13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

176
Part 2. Tourism & Hospitality Sectors Case Study : 13 Tourism Sectors in Indonesia Pengantar Pariwisata Hospitaliti (PPH) Oleh: Fajar Kusnadi K.P M.Sc (FAI)

Transcript of 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Page 1: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Part 2. Tourism & Hospitality Sectors Case Study :

13 Tourism Sectors in Indonesia

Pengantar Pariwisata Hospitaliti (PPH) Oleh: Fajar Kusnadi K.P M.Sc (FAI)

Page 2: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Contents:

Chapter 3. Tourism Attractions - Tourism Destination - Tourist Attraction (Case Study: 13 Tourism sector in Indonesia) Chapter 4. Hospitality & Related Services - Lodging Industry - Food Service Industry - MICE (Case Study: 13 Tourism sector in Indonesia) Chapter 5. Travel & Transportation - Transportation Industry - Travel Agents - Tour Wholesaler (Case Study: 13 Tourism sector in Indonesia)

Learning Objectives: Examine the Tourism Destination Describe Public and commercial Tourist

Attraction Study the lodging industry Study the restaurant food service industry. Discover why meetings and conventions, as

well as meeting planners, are so important to tourism.

Become familiar with tourism distribution system organizations and their functions.

Understand travel agents and their role in the distribution system.

Examine the role of the tour wholesaler.

Page 3: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“A destination is a geographical area consisting of all the services and infrastructure necessary

for the stay of a specific tourist or tourism segment. Destinations are the competitive units of

incoming tourism. Destinations are therefore an important part of a tourism product.”

(Beritelli, P. 2009)

Page 4: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“A tourist destination is basically a travel destination that attracts large numbers of travelers, or tourists. Travelers may visit these destinations to see historical sites, natural wonders,

or buildings....... also have activities, souveniers and many of these areas rely on the income generated by the travelers that

visit”.

(Beritelli, P. 2009)

Page 5: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Page 7: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Destinasi Pariwisata adalah kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah administratif yang di

dalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas, serta masyarakat yang

saling terkait dan melengkapi terwujudnya kepariwisataan”.

(UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10.TAHUN 2009 TENTANG KEPARIWISATAAN)

Page 8: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Destinasi Pariwisata Nasional yang selanjutnya disingkat DPN adalah Destinasi Pariwisata yang berskala nasional”

(PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 :

TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN 2010 - 2025)

Page 9: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Sumber: PP no 50 Tahun 2011 tentang RIPPARNAS tahun 2010 – 2025

Page 10: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Kawasan Strategis Pariwisata Nasional yang selanjutnya disingkat KSPN adalah kawasan yang memiliki fungsi utama pariwisata atau memiliki

potensi untuk pengembangan pariwisata nasional yang mempunyai pengaruh penting dalam satu atau lebih aspek, seperti pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya, pemberdayaan sumber daya alam, daya

dukung lingkungan hidup, serta pertahanan dan keamanan”

(PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 :

TENTANG RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN NASIONAL TAHUN 2010 - 2025)

Page 11: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

88 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional

Sumber: PP no 50 Tahun 2011 tentang RIPPARNAS tahun 2010 – 2025

Page 12: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

88 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional

Sumber: PP no 50 Tahun 2011 tentang RIPPARNAS tahun 2010 – 2025

Page 13: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Sumber: RENCANA STRATEGIS PENGEMBANGAN DESTINASI DAN INDUSTRI PARIWISATA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2015 -2019

Page 14: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Sumber: RENCANA STRATEGIS PENGEMBANGAN DESTINASI DAN INDUSTRI PARIWISATA KEMENTERIAN PARIWISATA TAHUN 2015 -2019

Page 15: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Sumber: A New Approach to Wonderful Tourism by Arief Yahya (2016)

Page 16: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Sumber: A New Approach to Wonderful Tourism by Arief Yahya (2016)

Page 17: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Pariwisata

Page 18: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Pariwisata adalah usaha yang menyediakan barang dan/atau jasa bagi pemenuhan kebutuhan

wisatawan dan penyelenggaraan pariwisata.”

(PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016)

Page 19: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Sektor Usaha Pariwisata Di Indonesia

1. AKOMODASI

2. JASA MAKANAN &

MINUMAN

Hotel Restoran

Hotel Syariah Rumah Makan

Motel Bar/ Rumah Minum

Bumi Perkemahan

Kafe

Vila Jasa Boga

Pondok Wisata Pusat penjualan Makanan

3. DAYA TARIK

WISATA

4. JASA TRANSPORTASI

WISATA

Pemandian air Panas Alami Angkutan jalan wisata

Pengelolaan Gua Angkutan Kereta api wisata

Peninggalan Sejarah & Purbakala Angkutan Sungai dan danau wisata

Pengelolaan Museum Angkutan laut domestik wisata

Pengelolaan Lingkungan Adat

Angkutan laut internasional wisata

Pengelolaan Objek Ziarah

5. WISATA TIRTA

6. JASA PERJALANAN WISATA

Wisata Selam Biro Perjalanan Wisata

Wisata Perahu Layar Agen Perjalanan Wisata Wisata Memancing Wisata Arung Jeram

Wisata Selancar

Dermaga Bahari

7. Penyelenggaraan

Kegiatan Hiburan dan

Rekreasi

8. Penyelengaraan

Pertemuan, Perjalanan

Intensif, Konfrensi dan

Pameran (PIKP) / MICE

Gelanggang Olah Raga

(Lapangan Golf, Rumah bilyar,

Gelanggang Renang, Lapangan

Tenis, Gelanggang Bowling)

9. KAWASAN

PARIWISATA

Gelanggang Seni

(Sanggar Seni, Galeri Seni,

Gedung Pertunjukan Seni)

10. JASA INFORMASI PARIWISATA

Arena Permainan

Hiburan Malam 11. JASA KONSULTAN

PARIWISATA (Kelab Malam, Diskotek, Pub)

Panti Pijat

Taman Rekreasi

(taman rekreasi, taman bertema) 12. JASA PRAMUWISATA

Karaoke

Jasa Impersariat/promotor

13. SPA

Sumber: UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10.TAHUN 2009 TENTANG KEPARIWISATAAN

Page 20: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Standar Usaha Pariwisata

Produk

Pengelolaan Pelayanan

Unsur Sub-Unsur Kriteria Penilaian

Page 21: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

1. Usaha Penyediaan Akomodasi

Page 22: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha penyediaan akomodasi adalah usaha penyedian

pelayanan penginapan untuk wisatawan yang dapat dilengkapi dengan pelayanan pariwisata lainnya.”

(PermenBudpar. No.PM. 86/HK.501/MKP, 2010)

Page 23: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

1. Penyediaan Akomodasi

Jenis usaha : Hotel; Hotel Syariah; Motel; Bumi Perkemahan; Vila; Pondok wisata.

Source: google.com

Page 24: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Hotel

Page 25: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Hotel adalah usaha penyediaan akomodasi berupa

kamar-kamar di dalam suatu bangunan, yang dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum,

kegiatan hiburan dan/atau fasilitas lainnya secara harian dengan tujuan memperoleh keuntungan.”

(PermenParekraf No.PM 53/HM001/MPEK/ 2013)

Page 26: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Kriteria Usaha Hotel

Kriteria penilaian Usaha Hotel meliputi : a. Kriteria Mutlak - Produk (12 unsur dan 15 Sub unsur) - Pelayanan (5 Unsur dan 5 Sub unsur) - Pengelolaan (3 Unsur dan 5 Sub unsur) b. Kriteria Tidak mutlak ( bervariasi sesuai dengan kategori bintang)

Page 27: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Hotel

Usaha Hotel meliputi : a. Hotel Bintang; - Hotel bintang 1 - Hotel bintang 2 - Hotel bintang 3 - Hotel bintang 4 - Hotel bintang 5 b. Hotel Non Bintang

Page 28: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Tanda Berlian diberikan sebagai suatu penghargaan atas semua upaya yang dilakukan oleh manajemen hotel (bintang dan melati) untuk :

• memberikan perhatian dalam menjaga dan memelihara lingkungannya;

• menerapkan prinsip-prinsip higiene dan sanitasi;

• mengembangkan sumberdaya manusianya;

• memanfaatkan produk dalam negeri, serta

• kepedulian terhadap masyarakat di sekitar lokasi hotel.

Page 29: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Penilaian Hotel Bintang

Penilaian Hotel Bintang menggunakan rentang nilai sebagai berikut: a. ≥ 936 untuk kelas hotel bintang lima; b. 728 – 916 untuk kelas hotel bintang empat; c. 520 – 708 untuk kelas hotel bintang tiga; d. 312 – 500 untuk kelas hotel bintang dua; dan e. 208 – 292 untuk kelas hotel bintang satu.

Page 30: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Hotel Syariah

Page 31: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Hotel Syariah adalah usaha hotel yang

penyelenggaraannya harus memenuhi kriteria Usaha Hotel Syariah sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri.... Syariah adalah prinsip-prinsip hukum Islam sebagaimana

yang diatur fatwa dan/atau telah disetujui oleh Majelis Ulama Indonesia .”

(PermenParekraf No.2, 2014)

Page 32: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Kriteria Usaha Hotel Syariah

Kriteria penilaian Usaha Hotel Syariah meliputi : a. Kriteria Mutlak ( bervariasi sesuai dengan kategori Hilal) b. Kriteria Tidak mutlak ( bervariasi sesuai dengan kategori Hilal)

Page 33: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Hotel Syariah

Usaha Hotel syariah meliputi : a. Hotel Syariah Hilal 1 b. Hotel Syariah Hilal 2

Page 34: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Motel

Page 35: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Motel adalah usaha penyediaan akomodasi secara

harian dan/atau sekurang-kurangnya 6 (enam) jam berupa kamar-kamar yang dilengkapi fasilitas parkir yang menyatu dengan bangunan, dilengkapi dengan fasilitas makanan dan

minum, dan berlokasi di sepanjang jalan utama dengan tujuan memperoleh keuntungan.”

(PermenPar No.25, 2015)

Page 36: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Motel

Aspek Usaha Motel meliputi : a. Produk (8 unsur, 45 sub unsur) - Bangunan - Penanda Arah - Front Office - Fasilitas Makan dan Minum - Fasilitas Penunjang - Kamar tidur - Kamar Mandi - Ruang makan dan minum - Dapur Kecil

b. Pelayanan (1 Unsur, 7 sub unsur) - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure)

Page 37: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Motel

C . Pengelolaan (4 unsur, 27 sub unsur) - Organisasi - Manajemen - Sumber Daya Manusia - sarana dan prasarana

Page 38: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Bumi Perkemahan

Page 39: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Bumi Perkemahan adalah tempat di alam terbuka, di mana

para pemakai dapat mendirikan kemah-kemah untuk keperluan bermalam dan melakukan kegiatan sesuai dengan

motivasinya. ...Usaha bumi perkemahan adalah usaha penyediaan akomodasi di alam terbuka dengan menggunakan

tenda.”

(PermenPar No.24, 2015)

Page 40: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Bumi Perkemahan

Aspek Usaha Bumi Perkemahan meliputi : a. Produk (4 unsur, 24 sub unsur) - Lahan - Area perkemahan (camping ground) - Penanda arah - Fasilitas penunjang

b. Pelayanan (1 Unsur, 7 sub unsur) - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure) - Pelayanan lainnya

c . Pengelolaan (4 unsur, 26 sub unsur) - Organisasi - Manajemen - Sumber Daya Manusia - sarana dan prasarana

Page 41: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Vila

Page 42: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Vila adalah usaha penyediaan akomodasi berupa

penyewaan bangunan secara keseluruhan untuk jangka waktu tertentu, yang digunakan untuk kegiatan wisata dan dapat

dilengkapi dengan saranaa hiburan dan fasilitas penunjang lainnya.”

(PermenParekraf No.29, 2014)

Page 43: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Kriteria Usaha Vila

Kriteria penilaian Usaha Vila meliputi : a. Kriteria Mutlak - Produk (8 unsur dan 9 Sub unsur) - Pengelolaan (5 Unsur dan 11 Sub unsur) b. Kriteria Tidak mutlak ( bervariasi sesuai dengan kategori bintang)

Page 44: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Vila

Usaha Vila meliputi : a. Vila Bintang; - Hotel bintang Diamond - Hotel bintang Gold - Hotel bintang Silver b. Hotel Non Bintang

Page 45: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Penilaian Vila Bintang

Rentang nilai Vila Bintang sebagaimana dimaksud sebagai berikut: a. ≥ 220 untuk Vila Bintang Diamond; b. 176 – 219 untuk Vila Bintang Gold; dan c. 132 – 175 untuk Vila Bintang Silver

Page 46: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Vila

Aspek Usaha Vila meliputi : a. Produk - Bangunan - Kamar tidur - Ruang makan - Ruang Keluarga - Dapur Kecil - Penanda arah - Area penerimaan tamu - Tempat Parkir

b. Pengelolaan - Organisasi - Sumber Daya Manusia - Keamanan dan keselamatan - Hygiene Sanitasi - Utilitas

Page 47: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Vila

c. Pelayanan - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure)

Page 48: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Pondok Wisata

Page 49: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Pondok Wisata adalah penyediaan akomodasi berupa

bangunan rumah tinggal yang dihuni oleh pemiliknya dan dimanfaatkan sebagian untuk disewakan dengan memberikan

kesempatan kepada wisatawan untuk berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari pemiliknya.”

(PermenParekraf No.9, 2014)

Page 50: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Pondok Wisata

Aspek Usaha Pondok Wisata meliputi : a. Produk (4 unsur, 14 sub unsur) - Bangunan Rumah Tinggal - Kamar tidur - Fasilitas penunjang - Dapur

b. Pelayanan (1 Unsur, 8 sub unsur) - Tata cara Pelayanan Sederhana

c . Pengelolaan (3 unsur, 6 sub unsur) - Tata Usaha - Keamanan dan Keselamatan - Sumber Daya Manusia

Page 51: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

2. Usaha Jasa Makanan dan Minuman

Page 52: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha jasa makanan dan minuman adalah usaha pariwisata

yang dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan dan/atau penyajiannya .”

(PermenBudpar. No.PM.87/HK.501/ MKP, 2010)

Page 53: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

2. Jasa Makanan dan Minuman

Jenis usaha : 1. Restoran 2. Rumah makan 3. Bar /Rumah minum 4. Kafe 5. Jasa Boga 6. Pusat penjualan makanan

Source: google.com

Page 54: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Restoran

Page 55: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Restoran adalah usaha penyediaan jasa makanan dan

minuman dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan dan penyajian di suatu tempat tetap yang tidak berpindahpindah dengan

tujuan memperoleh keuntungan dan/atau laba.”

(PermenParekraf No.11, 2014)

Page 56: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Restoran

Usaha Restoran meliputi : a. Restoran Bintang; - Restoran bintang 1 (9 Unsur dan 41 Sub Unsur) - Restoran bintang 2 (10 Unsur dan 48 Sub Unsur) - Restoran bintang 3 ( 10 Unsur dan 59 Sub Unsur) b.Restoran Non Bintang (8 unsur dan 25 Sub Unsur)

Page 57: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Restoran

Aspek Usaha Restoran meliputi : a. Produk - Ruang makanan dan minum - Penyediaan makanan dan minuman - Fasilitas penunjang - Kelengkapan bangunan b. Pelayanan - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure) - Fasilitas lainnya c. Pengelolaan - Organisasi - Manajemen - Sumber daya manusia - sarana dan prasarana

Page 58: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Rumah Makan

Page 59: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Rumah Makan adalah usaha penyediaan makanan

dan minuman dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk, penyimpanan dan penyajian di suatu tempat tetap yang tidak berpindah-pindah dengan tujuan memperoleh

keuntungan dan/atau laba.”

(PermenParekraf No.12, 2014)

Page 60: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Rumah Makan

Aspek Usaha Rumah Makan meliputi : a. Produk (4 unsur, 8 sub unsur) - Ruang makanan dan minum - Penyediaan makanan dan minuman - Fasilitas penunjang - Kelengkapan bangunan

b. Pelayanan (1 Unsur, 3 sub unsur) - Tata cara pelayanan sederhana c. Pengelolaan (3 unsur, 10 sub unsur) - Manajemen - Sumber daya manusia - sarana dan prasarana

Page 61: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Bar/Rumah minum

Page 62: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Bar/Rumah Minum adalah usaha penyediaan

minuman beralkohol dan non alkohol dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan,

penyimpanan dan/atau penyajiannya, di dalam 1 (satu) tempat tetap yang tidak berpindah-pindah.”

(PermenParekraf No.23, 2014)

Page 63: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Bar/ Rumah Minum

Aspek Usaha Bar / Rumah Minum meliputi : a. Produk (3 unsur, 11 sub unsur) - Ruang minum - Fasilitas penunjang - Kelengkapan bangunan

b. Pelayanan (1 Unsur, 6 sub unsur) - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure)

c. Pengelolaan (4 unsur, 26 sub unsur) - Organisasi - Manajemen - Sumber daya manusia - sarana dan prasarana

Page 64: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Kafe

Page 65: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Kafe adalah penyediaan makanan ringan dan

minuman ringan dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan

dan/atau penyajiannya, di dalam 1 (satu) tempat tetap yang tidak berpindah-pindah.”

(PermenParekraf No.10, 2014)

Page 66: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Kafe

Aspek Usaha Kafe meliputi : a. Produk (4 unsur, 9 sub unsur) - Ruang Makan dan Minum - Makanan Ringan dan Minuman Ringan - Fasilitas Penunjang - Kelengkapan Bangunan

b. Pelayanan (1 Unsur, 6 sub unsur) - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure)

c. Pengelolaan (5 unsur, 25 sub unsur) - Organisasi - Manajemen - Penanganan Produk - Sumber Daya Manusia - sarana dan prasarana

Page 67: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Jasa Boga

Page 68: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Jasa Boga adalah penyediaan makanan dan minuman dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, dan penyajian, untuk disajikan di

lokasi yang diinginkan oleh pemesan.”

(PermenParekraf No.18, 2014)

Page 69: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Jasa Boga

Aspek Usaha Jasa Boga meliputi : a. Produk (1 unsur, 3 sub unsur) - Penyediaan Makanan dan Minum

b. Pelayanan (1 Unsur, 10 sub unsur) - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure)

c. Pengelolaan (3 unsur, 37 sub unsur) - Organisasi - Manajemen - sarana dan prasarana

Page 70: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Pusat Penjualan Makanan

Page 71: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Pusat Penjualan makanan adalah usaha penyediaan

tempat dan fasilitas untuk restoran, rumah makan dan/atau kafe dilengkapi meja dan kursi.”

(PermenParekraf No.28, 2015)

Page 72: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Pusat Penjualan Makanan

Aspek Usaha Pusat Penjualan Makanan: a. Produk (5 unsur, 21 sub unsur) - Tempat - Penanda arah - Fasilitas penunjang - Ruang makan dan minuman - Dapur / Pantry

b. Pelayanan (1 Unsur, 4 sub unsur) - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure)

c. Pengelolaan (4 unsur, 26 sub unsur) - Organisasi - Manajemen - Sumber Daya manusia - sarana dan prasarana

Page 73: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

3. Usaha Daya Tarik Wisata

Page 74: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Daya Tarik Wisata adalah segala sesuatu yang memiliki

keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan.”

(UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10.TAHUN 2009 TENTANG KEPARIWISATAAN)

Page 75: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Pengelolaan daya tarik wisata alam, daya tarik

wisata budaya, dan/atau daya tarik wisata buatan/binaan manusia.”

(Permenbudpar No.PM.90/HK.501/MKP, 2010)

Page 76: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

3. Usaha Daya Tarik Wisata

Jenis usaha : Pengelolaan pemandian air panas alami; Pengelolaan Gua; Pengelolaan peninggalan sejarah dan purbakala

berupa candi, keraton. Prasasti, pertilasan, dan bangunan kuno;

Pengelolaan museum; Pengelolaan pemukiman dan/ atau lingkungan

adat; Pengelolaan objek ziarah; Sub- Jenis usaha lainnya dari jenis pengelolaan

daya tarik wisata yang ditetapkan oleh bupati, walikota dan/atau Gubernur. Source: google.com

Page 77: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

4. Usaha Jasa Transportasi Wisata

Page 78: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha jasa transportasi wisata adalah usaha penyedian

angkutan untuk kebutuhan dan kegiatan pariwisata, bukan angkutan transportasi reguler/umum .”

(PermenBudpar. No.PM. 89/HK.501/MKP, 2010)

Page 79: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

4. Jasa Transportasi Wisata

Jenis usaha : Angkutan jalan wisata; Angkutan Kereta api wisata; Angkutan Sungai dan danau wisata; Angkutan laut domestik wisata; Angkutan laut internasional wisata;

Source: google.com

Page 80: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Other

Transportation

Road Rail Water

Motor

Bike

Motor

Bike Auto Auto Bus Bus Vehicles

Used for Accommodation

Vehicles

Used for Accommodation

Inland Inland Maritime Maritime

Air

Charter

Private

Scheduled Charter

and Tour

Operator

Scheduled

Rental

Privately

Owned

Truck Camper

Motor Home

Travel Trailer

Tent Trailer

Other

Commercial

Private Commercial

Private Private Snowmobiles

Foot

Bicycles

Horse Drawn

Vehicles

Aerial Tramways

and Ski Lifts

Charter Scheduled

Commercial

Charter

Scheduled

Passenger Transportation Structure

Page 81: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

5. Usaha Wisata Tirta

Page 82: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Wisata Tirta adalah uasha penyelenggaraan wisata dan olahraga air, termasuk penyediaan sarana dan prasarana serta jasa lainnya yang dikelola secara komersial di perairan laut, pantai, sungai, danau, dan

Waduk.”

(PermenBudPar. No.PM.96/HK501/MKP/2010)

Page 83: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

5. Usaha Wisata tirta

Jenis usaha : A. Wisata Bahari: Wisata selam; Wisata perahu Layar; Wisata Memancing; Wisata Selancar; Dermaga Bahari

B. Wisata Sungai, Danau dan waduk: Wisata Arung Jeram; Wisata Dayung

Source: google.com

Page 84: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

A. Wisata Bahari

Page 85: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Wisata Bahari adalah penyelenggaraan wisata dan olahraga air,

termasuk penyediaan sarana dan prasarana serta jasa lainnya yang dikelola secara komersial di perairan laut dan pantai”

(PermenBudPar. No.PM.96/HK501/MKP/2010)

Page 86: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Wisata Selam

Page 87: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Wisata Selam adalah usaha penyediaan berbagai sarana untuk

melakukan penyelaman di bawah atau di permukaan air dengan menggunakan peralatan khusus, termasuk penyediaan jasa pemanduan

dan perlengkapan keselamatan, untuk tujuan rekreasi ”.

(PermenParEkraf No.15, 2014)

Page 88: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Wisata Selam

Aspek Usaha Wisata Selam: a. Produk (4 unsur, 11 sub unsur) - Paket Penyelaman - Penyediaan peralatan Selam - Pemandu Selam - Perlengkapan penunjang

b. Pelayanan (2 Unsur, 11 sub unsur) - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure) - Pelayanan lainnya

c. Pengelolaan (4 unsur, 25 sub unsur) - Organisasi - Manajemen - Sumber Daya manusia - sarana dan prasarana

Page 89: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Perahu layar

Page 90: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Wisata Perahu Layar adalah usaha wisata yang menggunakan

kapal yang berukuran dan memenuhi standar kapal non konvensi (non convention vessel standard) berbendera Indonesia, untuk

penyelenggaraan wisata dan olahraga air, termasuk penyediaan sarana dan prasarana serta jasa lainnya yang dikelola perusahaan angkutan laut

nasional secara komersial di seluruh wilayah perairan Indonesia ”.

(PermenPar No.8, 2015)

Page 91: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Perahu layar

Usaha Perahu Layar meliputi : a. Wisata Perahu Layar Berakomodasi; b. Wisata Perahu Layar Tidak Berakomodasi

Page 92: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Perahu layar

Aspek Usaha Perahu Layar: a. Produk (2 unsur, 11 sub unsur) - Kapal berakomodasi (liveaboard/yacht) - Fasilitas Penunjang

b. Pelayanan (2 Unsur, 16 sub unsur) - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure) - Pelayanan lainnya

c. Pengelolaan (4 unsur, 26 sub unsur) - Organisasi - Manajemen - Sumber Daya manusia - sarana dan prasarana

Page 93: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Wisata Memancing

Page 94: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Wisata Memancing adalah usaha penyediaan tempat dan fasilitas untuk kegiatan memancing dengan menggunakan peralatan khusus dan perlengkapan keselamatan termasuk penyediaan jasa pemandu, untuk

tujuan rekreasi dan hiburan ”.

(PermenPar No.19, 2015)

Page 95: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Wisata Memancing

Aspek Usaha Wisata Memancing: a. Produk (2 unsur, 7 sub unsur) - Paket Memancing - Peralatan memancing (fishing tackle) - Pemandu Wisata memancing - Fasiltas Penunjang

b. Pelayanan (2 Unsur, 13 sub unsur) - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure) - Pelayanan lainnya

c. Pengelolaan (4 unsur, 24 sub unsur) - Organisasi - Manajemen - Sumber Daya manusia - sarana dan prasarana

Page 96: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

B. Wisata Sungai, Danau dan Waduk

Page 97: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Wisata Sungai, Danau dan Waduk adalah penyelenggaraan wisata dan olahraga air, termasuk penyediaan sarana dan prasarana serta jasa

lainnya yang dikelola secara komersial di sungai, danau, dan Waduk.”

(PermenBudPar. No.PM.96/HK501/MKP/2010)

Page 98: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Wisata Arung Jeram

Page 99: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Wisata Arung Jeram adalah usaha penyediaan berbagai sarana untuk mengarungi sungai berjeram termasuk jasa pemanduan, serta

perlengkapan keselamatan, untuk tujuan rekreasi”.

(PermenParEkraf No.13, 2014)

Page 100: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Wisata Arung Jeram

Aspek Usaha Wisata Arung Jeram: a. Produk (4 unsur, 15 sub unsur) - Paket Arung Jeram - Pemandu Arung jeram - Peralatan Arung Jeram - Perlengkapan Penunjang

b. Pelayanan (2 Unsur, 9 sub unsur) - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure) - Pelayanan lainnya

c. Pengelolaan (4 unsur, 29 sub unsur) - Organisasi - Manajemen - Sumber Daya manusia - sarana dan prasarana

Page 101: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

6. Usaha Jasa Perjalanan Wisata

Page 102: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha jasa perjalanan wisata adalah usaha biro perjalanan

wisata dan usaha agen perjalanan wisata.”

(PermenParekraf. No.4, 2014)

Page 103: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

6. Jasa Perjalanan Wisata

Jenis usaha : 1. Usaha Biro perjalanan wisata: - usaha penyediaan jasa perencanaan perjalanan; - usaha jasa pelayanan dan penyelengaraan

pariwisata termasuk perjalanan ibadah (paket wisata, voucher akomodasi, tiket perjalanan, jasa angkutan wisata dan pemandu wisata).

2. Usaha Agen perjalanan wisata: - jasa pemesanan sarana, seperti tiket dan

pemesanan akomodasi - pengurusan dokumen perjalanan - Jasa angkutan wisata Source: google.com

Page 104: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

7. Usaha Penyelenggara Kegiatan Hiburan dan rekreasi

Page 105: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Penyelenggaraan kegiatan hiburan dan rekreasi adalah usaha penyelenggara kegiatan berupa usaha seni pertunjukan, arena permainan, karaoke, serta kegiatan

hiburan dan rekreasi lainnya yang bertujuan untuk pariwisata, tetapi tidak termasuk didalamnya wisata tirta dan

Spa.”

(PermenBudpar. No.PM.91/HK.501/ MKP, 2010)

Page 106: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

7. Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi

Jenis usaha : A. Gelanggang Olahraga: - Lapangan Golf - Rumah bilyar - Gelanggang Renang - Lapangan Tenis - Gelanggang Bowling B. Gelanggang Seni: - Sanggar Seni - Galeri Seni - Gedung Pertunjukan Seni

Source: google.com

Page 107: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

7. Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi

Jenis usaha : C. Arena Permainan D. Hiburan Malam: - Kelab Malam - Diskotek - Pub E. Panti Pijat F. Taman Rekreasi - taman rekreasi - taman bertema G. Karaoke H. Jasa Impresariat/promotor

Source: google.com

Page 108: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

A. Usaha Gelanggang Olahraga

Page 109: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Lapangan Golf

Page 110: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Lapangan Golf adalah usaha yang menyediakan

tempat dan fasilitas olahraga golf di suatu kawasan tertentu.”

(PermenPar No.7, 2015)

Page 111: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Lapangan Golf

Aspek Usaha Lapangan Golf meliputi : a. Produk (3 unsur, 20 sub unsur) - Tempat - Fasilitas Penunjang - Kelengkapan Bangunan

b. Pelayanan (1 Unsur, 11 sub unsur) - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure)

c. Pengelolaan (4 unsur, 22 sub unsur) - Organisasi - Manajemen - Sumber daya manusia - sarana dan prasarana

Page 112: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Rumah Bilyar

Page 113: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Rumah Bilyar adalah usaha penyediaan tempat dan

fasilitas untuk berolahraga bilyar dalam rangka rekreasi dan hiburan.”

(PermenPar No.26, 2015)

Page 114: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Rumah Bilyar

Aspek Usaha Rumah Bilyar meliputi : a. Produk (6 unsur, 18 sub unsur) - Tempat - Meja Bilyar - Peralatan - Pelatih Bilyar (trainer) - Fasilitas Penunjang - Kelengkapan Bangunan

b. Pelayanan (1 Unsur, 13 sub unsur) - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure)

c. Pengelolaan (4 unsur, 24 sub unsur) - Organisasi - Manajemen - Sumber daya manusia - sarana dan prasarana

Page 115: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Gelanggang Renang

Page 116: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Gelanggang Renang adalah penyediaan tempat dan

fasilitas untuk olah raga renang dalam rangka kegiatan rekreasi dan hiburan.”

(PermenPar No.16, 2015)

Page 117: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Gelanggang Renang Aspek Usaha Gelanggang Renang meliputi : a. Produk (6 unsur, 28 sub unsur) - Tempat - Kolam Renang - Penyediaan peralatan renang - Pelatih - Fasilitas penunjang - Kelengkapan Bangunan

b. Pelayanan (2 Unsur, 15 sub unsur) - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure) - Pelayanan lainnya

c. Pengelolaan (4 unsur, 24 sub unsur) - Organisasi - Manajemen - Sumber daya manusia - sarana dan prasarana

Page 118: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Lapangan Tenis

Page 119: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Lapangan Tenis adalah penyediaan tempat dan

fasilitas untuk olahraga tenis dalam rangka kegiatan rekreasi dan hiburan.”

(PermenPar No.18, 2015)

Page 120: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Lapangan Tenis Aspek Usaha Lapangan Tenis meliputi : a. Produk (6 unsur, 26 sub unsur) - Tempat - Lapangan Tenis - Penyediaan peralatan tenis - Pelatih - Fasilitas penunjang - Kelengkapan Bangunan

b. Pelayanan (1 Unsur, 13 sub unsur) - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure) - Pelayanan lainnya

c. Pengelolaan (4 unsur, 24 sub unsur) - Organisasi - Manajemen - Sumber daya manusia - sarana dan prasarana

Page 121: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

B. Usaha Gelanggang Seni

Page 122: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Sanggar Seni

Page 123: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Sanggar Seni adalah usaha penyediaan tempat,

fasilitas dan Sumber Daya Manusia untuk kegiatan seni dan penampilan karya seni bagi pemenuhan kebutuhan

wisatawan dan penyelenggaraan pariwisata.”

(PermenPar No.21, 2015)

Page 124: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Sanggar Seni

Aspek Usaha Sanggar Seni meliputi : a. Produk (5 unsur, 16 sub unsur) - Tempat - Instruktur Seni budaya - Karya Seni Budaya - Seniman dan/atau Seniwati - Fasilitas penunjang

b. Pelayanan (1 Unsur, 8 sub unsur) - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure) c. Pengelolaan (4 unsur, 23 sub unsur) - Organisasi - Manajemen - Sumber daya manusia - sarana dan prasarana

Page 125: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Gedung Pertunjukan Seni

Page 126: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Gedung Pertunjukan Seni adalah penyediaan tempat

didalam ruangan atau diluar ruangan yang dilengkapi fasilitas untuk aktivitas penampilan karya seni.”

(PermenPar No.17, 2015)

Page 127: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Gedung Pertunjukan Seni

Aspek Usaha Gedung Pertunjukan Seni meliputi : a. Produk (8 unsur, 29 sub unsur) - Gedung - Penanda Arah - Panggung Pertunjukan - Ruang - Penata Suara dan Pencahayaan - Promosi - Katalog - Fasilitas Penunjang

b. Pelayanan (1 Unsur, 10 sub unsur) - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure)

Page 128: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Gedung Pertunjukan Seni

c. Pengelolaan (4 unsur, 21 sub unsur) - Organisasi - Manajemen - Sumber daya manusia - sarana dan prasarana

Page 129: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

C. Usaha Arena Permaian

Page 130: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Arena Permainan adalah usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk bermain dengan ketangkasan.”

(PermenParekraf No.30, 2014)

Page 131: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Arena Permainan

Aspek Usaha Arena Permainan meliputi : a. Produk (3 unsur, 12 sub unsur) - Tempat dan ruang - Fasilitas - Kelengkapan Arena Permainan

b. Pelayanan (1 Unsur, 10 sub unsur) - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure)

c. Pengelolaan (4 unsur, 24 sub unsur) - Organisasi - Manajemen - Sumber daya manusia - sarana dan prasarana

Page 132: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

D. Hiburan Malam

Page 133: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Pub

Page 134: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Pub adalah usaha hiburan malam yang menyediakan

tempat dan fasilitas bersantai untuk mendengarkan musik hidup.”

(PermenParekraf No.22, 2014)

Page 135: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Pub

Aspek Usaha Pub meliputi : a. Produk (4 unsur, 12 sub unsur) - Ruang Bersantai - Musik Hidup - Fasilitas Penunjang - Kelengkapan Bangunan

b. Pelayanan (1 Unsur, 7 sub unsur) - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure)

c. Pengelolaan (4 unsur, 27 sub unsur) - Organisasi - Manajemen - Sumber daya manusia - sarana dan prasarana

Page 136: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Klab Malam

Page 137: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Kelab Malam adalah usaha hiburan malam yang menyediakan tempat dan fasilitas bersantai dan/atau

melantai dengan diiringi musik hidup dan cahaya lampu, serta menyediakan pemandu dansa .”

(PermenParekraf No.21, 2014)

Page 138: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Klab Malam

Aspek Usaha Klab Malam meliputi : a. Produk (4 unsur, 16 sub unsur) - Ruang Bersantai dan melantai - Musik Hidup - Fasilitas Penunjang - Kelengkapan Bangunan

b. Pelayanan (1 Unsur, 8 sub unsur) - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure)

c. Pengelolaan (4 unsur, 28 sub unsur) - Organisasi - Manajemen - Sumber daya manusia - sarana dan prasarana

Page 139: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Diskotik

Page 140: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Diskotik adalah usaha hiburan malam yang

menyediakan tempat dan fasilitas bersantai dan/atau melantai dengan diiringi rekaman lagu dan/atau musik serta

cahaya lampu.”

(PermenParekraf No.20, 2014)

Page 141: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Diskotik

Aspek Usaha Diskotik meliputi : a. Produk (4 unsur, 14 sub unsur) - Ruang Bersantai - Musik Hidup - Kelengkapan Bangunan

b. Pelayanan (1 Unsur, 7 sub unsur) - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure)

c. Pengelolaan (4 unsur, 28 sub unsur) - Organisasi - Manajemen - Sumber daya manusia - sarana dan prasarana

Page 142: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

E. Panti Pijat

Page 143: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Panti Pijat adalah usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas pemijatan dengan tenaga pemijat yang

tersertifikasi, meliputi pijat tradisional dan/atau pijat refleksi dengan tujuan relaksasi.”

(PermenPar No.20, 2015)

Page 144: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Panti Pijat

Aspek Usaha Panti Pijat meliputi : a. Produk (4 unsur, 10 sub unsur) - Ruang Pijat - Pemijatan (tradisional, refleksi relaksasi) - Bahan pemijatan - Fasilitas penunjang

b. Pelayanan (1 Unsur, 8 sub unsur) - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure)

c. Pengelolaan (4 unsur, 18 sub unsur) - Organisasi - Manajemen - Sumber daya manusia - sarana dan prasarana

Page 145: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

F. Taman Rekreasi

Page 146: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Taman Rekreasi adalah usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk berekreasi dengan bermacam-

macam atraksi .”

(PermenParekraf No.27, 2014)

Page 147: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Taman Rekreasi

Aspek Usaha Taman Rekreasi meliputi : a. Produk (4 unsur, 14 sub unsur) - Tempat dan Ruang - Fasilitas penunjang

b. Pelayanan (1 Unsur, 8 sub unsur) - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure)

c. Pengelolaan (4 unsur, 28 sub unsur) - Organisasi - Manajemen - Sumber daya manusia - sarana dan prasarana

Page 148: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

G. Karaoke

Page 149: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

‘Usaha Karaoke adalah usaha yang menyediakan tempat dan

fasilitas menyanyi dengan atau tanpa pemandu .”

(PermenParekraf No.16, 2014)

Page 150: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Karaoke

Aspek Usaha Karaoke meliputi : a. Produk (3 unsur, 15 sub unsur) - Ruang Menyanyi - Fasilitas penunjang - Kelengkapan Bangunan

b. Pelayanan (1 Unsur, 9 sub unsur) - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure)

c. Pengelolaan (4 unsur, 26 sub unsur) - Organisasi - Manajemen - Sumber daya manusia - sarana dan prasarana

Page 151: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

h. Jasa Impersariat (Promotor)

Page 152: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

◉“ ◉“ ◉“

“Usaha Jasa Impresariat/Promotor adalah usaha pengurusan

penyelenggaraan hiburan, berupa mendatangkan, mengirimkan, maupun mengembalikan artis dan/atau

olahragawan Indonesia dan asing, serta melakukan pertunjukan yang diisi oleh artis dan/atau olahragawan yang

bersangkutan .”

(PermenParekraf No.26, 2014)

Page 153: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Impersariat/promotor

Aspek Usaha Impersariat/ promotor meliputi : a. Produk (1 unsur, 2 sub unsur) - Pengurusan dan Penyelenggaraan Hiburan

b. Pelayanan (1 Unsur, 10 sub unsur) - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure)

c. Pengelolaan (4 unsur, 18 sub unsur) - Organisasi - Manajemen - Sumber daya manusia - sarana dan prasarana

Page 154: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

8. Usaha Penyelenggaraan Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konfrensi dan Pameran (MICE)

Page 155: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Jasa Penyelenggaraan Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konferensi, dan Pameran, yang selanjutnya disebut Usaha Jasa Penyelenggaraan PIKP,

adalah pemberian jasa bagi suatu pertemuan sekelompok orang, penyelenggaraan perjalanan bagi karyawan dan mitra usaha sebagai

imbalan atas prestasinya, serta penyelenggaraan pameran dalam rangka penyebarluasan informasi dan promosi suatu barang dan jasa yang

berskala nasional, regional, dan internasional.”

(PermenParekraf. No.28, 2014)

Page 156: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha MICE

Aspek Usaha MICE meliputi : a. Produk (2 unsur, 8 sub unsur) - Penyelenggaraan Kegiatan - Fasilitas penunjang

b. Pelayanan (1 Unsur, 8 sub unsur) - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure)

c. Pengelolaan (4 unsur, 18 sub unsur) - Organisasi - Manajemen - Sumber daya manusia - sarana dan prasarana

Page 157: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

9. Usaha Kawasan Pariwisata

Page 158: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Kawasan Pariwisata adalah usaha pembangunan

dan/atau pengelolaan kawasan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata, merupakan usaha yang berbentuk badan usaha

Indonesia berbadan hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.”

(Permen Parekraf No.17, 2014)

Page 159: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

9. Usaha Kawasan Pariwisata

Aspek dan unsur Penunjang: 1. Produk : 1.1 Lahan 1.2 Fasilitas Penunjang 2. Pelayanan: 2.1 SOP (Standar Operating Procedure) 3. Pengelolaan: 3.1 Organisasi 3.2 Manajemen 3.3 Sumber Daya Manusia 3.4 saranaa dan Prasaranaa

Source: http://alcamb.blogspot.co.id/2015/12/usaha-kawasan-

pariwisata-pengantar.html

Page 160: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

10. Usaha Jasa Informasi Pariwisata

Page 161: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Jasa Informasi Pariwisata adalah usaha penyediaan data, berita, feature, foto, video, dan hasil penelitian mengenai kepariwisataan yang

disebarkan dalam bentuk bahan cetak dan/atau elektronik.”

(PermenParekraf. No.25, 2014)

Page 162: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Jasa Informasi Pariwisata

Aspek Usaha Jasa Informasi Pariwisata meliputi : a. Produk (1 unsur, 1 sub unsur) - Informasi kepariwisataan

b. Pelayanan (1 Unsur, 5 sub unsur) - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure)

c. Pengelolaan (4 unsur, 17 sub unsur) - Organisasi - Manajemen - Sumber daya manusia - sarana dan prasarana

Page 163: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

11. Usaha Jasa Konsultan Pariwisata

Page 164: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Jasa Konsultan Pariwisata adalah usaha penyediaan saran dan

rekomendasi mengenai studi kelayakan, perencanaan, pengelolaan usaha, penelitian, dan pemasaran di bidang kepariwisataan.”

(PermenParekraf. No.19, 2014)

Page 165: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Jasa Konsultan Pariwisata

Aspek Usaha Jasa Konsultan Pariwisata meliputi : a. Produk (1 unsur, 2 sub unsur) - Opini dan Saran / Rekomendasi

b. Pelayanan (1 Unsur, 7 sub unsur) - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure)

c. Pengelolaan (4 unsur, 18 sub unsur) - Organisasi - Manajemen - Sumber daya manusia - sarana dan prasarana

Page 166: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

12. Usaha Jasa Pramuwisata

Page 167: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Jasa Pramuwisata adalah usaha penyediaan dan/atau

pengkoordinasian tenaga pemandu wisata untuk memenuhi kebutuhan wisatawan dan/atau kebutuhan biro perjalanan wisata .”

(PermenPar. No.13, 2015)

Page 168: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha Jasa Pramuwisata

Aspek Usaha Jasa Pramuwisata meliputi : a. Produk (3 unsur, 9 sub unsur) - Kepemanduan Wisata (tour guide) - Pimpinan perjalanan Wisata (tour leader) - Fasilitas penunjang

b. Pelayanan (1 Unsur, 9 sub unsur) - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure)

c. Pengelolaan (4 unsur, 19 sub unsur) - Organisasi - Manajemen - Sumber daya manusia - sarana dan prasarana

Page 169: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

13. Usaha SPA

Page 170: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

(Smith & Puczko, 2009: 7)

Page 171: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia
Page 172: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Indonesia

Page 173: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

“Usaha Spa adalah usaha perawatan yang memberikan layanan dengan metode kombinasi terapi air, terapi aroma, pijat, rempah-rempah,

layanan makanan/minuman sehat, dan olah aktivitas fisik dengan tujuan menyeimbangkan jiwa dan raga dengan tetap memperhatikan tradisi dan

budaya bangsa Indonesia.”

(PermenParekraf. No.24, 2014)

Page 174: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha SPA

Klasifikasi Usaha SPA meliputi : - SPA tirta 1 (9 Unsur dan 46 Sub Unsur) - SPA tirta 2 (9 Unsur dan 68 Sub Unsur) - SPA tirta 3 (9 Unsur dan 76 Sub Unsur)

Page 175: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Usaha SPA

Aspek Usaha SPA meliputi : a. Produk (4 unsur, 40 sub unsur) - Ruang perawatan - Perawatan, Terapi dan Metode - Suasana (ambience) - Fasilitas penunjang - Peralatan

b. Pelayanan (1 Unsur, 8 sub unsur) - Prosedur Operasional Standar (Standard Operating Procedure)

c. Pengelolaan (4 unsur, 28 sub unsur) - Organisasi - Manajemen - Sumber daya manusia - sarana dan prasarana

Page 176: 13 Tourism & Hospitality Sectors in Indonesia

Pertanyaan ?

Terima Kasih