okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi...
Transcript of okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi...
MakalahAnalisa Perancangan Sistem Informasi
(APSI)
Komputerisasi Akuntansi
Bina Sarana Informatika
Jakarta
2011
Sistem Penggajian Part
Time di Pizza Hut
Disusun Oleh :
1. Tri Handoko (11100616)2. Nur Indah Sari (11100915)3. Maya Aryani (11100956)4. Nurfazriana (11101741)5. Sri Mulyani (11102120)6. Linda Desiyanti (11103112)7.Reni Padliani (11103294)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena hanya atas
berkah dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah
Analisa Perancangan Sistem Informasi ini dengan jadwal yang telah ditentukan.
Makalah Analisa Perancangan Sistem Informasi ini disusun guna memenuhi tugas
yang diberikan dosen kami untuk mendapatkan nilai yang baik pada mata kuliah
ini.
Penelitian ini, bertujuan untuk mendapatkan nilai ujian materi akhir. Yang
kami rangkum dari hasil pengamatan langsung dan wawancara narasumber yang
berkaitan dengan judul makalah kami.
Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkan kami menyampaikan
terimakasih kepada :
1. Bapak Direktur Bina Sarana Informatika
2. Ibu Triningsih selaku guru pembimbing
3. Bapak Syahrulloh selaku ARM Pizza Hut,
yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini sehingga makalah ini dapat
selesai dengan baik dan dapat dikumpulkan tepat pada waktunya. Serta semua
pihak yang turut membantu sehingga terwujudnya penulisan makalah ini.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini jauh dari sempurna, untuk
itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan penulisan kami di masa yang akan datang. Semoga makalah
penelitian ini dapat berguna bagi kami khususnya dan bagi pembaca yang
berminat pada umumnya.
Jakarta, 14 November
2011
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ..........................................................................................................
i
DAFTAR ISI .............................................................................................................
ii
DAFTAR SIMBOL ...................................................................................................
iii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................
iv
DAFTAR TABEL .....................................................................................................
v
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................
vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Umum .............................................................................................
1
1.2 Maksud dan Tujuan .......................................................................
4
1.3 Metode Penelitian ..........................................................................
5
1.4 Ruang Lingkup ..............................................................................
6
1.5 Sistematika Tulisan .........................................................................
6
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem ........................................................................
6
2.2 Peralatan Pendukung ........................................................................
14
2.2.1 Diagram Arus Data .............................................................
14
2.2.2 Kamus Data..........................................................................
17
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1 Umum................................................................................................
6
3.2 Tinjauan Perusahaan .........................................................................
14
3.2.1 Sejarah Perusahaan ...............................................................
14
3.2.2 Struktur Organisasi dan Fungsi ............................................
14
3.3 Prosedur Sistem Berjalan ..................................................................
6
3.4 Diagram Alir Data (DAD) ................................................................
6
3.5 Kamus Data Sitem Berjalan .............................................................
6
3.6 Spesifikasi Sitem Berjalan ................................................................
14
3.6.1 Spesifikasi Untuk Dokumen Masukan ................................
14
3.6.1 Spesifikasi Untuk Dokumen Keluaran ................................
14
3.7 Permasalahan ....................................................................................
14
3.8 Alternatif Pemecahan Masalah .........................................................
14
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan........................................................................................
84
4.2 Saran..................................................................................................
86
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................
87
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ..................................................................................
88
Surat Keterangan Riset ..............................................................................................
88
DAFTAR SIMBOL
EXTERNAL ENTITY
Digunakan untuk menggambarkan suatu sumber
tujuan pada arus data.
DATA FLOW
Digunakan untuk menggambarkan suatu arus data
atau aliran data yang berjalan.
PROCESS
Digunakan untuk menggambarkan suatu proses
yang sedang berjalan.
DATA STORE
Digunakan untuk menggambarkan data flow yang
sudah disimpan atau diarsipkan.
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.4.Umum
Pengertian Gaji dan Upah
Menurut Drs. Slamet Saksono Gaji adalah sebuah balas jasa yang
diberikan kepada pegawai atau karyawan atas jasa dan hasil kerjanya dan
pembayaran gaji pegawai biasanya diberikan pada periode tertentu, misalnya
seminggu sekali atau sebulan sekali.
Adapun pengertian Upah dalam buku Undang-undang Ketenaga Kerjaan
tahun 2003. Upah adalah hak pekerja yang diterima dalam bentuk uang
sebagai
imbalan dari perusahaan kepada pekerja atas suatu pekerjaan atau jasa yang
telah
atau akan dikerjakan. Besarnya upah ditetapkan atau dibayar menurut suatu
perjanjian atau kesepakatan atau peraturan perundang-undangan termasuk
tunjangannya dan keluarganya.
Peranan Gaji
Gaji merupakan peran yang sangat penting dalam kinerja suatu
perusahaan dan pegawai, yaitu :
a. Dengan gaji yang cukup pegawai akan bekerja dengan baik.
b. Memenuhi kebutuhan hidup.
c. Kepuasan pegawai.
d. Ketenangan dalam bekerja
Prinsip-prinsip pemberian Gaji
Agar pegawai atau pekerja yang menerima gaji atau upah
merasa puas, maka perlu di perhatikan prinsip-prinsip pemberian gaji sebagai
berikut :
1. Gaji yang di berikan harus cukup untuk hidup pegawai dan
keluarganya,
dengan kata lain besarnya gaji harus memenuhi kebutuhan pokok
minimum.
2. Pemberian gaji harus adil, artinya besar kecilnya gaji tergantung
pada
berat atau ringannya kewajiban dan tanggung jawab yang
dibebankan
kepada pegawai yang bersangkutan.
3. Gaji yang diberikan harus tepat pada waktunya, gaji yang terlambat
diberikan dapat mengakibatkan kemarahan dan rasa tidak puas
pegawai
yang pada akhirnya akan merugikan produktifitas pegawai.
4. Besar kecilnya gaji dan upah harus mengikuti perkembangan harga
pasar. Hal ini perlu diperhatikan, karena yang penting bagi para
pegawai bukan banyaknya uang yang diterima, tetapi banyaknya
barang
atau jasa yang diperoleh dengan gaji tersebut.
5. Sistem pembayaran gaji harus mudah dipahami atau dilaksanakan,
sehingga penbayaran dapat dilakukan dengan relative sangat singkat.
6. Perbedaan dalam tingkat gaji harus berdasarkan arasevaluasi jabatan
yang objektif.
7. Struktur gaji harus ditinjau kembali dan mungkin harus diperbaiki
apabila kondisi berubah
Pengertian Sistem Penggajian
Sistem Penggajian merupakan langkah awal penerapan Manajemen
Kepegawaian. Peraturan sistem penggajian harus disetujui baik oleh pimpinan
maupun pegawai, sehingga tanggung jawab pelaksanaan sistem penggajian
tidak
banyak di tanggung oleh pemimpin saja.
Penggajian diambil dari kata gaji, dimana pengertian gaji ini telah
dibahas
pada uraian diatas, istilah gaji biasanya digunakan untuk pegawai yang
menerima
hasil kerjanya dalam bentuk uang yang akan dibayarkan pada setiap minggu
sekali.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem penggajian adalah
seperangkat unsur yang saling berkaitan dan membentuk totalitas yang
menentukan pemberian imbalan atas hasil kerja seseorang.
Sistem penggajian dibagi menjadi tiga jenis, diantaranya adalah sebagai
berikut :
1. Sistem Skala Tunggal
Sistem skala tunggal adalah memberikan gaji pokok yang sama kepada
pegawai yang berpangkat dengan tidak memperlihatkan sifat pekerjaan
yang dilakukan dan beratnya tanggung jawab yang dipikul dalam
melaksanakan pekerjaan itu
2. Sistem Skala Ganda
Sistem skala Ganda adalah Sistem penggajian yang menentukan besarnya
gaji yang bukan saja didasarkan pada pangkat, tetapi juga didasarkan pada
sifat pekerjaan yang dilakukan, prestasi kerja yang dicapai dan beratnya
tanggung jawab yang dipikul dalam melaksanakan pekrjaan itu.
3. Sistem Skala Gabungan
Sistem Skala Gabungan adalah Sistem penggajian yang merupakan
perpaduan antara Sistem skala Tunggal dengan sistem skala Ganda,
dimana pegawai yang berpangkat dan masa kerja sama diberi gaji pokok
yang sama, disamping itu diberikan tunjangan kepada pegawai yang
memikul tanggung jawab yang berat.
Fungsi Penggajian
Fungsi dari penggajian adalah sebagai berikut :
1. Pengalokasian Sumber Daya Manusia secara efisien
2. Pemberian gaji yang baik bagi pegawai yang berprestasi akan
mendorong pegawai lebih baik lagi untuk berprestasi
3. Penggajian yang baik mendorong perusahaan memperoleh
keuntungan yang maksimal dan pegawai yang di pekerjakan
adalah pegawai yang produktif
4. Mendorong pertumbuhan stabilitas ekonomi
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan makalah ini adalah untuk menerapkan
penulis pada saat di bangku kuliah dan memberikan solusi kepada
perusahaan Pizza Hut.
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mendapatkan nilai
ujian materi akhir.
1.3.Metode Penelitian
Dalam penulisan makalah riset penulis menggunakan beberapa metode,
adapun metode yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Pengamatan langsung (Observasi)
Suatu metode yang digunakan untuk mencari dan menggumpulkan
data yang langsung dari sumbernya dengan cara pengamatan
langsung ke tempat objek riset.
2. Wawancara (Interview)
Suatu metode pegumpulan data dengan melakukan pengumpulan
data dengan tanya jawab mengenai keterangan yang diperlukan
untuk bahan penulisan makalah.
3. Studi pustaka (library)
Suatu metode pengumpulan data dengan mempelajari buku-buku
sebagai acuan dan referensi yang berhubungan dengan penulisan
makalah ini.
1.4.Ruang Lingkup
Penyajian dan analisa yang dilakukan berdasarkan data yang ada pada
hasil penelitian pada perusahaan yang kami riset, maupun pihak yang terkait
dalam masalah ini. Penulis akan membatasi ruang lingkup penelitian pada
masalah sistem penggajian. Didalam penulisan makalah riset ini, penulis
menggunakan pembahasan yang cukup luas dan agar dapat mencapai sasaran
maka ruang lingkup pembahasan meliputi subyek yang akan diwawancarai,
meminimalkan biaya dan waktu yang diperlukan serta kemampuan yang
semaksimal mungkin dalam mengolah data serta dalam penyusunan makalah
agar penulisan riset ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
1.5 Sistematika Tulisan
Cara penulisan dalam makalah ini terdiri dari empat bab, dan setiap bab
yang satu dengan yang lainnya saling berhubungan satu sama lain. Adapun
sistematika penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan mengenai pengertian gaji dan upah, peranan gaji,
prinsip-prinsip pemberian gaji, pengertian sistem penggajian,
fungsi penggajian, maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini,
metode penelitian yang dilakukan untuk mendapat data-data yang
dibutuhkan, ruang lingkup dan sistematika penulisan tiap-tiap bab.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan menerangkan tentang konsep dasar dari sistem
dan peralatan pendukung (tool system) yang meliputi diagram alir
data (DAD) dan kamus data.
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
Pada bab ini berisikan umum,sejarah perusahaan, stuktur organisasi
dan fungsi, prosedur sistem berjalan diagram alir data, kamus data
sistem berjalan.
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini menjelaskan tentang beberapa kesimpulan akhir dari
sistem yang ada dan saran-saran yang berisikan mengenai hal-hal
yang terdapat dalam makalah ini.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.Konsep Dasar Sistem
Pengertian Sistem
Menurut Gordon B. Davis :
Sistem adalah seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, alat,
konsep dan prosedur yang dihimpun menjadi satu untuk maksud dan tujuan
yang sama.
Menurut Raymond Mc. Leod :
Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegasi dengan maksud
yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
Secara umum, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan hal atau
kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling bekerja sama atau yang
dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan
untuk
melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan.
Karakteristik Sistem
Menurut Edhy Sutanta (2003 : 4-6) Suatu sistem mempunyai
karakteristik sebagai berikut:
1. Mempunyai Komponen (components)
komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian
penyusun sistem. Komponen dapat berupa benda nyata ataupun
abstrak. Komponen sistem disebut juga sebagai subsistem, dapat
berupa orang, benda, hal atau kejadian yang terlibat dalam sistem.
2. Mempunyai batas (boundary)
Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan
sistem yang lain. Tanpa adanya batas sistem, maka sangat sulit untuk
menjelaskan suatu sistem. Batas sistem akan memberikan scope
tinjauan
terhadap sistem.
3. Mempunyai lingkungan (environments)
Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem.
Lingkungan sistem dapat menguntungkan ataupun merugikan.
Umumnya,
lingkungan yang menguntungkan akan selalu dipertahankan untuk
menjaga keberlangsungan sistem. Sedangkan lingkungan sistem
yang
merugikan akan diupayakan agar mempunyai pengaruh seminimal
mungkin, bahkan jika mungkin ditiadakan.
4. Mempunyai penghubung/antar muka (interface) antar komponen
Penghubung/antar muka (interface) merupakan komponen sistem,
yaitu
segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antar
komponen
dalam sistem. Penghubung/antar muka merupakan sarana yang
memungkinkan setiap komponen saling berinteraksi dan
berkomunikasi
dalam rangka menjalankan fungsi masing-masing komponen.
5. Mempunyai masukan (input)
Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang
perlu
dimasukkan kedalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih
lanjut
untuk menghasilkan keluaran yang berguna.
6. Mempunyai pengolahan (processing)
Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran
utama
mengolah masukan agar menghasilkan keluaran yang berguna bagi
para
pemakainya. Pengolahan dapat berupa program aplikasi komputer
yang
kemudian dikembangkan untuk keperluan khusus. Dimana program
aplikasi tersebut mampu menerima masukan, mengolah masukan,
dan
menampilkan hasil olahan sesuai dengan kebutuhan para pemakai.
7. Mempunyai keluaran (output)
Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam
bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.
8. Mempunyai sasaran (objectives) dan tujuan (goal)
Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama
dengan harapan agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem.
Sasaran
berbeda dengan tujuan. Sasaran sistemadalah apa yang ingin dicapai
oleh
sistem untuk jangka waktu yang relatif pendek. Sedangkan tujuan
merupakan kondisi/ hasil akhir yang ingin dicapai oleh sistem untuk
jangka waktu yang panjang. Dalam hal ini, tahapan merupakan hasil
pada
setiap tahapan tertentu yang mendukung upaya pencapaian tujuan.
9. Mempunyai Kendali (control)
Bagian kendali mempunyai peranan utama dalam menjaga atas
proses
dalam sistem dapat berlangsung secara normal sesuai dengan batasan
yang
telah ditetapkan sebelumnya. Kendali dapat berupa validasi
masukan,
validasi proses, maupun validasi keluaran yang dapat dirancang dan
dikembangkan secara terprogram.
10. Mempunyai umpan balik (feed back)
Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (control) sistem untuk
mengecek terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan
mengembalikannya ke dalam kondisi normal.
KLASIFIKASI SISTEM
Tujuan suatu sistem :
1. Untuk memudahkan pengenalan sistem
2. Untuk mencapai suatu tujuan atau mencapai sasaran
Abstract System Vs Physical System
Natural System Vs Human Made System
Deterministic System Vs Probabilistic System
Opened System Vs Closed System
Tabel 1. Klasifikasi sistem
1. Sistem abstrak (Abstract System)
Sistem yang berupa pemikiran atau ide ide yang tidak ada secara fisik.
Contoh: sistem teologi
-------------VS-------------
Sistem Fisik (Phisical System)
Merupakan sistem yang ada secara fisik.
contoh : sistem komputer
2. Sistem alamiah (Natural System)
Sistem yang terjadi melalui proses alam , tidak di buat oleh manusia.
Contoh : Rotasi Bumi
-------------VS-------------
Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
Sstem yang di rancang oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia
dengan mesin.
Contoh :
3. Determinan Sistem (Sistem tertentu)
Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi.
Contoh :Komputer
-------------VS-------------
Probabilistik Sistem (Sistem tak tentu)
Sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung
kemungkinan (probabilitas)
Contoh :sistem prakiraan ramalan cuaca
4. Sistem tertutup (Closed system)
Sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya
serta bekerja secara otomatis tanpa campur tangan dari pihak luar.
Contoh : Assembling System/Sistem perakitan
--------------VS-------------
Sistem Terbuka (Opened System)
Sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
contoh :sistem administrasi kepegawaian.
KLASIFIKASI SISTEM DARI SISTEM KOMPUTER:
1. Sistem Fisik
2. Sistem Buatan Manusia
3. Sistem Deterministik
4. Sistem Terbuka
DAUR HIDUP SISTEM
2.2. Peralatan Pendukung
DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang
memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu
jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data,
baik secara manual maupun komputerisasi.
DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram,
model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,
khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan
kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD
adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi
sistem.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur
data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa
maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem
kepada pemakai maupun pembuat program.
KOMPONEN DATA FLOW DIAGRAM
Menurut Yourdan dan DeMarco
Terminator Proses Data Store Alur
Data
Gambar 1. Jenis-jenis simbol menurut Yourdan dan DeMarco
Menurut Gene dan Serson
BagianPenjualan
Terminator Proses Data Store Alur
Data
Gambar 2. Jenis-jenis simbol menurut Gene dan Serson
Komponen Terminator / Entitas Luar
Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem
yang sedang dikembangkan. Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas
luar (external entity).
Terdapat dua jenis terminator :
1. Terminator Sumber (source) : merupakan terminator yang menjadi
sumber.
2. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan
data/informasi sistem.
Terminator Sumber Terminator Tujuan T.Tujuan&
Sumber
Gambar 3. Jenis-jenis terminator
Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen
di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi diluar kendali sistem yang
sedang dibuat modelnya. Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau
sistem di luar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang
dikembangkan.
Komponen terminator
ini perlu diberi nama sesuai dengan dunia luar yang berkomunikasi dengan
sistem yang sedang dibuat modelnya, dan biasanya menggunakan kata benda,
misalnya Bagian Penjualan, Dosen, Mahasiswa.
Ada tiga hal penting yang harus diingat tentang terminator :
1. Terminator merupakan bagian/lingkungan luar sistem. Alur data yang
menghubungkan terminator dengan berbagai proses sistem, menunjukkan
hubungan sistem dengan dunia luar.
2. Profesional Sistem Tidak berhak mengubah isi atau cara kerja organisasi
atau prosedur yang berkaitan dengan terminator. Hubungan yang ada antar
terminator yang satu dengan yang lain tidak digambarkan pada DFD.
Komponen Proses
Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang
mentransformasikan input menjadi output. Proses diberi nama untuk
menjelaskan proses/kegiatan apa yang sedang/akan dilaksanakan. Pemberian
nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif (kata kerja
yang membutuhkan obyek), seperti Menghitung Gaji, Mencetak KRS,
Menghitung Jumlah SKS.
Ada empat kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses sehubungan
dengan input dan output :
1 input & 1 output 1 input & banyak output
Gambar 4. Contoh proses input
Banyak input & 1 output
Banyak input & banyak output
Gambar 5. Contoh proses input
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :
1. Proses harus memiliki input dan output.
2. Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau
proses melalui alur data.
3. Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional
sistem digambarkan dengan komponen proses.
Berikut ini merupakan suatu contoh proses yang salah :
Gambar 6. Contoh proses
Umumnya kesalahan proses di DFD adalah :
1. Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output. Kesalahan ini
disebut dengan black hole (lubang hitam), karena data masuk ke dalam
proses dan lenyap tidak berbekas seperti dimasukkan ke dalam lubang
hitam (lihat proses 1).
2. Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input.
Kesalahan ini disebut dengan miracle (ajaib), karena ajaib dihasilkan
output tanpa pernah menerima input (lihat proses 2).
Komponen Data Store
Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data
dan diberi nama dengan kata benda jamak, misalnya
Mahasiswa.
Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan,
seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara
komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik. Data store
juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file
folder, dan agenda. Suatu data store dihubungkan dengan alur data hanya pada
komponen proses, tidak dengan komponen DFD lainnya. Alur data yang
menghubungkan data store dengan suatu proses mempunyai pengertian sebagai
berikut :
1. Alur data dari data store yang berarti sebagai pembacaan atau
pengaksesan satu paket tunggal data, lebih dari satu paket data,sebagian
dari satu paket tunggal data, atau sebagian dari lebih dari satu paket data
untuk suatu proses (lihat gambar 2 (a)).
2. Alur data ke data store yang berarti sebagai pengupdatean data, seperti
menambah satu paket data baru atau lebih, menghapus satu paket atau
lebih, atau mengubah/memodifikasi satu paket data atau lebih (lihat
gambar 2 (b)).
Pada pengertian pertama jelaslah bahwa data store tidak berubah, jika suatu
paket data/informasi berpindah dari data store ke suatu proses. Sebaliknya pada
pengertian kedua data store berubah sebagai hasil alur yang memasuki data store.
Dengan kata lain, proses alur data bertanggung jawab terhadap perubahan yang
terjadi pada data store.
(a) (b)
Gambar 7. Implementasi data store
Komponen Data Flow / Alur Data
Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang
menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini
digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari
satu bagian sistem ke bagian lainnya. Selain menunjukkan arah, alur data pada
model yang dibuat oleh profesional sistem dapat merepresentasikan bit, karakter,
pesan, formulir, bilangan real, dan macam-macam informasi yang berkaitan
dengan komputer. Alur data juga dapat merepresentasikan data/informasi yang
tidak berkaitan dengan komputer.
Alur data perlu diberi nama sesuai dengan data/informasi yang dimaksud,
biasanya pemberian nama pada alur data dilakukan dengan menggunakan kata
benda, contohnya Laporan Penjualan.
Ada empat konsep yang perlu diperhatikan dalam penggambaran alur data, yaitu :
1. Konsep Paket Data (Packets of Data)
Apabila dua data atau lebih mengalir dari suatu sumber yang sama menuju ke
tujuan yang sama dan mempunyai hubungan, dan harus dianggap sebagai satu
alur data tunggal, karena data itu mengalir bersama-sama sebagai satu paket.
Nama
NPM
Alamat
(a) Konsep paket data yang salah
Formulir Daftar Ulang
(b) Konsep paket data yang benar
Gambar 8. Konsep paket data
Konsep Alur Data Menyebar (Diverging Data Flow)
Alur data menyebar menunjukkan sejumlah tembusan paket data yang yang
berasal dari sumber yang sama menuju ke tujuan yang berbeda, atau paket data
yang kompleks dibagi menjadi beberapa elemen data yang dikirim ke tujuan yang
berbeda, atau alur data ini
membawa paket data yang memiliki nilai yang berbeda yang akan dikirim ke
tujuan yang berbeda.
MahasiswaPeriksaFormulir
Daftar Ulang
Mahasiswa PeriksaFormulir
Daftar Ulang
Konsep Alur Data Mengumpul (Converging Data Flow)
Beberapa alur data yang berbeda sumber bergabung bersama-sama menuju
ke tujuan yang sama.
Gambar 10. Konsep alur data mengumpul
Konsep Sumber atau Tujuan Alur Data
Semua alur data harus minimal mengandung satu proses. Maksud kalimat
ini adalah :
1. Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu data
store dan/atau terminator (lihat gambar 6 (a)).
2. Suatu alur data dihasilkan dari suatu data store dan/atau terminator dan
menuju ke suatu proses (lihat gambar 6 (b)).
3. Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu proses
(lihat gambar 6 (c)).
(a) (b)
(c)
Gambar 11. Konsep sumber atau tujuan alur data
Kamus Data
Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan
definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem
mempunyai pengertian yang sama tentang input, output, dan komponen data
strore.
Kamus data ini sangat membantu analis sistem dalam mendefinisikan data
yang mengalir di dalam sistem, sehingga pendefinisian data itu dapat dilakukan
dengan lengkap dan terstruktur. Pembentukan kamus data dilaksanakan dalam
tahap analisis dan perancangan suatu sistem.
Pada tahap analisis, kamus data merupakan alat komunikasi antara user dan
analis sistem tentang data yang mengalir di dalam sistem, yaitu tentang data yang
masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh user. Sementara itu,
pada tahap perancangan sistem kamus data digunakan untuk merancang input,
laporan dan database.
Pembentukan kamus data didasarkan atas alur data yang terdapat pada DFD.
Alur data pada DFD ini bersifat global, dalam arti hanya menunjukan nama alur
datanya tanpa menunjukan struktur dari alur data itu. Untuk menunjukan struktur
dari alur data secara terinci maka dibentuklah kamus data yang didasarkan pada
alur data di dalam DFD.
Form Kamus Data
Suatu sistem dapat diuraikan ke dalam 4 form kamus data yang menerangkan isi
database sistem dalam bentuk hirarki seperti yang digambarkan sebagai berikut :
Data Flow Dictionary Entry Data Store Dictionary Entry
Data Structure Dictionary Entry
Data Element Ductionary Entry
Tabel 2. Hirarki dari Form Kamus Data
Dari gambar di atas tampak bahwa data flow dan data store ada pada level
tertinggi. Di sini lebih baik menganggap data flow dan data store sebagai file dari
data. Selanjutnya struktur data yang ada pada data flow dan data store terletak
pada level kedua atau middle level. Di sini struktur data dianggap sebagai record
data. Yang terakhir adalah data element yang terletak pada level terendah, karena
data element merupakan bagian dari struktur data. Di sini data element dianggap
sebagai field.
Data Flow Dictionary Entry
Data flow dictionary entry ini menerangkan setiap data flow pada DFD.
Data flow ini dapat berupa :
1. Satu struktur yang terdiri dari satu elemen data tunggal.
2. Satu struktur yang terdiri dari satu paket elemen data.
3. Multiple struktur.
Berdasarkan uraian di atas, maka hubungan antara alur data pada DFD dan alur
data pada elemen kamus data adalah one to one relationship (relasi satu-satu). Jika
DFD berisi 40 alur data, maka kamus data harus mempunyai 40 elemen alur data.
Data flow dictionary entry berisi hanya summary data atau data ringkasan,
dan menerangkan alur yang mengidentifikasikan dari mana alur itu berasal dan
kemana alur itu menuju. contoh :
DATA FLOW DICTIONARY ENTRY
Use : To describe each data flow in a data flow diagram
DATA FLOW NAME : Sales orders
DESCRIPTION : The documents that are filled out by the
customers to identify the products, and
the quantities of each, that they wish to
purchase.
FROM : 1. Open mail
TO : 2. Enter sales order data
DATA STRUCTURES : Sales order record
COMMENTS :
Gambar 12. Form Data Flow Dictionary
Entry
Contoh ini merupakan contoh data flow untuk order penjualan. Data Flow
Name adalah nama yang digunakan pada DFD. Description menerangkan secara
singkat aturan flow di dalam sistem.
Field From menunjukan asal dari data flow, yang dapat berupa proses (satu
proses atau lebih), data store atau terminator. Field To menunjukkan tujuan dari
data flow, yang berupa proses-proses, data store atau terminator.
Pengidentifikasian proses ini harus menggunakan nomor dan label dari
proses yang ada pada DFD, sedangkan bila tujuan atau asal dari data flow berupa
data store atau terminator, maka yang digunakan hanya nama dari data store atau
terminator. Field Data Structures mendaftarkan setiap struktur yang ada pada data
flow. Pada umumnya yang ada hanya struktur tunggal. Terakhir, field Comments
memberikan keterangan-keterangan yang penting saja.
Data Store Dictionary Entry
Data store dictionary enty menerangkan setiap data store yang unik dalam
DFD. Jika data store yang sama muncul lebih dari satu, maka hanya satu bentuk
tunggal yang akan digunakan.
Seperti halnya data flow dictionary entry, data store dictionary entry hanya
berisi summary data.
Contoh :
DATA STORE DICTIONARY ENTRY
Use : describe each unique data store in a data flow diagram.
DATA STORE NAME : Sales order form file
DESCRIPTION : The history file oh sales order forms, after
the data has been entered into the sales
commission system.
DATA STRUCTURES : Sales order record.
VOLUME : Approximately 140 per day
ACTIVITY :
ACCESS : Order department personnel
COMMENTS :
Gambar 13. Form Data Store Dictionary Entry.
Data Store Name sama dengan nama data store pada DFD. Description
menerangkan secara singkat jenis data yang terkandung dalam data store dan
mungkin juga tentang bagaimana data itu digunakan di dalam sistem. Data
Structures memberikan daftar struktur yang ada pada data store. Field Volume
menunjukan ukuran dari data store. Ukuran ini berupa berapa kali struktur data
digunakan di dalam data store.
Oleh sebab itu, akan lebih baik jika batas bawah, batas atas dan batas rata-
rata diidentifikasikan jika volume berubah-ubah sepanjang waktu.
Field Activity menunjukan informasi yang berhubungan dengan record yang aktif
di dalam file, terutama pada saat peng-update-an master file. Misalnya, dalam
inventory file ada 18750 record, tetapi hanya 20% dari record itu yang aktif setiap
harinya. Hal ini berarti bahwa dalam satu hari hanya kira-kira 3700 record yang
terlibat dalam setiap tipe transaksi inventory.
Field Access menunjukan batasan-batasan pada persediaan data. Hal ini
digunakan untuk merancang keamanan database, seperti penggunaan password.
Komentar yang penting dimasukan ke dalam field comments.
Data Structure Dictionary Entry.
Data structure dictionary entry ini dilengkapi dengan setiap struktur yang
ada pada bentuk data store dan data flow.
Tujuan dari data structure dictionary entry adalah untuk menghubungkan
summary description (deskripsi ringkasan) dari data flow dan data strore
dictionary entry ke deskripsi detail dari data element dictionary entry.
Contoh :
DATA STRUCTURE DICTIONARY ENTRY
Use : To describe each unique data structure that exists in (1) data flows
and (2) data stores.
STRUCTURE NAME : Sales order record.
DESCRIPTION : The sales order form that customer uses to order
merchandise.
DATA ELEMENTS : CUSTOMER.NUMBERCUSTOMER.ORDER.
NUMBER SALESPERSON.NUMBER
CUSTOMER.ORDER.DATE
*ITEM.NUMBER
*ITEM.DESCRIPTION
*ITEM.QUANTITY
*ITEM.UNIT.PRICE
*ITEM.EXTENTED.PRICE
COMMENTS : Elements marked with asterisks occur for each item
record.
Gambar 14. Form Data Structure Dictionary Entry.
Field Structure Name berisi nama yang sama dengan form data store dan
data flow. Field Description menerangkan bagaimana struktur itu digunakan.
Field Data Elements mendaftarkan setiap elemen data yang terkandung dalam
struktur itu.Field Comments berisi keterangan yang dianggap penting.
Data Element Dictionary Entry
Data element dictionary entry menyediakan dasar untuk skema database.
Bentuk ini menyediakan data element dictionary (DED) dari kamus data yang
berdasarkan komputer.
Bentuk elemen data digunakan oleh setiap elemen data, termasuk semua struktur,
baik yang ada pada data flow maupun data store. Hanya bentuk tunggal yang
digunakan untuk masing-masing elemen data, walaupun elemen data itu muncul
beberapa kali di dalam sistem.
Tujuan dari data element dictionary entry adalah untuk menstandarkan
deskripsi dari suatu elemen sehingga elemen itu direferensikan dengan cara yang
sama setiap kali digunakan.
Hal ini sangat penting, khususnya jika suatu sistem dikembangkan dan
dimaintain oleh sekelompok user dan information specialists. Jadi mereka dapat
menggunakan istilah yang sama untuk satu elemen yang sama pula, dan tidak
akan ada penggunaan istilah yang berbeda untuk elemen yang sama.
Contoh :
DATA ELEMENTS DICTIONARY ENTRY
Use : To describe each unique data element contained in a data
structure
DATA ELEMENT NAME: SALESPERSON.NUMBER
DESCRIPTION : The number that identifies the sales
person
TYPE : Numeric
LENGTH : 4
NO. DECIMAL POS :
ALIASES : Salesman Number, Sales Rep Number
RANGE OF VALUES : 0001-9999
TYPICAL VALUES :
SPECIFIC VALUES :
OTHER EDITING DETAILS :
Gambar 15. Form Elements Dictionary Entry
Contoh ini merupakan field Salesperson Number pada order penjualan.
Field-field Data Element Name dan description, dan Type ditunjukan dengan
alphabet, numerik dan alphanumerik. Length menunjukan ukuran elemen dalam
jumlah posisi atau byte. Jika elemen yang digunakan adalah numerik, maka
Number of Decimal Position dapat diisi. Field-field element Name, Type, Length
dan Number of Decimal Positions berhubungan dengan spesifikasi data dalam
bahasa pemrograman atau DBMS.
Filed Aliases memberikan daftar nama lain dari suatu elemen data yang
dipergunakan. Misalnya, invoice disebut juga bill, purchase order disebut PO.
Field Range of Values adalah suatu informasi yang digunakan oleh seorang
programmer untuk mendeteksi kesalahan data. Demikian juga dengan field-field
Typical Value, dan Specific Values diisi apabila diperlukan. Field Specific Values
akan diisi apabila data elemen mengidentifikasikan daerah penjualan.
Misalnya kode daerah :
1 = Daerah Bagian Timur.
2 = Daerah Bagian Tengah.
3 = Daerah Bagian Barat.
Field Other Editing Details, menambahkan keterangan-keterangan yang
dianggap penting, misalnya Employee Age dapat diganti dengan menggunakan
elemen data Date of Birth.
Dari form kamus data di atas dapat dilihat bahwa database dibentuk secara
terstruktur, yaitu dengan form data flow dan data store, suatu file diuraikan dan
record yang berhubungan dengan file itu diidentifikasikan. Form struktur data
menerangkan record secara detail dan mengidentifikasikan elemen data yang
bersangkutan. Form elemen data menerangkan setiap elemen data secara detail.
Pendefinisian Data Elemen Dalam Kamus Data
Kamus data mendefinisikan data elemen dengan cara :
1. Menguraikan arti dari alur data dan data store dalam DFD
2. Menguraikan komposisi paket data pada alur data ke dalam alur yang lebih
elementary (kecil) contoh : alamat langganan yang terdiri dari nama jalan,
kota dan kode pos.
3. Menguraikan komposisi paket data dalam data store.
4. Menspesifikasikan nilai dan unit informasi dalam alur data dan data store.
5. Menguraikan hubungan yang terinci antara data strore dalam suatu entity
relationship diagram (ERD)
Notasi Notasi Kamus Data
Kamus data menggunakan beberapa notasi. Notasi itu adalah :
Notasi Arti
=
+
( )
{ }
[ ]
**
@
Terdiri dari, Terbentuk dari, Sama dengan.
Dan
Optional
Iterasi/pengulangan, misal : 1 {...} 10
Pilih salah satu dari beberapa alternatif (pilihan)
Misal : [A|B|C|D]
Komentar
Identifier suatu data store
Pemisah dalam bentuk [ ]
|
Alias
Nama lain untuk suatu data
Tabel 3. Notasi Kamus Data
1. Notasi “=“
Elemen data elementary adalah suatu dekomposisi yang tidak mempunyai arti
dalam konteks lingkungan user.
Contoh :
Nama = Nama_Depan + Nama_Belakang
Nama_Depan dan Nama_Belakang dari contoh di atas tidak mempunyai arti, dan
tidak ada komentar yang ditunjukan dengan “* *“
Contoh :
Current_Height = *Unit : 150 Cm*
2. Notasi “ ( ) “
Berdasarkan contoh di atas dapat diberikan kamus datanya sebagai berikut :
Nama_Langganan = (Title) + Nama_Depan + (Nama_Tengah) + Nama_Belakang
Customer_Address = (Shipping_Address) + (Billing_Address)
3. Notasi “ { } “
Notasi ini digunakan untuk menggambarkan suatu komponen data secara berulang
Contoh :
Order = Customer_Name + Shipping_Address + 1{item}10
4. Notasi “ [ ] “
Contoh :
Jenis_Kelamin = [ Pria I Wanita ]
5. Notasi “ * * “
Contoh :
penjualan
Pajak Hitung pajak
Rate
Pajak
Jumlah Pajak
Pajak
Gambar 16. Data Flow untuk Perhitungan Pajak
Penjualan = *Jumlah penjualan selama satu tahun*
*Dalam ribuan rupiah*
Pajak rate = *Satuan pajak yang berlaku ditentukan oleh pemerintah dalam
%*
Jumlah Pajak = *Jumlah pajak yang harus dibayar hasil perkalian dari sales*
*pajak rate dalam ribuan rupiah*
6. Notasi “ Alias “
Contoh :
Client = Alias untuk customer.
Contoh Kasus :
ORDER SLIP
NOMOR :
NAMA PELANGGAN :
ALAMAT : TOP
TANGGAL ORDER : HEADER
UNTUK DIKIRIM PADA TGL :
ALAMAT PENGIRIMAN :
NO NAMA
BARANG
NOMOR
BARANG
JUMLAH
BARANG
HARGA
SATUAN
JUMLAH
TOTAL
DISCOUNT =
FOOTER PAJAK =
TOTAL AKHIR =
Jakarta, .....
Kamus data dari slip order di atas adalah :
ORDER = TOP HEADER + ISI + FOOTER
*Slip Order yang valid*
TOP HEADER =
NOMOR+NAMA_LANGGANAN+ALAMAT+TAN
GGAL_ORDER+UNTUK_DIKIRIM_PADA_TANG
GAL+ALAMAT_PENGIRIMAN
NOMOR = *nomor order terdiri dari 8 digit*
NAMA_LANGGANAN = (Title) + Nama_Depan + Nama_Belakang
ISI =1{NO+NAMA_BARANG+NOMOR_BARANG+
JUMLAH_BARANG +
HARGA_SATUAN+JUMLAH}10
NO = *Nomor unit dari barang yang diorder*
*maksimum 10 macam setiap order formulir*
NOMOR_BARANG = * 10 digit *
HARGA_SATUAN = * dalam rupiah*
FOOTER = TOTAL+DISCOUNT+PAJAK+TOTAL_AKHIR
TOTAL = *Total dari jumlah barang yang diorder*
DISCOUNT = *Jumlah potongan yang dibentuk untuk pembelian >
3 macam*
PAJAK = *Jumlah pajak penjualan yang harus dibayar oleh
langganan*
*Total dikali persentase pajak penjualan*
TOTAL_AKHIR = *Jumlah yang harus dibayar oleh langganan*
*Total ditambah pajak dikurang discount*
IMPLEMENTASI KAMUS DATA
Kamus data dapat diimplementasikan dengan menggunakan beberapa
pendekatan, diantaranya :
1. Automatisasi kamus data
2. Manual kamus data.
3. Hybrid kamus data.
Automatisasi kamus data
Pembuatan kamus data dapat dilakukan secara automatissasi dengan
menggunakan program kamus data prosessor, yang berfungsi :
Menerima definisi sebagai input yang mendukung alur data, elemen data, file-file,
proses dan memberikan format dan prosedur definisi
contoh : Paket ISDOS
Sebagai paket program kamus data
Contoh : ISFOD
Manual Kamus Data
Kamus data ini dibuat secara manual atau dengan kata lain pembuatan
kamus data ini dilakukan dengan :
1. Membuat kartu indeks untuk masing-masing item yang didefinisikan
2. Menulis nama item tersebut dan tingkatannya.
3. Menulis definisi dengan menggunakan operator-operator.
4. Menggunakan bagian belakang dari kartu untuk membuat catatan tentang
karakteristik fisik
5. Membuat masing-masing satu kartu untuk suatu nama alias
6. Membuat satu entry untuk masing-masing satu istilah
7. Membuat entry secara berurutan.
Hybrid Kamus Data
Cara lain dalam membuat kamus data adalah dengan mengembangkan
kamus data yang dibuat secara manual dengan menggunakan tool-tool yang
sederhana.
BAB III
Analisa sistem berjalan
3.1.Umum
Dalam penyusunan makalah ini kami di haruskan melakukan riset
sebelumnya, pada suatu perusahan yang bertujuan untuk mendapatkan apa yang
belum pernah didapat dibangku kuliah.
Dalam melakukan riset kami di minta untuk aktif dan banyak bertanya
untuk mendapatkan informasi yang diperlukan.
Setelah kami melakukan riset di Restoran Pizza Hut dengan menggukan
metode wawancara dan pengamatan langsung di Perusahan tersebut, kami
menyimpulkan bahwa sistem penggajian Part Time di Restoran Pizza Hut masih
mengunakan metode menual (belum terkomputerisasi).
Oleh karena itu kami mencoba memberikan sedikit solusi untuk mengatasi
masalah tersebut dengan merancangkan sistem penggajian yang lebih cepat dan
tiak memerlukan banyak waktu dalam proses perhitungannya.
3.2. Tinjauaan PeruasahanKami melakukan peninjauan dan wawancara kepada bagian personalia guna
mendapatkan data-data yang kami pelukan untuk membuat makalah ini. Kami
melakukan peninjauan terhadap perusahaan dalam waktu dua minggu yang
berlokasi di Jln. Arteri Permata Hijau No. 6-7 ITC Permata Hijau Kebayoran
Lama, Jakarta selatan.
3.2.1. Sejarah Perusahaan
Pizza Hut adalah sebuah chain restaurant (restorant berantai) dan
waralaba (franchise) makanan internasional yang berpusat di Addison,
Texas, USA. Pizza Hut menawarkan pizza dalam berbagai jenis beserta
berbagai makanan yang lain yaitu pasta, iga sapi, bread stick, dan garlic
bread.
Perusahaan ini didirikan pada 1958 oleh dua mahasiswa, Frank dan
Dan carney di wichita kansas Dia dibeli oleh PepsiCo, Inc. pada 1977. Pizza
Hut sekarang ini merupakan restoran pizza berantai terbesar di dunia,
dengan hampir 34.000 restoran, kios pengantaran-ambil ke luar di lebih dari
100 negara.
Pizza Hut hadir di Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1984,
dan merupakan restoran pizza pertama di Indonesia. Saat ini, Pizza Hut
sudah dapat ditemui mudah di kota-kota besar di seluruh Indonesia.
Konsep Restorant
Pizza Hut mempunyai beberapa konsep restoran. Mulai dari restoran
yang hanya bisa makan di tempat (Dine In), yang tidak mempunyai layanan
pengantaran. RBD (Restaurant Based delivery) yang menyediakan layanan
pengantaran, dine in (makan di tempat) atau pun pesan ambil (carry out).
Namun kebanyakan toko baru merupakan konsep DEL/CO yang
menyediakan hanya layanan pengantaran (delivery) dan pesan-ambil (carry
out). Dan di Indonesia sendiri kebanyakan berkonsep RBD. Di Surabaya,
lokasi Pizza Hut tersebar di berbagai wilayah Surabaya. Kebanyakan dapat
dijumpai di Mall - mall dan pusat perbelanjaan. Ataupun merupakan
restoran tersendiri seperti di jalan Kertajaya dan Mulyosari yang merupakan
lokasi object analisis kami.
Menu
Pada umunya menu di pizza hut terbagi atas 3 jenis. Appetizer, Main
dishes (pizza dan non pizza), serta dessert. Untuk Appetizer atau makanan
pembuka terdapat berbagai macam jenis salad dan makanan pembuka
lainnya seperti; Garlic Tomato Bruschetta, Breadstick, Chicken Wings. Dan
tak lupa Garlic Bread.
Untuk main dishes, Pizza Hut menjual pizza dalam empat jenis
ukuran, personal, small, medium, dan large. Namun, biasanya kebanyakan
restoran menghilangkan jenis ukuran yang small. Ada beberapa jenis pizza
Thin & Crispy Pizza, Stuffed Crust Pizza, Dippin’ Strips Pizza, The Edge
Pizza, dan Pan Pizza. Dengan berbagai macam jenis topping disediakan
(Pepperoni, Italian Sausage, Ham, Chicken, Red Onions, Black Olives,
Green Peppers, Bacon, Mushroom, Beef, Pork, Tomatoes) dan sebagai
tambahan ada pula jenis yang spesial, yaitu Meat Lovers, Pepperoni Lovers,
Cheese Lovers, Veggie Lovers, Double Cheeseburger, Supreme, Super
Supreme dan yang terbaru adalah Pizza Mia.
Selain menu - menu pizza yang umum, dibuat juga pizza sesuai
dengan wilayah masing - masing restoran berdiri disesuaikan dengan selera
customer ataupun acara khusus. Seperti Sicilian pizza, Lasagna Pizza,
Double Deep Pizza, ataupun Pizza yang dibuat menyambut Olimpiade
Beijing 2008 (Pizza dengan topping bebek peking, kentang giling dan keju)
ataupun di Indonesia menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri ditawarkan
pizza dengan topping kare.
Untuk main dishes selain pizza ditawarkan juga makanan lain yaitu;
Pasta. Chicken Pomodoro, Fettuccine Alfredo, Chicken Fettuccine Alfredo,
Meat Lasagna, Spaghetti and Meat Sauce, Spaghetti and Tomato Sauce. Di
Indonesia sendiri tersedia Spaghetti dengan saus tuna dan jamur, dan
menyesuaikan dengan lidah orang Indonesia yang menyukai rasa yang
memiliki banyak bumbu. Karena di Indonesia makanan pokok adalah nasi
tersedia juga selain spaghetti adalah nasi dengan siraman saus khusus.
Seperti saus daging, saus ayam ataupun saus tuna dan jamur. Yang
disesuaikan dengan lidah Indonesia.
Untuk dessert terdapat berbagai pilihan kue, pie dan puding.
Sedangkan untuk minuman tedapat pilihan minuman bersoda (coke),
berbagai jus, fruit punch, limun, syrup, teh, milk shake dan biasanya di luar
negeri terdapat juga beer. Penyajian minuman selain dalam personal gelas
juga ada dalam pitcher.
Dalam menunya terdapat juga menu paket khusus yaitu “Sensasi
Delight” yang menwarkan hidangan pizza dalam satu paket berdua atau pun
berempat. Terdiri dari personal pizza, spaghetti (atau nasi), garlic bread, dan
minuman (biasanya coke). Dengan harga berkisar 12 ribu-an per orang. Ada
pula “Santai Sore” yang menyediakan berbagai menu dessert sebagai
camilan sore. Dan di beberapa negara dengan mayoritas muslim biasanya
terdapat paket All u can eat selama bulan ramadhan. Sebagai tambahan, di
negara - negara muslim seperti Indonesia, Malaysia, UEA, Pakistan, Turkis,
dsb. Pizza Hut telah memiliki sertifikasi halal sesuai dengan kondisi
culuture setempat.
Objek Analisis
Objek analisis kami adalah Pizza Hut di jalan Kertajaya. Letaknya
yang strategis membuatnya ramai dikunjungi orang. Apalagi di siang hari.
Pelayanan nya ramah dan cukup cepat (standard waktu tunggu 15 menit
untuk makan di tempat dan 30 menit untuk bawa pulang). Ada juga fasilitas
hot spot dan pemberian souvenir seperti balon yang dibentuk. Tempatnya
merupakan restoran dua lantai. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai
maupun menggunakan credit card. Untuk Delivery Service dilakukan
menggunakan sepeda motor.
Pesan Antar
Untuk delivery service, tidak tersedia one call number seperti 14045
milik McD. Sehingga customer harus menelpon nomor restoran yang dituju.
Namun, bila tidak mengetahui nomornya dapat menelpon 108 untuk
informasi.
Staff
Pizza Hut secara umum di setiap restorannya terdapat seorang
manager restoran dan beberapoa staff, sebagai pelayan, koki, kasir, dan
cleaning. david c novak merupakan Chairman Pizza Hut International dan
sebagai president adalah scott ber gren. Karena Pizza Hut merupakan
waralaba Internasional maka di setiap negara mempunyai president cabang
sendiri. Dan President Pizza Hut Indonesia adalah Stephen McCarthy. Dan
sebagai Komisaris adalah Alwin Arifin
Untuk meningkatkan kemampuan staff nya Pizza Hut menaruh
perhatian khusus pada bidang pengembangan SDM dengan mengadakan
berbagai pelatihan secara berkala untuk meningkatkan pengetahun tentang
segala sesuatu yang berkaitan dengan pizza, mulai dari proses pengolahan
bahan mentah hingga penyajian terakhir, serta pelatihan mengenai cara
berkomunikasi dan berinteraksi dalam memberikan pelayanan prima kepada
pengunjung.
3.2.2 Struktur Organisasi dan Fungsi
3.3. Prosedur Sistem Berjalan
3.4. Diagram Alir Data (DAD)
3.5. Kamus Data Sistem Berjalan
3.6.Spesifikasi Sistem Berjalan
Spesifikasi merupakan rangkaian yang terdiri dari dokumen masukan
(input), dan dokumen keluaran (output) yang semuanya teratur dan dipakai
pada sistem berjalan.
3.6.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan
Dokumen masukan (input) adalah suatu dokumen yang berisi
data-data pada suatu sistem yang dihasilkan dari proses masukan data,
yang kemudian digunakan untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan sesuai kebutuhan. Adapun dokumen masukan yang
digunakan untuk proses pengajian adalah sebagai berikut:
3.6.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran
Dokunmen kaluaran merupakan proses akhir dari proses
penggajian part time di Restaurant Pizza Hut. Adapun dokumen keluaran
teersebut adalah sebagai berikut:
3.8. Alternatif Pemecahan Masalah
BAB IV
PENUTUP
4.1. KesimpulanKesimpulan yang dapat di ambil dari penjelasan bab-bab sebelumnya
adalah sebagai berikut:
1. Pengolahan data pada sistem penggajian pada Restaurant Pizza
Hut, masih dilakukan dengan cara manual. Walaupun sudah
menggunakan komputer namun hanya untuk mengirimkan data ke
pusat, bukan untuk menghitung penggajian atau merekap absen
karyawan. Karena itu proses yang digunakan kurang efisien dan
efektif.
2. Absensinya masih manual sehingga memungkinkan untuk
melakukan kecurang dalam pengabsenan.
3. Penginputan data dari kartu absen secara manual sehingga
memerlukan waktu yang lama dalam proses perekapannya.
4.2. SaranDari kesimpulan diatas kami mencoba memberikan beberapa masukkan
untuk Perusahaan yang dapat dijadikan acuan dalam pembangunan yang lebih
baik sehingga dapat membangun sistem komputerisasi yang optimal, adalah
sebagai berikut:
1. Perlu adanya sistem komputerisasi agar outlet dapat bekerja dengan
efektif dan efisien.
2. Perlu adanya backup datadi dalam komputer bukan hanya berupa
arsip.
DAFTAR PUSTAKA
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/461/jbptunikompp-gdl-septiansup-23024-2-microsof-..pdf
www.google.com
Modul Sistem Informasi manajemen BSI
setia.staff.gunadarma.ac.id
tavipia.staff.gunadarma.ac.id
http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/d3mi09/204502028/bab3.pdf
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Biodata Mahasiswa
Nim :
Nama :
Tempat/Tanggal Lahir :
Agama :
Jenis Kelamin :
Status :
Alamat :
No. Telepon :
Nim :
Nama :
Tempat/Tanggal Lahir :
Agama :
Jenis Kelamin :
Status :
Alamat :
No. Telepon :
Nim :
Nama :
Tempat/Tanggal Lahir :
Agama :
Jenis Kelamin :
Status :
Alamat :
No. Telepon :
Nim :
Nama :
Tempat/Tanggal Lahir :
Agama :
Jenis Kelamin :
Status :
Alamat :
No. Telepon :
Nim :
Nama :
Tempat/Tanggal Lahir :
Agama :
Jenis Kelamin :
Status :
Alamat :
No. Telepon :
Nim :
Nama :
Tempat/Tanggal Lahir :
Agama :
Jenis Kelamin :
Status :
Alamat :
No. Telepon :
Nim :
Nama :
Tempat/Tanggal Lahir :
Agama :
Jenis Kelamin :
Status :
Alamat :
No. Telepon :