KEMENTERIAN DIKTI DAN RISTEK

PROGRAM STUDI GEOFISIKA JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS GADJAH MADA

PRAKTIKUM METODE ANALISA GEOFISIKA II

PENGOLAHAN DATA MIKROSEIMIK DENGAN GEOPSY SAMPAI RASIO H/V

DISUSUN OLEH :

RAHMI ZAFIRA AMINI

12/334809/PA/15019

KELOMPOK : 9

ASISTEN ACARA : FATHUL MUBIN

YOGYAKARTA

MARET

2015

PENGOLAHAN DATA B

1. Langkah pertama adalah membuka software Geopsy. Di bawah ini merupakan gambar tampilan

software Geopsy.

2. Import Data

Setelah membuka software Geopsy, langkah selanjutnya adalah mengimport data. Data yang

dimasukan adalah 3 komponen sinyal, yaitu: North-South, East-West and Vertical

3 sinyal tersebut bisa dimasukkan dengan cara di drag ke tool import atau dengan cara klik file

import data yang akan diproses adalah data B

3. Langkah selanjutnya adalah menampilkan data dalam bentuk grafik sinyal dengan cara mendrag

data ke simbol grafik atau blok ketiga data klik kanan dan klik graphic

Akan muncul tampilan

4. Filtering

Tujuan dari proses ini adalah untuk memodulasi atau menyaring sinyal sehingga sinyal tersebut

dapat dianalisis. Langkah proses filtering adalah: waveform filter pilih jenis filter (Ctrl + Alt +

F)

Pada filtering ini dipilih jenis bandpass filter

frekuensi 0.5 50 Hz.

Akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

5. Cut Signals

Tujuan dari proses ini adalah memilih sinyal yang akan dianalisis lebih lanjut berdasarkan data

waktu rekaman. Langkah untuk mengcut sinyal adalah: waveform cut (Ctrl + Alt +C)

Data sinyal yang terekam adalah dari pukul

6h56m47.0000s sampai 8h3m18.0000s sedangkan

yang akan dianalisis lebih lanjut adalah data dari

pukul 7h00m09s sampai 8h3m09s.

Akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

6. H/V

Tahap selanjutnya adalah membuat grafik H/V dengan metode HVSR yang menyatakan adanya

hubungan antara perbandingan komponen horizontal dan vertical terhadap kurva eliptisitas pada

gelombang Rayleigh (Nogohi dan Iragashi). Langkah-langkah untuk membuat grafik H/V

diantaranya:

- tampilkan data dalam bentuk grafik

- klik H/V pada toolbar

- Untuk parameter pada time bisa kita pilih sesuai yang

kita butuhkan. Lenght pada general memberikan kita

pilihan untuk berapa panjang data yang kita butuhkan

untuk masing masing window. Raw signal pada

windowing kita gunakan untuk penentuan STA dan

LTA yang berguna untuk penghilangkan sinyal

transient/ sinyal gangguan. Filter bisa kita gunakan

untuk memfilter keluaran sinyal sesuai yang kita

butuhkan.

- Pada H/V toolbox, tab processing berguna untuk

menentukan proses pengolahan yang kita butuhkan.

Smooting yang umum digunakan adalah mengacu pada

algoritma Konno Omachi. Tab output dapat kita

gunakan untuk menentukan parameter parameter

keluaran yang kita inginkan.

- Setelah semua proses pemilihan window dan pengaturan parameter selesai kita lakukan

maka klik tombol start.

- Di bawah ini adalah tampilan sinyal setelah diwindowing dan diremove event-event

transientnya.

- Hasil yang kita dapatkan akan berupa spektrum H/V dengan tampilan seperti di bawah

ini:

PENGOLAHAN DATA C

1. Tampilan grafik sinyal data C

2. Tampilan grafik sinyal data C setelah proses filtering

3. Proses pengcutan sinyal dan hasilnya

4. Proses windowing dan membuat grafik H/V dengan metode HVSR

Hasil yang kita dapatkan akan berupa spektrum H/V dengan tampilan seperti di bawah ini: