20101128_FUNCTION

3
Pemrograman Client Server – Sarji, S.Kom Studi kasus pada http://otsypulsa.com FUNCTION Function dalam bahasa pemrograman adalah sebuah subrutin yang digunakan untuk mengenkapsulasi logika yang sering digunakan. Dengan function, kode program yang membutuhkan logika seperti terdapat dalam function tidak perlu menuliskan ulang akan tetapi cukup memanggil function tersebut. Perbedaan function dengan store procedure adalah function memberikan nilai keluaran sementara store procedure tidak. Secara khusus dalam SQL Server 2000 terdapat 2 macam function : Built-in Function Merupakan function yang disediakan untuk melakukan suatu operasi tertentu, missal: Aggregate Functions Melakukan operasi yang mengkombinasi beberapa nilai menjadi satu. Contoh : COUNT, SUM, MIN dan MAX Cunfiguration Functions Merupakan Function dengan nilai skalar yang memberikan nilai konfigurasi setting. Cursor Functions Memberikan informasi tentang status cursor Date and time Functions Memanipulasi nilai datetime dan smalldatetime Mathematical Functions Melakukan operasi trigonometri, geometri dan numerik Meta data Functions Memberikan informasi tentang atribut dari database dan obyek database Rowset Functions Memberikan rowset yang dapat digunakan pada tabel referensi dalam statement Transact-SQL Security Functions Memberikan informasi tentang users dan roles String Functions Memanipulasi nilai char, varchar, nchar, nvarchar, binary dan varbinary System Functions Operasi atau laporan pada bermacam level sistem dan obyek System statistical Functions Memberikan informasi berkaitan dengan kemampuan SQL Server

description

20101128_FUNCTION

Transcript of 20101128_FUNCTION

  • PemrogramanClientServerSarji,S.KomStudikasuspadahttp://otsypulsa.com

    FUNCTION

    Function dalam bahasa pemrograman adalah sebuah subrutin yang digunakan untuk mengenkapsulasi logika yang sering digunakan. Dengan function, kode program yang membutuhkan logika seperti terdapat dalam function tidak perlu menuliskan ulang akan tetapi cukup memanggil function tersebut. Perbedaan function dengan store procedure adalah function memberikan nilai keluaran sementara store procedure tidak. Secara khusus dalam SQL Server 2000 terdapat 2 macam function :

    Built-in Function Merupakan function yang disediakan untuk melakukan suatu operasi tertentu, missal:

    Aggregate Functions Melakukan operasi yang mengkombinasi beberapa nilai menjadi satu. Contoh : COUNT, SUM, MIN dan MAX

    Cunfiguration Functions Merupakan Function dengan nilai skalar yang memberikan nilai konfigurasi setting.

    Cursor Functions Memberikan informasi tentang status cursor

    Date and time Functions Memanipulasi nilai datetime dan smalldatetime

    Mathematical Functions Melakukan operasi trigonometri, geometri dan numerik

    Meta data Functions Memberikan informasi tentang atribut dari database dan obyek database

    Rowset Functions Memberikan rowset yang dapat digunakan pada tabel referensi dalam statement Transact-SQL

    Security Functions Memberikan informasi tentang users dan roles

    String Functions Memanipulasi nilai char, varchar, nchar, nvarchar, binary dan varbinary

    System Functions Operasi atau laporan pada bermacam level sistem dan obyek

    System statistical Functions Memberikan informasi berkaitan dengan kemampuan SQL Server

  • PemrogramanClientServerSarji,S.KomStudikasuspadahttp://otsypulsa.com

    Text and Image Functions Memanipulasi nilai text dan image

    User-defined Function Merupakan function yang didefinisikan sendiri oleh pengguna. SQL Server 2000 mendukung 3 tipe userdefined functions yaitu :

    - Scalar Functions - Inline table-valued functions - Multistatement table

    Sintaks dasar untuk pembuatan Function : Deskripsi Nama_function

    Adalah nama fungsinya. Harus mengikuti aturan identifier, yaitu harus unik pada sebuah database,

    @parameter Adalah parameter yang didefiisikan oleh user. Boleh mendefinisikan lebih dari satu parameter. Paramater harus isi pada saat fungsi di eksekusi.

    Tipe_data_return Adalah tipe data dari hasil yang dikembalikan. Nilai yang dikembalikan harus memgacu ke tipe data yang didefinisikan sebelumnya.

    Statement Adalah tempat menuliskan perintah-perintah SQL (Transact-SQL statement).

    CREATE FUNCTION nama_function ( [ @parameter tipe_data [ ,...n ] ] ) RETURNS tipe_data_return [ AS ] BEGIN statement RETURN nilai_return END

  • PemrogramanClientServerSarji,S.KomStudikasuspadahttp://otsypulsa.com

    Latihan 1. Buka kembali database Penjualan_xxxx

    2. Buat Function untuk menghitung total stok yang dimiliki

    3. Buat Procedure untuk menampilkan Function yang telah dibuat

    4. Jalankan Store Procedure SP_TotalStok untuk melihat hasil dari function

    Tugas

    1. Buatlah Fungsi untuk yang akan memberikan jumlah saldo reseller berdasarkan kode reseller

    2. Buatlah fungsi untuk memberikan berapa jumlah transaksi yang berstatus pending

    USE Penjualan_xxxx

    CREATE FUNCTION Func_TotalStok() RETURNS NUMERIC AS BEGIN DECLARE @Stok NUMERIC SELECT @Stok=SUM(stok) FROM produk RETURN @Stok END

    CREATE PROC SP_TotalStok AS BEGIN DECLARE @x NUMERIC EXEC @x= Func_TotalStok PRINT @x END

    EXEC SP_TotalStok