2

2
2) Uji Hopkins Cole Larutan protein yang mengandung triptofan dapat direaksikan dengan pereaksi Hopkins-Cole yang mengandung asam glioksilat. Pereaksi ini dibuat dari asam oksalat dengan serbuk magnesium dalam air. Setelah dicampur dengan pereaksi Hopkins-Cole, asam sulfat dituangkan perlahan-lahan sehingga membentuk lapisan di bawah larutan protein. Beberapa saat kemudian akan terjadi cincin ungu pada batas antara kedua lapisan tersebut (Anonim, 2008). Uji Hopkins-Cole Salah satu uji asam amino yaitu dengan uji Hopkins-Cole. Peraksi yang digunakan dalam uji ini mengandung asam glioksilat. Uji Hopkins-Cole spesifik pada protein yang mengandung triptofan, sehingga hasil positifnya akan terbentuk cincin ungu. Berdasarkan pengamatan, praktikan mendapati bahwa larutan yang positif mengandung triptofan yaitu larutan albumin 2%, fenol 2% dan pepton 2%. Pada tiap larutan tersebut dapat diidentifikasikan cincin ungu. Cincin ungu yang terbentuk pada larutan yang positif disebabkan oleh pereaksi terdiri dari asam glioksilat (CHO.COOH) dalam H 2 SO 4 . Triptofan akan berkondensasi dengan aldehid dan membentuk komplek berwarna dari jenis asam 2,3,4,5-tetrahidro-β-karbolin-4-karboksilat. Reaksi tersebut hanya akan berhasil jika ada oksidator kuat, dalam praktikum ini digunakan H 2 SO 4. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi H 2 SO 4 dalam percobaan ini adalah sebagai oksidator agar terbentuk cincin ungu pada larutan bahan dalam percobaan ini adalah sebagai oksidator agar terbentuk cincin ungu pada larutan bahan yang mengandung triptofan.

Transcript of 2

Page 1: 2

2)    Uji Hopkins Cole

Larutan protein yang mengandung triptofan dapat direaksikan dengan pereaksi Hopkins-Cole yang mengandung asam glioksilat. Pereaksi ini dibuat dari asam oksalat dengan serbuk magnesium dalam air. Setelah dicampur dengan pereaksi Hopkins-Cole, asam sulfat dituangkan perlahan-lahan sehingga membentuk lapisan di bawah larutan protein. Beberapa saat kemudian akan terjadi cincin ungu pada batas antara kedua lapisan tersebut (Anonim, 2008).

Uji Hopkins-Cole

Salah satu uji asam amino yaitu dengan uji Hopkins-Cole. Peraksi

yang digunakan dalam uji ini mengandung asam glioksilat. Uji Hopkins-

Cole spesifik pada protein yang mengandung triptofan, sehingga hasil

positifnya akan terbentuk cincin ungu.

Berdasarkan pengamatan, praktikan mendapati bahwa larutan yang

positif mengandung triptofan yaitu larutan albumin 2%, fenol 2% dan

pepton 2%. Pada tiap larutan tersebut dapat diidentifikasikan cincin ungu.

Cincin ungu yang terbentuk pada larutan yang positif disebabkan

oleh pereaksi terdiri dari asam glioksilat (CHO.COOH) dalam H2SO4.

Triptofan akan berkondensasi dengan aldehid dan membentuk komplek

berwarna dari jenis asam  2,3,4,5-tetrahidro-β-karbolin-4-karboksilat.

Reaksi tersebut hanya akan berhasil jika ada oksidator kuat, dalam

praktikum ini digunakan H2SO4. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi

H2SO4  dalam percobaan ini adalah sebagai oksidator agar terbentuk cincin

ungu pada larutan bahan dalam percobaan ini adalah sebagai oksidator

agar terbentuk cincin ungu pada larutan bahan yang mengandung

triptofan.

1. Uji Hopkins-Cole

Reagen Hopkins-Cole mengandung asam glioksilat (HOOC-CHO). Jika reagen ini ditambahkan ke dalam larutan senyawa yang mengandung cincin indol dan ditambah larutan asam sulfat pekat, maka akan terbentuk cincin ungu pada interfase kedua cairan tersebut. Karena triptofan merupakan satu-satunya asam amino yang mengandung cincin indol, maka uji ini dipakai untuk identifikasi asam amino triptofan dan protein yang mengandung asam amino triptofan. Cincin ungu yang tampak pada bidang batas antara kedua cairan adalah hasil kondensasi ttiptofan dengan gugus aldehida dari asam glioksilat dalam suasana asam pekat.

Page 2: 2