PENILAIAN KINERJA PORTOFOLIO

Post on 21-Mar-2016

404 views 36 download

description

PENILAIAN KINERJA PORTOFOLIO. Manajemen Investasi. Pendahuluan. Tahap akhir dari proses investasi pada saham adalah Penilaian Kinerja Portofolio - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PENILAIAN KINERJA PORTOFOLIO

PENILAIAN KINERJA PORTOFOLIO

Manajemen Investasi

Pendahuluan

Tahap akhir dari proses investasi pada saham adalah Penilaian Kinerja Portofolio

Tujuan dari penilaian kinerja portofolio adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah portofolio yang dibentuk telah dapat meningkatkan kemungkinan tercapainya tujuan investasi dan dapat diketahui portofolio mana yang memiliki kinerja lebih baik

Metode Penilaian

Indeks SharpeIndeks TreynorIndeks Jansen

Indeks Sharpe

Dikur dengan cara membandingkan antara premi risiko portofolio dengan risiko portofolio yang dinyatakan dengan standar deviasi – total risiko

Premi risiko portofolio adalah selisih rata-rata tingkat pengembalian portofolio dengan rata-rata tingkat bunga bebas risiko

Rumus Indeks Sharpe

KeteranganSpi : Indeks sharpe portofolio iRpi : Rata- rata tingkat pengembalian portofolio iRf : Rata –rata atas bunga investasi bebas risikoSDpi : Standar deviasi dari tingkat pegembalian portofolio iRpi – Rf : Premi risiko potofolio i

Rpi – RfSpi = SDpi

Lanjutan …………………….

Rumus Sharpe menghitung kemiringan – slope garis yang menghubungkan portofolio yang berisiko dengan bunga bebas risiko

Semakin besar nilai slope semakin baik portofolio atau semakin besar rasio premi risiko portofolio terhadap standar deviasi ; Kinerja portofolio semakin baik

Indeks Sharpe

Relevan bagi investor yang menanamkan dana hanya atau sebagian besar pada portofolio yang dianalisis

Indeks Treynor

Diukur dengan cara membandingkan antara premi risiko portofolio dengan risiko portofolio yang dinyatakan dengan beta

Beta adalah risiko pasar atau risiko sistematis

Rumus Indeks Treynor

KeteranganSpi : Indeks sharpe portofolio iRpi : Rata- rata tingkat pengembalian portofolio iRf : Rata –rata atas bunga investasi bebas risikoβpi : Beta portofolioRpi – Rf : Premi risiko potofolio i

Rpi – RfTpi = βpi

Lanjutan …………………….

Menghitung kemiringan – slope garis yang menghubungkan portofolio yang berisiko dengan risiko Pasar

Semakin besar nilai slope semakin baik portofolio atau semakin besar rasio premi risiko portofolio terhadap beta ; Kinerja portofolio semakin baik

Indeks Treynor

Relevan bagi investor yang Memiliki berbagai portofolio atau menanamkan

dana pada berbagai reksa dana – mutual funds Melakukan diversifikasi pada berbagai

portofolio

Indeks Jensen

Metode ini didasarkan pada konsep garis pasar sekuritas – SML yang merypakan garis yang menghubungkan portofolio pasar dengan kesempatan investasi yang bebas risiko

Dalam keadaan equilibrium semua portofolio diharapkan berada pada SML

Lanjutan …………

Jika terjadi penyimpangan, yaitu jika dengan risiko yang sama tingkat pengembalian suatu portofolio berbeda dengan tingkat pengembalian pada SML

Perbedaan ini disebut dengan indeks Jensen

Rumusan Indeks Jensen

Keterangan: Jpi : Indeks jensen portofolio I Rp : Rata-rata tingkat pengembalian portofolio I Rf : Rata-rata bunga investasi bebas risiko Rm : Rata-rata tingkat pengembalian pasar (IHSG) βpi : Beta portofolio (risiko pasar – risiko sistemstis) Rpi – Rf : Premi risiko portofolioi Rm – Rf : Premi risiko pasar

Jpi = (Rpi – Rf) – (Rm – Rf) βpi

Contoh AplikasiTabel berikut menunjukan tingkat pengembalian portofolio A, B, C, tingkat pengembalian pasar IHSG dan tingkat bunga bebas risiko :

Periode RpA RpB RpC Rm RF1 -38.7 -16 -33 -26 7.92 39.6 39.4 30.8 36.9 5.83 11.1 34.3 18.2 23.6 54 12.7 -6.9 -7.3 -7.2 5.35 20.9 3.2 4.9 6.4 7.26 35.5 28.9 30.9 18.2 107 57.6 24.1 34.7 31.5 11.58 -7.8 0 6 -4.8 14.19 22.8 23.4 33 20.4 10.7

Rata-rata 17.1 14.5 13.1 11.0 8.6Sdpi 28.1 19.78 22.8 52.5βpi 1.2 0.92 1.04 1

Indeks Sharpe

Spi = (Rpi – Rf) / SDpi

SpA = (17,1 – 8,6) / 28, 1 = 0,302 SpB = (14,5 – 8,6) / 19,7 = 0,299 SpC = (13,0 - 8,6) / 22,8 = 0,193 Spm = (11,0 – 8,6) / 52,5 = 0,045

Indeks Treynor

Tpi = (Rpi – Rf) / βpi

TpA = (17,1 – 8,6) / 1,20 = 7,08 TpB = (14,5 – 8,6) / 0,92 = 6,41 TpC = (13,0 – 8,6) / 1,04 = 4,23 Tpm = (11,0 – 8,6) / 1,00 = 2,40

Indeks Jensen

Jpi = (Rpi – Rf) – (Rm – Rf) βpi

JpA = (17,1 – 8,6) – (11,0 – 8,6) 1,20 = 5,62 JpB = (14,5 – 8,6) – (11,0 – 8,6) 0,92 = 3,69 JpC = (13,0 – 8,6) – (11,0 – 8,6) 1,04 = 1,90 Jpm = (11,0 – 8,6) – (11,0 – 8,6) 1,00 = 0

Kesimpulan Kasus

Portofolio A memilki kinerja yang tinggi Indeks Sharpe = 0,302 Indeks Treynor = 7,08 Indeks Jensen = 5,62

Portofolio B dan C perlu dilakukan revisi

Biaya - Biaya

Biaya yang perlu dipertimbangkan jika investor ingin melakukan revisi total atas portofolio yang kinerjanya tidak sesuai dengan ER dan risiko, yaitu : Komisi pembelian saham Komisi untuk penjualan saham Pajak pertambahan nilai dan pajak penghasilan Biaya dalam mencari dan menganalisis data

dan informasi

Tugas mandiriPeriode RpA RpB RpC Rm RF

1 30.5 17.5 -33 -26 7.9

2 39.6 39.4 30.8 36.9 5.8

3 11.1 34.3 18.2 23.6 5.2

4 12.7 -6.9 -7.3 -7.2 5.3

5 20.9 3.2 4.9 6.4 7.2

6 35.5 28.9 30.9 18.2 8.9

7 55.1 24.1 34.7 31.5 11.5

8 -7.8 28.5 15.2 -4.8 14.1

9 22.8 23.4 33 20.4 10.7

Rata-rata 24.5 21.4 14.2 11.0 8.5

Sdpi 28.1 21.4 28.5 52.5  

βpi 1.2 0.92 1.04 1.6  

Tentukan :1. Indeks Sharpe2. Indeks

Treynor3. Indeks Jensen4. Analisalah ?

Terima Kasih