Post on 13-Dec-2015
description
Free Powerpoint TemplatesPage 1
Orbita
kelompok :Hizbillah
bastianto fatimahreisya
Free Powerpoint TemplatesPage 2
Highlight
• Proptosis
• Pemeriksaan Proptosis
• Rekonstruksi Orbita
Free Powerpoint TemplatesPage 3
Free Powerpoint TemplatesPage 4
Proptosis Mata
• Definisi : • Perpindahan ke depan dari bola mata luar margin orbital.• Meskipun kata exophthalmos (dari mata) identik dengan
itu, tetapi entah bagaimana hal itu telah menjadi kebiasaan untuk menggunakan istilah exophthalmos untuk perpindahan yang terkait dengan penyakit tiroid.
• Berkebalikan dengan exophtalmos, terdapat pula enophthalmos yang berarti mata seolah olah tenggelam kedalam rongga orbita, dicurigai bila ada fraktur tulang wajah
Free Powerpoint TemplatesPage 5
• Proptosis dapat dibagi menjadi sebagai berikut klinis kelompok: 1. Unilateral proptosis 2. Bilateral proptosis 3. Acute proptosis 4. Intermiten proptosis 5. Pulsating proptosis
Free Powerpoint TemplatesPage 6
• Etiologi – Proptosis Unilateral :
• Kongenital• Traumatic• Inflamasi• Gangguan peredaran darah• Kista Orbita
Free Powerpoint TemplatesPage 7
– Proptosis Bilateral :• Anomali perkembangan tengkorak• Osteopathies• Inflamasi• Exopthalmus Endocrinal• Tumor• Penyakit Sistemik
Free Powerpoint TemplatesPage 8
Figure 29-2 The extraocular muscles are greatly distended in this postmortem dissection of tissues from a patient with thyroid (Graves) ophthalmopathy. Note that the tendons of the muscles are spared involvement. (Courtesy of Dr. Ralph C. Eagle Jr, Wills Eye Hospital, Philadelphia, PA.)
Free Powerpoint TemplatesPage 9
– Proptosis Akut :• Emfisema orbital• Perdarahan• Pecahnya ethmoidal mucocele
– Proptosis Intermiten :• Orbital varix• Periodic orbital edema• Recurrent orbital haemorrhage• Highly vascular tumor
Free Powerpoint TemplatesPage 10
– Proptosis Pulsasi :• Pulsasi lesi vaskular :
– Caroticavernous fistula– Aneurisma saccular dari a. ophtalmica
• Pulsasi otak karena defek atap orbita : – Meningocele dan Meningoencephalocele– Neurofibromatosus– Hiatus traumatik atau operasi
Free Powerpoint TemplatesPage 11
• Anamnesa :– Anamnesa mencakup : umur onset, sifat
onset, durasi, kemajuan, kronologi orbital tanda dan gejala dan gejala terkait.
• Pemeriksaan Fisik :– Inspeksi : membedakan proptosis dengan
pseudoproptosis, membedakan unilateral atau bilateral, sentrik atau eksentrik, melihat bentuk tengkorak
Free Powerpoint TemplatesPage 12
Posisi ProptosisPosisi ProptosisSentrik : penyebab tumor intra konal
Eksentrik : penyebab tumor ekstra konal misalnya tumor kel lakrimal,eksistensi karsinoma
sinus
Free Powerpoint TemplatesPage 13
– Palpasi : kompresibilitas tumor, getaran orbita, pembengkakan sekitar bola mata, dan kelenjar getah bening regional
– Auskultasi : untuk mencari adanya bruit pada kelainan vaskular
– Transiluminasi : untuk mencari lesi orbital anterior– Ketajaman visus : lesi orbital dapat mengurangi
ketajaman penglihatan dari 3 mekanisme :• Perubahan refraksi• Tekanan saraf optikus• Exposure keratopathy
Free Powerpoint TemplatesPage 14
– Reaksi Pupil : Adanya Marcus Gunss’s pupil menandakan adanya kompresi saraf optik
– Funduskopi : dapat melihat kelainan yang terdapat di fundus.
– Motilistas Okular : terbatas pada tiroid ophthalmopathy, pertumbuhan tumor yang luas dan defisit neurologis.
– Eksopthalmometri : Mengukur tonjolan dari puncak dari kornea dari margin orbital luar.
Free Powerpoint TemplatesPage 15
• Pemeriksaan Penunjang: – Pemeriksaan Lab :
• Thyroid Function Test• Haematological Studies • Caseni’s Test• Stool Examination• Urine Analysis
– Pemeriksaan Radiologis :• Non-Invasive :
– Foto X-Ray– CT Scan– USG– MRI
• Invasive :– Orbital Venography– Carotid Angiography– Radioisotope Studies
– Histopatologi :• FNAB• Incisional biopsy• Excisional biopsy
Free Powerpoint TemplatesPage 16
Uji Hertel
• Tujuan :– Tes untuk mengukur penonjolan bola mata dengan sistem
prisma atau pemantulan• Dasar :
– Tinggi penonjolan benda dapat dilihat dengan sistem pemantulan prisma
• Alat :– Hertel Eksoftalmometer
Free Powerpoint TemplatesPage 17
• Teknik :Pasien disuruh melihat ke depan dengan
melihat mata pemeriksaKedua bagian yang cekung dari alat
eksoftalmometer ( Hertel ) ditempelkan pada bagian lateral orbita dan jaraknya dipakai sebagai basis hertel (basis ini akan tetap pada setiap pemeriksaan ulang).
Free Powerpoint TemplatesPage 18
Pemeriksaan mengintip dataran depan kornea pasien dimana mata kanan melihat mata kiri dan mata kiri melihat mata kanan. Selama pemeriksaan ini pasien tetap berfikasasi mata kanan dengan mata kiri pemeriksa demikian juga sebaliknya.
Sementara itu pemeriksa melihat angka pada cermin berskala yang menyatakan beratnya penonjolan mata.
Hal yang sama juga dilakukan pada mata kiri dengan mata tersebut berfikasasi pada mata kanan pemeriksa
Free Powerpoint TemplatesPage 19
• Nilai– Nilai penonjolan mata normal 12-20 mm,
dengan beda antara kedua mata tidak melebihi 2 mm.
– Bila penonjolan bola mata lebi dari 20 mm atau beda penonjolan kedua mata lebih dari 3 mm ini merupakan keadaan patologik pada salah satu mata
Free Powerpoint TemplatesPage 20
Gambar Mata
Free Powerpoint TemplatesPage 21
KETERANGAN GAMBAR MATA
spasme
Pelpebra diballik
kantus
Free Powerpoint TemplatesPage 22
Corpus alienum
lhitiasis
Hipertropi papileodema
hematom
laserasi
Free Powerpoint TemplatesPage 23
Hiperemi konjungtiva (conjungtiva
vascular injection/CVI)
Hiperemi pericorneal (pericorneal vascular injection/PCVI)
Hiperemi konjungtivaMelebarnya pembuluh darah arteri konjungtivaTerjadi akibat : pengaruh mekanis, alergi, infeksi
Hiperemi pericornealMelebarnya pembuluh darah perikorneaTerjadi akibat : radang kornea, tukak kornea, bendasing di kornea, radang jaringan uvea, glaukoma
Free Powerpoint TemplatesPage 24
• Pterigium : pertumbuhan fibrovaskular konjungtiva berbentuk segitiga dengan pincak di bagian sentral atau di daerah kornea.
• : Diduga disbbkan iritasi kronis akbt debu, cahaya matahari dan udara panas
• Erosi kornea : terkelupasnya epitel kornea dapat diakibatkan oleh gesekan keras.
• Subconjungtiva bleeding : pendarahan di bawah konjungtiva
Subconjungtiva bleeding
pterigiumErosi epitel kornea (flouresine test +ve)
Free Powerpoint TemplatesPage 25
Chemosis hipopion
Chemosis : edema pada konjungtiva Hipopion : endapan sel-sel radang di dalam kamera anteriorCoin lesion : keradangan kornea dengan gambaran infiltrat sub epitel berbentuk bulat
Coin lesion
Free Powerpoint TemplatesPage 26
•Ulkus kornea : hilangnya sebagian permukaan kornea akibat kematian jaringan kornea.Hifema : darah dalam BMD dapat terjadi akibat trauma tumpul yang merobek pembuluh darah iris atau badan siliar
Hifema (bleeding pada bilik
mata depan)> Tulis ukuran 1/8, ¼,
½
Ulcus kornea
Free Powerpoint TemplatesPage 27
katarak
PSC cortical nuclear
Free Powerpoint TemplatesPage 28
Katarak matur
Katarak imatur
Free Powerpoint TemplatesPage 29
REKONSTRUKSI ORBITA
Free Powerpoint TemplatesPage 30
• Eviscerasi adalah membuang semua isi bola mata dengan tetap mempertahankan sclera, kapsula tenon, konjungtiva dan nervus optikus.
Free Powerpoint TemplatesPage 31
• Enukleasi adalah mengangkat seluruh bola mata dan sebagian nervus optikus.
• Konjungtiva bulbi dan kapsula tenon dipertahankan
Free Powerpoint TemplatesPage 32
• Exenterasi adalah yang paling radikal dari tiga prosedur dan melibatkan adneksa, mata, dan bagian dari tulang
Free Powerpoint TemplatesPage 33
Keuntungan Eviscerasi
• Nervus optikus dan meningen tidak terganggu
• Lebih cepat dan mudah untuk drainase abses okuler
• Menghindari perdarahan yang berlebihan dari jaringan lunak yang
• inflamasi
• sklera tetap intak, sebagai barier terhadap proses supuratif• Struktur jaringan lunak orbita tidak terganggu
• Fisiologi normal dan gerakan orbita dapat dipertahankan
• Bola mata tetap terfiksasi oleh kapsula tenon, otot-otot ekstraokular dan sePtum intermuskular
• Secara kosmetik hasilnya lebih baik, dan kelainan soket lebih lambat terjadinYa
Free Powerpoint TemplatesPage 34
Indikasi enukleasi
• Utamanya pada trauma, seperti luka tembak dll, yang sudah tidak ada “light perception” dan terasa nyeri
• Untuk profilaktik sebelum terjadinya sympathetic ophtalmia
• Tumor• Phtisis dengan degenerasi atau tak diketahui• kosmetik
Free Powerpoint TemplatesPage 35
Indikasi eviserasi
• Infeksi(ec endoftalmitis yang tidak respon terhadap antibiotik)
• Trauma
• Tumor
• kosmetik
Free Powerpoint TemplatesPage 36
Indikasi eksenterasi
• Tumor orbita yang besar
• Tumor intraocular yang sudah berekstensi
Free Powerpoint TemplatesPage 37
Protease (prosthesis)
Free Powerpoint TemplatesPage 38
Protesa Mata
• Protesa mata atau mata palsu berfungsi menggantikan kekosongan bola mata setelah tindakan pengambilan mata melalui eviserasi, eksenterasi atau enukleasi
• Protesa mata diletakkan didepan implan orbita dan dibelakang kelopak mata, sering disebut juga Glass eye.
Free Powerpoint TemplatesPage 39
Free Powerpoint TemplatesPage 40
Protesa Mata
• Bahan pembuat protesa mata yang sekarang digunakan adalah acrylic medis
• Beberapa ahli menggunakan cryolite glass
Free Powerpoint TemplatesPage 41
Protesa mata
• Tujuan pembuatan protesa mata individual adalah :
1. Mencegah lemas dan hilangnya bentuk kelopak mata.
2. Membantu mengatur kembali gerakan kelopak mata3. Melindungi ruangan yang peka dari gangguan
masuknya benda asing
Free Powerpoint TemplatesPage 42
4. Mempertahankan tonus otot-otot muka lainnya yang perlekatannya maupun serabut ototnya ada didalam atau didekat orbikularis okuli
5. Untuk tujuan kosmetika dan estetik
6. Memulihkan kepercayaan diri pasien
7. Mencegah jaringan dan kelopak mata mengalami atrofi
Free Powerpoint TemplatesPage 43
Macam Implan Orbital
• Non Integrated Implants ( Non Porous )– Tidak terhubung langsung dengan protesa mata– Tidak memungkinkan pertumbuhan jaringan ke
bola mata
• Integrated Implants ( Porous)– Dapat terhubung langsung dengan protesa mata– Memungkinkan pertumbuhan jaringan kedalam
implan
Free Powerpoint TemplatesPage 44
• Nonintegrated implants
– PMMA (Poly Methyl Metacrylate)
(acrylic)
Free Powerpoint TemplatesPage 45
Integrated implants (porous)
• Hydroxyapatite (HA)
• Porous polyethylene (PP)
• Bioceramic
• Conical orbital implant (COI) dan multipurpose conical orbital implant (MCOI)
• Pegged (motility post) implants
Free Powerpoint TemplatesPage 46
Free Powerpoint TemplatesPage 47
Terima Kasih