ANALISA GAS DARAH · 3 mekanisme keseimbangan asam-basa darah: 1. Kelebihan asam akan dibuang oleh...

22
ANALISA GAS DARAH Ida Ayu Agung Laksmi

Transcript of ANALISA GAS DARAH · 3 mekanisme keseimbangan asam-basa darah: 1. Kelebihan asam akan dibuang oleh...

Page 1: ANALISA GAS DARAH · 3 mekanisme keseimbangan asam-basa darah: 1. Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam bentuk amonia. . 2. Tubuh menggunakan penyangga pH

ANALISA GAS DARAH

Ida Ayu Agung Laksmi

Page 2: ANALISA GAS DARAH · 3 mekanisme keseimbangan asam-basa darah: 1. Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam bentuk amonia. . 2. Tubuh menggunakan penyangga pH

Review

1.  Apa yang dimaksud dengan keseimbangan asam/basa dalam tubuh manusia ?

2.  Apa fungsi sistem buffer ? 3.  Apa saja komponen keseimbangan

asam basa ? 4. Mengapa diperlukan analisis gas

darah (AGD)

Page 3: ANALISA GAS DARAH · 3 mekanisme keseimbangan asam-basa darah: 1. Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam bentuk amonia. . 2. Tubuh menggunakan penyangga pH

SISTEM BUFFER

•  Merupakan larutan yang terbentuk dari hasil pencampuran asam

lemah atau basa lemah dengan garamnya.

•  Kapasitas buffer menyatakan kemampuan maksimum sistem buffer

untuk mempertahankan pH.

•  Fungsi sistem buffer merupakan bagian dari mekanisme

homeostastis tubuh untuk menjaga pH

•  JADI BUFFER ADALAH…….

Page 4: ANALISA GAS DARAH · 3 mekanisme keseimbangan asam-basa darah: 1. Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam bentuk amonia. . 2. Tubuh menggunakan penyangga pH

SISTEM BUFFER DARAH

•  pH normal darah 7,35 – 7,45 •  pH > 7,45 disebut alkalosis dan pH < 7,35

disebut asidosis •  Buffer yang terdapat dalam darah : 1. Buffer bikarbonat 2. Buffer fosfat 3. Buffer protein 4. Buffer hemoglobin.

Page 5: ANALISA GAS DARAH · 3 mekanisme keseimbangan asam-basa darah: 1. Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam bentuk amonia. . 2. Tubuh menggunakan penyangga pH

1. Buffer Bikarbonat dan karbonat

•  Bekerja efektif sampai pH 7.4

•  Sangat baik pada penambahan asam

• HCO3- / H2CO3

Page 6: ANALISA GAS DARAH · 3 mekanisme keseimbangan asam-basa darah: 1. Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam bentuk amonia. . 2. Tubuh menggunakan penyangga pH

2. Buffer Fosfat

• Bekerja efektif pada penambahan

asam

• Kosentrasi relatif rendah

• Kurang berperan dalam plasma

• HPO42- / H2PO4

-

Page 7: ANALISA GAS DARAH · 3 mekanisme keseimbangan asam-basa darah: 1. Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam bentuk amonia. . 2. Tubuh menggunakan penyangga pH

3. Buffer Protein

• Asam lemah : Asam glutamat, asam

aspartat

• Basa lemah : lysin, arginin, histidin

• Kurang berperan

Page 8: ANALISA GAS DARAH · 3 mekanisme keseimbangan asam-basa darah: 1. Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam bentuk amonia. . 2. Tubuh menggunakan penyangga pH

4. Buffer hemoglobin

• Bentuk hemoglobon yang berperan

membentuk sistem bufer

• a. Oksihemoglobin ( HHbO2)

• b. Deoksihemoglobin (HHb)

Page 9: ANALISA GAS DARAH · 3 mekanisme keseimbangan asam-basa darah: 1. Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam bentuk amonia. . 2. Tubuh menggunakan penyangga pH

3 mekanisme keseimbangan asam-basa darah:

1.  Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam

bentuk amonia. .

2.  Tubuh menggunakan penyangga pH (buffer) dalam darah sebagai

pelindung terhadap perubahan yang terjadi secara tiba-tiba dalam

pH darah.Penyangga pH yang paling penting dalam darah adalah

bikarbonat. Bikarbonat (suatu komponen basa) berada dalam

kesetimbangan dengan karbondioksida (suatu komponen asam).

3.  Pembuangan karbondioksida yang diatur oleh pusat pernafasan di

otak

Page 10: ANALISA GAS DARAH · 3 mekanisme keseimbangan asam-basa darah: 1. Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam bentuk amonia. . 2. Tubuh menggunakan penyangga pH

Indikator Keseimbangan Asam Basa

Page 11: ANALISA GAS DARAH · 3 mekanisme keseimbangan asam-basa darah: 1. Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam bentuk amonia. . 2. Tubuh menggunakan penyangga pH

Langkah Pembacaan AGD

Page 12: ANALISA GAS DARAH · 3 mekanisme keseimbangan asam-basa darah: 1. Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam bentuk amonia. . 2. Tubuh menggunakan penyangga pH

Asidosis Respiratori

k

Alkalosis Respirato

rik

Asidosis Metaboli

k

Alkalosis metabol

uk

Gangguan Keseimbangan Asam-Basa

Page 13: ANALISA GAS DARAH · 3 mekanisme keseimbangan asam-basa darah: 1. Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam bentuk amonia. . 2. Tubuh menggunakan penyangga pH
Page 14: ANALISA GAS DARAH · 3 mekanisme keseimbangan asam-basa darah: 1. Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam bentuk amonia. . 2. Tubuh menggunakan penyangga pH
Page 15: ANALISA GAS DARAH · 3 mekanisme keseimbangan asam-basa darah: 1. Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam bentuk amonia. . 2. Tubuh menggunakan penyangga pH

1. Asidosis Respiratorik

•  Ciri: PaCO2 ↑ > 45mmHg dan pH < 7,35 → kompensasi ginjal

retensi dan peningkatan [HCO3-] 

•  Penyebab: hipoventilasi (retensi CO2), inhibisi pusat nafas

(overdosis sedatif, henti jantung), penyakit dinding dada dan otot

nafas (fraktur costae, miastemia gravis), gangguan pertukaran gas

(COPD), obstruksi jalan nafas atas 

•  Penatalaksanaan Asidosis Respiratorik Pemulihan ventilasi yang

efektif sesegera mungkin → pemberian O2 dan mengobati penyebab

penyakit dasar PaO2 harus ditingkatkan > 60mmHg dan pH > 7,2

Page 16: ANALISA GAS DARAH · 3 mekanisme keseimbangan asam-basa darah: 1. Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam bentuk amonia. . 2. Tubuh menggunakan penyangga pH

2. Alkalosis Respiratorik

•  Ciri: penurunan PaCO2 < 35mmHg dan peningkatan pH serum >

7,45 → kompensasi ginjal meningkatkan ekskresi HCO3-

•  Penyebab: hiperventilasi (tersering psikogenik karena stress dan

kecemasan), hipoksemia (pneumonia, gagal jantung kongestif,

hipermetabolik (demam), stroke, stadium dini keracunan aspirin,

septikemia

•  Penatalaksanaan :

Hiperventilasi→ diatasi dengan mengurangi ventilasi dlm satu menit,

menambah ruang hampa udara atau menghirup 3% CO2 dlm waktu

singkat

Menghilangkan penyebab dasar

Page 17: ANALISA GAS DARAH · 3 mekanisme keseimbangan asam-basa darah: 1. Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam bentuk amonia. . 2. Tubuh menggunakan penyangga pH

3. Asidosis Metabolik

•  Ciri: [HCO3-] ↓ < 22mEq/L dan pH < 7,35 → kompensasi dengan

hiperventilasi PaCO2↓, kompensasi akhir ginjal → ekskresi H+, sebagai

NH4+ atau H3PO4

•  Penyebab: Penambahan asam terfiksasi: ketoasidosis diabetik, asidosis laktat

(henti jantung atau syok), overdosis aspirin Gagal ginjal mengekskresi beban

asam Hilangnya HCO3- basa → diare

Page 18: ANALISA GAS DARAH · 3 mekanisme keseimbangan asam-basa darah: 1. Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam bentuk amonia. . 2. Tubuh menggunakan penyangga pH

Penanganan Asidosis metabolik

•  Tujuan: meningkatkan pH darah hingga ke kadar aman (7,20 hingga

7,25) dan mengobati penyakit dasar

•  NaHCO3 dapat digunakan bila pH < 7,2 atau [HCO3-] < 15mEq/L 

•  Risiko NaHCO3 yang berlebihan: penekanan pusat nafas, alkalosis

respiratorik, hipoksia jaringan, alkalosis metabolik, hipokalsemia,

kejang, tetani Alkalosis Metabolik Ciri: [HCO3-] ↑ > 26mEq/L dan

pH > 7,45 → kompensasi dengan hipoventilasi PaCO2↑,

kompensasi akhir oleh ginjal → ekskresi [HCO3-] yang berlebihan

Page 19: ANALISA GAS DARAH · 3 mekanisme keseimbangan asam-basa darah: 1. Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam bentuk amonia. . 2. Tubuh menggunakan penyangga pH

4. Alkalosis Metabolik

Gejala Alkalosis Metabolik •  Gejala dan tanda tidak spesifik

•  Kejang dan kelemahan otot → akibat hipokalemia dan dehidrasi

•  Disritmia jantung, kelainan EKG → hipokalemi

•  Parestesia, kejang otot → hipokalsemia

Penanganan : •  Pemberian KCl secara IV dalam salin 0,9% → (diberikan jika Cl- urine <

10mEq/L) menghilangkan rangsangan aldosteron → ekskresi NaHCO3 Jika Cl- urine > 20mEq/L → disebabkan aldosteron yang berlebihan → tidak dapat diobati dengan salin IV, tapi dengan diuretik

Page 20: ANALISA GAS DARAH · 3 mekanisme keseimbangan asam-basa darah: 1. Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam bentuk amonia. . 2. Tubuh menggunakan penyangga pH

Tentukan Hasil AGD nya !

•  pH : 7, 28 •  paCo2 : 55 •  HCO3 : 24 •  SaO2 : 80% •  PaO2 : 80 •  INTEPRETASI ?

•  pH : 7, 30

•  paCo2 : 50

•  HCO3 : 28

•  SaO2 : 89%

•  INTEPRETASI ?

•  pH : 7,50 •  paCo2 : 28 •  HCO3 : 24 •  SaO2 : 82 •  PaO2 : 92

Page 21: ANALISA GAS DARAH · 3 mekanisme keseimbangan asam-basa darah: 1. Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam bentuk amonia. . 2. Tubuh menggunakan penyangga pH

Tentukan Hasil AGD nya !

•  pH : 7, 38

•  paCo2 : 55

•  HCO3 : 28

•  SaO2 : 90%

•  INTEPRETASI ?

•  pH : 7, 42

•  paCo2 : 50

•  HCO3 : 30

•  SaO2 : 90%

•  INTEPRETASI ?

Page 22: ANALISA GAS DARAH · 3 mekanisme keseimbangan asam-basa darah: 1. Kelebihan asam akan dibuang oleh ginjal, sebagian besar dalam bentuk amonia. . 2. Tubuh menggunakan penyangga pH

Terima Kasih