Post on 07-Jul-2018
8/18/2019 Tugas Skenario 3
1/66
INFLAMASI & INFEKSI
1. VAGINITIS
Defnisi Inamasi pada vagina.Diagnosis Klinis:
- Keluhan utama: keputihan, bau busuk, pruritus, disuria, dispareunia- Pemeriksaan fsik: vulva/vulvovaginal eritema, edema, fssure, discharge vagina
Penunang:- !ilai sekresi dinding vagina "konsistensi, #arna, bau$- Kertas indicator P% "n& ',(-),*$- +#ab u/ pemeriksaan dgn lar. garam fsiologis dan K% - 0hi1 test- Kultur "bila perlu$
- Pe#arnaan gram
2erapi +esuai etiologi
Pencegahan +esuai etiologi
8/18/2019 Tugas Skenario 3
2/66
VAGINITIS, common cause:
A. Bacterial vaginosisB. CaniaC. Tri!o"onas
N
o
#e$nisi%Bat
asan
#iagnosisTerai 'encega(an
Klinis 'en)n*ang
A. Bacterial In3eksi 4ang . Keputihan . P% vagina 5 . Metronia+ole . 2idak
8/18/2019 Tugas Skenario 3
3/66
vaginosis disebabkan
oleh
berkembang
biakn4a ora
normal vaginaakibat
hilangn4a
kuman
lactobacilli
4ang
memproduksi
h4drogen
peroksida
4ang berbau
amis "tambah
tidak enak
stlh coitus$
*. 0arna putih 6abu abu'. 7lour
menempel
pada dinding
vagina "tipis$,
homogen,
lengket,
seringkali
tambah bn4k
).8*. Pemeriksaan
mikroskopik:
9clue-cel dgn
baktericoccoid 4g
melekat,
leukosit -'. 0hi1 test ;
"amis$).
8/18/2019 Tugas Skenario 3
4/66
Criteria
Siegel
normal ika:
predominan L.
Acidophilus "';- );$ dengan
atau tanpa
Gardnerella
vaginalis
positi3 AB ika:
trdpt miCed
ora "gram-
positive, gram-
negati3, gram-
variable
bacteria$ dan
absen atau
berkurang4a L.
acidophilus "-
*;$
B. V)lvo5
vaginal
Kaniia
sis
In3eksi vagina
4ang
disebabkan
oleh Candida
albicans atau
spesies lain C.
glabrata, C.
tropicalis
. Keputihan
seperti keu
9cottage
cheese*. Pruritus vulva'. !4eri dan
panas saat
coitus
. P% vagina
normal*. Pemeriksaan
mikroskopik:
pd sediaan
basah
budding, hi3e,
pseudohi3e
1. Kas)s ringan6
olongan
7luconaEole 8
mg/ p.o dosis
tunggal, bila tidak
ada perbaikan dlm
' hari, diberikan
pengobatan
. 2idak
menggunakan
vaginal douche*. @elakukan
hubungan
seksual han4a
dengan
pasangan
8/18/2019 Tugas Skenario 3
5/66
Pemeriksaan
fsik:
. 7luor putih,
tebal, sepertikeu, kdg
tambah
ban4ak*. Iritasi pada
daerah vulva'. Pustulapapula
r di daerah
vulva). Dinding
vaginakemerhan
dengan
bercak
keputihan8. +erviks tidak
ada kelainan
m4celia "($'. 0hi1 test 6). ulture
tambahan
3. Kas)s 7erat6a. >lotrimaEole
mg /intravag./
dosis
tunggal
selama ?
harib. >lotrimaEopl
e mg /
intravag./tia
p * am
selama '
haric. >lotrimaEole
8 mg/
intravag./do
sis tunggal
8. Kri"
(4rocortison
e 19 toical u/ keluhan
gatal F perih
:. ;nt)! !as)s
!ronis %
4ang sah'. @enaga persona
l hygiene,
seperti: sering
menggantipakaian "celana
dalam$ agar
tidak lembab). @enaga area
genitalia tetap
bersih dan kering8. anti pembalut
secara teraturG. unakan pakaian
dalam dari katun4ang longgar dan
men4erap
keringat, hindari
pakaian dalam
dari nilon
8/18/2019 Tugas Skenario 3
6/66
re!)ren6
KetoconaEole )
mg atau
7luconaEole *
mg/ dosis tunggal/hari sampai
keluhan hilang,
dilanutkan
dengan
KetoconaEole
mg atau
7luconaEole 8
mg / minggu
selama G bulan
C. Vaginitis
Tric(o"o
niasis
In3eksi vagina
4ang
disebabkan
oleh parasit
Trichomonas
vaginalis,
merupakan
pen4akit +2D
. +ebagian
besar
asimtomatis*. Keputihan
#arna kuning-
hiau, berbuih,
bau busuk,
pruritus vulva,
d4suria
Pemeriksaan
fsik:
. >airan vagina
. P% vagina 5 8*. Pemeriksaan
mikroskopik:
ditemukan
2richomonas
vaginalis,
leukosit 5'. 0hi1 test
dapat ;).
8/18/2019 Tugas Skenario 3
7/66
kuning-hiau,
berbuih,
lengket,
tambah
ban4ak*. Kasus 4ang
parah :
dinding
vagina
kemerahan
dengan
bercak bercak
putih'. +erviks
seperti
stra#berr4
"colpitis
macularis$
sensitivit4
=
specifcit4 o3
==.(
C)lt)re6sensitivit4
=(
specifcit4
menggunakan
dosis tunggal
belum sembuh,
diulang dengan
pemberian"etronia+ol
e * C 8
mg/p.o selama
? hari).
8/18/2019 Tugas Skenario 3
8/66
3. V;LVITIS
Defnisi Inamasi pada vulva "mons veneris, labia ma4ora, labia minora, klitoris,
vertibulum, efsium uretra eCterna, glandula bartholini dan glandula para uretra$
Htiologi . In3eksi "bakteri, amur, protoEoa, virus, parasit$
*. at atau benda 4ang bersi3at iritati3
- +permisida, pelumas, kondom- Aaginal douche- +abun cuci dan pelembut pakaian- Deodoran- Pakaian dalam 4ang terlalu ketat, tidak berpori-pori dan tidak men4erap
keringat- 2ina
'. 2umor ataupun aringan abnormal lainn4a
). 2erapi pen4inaran
8. bat-obatan
G. Perubahan hormonal
Diagnosis Klinis:- Keluhan utama: gatal, rasa panas di vulva- Pemeriksaan fsik: discharge vagina, vulva eritema dan swelling, thickening of
skin
Penunang:+esuai etiologi
2erapi +esuai etiologi
Pencegahan +esuai etiologi
8/18/2019 Tugas Skenario 3
9/66
N
o
#e$nisi%Bat
asan
#iagnosisTerai 'encega(an
Klinis 'en)n*ang
'arasit
A. 'ei!)lo
sis )7is
+alah satu
pen4akit
menular 4ang
disebabkan
kutu Pthirus
pubis, mudah
ditularkan mll
kontak dekat
"seksual/non$,
memakaihanduk atau
sprei bersama
Keluhan utama:
- gatal 4ang
hebat dan
menetap di
daerah pubik
disebabkan
reaksi alergi- disertai lesi
mikropapuler
di vulva
Aisualisasi telur
atau kutu di
rambut pubik
atau identifkasi
mikroskopik kutu
dgn min4ak 4g
tampak seperti
ketam
Krim permetrin 8
atatu losion ,
diaplikasikan lalu
dibiarkan menit
kemudian dicuci
dgn air. Dipakai *C
dgn arak hari.
KI: hamil F
men4usui
. @eningkatkan
h4giene personal
dan lingkungan*. Benda-benda
4ang terpapar
dengan
penderita "kasur,
bantal, linen,
handuk, mainan$
dicuci dgn airpanas 58-88J>
min. selama 8
menit.'. Bersihkan lantai
dengan vacuum
clener,
permadani,
bantal, karpet,
dan semuapelapis mebel
4ang ada.B. Sca7ies Pen4akit kulit
akibat in3estasi
Keluhan:
- gatal hebat
Pemeriksaan
mikroskopik
- Krim permetrin
8 ke slrh
+ama seperti di atas
8/18/2019 Tugas Skenario 3
10/66
dan sensitisasi
tungau
+arcoptes
scabiei var
hominis dandapat
mengin3eksi
setiap bag
tubuh
"terutama
eksural siku F
pergelangan
tangan, gen.
eks$
tapi sebentar-
sebentar,
menghebat di
malam hari
Pemeriksaan
fsik:
Kelainan kulit
"papula, vesikel,
liang$
garutan kulit dgn
min4ak
permukaan
kulit slm
menit *C sehari
slm * hari- Krim lindan
di daerah
terkena
minggu sekali
"gn mandi min.
hari stlh
diobati$- Bensil benEoate
emulsi topical
*8 di seluruh
tubuh dgn
interval * am,
cuci * am stlh
aplikasi trkhr-
8/18/2019 Tugas Skenario 3
11/66
C. Mol)s!)
"
!ontagin
os)"
In3eksi tdk
berbaha4a 4g
disebabkan
oleh poCvirus
dan ditularkanmll kontak
dekat seksual
atau non dan
otoinokulasi
Keluhan:
Inspeksi kasar
papula berkubah
dengan lekukan
di pusatn4a,diameter
berkisar mm 6 8
mm
Pemeriksaan
mikroskopik:
material putih
seperti lilin 4g
keluar dr nodul
DC ditegakkan:
pengecatan
0right/ iemsa
melihat benda
moluskum
intrasitoplasmik
- Pengeluaran
material putih,
eksisi nodul
dgn kuret
dermal,mengobati
dasar dgn 3erik
subsul3at "lar.
@osel$ atau as.
2rikloroasetat
(8. Bs uga
krioterapi dgn
nitrogen cair.
- @enghindari
kontak kulit,
terutama kontak
seksual dengan
orang 4angterin3eksi- 2idak berbagi
barang pribadi
seperti handuk
mandi dan spons- ntuk
menghindari
pen4ebaran lesi
dan autoinokulasi
tidakmenggores atau
mencukur atas
lesi.#. Konilo"
a
A!)"ina
ta
In3eksi pd
vulvva, vagina,
atau serviks o.k
in3eksi %uman
Papillomavirus
Airus "hPA$terutama %PA
tipe G dan
Keluhan:
Inspeksi kasar
lesi lunak
bertangkai pd
setiap
permukaanmukosa atau
kulit 4g
bervariasi ukuran
atau bentukn4a .
Pemeriksaan
spesimen biopsi
atau usapan Pap
perubahan
akibat hPA. Bs g
dgn pemeriksaanD!<
- Podoflin setiap
minggu slm )-G
minggu. %rs
dicuci stlh G
am. KI: hamil
-
8/18/2019 Tugas Skenario 3
12/66
Lesi
asimptomatik kcl
terluka/ ada
in3eksi sekunder
- Krim imikuimod
8: ' C
seminggu
sampai G
minggu.Biarkan di kulit
slm G- am- 2erapi krio,
elektrokauter,
terapi laser
untuk lesi besar
dengan bahan
katun sehingga
aliran udara
tetap teraga.- %ub. seksual
dengan
menggunakan
kondom
mencegah
penularan
S)"7er6 Il") Kan)ngan Eisi !e III Sar>ono
n7. en*elasan "engenai in-e!si 7a!teri, *a")r, roto+oa sa"a seerti aa vaginitis
8/18/2019 Tugas Skenario 3
13/66
8. SE?VISITIS
Defnisi In@a"asi 7erat aa ")!osa an s)7")!osa servi!s. Secara (istologic
itanai aan4a in$ltrasi sel5sel eraangan a!)t an !aang ne!rosis
sel eitel. 'atogen )ta"a6 C. Trachomatis an Neisseria gonorrheae.
Diagnosis Klinis:- 7lour hebat, biasan4a kental atau purulent, berbau.- +erviks eritema dan swelling- +ering menimbulkan erosi "er4throplaki$ pada portio- eala-geala non spesifk seperti dispareuni- Perdarahan saat melakukan coitus
Penunang:- Pemeriksaan dengan speculum.- +ediaan hapus untuk biakan dan tes kepekaan- Pap smear
- Biakan dan media- Biops4
2erapi +esuai etiologi
Pencegahan +esuai etiologi
:.
8/18/2019 Tugas Skenario 3
14/66
N
o
#e$nisi%
Batasan
#iagnosisTerai 'encega(an
Klinis 'en)n*ang
A. Kla"iia
sis
In3eksi o.k
lamidia
trakomatis,
organisme
intra-seluler
4ang
mengin3eksi
sel-sel
sMuamo-
kolumner,
4aitu padaEona transisi
serviks. Paling
sering
ditularkan scr
seksual.
7N:
- O*8 tahun
dan akti3scr seksual
- +tatus sos-
eko rendah- Pasangan
Keluhan F geala:
-
8/18/2019 Tugas Skenario 3
15/66
seksual
bn4k F tdk
ka#in
hari- Pasangan seks
uga hrs diobati
sabun
desin3ektan,
tangan harus
dicuci sebelum
men4entuh#aah atau
bagian tubuh
lainn4a.
B. Gonorea In3eksi o.k !.
Gonorrheae,
diplococcusgram negative
4ang
mengin3eksi
epitel
Keluhan:
8/18/2019 Tugas Skenario 3
16/66
kolumner atau
pseudostrati"
ed Paling
sering
ditularkan scrseksual
lebih rendah- Diagnosis
ditegakkan
ika pada
pengecatan
gram terlihat
diplococcic
intraseluler tp
sensitivitasn4
a han4a G
- +iprooksasin
8 mg p.o
"dosis tunggal$
atau- oksasin )
mg p.o "dosis
tunggal$ atau- Levooksasin
*8 mg p.o
dosis tunggal
vaginal dan oral
dengan orang
4ang terin3eksi.- @emakai kondom
dengan dalam
berhubungan
seksual
S)"7er6 Il") Kan)ngan Eisi !e III Sar>ono
:. ?A#ANG 'ANGG;L 'I#2
Defnisi In3eksi dan radang pada genetalia interna / bagian atas, meliputi endometritis,
salfngitis dan peritonitis.
Beberapa 3actor 4ang berpengaruh:
. Barier fsiologik tergangguPen4ebaran kuman ke dalam genetalia interna akan mengalami beberapa
hambatan:- stium uteri hambat pen4ebaran kuman secara ascenden "mekanik,
biokemis dan imunologis$- Di kornu- %aid deskuamasi endometrium, kuman ikut terbuang- Keadaan ttt: pasca persalinan, pasca abortus, instrumentasi rongga rahim
atau adan4a benda asing seperti
8/18/2019 Tugas Skenario 3
17/66
*. Aector organism- # colii dapat melekat dan terba#a sampai mencapai tuba 3alopii.- +permatoEoa uga dapat ber3ungsi sebagai vector kuman !.
gonorrhoeae, ureoplasma ureolitikum, C trachomatis serta kuman
anaerob lainnya.
'. airan haid dari aringan
nekrotik merupakan media 4ang baik untuk pertumbuhan kuman !.
gomorrhoeae. Penderita dapat mengalami geala salfngitis akut disertai dengan
panas badan 9febrile $enses%
Diagnosis Berdasakan criteria 9In3ectious Disease +ociet4 3or bstertrics and 4necolog4
+< =(' :. Ketiga geala klinis harus ada :
a. !4eri tekan addomen, dengan atau tanpa reboundb. !4eri pada pemeriksaan go4ang serviksc. !4eri adneksa
*. Bersama dengan satu atau lebih tanda diba#ah ini :a. Ditemukan diplococcus gram negative pada secret endoserviksb. +uhu 5 '( drt cc. Lekosit 5. per mm'd. Kuldosentesis: plus ";$e.
8/18/2019 Tugas Skenario 3
18/66
dengan atau tanpa pelvio peritonitis- Deraat II: radang panggul dengan pen4ulit, didapatkan masa atau abses
pada kedua tuba ovarium dengan atau tanpa pelvioperitonitis- Deraat III: radang panggul dengan pen4ebaran di luar organ genetalia
intema, didapatkan abses tubo ovarial
2erapi 'engo7atan ra>at *alan aa raang angg)l era*at Ia. Anti7iotic- Ampicilline 8 mg tiap G am selama ? hari- Amo&ycilline 8 mg tiap ( am selama ? hari- 'o&ycycline mg tiap * am selama ? 6 hari- Clindamycine ' mg tiap * am selama ? 6 hari7. Analgeti! % antiireti! - (aracetamol 8 mg / p.o tiap ( am
- $efenamic acid 8 mg / p.o tiap ( am
'engo7atan ra>at ina enerita raang angg)l era*at II an III.A. Anti7iotic
Pilihan I, kombinasi beta laktam, aminoglikosida dan metronidaEole e3otaCim g / i.v tiap ( am selama 8 6 ? hari
>e3triaCone g / i.v tiap * am selama 8 6 ? hari
+alah satu tersebut di atas dikombinasikan dengan gentam4cine (
mg / i.v. tiap * am dan metronidaEole g/ supp tiap * am selama
8 - ? hariB. 'e"7erian cairan arenteral ises)ai!an engan !e7)t)(anC. 'e"eri!saan la7oratori)"
8/18/2019 Tugas Skenario 3
19/66
Kultur darah dan lendir serviks saat penderit amasuk rumah sakit "@N+$Pemeriksaan lekosit setiap ' hariPemeriksaan lab. 7ungsi hati, 3ungsi ginal, darah lengkap dan urin lengkap
#. Eval)asi+etelah ' hari pemberian antibiotic membaik "nadi O= C / menit, n4eri "-$,
suhu tubuh O'?.8> maka antibiotic dilanutkan selama 8 6 ? hari, apabilakeadaan tetap, suhu 5'(>, nadi 5= C/menit, n4eri ";$ lekosit 5 *.
mm' maka antibiotic diganti pilihan IIE. Eval)asi setela( 8 (ari enggantian anti7iotic ilan*)t!an sa"ai
(ari.
8/18/2019 Tugas Skenario 3
20/66
N
o
#e$nisi%
Batasan
#iagnosisTerai 'encega(an
Klinis 'en)n*ang
A. Eno"et
ritis
In3eksi pada
endometrium
"lapisan dalam
dari rahim$.
Hndometritis:
a. A!)t- Hndometriu
m edema
dan
hiperemi- 2erutama
teradi pada
in3eksi
bakteri
patogen,
postpartum
dan
postabortum- Hndometritis
akut
ditandai oleh
microabsces
ses
A!)t6
ika teradi
bersama PID akut
maka bisa teradi
n4eri tekan uterus.
+lit u/ tentukan
apakah radang
tuba atau
endometrium 4g
men4ebabkan rasa
tdk enak dipanggul
Kroni!6
+ebagian besar
asimptomatis.
Keluhan klasik:
perdarahan vaginal
intramenstrual,
perdarahan post-coitus, menoragia.
Bisa uga n4eri
tumpul di perut
bag ba#ah terus
DC ditegakkan dgn:
Biopsi dan biakan
endometrium
ambaran
histologik klasik:
endometritis kronik
reaksi radang
monosit dan sel-sel
plasma dalam
stromaendometrium "8 sel
plasma/ lapang
pandang kuat$
A!)t
- Prinsip:mencegah
in3eksi
tidak
menalar:. Dapat
diatasi
oleh
kekuatan
aringansendiri,
dibantu
pelepasa
n lapisan
3ungsiona
l
endometr
ium pada
#aktuhaid.*. terotoni
ka'. Istirahat,
- @enaga
kebersihan alat
pertolonganKelahiran
- @enaga h4giene
personal- >egah in3eksi
menular seksual:
menggunakan
kondom saat
berhubungan,hindari seks
bebas
8/18/2019 Tugas Skenario 3
21/66
7. Kroni! - arang
diumpai,
biasan4a
teradi pada
#anita 4ang
masih
menstruasi
. dapat
teradi pada
lapisan
basalis 4ang
tidak
terbuang
pada #aktu
menstruasi.- Hndometritis
kronik
ditandai:
adan4a sel-
sel plasma
pada
stroma.- Pen4ebab
4ang paling
umum
adalah PID,
menerus letak
3o#ler). Pemberia
n
antibiotik
Kroni!
- Dosisiklin
mg
p.o *C
sehari
selama
hari- Dapat
dipertimbangkan
cakupan
4g lebih
luas u/
organisme
anaerobik
8/18/2019 Tugas Skenario 3
22/66
2B>, dan
klamidia.B. Salingit
is
Inamasi
pada saluran
tuba, umun4a
dipicu oleh
in3eksi bakteri.
hlam4diab. onococcus
onorrheaec. @4coplasmad. +taph4lococ
cuse. +treptococcu
s3. @.
2uberculosis
"
in3eksi$
Lanut:
timbul PID
sebagai akibat
- !4eri perut
bagian ba#ah,
unilateral atau
bilateral- Kadang
pendarahan
diluar siklus dan
secret di vagina- !4eri tekan di
abdomen bagian
ba#ah disertai
n4eri
pergerakanserviks
- eala-geala
pen4erta:i. @enggigil
dan
demam,ii.
8/18/2019 Tugas Skenario 3
23/66
8/18/2019 Tugas Skenario 3
24/66
Keluhan & endometritis, 4aitu:
- Demam- Keluar lokia berbau/purulent, keputihan 4ang berbau- !4eri punggung- !4eri abdomen
@iometritis terbagi dua:
. @iometritis akuta- Biasan4a terdapat pada abortus septic atau in3eksi postpartum.- 2idak berdiri sendiri, bagian dari in3eksi 4ang lebih luas.- @iometrium menunukan reaksi Inamasi berupa: edema dan infltrasi sel-sel
radang.
*. @etritis Kronikterus lebih besar dari normal, n4eri pinggang, leukorea
'en)n*ang
Diagnosis pasti han4a dapat dibuat secara patologi anatomi
2erapi .
8/18/2019 Tugas Skenario 3
25/66
D. 'A?AMET?ITIS SELL;LITIS 'ELVIKA2
Defnisi In@a"asi aa ara"etri)" laisan terl)ar )ter)s2. 'ara"etritis
)")"n4a "er)a!an !o"li!asi 4ang 7er7a(a4a an "er)a!an
seertiga ari se7a7 !e"atian !arena !as)s in-e!si. Sar>ono, 32
'en4e7aran in-e!si sa"ai !e ara"etri)" "elal)i 8 cara 4ait)6
'en4e7aran "elal)i li"-e ari l)!a servi!s 4ang terin-e!si ata) ari
eno"etritis
* 'en4e7aran langs)ng ari l)!a servi!s 4ang "el)as sa"ai !e asar
liga"ent)" lat)"
' 'enen4e7aran se!)ner ari tro"7o@e7itis elvi!a aat ter7atas
aa asar liga"ent)" lat)" ata) "en4e7ar e!straeritoneal. i!a
"en*alar !e atas , aat ira7a aa ining er)t se7ela( lateral iatas liga"ent)" ing)inalis, ata) aa -ossa ilia!a.
Diagnosis Klinis
+uhu badan meningkat '(o > 6 )o > "oral$ dan menggigil
!4eri perut bagian ba#ah dan terasa kaku
Den4ut nadi meningkat.
2eradi lebih dari hari ke ? postpartum.
Lokhia 4ang purulen dan berbau
2erapi
8/18/2019 Tugas Skenario 3
26/66
5 Sela"a ersalinan@embatasi kuman-kuman dalam alan lahir@inimalisir trauma persalinanPenggunaan alat-alat sterilPemeriksaan dalam han4a ika perlu
5 Sela"a ni-as@enaga kesterilan luka-luka pada alan lahirPengunung dari luar hendakn4a pada hari pertama postpartum dibatasi sedikit
mungkin
. BA?T
8/18/2019 Tugas Skenario 3
27/66
2erapi ara membersihkan setelah B
8/18/2019 Tugas Skenario 3
28/66
- Lesi tipikal
berupa vesikel
4ang
berkelompok
dengan dasar
eritema 4ang
mudah pecah
dan
menimbulkan
erosi multiple.
seksual
B. Si$lis In3eksi kronik
4ang
disebabkan
oleh 2riponemaPalidum
5 Si$lis ri"er6lkus keras F
tidak terasa
n4eri 4gbiasan4a soliter
dan timbul di
vulva, vagina
atau serviks.
- Si$lis s!)ner6
pen4akit sistemik
stlh pen4ebaran
hematogen dr Gminggu-G bulan
ulkus primer.
@ani3estasi:
ruam
- Pemeriksaan
medan gelap
dan ui D7<
eksudat lesiatau
aringan u/
identifkasi
spirochaeta
metode
defnitive u/
siflis a#al- Diagnosis
presumti3
* macam ui
serologis:a. i non
treponem
- BenEathin
penisilin
*,)uta i.m dosis
tunggal- Penisilin dengan
monostearat
*,)uta- Prokain penisilin
- Setia pada
pasangan ,
menghindari
- Hindari penggunaanalkohol atau obat
terlarang
- Penggunaan
kondom saat
berhubungan
seksual
- Sifilis kongenital
pada bayi baru lahir
dapat dicegah
dengan skrining ibuselama kehamilan
awal dan mengobati
wanita yang
terinfeksi
8/18/2019 Tugas Skenario 3
29/66
makulopapuler di
telapak tangan
dan aki. Di vulva
timbul bercak
mukosa dan
kondiloma lata,
lesi putih abu-
abu 4g meninggi
dan besar
- Si$lis laten 2idak
mempun4ai
tanda-tanda atau
geala klinis.
- Si$lis tersierDpt mengenai
sist
kardiovaskuler,
sara3 pusat,
musculoskeletal.
alb. i
treponem
al
8/18/2019 Tugas Skenario 3
30/66
C. Gran)lo
"a
Ing)inali
s
- In3eksi
kronik dan
ulserati3
pada vulva
4ang
disebabkan
oleh bakteri
gram
negative
intraseluler
klebsiella
granulomati
s.- ranuloma
tidak sangatmenular,
biasan4a
membutuhk
an paparan
kronis tetapi
dapat
ditularkan
melalui
kontakseksual atau
kontak
nonseksual
4ang dekat.
Ditemukan nodul
tanpa keluhan 4ang
kemudian
mengalami ulserasi
membentuk ban4ak
ulkus ber#arna
merah daging, tidak
n4eri dan
bergabung menadi
satu. Biasa teradi
kerusakan bentuk
vulva. @ungkin
teradi adenopati
4ang minimal.
Pemeriksaan
mikroskopik
atas usapan
dan specimen
biops4
memperlihatka
n benda-benda
donovasn
intrasitoplasmik
4ang
patognomonik,
kerumunan
bakteri 4ang
tampak seperti
peniti.
8/18/2019 Tugas Skenario 3
31/66
#. Kan!roi In3eksi menular
seksual akut
4ang
disebabkan
oleh
%aemaphilus
ducre4i
-
8/18/2019 Tugas Skenario 3
32/66
kandung
kemih 4ang
disebabkan
oleh bakteri
pathogen
4ang paling
sering
adalah
Hschericia
coli dan
+taph4lococ
cus
saproph4ticu
s.
- Perempuanlebih mudah
terkena
karena
saluran
uretra lebih
pendek dan
kolonisasi
bakteri di
bagian distaluretra dari
vestibulum
vulva.
$si!6 kemungkinan
terdapat n4eri
suprapubik.
urin bersih
porsi
tengah.- Diagnosis
ditegakkan
apabila
umlah
organisme
lebih dari
8 per ml.
- Terai 8 (ari6 sul3ametoksas
ol dan
trimetropim
kekuatan
ganda "G
mg/ ( mg$
*C sehari, nitro3urantoin
mg setiap
G am, siprooksasin
*8 mg *C
sehari.
- 2erapi ?-)hari:digunakan
antibiotika
seperti diatas
pada pasien
hamil,
imunosupresi,
diabetes,
kelainan
anatomi dan4ang gagal pada
terapi
sebelumn4a.
antibiotic
proflaksis
pascasenggama
dan segera
mengosongkan
kandung kemih
setelah
melakukan
hubungan seks.
8/18/2019 Tugas Skenario 3
33/66
S)"7er 6 Il") Ke7ianan Sar>ono
1. ABSES T;B
8/18/2019 Tugas Skenario 3
34/66
8/18/2019 Tugas Skenario 3
35/66
EN#
8/18/2019 Tugas Skenario 3
36/66
'en)n*ang6- + transvaginal: untuk mendiagnosis endometriosis tetapi tidak untuk melihat
bintik-bintik ataupun perlengketan- @NI: dapat digunakan untuk melihat kista, massa ekstraperitonial- Pemeriksaan serum >< *8: ada peningkatan serum >< *8
- Bedah laparoskopi 2erapi - Pengobatan simptomatis obat anti n4eri
- Kontrasepsi oral induksi amenore- Progestin e3ek antiendometriosis dengan men4ebabkan desidualisasi a#al
pada aringan endometrium dan diikuti atrof- 2erapi pembedahan
Pencegahan - Pen4uluhan 3actor resiko:. sia, puncak insidensi:umur '-) tahun atau pada #anita 4ang sampai
pada umur *( tahun belum pernah hamil,*. 2erlambat menikah dan melahirkan " menunda ka#in atau melahirkan pada
usia lebih dari ' tahun$'. 7aktor keturunan, sekitar G,= dari keturunan pertama atau sekitar *
keturunan kedua akan menderita endometriosis,). besitas #anita 4ang gemuk konsentrasi hormonal "estradiol$ 4ang tinggi
risiko timbuln4a endometriosis makin meningkat.
8/18/2019 Tugas Skenario 3
37/66
T;M
8/18/2019 Tugas Skenario 3
38/66
"hiper-
prolaktinemia$
atau
neoplasma
4ang
mensekresi
androgen
a. %arus didapatkan gambaran ovarium
polikistik dengan +b. angguan menstruasi "oligomenore
atau amenore$, dan atauc. ambaran klinis hiperandrogenemia
"hirsutisme, akne$d. 2idak diperlukan pemeriksaan
laboratorium untuk menegakkan
diagnosis P>+.
Kriteria ra!tis ari Ho"7)rg 3326
. Kriteria a#al 4ang harus ada:a. angguan menstruasib. %irsutismec.
8/18/2019 Tugas Skenario 3
39/66
ii. Aolume ovarium lebih dari (
cm'iii. Lebih dari 8 3olikel dengan
diameter *- mm dalam satu
bidang
'. ika tidak ditemukan gambaran ovarium
polikistik pada + pemeriksaan
laboratorium.DC. P>+ dapat ditegakkan ika
ditemukan satu/lebih abnormalitas: Peningkatan testosteron serum,
Peningkatan L% "luteiniEing hormone$,
Peningkatan testosteron bebas
"dengan men4ingkirkan hiperplasi
adrenal$, Perbandingan glukosa puasa:insulin
puasa kurang dari ),8.
tetapi tidak
teradi
konsepsi
Bila tia!
ov)lasi
engan
clo"i-en
citrate 6
Serum LH
nominal :
induksi
ovulasi
dengan
gonadrotopin dosis
rendah Serum LH
tinggi dan
tidak
obesitas:- 2ekan kadar
L% dengan
pil KBkombinasi
selama G
bulan
induksi
8/18/2019 Tugas Skenario 3
40/66
ovulasi lagi- DrilingR/diath
ermi pada
ovarium
Bila o7esitasata) teraat
resistensi
ins)lin 6
@et3ormin
"tersedia dalam
dosis 8 mg
dan (8 mg$.
sampai '
kali/hari.
Janita 4ang
tia! ingin
)n4a ana!
Diberikan pil
kontrasepsi
kombinasi
3. 'oliServi
Lesi atautumor padat
serviks 4ang
merupakan
penuluran dr
- Keluhan:Discharge,
perdarahan
abnormal,
perdarahan post-
ambaran histo P
8/18/2019 Tugas Skenario 3
41/66
bagian
endoserviks
atau
intramukosal
serviks
dengan
variasi
eksternal atau
region vaginal
serviks.
coitus
- Pemeriksaan
inspekulo:- Bervariasi dari
tunggal hinggamultiple, #arna
merah terang,
rapuh,
strukturn4a
men4erupai
spons- Keban4akan
ditemukan berupa
penuluranber#arna merah
terang 4g terepit
atau keluar dr
ostium serviks.
Kalau asaln4a dr
ektoserviks #arna
lebih pucat dan
strukturn4a lebih
ken4al.
tersusun dr
epitel kolumnar
tinggi, epitel kel.
serviks, stroma
ar. Ikat longgar.
2idak arang
uung polip
nekrotik/ulserasi
menimbulkan
perdarahan post-
coitus
meminimalisi
r perdarahan
pemutusan
tangkai polip
dgn kauter
unipolar/bipol
ar
vaginitis
berulang,
servisitis ,
#anita hamil
sebisa
mungkin
cegah in3eksi: Pakaian
dalam
angan
lembab @enggunak
an kondom
ketika
berhubungan seksual
8. Kista
8/18/2019 Tugas Skenario 3
42/66
a. Kista 3olikelberasal dari 3olikel 4ang menadi besar semasa proses
atresia 3oliculi. 2ampak sbg kista-kista kecil. 2idak
arang antrum 3olikel diisi dengan cairan 4ang ban4ak
terbentuk kista 4ang besar, dapat ditemukan pada
pemeriksaan klinis7. Kista lutein
2eradi akibat pertumbuhan lanut korpus luteum atau
perdarahan 4g mengisi rongga 4ang teradi setelah
ovulasi. +, mola
hidatidosa, korio karsinoma, terapi h> dan klomi3en
sitrat.
*. !eoplastika. >4stadenoma mucinosum
Dapat mencapai ukuran 4ang besar. Bentuk bulat,
ovoid atau bentuk tidak teratur, dengan permukaan
4ang rata dan ber#arna putih atau putih kebiru-
biruan.b. >4stadenoma serosum
Lebih sering teradi, ukurann4a arang sampai besar
sekali. Dinding luarn4a dapat men4erupai kista
mucinosum. mumn4a, asal kista dr germinalepitelium
c. Kista dermoidBagian dari teratoma ovar4, bedan4a: tumor ini
bersi3at kistik, inak dan elemen 4ang menonol ialah
kista dgn
laparoskopi
Kista te!a6
menghilang
spontan setelah
evakuasi mola,
terapi korio >a,
dan
penghentian
stimulasi ovulasi
dgn klomi3en.
C4staeno"a
ovarii")cinos)"6
+alpingo-
oo3eroktomi
unilateral, bila
stroma
mendiseminasi
cairan musin ke
rongga
peritoneum"biasan4a
ditemukan saat
laparotom4$
8/18/2019 Tugas Skenario 3
43/66
eksodermal. arang mencapai ukuran 4ang besar.
GK6
angguan pengeluaran urin, Dispareunia, @assa di
abdomen, !4eri hebat saat menstruasi dan gangguan
siklus menstruasi, Pada #anita post monopoase bisa
teradi n4eri pada daerah pelvik, disuria, konstipasi
atau diare, obstruksi usus.
'en)n*ang6
. Laparoskopi mengetahui tumor dari ovarium atau
tidak, menentukan si3at-si3at tumor3. ltrasonograf menentukan letak dan batas tumor,
konsistensi tumor
'. 7oto rontgen
pada kista dermoid kadang-kadangdapat dilihat aringan lain dalam tumor.
C4staeno"a
ovarii
seros)"6
Hksisi dgn
eksplorasi
men4eluruh pd
organ
intrapelvik dan
abdomen
Kista er"oi6
Laparotomi dan
kistektomi
:. Kista
Na7ot(ia
n
2umor inak pada
serviks "tumor
kistik serviks$.
Hpitel kel.
endoserviks
sangat rentan thd
in3eksi in3eksi
metaplasia ep.
eMuamosal
muara kel.
endoserviks
-
8/18/2019 Tugas Skenario 3
44/66
tertutup sekret
tertahan dan
berkembang d
kista
sekitarn4a
. Mio"a
;teri
2umor inak
miometrium"tumor padat$
4ang struktur
utaman4a adalah
otot polos rahim
K han4a teradi
pd '8-8penderita. Bisa
berupa:
- Perdarahan
abnormal
uterus
"metroragia,
menoragia- !4eri
panggulkronik
- In3ertilitas
Pemeriksaan
fsik:
- Palpasi
abdomen
didapatkan
tumor di
abdomen
bagian ba#ah- Pemeriksaan
ginekologik
- Lab anemia
- + menentukan
enis tumor,
lokasi mioma,
ketebalan
endometrium
dan keadaan
adneCa dalam
rongga pelvis.
- >2 scan ataupun@NI, "tetapi lebih
mahal dan tidak
memvisualisasi
uterus sebaik
+$- 7oto B!/IAP
menilai massa di
rongga pelvis
serta menilai
3ungsi ginal dan
peralanan
ureter.- %isterograf dan
%rs
memperhatikanusia, paritas,
kehamilan,
konservasi 3gs
reproduksi, K F
geala 4g
ditimbulkan
Pada keadaan
ga#at daruratakibat in3eksi
atau abdominal
akut tindakan
bedah:
miomektomi
atau
histerektomi
- Pen4uluhan
mengenai3aktor-3aktor
resiko mioma,
4aitu #anita
pada masa
reprodukti3.- 2indakan
penga#asan
pemberian
hormondengan
memilih pil KB
kombinasi
mengandung
estrogen lebih
rendah
dibanding
pil sekuensil,
sebabpertumbuhan
mioma uteri
berkaitan
dengan
8/18/2019 Tugas Skenario 3
45/66
dengan
pemeriksaan
bimanual
didapatkan
tumor
men4atu
dengan rahim
atau mengisi
kavum
Douglasi- Konsistensi
padat, ken4al,
mobile,
permukaan
tumorumumn4a
rata
histeroskopi
menilai pasien
miomasubmukos
a disertai dengan
in3ertilitas.
- Laparaskopiuntuk
mengevaluasi
massa
pada pelvis
kadar estroge
n.
D. Aeno"i
osis
2umor inak
miometrium
"tumor padat$, 4g
ditandai dengan
invasi inak
endometrium 4g
secara normalhn4 melapisi
bagian dalam
dinding
uterus/cavum
eala utama:
@enoragia dan
dismenorea 4g
semakin lama
semakin berat,
terutama #anita
usia ) tahunan
ambaran histoP
8/18/2019 Tugas Skenario 3
46/66
uteri diberi
aromatase
inhibitor. Kista
Bart(olin
2umor inak pada
vulva "tumor
kistik$.Pembesaran kistik
teradi akibat
parut setelah
in3eksi
"!. onorrheae,
+trepto/+taph4lo$
atau trauma 4g
nmen4ebabkan
sumbatan padasal. ekskresi kel.
bartholin
- Bila tdk ada
in3eksi
sekunder: tdkada geala
khusus dan
hn4 dikenali
dgn palpasi- k in3eksi
akut:
pen4umbata
n, indurasi,
perdadangan"n4eri sentuh
F
d4spareunia$- 2ahap
supurati3:
dinding kista
kemerahan,
tegang, n4eri- 2ahap
eksudati3:
sudah teradi
abses,
penipisan
Bisa menggunakan
@NI
- Insisi dinding
kista dan
drainasecairan kista
atau abses
prosedur
@arsupialisa
si- Pengosonga
n dan
drainase
eksudatabses dgn
kateter 0ard-
8/18/2019 Tugas Skenario 3
47/66
dinding di
area 4g lebih
putih dr
sekitarn4a. Lesi 'ra
Invasive#isease
Servi
Perubahan epitel
serviks akibatsuatu proses
pen4akit 4ang
ditandai dgn
perubahan
mikroskopik
meliputi:
maturasi,
hiperkromasi inti
sel, perubahanrasio inti dan
sitoplasma,
pleimorpisme,
mitosis dan
diskeratosis,
dalam berbagai
deraat "ringan
sedang dan
berat$ 4angmempun4ai
potensi untuk
menadi ganas.
eala
klinis kurangmenunang
sebagai
penunuk diagno
stic karena lesi
pra-kanker umu
mn4a
asimptomatik
%apusan serviks
* Kolposkopi' Biops4
) Kuretase
endoserviks
8 Konisasi
diagnostic
G Pemeriksaan %PA
/ %PA t4ping
Pemeriksaanhapusan serviks /
papsmear cara
e3ekti3 untuk
mendeteksi adan4a
>I!.
ambaran
in3eksi, abnormal
atipia atau
d4splasia ringanmaka in3eksi
diobati dulu dan
papsmear
diulangi *
Dikenal
beberapametode
pengobatan
antara lain :
A7lasi %
'er)sa!an
aringan
Hlectrocoagul
ationdiatherm4
* >r4osurger4
' >* Laser
Ecisional %
enga"7ilan
*aringan
>old kni3econiEation
"konisasi$
* >* laser
HCcision
-
8/18/2019 Tugas Skenario 3
48/66
minggu
kemudian
* %asil papsmear
abnormal maka
selanutn4a
dilakukan
pemeriksaan
kolposkopi
' ambaran
kolposkopi
abnormal maka
dilakukan biops4
dan kuretase
endoservik
) ambarankolposkopi
normal atau
abnormal,
dengan sitologi
abnormal /
mencurigkan
maka dilakukan
konisasi
diagnostik
' LHHP "Loop
Hlectrosurgic
al HCcision
Procedures$
) %isterektomi
KANKE? GENITALIA
8/18/2019 Tugas Skenario 3
49/66
N
o
#e$nisi%
Batasan
#iagnosisTerai 'encega(an
Klinis 'en)n*ang
1. Ca
Eno"etri)"
- 2umor
ganasprimer
4ang
berasal
dari
endometriu
m atau
miometriu
m.
- +ebagianbesarn4a
merupakan
adenokarsi
noma
"=$.- Karsinoma
endometriu
m
terutama
pen4akit
pada
#anita
pasca-
- Keluhan
utama:perdarahan
pascamenopa
use "bagi
4ang telah
menopause$
dan
perdarahan
intermenstrua
si "bagi 4angbelum
menopause$
serta
keputihan.
- Pelvic eCam
memeriksa
daerah
sepanang
kandungan
apakah
terdapat
lesi, benolan,
- ;SG
Transvaginal@emperkuat
dugaan adan4a
>a ika terlihat
adan4a lesi
hiperekoik di
dalam kavum
uteri/
endometrium
4ang inhomogenbertepi rata dan
berbatas tegas.
Ketebalan
dinding
4angterlihat
abnormal akan
dicek lanutan
dengan pap
smear atau
biops4.
- 'a s"ear
Pengambilan
Penanganan pre
operati3 :- Penilaian
klinis besar
tumor dan
pen4ebaran- Nisiko operasi
pada pasien
seperti usia,
obesitas,
hipertensi,Diabetes
mellitus "D@$
Stai)" I
%isterektomi
dengan Bilateral
+alpingo
ophorectom4
"B+$, bila perlu
diberikan radiasi
pasca operasi
Stai)" II
- @enghindari
penggunanestrogen
terus
menerus
tanpa
progesteron
e- @enaga
berat badan
ideal- Penggunaan
kontrasepsi
oral- Penangan
dini
perdarahan
abnormal :
+imple
h4perplasi
a* %4perplasi
a atipik
8/18/2019 Tugas Skenario 3
50/66
menopaus
e,
#alaupun
*8 kasus
#anita usia
O 8 tahundan 8
kasus O)
tahun
atau
mengetahui
daerah mana
4ang terasa
sakit ika
diraba
sampel
endometrium
di periksa
dengan
mikroskop "P
8/18/2019 Tugas Skenario 3
51/66
+alah satu
pen4ebab:
in3eksi hPA
4ang
merangsang
perubahanperilaku epitel
serviks
bercak
perdarahan$.
eala umum
4ang sering:
perdarahanpervaginam
"pascasanggama,
perdarahan di uar
haid$ dan
keputihan
Pen4akit lanut:
keluar cairan
pervaginamberbau busuk,
n4eri panggul,
n4eri pinggang
dan pinggul,
sering berkemih,
B
8/18/2019 Tugas Skenario 3
52/66
Pemeriksaan fsik:
Pemeriksaan
sederhana
dengan
inspekulo,pemeriksaan
dalam vagina
"vaginal touch$
* Pemeriksaan
rectal "rectal
touch$
dengan
pen4inaran /
radio terapi
dan atau
sitostatiska
merupakanpilihan
terbaik,
sedangkan
untuk
stadium akhir
pengobatan
paliati3 lebih
dianutkan
8. CA V)lva - Keganasan
pada
vulva,
akibat
in3eksi
virus hPA.- Nata-rata
didapatkan
pada usiapostmenop
ause, G8-
?8 tahun- (G
Keluhan umum:
pruritus, timbul
benolan di vulva,
n4eri,
perdarahan,
disuria, keputihan
atau ada ulkus.
P7:Perhatikan daerah
vagina, uretra
dan anus,
melakukan
5 #iagnosis
asti6Bios4 aa
lesi 4ang
"enc)riga!an
"termasuk ulkus,
benolan, area
kulit
hiperpigmentasi$
- 'e"eri!saan
-oto ar) an
CT scan elvis
. Pembedahan*. Nadioterapi'. Kemoterapi
tidak
memuaskan
- Pen4uluhan
3aktor resiko: In3eksi hPA
Perempuan
perokok Kanker
serviks Pen4akit
supresi
imun Iritasi
kronik
8/18/2019 Tugas Skenario 3
53/66
adalah
karsinoma
sel
sMuamosal- Pertumbuh
an danmetastasis
kanker
lambat
pengukuran 4g
teliti pd massa
tumor di vulva
dan lesi di KB
inguinal
untuk stad.
lanut, melihat
metastasis auh
dan ke KB
regional.
- Sistos!oi →
deteksi
pen4ebaran ke
uretra F vesika
urinaria
- 'ro!tos!oi →
deteksi
pen4ebaran kerectum
- CT scan & M?I
→ identifkasi
lim3adenopati
retroperitoneal
bagian atas
inguinal atau
invasi strukturtulang
5 Ga"7aran
(isto'A6
- @engobati
keadaan
prakanker
sebelum
teradi
kankerinvasi3.
- Pada
keadaan
prakanker,
bisa
menalani
pemeriksaan
ginekologisecara
teratur dan
lakukan
pemeriksaan
terhadap
ruam, tahi
lalat,
benolan,
atau
kelainan
vulva
lainn4a 4ang
si3atn4a
8/18/2019 Tugas Skenario 3
54/66
. >a sel
sMuamosa
"(G$*. @elanoma
malignum
"),($'.
8/18/2019 Tugas Skenario 3
55/66
Pen4akit
metabolik,
seperti
galaktose
mia,
Ni#a4atkeluarga
In3eksi
virus,
seperti
mumps-
ooporitis Kemoterapi
+indrom
ovariumresisten
- Aasomotorik:
geolak panas,
antung
berdebar-debar,
sakit kepala,
keringat ban4ak"malam hari$.
- Psikologik
:perasaan takut,
gelisah, mudah
tersinggung,
lekas marah- rogenital :
d4spareunia
vagina kering,keputihan,
in3eksi- Kulit : kering,
menipis- 2ulang: n4eri
tulang dan otot.- @ata: kerato
konungtivitis
sicca,
- @ulut: kering,gigi mudah
rontok.- Nambut: menipis,
memasuki
masa
menopause
5 Kalsi)",
!olesterol5 Foto t)lang
l)"7al I5 Sitologi
'a
S"ear 2- Biosi
eno"etri)
".
.
ftoestrogen : Isoavon
terdapat
pada
kacang-
kacangan Lignan
terdapat
pada padi,
sereal dan
sa4ur-
sa4uran >aumestra
n S terdapat
pada daunsemanggi
- @engkonsumsi
makanan
dengan kadar
gula rendah
dan tidak
berlebihan.- 2ambahan
8/18/2019 Tugas Skenario 3
56/66
hirsutismus.- @etabolisme:
kolesterol tinggi,
%DL turun, LDL
naik.
- Kontrol rutin
tahun sekali
" Pap +mear $.
8/18/2019 Tugas Skenario 3
57/66
KEHAMILAN EKT
8/18/2019 Tugas Skenario 3
58/66
- KH2 pada
pemeriksaan
vaginal: n4eri
go4ang ";$
menilai alat kandungan
bagian dalam, menilai
keadaan uterus,
ovarium, tuba, kavum
Douglasi, dan
ligamentum latum.
'MS
#e$nisi%
Batasan
#iagnosisTerai
Klinis 'en)n*ang
're
Menstr)al
S4nro"e
- Berbagai keluhan
4ang muncul
sebelummenstruasi, 4aitu
anatara lain
cemas, lelah,
susah konsetrasi,
susah tidur,
hilang energ4,
sakit kepala,
sakit perut, dan
sakit padapa4udara.
- P@+ biasan4a
ditemukan ?-
hari menelang
Kriteria iagnosis A"erican 's4c(iatric
association6
- Keluhan berhubungan dengan siklusmenstruasi, dimulai pada minggu terakhir
3ase luteum dan berakhir setelah mulain4a
menstruasi.
- Paling sedikit didapatkan 8 keluhan di
ba#ah ini:a. angguan moodb. >emasc. Labil, tiba-tiba susah, takut marah
d. Konfk interpersonale. Penurunan minat terhadap aktivitas rutin3. Lelahg. +ukar berkonsentrasih. Perubahan nas3u makan
2erapi hormone
berman3aat untuk
mengurangi keluhanP@+.
- Pemberian progestin
misaln4a
didrogesteron dan
medroksi
progesterone asetat
"@P
8/18/2019 Tugas Skenario 3
59/66
menstruasi. i. Insomnia . Kehilangan control dirik. Keluhan fsik seperti n4eri pa4udara dan
n4eri kepala
- Keluhan akan berpengaruh pada aktivitassehari-hari atau pekeraan
5 Keluhan bukan eksaserbasi gangguan
psikiatri lainn4a.
mengatasi keluhan
P@+, enis baru 4ang
mengandung
komponen progestin
drospirenon dengan
e3ekantimineralkortikoid
akan mencegah
retensi cairan
sehingga mengurangi
n4eri kepala,
pa4udara dan
tungkai.
M
8/18/2019 Tugas Skenario 3
60/66
mengalami
peribahan berupa
degenerasi
hidropik.
uterus 4ang lebih
besar dari usia
kehamilan dan
tidak ditemukan
tanda kehamilan
pasti sepertibalotemen dan
detak antung
anin.- Pada a#aln4a
geala glinis mola
sama seperti
hamil biasa 4aitu
mual, muntah,
pusing, han4asaa biasan4a
keluhan lebih
hebat.
akan menunukkan
gambaran khas berupa
badai salu"sno# ake
pattern$ atau gambaran
seperti sarang lebah
"hone4 comb$.
- Diagnosis paling tepat:
melihat keluarn4a
gelembung mola.
!amun keluarn4a
gelembung mola
pertanda kasus sudah
terlambat dan sudah
teradi perdarahan dankeadaan umum pasien
menurun.
vakum kuretase atau
histerektomi
AB
8/18/2019 Tugas Skenario 3
61/66
In-e!siosa
disertai in3eksi
pada alat
genitalia. Keadian
ini merupakan
alah satu
komplikasitindakan abortus
4ang paling sering
teradi apalagi bila
tidak
memperhatikan
asepsis dan
antisepsis.
ditegakkan:
-
8/18/2019 Tugas Skenario 3
62/66
Batasan Klinis 'en)n*ang
'rolas ;teri 2urun sebagian
atau seluruh
uterus daru
tempat asaln4amelalui vagina
sampai mencapai
atau mele#ati
introitus vagina.
- Penderita
umumn4a
mengeluh apabila
prolaps uterisudah mencapai
draat II.- eala pada
umumn4a:. Perasaan berat
pada bagian
ba#ah perut,
ada benolan di
introitus vaginapada saat duduk
dan berdiri,
perasaan ini
menghilang
pada posisi
pasien tidur.*. Dapat pula
disertai
gangguan
berkemih,
terutama pada
prolaps uteri
draat IA, karena
Pemeriksaan
prolapsus uteri tidak
han4a dituukan
pada uterus saamelainkan harus
melibatkan seluruh
bagian 4ang
men4okong organ
pelvic. Dilakukan
dengan * posisi:
. Posisi berdiri
a. Penderita
diminta untukberdiri di
lantai dan
salah satu
kaki berada
pada bangku
"tinggi * cm$
b. 2onolan
serviks akan
tampak padaprolapsus
uteri deraat II
atau leboh
. 2erapi Kurati3 atau !on
perati3
*. 2erapi perati3:
- Aentrofksasi- %isteroktomi vagina- @anchester 6 7othergill- Kolpocleisis- perasi transposisi dari
0atkins " interposisi
operasi dari 0ertheim
8/18/2019 Tugas Skenario 3
63/66
urethra terlipat
ke depan'. Konstipasi uga
dialami pasa
pasien 4ang
mengalamiprolaps uteri
draat III,IA
c. Pemeriksaan
rektovaginal
untuk
mendeteksi
adan4a
enterokel*. Posisi litotomi
a. Pemeriksaan
rutin
ginekologi
Inspkulo,
khusus
melakukan
evaluasi
dinding vaginaanterior,
posterior dan
lateral
HI#?
8/18/2019 Tugas Skenario 3
64/66
Hirosal(in
g
enis tertentu dari
obstruksi tuba di
mana saluran
tersebut
diblokir dekat uung
distal fmbria,biasan4a dikarenakan
perlengketan dari
saluran tuba tempat
teradin4a "3ertilisasi.
mumn4a teradi
karena in3eksi dari
saluran tuba
Ana"nesis
- !4eri perut bagian ba#ah, unilateral atau bilateral. !4eri ini
bertambah pada gerakan.- Kadang terdapat perdarahan di luar siklus dan secret vagina
berlebihan.
- Pada 4ang akut terdapat demam 4ang kadang disertai keluhanmenggigil.
- Ni#a4at pen4akit radang panggul, ri#a4at operasi sebelumn4a,
pen4akit 2B>, dan perlekatan akibat endometriosis dan kanker di
sekitar tuba
'e"eri!saan
- 2erdapat n4eri tekan di abdomen bagian ba#ah disertai n4eri pada
pergerakanserviks, n4eri kalau portio digo4angkan, n4eri kiri dan
kanan dari uterus, penebalandari tuba.- 2eraba benolan keras di bagian perut ba#ah
He"atosal(
ing
Penimbunan darah
dalam tuba 3allopi
Biasan4a teradi akibat komplikasi kehamilan ektopik.
LICHEN SCLE?
8/18/2019 Tugas Skenario 3
65/66
Lic(en
scleros)s et
atro(ic)s%
Lic(en
al7)s% J(ite
sot isease
mengenai
daerah
anogenital dan
mempengaruhi
kualitas hidup
dikarenakanadan4a gatal
dalam
intensitas 4ang
berat.
- Lichen
sclerosus dapat
bermani3estasi
sebagaikelainan
ekstragenital
4ang secara
umum tidak
pruritik.
- Kondisi 4ang
arang teradi:
gambaran
aring-aring"striae$ putih
pada kulit
sekitar kelamin.
parah- Kulit mudah memar atau
robek- Bintik-bintik putih halus pada
kulit 4ang dapat tumbuh
menadi era#at- !4eri- Ketidakn4amanan- Perdarahan atau lesi ulserasi
dalam beberapa kasus 4ang
parah
pengobatan sinar ultraviolet
"3ototerapi$- Pimecrolimus, tacrolimus, atau obat
modulasi kekebalan- %ormonal
8/18/2019 Tugas Skenario 3
66/66
@unculn4a kulit
putih 4ang
lebih tipis dari
normal ini
disebut lichen
sclerosus.Kondisi ini
biasan4a
mempengaruhi
kulit vulva,
kulup penis ata
u kulit di sekitar
anus, namun
uga dapat
mempengaruhiseluruh bagian
tubuh.