perbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalam

Post on 27-Jun-2015

1.357 views 4 download

description

matei ilmu kalam tentang perbandingan pemikiran teologi mengenai sifat- sifat tuhan

Transcript of perbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan - ilmu kalam

Perbandingan Pemikiran Teologi

Tentang Sifat-sifat Tuhan KELOMPOK 10:

Eneng SusantiFitri RatnasariIim April YantiNurazizah Ali

Wiwin Oktaviani

ILMU KALAM

“Perbandingan pemikiran teologi tentang sifat-sifat tuhan tidak terbatas pada persoalan apakah tuhan memiliki sifat atau tidak, tetapi juga pada persoalan-persoalan cabang sifat-sifat Allah, seperti antropomorpisme, melihat tuhan, dan esensi Al-Qur’an.” (Rozak dan Anwar, 2011:167)

Beberapa aliran teologi Islam yang berkaitan dengan persoalan sifat-sifat tuhan :

ALIRAN ASY’ARIYAH

ALIRAN MATURIDIAH

ALIRAN MU’TAZILAH

Pokok persoalan:Apakah tuhan mempunyai sifat atau tidak?

Anthropomorphisme?

Apakah tuhan dapat dilihat atau tidak?

Sabda tuhan?

APAKAH TUHAN

MEMILIKI SIFAT ATAU

TIDAK?Aliran Mu’tazilah

Aliran asyariah

Aliran Maturidiah

MENU

Apakah Tuhan Memiliki Sifat atau Tidak?

Aliran Mu’tazilah

Aliran asyariah

Aliran Maturidiah

MENU EXIT

Aliran Mu’tazilah

Tuhan tidak

mempunyai sifat

Jika tuhan mempunyai sifat, sifat tersebut haruslah kekal sebagimana

dzat tuhan. Jika sifat-sifat itu kekal, maka yang

kekal bukan hanya satu, tetapi banyak.

Kekalnya sifat-sifat faham banyak yang kekal faham syirik (politheism)

Menurut aliran mu’tazilah:Tuhan tetap mengetahui, berkuasa,

dsb, tetapi bukan dengan sifat, melainkan dengan dzat atau

esensinya sendiri.Selain aliran Mu’tazilah, aliran Jabariah pun memiliki pandangan yang sama dalam menyikapi persoalan di atas.

Apakah Tuhan Memiliki Sifat atau Tidak?

Aliran Mu’tazilah

Aliran asyariah

Aliran Maturidiah

MENU EXIT

Tuhan mempu

nyai sifat

Aliran Asy’ariyah

Menurut Al Asy’ari:•tuhan mempunyai sifat karena perbuatan-perbuatan-Nya.•Sifat-sifat Allah berbeda dengan Allah sendiri, sejauh menyangkut haqiqahnya, tidaklah terpisah dari esensi-Nya.

Menurut Al-Ghazali:Sifat-sifat ini tidaksama dengan esensi tuhan, tetapi berwujud dalam esensi itu sendiri.

Jadi, karena sifat-sifat itu bukan tuhan tapi tidak lain dari tuhan, adanya sifat-sifat tidak membawa kepada faham banyak kekal.

Apakah Tuhan Memiliki Sifat atau Tidak?

Aliran Mu’tazilah

Aliran asyariah

Aliran Maturidiah

MENU EXIT

Tuhan mempu

nyai sifat

Aliran Maturidiah

Menurut Maturidiah, sifat tidak dikatakan sebagai

esensi-Nya dan bukan pula dari esensi-Nya, melainkan ada bersama dzat tanpa

terpisah (inheren atau mulazamah)

Oleh karena sifat tidak berwujud tersendiri dari dzat, maka berbilangnya

sifat tidak akan membawa pada berbilangnya yang

qadim.

ANTHROPORMOPHISME

Aliran Mu’tazilah

Aliran asyariah

Aliran Maturidiah

MENU

Anthropomorphisme

Aliran Mu’tazilah

Aliran asyariah

Aliran Maturidiah

MENU EXIT

anthropomorphisme ialah suatu faham atau aliran yang mengakui bahwa Tuhan mempunyai jisim atau sifat yang sama seperti sifat jasmani yang ada pada manusia.

Aliran Mu’tazilah

Aliran Mu’tazilah yang memberikan daya yang besar kepada akal berpendapat bahwa tuhan tidak dapat dikatakan memilikisifat-sifat jasmani.

Ayat al-qur’an yang menggambarkan sifat jasmaniah tuhan, ditakwil oleh mu’tazilah dengan pengertian tertentu yang layak bagi keagungan tuhan.. Misalnya:

Kata ‘aini’ dalam Q.S Thaha:39 ditakwil dengan ‘ilmi’ (pengetahuan-Ku)Kata ‘wajhah’ dalam Q.S Qashas: 88 ditakwil dengan ‘dzatuhuayy nafsuhu’ (dzat-Nya)Kata ‘yad’ dalam Q.S. Shad:75 ditakwil dengan ‘al-quwwah’ (kekuatan)

ANTHROPORMOPHISME

Anthropomorphisme

Aliran Mu’tazilah

Aliran asyariah

Aliran Maturidiah

MENU EXIT

Asy’ariyah sebagi aliran kalam yang memberikan daya kecil kepada akal menolak faham tuhan mempunyai sifat jasmani, bila sifat jasmani tersebut dipandang sama dengan sifat jasmani manusia.

Menyikapi ayat al-qur’an tentang sifat jasmani tuhan, asy’ariyah menerima sebagaimana makna harfiahnya, tidak ditakwilkan tapi dikatakan ‘laa yukayyaf wa la yuhadd’ (tanpa diketahui bagaimana cara dan batasnya). (Rozak dan Anwar, 2011: 175)

Aliran Asy’ariy

ah

ANTHROPORMOPHISME

Anthropomorphisme

Aliran Mu’tazilah

Aliran asyariah

Aliran Maturidiah

MENU EXIT

ANTHROPORMOPHISME

Aliran Maturidiah

Menurut aliran Maturidiah, tuhan tidak memiliki sifat jasmani. Ayat yang menerangkan tentang sifat-sfat jasmani tuhan haruslah ditalwil

Sedangkan maturidiah samarkand berpendapat bahwa yang dimaksud dengan mata, tangan, dll mengenai tuhan adalah merujuk kepada kekuasaan tuhan.

APAKAH TUHAN DAPAT DILIHAT

ATAU

TIDAK?

Aliran Mu’tazilah

Aliran asyariah

Aliran Maturidiah

MENU

Apakah Tuhan Dapat Dilihat atau Tidak?

Aliran Mu’tazilah

Aliran asyariah

Aliran Maturidiah

MENU EXIT

Tuhan tidak dapat dilihat baik di dunia

maupun di akhirat

Argumentasi:Tuhan bersifat immateriTuhan tidak mengambil tempat Jika dapat dilihat dengan mata, maka tuhan dapat dilihat sekarang (di dunia ini), tapi kenyataannya tidak seorang pun dapat melihat tuhan di alam ini

Dalil:Q.S al-an’am: 103Q.S al-qiyamah:23Q.S al-a’raf: 14Q.S al-kahfi: 110Q.S asy-syura:51

Aliran Mu’tazila

h

Apakah Tuhan Dapat Dilihat atau Tidak?

Aliran Mu’tazilah

Aliran asyariah

Aliran Maturidiah

MENU EXIT

Tuhan dapat

dilihat di akhirat

saja

Aliran Asy’ariya

h

argumentasi:•Karena tuhan memiliki wujud, maka dapat dilihat.•Tuhan melihat apa yang ada, maka Dia jga dapat melihat diri-Nya juga. Dan tuhan dapat membuat manusia memiliki kemampuan untuk melihat-Nya juga.

Dalil:•Q.S. al-Qiyamah: 22-23, •Q.S. Al-A’raf: 143, •Q.S. Yunus: 26

Apakah Tuhan Dapat Dilihat atau Tidak?

Aliran Mu’tazilah

Aliran asyariah

Aliran Maturidiah

MENU EXIT

Tuhan dapat

dilihat di akhirat dengan mata

kepala

Aliran Maturidia

h

Melihat tuhan adalah hal yang pasti dan benar , tetapi tidak bisa dijelaskan bagaimana cara melihatnya.

Dalil:Q.S. Al-An’am: 103

SABDA TUHAN

Aliran Mu’tazilah

Aliran asyariah

Aliran Maturidiah

MENU

Sabda Tuhan

Aliran Mu’tazilah

Aliran asyariah

Aliran Maturidiah

MENU EXIT

Al-qur’an adalah mahluk tidak kekal

ALIRAN

MU’TAZILAH

Sabda tuhan, menurut mu’tazilah, bukan merupakan sifat, melainkan perbuatan tuhan. Maka, al-qur’an tidak bersifat kekal, tetapi baharu dan diciptakan tuhan.Al-qur’an tersusun dari surat dan ayat yang mendahului satu sama lain. Dengan adanya sifat terdahulu dan sifat kemudian itu, maka ia tidak dapat bersifat qadim.

Dalil:Q.S. al-anbiya:2, Q.S. al-hijr:9, Q.S. hud:1, Q.S. Az-zumar:23

Sabda Tuhan

Aliran Mu’tazilah

Aliran asyariah

Aliran Maturidiah

MENU EXIT

Al-qur’an tidak diciptakan KEKAL

ALIRAN

ASY’ARIYAH

Argumentasi:Al-qur’an dalam paham Asy’ariyah bukanlah mahluk, bukan pula yang tersusun dari huruf dan suara, melainkan yang terdapat dibaliknya.

Dalil:Q.S. Ar-Ruum:25Q.S. Al-A’raf:54Q.S. Yasin:82Q.S. Al-Kahfi:109Q.S. Al-Mu’minun:16

Sabda Tuhan

Aliran Mu’tazilah

Aliran asyariah

Aliran Maturidiah

MENU EXIT

Al-qur’an tidak diciptakan KEKAL

ALIRAN

MATURIDIA

H Menurut Maturidiah Bukhara:Kalamullah (al-qur’an) adalah sesuatu yang berdiri dengan dzatnya yang tersusun dalam bentuk surat yang mamiliki akhir dan awal, jumlah dan bagian, bukanlah kalamullah secara hakikat, tetapi disebut al-qur’an dalam pengertian kiasan (majazi).

Menurut Maturidiah Samarkand:Al-qur’an adalah kalamullah yang bersifat kekal dari tuhan, sifat yang berhubungan dengan dzat tuhan dan juga qadim. Kalamullah tidak tersusun dari huruf dan kalimat sebab huruf dan kalimat itu diciptakan.

KESIMPULAN

Mu’tazilah Asy’ariyah Maturidiah

Sifat tuhan Tidak Ya Ya

anthropormophisme tidak tidak tidak

Melihat tuhan Tidak bisa ya ya

Sabda tuhan Tidak kekal kekal kekal

Perbandingan Pemikiran teologi tentang sifat tuhan

SALAM

Saya mau bertanya!

Kang Alan : Bagaimana alasan Mu’tazilah secara sabda tentang ketiadaan sifat tuhan???The Nunun : Menurut aliran Mu’tazilah sifat yang 20 itu dijelaskan atau tidak?Kang Jodi : Apakah ada hadits nabi yang menetapkan tuhan itu dapat dilihat atau tidak? Jelaskan!!!