomi dan fisiologi manusia

Tingkatan organisasi pada tubuh manusia berdasarkan kajian mikroskopik ke makroskopik

anatomi adalah:

1. Tingkat kimia atau molekul, dibentuk oleh atom yang merupakan unit sangat terkecil

membentuk molekumolekul dengan ukuran sangat kompleks. Contoh: molekul kompleks

protein.

2. Tigkat seluler, interaksi dari molekul-mlekul yang membentuk organelle tertentu yang

akan membentuk sebuah sel. 

3. Tingkat jarungan, kumpulan dari sel-sel tersebut akan membentuk suatu jaringan.

Contoh: jaringan otot. 

4. Tingkat organ, merupakan kumpulan dari beberapa jaringan yang menyusun suatu

organ. Contoh: jantung. 

5. Tingkat sistem organ, merupakan interaksi dari satu organ dengan organ yang lainnya

sehingga menyusun sistem organ. Contoh: sistem pencernaan. 

6. Tingkat organisme, merupakan kesatuan seluruh sistem organ pada manusia yang akan

mempertahankan kehidupan dan kesehatan.

Sistem Organ dalam Tubuh Manusia

Adapun beberapa sistem organ yang dimiliki oleh manusia antara lain:

 

1.      Sistem integument

2.      Sistem skeletal

3.      Sistem muscular

4.      Sistem persarafan

5.      Sistem endokrin

6.      Sistem kardiovaskular

7.      Sistem limfatik

8.      Sistem pernapasan

9.      Sistem pencernaan

10.  Sistem perkemihan

11.  Sistem reproduksi pria

12.  Sistem reproduksi wanita

Fisiologi manusia adalah ilmu mekanis, fisik, dan biokimia fungsi manusia yang sehat, organ-

organ mereka, dansel-sel yang mereka tersusun. Tingkat utama fokus dari fisiologi adalah pada

tingkat organ dan sistem [1] . Sebagian besar aspek fisiologi manusia homolog erat dengan aspek-

aspek terkait fisiologi hewan, dan hewan percobaan telah memberikan banyak dari dasar

pengetahuan fisiologis. Anatomi dan fisiologi berhubungan erat dengan bidang studi: anatomi,

studi tentang bentuk, dan fisiologi, mempelajari fungsi, secara intrinsik terikat dan dipelajari

bersama-sama sebagai bagian dari kurikulum medis [1] .

Daftar isi

1 Integrasi, komunikasi dan Homeostasis

2 Konsep Homeostatis

Page 4: Anatomi dan fisiologi manusia

3 Sistem Organ

4 Sejarah

5 Bacaan Lanjutan

6 Refrensi

7 Lihat Juga

8 Tautan Luar

Integrasi, komunikasi dan Homeostasis[sunting sumber]

Dasar biologis studi fisiologi, integrasi mengacu pada banyak tumpang tindih fungsi sistem tubuh

manusia, serta sebagai bentuk disertai. Hal ini dicapai melalui komunikasi yang terjadi dalam

berbagai cara, baik listrik dan kimia. Dalam hal tubuh manusia, endokrin dan sistem saraf

memainkan peranan besar dalam penerimaan dan pengiriman sinyal yang mengintegrasikan

fungsi. Homeostasis adalah aspek utama berkaitan dengan interaksi dalam sebuah organisme,

termasuk manusia.

Konsep Homeostatis[sunting sumber]

Kata homeostasis merujuk pada pemeliharaan ketahanan secara keseluruhan dalam tubuh.

Homeostasis menstabilkan tubuh dengan mengatur lingkungan internal. Hal ini diperlukan tubuh

untuk berfungsi sebagaiman mestinya. Proses homeostatik sangat penting untuk kelangsungan

hidup setiap sistem sel, jaringan, dan tubuh [2] . Homeostasis dalam pengertian umum mengacu

pada stabilitas, keseimbangan atau equilibrium. Pemeliharaan lingkungan internal yang stabil

memerlukan pemantauan konstan, terutama oleh sistem otak dan saraf. Otak menerima

informasi dari tubuh dan merespon dengan tepat melalui pelepasan berbagai zat

seperti neurotransmiter, katekolamin, dan hormon [2] . Fisiologi organ individu lebih lanjut lagi

berguna untuk memfasilitasi pemeliharaan homeostasis dari seluruh tubuh misalnya Pengaturan

tekanan darah: pelepasan renin oleh ginjal yang memungkinkan tekanan darah akan stabil

(Renin, Proteinangiotensinogen, Sistem Aldosteron), meskipun otak membantu mengatur

tekanan darah oleh hormon hipofisis dengan melepaskan Anti-diuretik (ADH). Dengan demikian,

homeostasis dipertahankan di dalam tubuh secara keseluruhan, tergantung pada bagian-

bagiannya[2].

Sistem Organ[sunting sumber]

Secara tradisional, disiplin akademik fisiologi memandang tubuh sebagai kumpulan sistem yang

saling berinteraksi, masing-masing dengan kombinasi sendiri serta fungsi dan tujuan masing-

masing. Setiap sistem tubuh berkontribusi terhadap homeostasis sistem lain dari seluruh

organisme. Tidak ada sistem tubuh bekerja sendiri, dan kesehatan orang tergantung pada

kesehatan semua sistem tubuh berinteraksi[3] [1].

Page 5: Anatomi dan fisiologi manusia

Gambar Sistem Studi klinis Fisiologi

Sistem saraf terdiri dari sistem saraf

pusat (yang merupakan otak dan

sumsum tulang belakang) dan sistem

saraf perifer. Otak adalah organ pikiran,

emosi, dan sensoris pengolahan, dan

melayani banyak aspek komunikasi

dan kontrol dari berbagai sistem dan

fungsi-fungsi lainnya. Khusus terdiri

dari indera penglihatan, pendengaran,

rasa, dan bau. Mata, telinga, lidah, dan

hidung mengumpulkan informasi

tentang lingkungan tubuh.

neuroscience, neurologi

(penyakit), psikiatri

(perilaku),

ophthalmology (visi),

Otolaringologi

(pendengaran, rasa,

bau

neurophysiology

Yang sistem muskuloskeletal terdiri dari

kerangka manusia (termasuk tulang,

ligamen, tendon, dan tulang rawan) dan

otot-otot melekat. Ini memberikan

struktur dasar tubuh dan kemampuan

untuk gerakan. Selain peran struktural

mereka, tulang-tulang yang lebih besar

dalam tubuh berisi sumsum tulang,

tempat produksi sel darah. Juga,

semua tulang adalah tempat

penyimpanan utama untuk kalsium dan

fosfat

osteology (skeleton),

orthopedics (bone

disorders)

cell physiology,

musculoskeletal

physiology

Sistem sirkulasi terdiri dari jantung dan

pembuluh darah (arteri, vena,

pembuluh kapiler). Jantung mendorong

peredaran darah, yang berfungsi

sebagai “sistem transportasi” untuk

mentransfer oksigen, bahan bakar,

cardiology (heart),

hematology (blood)

cardiovascular

physiology

Page 6: Anatomi dan fisiologi manusia

nutrisi, produk-produk limbah, sel-sel

kekebalan tubuh, dan isyarat molekul

(yaitu, hormon) dari salah satu bagian

tubuh yang lain. Darah terdiri dari

cairan yang membawa sel-sel dalam

sirkulasi, termasuk beberapa yang

bergerak dari jaringan ke pembuluh

darah dan kembali, serta limpa dan

sumsum tulang.

Sistem pernapasan terdiri dari hidung,

nasofaring, trakea, dan paru-paru. Ini

membawa oksigen dari udara dan

excretes karbon dioksida dan air

kembali ke udara.

pulmonologyrespiratory

physiology

Sistem pencernaan terdiri dari mulut,

kerongkongan, perut, usus (usus besar

dan kecil), dan rektum, serta hati,

pankreas, kantong empedu, dan

kelenjar ludah. Ini dapat mengkonversi

makanan menjadi kecil, gizi, tidak

beracun molekul untuk distribusi oleh

sirkulasi kepada semua jaringan tubuh,

dan excretes residu yang tidak

digunakan.

gastroenterologygastrointestinal

physiology

Yg menutupi sistem yang terdiri dari

penutup tubuh (kulit), termasuk rambut

dan kuku serta struktur penting

fungsional lainnya seperti kelenjar

keringat dan sebaceous kelenjar. Kulit

menyediakan penahanan, struktur, dan

perlindungan organ-organ lain, tetapi

juga berfungsi sebagai indera utama

antarmuka dengan dunia luar.

dermatologycell physiology,

skin physiology

Page 7: Anatomi dan fisiologi manusia

Sistem saluran kemih terdiri dari ginjal,

ureter, kandung kemih, dan uretra. It

menghilangkan air dari darah untuk

menghasilkan urin, yang membawa

berbagai molekul limbah dan kelebihan

ion dan air keluar dari tubuh.

nephrology (function),

urology (structural

disease)

renal physiology

Sistem reproduksi terdiri dari gonad

dan internal dan eksternal organ seks.

Sistem reproduksi menghasilkan gamet

dalam setiap jenis kelamin, sebuah

mekanisme untuk kombinasi mereka,

dan lingkungan perawatan untuk

pertama 9 bulan perkembangan

keturunan.

gynecology (women),

andrology (men),

sexology (behavioral

aspects) embryology

(developmental

aspects)

reproductive

physiology

Sistem kekebalan terdiri dari sel-sel

darah putih, timus, kelenjar getah

bening dan saluran getah bening, yang

juga bagian dari sistem limfatik. Sistem

kekebalan memberikan mekanisme

tubuh sendiri untuk membedakan sel

dan jaringan dari sel-sel dan zat-zat

asing dan untuk menetralisir atau

menghancurkan yang terakhir dengan

menggunakan protein khusus seperti

antibodi, sitokin, dan tol-seperti

reseptor, di antara banyak lainnya

immunology immunology

Sistem endokrin terdiri dari kelenjar

endokrin utama: hipofisis, tiroid,

adrenal, pankreas, parathyroids, dan

organ reproduksi, tapi hampir semua

organ dan jaringan endokrin

memproduksi hormon tertentu juga.

Hormon endokrin berfungsi sebagai

sinyal-sinyal dari satu sistem tubuh

endocrinology endocrinology

Page 8: Anatomi dan fisiologi manusia

yang lain mengenai array yang sangat

besar kondisi, dan mengakibatkan

berbagai perubahan fungsi.

Sejarah[sunting sumber]

Studi tentang fisiologi manusia setidaknya kembali ke tanggal 420 SM dan juga pada zaman

Hippocrates, bapak kedokteran [4]. Pemikiran kritis Aristoteles dan penekanannya pada

hubungan antara struktur dan fungsi menandai perjalanan awal fisiologi di Yunani Kuno,

sementara Claudius Galenus (126-199 M), dikenal sebagai Galen, adalah orang pertama yang

menggunakan eksperimen untuk menyelidiki fungsi tubuh. Galen adalah pendiri fisiologi

eksperimental [5] di dunia medis pindah dari Galenism hanya dengan penampilan Andreas

Vesalius dan William Harvey.[6]

Selama Abad Pertengahan, tradisi kuno medis Yunani dan India telah dikembangkan lebih lanjut

oleh dokter Muslim. Pekerjaan penting dalam periode ini dilakukan oleh Ibnu Sina (980-1037),

penulis The Canon of Medicine, dan Ibn al-Nafis (1213-1288), antara lain.

Setelah dari Abad Pertengahan, Masa Renaissance membawa peningkatan penelitian fisiologis

di dunia Barat yang memicu studi modern anatomi dan fisiologi. Andreas Vesalius adalah

seorang penulis dari salah satu buku yang paling berpengaruh pada anatomi manusia, De

humani corporis fabrica [7]. Vesalius sering disebut sebagai pendiri anatomi manusia

modern. [8] ahli anatomi William Harvey menjelaskan sistem peredaran darah dalam 17

abad, [9] menunjukkan kombinasi yang bermanfaat dari pengamatan dekat dan eksperimen

berhati-hati untuk belajar tentang fungsi tubuh, yang fundamental bagi perkembangan fisiologi

eksperimental. Herman Boerhaave kadang-kadang disebut sebagai bapak fisiologi karena

menjadi pengajar yang berhasi di Leiden serta buku karena teksnya,Institutiones

medicae (1708).

Pada abad ke-18, karya-karya penting di bidang ini dikembangkan dan diteliti oleh Pierre

Cabanis, seorang dokter Perancis dan fisiologi.

Pada abad ke-19, pengetahuan fisiologis mulai berkembang dengan kecepatan tinggi,

khususnya dengan adanya 1.838 dari teori dari Matthias Schleiden dan Theodor Schwann. Hal

ini secara radikal menyatakan bahwa organisme yang terdiri dari satuan yang disebut sel. (1813-

1878) Claude Bernard menemukan teori lebih lanjut, yang pada akhirnya menggagas konsepnya

mengenai lingkungan interieur (lingkungan internal), yang kemudian akan diambil dan

diperjuangkan sebagai "homeostasis" oleh American fisiolog Walter Cannon (1871-1945).

Pada abad ke-20, ahli biologi juga menjadi tertarik pada bagaimana organisme selain fungsi

manusia, akhirnya pemijahan bidang fisiologi dan komparatif Ekofisiologi [10]. Tokoh utama dalam

bidang ini termasuk Knut Schmidt-Nielsen dan George Bartholomew. Baru-baru ini, fisiologi

evolusi telah menjadi subdisiplin yang berbeda. [11]

Page 9: Anatomi dan fisiologi manusia

Dasar biologis studi fisiologi, integrasi mengacu pada tumpang tindih fungsi banyak sistem tubuh

manusia, serta bentuk yang didampingi. Hal ini dicapai melalui komunikasi yang terjadi dalam

berbagai cara, baik listrik dan kimia.

Dalam hal tubuh manusia, sistem endokrin dan saraf memainkan peran utama dalam

penerimaan dan transmisi sinyal yang mengintegrasikan fungsi. Homeostasis merupakan aspek

utama berkaitan dengan interaksi dalam organisme, termasuk manusia.

Page 10: Anatomi dan fisiologi manusia

Anatomi Fisiologi Manusia

Page 11: Anatomi dan fisiologi manusia

Struktur rangka manusia

Beberapa profesi, khususnya kedokteran dan fisioterapi, memerlukan studi anatomi manusia secara mendalam. Buku teks biasanya membagi tubuh ke dalam kelompok regio berikut ini:

Kepala  dan Leher — termasuk segala sesuatu di atas cerukan dada

Ekstremitas atas  — termasuk tangan, lengan bawah, lengan atas, bahu, aksilla, regiopektoral skapula . dan

Thoraks  — memuat regio dada dari cerukan dada ke diafragma thoraks.

Abdomen  — segala sesuatu dari diafragma thoraks ke pinggir panggul atau cerukan panggul.

Bagian belakang — sekitar tulang belakang dan komponen-komponennya, cakram danbadan intervertebral

Pelvis  dan Perineum — pelvis terdiri atas segala sesuatu dari cerukan panggul kediafragma panggul. Perineum ialah regio antara area genital dan anus.

Ekstremitas bawah  — biasanya segala sesuatu di bawah ligamen inguinal, termasukpaha, persendian tulang paha, kaki, dan telapak kaki.

http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/15/Human_skeleton_diagram.png/300px-Human_skeleton_diagram.png&imgrefurl=

http://naskleng.blogspot.com/2008_02_01_archive.html&h=870&w=300&sz=155&hl=id&start=20&um=1&usg=__7SVEbWXZ0zJalc1BH08WZjSltBs=&tbnid=vgAGLcEOCQhxKM:&tbnh=145&tbnw=50&prev=/images%3Fq%3Dtulang%2Bmanusia%26um%3D1%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26channel%3Ds%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26hs%3DF9l%26sa%3DG

Sistem tubuh manusia

Page 12: Anatomi dan fisiologi manusia

Gambar Gabungan Anatomi Lelaki dan Wanita yang disediakan atas izin www.3dscience.com

Sistem kardiovaskular : memompa darah ke seluruh tubuh

Sistem pencernaan : pemrosesan makanan yang terjadi di dalam mulut, perut, dan usus

Sistem endokrin : komunikasi dalam tubuh dengan hormon

Sistem kekebalan : mempertahankan tubuh dari serangan benda yang menyebabkan penyakit

Sistem integumen : kulit, rambut

Sistem limfatik : struktur yang terlibat dalam transfer limfa antara jaringan dan aliran darah

Sistem otot : menggerakkan tubuh

Sistem saraf : mengumpulkan, mengirim, dan memproses informasi dalam otak dan saraf

Sistem reproduksi : organ seks

Sistem pernafasan : organ yang digunakan bernafas, paru-paru

Sistem rangka : sokongan dan perlindungan struktural dengan tulang

Sistem urin : ginjal dan struktur yang dihubungkan dalam produksi dan ekskresi urin

Page 13: Anatomi dan fisiologi manusia

Ciri luar

Nama-nama umum bagian yang paling banyak dikenal dari tubuh manusia, dari atas ke bawah :

Kulit Kepala  — Dahi — Mata — Telinga — Hidung — Mulut — Lidah — Gigi — Rahang — Wajah — Pipi —Dagu Leher  — Tenggorokan — Jakun — Bahu Lengan  — Siku — Pergelangan

tangan — Tangan — Jari tangan — Ibu jari 

Tulang belakang — Dada — Buah dada — Tulang rusuk

Abdomen — Pusar — Organ seks (Penis/Skrotum atau Klitoris/Vagina) — Rektum — Anus Pinggul  — Pantat— Kaki — Paha — Lutut — Betis — Tumit — Pergelangan kaki — Telapak kaki — Jari kaki

Organ dalam

Nama-nama umum organ dalam (secara alfabetis) :

Adrenalin - Appendiks - Duodenum - Esofagus - Ginjal - Hati - Jantung - Kandung empedu - Kandung kemih -Kulit - Kunci paha - Limpa - Mata - Otak - Ovarium - Pankreas - Paratiroid - Paru-paru - Lambung - Pituitari -Prostat - Rahim - Thymus - Tiroid - Usus - Vena - Zakar

Anatomi otak

Amygdala — Batang otak — Cerebellum — Korteks serebral — Hipotalamus — Sistem limbik medulla  — otak tengah — Kelenjar pituitari — ponsLihat juga: Otak manusia, Daftar regio dalam otak manusia —

Berkas:Lungs and heart.jpg

Jantung dan paru-paru 

GinjalGinjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi.

  

Anatomi dasar Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang perut atau abdomen. Ginjal ini terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa. Di bagian atas (superior) ginjal terdapat kelenjar adrenal(juga disebut kelenjar suprarenal).

Ginjal bersifat retroperitoneal, yang berarti terletak di belakang peritoneum yang melapisi rongga abdomen. Kedua ginjal terletak di sekitar vertebra T12 hingga L3. Ginjal kanan biasanya terletak sedikit di bawah ginjal kiri untuk memberi tempat untuk hati.

Page 14: Anatomi dan fisiologi manusia

Sebagian dari bagian atas ginjal terlindungi oleh iga ke sebelas dan duabelas. Kedua ginjal dibungkus oleh dua lapisan lemak (lemak perirenal dan lemak pararenal) yang membantu meredam goncangan.

   

Struktur detailPada orang dewasa, setiap ginjal memiliki ukuran panjang sekitar 11 cm dan ketebalan 5 cm dengan berat sekitar 150 gram. Ginjal memiliki bentuk seperti kacang dengan lekukan yang menghadap ke dalam. Di tiap ginjal terdapat bukaan yang disebut hilus yang menghubungkan arteri renal, vena renal, dan ureter.

OrganisasiBagian paling luar dari ginjal disebut korteks, bagian lebih dalam lagi disebut medulla. Bagian paling dalam disebut pelvis. Pada bagian medulla ginjal manusia dapat pula dilihat adanya piramida yang merupakan bukaan saluran pengumpul. Ginjal dibungkus oleh lapisan jaringan ikat longgar yang disebut kapsula.

Unit fungsional dasar dari ginjal adalah nefron yang dapat berjumlah lebih dari satu juta buah dalam satu ginjal normal manusia dewasa. Nefron berfungsi sebagai regulator air dan zat terlarut (terutama elektrolit) dalam tubuh dengan cara menyaring darah, kemudian mereabsorpsi cairan dan molekul yang masih diperlukan tubuh. Molekul dan sisa cairan lainnya akan dibuang. Reabsorpsi dan pembuangan dilakukan menggunakan

Page 15: Anatomi dan fisiologi manusia

mekanisme pertukaran lawan arus dan kotranspor. Hasil akhir yang kemudian diekskresikan disebut urin.

Sebuah nefron terdiri dari sebuah komponen penyaring yang disebut korpuskula (atau badan Malphigi) yang dilanjutkan oleh saluran-saluran (tubulus).

Setiap korpuskula mengandung gulungan kapiler darah yang disebut glomerulus yang berada dalam kapsula Bowman. Setiap glomerulus mendapat aliran darah dari arteri aferen. Dinding kapiler dari glomerulus memiliki pori-pori untuk filtrasi atau penyaringan. Darah dapat disaring melalui dinding epitelium tipis yang berpori dari glomerulus dan kapsula Bowman karena adanya tekanan dari darah yang mendorong plasma darah. Filtrat yang dihasilkan akan masuk ke dalan tubulus ginjal. Darah yang telah tersaring akan meninggalkan ginjal lewat arteri eferen.

Di antara darah dalam glomerulus dan ruangan berisi cairan dalam kapsula Bowman terdapat tiga lapisan:

1. kapiler selapis sel endotelium pada glomerulus

2. lapisan kaya protein sebagai membran dasar

3. selapis sel epitel melapisi dinding kapsula Bowman (podosit)

Dengan bantuan tekanan, cairan dalan darah didorong keluar dari glomerulus, melewati ketiga lapisan tersebut dan masuk ke dalam ruangan dalam kapsula Bowman dalam bentuk filtrat glomerular.Filtrat plasma darah tidak mengandung sel darah ataupun molekul protein yang besar. Protein dalam bentuk molekul kecil dapat ditemukan dalam filtrat ini. Darah manusia melewati ginjal sebanyak 350 kali setiap hari dengan laju 1,2 liter per menit, menghasilkan 125 cc filtrat glomerular per menitnya. Laju penyaringan glomerular ini digunakan untuk tes diagnosa fungsi ginjal.

 

Jaringan ginjal. Warna biru menunjukkan satu tubulus

Page 16: Anatomi dan fisiologi manusia

Tubulus ginjal merupakan lanjutan dari kapsula Bowman. Bagian yang mengalirkan filtrat glomerular dari kapsula Bowman disebut tubulus konvulasi proksimal. Bagian selanjutnya adalah lengkung Henle yang bermuara pada tubulus konvulasi distal.

Lengkung Henle diberi nama berdasar penemunya yaitu Friedrich Gustav Jakob Henle di awal tahun 1860-an. Lengkung Henle menjaga gradien osmotik dalam pertukaran lawan arus yang digunakan untuk filtrasi. Sel yang melapisi tubulus memiliki banyak mitokondria yang menghasilkan ATP dan memungkinkan terjadinyatranspor aktif untuk menyerap kembali glukosa, asam amino, dan berbagai ion mineral. Sebagian besar air (97.7%) dalam filtrat masuk ke dalam tubulus konvulasi dan tubulus kolektivus melalui osmosis.

Cairan mengalir dari tubulus konvulasi distal ke dalam sistem pengumpul yang terdiri dari:

tubulus penghubung

tubulus kolektivus kortikal

tubulus kloektivus medularis

Tempat lengkung Henle bersinggungan dengan arteri aferen disebut aparatus juxtaglomerular, mengandungmacula densa dan sel juxtaglomerular. Sel juxtaglomerular adalah tempat terjadinya sintesis dan sekresi reninCairan menjadi makin kental di sepanjang tubulus dan saluran untuk membentuk urin, yang kemudian dibawa ke kandung kemih melewati ureter.

Fungsi homeostasis ginjalGinjal mengatur pH, konsentrasi ion mineral, dan komposisi air dalam darah.

Ginjal mempertahankan pH plasma darah pada kisaran 7,4 melalui pertukaran ion hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urin yang dihasilkan dapat bersifat asam pada pH 5 atau alkalis pada pH 8.

Kadar ion natrium dikendalikan melalui sebuah proses homeostasis yang melibatkan aldosteron untuk meningkatkan penyerapan ion natrium pada tubulus konvulasi.

Kenaikan atau penurunan tekanan osmotik darah karena kelebihan atau kekurangan air akan segera dideteksi oleh hipotalamus yang akan memberi sinyal pada kelenjar pituitari dengan umpan balik negatif. Kelenjar pituitari mensekresi hormon antidiuretik (vasopresin, untuk menekan sekresi air) sehingga terjadi perubahan tingkat absorpsi air pada tubulus ginjal. Akibatnya konsentrasi cairan jaringan akan kembali menjadi 98%.

Penyakit dan ketidaknormalan

Bawaan Congenital hydronephrosis

Congenital obstruction of urinary tract

Duplicated ureter

Ginjal sepatu kuda

Penyakit ginjal polycystic

Renal dysplasia

Unilateral small kidney

Page 17: Anatomi dan fisiologi manusia

Didapat Diabetic nephropathy

Glomerulonephritis

Hydronephrosis  adalah pembesaran satu atau kedua ginjal yang disebabkan oleh terhalangnya aliran urin.

Interstitial nephritis

Batu ginjal  ketidaknormalan yang umum dan biasanya menyakitkan.

Tumor ginjal

Wilms tumor

Renal cell carcinoma

Lupus nephritis

Minimal change disease

Dalam sindrom nephrotic, glomerulus telah rusak sehingga banyak protein dalam darah masuk ke urin. Other frequent features of the nephrotic syndrome include swelling, low serum albumin, and high cholesterol.

Pyelonephritis  adalah infeksi ginjal dan seringkali disebabkan oleh komplikasi infeksi urinary tract.

Gagal ginjal

Gagal ginjal akut

Gagal ginjal kronis

Dialisis dan transplantasi ginjal 

 Umumnya, seseorang dapat hidup normal dengan hanya satu ginjal. Bila kedua ginjal tidak berfungsi normal, maka seseorang perlu mendapatkan suatu Terapi Pengganti Ginjal (TPG). TPG ini dapat dilakukan baik bersifat sementara waktu maupun terus-menerus. TPG terdiri atas tiga, yaitu: Hemodialisis (Cuci Darah), Peritoneal Dialisis (Cuci Rongga Perut) dan Cangkok Ginjal (transplantasi). Prinsip dasar dari Hemodialisis adalah dengan membersihkan darah dengan menggunakan Ginjal Buatan. Sedangkan Peritoneal dialisis menggunakan Selaput rongga perut (peritoneum) sebagai saringan antara darah dan cairan Dianial.

Transplantasi ginjal sekarang ini lumayan umum. Transplantasi yang berhasil pertama kali diumumkan pada 4 Maret 1954 di Rumah Sakit Peter Bent Brigham di Boston, Massachusetts. Operasi ini dilakukan oleh Dr.Joseph E. Murray, yang pada 1990 menerima Penghargaan Nobel dalam fisiologi atau kedokteran.

Transplantasi ginjal dapat dilakukan secara "cadaveric" (dari seseorang yang telah meninggal) atau dari donor yang masih hidup (biasanya anggota keluarga). Ada beberapa keuntungan untuk transplantasi dari donor yang masih hidup, termasuk kecocokan lebih bagus, donor dapat dites secara menyeluruh sebelum transplantasi dan ginjal tersebut cenderung memiliki jangka hidup yang lebih panjang.

TULANG2 MANUSIA NDES………  

Page 18: Anatomi dan fisiologi manusia

 

1. Tulang tengkorak terdiri dari:

a. Tulang tempurung kepala (os cranium)

Tulang dahi (os frontale)

Tulang kepala belakang (os occipitale)

Tulang ubun-ubun (os parietale)

Tulang tapis (os ethmoidale)

Tulang baji (os sphenoidale)

Tulang pelipis (os temporale)

b. tulang muka (os splanchocranium) Tulang hidung (os nasale)

Tulang langit-langit (os pallatum)

Tulang air mata (os lacrimale)

Tulang rahang atas (os maxilla)

Tulang rahang bawah (os mandibula)

Tulang pipi (os zygomaticum)

Tulang lidah (os hyoideum)

Tulang pisau luku (os vomer)

Page 19: Anatomi dan fisiologi manusia
Page 20: Anatomi dan fisiologi manusia

 2. Tulang dada (os sternum)

Tulang dada terdiri dari tiga bagian yaitu:

hulu (os manubrium sterni)

badan (os corpus sterni)

taju pedang (os xiphoid prosesus

3. Tulang rusuk (os costae)

Tulang rusuk sejati (os costae vera)

Tulang rusuk palsu (os costae sporia)

Tulang rusuk melayang (os costae fluctuantes)

4. Tulang belakang (os vertebrae) Tulang leher (os cervical)

Tulang punggung (os thoraxalis)

Page 21: Anatomi dan fisiologi manusia

Tulang pinggang (os lumbar)

Tulang kelangkang (os sacrum)

Tulang ekor (os cocigeus)

5. Tulang gelang bahu Tulang belikat (os scapula)

Tulang selangka (os clavicula)

6. Tulang gelang panggul Tulang usus (os illium)

Tulang pinggul (os pelvis)

Tulang duduk (os ichium)

Tulang kemaluan (os pubis)

Bagian apendikuler terdiri dari:1. Tulang lengan

Tulang lengan atas (os humerus)

Tulang hasta (os ulna)

Tulang pengumpil (os radius)

Tulang pergelangan tangan (os carpal)

Tulang telapak tangan (os metacarpal)

Tulang jari tangan (os phalanges manus)

2. Tulang tungkai Tulang paha (os femur)

Tulang tempurung lutut (os patella)

Tulang kering (os tibia)

Tulang betis (os fibula)

Tulang pergelangan kaki (os tarsal)

Tulang telapak kaki (os metatarsal)

Tulang jari kaki (os phalanges pedis)