okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi...

85
Makalah Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi Bina Sarana Informatika Jakarta

Transcript of okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi...

Page 1: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

MakalahAnalisa Perancangan Sistem Informasi

(APSI)

Komputerisasi Akuntansi

Bina Sarana Informatika

Jakarta

2011

Page 2: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

Sistem Penggajian Part

Time di Pizza Hut

Disusun Oleh :

1. Tri Handoko (11100616)2. Nur Indah Sari (11100915)3. Maya Aryani (11100956)4. Nurfazriana (11101741)5. Sri Mulyani (11102120)6. Linda Desiyanti (11103112)7.Reni Padliani (11103294)

Page 3: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena hanya atas

berkah dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah

Analisa Perancangan Sistem Informasi ini dengan jadwal yang telah ditentukan.

Makalah Analisa Perancangan Sistem Informasi ini disusun guna memenuhi tugas

yang diberikan dosen kami untuk mendapatkan nilai yang baik pada mata kuliah

ini.

Penelitian ini, bertujuan untuk mendapatkan nilai ujian materi akhir. Yang

kami rangkum dari hasil pengamatan langsung dan wawancara narasumber yang

berkaitan dengan judul makalah kami.

Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkan kami menyampaikan

terimakasih kepada :

1. Bapak Direktur Bina Sarana Informatika

2. Ibu Triningsih selaku guru pembimbing

3. Bapak Syahrulloh selaku ARM Pizza Hut,

yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini sehingga makalah ini dapat

selesai dengan baik dan dapat dikumpulkan tepat pada waktunya. Serta semua

pihak yang turut membantu sehingga terwujudnya penulisan makalah ini.

Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini jauh dari sempurna, untuk

itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi

kesempurnaan penulisan kami di masa yang akan datang. Semoga makalah

penelitian ini dapat berguna bagi kami khususnya dan bagi pembaca yang

berminat pada umumnya.

Jakarta, 14 November

2011

Page 4: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ..........................................................................................................

i

DAFTAR ISI .............................................................................................................

ii

DAFTAR SIMBOL ...................................................................................................

iii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................

iv

DAFTAR TABEL .....................................................................................................

v

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................

vi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Umum .............................................................................................

1

1.2 Maksud dan Tujuan .......................................................................

4

1.3 Metode Penelitian ..........................................................................

5

1.4 Ruang Lingkup ..............................................................................

6

Page 5: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

1.5 Sistematika Tulisan .........................................................................

6

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem ........................................................................

6

2.2 Peralatan Pendukung ........................................................................

14

2.2.1 Diagram Arus Data .............................................................

14

2.2.2 Kamus Data..........................................................................

17

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

3.1 Umum................................................................................................

6

3.2 Tinjauan Perusahaan .........................................................................

14

3.2.1 Sejarah Perusahaan ...............................................................

14

3.2.2 Struktur Organisasi dan Fungsi ............................................

14

3.3 Prosedur Sistem Berjalan ..................................................................

6

3.4 Diagram Alir Data (DAD) ................................................................

6

3.5 Kamus Data Sitem Berjalan .............................................................

6

Page 6: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

3.6 Spesifikasi Sitem Berjalan ................................................................

14

3.6.1 Spesifikasi Untuk Dokumen Masukan ................................

14

3.6.1 Spesifikasi Untuk Dokumen Keluaran ................................

14

3.7 Permasalahan ....................................................................................

14

3.8 Alternatif Pemecahan Masalah .........................................................

14

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan........................................................................................

84

4.2 Saran..................................................................................................

86

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................

87

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ..................................................................................

88

Surat Keterangan Riset ..............................................................................................

88

Page 7: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

DAFTAR SIMBOL

EXTERNAL ENTITY

Digunakan untuk menggambarkan suatu sumber

tujuan pada arus data.

DATA FLOW

Digunakan untuk menggambarkan suatu arus data

atau aliran data yang berjalan.

PROCESS

Digunakan untuk menggambarkan suatu proses

yang sedang berjalan.

DATA STORE

Page 8: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

Digunakan untuk menggambarkan data flow yang

sudah disimpan atau diarsipkan.

DAFTAR GAMBAR

Page 9: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

DAFTAR LABEL

Page 10: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

DAFTAR LAMPIRAN

Page 11: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

BAB I

PENDAHULUAN

1.4.Umum

Pengertian Gaji dan Upah

Menurut Drs. Slamet Saksono Gaji adalah sebuah balas jasa yang

diberikan kepada pegawai atau karyawan atas jasa dan hasil kerjanya dan

pembayaran gaji pegawai biasanya diberikan pada periode tertentu, misalnya

seminggu sekali atau sebulan sekali.

Adapun pengertian Upah dalam buku Undang-undang Ketenaga Kerjaan

tahun 2003. Upah adalah hak pekerja yang diterima dalam bentuk uang

sebagai

imbalan dari perusahaan kepada pekerja atas suatu pekerjaan atau jasa yang

telah

atau akan dikerjakan. Besarnya upah ditetapkan atau dibayar menurut suatu

Page 12: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

perjanjian atau kesepakatan atau peraturan perundang-undangan termasuk

tunjangannya dan keluarganya.

Peranan Gaji

Gaji merupakan peran yang sangat penting dalam kinerja suatu

perusahaan dan pegawai, yaitu :

a. Dengan gaji yang cukup pegawai akan bekerja dengan baik.

b. Memenuhi kebutuhan hidup.

c. Kepuasan pegawai.

d. Ketenangan dalam bekerja

Prinsip-prinsip pemberian Gaji

Agar pegawai atau pekerja yang menerima gaji atau upah

merasa puas, maka perlu di perhatikan prinsip-prinsip pemberian gaji sebagai

berikut :

1. Gaji yang di berikan harus cukup untuk hidup pegawai dan

keluarganya,

dengan kata lain besarnya gaji harus memenuhi kebutuhan pokok

minimum.

2. Pemberian gaji harus adil, artinya besar kecilnya gaji tergantung

pada

berat atau ringannya kewajiban dan tanggung jawab yang

dibebankan

kepada pegawai yang bersangkutan.

Page 13: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

3. Gaji yang diberikan harus tepat pada waktunya, gaji yang terlambat

diberikan dapat mengakibatkan kemarahan dan rasa tidak puas

pegawai

yang pada akhirnya akan merugikan produktifitas pegawai.

4. Besar kecilnya gaji dan upah harus mengikuti perkembangan harga

pasar. Hal ini perlu diperhatikan, karena yang penting bagi para

pegawai bukan banyaknya uang yang diterima, tetapi banyaknya

barang

atau jasa yang diperoleh dengan gaji tersebut.

5. Sistem pembayaran gaji harus mudah dipahami atau dilaksanakan,

sehingga penbayaran dapat dilakukan dengan relative sangat singkat.

6. Perbedaan dalam tingkat gaji harus berdasarkan arasevaluasi jabatan

yang objektif.

7. Struktur gaji harus ditinjau kembali dan mungkin harus diperbaiki

apabila kondisi berubah

Pengertian Sistem Penggajian

Sistem Penggajian merupakan langkah awal penerapan Manajemen

Kepegawaian. Peraturan sistem penggajian harus disetujui baik oleh pimpinan

maupun pegawai, sehingga tanggung jawab pelaksanaan sistem penggajian

tidak

banyak di tanggung oleh pemimpin saja.

Page 14: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

Penggajian diambil dari kata gaji, dimana pengertian gaji ini telah

dibahas

pada uraian diatas, istilah gaji biasanya digunakan untuk pegawai yang

menerima

hasil kerjanya dalam bentuk uang yang akan dibayarkan pada setiap minggu

sekali.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem penggajian adalah

seperangkat unsur yang saling berkaitan dan membentuk totalitas yang

menentukan pemberian imbalan atas hasil kerja seseorang.

Sistem penggajian dibagi menjadi tiga jenis, diantaranya adalah sebagai

berikut :

1. Sistem Skala Tunggal

Sistem skala tunggal adalah memberikan gaji pokok yang sama kepada

pegawai yang berpangkat dengan tidak memperlihatkan sifat pekerjaan

yang dilakukan dan beratnya tanggung jawab yang dipikul dalam

melaksanakan pekerjaan itu

2. Sistem Skala Ganda

Sistem skala Ganda adalah Sistem penggajian yang menentukan besarnya

gaji yang bukan saja didasarkan pada pangkat, tetapi juga didasarkan pada

sifat pekerjaan yang dilakukan, prestasi kerja yang dicapai dan beratnya

tanggung jawab yang dipikul dalam melaksanakan pekrjaan itu.

3. Sistem Skala Gabungan

Sistem Skala Gabungan adalah Sistem penggajian yang merupakan

Page 15: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

perpaduan antara Sistem skala Tunggal dengan sistem skala Ganda,

dimana pegawai yang berpangkat dan masa kerja sama diberi gaji pokok

yang sama, disamping itu diberikan tunjangan kepada pegawai yang

memikul tanggung jawab yang berat.

Fungsi Penggajian

Fungsi dari penggajian adalah sebagai berikut :

1. Pengalokasian Sumber Daya Manusia secara efisien

2. Pemberian gaji yang baik bagi pegawai yang berprestasi akan

mendorong pegawai lebih baik lagi untuk berprestasi

3. Penggajian yang baik mendorong perusahaan memperoleh

keuntungan yang maksimal dan pegawai yang di pekerjakan

adalah pegawai yang produktif

4. Mendorong pertumbuhan stabilitas ekonomi

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan makalah ini adalah untuk menerapkan

penulis pada saat di bangku kuliah dan memberikan solusi kepada

perusahaan Pizza Hut.

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mendapatkan nilai

ujian materi akhir.

1.3.Metode Penelitian

Page 16: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

Dalam penulisan makalah riset penulis menggunakan beberapa metode,

adapun metode yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Pengamatan langsung (Observasi)

Suatu metode yang digunakan untuk mencari dan menggumpulkan

data yang langsung dari sumbernya dengan cara pengamatan

langsung ke tempat objek riset.

2. Wawancara (Interview)

Suatu metode pegumpulan data dengan melakukan pengumpulan

data dengan tanya jawab mengenai keterangan yang diperlukan

untuk bahan penulisan makalah.

3. Studi pustaka (library)

Suatu metode pengumpulan data dengan mempelajari buku-buku

sebagai acuan dan referensi yang berhubungan dengan penulisan

makalah ini.

1.4.Ruang Lingkup

Penyajian dan analisa yang dilakukan berdasarkan data yang ada pada

hasil penelitian pada perusahaan yang kami riset, maupun pihak yang terkait

dalam masalah ini. Penulis akan membatasi ruang lingkup penelitian pada

masalah sistem penggajian. Didalam penulisan makalah riset ini, penulis

menggunakan pembahasan yang cukup luas dan agar dapat mencapai sasaran

maka ruang lingkup pembahasan meliputi subyek yang akan diwawancarai,

meminimalkan biaya dan waktu yang diperlukan serta kemampuan yang

semaksimal mungkin dalam mengolah data serta dalam penyusunan makalah

agar penulisan riset ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

1.5 Sistematika Tulisan

Page 17: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

Cara penulisan dalam makalah ini terdiri dari empat bab, dan setiap bab

yang satu dengan yang lainnya saling berhubungan satu sama lain. Adapun

sistematika penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Menjelaskan mengenai pengertian gaji dan upah, peranan gaji,

prinsip-prinsip pemberian gaji, pengertian sistem penggajian,

fungsi penggajian, maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini,

metode penelitian yang dilakukan untuk mendapat data-data yang

dibutuhkan, ruang lingkup dan sistematika penulisan tiap-tiap bab.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan menerangkan tentang konsep dasar dari sistem

dan peralatan pendukung (tool system) yang meliputi diagram alir

data (DAD) dan kamus data.

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

Pada bab ini berisikan umum,sejarah perusahaan, stuktur organisasi

dan fungsi, prosedur sistem berjalan diagram alir data, kamus data

sistem berjalan.

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini menjelaskan tentang beberapa kesimpulan akhir dari

sistem yang ada dan saran-saran yang berisikan mengenai hal-hal

yang terdapat dalam makalah ini.

Page 18: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1.Konsep Dasar Sistem

Pengertian Sistem

Menurut Gordon B. Davis :

Sistem adalah seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, alat,

konsep dan prosedur yang dihimpun menjadi satu untuk maksud dan tujuan

yang sama.

Menurut Raymond Mc. Leod :

Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegasi dengan maksud

yang sama untuk mencapai suatu tujuan.

Secara umum, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan hal atau

kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling bekerja sama atau yang

dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan

untuk

melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan.

Karakteristik Sistem

Menurut Edhy Sutanta (2003 : 4-6) Suatu sistem mempunyai

karakteristik sebagai berikut:

1. Mempunyai Komponen (components)

komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian

Page 19: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

penyusun sistem. Komponen dapat berupa benda nyata ataupun

abstrak. Komponen sistem disebut juga sebagai subsistem, dapat

berupa orang, benda, hal atau kejadian yang terlibat dalam sistem.

2. Mempunyai batas (boundary)

Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan

sistem yang lain. Tanpa adanya batas sistem, maka sangat sulit untuk

menjelaskan suatu sistem. Batas sistem akan memberikan scope

tinjauan

terhadap sistem.

3. Mempunyai lingkungan (environments)

Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem.

Lingkungan sistem dapat menguntungkan ataupun merugikan.

Umumnya,

lingkungan yang menguntungkan akan selalu dipertahankan untuk

menjaga keberlangsungan sistem. Sedangkan lingkungan sistem

yang

merugikan akan diupayakan agar mempunyai pengaruh seminimal

mungkin, bahkan jika mungkin ditiadakan.

4. Mempunyai penghubung/antar muka (interface) antar komponen

Penghubung/antar muka (interface) merupakan komponen sistem,

yaitu

segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antar

komponen

Page 20: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

dalam sistem. Penghubung/antar muka merupakan sarana yang

memungkinkan setiap komponen saling berinteraksi dan

berkomunikasi

dalam rangka menjalankan fungsi masing-masing komponen.

5. Mempunyai masukan (input)

Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang

perlu

dimasukkan kedalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih

lanjut

untuk menghasilkan keluaran yang berguna.

6. Mempunyai pengolahan (processing)

Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran

utama

mengolah masukan agar menghasilkan keluaran yang berguna bagi

para

pemakainya. Pengolahan dapat berupa program aplikasi komputer

yang

kemudian dikembangkan untuk keperluan khusus. Dimana program

aplikasi tersebut mampu menerima masukan, mengolah masukan,

dan

menampilkan hasil olahan sesuai dengan kebutuhan para pemakai.

7. Mempunyai keluaran (output)

Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam

Page 21: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.

8. Mempunyai sasaran (objectives) dan tujuan (goal)

Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama

dengan harapan agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem.

Sasaran

berbeda dengan tujuan. Sasaran sistemadalah apa yang ingin dicapai

oleh

sistem untuk jangka waktu yang relatif pendek. Sedangkan tujuan

merupakan kondisi/ hasil akhir yang ingin dicapai oleh sistem untuk

jangka waktu yang panjang. Dalam hal ini, tahapan merupakan hasil

pada

setiap tahapan tertentu yang mendukung upaya pencapaian tujuan.

9. Mempunyai Kendali (control)

Bagian kendali mempunyai peranan utama dalam menjaga atas

proses

dalam sistem dapat berlangsung secara normal sesuai dengan batasan

yang

telah ditetapkan sebelumnya. Kendali dapat berupa validasi

masukan,

validasi proses, maupun validasi keluaran yang dapat dirancang dan

dikembangkan secara terprogram.

10. Mempunyai umpan balik (feed back)

Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (control) sistem untuk

mengecek terjadinya penyimpangan proses dalam sistem dan

Page 22: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

mengembalikannya ke dalam kondisi normal.

KLASIFIKASI SISTEM

Tujuan suatu sistem :

1. Untuk memudahkan pengenalan sistem

2. Untuk mencapai suatu tujuan atau mencapai sasaran

Abstract System Vs Physical System

Natural System Vs Human Made System

Deterministic System Vs Probabilistic System

Opened System Vs Closed System

Tabel 1. Klasifikasi sistem

1. Sistem abstrak (Abstract System)

Sistem yang berupa pemikiran atau ide ide yang tidak ada secara fisik.

Contoh: sistem teologi

-------------VS-------------

Sistem Fisik (Phisical System)

Merupakan sistem yang ada secara fisik.

contoh : sistem komputer

2. Sistem alamiah (Natural System)

Sistem yang terjadi melalui proses alam , tidak di buat oleh manusia.

Contoh : Rotasi Bumi

Page 23: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

-------------VS-------------

Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

Sstem yang di rancang oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia

dengan mesin.

Contoh :

3. Determinan Sistem (Sistem tertentu)

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi.

Contoh :Komputer

-------------VS-------------

Probabilistik Sistem (Sistem tak tentu)

Sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung

kemungkinan (probabilitas)

Contoh :sistem prakiraan ramalan cuaca

4. Sistem tertutup (Closed system)

Sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya

serta bekerja secara otomatis tanpa campur tangan dari pihak luar.

Contoh : Assembling System/Sistem perakitan

--------------VS-------------

Sistem Terbuka (Opened System)

Sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

contoh :sistem administrasi kepegawaian.

KLASIFIKASI SISTEM DARI SISTEM KOMPUTER:

Page 24: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

1. Sistem Fisik

2. Sistem Buatan Manusia

3. Sistem Deterministik

4. Sistem Terbuka

DAUR HIDUP SISTEM

2.2. Peralatan Pendukung

DATA FLOW DIAGRAM (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang

memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu

Page 25: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data,

baik secara manual maupun komputerisasi.

DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram,

model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.

DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,

khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan

kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD

adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi

sistem.

DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur

data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa

maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem

kepada pemakai maupun pembuat program.

KOMPONEN DATA FLOW DIAGRAM

Menurut Yourdan dan DeMarco

Terminator Proses Data Store Alur

Data

Gambar 1. Jenis-jenis simbol menurut Yourdan dan DeMarco

Menurut Gene dan Serson

Page 26: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

BagianPenjualan

Terminator Proses Data Store Alur

Data

Gambar 2. Jenis-jenis simbol menurut Gene dan Serson

Komponen Terminator / Entitas Luar

Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem

yang sedang dikembangkan. Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas

luar (external entity).

Terdapat dua jenis terminator :

1. Terminator Sumber (source) : merupakan terminator yang menjadi

sumber.

2. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan

data/informasi sistem.

Terminator Sumber Terminator Tujuan T.Tujuan&

Sumber

Gambar 3. Jenis-jenis terminator

Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen

di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi diluar kendali sistem yang

Page 27: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

sedang dibuat modelnya. Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau

sistem di luar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang

dikembangkan.

Komponen terminator

ini perlu diberi nama sesuai dengan dunia luar yang berkomunikasi dengan

sistem yang sedang dibuat modelnya, dan biasanya menggunakan kata benda,

misalnya Bagian Penjualan, Dosen, Mahasiswa.

Ada tiga hal penting yang harus diingat tentang terminator :

1. Terminator merupakan bagian/lingkungan luar sistem. Alur data yang

menghubungkan terminator dengan berbagai proses sistem, menunjukkan

hubungan sistem dengan dunia luar.

2. Profesional Sistem Tidak berhak mengubah isi atau cara kerja organisasi

atau prosedur yang berkaitan dengan terminator. Hubungan yang ada antar

terminator yang satu dengan yang lain tidak digambarkan pada DFD.

Komponen Proses

Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang

mentransformasikan input menjadi output. Proses diberi nama untuk

menjelaskan proses/kegiatan apa yang sedang/akan dilaksanakan. Pemberian

nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif (kata kerja

yang membutuhkan obyek), seperti Menghitung Gaji, Mencetak KRS,

Menghitung Jumlah SKS.

Ada empat kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses sehubungan

dengan input dan output :

Page 28: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

1 input & 1 output 1 input & banyak output

Gambar 4. Contoh proses input

Banyak input & 1 output

Banyak input & banyak output

Gambar 5. Contoh proses input

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :

1. Proses harus memiliki input dan output.

2. Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau

proses melalui alur data.

Page 29: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

3. Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional

sistem digambarkan dengan komponen proses.

Berikut ini merupakan suatu contoh proses yang salah :

Gambar 6. Contoh proses

Umumnya kesalahan proses di DFD adalah :

1. Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output. Kesalahan ini

disebut dengan black hole (lubang hitam), karena data masuk ke dalam

proses dan lenyap tidak berbekas seperti dimasukkan ke dalam lubang

hitam (lihat proses 1).

2. Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input.

Kesalahan ini disebut dengan miracle (ajaib), karena ajaib dihasilkan

output tanpa pernah menerima input (lihat proses 2).

Page 30: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

Komponen Data Store

Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data

dan diberi nama dengan kata benda jamak, misalnya

Mahasiswa.

Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan,

seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara

komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik. Data store

juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file

folder, dan agenda. Suatu data store dihubungkan dengan alur data hanya pada

komponen proses, tidak dengan komponen DFD lainnya. Alur data yang

menghubungkan data store dengan suatu proses mempunyai pengertian sebagai

berikut :

1. Alur data dari data store yang berarti sebagai pembacaan atau

pengaksesan satu paket tunggal data, lebih dari satu paket data,sebagian

dari satu paket tunggal data, atau sebagian dari lebih dari satu paket data

untuk suatu proses (lihat gambar 2 (a)).

2. Alur data ke data store yang berarti sebagai pengupdatean data, seperti

menambah satu paket data baru atau lebih, menghapus satu paket atau

lebih, atau mengubah/memodifikasi satu paket data atau lebih (lihat

gambar 2 (b)).

Pada pengertian pertama jelaslah bahwa data store tidak berubah, jika suatu

paket data/informasi berpindah dari data store ke suatu proses. Sebaliknya pada

pengertian kedua data store berubah sebagai hasil alur yang memasuki data store.

Dengan kata lain, proses alur data bertanggung jawab terhadap perubahan yang

terjadi pada data store.

Page 31: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

(a) (b)

Gambar 7. Implementasi data store

Komponen Data Flow / Alur Data

Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang

menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini

digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari

satu bagian sistem ke bagian lainnya. Selain menunjukkan arah, alur data pada

model yang dibuat oleh profesional sistem dapat merepresentasikan bit, karakter,

pesan, formulir, bilangan real, dan macam-macam informasi yang berkaitan

dengan komputer. Alur data juga dapat merepresentasikan data/informasi yang

tidak berkaitan dengan komputer.

Alur data perlu diberi nama sesuai dengan data/informasi yang dimaksud,

biasanya pemberian nama pada alur data dilakukan dengan menggunakan kata

benda, contohnya Laporan Penjualan.

Ada empat konsep yang perlu diperhatikan dalam penggambaran alur data, yaitu :

1. Konsep Paket Data (Packets of Data)

Apabila dua data atau lebih mengalir dari suatu sumber yang sama menuju ke

tujuan yang sama dan mempunyai hubungan, dan harus dianggap sebagai satu

alur data tunggal, karena data itu mengalir bersama-sama sebagai satu paket.

Page 32: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

Nama

NPM

Alamat

(a) Konsep paket data yang salah

Formulir Daftar Ulang

(b) Konsep paket data yang benar

Gambar 8. Konsep paket data

Konsep Alur Data Menyebar (Diverging Data Flow)

Alur data menyebar menunjukkan sejumlah tembusan paket data yang yang

berasal dari sumber yang sama menuju ke tujuan yang berbeda, atau paket data

yang kompleks dibagi menjadi beberapa elemen data yang dikirim ke tujuan yang

berbeda, atau alur data ini

membawa paket data yang memiliki nilai yang berbeda yang akan dikirim ke

tujuan yang berbeda.

MahasiswaPeriksaFormulir

Daftar Ulang

Mahasiswa PeriksaFormulir

Daftar Ulang

Page 33: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

Konsep Alur Data Mengumpul (Converging Data Flow)

Beberapa alur data yang berbeda sumber bergabung bersama-sama menuju

ke tujuan yang sama.

Gambar 10. Konsep alur data mengumpul

Konsep Sumber atau Tujuan Alur Data

Semua alur data harus minimal mengandung satu proses. Maksud kalimat

ini adalah :

Page 34: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

1. Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu data

store dan/atau terminator (lihat gambar 6 (a)).

2. Suatu alur data dihasilkan dari suatu data store dan/atau terminator dan

menuju ke suatu proses (lihat gambar 6 (b)).

3. Suatu alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu proses

(lihat gambar 6 (c)).

(a) (b)

(c)

Gambar 11. Konsep sumber atau tujuan alur data

Kamus Data

Page 35: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan

definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem

mempunyai pengertian yang sama tentang input, output, dan komponen data

strore.

Kamus data ini sangat membantu analis sistem dalam mendefinisikan data

yang mengalir di dalam sistem, sehingga pendefinisian data itu dapat dilakukan

dengan lengkap dan terstruktur. Pembentukan kamus data dilaksanakan dalam

tahap analisis dan perancangan suatu sistem.

Pada tahap analisis, kamus data merupakan alat komunikasi antara user dan

analis sistem tentang data yang mengalir di dalam sistem, yaitu tentang data yang

masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh user. Sementara itu,

pada tahap perancangan sistem kamus data digunakan untuk merancang input,

laporan dan database.

Pembentukan kamus data didasarkan atas alur data yang terdapat pada DFD.

Alur data pada DFD ini bersifat global, dalam arti hanya menunjukan nama alur

datanya tanpa menunjukan struktur dari alur data itu. Untuk menunjukan struktur

dari alur data secara terinci maka dibentuklah kamus data yang didasarkan pada

alur data di dalam DFD.

Form Kamus Data

Suatu sistem dapat diuraikan ke dalam 4 form kamus data yang menerangkan isi

database sistem dalam bentuk hirarki seperti yang digambarkan sebagai berikut :

Data Flow Dictionary Entry Data Store Dictionary Entry

Data Structure Dictionary Entry

Data Element Ductionary Entry

Tabel 2. Hirarki dari Form Kamus Data

Page 36: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

Dari gambar di atas tampak bahwa data flow dan data store ada pada level

tertinggi. Di sini lebih baik menganggap data flow dan data store sebagai file dari

data. Selanjutnya struktur data yang ada pada data flow dan data store terletak

pada level kedua atau middle level. Di sini struktur data dianggap sebagai record

data. Yang terakhir adalah data element yang terletak pada level terendah, karena

data element merupakan bagian dari struktur data. Di sini data element dianggap

sebagai field.

Data Flow Dictionary Entry

Data flow dictionary entry ini menerangkan setiap data flow pada DFD.

Data flow ini dapat berupa :

1. Satu struktur yang terdiri dari satu elemen data tunggal.

2. Satu struktur yang terdiri dari satu paket elemen data.

3. Multiple struktur.

Berdasarkan uraian di atas, maka hubungan antara alur data pada DFD dan alur

data pada elemen kamus data adalah one to one relationship (relasi satu-satu). Jika

DFD berisi 40 alur data, maka kamus data harus mempunyai 40 elemen alur data.

Data flow dictionary entry berisi hanya summary data atau data ringkasan,

dan menerangkan alur yang mengidentifikasikan dari mana alur itu berasal dan

kemana alur itu menuju. contoh :

DATA FLOW DICTIONARY ENTRY

Use : To describe each data flow in a data flow diagram

DATA FLOW NAME : Sales orders

DESCRIPTION : The documents that are filled out by the

customers to identify the products, and

the quantities of each, that they wish to

purchase.

FROM : 1. Open mail

TO : 2. Enter sales order data

DATA STRUCTURES : Sales order record

Page 37: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

COMMENTS :

Gambar 12. Form Data Flow Dictionary

Entry

Contoh ini merupakan contoh data flow untuk order penjualan. Data Flow

Name adalah nama yang digunakan pada DFD. Description menerangkan secara

singkat aturan flow di dalam sistem.

Field From menunjukan asal dari data flow, yang dapat berupa proses (satu

proses atau lebih), data store atau terminator. Field To menunjukkan tujuan dari

data flow, yang berupa proses-proses, data store atau terminator.

Pengidentifikasian proses ini harus menggunakan nomor dan label dari

proses yang ada pada DFD, sedangkan bila tujuan atau asal dari data flow berupa

data store atau terminator, maka yang digunakan hanya nama dari data store atau

terminator. Field Data Structures mendaftarkan setiap struktur yang ada pada data

flow. Pada umumnya yang ada hanya struktur tunggal. Terakhir, field Comments

memberikan keterangan-keterangan yang penting saja.

Data Store Dictionary Entry

Data store dictionary enty menerangkan setiap data store yang unik dalam

DFD. Jika data store yang sama muncul lebih dari satu, maka hanya satu bentuk

tunggal yang akan digunakan.

Seperti halnya data flow dictionary entry, data store dictionary entry hanya

berisi summary data.

Contoh :

DATA STORE DICTIONARY ENTRY

Use : describe each unique data store in a data flow diagram.

DATA STORE NAME : Sales order form file

DESCRIPTION : The history file oh sales order forms, after

the data has been entered into the sales

commission system.

DATA STRUCTURES : Sales order record.

Page 38: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

VOLUME : Approximately 140 per day

ACTIVITY :

ACCESS : Order department personnel

COMMENTS :

Gambar 13. Form Data Store Dictionary Entry.

Data Store Name sama dengan nama data store pada DFD. Description

menerangkan secara singkat jenis data yang terkandung dalam data store dan

mungkin juga tentang bagaimana data itu digunakan di dalam sistem. Data

Structures memberikan daftar struktur yang ada pada data store. Field Volume

menunjukan ukuran dari data store. Ukuran ini berupa berapa kali struktur data

digunakan di dalam data store.

Oleh sebab itu, akan lebih baik jika batas bawah, batas atas dan batas rata-

rata diidentifikasikan jika volume berubah-ubah sepanjang waktu.

Field Activity menunjukan informasi yang berhubungan dengan record yang aktif

di dalam file, terutama pada saat peng-update-an master file. Misalnya, dalam

inventory file ada 18750 record, tetapi hanya 20% dari record itu yang aktif setiap

harinya. Hal ini berarti bahwa dalam satu hari hanya kira-kira 3700 record yang

terlibat dalam setiap tipe transaksi inventory.

Field Access menunjukan batasan-batasan pada persediaan data. Hal ini

digunakan untuk merancang keamanan database, seperti penggunaan password.

Komentar yang penting dimasukan ke dalam field comments.

Data Structure Dictionary Entry.

Data structure dictionary entry ini dilengkapi dengan setiap struktur yang

ada pada bentuk data store dan data flow.

Tujuan dari data structure dictionary entry adalah untuk menghubungkan

summary description (deskripsi ringkasan) dari data flow dan data strore

dictionary entry ke deskripsi detail dari data element dictionary entry.

Contoh :

Page 39: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

DATA STRUCTURE DICTIONARY ENTRY

Use : To describe each unique data structure that exists in (1) data flows

and (2) data stores.

STRUCTURE NAME : Sales order record.

DESCRIPTION : The sales order form that customer uses to order

merchandise.

DATA ELEMENTS : CUSTOMER.NUMBERCUSTOMER.ORDER.

NUMBER SALESPERSON.NUMBER

CUSTOMER.ORDER.DATE

*ITEM.NUMBER

*ITEM.DESCRIPTION

*ITEM.QUANTITY

*ITEM.UNIT.PRICE

*ITEM.EXTENTED.PRICE

COMMENTS : Elements marked with asterisks occur for each item

record.

Gambar 14. Form Data Structure Dictionary Entry.

Field Structure Name berisi nama yang sama dengan form data store dan

data flow. Field Description menerangkan bagaimana struktur itu digunakan.

Field Data Elements mendaftarkan setiap elemen data yang terkandung dalam

struktur itu.Field Comments berisi keterangan yang dianggap penting.

Data Element Dictionary Entry

Data element dictionary entry menyediakan dasar untuk skema database.

Bentuk ini menyediakan data element dictionary (DED) dari kamus data yang

berdasarkan komputer.

Bentuk elemen data digunakan oleh setiap elemen data, termasuk semua struktur,

baik yang ada pada data flow maupun data store. Hanya bentuk tunggal yang

digunakan untuk masing-masing elemen data, walaupun elemen data itu muncul

beberapa kali di dalam sistem.

Page 40: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

Tujuan dari data element dictionary entry adalah untuk menstandarkan

deskripsi dari suatu elemen sehingga elemen itu direferensikan dengan cara yang

sama setiap kali digunakan.

Hal ini sangat penting, khususnya jika suatu sistem dikembangkan dan

dimaintain oleh sekelompok user dan information specialists. Jadi mereka dapat

menggunakan istilah yang sama untuk satu elemen yang sama pula, dan tidak

akan ada penggunaan istilah yang berbeda untuk elemen yang sama.

Contoh :

DATA ELEMENTS DICTIONARY ENTRY

Use : To describe each unique data element contained in a data

structure

DATA ELEMENT NAME: SALESPERSON.NUMBER

DESCRIPTION : The number that identifies the sales

person

TYPE : Numeric

LENGTH : 4

NO. DECIMAL POS :

ALIASES : Salesman Number, Sales Rep Number

RANGE OF VALUES : 0001-9999

TYPICAL VALUES :

SPECIFIC VALUES :

OTHER EDITING DETAILS :

Gambar 15. Form Elements Dictionary Entry

Page 41: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

Contoh ini merupakan field Salesperson Number pada order penjualan.

Field-field Data Element Name dan description, dan Type ditunjukan dengan

alphabet, numerik dan alphanumerik. Length menunjukan ukuran elemen dalam

jumlah posisi atau byte. Jika elemen yang digunakan adalah numerik, maka

Number of Decimal Position dapat diisi. Field-field element Name, Type, Length

dan Number of Decimal Positions berhubungan dengan spesifikasi data dalam

bahasa pemrograman atau DBMS.

Filed Aliases memberikan daftar nama lain dari suatu elemen data yang

dipergunakan. Misalnya, invoice disebut juga bill, purchase order disebut PO.

Field Range of Values adalah suatu informasi yang digunakan oleh seorang

programmer untuk mendeteksi kesalahan data. Demikian juga dengan field-field

Typical Value, dan Specific Values diisi apabila diperlukan. Field Specific Values

akan diisi apabila data elemen mengidentifikasikan daerah penjualan.

Misalnya kode daerah :

1 = Daerah Bagian Timur.

2 = Daerah Bagian Tengah.

3 = Daerah Bagian Barat.

Field Other Editing Details, menambahkan keterangan-keterangan yang

dianggap penting, misalnya Employee Age dapat diganti dengan menggunakan

elemen data Date of Birth.

Dari form kamus data di atas dapat dilihat bahwa database dibentuk secara

terstruktur, yaitu dengan form data flow dan data store, suatu file diuraikan dan

record yang berhubungan dengan file itu diidentifikasikan. Form struktur data

menerangkan record secara detail dan mengidentifikasikan elemen data yang

bersangkutan. Form elemen data menerangkan setiap elemen data secara detail.

Pendefinisian Data Elemen Dalam Kamus Data

Kamus data mendefinisikan data elemen dengan cara :

1. Menguraikan arti dari alur data dan data store dalam DFD

Page 42: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

2. Menguraikan komposisi paket data pada alur data ke dalam alur yang lebih

elementary (kecil) contoh : alamat langganan yang terdiri dari nama jalan,

kota dan kode pos.

3. Menguraikan komposisi paket data dalam data store.

4. Menspesifikasikan nilai dan unit informasi dalam alur data dan data store.

5. Menguraikan hubungan yang terinci antara data strore dalam suatu entity

relationship diagram (ERD)

Notasi Notasi Kamus Data

Kamus data menggunakan beberapa notasi. Notasi itu adalah :

Notasi Arti

=

+

( )

{ }

[ ]

**

@

Terdiri dari, Terbentuk dari, Sama dengan.

Dan

Optional

Iterasi/pengulangan, misal : 1 {...} 10

Pilih salah satu dari beberapa alternatif (pilihan)

Misal : [A|B|C|D]

Komentar

Identifier suatu data store

Pemisah dalam bentuk [ ]

Page 43: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

|

Alias

Nama lain untuk suatu data

Tabel 3. Notasi Kamus Data

1. Notasi “=“

Elemen data elementary adalah suatu dekomposisi yang tidak mempunyai arti

dalam konteks lingkungan user.

Contoh :

Nama = Nama_Depan + Nama_Belakang

Nama_Depan dan Nama_Belakang dari contoh di atas tidak mempunyai arti, dan

tidak ada komentar yang ditunjukan dengan “* *“

Contoh :

Current_Height = *Unit : 150 Cm*

2. Notasi “ ( ) “

Berdasarkan contoh di atas dapat diberikan kamus datanya sebagai berikut :

Nama_Langganan = (Title) + Nama_Depan + (Nama_Tengah) + Nama_Belakang

Customer_Address = (Shipping_Address) + (Billing_Address)

3. Notasi “ { } “

Notasi ini digunakan untuk menggambarkan suatu komponen data secara berulang

Contoh :

Order = Customer_Name + Shipping_Address + 1{item}10

4. Notasi “ [ ] “

Contoh :

Jenis_Kelamin = [ Pria I Wanita ]

5. Notasi “ * * “

Contoh :

penjualan

Pajak Hitung pajak

Page 44: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

Rate

Pajak

Jumlah Pajak

Pajak

Gambar 16. Data Flow untuk Perhitungan Pajak

Penjualan = *Jumlah penjualan selama satu tahun*

*Dalam ribuan rupiah*

Pajak rate = *Satuan pajak yang berlaku ditentukan oleh pemerintah dalam

%*

Jumlah Pajak = *Jumlah pajak yang harus dibayar hasil perkalian dari sales*

*pajak rate dalam ribuan rupiah*

6. Notasi “ Alias “

Contoh :

Client = Alias untuk customer.

Contoh Kasus :

ORDER SLIP

NOMOR :

NAMA PELANGGAN :

ALAMAT : TOP

TANGGAL ORDER : HEADER

UNTUK DIKIRIM PADA TGL :

ALAMAT PENGIRIMAN :

NO NAMA

BARANG

NOMOR

BARANG

JUMLAH

BARANG

HARGA

SATUAN

JUMLAH

Page 45: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

TOTAL

DISCOUNT =

FOOTER PAJAK =

TOTAL AKHIR =

Jakarta, .....

Kamus data dari slip order di atas adalah :

ORDER = TOP HEADER + ISI + FOOTER

*Slip Order yang valid*

TOP HEADER =

NOMOR+NAMA_LANGGANAN+ALAMAT+TAN

GGAL_ORDER+UNTUK_DIKIRIM_PADA_TANG

GAL+ALAMAT_PENGIRIMAN

NOMOR = *nomor order terdiri dari 8 digit*

NAMA_LANGGANAN = (Title) + Nama_Depan + Nama_Belakang

ISI =1{NO+NAMA_BARANG+NOMOR_BARANG+

JUMLAH_BARANG +

HARGA_SATUAN+JUMLAH}10

NO = *Nomor unit dari barang yang diorder*

*maksimum 10 macam setiap order formulir*

NOMOR_BARANG = * 10 digit *

HARGA_SATUAN = * dalam rupiah*

FOOTER = TOTAL+DISCOUNT+PAJAK+TOTAL_AKHIR

TOTAL = *Total dari jumlah barang yang diorder*

DISCOUNT = *Jumlah potongan yang dibentuk untuk pembelian >

3 macam*

PAJAK = *Jumlah pajak penjualan yang harus dibayar oleh

langganan*

*Total dikali persentase pajak penjualan*

Page 46: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

TOTAL_AKHIR = *Jumlah yang harus dibayar oleh langganan*

*Total ditambah pajak dikurang discount*

IMPLEMENTASI KAMUS DATA

Kamus data dapat diimplementasikan dengan menggunakan beberapa

pendekatan, diantaranya :

1. Automatisasi kamus data

2. Manual kamus data.

3. Hybrid kamus data.

Automatisasi kamus data

Pembuatan kamus data dapat dilakukan secara automatissasi dengan

menggunakan program kamus data prosessor, yang berfungsi :

Menerima definisi sebagai input yang mendukung alur data, elemen data, file-file,

proses dan memberikan format dan prosedur definisi

contoh : Paket ISDOS

Sebagai paket program kamus data

Contoh : ISFOD

Manual Kamus Data

Kamus data ini dibuat secara manual atau dengan kata lain pembuatan

kamus data ini dilakukan dengan :

1. Membuat kartu indeks untuk masing-masing item yang didefinisikan

2. Menulis nama item tersebut dan tingkatannya.

3. Menulis definisi dengan menggunakan operator-operator.

4. Menggunakan bagian belakang dari kartu untuk membuat catatan tentang

karakteristik fisik

5. Membuat masing-masing satu kartu untuk suatu nama alias

6. Membuat satu entry untuk masing-masing satu istilah

7. Membuat entry secara berurutan.

Hybrid Kamus Data

Page 47: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

Cara lain dalam membuat kamus data adalah dengan mengembangkan

kamus data yang dibuat secara manual dengan menggunakan tool-tool yang

sederhana.

BAB III

Analisa sistem berjalan

3.1.Umum

Dalam penyusunan makalah ini kami di haruskan melakukan riset

sebelumnya, pada suatu perusahan yang bertujuan untuk mendapatkan apa yang

belum pernah didapat dibangku kuliah.

Dalam melakukan riset kami di minta untuk aktif dan banyak bertanya

untuk mendapatkan informasi yang diperlukan.

Setelah kami melakukan riset di Restoran Pizza Hut dengan menggukan

metode wawancara dan pengamatan langsung di Perusahan tersebut, kami

menyimpulkan bahwa sistem penggajian Part Time di Restoran Pizza Hut masih

mengunakan metode menual (belum terkomputerisasi).

Oleh karena itu kami mencoba memberikan sedikit solusi untuk mengatasi

masalah tersebut dengan merancangkan sistem penggajian yang lebih cepat dan

tiak memerlukan banyak waktu dalam proses perhitungannya.

3.2. Tinjauaan PeruasahanKami melakukan peninjauan dan wawancara kepada bagian personalia guna

mendapatkan data-data yang kami pelukan untuk membuat makalah ini. Kami

melakukan peninjauan terhadap perusahaan dalam waktu dua minggu yang

berlokasi di Jln. Arteri Permata Hijau No. 6-7 ITC Permata Hijau Kebayoran

Lama, Jakarta selatan.

3.2.1. Sejarah Perusahaan

Page 48: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

Pizza Hut adalah sebuah chain restaurant (restorant berantai) dan

waralaba (franchise) makanan internasional yang berpusat di Addison,

Texas, USA. Pizza Hut menawarkan pizza dalam berbagai jenis beserta

berbagai makanan yang lain yaitu pasta, iga sapi, bread stick, dan garlic

bread.

Perusahaan ini didirikan pada 1958 oleh dua mahasiswa, Frank dan

Dan carney di wichita kansas Dia dibeli oleh PepsiCo, Inc. pada 1977. Pizza

Hut sekarang ini merupakan restoran pizza berantai terbesar di dunia,

dengan hampir 34.000 restoran, kios pengantaran-ambil ke luar di lebih dari

100 negara.

Pizza Hut hadir di Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1984,

dan merupakan restoran pizza pertama di Indonesia. Saat ini, Pizza Hut

sudah dapat ditemui mudah di kota-kota besar di seluruh Indonesia.

Konsep Restorant

Pizza Hut mempunyai beberapa konsep restoran. Mulai dari restoran

yang hanya bisa makan di tempat (Dine In), yang tidak mempunyai layanan

pengantaran. RBD (Restaurant Based delivery) yang menyediakan layanan

pengantaran, dine in (makan di tempat) atau pun pesan ambil (carry out).

Namun kebanyakan toko baru merupakan konsep DEL/CO yang

menyediakan hanya layanan pengantaran (delivery) dan pesan-ambil (carry

out). Dan di Indonesia sendiri kebanyakan berkonsep RBD. Di Surabaya,

lokasi Pizza Hut tersebar di berbagai wilayah Surabaya. Kebanyakan dapat

dijumpai di Mall - mall dan pusat perbelanjaan. Ataupun merupakan

restoran tersendiri seperti di jalan Kertajaya dan Mulyosari yang merupakan

lokasi object analisis kami.

Menu

Pada umunya menu di pizza hut terbagi atas 3 jenis. Appetizer, Main

dishes (pizza dan non pizza), serta dessert. Untuk Appetizer atau makanan

pembuka terdapat berbagai macam jenis salad dan makanan pembuka

lainnya seperti; Garlic Tomato Bruschetta, Breadstick, Chicken Wings. Dan

tak lupa Garlic Bread.

Page 49: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

Untuk main dishes, Pizza Hut menjual pizza dalam empat jenis

ukuran, personal, small, medium, dan large. Namun, biasanya kebanyakan

restoran menghilangkan jenis ukuran yang small. Ada beberapa jenis pizza

Thin & Crispy Pizza, Stuffed Crust Pizza, Dippin’ Strips Pizza, The Edge

Pizza, dan Pan Pizza. Dengan berbagai macam jenis topping disediakan

(Pepperoni, Italian Sausage, Ham, Chicken, Red Onions, Black Olives,

Green Peppers, Bacon, Mushroom, Beef, Pork, Tomatoes) dan sebagai

tambahan ada pula jenis yang spesial, yaitu Meat Lovers, Pepperoni Lovers,

Cheese Lovers, Veggie Lovers, Double Cheeseburger, Supreme, Super

Supreme dan yang terbaru adalah Pizza Mia.

Selain menu - menu pizza yang umum, dibuat juga pizza sesuai

dengan wilayah masing - masing restoran berdiri disesuaikan dengan selera

customer ataupun acara khusus. Seperti Sicilian pizza, Lasagna Pizza,

Double Deep Pizza, ataupun Pizza yang dibuat menyambut Olimpiade

Beijing 2008 (Pizza dengan topping bebek peking, kentang giling dan keju)

ataupun di Indonesia menyambut perayaan Hari Raya Idul Fitri ditawarkan

pizza dengan topping kare.

Untuk main dishes selain pizza ditawarkan juga makanan lain yaitu;

Pasta. Chicken Pomodoro, Fettuccine Alfredo, Chicken Fettuccine Alfredo,

Meat Lasagna, Spaghetti and Meat Sauce, Spaghetti and Tomato Sauce. Di

Indonesia sendiri tersedia Spaghetti dengan saus tuna dan jamur, dan

menyesuaikan dengan lidah orang Indonesia yang menyukai rasa yang

memiliki banyak bumbu. Karena di Indonesia makanan pokok adalah nasi

tersedia juga selain spaghetti adalah nasi dengan siraman saus khusus.

Seperti saus daging, saus ayam ataupun saus tuna dan jamur. Yang

disesuaikan dengan lidah Indonesia.

Untuk dessert terdapat berbagai pilihan kue, pie dan puding.

Sedangkan untuk minuman tedapat pilihan minuman bersoda (coke),

berbagai jus, fruit punch, limun, syrup, teh, milk shake dan biasanya di luar

negeri terdapat juga beer. Penyajian minuman selain dalam personal gelas

juga ada dalam pitcher.

Page 50: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

Dalam menunya terdapat juga menu paket khusus yaitu “Sensasi

Delight” yang menwarkan hidangan pizza dalam satu paket berdua atau pun

berempat. Terdiri dari personal pizza, spaghetti (atau nasi), garlic bread, dan

minuman (biasanya coke). Dengan harga berkisar 12 ribu-an per orang. Ada

pula “Santai Sore” yang menyediakan berbagai menu dessert sebagai

camilan sore. Dan di beberapa negara dengan mayoritas muslim biasanya

terdapat paket All u can eat selama bulan ramadhan. Sebagai tambahan, di

negara - negara muslim seperti Indonesia, Malaysia, UEA, Pakistan, Turkis,

dsb. Pizza Hut telah memiliki sertifikasi halal sesuai dengan kondisi

culuture setempat.

Objek Analisis

Objek analisis kami adalah Pizza Hut di jalan Kertajaya. Letaknya

yang strategis membuatnya ramai dikunjungi orang. Apalagi di siang hari.

Pelayanan nya ramah dan cukup cepat (standard waktu tunggu 15 menit

untuk makan di tempat dan 30 menit untuk bawa pulang). Ada juga fasilitas

hot spot dan pemberian souvenir seperti balon yang dibentuk. Tempatnya

merupakan restoran dua lantai. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai

maupun menggunakan credit card. Untuk Delivery Service dilakukan

menggunakan sepeda motor.

Pesan Antar

Untuk delivery service, tidak tersedia one call number seperti 14045

milik McD. Sehingga customer harus menelpon nomor restoran yang dituju.

Namun, bila tidak mengetahui nomornya dapat menelpon 108 untuk

informasi.

Staff

Pizza Hut secara umum di setiap restorannya terdapat seorang

manager restoran dan beberapoa staff, sebagai pelayan, koki, kasir, dan

cleaning. david c novak merupakan Chairman Pizza Hut International dan

sebagai president adalah scott ber gren. Karena Pizza Hut merupakan

Page 51: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

waralaba Internasional maka di setiap negara mempunyai president cabang

sendiri. Dan President Pizza Hut Indonesia adalah Stephen McCarthy. Dan

sebagai Komisaris adalah Alwin Arifin

Untuk meningkatkan kemampuan staff nya Pizza Hut menaruh

perhatian khusus pada bidang pengembangan SDM dengan mengadakan

berbagai pelatihan secara berkala untuk meningkatkan pengetahun tentang

segala sesuatu yang berkaitan dengan pizza, mulai dari proses pengolahan

bahan mentah hingga penyajian terakhir, serta pelatihan mengenai cara

berkomunikasi dan berinteraksi dalam memberikan pelayanan prima kepada

pengunjung.

3.2.2 Struktur Organisasi dan Fungsi

3.3. Prosedur Sistem Berjalan

Page 52: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

3.4. Diagram Alir Data (DAD)

Page 53: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

3.5. Kamus Data Sistem Berjalan

Page 54: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

3.6.Spesifikasi Sistem Berjalan

Page 55: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

Spesifikasi merupakan rangkaian yang terdiri dari dokumen masukan

(input), dan dokumen keluaran (output) yang semuanya teratur dan dipakai

pada sistem berjalan.

3.6.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan

Dokumen masukan (input) adalah suatu dokumen yang berisi

data-data pada suatu sistem yang dihasilkan dari proses masukan data,

yang kemudian digunakan untuk menghasilkan keluaran yang

diinginkan sesuai kebutuhan. Adapun dokumen masukan yang

digunakan untuk proses pengajian adalah sebagai berikut:

Page 56: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

3.6.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran

Dokunmen kaluaran merupakan proses akhir dari proses

penggajian part time di Restaurant Pizza Hut. Adapun dokumen keluaran

teersebut adalah sebagai berikut:

Page 57: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

3.8. Alternatif Pemecahan Masalah

Page 58: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

BAB IV

PENUTUP

4.1. KesimpulanKesimpulan yang dapat di ambil dari penjelasan bab-bab sebelumnya

adalah sebagai berikut:

1. Pengolahan data pada sistem penggajian pada Restaurant Pizza

Hut, masih dilakukan dengan cara manual. Walaupun sudah

menggunakan komputer namun hanya untuk mengirimkan data ke

pusat, bukan untuk menghitung penggajian atau merekap absen

karyawan. Karena itu proses yang digunakan kurang efisien dan

efektif.

2. Absensinya masih manual sehingga memungkinkan untuk

melakukan kecurang dalam pengabsenan.

3. Penginputan data dari kartu absen secara manual sehingga

memerlukan waktu yang lama dalam proses perekapannya.

4.2. SaranDari kesimpulan diatas kami mencoba memberikan beberapa masukkan

untuk Perusahaan yang dapat dijadikan acuan dalam pembangunan yang lebih

baik sehingga dapat membangun sistem komputerisasi yang optimal, adalah

sebagai berikut:

1. Perlu adanya sistem komputerisasi agar outlet dapat bekerja dengan

efektif dan efisien.

2. Perlu adanya backup datadi dalam komputer bukan hanya berupa

arsip.

Page 59: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

DAFTAR PUSTAKA

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/461/jbptunikompp-gdl-septiansup-23024-2-microsof-..pdf

www.google.com

Modul Sistem Informasi manajemen BSI

setia.staff.gunadarma.ac.id

tavipia.staff.gunadarma.ac.id

http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/d3mi09/204502028/bab3.pdf

Page 60: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Biodata Mahasiswa

Nim :

Nama :

Tempat/Tanggal Lahir :

Agama :

Jenis Kelamin :

Status :

Alamat :

No. Telepon :

Nim :

Nama :

Tempat/Tanggal Lahir :

Agama :

Jenis Kelamin :

Status :

Alamat :

Page 61: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

No. Telepon :

Nim :

Nama :

Tempat/Tanggal Lahir :

Agama :

Jenis Kelamin :

Status :

Alamat :

No. Telepon :

Nim :

Nama :

Tempat/Tanggal Lahir :

Agama :

Jenis Kelamin :

Status :

Alamat :

No. Telepon :

Nim :

Nama :

Tempat/Tanggal Lahir :

Agama :

Jenis Kelamin :

Status :

Alamat :

No. Telepon :

Page 62: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian

Nim :

Nama :

Tempat/Tanggal Lahir :

Agama :

Jenis Kelamin :

Status :

Alamat :

No. Telepon :

Nim :

Nama :

Tempat/Tanggal Lahir :

Agama :

Jenis Kelamin :

Status :

Alamat :

No. Telepon :

Page 63: okyysetiawan.files.wordpress.com€¦ · Web viewMakalah. Analisa Perancangan Sistem Informasi (APSI) Komputerisasi Akuntansi. Bina Sarana Informatika. Jakarta . 2011 Sistem Penggajian