Analisa Proses Interaksi 2

22
ANALISA PROSES INTERAKSI Inisial klien : Nama mahasiswa: Status interaksi perawat-klien : Tanggal : Lingkungan : Jam : Deskripsi klien : Ruang : Tujuan (berorientasi pada klien : Komunikasi VerbalKomunikasi Non Verbal Analisa berpusat pada perawat Analisa berpusat pada klien Rasional P ………………… P ………………… K ……………….. P ……………. K ………………… ……… K ………………….. K ………................ P ……………….. P …………….. K ………………… P ………………. P ……………….. K ………………. P ………… K ……………… ……….. Dst ……………. Keterangan : !" Inisial klien : tulis inisial bukan nama lengkap #" Status interaksi : pertemuan ke berapa dan $ase berhubungan %" Lingkungan : - Tempat interaksi - Situasi tempat interaksi - &osisi mahasiwa dan klien '" Deskripsi klien : penampilan umum klien" " Tujuan : - Tujuan )ang akan di*apai dalam interaksi selama #+-%+ menit - Tujuan ini berpusat pada klien - Tujuan terkait dengan proses keperawatan klien ," Komunikasi verbal : u*apan erbal perawat dan klien ." Komunikasi non verbal : non erbal klien dan perawat pada saat bi*ara atau saat mendengar /" Analisa berpusat pada perawat : &usatkan analisa proses )ang berhubungan dengan komponen sebagai berikut : a" &erasaan sendiri

Transcript of Analisa Proses Interaksi 2

ANALISA PROSES INTERAKSIInisial klien:Nama mahasiswa:Status interaksi perawat-klien :Tanggal:Lingkungan :Jam:Deskripsi klien :Ruang:Tujuan (berorientasi pada klien):Komunikasi VerbalKomunikasi Non VerbalAnalisa berpusat pada perawatAnalisa berpusat pada klienRasional

P P K ..P .K

K ..K ................P ..P ..K

P .P ..K .P K ..

Dst .

Keterangan :1.Inisial klien: tulis inisial bukan nama lengkap2.Status interaksi: pertemuan ke berapa dan fase berhubungan3.Lingkungan:-Tempat interaksi-Situasi tempat interaksi-Posisi mahasiwa dan klien4.Deskripsi klien: penampilan umum klien.5.Tujuan:-Tujuan yang akan dicapai dalam interaksi selama 20-30 menit-Tujuan ini berpusat pada klien-Tujuan terkait dengan proses keperawatan klien6.Komunikasi verbal: ucapan verbal perawat dan klien7.Komunikasi non verbal: non verbal klien dan perawat pada saat bicara atau saat mendengar8.Analisa berpusat pada perawat:Pusatkan analisa proses yang berhubungan dengan komponen sebagai berikut :a.Perasaan sendiriPerawat waspada tentang respon perasaan sendiri & menunjukkan peningkatan kemampuan untuk menjelaskan riwayat / latar belakang dan analisa, apa dan mengapa perasaan itu muncul.b.Tingkah laku non verbalCari / kenali, diskusikan dan analisa tingkah laku non verbal diri sendiric.Isi pembicaraan yang muncul dan terselubungCari / kenali, bedakan dan diskusikan teknik komunikasi yang digunakand.Tujuan interaksiPerawat berperan sebagai apa ? dan pasien sebagai apa ?Apa anggapan perawat tentang kejadian yang telah terjadi ?Bagaimana seharusnya mereka berinteraksi ?Bagaimana proses ?9.Analisa berpusat pada klien:Pusatkan analisa proses interaksi pada komponen sebagai berikut :a.Tingkah laku non verbalCari / kenali, diskusikan dan analisa tingkah laku non verbal klienb.Isi pembicaraan yang muncul dan terselubung (latent)Cari / kenali, bedakan dan diskusikanc.Perasaan klienTemukan / cari arti tingkah laku klien, identifikasi dan diskusikan keadaan perasaan klien, bagaimana perasaan klien dipengaruhi oleh perawatd.Kebutuhan klienCari kebutuhan klien dengan menggunakan data dari interkasi yang baru terjadi, interaksi sebelumnya, riwayat klien dari teori.10.Alasan teori (rasional)Sintesa dan terapan teori pada proses interpersonal : berikan alasan teoritis intervensi anda atau intervensi lain dan tunjukkan peningkatan kemampuan dalam mendiskusikan tingkah laku klien dalam rangka teori psikodinamika, teori adaptasi, setiap teori-teori lain yang dikenal.ANALISA PROSES INTERAKSIInitial klien : Nn.AUmur : 22 tahunStatus Interaksi ke : Ke-1 (Fase Perkenalan)Lingkungan : Di ruang VIP KEUPULA , duduk berhadapan suasana tenangBeberapa klien lain sedang menonton TVDeskripsi Klien : Klien mengenakan baju kembang-kembang warna orange, rambut dikepang, tidak memakai sandalTujuan Interaksi : Klien mampu membina hubungan saling percayaTgl/Jam : 15 april jam 09.00 09.15 WIBRuang : R. II (R. vip keupula)KOMUNIKASI VERBALKOMUNUKASI NON VERBALANALISA BERPUSAT PADA PERAWATANALISA BERPUSAT PADA KLIENRASIONAL

P : Selamat pagi, mbak.P : Tersenyum dan menatap klien yang sedang duduk di ruang tamuK : Menoleh dan tersenyum pada perawatMengharap klien mau mengawali perkenalan dengan perawatKlien menyadari kehadiran perawat Dengan mengucapkan salam diharapkan klien mau berkenalan dengan perawat

K : Pagi.K : Klien menjawab salamP : Menatap klien dengan tersenyum

Perawat menghargai klienKlien mengawali percakapan dengan membalas salam perawatKlien mau menjawab salam perawat menunjukkan klien mau mengawali pembicaraan dengan perawat.

P : Perkenalkan nama saya EM, saya senang dipanggil E. Saya mahasiswa PSIK yapeda. Sya yang akan merawat mbak selama di rumah sakit ini Nama Mbak siapa?P :Sambil menatap klien dan tersenyum mengulurkan tangan untuk berjabat tanganK :Klien mengulurkan tangan sebagai wujud balasan terhadap ajakan perawatMelakukan pendekatan secara fisik untuk membangkitkan keakraban dalam interaksiKlien mau memulai perkenalan dengan perawat

Dengan memperkenalkan diri pada klien diharapkan klien mau berkenalan dengan perawat

K : Nn. SK :Klien menatap perawat dan melepaskan jabatan tanganP :Perawat menatap klien sambil tersenyum dan mendengarkan dengan kesungguhanMenatap klien untuk tetap mempertahankan komunikasi dan meyakinkan klien bahwa perawat ingin membantuKlien mau menerima perkenalan perawatKlien membuka diri untuk berkenalan atau klien mulai menerima hubungan dengan perawat

P : Mbak senang dipanggil dengan nama apa?P :Menatap klien kemudian tersenyumK :Diam, menatap perawat

Memberikan perasaan nyaman pada klienMemperhatikan pertanyaan perawatDengan menanyakan panggilan kesukaan klien diharapkan klien akan merasa dihargai oleh perawat

K : TK :Klien menatap perawat dan menyebutkan namanya dengan senangP :Mendengarkan jawaban klien

Klien mau membina hubungan saling percaya dengan perawatDengan mendengarkan klien akan mempertahankan hubungan yang sudah terbinaKlien percaya dengan perawat dengan mau menyebutkan panggilan kesenangan.

P : Bagaimana perasaan mbak T hai ini ?P :Menatap mata klien dengan tersenyumK :Melihat perawat sambil menata duduknyaMenunjukkan perhatian pada klienMenunjukkan adanya perhatian terhadap pertanyaan yang diajukan oleh perawatMemberikan kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya sehingga klien akan merasa diperhatikan oleh perawat

K : Baik.K :Menatap perawatP :Menatap klien sambil mengangukkan kepalaMenunjukkan perhatian pada klienKlien mau mengungkapkan perasaannya pada perawatKlien mau mengungkapkan perasaannya pada perawat

P : Bagaimana kalau sekarang kita berbincang-bincang untuk lebih saling mengenal.P :Menatap klienK :Menatap perawatMeminta persetujuan klienMemperhatikan pertanyaan perawatMemberikan kesempatan pada klien untuk memutuskan tindakan

K : BolehK :Klien menatap perawat dan menganggukkan kepalaP :Menatap klien, menunggu jawaban klienMeyakinkan klien bahwa keputusan klien diharapkan oleh perawatKlien memberikan persetujuan pada perawat

Pernyataan persetujuan dari klien akan memudahkan klien dan perawat untuk lebih saling mengenal

P :Berapa lama kita akan berbincang-bincang. Bagaimana kalau 15 menit? Dimana tempat yang menurut mbak cocok? Bagaimana kalau diruang tamu? Setuju ?P :Menatap klien sambil tangan menunjuk ruang tamuK :Melihat ke arah yang ditunjuk oleh perawat kemudian menatap perawat lagiMenunjukkan tempat yang akan digunakan untuk berbincang-bincangMenunjukkan perhatian pada perawatDengan meminta persetujuan klien untuk memilih tempat akan membuat klien merasa nyaman dan lebih leluasa dalam berinteraksi dengan perawat

K : YaK :Klien berjalan kearah ruang tamuP :Membimbing klien dan mengikuti klien kearah ruang tamuMendampingi klien selama interaksiMenunjukkan kesediaan berinteraksi dengan perawat dan menerima keberadaan perawatDengan tanggapan yang baik dari klien menunjukkan klien percaya dengan perawat

P : Kalau boleh saya tahu mbak T rumahnya dimana? Dan Mengapa Mbak T sampai dibawa kemariP :Menatap klien dan tersenyumK :Menatap perawat dan sambil membetulkan tempat dudukMenunjukkan perhatian pada klienMemperhatikan pertanyaan perawatDengan menanyakan penyebab klien dibawa ke rumah sakit akan membantu perawat dalam merawat klien

K : Saya tidak bisa tidur, mendengar suara-suaraK :Menatap perawatP :Mendengarkan penjelasan klienMenunjukkan perhatian pada klienMenunjukkan keterbukaan pada perawatJawaban klien menunjukkan bahwa klien merasakan kalau keadaannya perlu perawatan di rumah sakit

P : Apakah Mbak T tahu sekarang berada dimana? Siapa yang membawa Mbak T kemari? Dan sejak kapan Mak T disini ?P :Menatap klienK :Melihat sekeliling kemudian menatap perawat lagiMempertahankan kontak dengan klienKlien memastikan keberadaannyaMengarahkan klien terhadap orientasi tempat dan waktu

K :Di rumah sakit. Kalau tidak salah yang membawa bapak dan ibu. Hari JumatK :Klien menjawab sambil menatap perawat dan tampak mengingat sesuatuP :Mendengarkan jawaban klien dan menganggukkan kepala

Menunjukkan perhatian pada klienKlien beusaha mengingat peristiwa yang dialaminyaKlien orientasi terhadap tempat, waktu

P :Saya senang sekali Mbak T mau berkenalan dengan saya. Bagaimana perasaan Mbak T setelah kita berbincang-bincang selama kurang lebih 15 menitP :Menatap klien dan tersenyum pada klien sambil melihat jamK :Mendengarkan ucapan perawat, menatap perawatMenunjukkan rasa senang setelah berinteraksi dengan klien dan meyakinkan bahwa waktu yang telah disepakati telah berakhir

Menunjukkan perhatian pada perawatMengetahui perasaan klien setelah berbincang-bincang membantu perawat untuk mengadakan kontrak selanjutnya dengan klien

K :Senang sekaliK :Menatap perawat dan tersenyumP :Tersenyum pada klienMenunjukkan perhatian pada klien dan rasa senang setelah berinteraksi dengan klienMenunjukkan rasa senang setelah berinteraksi dengan perawatUngkapan rasa senang klien akan semakin membuat klien percaya pada perawat

P :Mbak T tadi mengatakan kalau Mbak T mendengar suara-suara. Bagaimana kalau besok kita berbincang-bincang lagi tentang suara-suara yang Mbak T dengar? Waktu dan tempat sama disini. Setuju ?P :Menatap klien dan berbicara dengan pelan dan jelasK :Menatap perawatPertanyaan yang disampaikan akan lebih mudah diterima oleh klienKlien memperhatikan pertanyaan perawatKontrak dengan klien akan meningkatkan kepercayaan klien pada perawat

K : YaK :Menatap perawat dan menganggukan kepalaP :Menatap klien dan bernafas legaMenunjukkan rasa lega karena klien mau berbincang-bincang lagi dengan perawat

Klien setuju dengan kontrak yang diajukan oleh perawatPersetujuan yang telah disampaikan klien akan memudahkan perawat dalam berinteraksi dengan klien

P : Terima kasih karena Mbak T sudah mau berbincang-bincang dengan saya. Sampai bertemu besok pagi. Mbak T mau tidur?P :Menatap klien sambil menjabat tangan klienK :Membalas jabatan tangan perawat dan menatap perawat

Mengakhiri pembicaraan dengan bersahabatMenunjukkan perhatian pada perawatUcapan terima kasih pada klien akan meningkatkan kepercayaan klien pada perawat

K :YaK :Menatap kepergian perawat dan menuju kamar mau tidurP :Meninggalkan klien sambil melambaikan tanganMengucapkan selamat tinggal pada klienKlien menerima perpisahan dengan perawatJawaban klien menunjukkan keterbukaan klien pada perawat

ANALISA PROSES INTERAKSIInitial klien : Nn.SUmur : 22 tahunStatus Interaksi ke : Ke-2 (Fase Kerja)Lingkungan : Di ruang VIP KEUPULA , duduk berhadapan, suasana tenangBeberapa klien lain sedang menonton TV dan ada yang duduk di terasDeskripsi Klien : Klien mengenakan baju kotak-kotak warna biru, rambut dikepang, tidak memakai sandalTujuan Interaksi : Klien dapat mengenal halusinasinyaTgl/Jam : 16 April jam 09.00 09.15 WIBRuang : R. II (R. vip keupula)KOMUNIKASI VERBALKOMUNUKASI NON VERBALANALISA BERPUSAT PADA PERAWATANALISA BERPUSAT PADA KLIENRASIONAL

P : Selamat pagi, mbak T?P :Tersenyum dan menatap klien yang sedang duduk di terasK :Menoleh dan tersenyum pada perawatMengharap klien mau menjawab salam perawat dengan perawatKlien menyadari kehadiran perawatDengan mengucapkan salam diharapkan klien mau berinteraksi dengan perawat

K : Pagi.K :Klien menjawab salamP :Menatap klien dengan tersenyumPerawat menghargai klienKlien mengawali percakapan dengan membalas salam perawatKlien mau menjawab salam perawat menunjukkan klien mau berinteraksi dengan perawat.

P : Mbak T masih ingat nama saya? Apakah Mbak T sudah makan?

P :Sambil menatap klien, tersenyum dan memegang pundak klienK :Klien menatap perawat dan tersenyumPerawat berharap klien mengingat namanyaKlien berusaha mengingat nama perawat

Menstimulasi klien terhadap ingatan dan perhatiannya kepada perawat

K : Mas E. SudahK :Klien menatap perawat, kontak mata lama dan tersenyumP :Perawat menatap klien dengan tersenyum dan menganggukMemberi reinforcement atas kemampuan klien mengingat nama perawatKlien menanggapi kehadiran perawat dengan baikKlien masih mengenal perawat menandakan perhatian dan kesediannya menerima hubungan

P : Bagaimana khabar Mbak T hari ini ?P :Menatap klien kemudian tersenyumK :Menatap perawat, tersenyumMemberikan perasaan nyaman pada klienMemperhatikan pertanyaan perawatDengan menanyakan khabar klien diharapkan klien akan merasa diperhatikan oleh perawat

K : Baik.K :Klien menatap perawat, berbicara dengan nada jelasP :Mendengarkan jawaban klien sambil tersenyumMeyakinkan klien bahwa jawaban klien sangat dibutuhkan perawatKlien meyakinkan perawat bahwa jawaban yang disampaikan sesuai dengan kenyataan

Klien mengungkapkan perasaannya dengan senang hati

P : Sesuai dengan kontrak kita kemarin, hari ini kita akan membicarakan tentang suara-suara yang sering Mbak T dengar. Berapa lama kita akan berbincang-bincang? Bagaimana kalau 15 menit? Dimana tempat yang menurut Mbak T cocok untuk kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di ruang tamu. Mbak T setuju?P :Menatap mata klien, bicara dengan pelan dan nada jelasK :Menatap perawatMenunjukkan perhatian pada klien dan berharap peertanyaan perawat diterima dengan jelas oleh klienMenunjukkan adanya perhatian terhadap pertanyaan yang diajukan oleh perawatMenawarkan pilihan pada klien akan membuat klien merasa dihargai oleh perawat

K : YaK :Menatap perawat, berbicara dengan jelasP :Mendengarkan jawaban klien sambil tersenyumMeyakinkan bahwa jawaban klien sangat dibutuhkanMeyakinkan perawat atas jawaban yang dipilih klienKlien memberikan persetujuan pada perawat

P : Coba sekarang Mbak T ceritakan suara-suara yang sering Mbak T dengar! Apa yang dikatakan oleh suara-suara itu? Apakah suara itu mengancam Mbak T atau menyuruh Mbak T melakukan sesuatu.P :Menatap klienK :Menatap perawatMeminta persetujuan klienMemperhatikan pertanyaan perawatPerawat mengklariikasi masalah yang dialami oleh klien

K : Suara itu menyuruhnya yang baik-baik saja. Tidak boleh malas, tidak boleh tidur pagi sebelum jam 1 siang, rajin shalat, bersih-bersih , suara gurunya yang lucuK :Klien menatap perawatP :Mendengarkan klien sambil menganggukan kepala

Meyakinkan klien bahwa jawaban yang diberikan sangat dibutuhkan oleh perawatKlien meyakinkan perawat bahwa jawaban yang diberikan sesuai kenyataan

Klien berusaha mejelaskan suara-suara yang didengar pada perawat

P : Apakah Mbak T mengenali suara itu ? Kalau Mbak T kenal suara siapa itu?P :Menatap klienK :Menatap perawatMenunjukkan perhatian pada klienMenunjukkan perhatian pada pertanyaan perawatPerawat mencoba menggali masalah yang dialami oleh klien

K : TidakK :Klien menatap perawat sambil menggelengkan kepalaP :Menatap klienMenunjukkan perhatian pada klienBerusaha meyakinkan perawatKlien memberikan jawaban pada perawat

P : Kapan saja suara itu muncul? Apakah pada saat mau tidur, bangun tidur atau pada saat Mbak T melamun?P :Menatap klien, bicara dengan nada jelasK :Menatap perawatBerusah memberikan pertanyaan yang jelas pada klienMemperhatikan pertanyaan perawatMemberikan alternatif jawaban pada klien

K : Setiap waktu.K :Menatap perawat, nada suara jelasP :Mendengarkan penjelasan klienMenunjukkan perhatian pada klienBerusaha meyakinkan perawatMemberikan jawaban yang jelas pada perawat

P : Berapa kali suara itu muncul dalam sehari?P :Menatap klien sambil memegang tangan klienK :Menatap perawatMempertahankan kontak dengan klienMendengarkan pertanyaan perawatMencoba mengklarifikasi jawaban klien

K : Ya tidak tahu.K :Klien menjawab sambil menatap perawatP : mendengarkan jawaban klienMenghargai klienKlien berusaha meyakinkan perawatKlien berusaha memberikan jawaban yang sebenarnya

P : Apakah Mbak T merasa terganggu dengan suara-suara itu?P :Menatap klien dan menunggu jawaban klienK :Menatap perawatMeyakinkan klien bahwa jawabannnya sangat dibutuhkan oleh perawat

Mendengarkan pertanyaan perawatPerawat berusaha mengetahui perasaan klien sehubungan dengan suara-suara yang klien dengar

K :Senang. Soalnya menyuruh yang bagus-bagusK :Menatap perawatP :Menatap klienMenunjukkan perhatian pada klienMeyakinkan perawatKlien mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya dan meyakinkan perawat

P :Apa yang Mbak T lakukan jika suara-suara itu muncul?P :Menatap klien dan berbicara dengan pelan dan jelasK :Menatap perawatPertanyaan yang disampaikan akan lebih mudah diterima oleh klienKlien memperhatikan pertanyaan perawatPerawat berusaha mengetahui yang klien lakukan jika suara suara muncul

K : Ya dikerjakanK :Menatap perawatP :Menatap klien dan menganggukkan kepalaMenghargai jawaban klien

Klien meyakinkan perawat atas jawaban yang diberikanMeyakinkan perawat kejadian yang dialami

P : tidak terasa kita sudah berbincang-bincang lama. Saya senang sekali Mbak T mau berbincang-bincang dengan saya. Bagaimana perasaan Mbak T setelah kita berbincang-bincang?P :Menatap klien, bicara dengan pelan dan jelasK :Mendengarkan dan menatap perawatBerharap diterima klien dengan jelasMemperhatikan perawatPertanyaan terbuka akan membuat klien lebih bebas untuk mengungkapkan perasaannya dan merasa lebih dihargai

K : Ya senang sekaliK :Menatap perawat dan tersenyumP :Menatap klien, menunggu jawaban klienMeyakinkan klien bahwa jawabannya diharapkan oleh perawatMenunjukkan bahwa klin senang berinteraksi dengan perawatKlien mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya dan berharap klien percaya padanya

P : Jadi seperti yang Mbak T katakan tadi, Mbak T mendengar suara-suara yang menyuruh Mbak T tidak boleh malas, yang rajin shalat, bersih-bersih. Suara itu muncul setiap waktu dan Mbak T merasa senang mendengar suara-suara ituP :Menatap klien bicara dengan nada jelas dan pelanK :Menatap perawatBerusaha penjelasan yang diberikan bisa diterima oleh klien dengan jelasMemperhatikan penjelasan perawatPerawat mengklarifikasi dari apa yang sudah diungkapkan oleh klien

K : YaK :Menatap perawatP :Tersenyum dan menunggu jawaban klienMenghargai klienMeyakinkan perawatJawaban singkat klien meyakinkan perawat

P : Nanti kalau suara-suara itu terdengar lagi, Mbak T panggil perawat supaya dibantu agar suara itu hilangP :Menatap klienK :Menatap perawatMeyakinkan klien dan nempertahankan kontakMemperhatikan apa yang dibicarakan oleh perawatBerusaha membantu klien dengan memberikan pilihan yang harus dilakukan oleh klien

K : Ya

K :Menatap perawat sambil menganggukkan kepalaP :Menatap klien dan tersenyumMenghargai klienMeyakinkan perawatKlien memberikan jawaban singkat yang meyakinkan perawat

P : Bagaimana Mbak T kalau besok kita berbincang-bincang lagi tentang cara agar suara-suara itu tidak muncul lagi. Besok kita berbincang-bincang disini atau di tempat lain ? Jam berapa Mbak T bisa ? Bagaimana kalau jam 08.00? Mbak setuju?P :Menatap klien, memegang tangan klienK :Menatap perawatMemberikan perhatian pada klienMemperhatikan pertanyaan yang diajukan oleh perawatMemberikan kebebasan pada klien untuk memilih dengan memberikan alternatif jawaban akan membuat klien merasa dihargai oleh perawat

K :YaK :Menatap perawat dan menganggukkan kepalaP :Menatap klien dan tersenyum pada klienMenunjukkan perhatian pada klienKlien meyakinkan perawat bahwa dia setujuMenunjukkan bahwa klien menyetujui untuk interaksi lagi dengan perawat

P : Terima kasih Mbak T karena Mbak T sudah mau berincang-bincang dengan saya. Sampai ketemu besok pagi.P :Menatap klien dan menjabat tangan klienK :Membalas jabatan tangan perawat sambil menatap perawatBerusaha mengakhiri interaksi dengan bersahabatMenghargai tindakan perawatUcapan terima kasih setelah berinteraksi akan semakin meningkatkan kepercayaan klien pada perawat

ANALISA PROSES INTERAKSIInitial klien : Nn. SInteraksi ke : 3 (Fase terminasi)Tujuan Interaksi : Klien dapat mengenal halusinasinyaTgl/Jam : 17 April 2013 jam 08.00 08.15 WIBLingkungan : Di ruang Ruang II (VIP KEUPULA), duduk berhadapan, suasana tenang, beberapa klien yang lain duduk menonton TV dan yang lain duduk di terasDiskripsi : Klien mengenakan baju dan rok kembang-kembang warna orange, rambut dikepang, tidak memakai sandalKOMUNIKASI VERBALKOMUNIKASI NON VERBALANALISA BERPUSAT PADA PERAWATANALISA BERPUSAT PADA KLIENRASIONAL

P : Selamat pagi, mbak T?P :Tersenyum dan menatap klien yang sedang duduk di terasK :Menoleh dan tersenyum pada perawatMengharap klien mau menjawab salam perawat dengan perawatKlien menyadari kehadiran perawatDengan mengucapkan salam diharapkan klien mau berinteraksi dengan perawat

K : Pagi.K :Klien menjawab salamP :Menatap klien dengan tersenyum

Perawat menghargai klienKlien mengawali percakapan dengan membalas salam perawatKlien mau menjawab salam perawat menunjukkan klien mau berinteraksi dengan perawat.

P : Bagaimana khabar Mbak T hari ini ?P :Menatap klien kemudian tersenyumK :Menatap perawat, tersenyumMemberikan perasaan nyaman pada klienMemperhatikan pertanyaan perawatDengan menanyakan khabar klien diharapkan klien akan merasa diperhatikan oleh perawat

K : Baik.K :Klien menatap perawat, berbicara dengan nada jelasP :Mendengarkan jawaban klien sambil tersenyumMeyakinkan klien bahwa jawaban klien sangat dibutuhkan perawatKlien meyakinkan perawat bahwa jawaban yang disampaikan sesuai dengan kenyataan

Klien mengungkapkan perasaannya dengan senang hati

P : Sesuai dengan kontrak kita kemarin, hari ini kita akan membicarakan tentang suara-suara yang sering Mbak T dengar. Berapa lama kita akan berbincang-bincang? Bagaimana kalau 15 menit? Dimana tempat yang menurut Mbak T cocok untuk kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di ruang tamu. Mbak T setuju?P :Menatap mata klien, bicara dengan pelan dan nada jelasK :Menatap perawatMenunjukkan perhatian pada klien dan berharap peertanyaan perawat diterima dengan jelas oleh klienMenunjukkan adanya perhatian terhadap pertanyaan yang diajukan oleh perawatMenawarkan pilihan pada klien akan membuat klien merasa dihargai oleh perawat

K : Ya

K :Menatap perawat, berbicara dengan jelasP :Mendengarkan jawaban klien sambil tersenyumMeyakinkan bahwa jawaban klien sangat dibutuhkanMeyakinkan perawat atas jawaban yang dipilih klienKlien memberikan persetujuan pada perawat

P : Saya mau bertanya pada Mbak T, kapan saja suara itu muncul? Apakah pada saat mau tidur, bangun tidur atau pada saat Mbak T melamun?P :Menatap klien, bicara dengan nada jelasK :Menatap perawatBerusaha memberikan pertanyaan yang jelas pada klienMemperhatikan pertanyaan perawatMemberikan alternatif jawaban pada klien akan mempermudah klien dalam menjawab pertanyaan perawat

K : Pada saat mau tidur dan melamunK :Menatap perawat, tampak sedang mengingat sesuatuP :Mendengarkan penjelasan klienMenunjukkan perhatian/menghargai klienBerusaha meyakinkan perawat dan memikirkan jawaban yang tepatMenyebutkan situasi pada saat halusinasi muncul dengan jelas

P : Apakah Mbak T merasa terganggu dengan suara-suara itu?P :Menatap klien dan menunggu jawaban klienK :Menatap perawatMeyakinkan klien bahwa jawabannnya sangat dibutuhkan oleh perawat

Mendengarkan pertanyaan perawatPerawat berusaha mengetahui perasaan klien sehubungan dengan suara-suara yang klien dengar

K :Senang. Soalnya menyuruh yang bagus-bagusK :Menatap perawatP :Menatap klienMenunjukkan perhatian pada klienMeyakinkan perawatKlien mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya dan meyakinkan perawat

P :Nah, sekarang saya mau tanya pada Mbak T. Misalnya suara itu menyuruh Mbak T untuk tidak tidur pagi hari sementara Mbak T setelah minum obat mengantuk. Apakah Mbak T masih merasa senang tidak boleh tidur pagi hari padahal mbak T mengantuk?P :Menatap klien dan berbicara dengan pelan dan jelasK :Menatap perawatPertanyaan yang disampaikan akan lebih mudah diterima oleh klienKlien memperhatikan pertanyaan perawatDengan memberikan contoh situasi yang dialami klien pada saat halusinasi muncul diharapkan klien akan bisa mengungkapkan perasaan tidak senang terhadap halusinasi

K : Ya tidak. Saya jengkel soalnya tidak bisa tidurK :Menatap perawat, ekspresi wajah kesalP :Menatap klien sambil menganggukan kepalaMenghargai jawaban/perasaan klien

Klien menunjukkan kekesalannyaDengan mengungkapkan kekesalannya, klien akan merasa lega

P : Apa yang Mbak T lakukan jika suara-suara itu muncul?P :Menatap klien, bicara dengan nada pelan dan jelasK :Menatap perawatMengharapkan pertanyaan mudah diterima oleh klienMemperhatikan pertanyaan perawatAkan mempermudah perawat dalam memberikan cara dalam mengontrol halusinasi

K : Ya tidak adaK :Menjawab sambil menggelengkan kepalaP :Menatap klienMeyakinkan klien bahwa jawabannya dibutuhkan oleh perawatMenegaskan jawaban yang diberikanKlien menegaskan jawaban yang diberikan pada perawat

P : tidak terasa kita sudah berbincang-bincang lama. Saya senang sekali Mbak T mau berbincang-bincang dengan saya. Bagaimana perasaan Mbak T setelah kita berbincang-bincang?P :Menatap klien, bicara dengan pelan dan jelasK :Mendengarkan dan menatap perawatBerharap diterima klien dengan jelasMemperhatikan perawatPertanyaan terbuka setelah interaksi akan membuat klien lebih bebas untuk mengungkapkan perasaannya dan merasa lebih dihargai

K : Ya senang sekaliK :Menatap perawat dan tersenyumP :Menatap klien, menunggu jawaban klienMeyakinkan klien bahwa jawabannya diharapkan oleh perawatMenunjukkan bahwa klin senang berinteraksi dengan perawatKlien mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya dan berharap klien percaya padanya

P : Jadi seperti yang Mbak T katakan tadi, Mbak T merasa jengkel mendengar suara-suara itu. Kemudian suara itu muncul pada saat Mbak T melamun dan mau tidur?P :Menatap klien bicara dengan nada jelas dan pelanK :Menatap perawatBerusaha penjelasan yang diberikan bisa diterima oleh klien dengan jelasMemperhatikan penjelasan perawatPerawat mengklarifikasi dari apa yang sudah diungkapkan oleh klien

K : YaK :Menatap perawat dan menganggukkan kepalaP :Menatap klienMenghargai klienMeyakinkan perawat dan mempertegas jawabanJawaban singkat dan jelas dari klien meyakinkan perawat

P : Nah Mbak T besok agar suara itu tidak mendatangi Mbak T Mbak cobak tidak melamun dan melakukan kegiatan lain seperti berjikir, membaca buku dan yg lain-lain.P :Menatap klien, memegang tangan klienK :Menatap perawatMemberikan perhatian pada klienMemperhatikan pertanyaan yang diajukan oleh perawatMemberikan kebebasan pada klien untuk memilih dengan memberikan alternatif jawaban akan membuat klien merasa dihargai oleh perawat

K :Ya saya akan mencobaK :Menatap perawat dan menganggukkan kepalaP :Menatap klien dan tersenyum pada klienMenghargai kesediaaan klien untuk interaksi selanjutnyaKlien meyakinkan perawat bahwa dia setuju untuk interaksi lagi dengan perawatMenunjukkan bahwa klien menyetujui untuk interaksi lagi dengan perawat

P : Terima kasih Mbak T karena Mbak T sudah mau berbincang-bincang dengan saya. Nah, kalu begitu pertemuan kita cukupkan sampai disinidulu, mudah-mudahan semua yang sudah kita bicarakan dapat bermanfaat bagi Mbak T Selamat pagi Mbak T.K: Terima kasih Mas, selamat pagi.P :Menatap klien dan menjabat tangan klienK :Membalas jabatan tangan perawat sambil menatap perawatP : Menatap klien dan tersenyum pada klienK: Menatap ke arah P dan tersenyum.Berusaha mengakhiri interaksi dengan bersahabatMenghargai tindakan perawatUcapan terima kasih setelah berinteraksi akan semakin meningkatkan kepercayaan klien pada perawatMelakukan terminasi akhir interaksi

KESAN PERAWAT :Perawat menganalisis bahwa dalam pertemuan pertama perawat berhasil mencapai hubungan saling percaya dengan klien. Hal ini ditandai dengan klien sudah mau bercerita tentang apa yang dirasakannya dan bersedia belajar cara penyelesaian masalah. Hasil interaksi menunjukkan kemampuan klien menerima dan mempraktikkan cara yang diajarkan, Interaksi perlu ditingkatkan untuk membantu klien mengoptimalkan kemampuan soialisasi (verbal dan non verbal) yang telah dimiliki baik kognitif, psikomotor, afektif