Presentasi Istirahat Dan Tidur

Post on 16-Jan-2016

823 views 83 download

description

NJN

Transcript of Presentasi Istirahat Dan Tidur

ISTIRAHAT DAN TIDUR

PENGERTIAN ISTIRAHAT & TIDUR

Istirahat adalah suatu keadaan dimana kegiatan jasmaniah menurun yang berakibat badan menjadi lebih segar.

Istirahat merupakan keadaan yang tenang, relax, tanpa tekanan emosional, bebas dari kegelisahan (ansietas).

Tidur merupakan suatu keadaan tidak sadar yang dialami seseorang, yang dapat dibangunkan kembali dengan indra atau rangsangan yang cukup (Guyton 1981:679).

Tidur ditandai dengan aktivitas fisik yang minimal, tingkat kesadaran yang bervariasi, perubahan-perubahan proses fisiologis tubuh dan penurunan respon terhadap rangsangan dari luar

FISIOLOGI TIDUR

Siklus tidur terjadi secara alami pada setiap individu. Pusat tidur di medulla oblongata yaitu di daerah RAS (Reticular Activating System) dan BSR (Bulbar Synchronizing Region).

RAS di bagian batang otak atas diyakini mempunyai sel-sel khusus dalam mempertahankan kewaspadaan dan kesadaran. RAS menerima stimulus visual, auditori, nyeri, dan sensori raba, juga menerima stimulus dari korteks serebri. Rangsangan sensoris ini menjaga perasaan seseorang dari tanda-tanda bahaya, mempertahankan seseorang untuk bangun dan waspada.

Pada keadaan sadar mengakibatkan neuron-neuron dalam RAS melepaskan katekolamin, misalnya norepinefrin. Saat tidur mungkin disebabkan oleh pelepasan serum serotonin dari sel-sel spesifik di pons dan batng otak tengah yaitu BSR. Bangun dan tidurnya seseorang tergantung dari keseimbangan impuls yang diterima dari pusat otak, reseptor sensori perifer misalnya bunyi, stimulus cahaya, dan system limbiks seperti emosi.

Seseorang yang mencoba untuk tidur, mereka menutup matanya dan berusaha dalam posisi rileks. Jika ruangan gelap dan tenang aktivitas RAS menurun, pada saat itu BSR mengeluarkan serum serotonin.

Perubahan fisiologi selama tidur:

Penurunan tekanan darah Penurunan denyut nadi Dilatasi pembuluh darah perifer Kadang terjadi peningkatan aktivitas gastrointestinal Relaksasi otot rangka Menurunnya BMR 10-30%

PEMBAGIAN TIDUR

Pada dasarnya ada dua macam tidur yaitu tidur NREM (Non Rapid Eye Movement) dan tidur REM (Rapid Eye Movement).

Tidur NREM merupakan tidur yang nyaman dan dalam atau tidur gelombang pendek karena gelombang otak selama NREM lebih lambat daripada gelombang alfa dan beta pada orang yang sadar atau tidak dalam keadaan tidur.

Tanda-tanda tidur NREM adalah:Mimpi berkurangKeadaan istirahatTekanan darah menurunKecepatan pernapasan turunMetabolisme turunGerakan mata lambat

Tahapan Tidur NREM

Tahap I Tingkat transisi Merespons cahaya Berlangsung beberapa menit Mudah terbangun dengan

rangsangan Aktivitas fisik menurun, tanda vital

dan metabolisme menurun Bila terbangun terasa sedang

bermimpi

Tahap II Periode suara tidur Mulai relaksasi otot Berlangsung 10-20 menit Fungsi tubuh berlangsung lambat Dapat dibangunkan dengan mudah

Tahap III Awal tahap dari keadaan tidur

nyenyak Sulit dibangunkan Relaksasi otot menyeluruh Tekanan darah menurun Berlangsung 15-30 menit

Tahap IV Tidur nyenyak Sulit dibangunkan, butuh stimulus

intensif Untuk restorasi dan istirahat,

tonus otot menurun Sekresi lambung menurun Gerak bola mata cepat

Tidur REM merupakan tidur dalam kondisi aktif atau tidur paradoksial yang ditandai dengan:

Mimpi yang bermacam-macamOtot-otot kendorKecepatan jantung dan pernapasan tidak teratur, sering dan lebih cepatPerubahan tekanan darahGerakan otot tidak teraturGerakan mata cepatSekresi lambung meningkatMetabolisme meningkatTemperatur tubuh naikSulit dibangunkan

Siklus Tidur Bagi Orang Dewasa

NREM NREM NREM NREM Thp I Thp II Thp III Thp

IV

Tidur NREM NREM REM Thp II Thp III

Selama tidur seseorang mengalami 4-6 kali siklus tidur dalam waktu 7-8 jam, siklus tidur sebagian besar merupakan tidur NREM dan berakhir dengan tidur REM.

KEBUTUHAN TIDUR

Bayi baru lahirTidur 14-18 jam/hariPernapasan teratur, gerak tubuh sedikit50% tidur REMSiklus tidur 45-60 menit

BayiTidur 12-14 jam/hr20-30% tidur REMMungkin tidur sepanjang malamToddlerTidur sekitar 11-12 jam/hr25% tidur REMTidur sepanjang malam dan tidur siang

Pra sekolahTidur sekitar 11 jam/hr20% tidur REMUsia sekolahTidur 10 jam/hr18,5 % tidur REMRemajaTidur 8,5 jam/hr20% tidur REM

Dewasa mudaTidur 7-9 jam/hr20-25% tidur REMDewasa pertengahanTidur ± 7 jam/hr20% tidur REMUsilaTidur ± 6 jam/hr20-25% tidur REM, mungkin mengalami

insomnia dan sering bangun/terjaga waktu tidur.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISTIRAHAT & TIDUR

Penyakit Lingkungan Motivasi Kelelahan Kecemasan Alkohol Obat-obatan

MASALAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN TIDUR

Insomnia Hipersomnia Parasomnia Narkolepsi Apnea saat tidur Mengigau Night Terrors Bruxisme

PENGKAJIAN RIWAYAT KESEHATAN

Anamneseo Biodata klieno Keluhan utamao Riwayat kesehatan sekarango Riwayat kesehatan masa lalu

Pemeriksaan fisik

o Observasi penampilan wajah: Terdapat area gelap di sekitar mata Bengkak pada kelopak mata Konjungtiva kemerahan Mata kelihatan cekung

o Observasi tingkah laku: Mudah tersinggung Gelisah, selalu menguap Kurang perhatian Berbicara pelan Menarik diri, bingungo Observasi tingkat energi: Lemah Letih Lesu

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Gangguan Pola Tidur berhubungan dengan:Nyeri atau ketidaknyamanan akibat

gangguan kesehatan Menjauhkan diri dari minuman dan obat-

obatan yang menyebabkan kecanduan seperti alcohol, sedative atau stimulansia

Perawatan intensif 24 jamPerubahan lingkungan tidur atau kebiasaan

sebelum tidurKerusakan eliminasi

INTERVENSI KEPERAWATAN

Tujuan intervensi dalam pemenuhankebutuhan istirahat dan tidur adalah Jumlah tidur sesuai dengan kebutuhan Klien tidak menunjukkan tanda-tanda

kurang tidur seperti gelisah, lesu, lemah, kehitaman di daerah sekitar mata, kurang perhatian, dan lain-lain.

Klien nampak segar

Rencana Tindakano Identifikasi factor yang mempengaruhi

masalah tiduro Lakukan pengurangan distraksi lingkungan

dan hal-hal yang dapat mengganggu tiduro Tingkatkan aktivitas pada siang hario Coba untuk memicu tidur (induce sleep)o Kurangi potensial cedera selama tiduro Berikan pendidikan kesehatan dan lakukan

rujukan jka diperlukan

EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN

Evaluasi terhadap masalah kebutuhan tidur danistirahat dapat dinilai dari adanya kemampuan

dalammemenuhi:o Jumlah tidur, apakah sesuai dengan

kebutuhano Faktor-faktor yang mencegah gangguan tiduro Tekhnik-tekhnik yang dapat digunakan untuk

mengatasi gangguan tiduro Mendemonstrasikan adanya keseimbangan

istirahat dan tidur sesuai dengan status kesehatan pasien

o Hilangnya tanda klinis gangguan tidur dan penyimpangan pada pasien, seperti timbulnya perasaan segar, tidak gelisah, lesu, dan apatis, hilangnya kehitaman di daerah sekitar mata, mulai menghilangnya bengkak pada kelopak mata, tidak adanya konjungtiva merah, pasien sudah dapat berkonsentrasi penuh, serta tidak ditemukan gangguan proses piker, bicara dan lain-lain.

TERIMA KASIH