jejak transformasi pt angkasa pura ii (persero)

Post on 31-Dec-2016

259 views 5 download

Transcript of jejak transformasi pt angkasa pura ii (persero)

alam berbagai kesempatan

mengobrol dengan rekan-rekan

sesama karyawan, entah itu

di Kantor Pusat maupun Kantor

Cabang, seringkali obrolan tersebut

berakhir dengan kalimat “wah, saya

gak tau tuh informasi tersebut”,

padahal apa yang diobrolkan adalah

informasi yang sifatnya sangat umum

dan diasumsikan seluruh karyawan

mengetahui hal tersebut karena

tidak termasuk kategori rahasia

(confi dential).

Di tengah arus informasi yang begitu

kuat saat ini, ternyata tidak semua

hal yang seyogyanya perlu diketahui

seluruh karyawan telah sampai kepada

karyawan tanpa mengalami bumbu-

bumbu yang tidak seperti seharusnya.

Unit Sekretaris Perusahaan c.q

Humas sebagai unit yang mengelola

informasi secara korporasi menyadari

bahwa mengkomunikasikan dinamika

perusahaan tidak hanya buat mereka

yang berada di luar lingkungan

perusahaan, tetapi yang tidak kalah

penting adalah yang berada di

internal perusahaan. Hal itu yang

mendasari diterbitkannya majalah

Internal yang saat ini berada di tangan

bapak/ibu dengan nama “Angkasa

Pura II Magazine yang disingkat

“A-magazine” dengan periode terbit

per triwulan.

Di edisi perdana ini, kami mencoba

menghadirkan berbagai artikel yang

faktual tentang kegiatan korporasi

sepanjang tahun 2014, hal-hal yang

bersifat edukasi seperti bagaimana

penggunaan logo baru korporasi,

artikel kesehatan yang diasuh oleh Dr

Hans, serta informasi lokasi wisata

yang diperoleh dari pengalaman

perjalanan oleh karyawan. Selain itu

ada juga kupasan pribadi profi l ibu

Sukesta Ganewati sebagai Deputi

Direktur yang membidangi bidang

komersial dan artikel yang bersifat

umum seperti interview penyanyi

Raisa.

Waktu berlalu dalam rutinitas dan

tanpa terasa tahun ini genap usia

perusahaan 30 Tahun. Perjalanan

panjang korporasi kami rangkum

dalam Rekam Jejak yang diawali

dengan nama Perum Pelabuhan

Udara Cengkareng di tahun 1984

sampai dengan penetapan identitas

baru berupa logo “Sky City” di tahun

2014. Rangkaian syukuran ulang

tahun kali ini diawali dengan renungan

oleh Abah Iwan Abdulrachman

yang mencoba menyentil kita bahwa

bekerja di Angkasa Pura II bukanlah

semata-mata transaksional tapi adalah

amanah dan anugerah yang tidak

selayaknya disia-siakan.

Kami menyadari edisi A-magazine

masih jauh dari sempurna dan

kontribusi seluruh karyawan dalam

saran dan kritik akan melengkapi

upaya kami untuk memperbaiki di

edisi-edisi selanjutnya.

Harapan kami majalah internal ini

dapat menjadi sarana komunikasi

yang efektif dalam mengenal dan

memahami lebih jauh tentang

perusahaan.

Semakin karyawan tidak mengenal

perusahaan ini, maka semakin sulit

menumbuhkan rasa cinta dan rasa

memiliki kepada perusahaan.

Bukankah rasa cinta dimulai dengan

mengenal dan rasa memiliki dimulai

dengan memahami…???

Selamat Tahun Baru 2015 Karyawan

Angkasa Pura II….

Salam Hangat,

Achmad Syahir/IR

D

DARIREDAKSI

3

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 3FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 3 12/25/2014 11:37:42 PM12/25/2014 11:37:42 PM

[ADV]

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 4FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 4 12/25/2014 11:37:43 PM12/25/2014 11:37:43 PM

PENASIHAT

Dewan Direksi

PENANGGUNG JAWAB

Daryanto

PEMIMPIN REDAKSI

Achmad Syahir

KONTRIBUTORBambang Dwi Djumpeno

Raydion Subiantoro

Belia Hapsarini

Adam K. Rumanda

Iqbal N. Suwitamihardja

KONTAK

Gedung 600, Lt. 5,

Bandara Soekarno-Hatta

PO BOX 1001/ BUSH

Jakarta 19120

E-MAIL

amagazine@angkasapura2.co.id

TELEPON

(021) 550-5021

SUSUNAN REDAKSI

LAYOUT

Belia Hapsarini

EDITOR

Raydion Subiantoro

Majalah A-Magazine menerima tulisan atau foto kiriman dari

pembaca. Kirimkan tulisan atau foto melalui email dengan

menyertakan nama dan divisi Anda. Kritik dan Saran juga bisa

disampaikan melalui e-mail.

Angga Pranata

Inneke Lady

Hauri Saras Anjani

Yudha Permana

5

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 5FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 5 12/25/2014 11:37:43 PM12/25/2014 11:37:43 PM

6

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 6FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 6 12/25/2014 11:37:44 PM12/25/2014 11:37:44 PM

Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Bandara Internasional Kualanamu pada 27 Maret 2014.

7

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 7FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 7 12/25/2014 11:37:45 PM12/25/2014 11:37:45 PM

8

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 8FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 8 12/25/2014 11:37:45 PM12/25/2014 11:37:45 PM

Jajaran direksi dan komisaris PT Angkasa Pura II (Persero) beserta para pengurus Sekarpura II periode 2009 - 2014 usai menandatangani Perjanjian Kerja Bersama 2014 - 2015

9

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 9FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 9 12/25/2014 11:37:46 PM12/25/2014 11:37:46 PM

DAFTAR ISI

Perayaan 30 tahun: Delivering Service Day

Tingkatkan kapasitas runway demi pelayanan

Sumbangsih bagi negeri

Fly in Style

Dua sisi Milan

Lensa AP II

Bandara Bersih Gratifi kasi

5 Bandara Raih Penghargaan Kemenhub

Saatnya Menjadi Kebanggan Bangsa!

Semangat baru melayani negeri

Merayakan Ulang Tahun dengan Bakti Sosial dan Olahraga

Kembali membuat hidup bermakna

Sukesta Ganewati: Perempuan jangan lagi bicara gender

Kolom Dr. Hans | Insomnia

Efektivitas meningkat berkat ERP

Maskapai tambah pesawat, pasokan pilot terbatas

PGK asah kemampuan hadapi keadaan darurat

Lebih dekat dengan Raisa

Jejak transformasi AP IIPLM Bandara tersehat di Indonesia

14 46

50

54

56

59

62

69

74

19

22

24

26

30

32

33

36

38

40

10

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 10FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 10 12/25/2014 11:37:47 PM12/25/2014 11:37:47 PM

Membangun Komunikasi Internal

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

engan memanjatkan puji syukur

yang tiada henti kehadirat Allah

SWT atas limpahan Rahmat

dan Karunia-Nya kepada kita semua,

perkenankan saya dengan penuh

rasa bangga menyampaikan bahwa

kini PT Angkasa Pura II (Persero)

memiliki majalah internal dengan nama

A-Magazine.

Majalah yang disuguhkan khusus ini

merupakan upaya untuk meningkatkan

komunikasi antar karyawan serta

memberikan informasi segar terkait

kinerja perusahaan kepada seluruh

Dinsan PT Angkasa Pura II (Persero).

Majalah Aksara diterbitkan seiring

dengan perjalanan perusahaan ini

yang menginjak usia 30 tahun. Tidak

lupa bahwa perjalanan Anda juga

sangat penting bagi perusahaan, oleh

karena itu majalah ini hadir sekaligus

memberikan inspirasi dan apresiasi

kepada Anda.

Bersamaan dengan ini, kami juga ingin

menyatakan bahwa berbagai upaya

untuk mewujudkan budaya kerja yang

lebih komunikatif di PT Angkasa

Pura II (Persero) terus dilakukan

melalui kerja keras dan kinerja terbaik

demi menjunjung tinggi reputasi

perusahaan. Dengan demikian,

optimisme untuk mencapai predikat

World Class Airport Company pada

tahun 2016 pun terus meningkat dan

lebih jelas melalui majalah Aksara.

Selamat membaca!

Wassalamu’alaikum.

Tri S. Sunoko

Upaya mewujudkan budaya kerja yang lebih komunikatif terus diwujudkan.

11

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 11FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 11 12/25/2014 11:37:47 PM12/25/2014 11:37:47 PM

HIGHLIGHT AP II

AP II Gandeng The Aviation Strategies International Institute

PT Angkasa Pura II (Persero) bekerja

sama dengan The Aviation Strategies

International Institute (ASI-I)

menyelenggarakan program

Airport Excellent Program atau

AMEP guna mempersiapkan 200

karyawan setingkat Manajer Senior

untuk menjadi SDM handal dalam

pengelolaan bandara kelas dunia.

ASI-I yang telah mendapat sertifi kasi

dari International Civil Aviation

Organization (ICAO) adalah lembaga

berkompeten dalam mencetak

tenaga ahli di bidang pengelolaan

bandara.

Program AMEP ini di Jakarta dan

di Montreal, Kanada.

Materi pada program pendidikan

dan pelatihan ini adalah Aviation

Industry Overview (AIO), Airport

Infrastructure Development and

Management (AIDM), Airport

Operations Management (AOM),

Establishment of Aerodrome Manual

(EAM), serta Airport Commercial

Management and Strategic Business

Planning dan Leadership Seminar

and Industry Visits (CSBL) yang akan

digelar di Montreal.

AP II Sepakati PKB 2014 – 2015Manajemen dan karyawan PT

Angkasa Pura II (Persero) menyepakati

Perjanjian Kerja Bersama atau PKB

untuk periode 2014-2015 sebagai

wujud komitmen bersama dalam

meningkatkan kinerja perusahaan.

Penandatanganan PKB 2014-2015

oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura

II (Persero), Ketua Umum Serikat

Karyawan Angkasa Pura II yang

mewakili 13 Dewan Pimpinan Cabang

Serikat Karyawan Angkasa Pura II, dan

Dirjen PHI & Jamsos Kemenakertrans.

PKB 2014-2015 ini disepakati setelah

perwakilan manajemen dan karyawan

PT Angkasa Pura II melakukan tiga

tahap perundingan, pertama pada 11

– 13 Desember 2013, lalu kedua pada

8 -10 Januari 2014, dan ketiga pada

13 Maret 2014.

Di dalam PKB terbaru itu terdapat

102 pasal yang memuat berbagai

kesepakatan sesuai dengan moto

Serikat Karyawan Angkasa Pura II

yakni “Maju dan Sejahtera Bersama

Perusahaan.”

PKB yang baru ditandatangani

ini merupakan yang ke-6 kalinya

disepakati antara manajemen dan

karyawan sepanjang sejarah PT

Angkasa Pura II beroperasi sebagai

pengelola bandara di kawasan

Barat Indonesia. Adapun PKB di PT

Angkasa Pura II berlaku setiap 2 tahun

sekali.

12

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 12FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 12 12/25/2014 11:37:48 PM12/25/2014 11:37:48 PM

Bandara Halim Perdanakusuma Layani Penerbangan Komersial

SBY Resmikan KNO, TNJ, dan PKUSusilo Bambang Yudhoyono pada 27

Maret 2014 meresmikan sekaligus

tiga bandara di bawah pengelolaan

PT Angkasa Pura II (Persero) yakni

Kualanamu di Medan, Raja Haji

Fisabilillah di Tanjung Pinang, dan

Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru.

Peresmian ditandai dengan

penandatangan prasasti oleh SBY

sebagai bagian dari rangkaian acara

yang digelar di apron kargo Bandara

Kualanamu. Selain SBY, acara

peresmian juga turut dihadiri oleh

jajaran menteri di Kabinet Indonesia

AP II Catat Pendapatan Usaha Rp 4,2 triliun

PT Angkasa Pura II (Persero)

sepanjang 2013 mencetak

pendapatan usaha Rp 4,2 triliun atau

meningkat sekitar 5,2% dibandingkan

dengan 2012 sebesar Rp 3,99 triliun.

Pendapatan perseroan sebesar 67%

berasal dari bisnis aeronautika seperti

tarif Pelayanan Jasa Penumpang

Pesawat Udara atau PJP2U, lalu biaya

pendaratan pesawat, dan pemakaian

garbarata atau aviobridge.

Sementara itu, sekitar 31% berasal

dari pendapatan nonaeronautika

seperti sewa ruang, konsesi,

reklame, dan lainnya. Adapun bisnis

kargo berkontribusi sebesar 2% ke

pendapatan perseroan.

Meningkatnya pendapatan usaha

ditopang pertumbuhan penunpang

pesawat sepanjang tahun lalu. Total

pertumbuhan pergerakan penumpang

di 13 bandara yang dikelola PT

Angkasa Pura II (Persero) sebesar 5%

atau dari 82,01 juta pergerakan pada

2012 menjadi 86,34 juta pergerakan

pada 2013.

Bandara Halim Perdanakusuma resmi beroperasi melayani

penerbangan reguler seiring dengan mendaratnya pesawat Airbus

A320 Citilink bernomor penerbangan QG 103 dari Yogyakarta, pada

10 Januari 2014 sekitar pukul 08.00 WIB.

Bersatu II, Gubernur Sumatra Utara,

dan Bupati Deli Serdang beserta

jajarannya.

13

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 13FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 13 12/25/2014 11:37:50 PM12/25/2014 11:37:50 PM

SAATNYA MENJADI KEBANGGAAN BANGSA!

Sebanyak 12 tower crane berdiri kokoh di area pembangunan Terminal 3 Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Alat berat yang digunakan untuk pembangunan gedung ini bekerja siang dan malam, memastikan proyek terminal tercanggih di Indonesia itu selesai tepat waktu.

Di proyek terminal penumpang ini, PT

Angkasa Pura II (Persero) menerapkan

konsep design & build yang tergolong

baru bagi dunia konstruksi bandara

di Indonesia. Konsep design & build mampu memangkas waktu

pembangunan terminal menjadi hanya

2 tahun atau lebih cepat dibandingkan

dengan jika konstruksi dilakukan

secara konvesional yakni bisa

mencapai 4 tahun lamanya.

Terminal baru seluas lebih dari

300.000 m2 ini, dengan segala

kecanggihan yang nantinya ada,

dipersiapkan untuk membawa

Bandara Internasional Soekarno-Hatta

berada sejajar dengan bandara-

bandara berkelas dunia.

Lebih dari itu, pakar manajemen

Rhenald Kasali menilai pembangunan

T3 Ultimate sebetulnya adalah simbol

perubahan yang telah dicanangkan

oleh AP II sejak beberapa tahun lalu.

Simbol perubahan bagi mereka yang

menginginkan agar AP II menjadi

perusahaan kebanggaan bangsa.

“Mereka [AP II] tidak tuli telinganya

dan mau mendengar teriakan para

penumpang yang sudah merasa tidak

nyaman dengan sesaknya Bandara

Soekarno-Hatta,” tulis Guru Besar

Fakultas FE-UI itu dalam artikel yang

dimuat di salah satu media nasional.

Transformasi memang tengah

didengungkan guna membawa

perusahaan ini lebih berkibar menjadi

kebanggaan bangsa. AP II memilih

momentum usia 30 tahun yang jatuh

pada 13 Agustus 2014 sebagai

waktu tepat untuk memperlihatkan

perubahan itu kepada masyarakat.

Awal tahun ini AP II telah

memperkenalkan identitas baru

kepada publik sebagai simbol

perubahan. Logo lawas bertuliskan

huruf A dan P telah diganti dengan

logo baru yang lebih segar, dinamis,

dan modern.

Namun, transformasi yang

dimaksud tentu saja bukan hanya

sekedar mengganti logo tapi juga

menyentuh ke seluruh elemen internal

perusahaan.

“Melalui perubahan identitas, AP II

sekaligus mengumumkan kepada

para pemangku kepentingan dan

masyarakat bahwa perusahaan

ini tengah memperbaiki seluruh

lapisannya agar menjadi kebanggaan

bangsa.” Jelas Direktur Utama PT

Angkasa Pura II (Persero) Tri S.

Sunoko.

Naskah: Raydion Subiantoro

14

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 14FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 14 12/25/2014 11:37:53 PM12/25/2014 11:37:53 PM

Ibarat sebuah pertandingan olahraga, tanggal diperkenalkannya logo baru PT Angkasa Pura II yakni pada 21 Januari 2014 adalah kick-off dimulainya perubahan agar perusahaan ini menjelma sebagai kebanggaan Indonesia.

Apa kata mereka mengenai perubahan logo

baru ini?

Identitas baru perusahaan disebut Sky City atau Dunia tanpa Batas,

melambangkan kesiapan seluruh jajaran PT Angkasa Pura II untuk bersaing di era

globalisasi dan dengan tekad bulat siap menyambut pelanggan melalui layanan

berkelas dengan ditunjang sistem kerja berstandar internasional.

Delivering Performance with Care atau Mempersembahkan Pelayanan dengan Sepenuh Hati adalah fi losofi yang melandasi dan menuntun semangat baru

perusahaan dalam memahami serta mengakomodir kebutuhan pelanggan.

Identitas baru PT Angkasa Pura II (Persero) juga dilengkapi dengan beberapa

fi losofi warna, yaitu Biru, Merah, Kuning, dan Hijau.

Biru adalah warna yang

melambangkan pergerakan

sektor logistik yang terus tumbuh

berkembang pesat.

Merah melambangkan tindakan yang

berlandaskan semangat kerja dan

komitmen PT Angkasa Pura II dalam

menyediakan pelayanan berkualitas

internasional dengan mengutamakan

kenyamanan dan keselamatan

pelanggan.

“Logo merupakan internalisasi pemilik dan pengurus perusahaan atas visi misi

perusahaan. Logo juga merupakan manifestasi dari mimpi dan harapan. Dengan

logo baru AP II yang colourful, selain makna dari warna-warna tersebut, semoga

mencerminkan semangat, keceriaan, dan antusiasme insane AP II di dalam

bekerja.” – Tommy Soetomo, Direktur Utama PT Angkasa Pura I

“Logo baru mencerminkan semangat baru…. Yaitu semangat untuk perbaikan

layanan tanpa henti.” – Ignasius Jonan, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia

PELAYANAN DENGAN SEPENUH HATI

SEBAGAI FILOSOFI LOGO BARU

Sementara itu, Kuning melambangkan

kemakmuran sebagai buah

keberhasilan yang akan didapat dari

kerja keras PT Angkasa Pura II untuk

para pemengang saham, manajemen,

karyawan, dan Indonesia.

Adapun Hijau melambangkan

arah kepemimpinan yang tegas,

berintegritas, dan terarah.

15

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 15FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 15 12/25/2014 11:37:53 PM12/25/2014 11:37:53 PM

Penggunaan logo baru sejatinya harus segera dilakukan ketika PT Angkasa

Pura II telah memperkenalkannya kepada publik. Berikut contoh penggunaan

logo yang benar:

NOTE

• Harus digunakan pada setiap

kesempatan jika memungkinkan

• Penempatan logo di pojok kanan

atas pada setiap aplikasi, kecuali

pada amplop dan website

• Penggunaan logo utama terutama

untuk neon box/ papan nama dan

semua aplikasi yang berada di

lingkungan bandara (internal).

LOGO BARU SEBAGAI SIMBOL PERUBAHAN

LOGO UTAMA (PRIMARY SIGNATURE)

BIDANG KOSONG MINIMAL

Untuk menjaga keutuhan logo

Angkasa Pura II tidak diperkenankan

untuk ditampilkan sebagian atau

berdekatan dengan teks maupun

unsur grafi s lainnya.

NOTE

X = tinggi huruf/ font type “ANGKASA

PURA II”

16

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 16FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 16 12/25/2014 11:37:54 PM12/25/2014 11:37:54 PM

Untuk keperluan advertisement/

publikasi, slogan khusus atau

brandline dapat digunakan untuk

menguatkan fi losofi dan visi

perusahaan apabila ditampilkan

secara benar.

NOTE

Penggunaan Logo dengan Brandline

dapat diaplikasikan pada penggunaan

eksternal.

Contoh: kop surat, sponsorship,

advertorial dan lainnya.

LOGO DENGAN BRANDLINE

ALTERNATIF PENGGUNAAN LOGO UTAMA

Versi logo berwarna dengan gradasi

Versi logo berwarna tanpa gradasi

Versi logo dengan satu warna

Versi reversed wordmark putih dengan simbol

berwarna gradasi

Versi reversed wordmark satu warna

(putih) di bidang berwarna.

Versi reversed wordmark satu warna

(putih) di bidang berwarna hitam.

Logo alternatif dapat digunakan apabila bidang yang tersedia tidak memungkinkan

untuk ditempatkan logo utama. Dalam hal penggunaan logo alternatif, simbol bola

dunia harus tetap memiliki visual yang kuat.

17

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 17FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 17 12/25/2014 11:37:55 PM12/25/2014 11:37:55 PM

Pendirian Perum Pelabuhan Udara Cengkareng

Pemindahan operasi penerbangan berjadwal dari Kemayoran dan Halim Perdanakusuma ke Bandara

Internasional Soekarno-Hatta

Perubahan nama Perum Pelabuhan Udara Cengkareng menjadi Perum Angkasa Pura II

Serah terima pemilikan dan pengoperasian Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dari

Ditjen Perhubungan Udara ke Perum Angkasa Pura II

Pendirian PT (Persero) Angkasa Pura II berdasarkan akte Notaris Muhani Salim, SH, No.3 tanggal 2 Januari 1993

Perusahaan mendapat tugas mengelola Bandara Polonia Medan, Simpang Tiga Pekanbaru, Tabing Padang,

Husein Sastranegara Bandung, dan Blang Bintang Banda Aceh, dan Senopen Pekanbaru

Manajemen Kantor Cabang Utama PT (Persero) Angkasa Pura II Bandar Udara Soekarno-Hatta terbentuk

Dilakukan perubahan nama Bandara Simpang Tiga menjadi Bandara Sultan Syarif Kasim II

Serah terima operasi Bandara Kijang Tanjung Pinang dari Ditjen Perhubungan Udara ke Angkasa Pura II

Peresmian penggunaan Terminal Khusus Haji Bandara Soekarno-Hatta oleh Menteri Agama dan Menteri Perhubungan

Peresmian penggunaan Bandara Internasional Minangkabau, Ketaping, Sumatra Barat, oleh Presiden RI

• Peletakan batu pertama pembangunan Bandara Internasional Kualanamu oleh Wapres RI

• Peresmian TKI Lounge di Bandara Soekarno-Hatta oleh Presiden RI

• Penandatangan akta pendirian PT Railink antara Angkasa Pura II dengan PT Kereta Api Indonesia

Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, dan Sultan Thaha resmi dikelola perusahaan

Pencanangan Program Bersih Bandara “Clean Airport Action” dan peresmian fasilitas umum di Bandara

Soekarno-Hatta oleh Menteri Perhubungan, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, dan Gubernur Banten

Peresmian Eco & Modern Terminal, yakni Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta

• Sosialisasi rencana pengembangan Bandara Soekarno-Hatta sebagai Indonesia gateway

• Peresmian kembali Terminal 1C di Bandara Soekarno-Hatta

• Ground breaking pembangunan Terminal Bandara Depati Amir

• Ground breaking pembangunan Terminal Bandara Supadio

• Penandatanganan nota kesepahaman mengenai sister airport dengan Incheon International Airport Corporation

• Peresmian pengoperasian terminal baru Bandara Sultan Syarif Kasim II

• Serah terima dan peresmian pengalihan operasional Bandara Silangit dari Kementerian Perhubungan kepada

Angkasa Pura II

• Bandara Internasional Kualanamu mulai beroperasi

• Terminal baru Bandara Raja Haji Fisabilillah mulai beroperasi

Peluncuran logo baru “Sky City”

REKAM JEJAK PT ANGKASA PURA II

TAHUN PERISTIWA

1984

1985

1986

1991

1993

1994

1998

1999

2000

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

18

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 18FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 18 12/25/2014 11:37:55 PM12/25/2014 11:37:55 PM

SAMBUTAN DIREKTUR UTAMA PT ANGKASAPURA II (PERSERO)

PADA ACARA PELUNCURAN IDENTITAS BARU PERUSAHAAN

SEMANGAT BARU MELAYANI NEGERI

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

elamat Malam dan Salam

sejahtera bagi kita semua,

Dengan memanjatkan puji

syukur yang tiada henti kehadirat

Allah SWT atas limpahan Rahmat

dan Karunia-Nya kepada kita semua,

perkenankan kami atas nama seluruh

jajaran manajemen PT Angkasa Pura

II mengucapkan terima kasih telah

berkenan hadir dan menyaksikan

S momentum yang begitu spesial, yakni

Peluncuran Identitas Baru PT Angkasa

Pura II.

Hadirin yang berbahagia,

Sebagaimana diketahui bahwa

perjalanan panjang dan berliku

telah dilalui oleh PT Angkasa Pura II

sejak berdirinya di tahun 1984, kami

berusaha selalu konsisten dalam

memberikan yang terbaik dan selama

30 tahun perjalanannya akan terus

memberikan pelayanan kepada

masyarakat di Republik Indonesia

tercinta ini.

Melalui visi dan misi yang kuat dan

dinamis yang tertuang dalam logo

perusahaan yang sudah kita kenal

sejak tahun 1989 ini, tiada hentinya

kami terus berusaha membenahi

diri dalam melayani masyarakat

guna menyongsong tujuan

Foto: inilah.comJakarta, 21 Januari 2014

19

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 19FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 19 12/25/2014 11:37:55 PM12/25/2014 11:37:55 PM

mulia perusahaan untuk menjadi

World Class Airport Company pada

tahun 2016.

Hadirin yang saya hormati,

Berbagai upaya untuk mewujudkan

target PT Angkasa Pura II, saat ini

kami terus bekerja keras dengan

maksimal melalui kinerja terbaik

demi menjunjung tinggi reputasi

perusahaan.Untuk itu, pada hari

dalam layanan dan kinerja yang

lebih baik akan disimbolkan dalam

identitas baru. Melalui perubahan

identitas tersebut, PT Angkasa Pura

II diharapkan akan terus menjadi

kebanggaan bangsa.

Hadirin yang berbahagia,

Identitas baru Angkasa Pura II

ini bertujuan untuk menciptakan

citra pelayanan yang lebih baik.

Selain itu, identitas baru ini akan

menggambarkan posisi dan arah

organisasi yang tampak lebih segar,

lebih modern, dan lebih dinamis.

Filosofi serta identitas visual logo

Angkasa Pura II dikembangkan

berdasarkan analisa dan riset yang

telah dilakukan secara mendalam

dalam kurun waktu yang tidak

sebentar. Beberapa unsur yang

membentuk identitas baru ini telah

diciptakan guna mencerminkan serta

menyiratkan budaya perusahaan

yang lebih unggul, yaitu THE BEST

(Team Work, Hospitality, Excellence,

Effectiveness & Effi ciency, Satisfaction

and Thrustworthy).

Berdasarkan analisa tersebut, secara

verbal Brand Driver yang dipilih

adalah “Delivering Performance With

Tahapan menuju World

Class Airport 2016 sendiri

telah dimulai sejak beberapa

tahun lalu, sebut saja;

4. Tahun 2014: LEADING

5. Tahun 2015: EXCELLING

6. Tahun 2016: WORLD CLASS AIRPORT

1. Tahun 2011: RESTRUCTURING

2. Tahun 2012: ALIGNING

3. Tahun 2013: GROWING

Identitas baru Angkasa Pura II ini bertujuan untuk menciptakan pelayanan yang lebih baik.

ini tepatnya tanggal 21 Januari

2014 dengan bangga kami akan

mempersembahkan identitas baru PT

Angkasa Pura II.

Dalam rangka memperbaiki kinerja

perusahaan, maka kami ingin

menginformasikan kepada para

stakeholder bahwa perusahaan

ini tengah melakukan perbaikan di

seluruh lapisan. Implementasi visi

baru PT Angkasa Pura II yang unggul

20

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 20FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 20 12/25/2014 11:37:55 PM12/25/2014 11:37:55 PM

Care” yang dapat diterjemahkan

sebagai “Mempersembahkan

Pelayanan Dengan Sepenuh Hati”,

kata-kata tersebut merupakan

fi losofi yang melandasi dan akan

menuntun kegiatan kami, baik

tata cara berkomunikasi kepada

stake holder maupun bagaimana

cara kami berperilaku kepada

pengguna jasa bandara. Kata-kata

kunci tersebut diharapkan mampu

meningkatkan semangat dan memacu

sikap proaktif dari manajemen dan

segenap karyawan PT Angkasa

Pura II. Disamping itu juga akan

menumbuhkan motivasi untuk terus

berjuang memberikan kinerja yang

terbaik dengan disertai pendekatan

yang ramah dan personal.

Bapak Ibu yang saya banggakan,

Pada kesempatan yang baik ini, selain

launching logo baru perusahaan,

dengan penuh kerendahan hati, kami

juga akan memperkenalkan pakaian

seragam yang baru yang akan menjadi

ciri khas pelayanan seluruh insan PT

Angkasa Pura II. Identitas yang satu ini

memiliki fi losofi untuk meningkatkan

semangat kerja dan tekad dalam

berkarya serta memberikan nilai

estetika yang lebih baik.

Selanjutnya, komitmen kami untuk

memberikan layanan yang terbaik

kepada pelanggan, kami juga akan

meresmikan tampilan baru Website

perusahaan.

Tidak lupa bahwa kami juga

mempersembahkan layanan baru

kepada masyarakat pengguna jasa

bandara berupa Contact Center

dimana komunikasi dua arah yang

diharapkan akan semakin baik

terbangun dalam meningkatkan

Customer Satisfaction Index

nantinya. Selanjutnya, bertepatan

dengan ini kami juga akan mulai

mengimplementasikan sistem

E-Procurement,yaitu sebuah sistem

yang terintegrasi dalam hal pengadaan

barang dan jasa melalui media

eletronik sebagai bagian penerapan

prinsip Good Corporate Governance

di dalam perusahaan.

akan datang.

Menutup sambutan pada malam

ini, ijinkan saya mengucapkan

rasa hormat dan terima kasih serta

penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada Bapak Menteri, pejabat

pemerintahan, Mitra Usaha dan

semua pihak yang telah memberikan

dukungan kepada Angkasa Pura II,

khususnya pihak Landor yang telah

membantu kami mewujudkan identitas

baru kami. Semoga tekad kita semua

untuk menjadi lebih baik dalam

memberikan pelayanan yang lebih

baik kepada pengguna jasa bandara

dapat segera teralisasi, sehingga

dunia penerbangan Indonesia menjadi

lebih baik.

Hadirin yang berbahagia,

Demikian sambutan yang dapat

saya sampaikan pada kesempatan

ini. SemogaTuhan Yang Maha Esa

mengabulkan apa yang menjadi

harapan dan cita-cita kita semua.

Billahittaufi k walhidayah.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Kami mengharapkan segala bentuk dukungan dari berbagai pihak.

Hadirin yang kami banggakan,

Beberapa rencana baik tersebut

secara bertahap akan kita

wujudkan. Oleh karena itu, dalam

kesempatan yang berbahagia

ini, kami mengharapkan segala

bentuk dukungan dari berbagai

pihak sekaligus membuktikan

kepada seluruh masyarakat bahwa

transformasi yang dilakukan PT

Angkasa Pura II adalah wujud layanan

yang terbaik. Selanjutnya, melalui

identitas baru ini, kami berharap

kerjasama yang terjalin dengan para

Mitra Kerja perusahaan akan terjalin

lebih erat dan lebih baik di masa yang

21

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 21FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 21 12/25/2014 11:37:55 PM12/25/2014 11:37:55 PM

Merayakan Ulang Tahun dengan Bakti Sosial dan Olahraga

M. Ikhsan Tatang menjadi orang

pertama yang menyumbangkan darah

dalam kegiatan donor darah di Kantor

Pusat PT Angkasa Pura II (Persero),

Gedung 600, Kawasan Bandara

Internasional Soekarno-Hatta.

Usai mengikuti prosesi pembukaan

kegiatan tersebut, beliau

langsung menuju tempat tidur dan

mempersilahkan petugas mengambil

sekitar 350cc darah dari lengan

kirinya.

Langkah M. Ikhsan Tatang itu

kemudian diikuti oleh lebih dari 300

orang pendonor darah, yang berasal

dari berbagai instansi di lingkungan

kebandarudaraan.

Kegiatan donor darah yang digelar

pada 12 Agustus lalu itu merupakan

salah satu rangkaian acara dalam

rangka perayaan ulang tahun PT

Angkasa Pura II (Persero) ke-30.

Adapun kegiatan tersebut dapat

terlaksana berkat dukungan PT Jasa

Angkasa Semesta Tbk dan Palang

Merah Indonesia.

Di samping donor darah, pengelola

bandara di wilayah Barat Indonesia ini

juga menggelar kegiatan bakti sosial

lainnya yakni sunatan massal di kota-

kota di mana terdapat bandara yang

dikelola PT Angkasa Pura II (Persero)

Perseroan juga menyumbangkan

berbagai perlengkapan sekolah

kepada hingga 3.000 anak yang

diasuh oleh panti asuhan di sekitar

Bandara Internasional Soekarno-

Hatta.

“Kegiatan bakti sosial seperti

sunatan massal dan donor darah

ini merupakan salah satu bentuk

kepedulian PT Angkasa Pura II

(Persero) terhadap masyarakat

umum, khususnya bagi mereka yang

membutuhkan,” jelas Sekretaris

Perusahaan PT Angkasa Pura II

(Persero) Daryanto.

1

2

22

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 22FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 22 12/25/2014 11:37:56 PM12/25/2014 11:37:56 PM

Di dalam tubuh sehat terdapat jiwa

yang sehat. Pepatah itu dipegang

teguh oleh PT Angkasa Pura II

(Persero), hingga pada setiap

perayaan ulang tahun diramaikan oleh

berbagai kegiatan olah raga mulai

dari sepeda santai, lomba gerak jalan,

hingga turnamen futsal.

Sepeda santai dilaksanakan pada 15

Agustus 2014 dan gerak jalan pada 22

Agustus 2014, di kawasan Bandara

Internasional Soekarno-Hatta.

Dua kegiatan itu mampu menyedot

banyak perhatian sehingga tidak

kurang dari 2.000 orang menjadi

peserta.

Khusus setelah lomba gerak jalan,

para peserta dihibur oleh artis ternama

yaitu band Drive dan Lyla, serta

penyanyi Malinda dan Kikan.

Penampilan Kikan di panggung

gembira mungkin yang paling

mendapat sambutan meriah. Eks

vokalis band Cokelat itu mampu

memompa adrenalin penonton yang

sebetulnya sudah terlihat lelah usai

mengikuti lomba gerak jalan.

Adapun turnamen futsal yang

diselenggarakan pada 8 Agustus –

19 Agustus 2014 dikhususkan bagi

kalangan internal. Muncul sebagai

juara adalah tim futsal dari Terminal

2 Bandara Internasional Soekarno-

Hatta setelah mengalahkan Terminal 1

Bandara Internasional Soekarno-Hatta

dengan skor 2-1.

1

2

3

4

Direktur SDM & Umum PT Angkasa

Pura II (Persero) RP Hari Cahyono

menyapa peserta khitanan massal

di RS Sitanala. Sedikitnya 200 anak

menjadi peserta khitanan massal

dalam rangka HUT AP II ke-30

Tim Futsal Terminal 2 menjadi juara

turnamen futsal

Salah satu peserta kegiatan donor

darah tengah diambil darahnya oleh

petugas. Kegiatan ini dilaksanakan di

Auditorium Gedung 600

Sepeda santai di Kawasan Bandara

Internasional Soekarno-Hatta

3

4

23

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 23FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 23 12/25/2014 11:37:57 PM12/25/2014 11:37:57 PM

Kembali membuat hidup bermakna

Naskah: Raydion Subiantoro Foto: Bambang Dwi Djumpeno

Awal Agustus lalu, PT Angkasa Pura II

(Persero) kedatangan tamu istimewa.

Jika biasanya tamu yang datang ke

Gedung 600 berasal dari kalangan

pejabat pemerintahan, petinggi

perusahaan, hingga menteri kabinet,

maka tamu yang datang kali ini adalah

seorang Iwan Abdulrachman.

Siapa dia? Iwan yang akrab dipanggil

Abah adalah seorang pendaki gunung,

seniman, penulis lagu, pesilat, pecinta

alam, pesepeda, dan masih banyak

lagi gelar yang pantas disematkan

kepada beliau.

Publik juga mengenal Abah dari dua

lagu yang diciptakannya yaitu Burung

Camar dan Melati Dari Jayagiri.

Lagu Burung Camar yang dinyanyikan

Vina Panduwinata berirama ceria,

namun tetap menyisipkan lirik

kesedihan tentang sulitnya seseorang

berbagi cerita mengenai luka yang

Iwan Abdulrachman ketika tampail di auditorium Gedung 600

24

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 24FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 24 12/25/2014 11:38:03 PM12/25/2014 11:38:03 PM

tengah dideritanya. Kompleksitas lagu

tersebut hanya bisa diciptakan melalui

renungan mendalam.

Abah menceritakan proses

menciptakan lirik “Burung Camar”

harus melalui jalan cukup panjang.

Dirinya sengaja pergi ke pantai selama

beberapa hari guna meresapi gejala

alam di sana, untuk dengan lancar

menulis lirik lagu tersebut.

Kepiawaian Abah dalam memandang

segala hal dari berbagai sisi, seperti

dicontohkan dalam proses mencipta

lirik lagu Burung Camar, mengantar

beliau dipercaya sebagai pembicara di

berbagai kesempatan.

Peran sebagai pembicara itu yang

membawa Abah berkunjung ke

Gedung 600, untuk menghantarkan

renungan bagi PT Angkasa Pura II

(Persero) dalam rangka Hari Jadi ke-

30 pada tahun ini.

Ditemani gitar kesayangannya, selama

kurang lebih 2 jam, Abah bercerita

sekaligus mengajak peserta yang hadir

untuk memaknai suatu kehidupan.

Sedikitnya ada 12 poin renungan

yang Abah sampaikan di depan para

karyawan di lingkungan PT Angkasa

Pura II (Persero).

Poin-poin tersebut adalah:

Pertama, perlunya code of conduct

di dalam suatu komunitas agar setiap

individu memiliki visi dan misi untuk

maju bersama.

Kedua, perlunya semangat

kebersamaan, esprit de corps, dimulai

dari adanya leadership diri sendiri

maupun leadership kelompok.

Ketiga, di jaman sekarang ada sesuatu

yang hilang di masyarakat, antara lain

etika dan rasa saling menghormati.

Keempat, apabila tidak dilakukan

pembenahan SDM, maka akan terjadi

kehancuran.

Kelima, perusahaan bukan hanya

tempat bekerja, tapi lebih dari itu yakni

merupakan kehidupan kita.

Keenam, Kita bekerja di PT Angkasa

Pura II (Persero), yang bergerak

di bidang jasa, ini adalah suatu

kehormatan dari Tuhan untuk melayani

sesame umat manusia. Sama halnya

dengan kodrat penciptaan manusia

dan diutusnya Nabi untuk melayani.

Ketujuh, pekerjaan yang dilakukan

dengan sungguh-sungguh adalah

bagian dari kesetiaan kita kepada

kehidupan. Mereka yang menyia-

nyiakan amanat adalah pengkhianat

kepada kehidupan itu sendiri. Insan

yang tidak serius menjalankan amanat

adalah pengkhianat.

Delapan, memberikan seluruh energi

untuk memberikan hasil terbaik bagi

perusahaan dan bangsa adalah

bentuk rasa syukur kepada Tuhan

atas kesempatan kita mengabdi di

perusahaan ini. Jadilah seperti bunga

yang berusia pendek di puncak

gunung, jauh dari jangkauan manusia

tapi memancarkan warna yang

mewarnai alam serta mengeluarkan

wangi seharum-harumnya hingga

akhirnya layu dan mati.

Sembilan, rasa hormat kepada hirarki

senantiasa harus dijaga.

Sepuluh, pembangunan fi sik harus

diikuti oleh pembangunan spiritual.

Sebelas, semua jabatan di dalam

pekerjaan pada dasarnya sama

karena mengemban amanah yang

tidak semua manusia berkesempatan

mendapatkannya, sehingga itu adalah

kehormatan.

Terakhir, tebarkan kebaikan dan rasa

saling menghormati kepada seluruh

rekan kerja.

25

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 25FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 25 12/25/2014 11:38:03 PM12/25/2014 11:38:03 PM

PEREMPUAN JANGAN LAGI BICARA SOAL GENDER

SUKESTA GANEWATI

Gender selalu dijadikan alasan

bagi sebagian orang dalam menilai

kemampuan kerja seseorang.

Padahal, sejak seorang Raden Ajeng

Kartini memperjuangkan emansipasi

wanita sehingga melepaskan wanita

dari belenggu tradisi yang baginya

merendahkan harkat martabatnya,

di saat itulah penyetaraan hak dan

kedudukan antara perempuan dan

laki-laki dalam setiap aspek kehidupan

sudah sama.

Meskipun demikian, tak jarang

justru kaum hawa sendiri yang

seolah merendahkan dirinya dengan

menjadikan gender sebagai alasan

di dalam dunia kerja. Dalam hal ini,

Deputi Direktur Bisnis Terminal & Sisi

Darat Kantor Pusat PT Angkasa Pura

II (Persero) Sukesta Ganewati ingin

menunjukkan bahwa perempuan

itu harus kuat dan tidak boleh

lemah di dalam dunia kerja. Karena

itu merupakan konsekuensi dari

pekerjaan.

“Bagi saya perempuan itu jangan lagi

bicara soal gender kalau kita mulai

terjun ke dunia kerja, kita bicara

ke profesional karena itu risiko kita

bekerja. Kalau gak mau itu ya sudah

tidak usah bekerja,” ucap Atie,

sapaannya.

Hal tersebut diakui Atie, yang sering

membuatnya marah, kalau ada staf-

nya yang ingin diistimewakan. Seperti,

kalau anak sakit boleh tidak masuk,

padahal dulu Atie juga merasakan hal

sama akan tetapi ia tetap akan masuk

meski anaknya sakit. “Saya nggak

pernah nggak masuk walaupun anak

saya sakit, kecuali kalau anak saya

dirawat ya. Karena bagi saya tidak ada

alasan untuk tidak masuk dikarenakan

anak sakit,” tegasnya.

Ketegasan Atie, lanjutnya membuat

ia tak jarang dinilai ‘galak’ atau

keras tetapi ini dilakukannya agar

perempuan yang bekerja bisa lebih

me-manage waktu yang dimiliki

antara pekerjaan dan keluarga. Kalau

anaknya sedang sakit, maka mereka

tahu bagaimana membagi waktu untuk

segera menyelesaikan pekerjaannya

dan segera pulang untuk mengurusi

anaknya yang sedang sakit.

Perempuan memang beda dengan

laki-laki, menurut Atie, kalau laki-

Naskah: Inneke Lady Foto: Pribadi

SUKESTA GANEWATI

Deputi Direktur Bisnis Terminal & Sisi Darat Kantor

Pusat PT Angkasa Pura II (Persero)

26

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 26FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 26 12/25/2014 11:38:03 PM12/25/2014 11:38:03 PM

laki tugasnya memang bekerja

dan di rumah ada istri. Sedangkan

perempuan nggak, dia harus bekerja

sebagai laki-laki statusnya tetapi di

rumah dia juga sebagai ibu dan itu

tanggung jawab dia. Dan itu perlu

di-manage.

Kalau ia tidak bersikap demikian,

menurut Atie, akan mudah bagi

mereka (staf-nya) untuk meminta izin

dan berikutnya akan seperti itu. “Kalau

saya seperti ini, maka staf saya akan

berpikir, kalau saya nggak masuk

nanti bos saya akan marah sehingga

mereka tidak akan tidak masuk,”

ujarnya.

Bahkan dalam urusan promosi

jabatan, Atie tidak melakukan

pembedaan terhadap staf laki-laki

dan perempuan. Dia tidak pernah

pilih kasih untuk menguji orang, kalau

memang ada di antara staf-nya yang

memiliki potensi bagus maka ia akan

mengikut-sertakannya untuk promosi

jabatan. Ini dilakukan, karena sebagai

atasan, ia tidak bisa memberikan

tambahan uang atau hadiah bagi staf

yang berprestasi kecuali mengarahkan

dan memotivasi mereka untuk bisa

lebih baik.

“Persaingan ini yang harus mereka

sadari bahwa itu memang berat dan

tak terkecuali perempuan. Itu motivasi,

ketika perempuan itu bekerja dan mau

maju, tidak lagi bicara soal gender. Itu

motivasi saya,” ucap Atie.

KELUARGA DI ATAS

SEGALANYA

Dibalik ketegasannya, diam-diam Atie

sempat merasakan keinginan untuk

melepas jabatan yang dijabatnya kala

itu sebagai Kepala Divisi Administrasi

Komersial (Kadiv Adkom) di Bandung

pada 2008. Atie mengalami dilema

antara karir dan keluarga, yang saat itu

harus ia tinggalkan demi menjalankan

tugas di Bandung.

Saat ditugaskan di Bandung,

perempuan kelahiran Jakarta 11

Oktober 1963 itu dimotivasi oleh

Direktur Personalia saat itu Ibu

Endang. “Saya pernah bilang ke

beliau kenapa ke Bandung, jauh dan

ia bilang Atie harus bisa membuktikan

bahwa perempuan itu kalau mau maju

tidak lagi berbicara soal gender. Dan

kalau tidak lagi berbicara soal gender,

tidak ada keluhan bahwa saya masih

Dia seperti itu karena tidak adanya

pengawasan saya. Lalu saya berpikir

besok kalau kita meninggal yang

ditanya bukan karir kita tetapi apa

yang sudah kita lakukan untuk anak

kita,” cerita Atie.

Itulah yang membuat katahanan Atie

akhirnya meluluh, dan ia menemui

Direktur Komersial PT Angkasa Pura

II (Persero) Robert D Waloni (yang

kini menjabat Direktur Komersial dan

Pengembangan Bisnis PT Angkasa

Pura I (Persero)).

“Saya bicara ke Pak Robert Waloni

bahwa saya mundur, saya mau

kembali ke Jakarta walau tanpa posisi

apa-apa yang penting saya di Jakarta

dan bisa bersama keluarga saya. Saya

mundur bukan karena takut pekerjaan

tetapi saya mundur karena panggilan

hati seorang ibu,” kenang Atie.

Keikhlasan yang ditunjukkan Atie

ternyata berbuah manis untuk

karirnya, Atie batal kehilangan

jabatannya sebagai Kadiv Adkom.

Ia justru dipindahkan ke Halim

Perdanakusuma dengan jabatan

yang sama pada 2009. Dengan

adanya perhatian perusahaan yang

begitu besar kepadanya, semakin

mengapresiasi Atie untuk memberikan

yang terbaik kepada perusahaan

dengan tagline World Class Airport

Company tersebut.

Diam-diam Atie

sempat merasakan keinginan

untuk melepas jabatan

punya anak kecil. Itu motivasi saya,

kalau bisa lalui itu berarti berhasil,”

terangnya.

Selama bulan pertama hingga ketiga,

Atie masih merasa mampu dan aman.

Akan tetapi memasuki bulan keempat

dan kelima, dilema semakin dirasa

ketika sang anak bungsu mulai nakal.

“Anak laki-laki saya itu setiap hari ke

sekolah naik mobil jemputan tetapi

dia tidak belajar malah bolos dan saya

jadi merasa berdosa ke anak saya.

27

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 27FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 27 12/25/2014 11:38:04 PM12/25/2014 11:38:04 PM

Pada awal tahun ini, Bank Dunia

mengeluarkan pernyataan terkait

pentingnya pembangunan kota

rendah karbon guna mengantisipasi

fenomena perubahan iklim yang dapat

mengancam kehidupan. Pernyataan

tersebut dirilis seiring terjadinya banjir

dan bencana alam lainnya di berbagai

negara, yang diantaranya akibat

dari perubahan iklim. Pentingnya

pengurangan emisi karbon sebetulnya

juga telah diingatkan oleh Airport

Council International atau ACI, yang

Komitmen awal kurangi karbon di BSH

Naskah & Foto: Raydion Subiantoro

AP II menerima sertifi kat Airport Cardon Accreditation dari ACI

merupakan wadah organisasi bagi

hampir seluruh bandara-bandara di

seluruh dunia.

Sejak Juni 2009, ACI meluncurkan

program Airport Carbon Accreditation

guna memfasilitasi pengelola

bandara yang sadar akan pentingnya

pengurangan emisi karbon. Program

tersebut dibagi ke dalam 4 tahapan,

dimana tahap I adalah Mapping, lalu

tahap II adalah Reduction, kemudian

tahap III adalah Optimisation, dan

terakhir Neutrality. Tepat pada tahun

ini atau selang 5 tahun sejak Airport

Carbon Accreditation diluncurkan,

Bandara Internasional Soekarno-Hatta

memutuskan secara sukarela ikut

dalam program tersebut.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta

harus mendapat sertifi kasi tahap I

yaitu Mapping sebagai pintu masuk ke

dapam program tersebut.

Adapun syarat mendapat sertifi kasi

Mapping adalah Bandara Internasional

Soekarno-Hatta wajib memetakan

28

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 28FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 28 12/25/2014 11:38:04 PM12/25/2014 11:38:04 PM

Rapat antara Tim DTL dan TUV Rheinland China, 8 Oktober 2014

memetakan jejak karbon atau carbon

footprint untuk mengetahui seberapa

banyak emisi karbon dan berasal dari

kegiatan apa saja.

Di dalam memetakan carbon footprint,

ACI meminta Bandara Internasional

Soekarno-Hatta untuk bekerja

sama dengan pihak ketiga yakni

tim independen yang tersertifi kasi

sehingga laporan benar-benar dapat

dipertanggungjawabkan.

Guna mengakomodir keinginan

ACI itu, Direktorat Pengembangan

Bandara dan Teknologi PT Angkasa

Pura II (Persero) yang dipimpin oleh

Plt. Deputi Direktorat Tata Lingkungan

Eko Wahyudi memilih TUV Rheinland

China sebagai rekanan dalam

memetakan carbon footrprint.

Pemetaan carbon footrprint Bandara

Internasional Soekarno-Hatta dimulai

pada 8 Oktober 2014. Seluruh

pemangku kepentingan di bandara,

baik itu internal maupun pihak

eksternal diundang mengikuti rapat.

Pihak TUV Rheinland China diwakili

oleh Henri Phan, Jin Hua, dan Zhu

Jiang. Sementara itu dari PT Angkasa

Pura II (Persero) hadir antara lain

tim DTL dan Direktur Teknologi &

Pengembangan Kebandarudaraan

Salahudin Rafi .

“Bandara Internasional Soekarno-

Hatta menjadi contoh bagi bandara-

bandara lain di Indonesia untuk bisa

lebih peduli kepada lingkungan,” jelas

Salahudin Rafi dalam rapat tersebut.

Adapun pemetaan carbon footprint

berlangsung hingga 10 Oktober 2014,

melalui verifi kasi data dan kunjungan

ke lapangan, dimana kemudian

pada 16 Oktober TUV Rheinland

menerbitkan laporan proyek tersebut.

Di dalam laporan itu tertulis bahwa

jumlah karbon yang diproduksi oleh

Bandara Internasional Soekarno-

Hatta beserta pemangku kepentingan

lainnya adalah sebesar 137.145 ton.

Adapun jumlah karbon tersebut

diantaranya berasal dari berasal dari

konsumsi listrik, BBM, gas, aktivitas

yang tidak dapat dikendalikan

operator bandara, dan sebagainya.

Atas keberhasilan memetakan carbon

footprint di Bandara Internasional

Soekarno-Hatta, maka ACI juga

mengakui bahwa PT Angkasa Pura

II memiliki komitmen awal untuk

mereduksi emisi karbon di bandara

berkode CGK itu.

Pengakuan dari ACI tersebut

ditegaskan dengan diberikannya

sertifi kat Mapping.

Sertifi kat diberikan kepada PT

Angkasa Pura II (Persero) bersamaan

dalam acara Small and Emerging

Airport Seminar yang digelar ACI dan

PT Angkasa Pura I (Persero) di Nusa

Dua, Bali, pada 21 Oktober 2014.

“Bandara Internasional Soekarno-

Hatta adalah satu-satunya bandara

di Indonesia yang berhasil meraih

sertifi kat ini. Kami berharap langkah

ini bisa diikuti oleh bandara lainnya

di Indonesia,” jelas Direktur Utama

PT Angkasa Pura II (Persero) Tri S.

Sunoko usai menerima sertifi kasi

tersebut.

Setelah meraih sertifi kat Mapping,

PT Angkasa Pura II (Persero)

berkomitmen untuk maju ke tahap

selanjutnya guna meraih sertifi kat

Reduction.

Pekerjaan lebih berat lagi, karena

apabila ingin meraih sertifi kat

Reduction, Bandara Internasional

Soekarno-Hatta harus bisa menekan

emisi karbon sebesar 25% dari hasil

pemetaan yang telah dilakukan.

Namun demikian, dengan komitmen

dan dukungan semua pihak, hal

tersebut tidak mustahil dapat kita

lakukan.

29

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 29FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 29 12/25/2014 11:38:06 PM12/25/2014 11:38:06 PM

etika seseorang mengalami

gangguan tidur maka beragam

masalah akan muncul dan

berpotensi mengganggu

aktivitasnya sehari-hari.

Gangguan tidur kita kenal dengan

istilah insomnia yang berasal dari kata

in berarti tidak dan somnus berarti

tidur. Jadi, insomnia dapat diartikan

tidak tidur atau gangguan pola tidur.

Orang yang menderita insomnia

akibatnya dia tidak bisa tidur, sulit

untuk tidur, atau mudah terbangun

dan kemudian tidak dapat tidur lagi.

Dampak bagi penderita insomnia

sangat beragam misalnya bisa

membuat cepat marah sehingga

sulit diajak bergaul, lalu kurangnya

konsentrasi saat beraktivitas sehingga

menurunkan kinerja, produktivitas, dan

sebagainya.

Secara umum penderita insomnia

akan mengalami gangguan kesehatan,

karena di dalam dunia medis harus

terjadi keseimbangan antara asupan

makanan, aktivitas, dan istirahat yang

diwakilkan oleh tidur.

Adapun insomnia ini adalah gangguan

insomnia.

Di samping itu, insomnia juga bisa

disebabkan karena faktor nonkejiwaan

seperti misalnya suasana kamar yang

tidak nyaman, dan suasana yang

berisik atau ribut.

Beberapa kebiasaan kita juga bisa

menyebabkan insomnia diantaranya

adalah kurangnya memperhatikan

higienitas sebelum tidur misalnya

tidak mencuci muka terlebih dahulu.

Mengonsumsi kopi atau merokok

sebelum tidur juga kebiasaan buruk

yang bisa menyebabkan insomnia.

Kriteria Seseorang dikategorikan

menderita insomnia antara lain:

1. Mengeluh sulit memasuki masa

tidur atau mempertahankan tidur,

menyebabkan kualitas tidur yang

buruk

2. Gangguan tidur terjadi minimal 3

kali dalam satu minggu selama

minimal satu bulan

3. Adanya preokupasi atau gangguan

pikiran karena tidak bisa tidur dan

peduli yang berlebihan terhadap

akibat tidak bisa tidur.

INSOMNIA

K

Kolom Dr. Hans

yang paling banyak dikeluhkan.

Penelitian di Amerika Serikat

menunjukkan bahwa sekitar 1/3

dari orang dewasa di sana pernah

menderita insomnia setiap tahunnya.

Sementara itu di Indonesia, Nurniati

Amir, dokter spesialis kejiwaan dari

Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia RSCM, mengungkapkan

bahwa insomnia menyerang 10% dari

total penduduk Indonesia atau sekitar

28 juta orang.

Lebih spesifi k, gangguan insomnia

biasa diderita oleh seseorang yang

belum berusia 40 tahun, namun

prevalensi tertinggi dijumpai pada usia

di atas 65 tahun.

Penyebab Insomnia sangat beragam

diantaranya akibat terlalu sering

bekerja pada malam hari, jam kerja

yang tidak teratur, konsumsi alkohol

berlebihan, radang otak, stroke,

penyakit Alzheimer, stress, depresi,

dan lain-lain.

Meningkatnya kecemasan, gelisah,

dan emosi yang tak terkontrol akibat

turunnya hormon estrogen juga

bisa menjadi salah satu penyebab

30

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 30FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 30 12/25/2014 11:38:11 PM12/25/2014 11:38:11 PM

4. Adanya gangguan jiwa lain seperti

depresi, anxietas, dan sebagainya.

PengobatanPengobatan insomnia bergantung

dari penyebab dan seberapa berat

gangguan ini, guna kemudian

dilakukan identifi kasi atau

menyingkirkan penyebab medis dan

psikologi sebelum memutuskan jenis

pengobatan.

Penderita insomnia hendaknya

tetap tenang dan santai beberapa

jam sebelum waktu tidur tiba dan

menciptakan suasana yang nyaman di

kamar tidur; cahaya yang redup dan

tidak berisik. Jika penyebabnya adalah

stres emosional, diberikan obat untuk

mengurangi stres. Jika penyebabnya

adalah depresi, diberikan obat anti-

depresi.

Jika gangguan tidur berhubungan

dengan aktivitas normal penderita

dan penderita merasa sehat, bisa

diberikan obat tidur untuk sementara

waktu. Alternatif lain untuk mengatasi

insomnia tanpa obat-obatan

adalah dengan terapihipnosis atau

hipnoterapi.

Cognitive Behavioural Theraphy (CBT)

atau Terapi Perilaku Kognitif adalah

suatu terapi yang digunakan untuk

masalah kesehatan mental yang

luas, seperti depresi, fobia, hingga

Obsessive-Compusive Disorder

(OCD). Terapi ini menganjurkan

seseorang untuk melihat diri

sendiri dengan cara yang berbeda,

yang nantinya akan berguna bagi

kehidupannya sehari-hari.

Berolah raga teraturOlah raga sebaiknya dilakukan pada

pagi hari dan bukan beberapa menit

menjelang tidur. Dengan berolah raga,

kesehatan anda menjadi lebih optimal

sehingga tubuh dapat melawan stress

yang muncul dengan lebih baik.

Persiapkan suasana kondusifUsahakan agar tempat atau kamar

tidur anda senyaman mungkin,

hindarkan laptop atau gadget lainnya

dari tempat tidur anda, dan usahakan

agar kamar anda tenang dan matikan

lampu saat tidur.

Tips Menghindari dan Mengatasi Insomnia atau Susah Tidur

Jangan memotong waktu tidur Anda harus menerima bahwa kita

butuh tidur delapan jam dalam sehari,

jangan memotong waktu tidur anda,

karena dalam jangka panjang akan

merusak pola tidur anda.

Jangan memaksakan untuk tidurTidur itu alami dan mudah. jika

memaksakan untuk tidur, karena anda

akan merasa cemas dan akhirnya

tidak bisa tidur. pergilah ke tempat

tidur, berbaring dengan tenang

dan anda akan mengantuk dengan

sendirinya.

Siapkan diri untuk tidurAnda harus mempersiapkan diri untuk

tidur agar mata segera mengantuk.

jika Anda hanya pergi ke tempat tidur

dan tidak berniat untuk tidur, insomnia

tidak akan teratasi.

Memanjakan diri dalam beberapa kegiatan relaksasiMembaca buku yang bagus atau

mendengarkan musik sebagai bisa

menjadi langkah awal untuk tidur.

31

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 31FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 31 12/25/2014 11:38:11 PM12/25/2014 11:38:11 PM

Bisa diceritakan kesibukannya lagi apa aja?

Saat ini saya dan team sedang

mengadakan training untuk key user,

end user dan technical user terkait

implementasi proyek SAP. Training

SAP tahap pertama ini melibatkan

jumlah user yang cukup banyak

hamper sekitar 270 user dari seluruh

cabang dalam waktu yang relative

berdekatan, jadi lumayan “crowded”.

Setelah training ini selesai, akan

ad asemacam review dari hasil

training untuk melihat kesiapan

user dan membuat rencana ke

depan untuk persiapan go live SAP

tahap pertama ini. Di samping itu

saya juga melakukan pengawasan

secara keseluruhan terkait dampak

perubahan dari impementasi ERP dan

membuat rencana mitigasi terhadap

kemungkinan-kemungkinan resistensi

terhadap perubahan tersebut.

Bisa diceritakan juga secara singkat, latar belakang pendidikan dan pekerjaan sebelum menjabat sebagai Manager?

Saya menyelesaikan S1 pada

tahun 2003 dari Universitas Budi

Luhur Jakarta dengan jurusan

Efektivitas meningkatberkat ERP.

Naskah: Adam K. Rumanda & Belia Hapsarini

Foto: Adam K. Rumanda/ Pribadi

Sistem Informasi. Pada tahun

2009, Alhamdulillah saya mendapat

beasiswa S2 dari pemerintah

Australia dengan jurusan manajemen

transportasi dan manajemen logistik di

Sydney University.

Sebelum menjadi manajer, saya

mengawali karir di angkasapura II

sebagai programmer padatahun

2005. Dan saya juga menjadi senior

programmer, dan asisten manajer

untuk pengembangan aplikasi.

ERP itu apa sih pak? Dan,apa saja manfaatnya ERP untuk perusahaan?

ERP merupakan singkatan dari

Enterprise Resource Planning. ERP

merupakan suatu aspek perencanaan

yang terintegrasi dari suatu

perusahaan atau organisasi yang

bersifat lintas fungsional dan mengacu

kepada perangkat lunak pada level

enterprise mulai dari aspek Finansial

hingga mencakup aspek operasional.

Beberapa manfaat yang bias

diperoleh perusahaan dengan adanya

implementasi ERP antara lain adalah :

Perusahaan akan memiliki system

manajemen bisnis yang dapat

mengelola dan mengintegrasikan

semua fungsi bisnis yang ada di

perusahaan, mulai dari pengelolaan

master data, transaksi, sampai dengan

pembentukan jurnal keuangan secara

otomatis

Dengan implementasi ERP,

perusahaan dapat meningkatkan

kapasitas dengan cara menerapkan

best practice yang dimiliki oleh sistem

ERP tersebut.

ERP dapat menghilangkan

double entri data, sehingga dapat

memberikan informasi yang

berkualitas untuk pengambilan

keputusan perusahaan secara efektif

dan efi sien.

ERP dapat memberi kepuasan kepada

stakeholder, dan juga keuntungan bagi

pihak internal perusahaan.

Kami berkesempatan bertemu Yosrizal, Manager

Enterprise Resource Planning (ERP). Apa saja

tugas beliau? Simak wawancara berikut.

32

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 32FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 32 12/25/2014 11:38:11 PM12/25/2014 11:38:11 PM

Beberapa tahun terakhir, maskapai nasional ekspansif dalam menambah jumlah armada guna mengakomodir permintaan pasar.

Data Centre For Asia Pasifi c Aviation

(CAPA) per 17 April 2014 menunjukkan

Lion Air Group mengoperasikan 139

unit pesawat, Garuda Indonesia

dengan 113 unit pesawat, Sriwijaya

Air dengan 34 unit pesawat, Indonesia

AirAsia dengan 30 unit pesawat, dan

Citilink dengan 24 unit pesawat.

Lion Air dan Garuda Indonesia saat

MASKAPAI TAMBAH PESAWAT, PASOKAN PILOT TERBATAS

Naskah & Foto: Raydion Subiantoro & Belia Hapsarini

ini tercatat sebagai maskapai dengan

jumlah armada terbanyak di Asia

Tenggara, mengalahkan Singapore

Airlines yang beroperasi dengan 103

unit pesawat.

Dua maskapai nasional itu juga masih

menunggu kiriman pesawat dengan

jumlah besar, Garuda Indonesia

sebanyak 85 unit pesawat dan Lion Air

Group hingga 563 unit pesawat.

Berkembangnya industri penerbangan

nasional tidak lepas dari bergairahnya

perekonomian di Tanah Air.

Jika rata-rata pertumbuhan ekonomi

Indonesia sebesar 6% per tahun,

maka setiap tahunnya industri

penerbangan nasional tumbuh

15% atau sebesar 2,5 kali lipat dari

pertumbuhan ekonomi tersebut.

Ekspansi besar-besaran maskapai

nasional dalam menambah jumlah

armada tentu akan menguntungkan

bagi masyarakat.

Masyarakat memiliki cukup banyak

pilihan penerbangan dengan tarif

bersaing danmendapat layanan

33

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 33FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 33 12/25/2014 11:38:17 PM12/25/2014 11:38:17 PM

Rudi, Kepala Bagian Adiministrasi Akademik dan Ketarunaan STPI Curug, ditemui di kantornya

The Best Pilot Are Trained Here.

Tulisan itu terpampang di gapura pintu

masuk menuju hangar STPI Curug.

Sore itu sejumlah siswa berkumpul,

mengobrol dan bercanda, usai

melakukan latihan terbang dengan

pesawat latih Piper Warrior III.

Latihan terbang adalah salah satu

kegiatan para siswa STPI Curug, selain

berolahraga, menimba ilmu di dalam

kelas, apel pagi, dan sebagainya.

Rangkaian kegiatan itu dimulai selepas

subuh hingga sore hari.

Seluruh siswa STPI Curug diwajibkan

tinggal di asrama dari Senin hingga

Jumat. Pada Minggu malam, para

siswa wajib kembali lagi ke asrama.

STPI Curug saat ini memiliki 40

pesawat latih yang terdiri segala

merek seperti Piper Warrior III,

Tobago, Dakota, dan Sundowner.

Sekolah yang terletak di Tangerang ini

juga memiliki 3 unit helikopter Bell Jet

Rider 2.

Di samping itu, STPI Curug juga

baru kedatangan 2 set simulator

untuk siswa melakukan latihan

menerbangkan pesawat Boeing 737

dan Airbus 320.

Seluruh fasilitas yang ada di STPI

Curug itu menjadikan sekolah

penerbang ini masih yang terdepan

diantara lainnya.

Adapun di Indonesia saat ini terdapat

sekitar 17 sekolah penerbang

swasta, diantaranya yang tergolong

muda adalah Bali International Flight

Academy atau dikenal dengan BIFA.

Meskipun tergolong baru, namun

siswa BIFA sudah diminati oleh

beberapa maskapai besar diantaranya

adalah Garuda Indonesia.Kepercayaan

yang didapat BIFA karena salah satu

pemilik dari sekolah penerbang ini

adalah orang yang pernah sukses

di dunia penerbangan, yaitu Robby

Djohan.

Pada Maret lalu, Garuda menerima 22

STPI CURUG, SEKOLAH PENERBANG PERTAMA

dan Ketarunaan STPI Curug Rudi

mengatakan saat ini pihaknya

tengah mempersiapkan pembukaan

sekolah penerbang baru di Rengat,

Palembang, dan Lampung.

Adapun, tuturnya, STPI Curug saat ini

juga telah memiliki satellite basecamp

yakni di Cilacap, Jawa Tengah.

“Satellite basecamp di Cilacap itu

guna mendukung STPI Curug, karena

terkadang cuaca tidak mendukung

kalau latihan terbang dilakukan di

Curug. Lebih dari itu, kami juga akan

membuka sekolah penerbang di

Rengat, Palembang, dan Lampung,”

kata Rudi.

STPI Curug yang berdiri sejak 1952

ini merupakan cikal bakal dari sekolah

pilot untuk penerbangan sipil, di

Indonesia. Kapasitas di sekolah

pilot yang mendapat subsidi dari

pemerintah dapat menampung sekitar

semaksimal mungkin dari seluruh

maskapai.

Di sisi lain, pertumbuhan pesat

jumlah pesawat di Indonesia juga

membuka mata regulator bahwa

ternyata kapasitas di sekolah pilot

yang ada di Indonesia tidak mampu

mengakomodir kebutuhan akan

penerbang.

Santoso Eddy Wibowo, Sekjen

Kementerian Perhubungan,

mengatakan hingga 2019 Indonesia

kekurangan 700 penerbang per

tahunnya.

Adapun salah satu upaya pemerintah

untuk memperkecil angka kekurangan

penerbang adalah dengan membuka

sekolah pilot baru di bawah

manajemen Sekolah Tinggi Penerbang

Indonesia (STPI) Curug.

Kepala Bagian Administrasi Akademik

34

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 34FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 34 12/25/2014 11:38:18 PM12/25/2014 11:38:18 PM

BERKARIR MENJADI PILOT, KENAPA TIDAK?

Seorang rekan pilot pernah berkata

bahwa pekerjaannya adalah yang

terbaik di dunia karena ruang kerjanya

menyuguhkan pemandangan indah,

yaitu kumpulan awan di langit luas.

Tidak hanya itu sebetulnya yang

membuat pekerjaannya menjadi

indah. Dia mengungkapkan gaji yang

didapatnya bisa mencapai ratusan juta

per bulan.

Untuk masalah gaji, Kepala

Bagian Administrasi Akademik

dan Ketarunaan STPI Curug Rudi

mengungkapkan pendapatan yang

bisa diraih oleh lulusan sekolah

penerbang ketika baru diterima di

sebuah maskapai berkisar Rp7,5 juta

hingga Rp10 juta.

“Angka itu bagi penerbang yang

belum terbang. Jumlahnya akan

bertambah ketika dia sudah

menerbangkan pesawat. Kalau sudah

menjadi captain, gaji bisa mencapai

sedikitnya Rp100 juta per bulan,” jelas

Rudi.

Jika gaji menjadi seorang pilot

bisa sedemikian tinggi, biaya

pendidikannya juga tergolong cukup

besar yakni sekitar Rp600 juta.

Rudi menuturkan untuk meringankan

biaya pendidikan biasanya maskapai

menawarkan beberapa skema

pembiayaan yang dapat membantu

siswa.

“Maskapai dan siswa memiliki skema,

jadi misalnya maskapai membiayai

dulu biaya sekolah lalu nanti diganti

ketika siswa sudah bekerja sebagai

penerbang di maskapai tersebut,”

jelas Rudi.

Di samping kebutuhan biaya untuk

sekolah, calon penerbang juga

memerlukan hal-hal lainnya untuk bisa

menjadi penerbang yang baik.

Capt. Imron Siregar, Direktur Operasi

AirAsia Indonesia, memberi saran

bahwa untuk menjadi seorang pilot

yang dibutuhkan adalah fokus,

konsentrasi, dan disipilin tinggi.

“Selain ketiga hal tersebut, yang

dibutuhkan satu lagi adalah passion

menjadi seorang pilot. Dan, yang juga

sangat penting adalah jauhi narkoba,”

katanya.

pilot baru yang merupakan angkatan

ke-16 BIFA. Selanjutnya, ke 22 orang

lulusan BIFA itu akan mendapatkan

pendidikan selama tujuh bulan di

Garuda Indonesia Training Center

agar memenuhi kualifi kasi dalam

menerbangkan pesawat yang akan

dioperasikan.

Pusat pendidikan dan pelatihan BIFA

terletak di Buleleng, Bali, tepatnya

di Letkol Wisnu Airfi eld di Desa

Sumberkima. BIFA saat ini memiliki

pesawat latih tipe Cessna dan satu

simulator Frasca 141/142.

150 siswa hingga 180 siswa untuk

setiap angkatan.

Rudi mengungkapkan sebetulnya

minat dari masyarakat untuk menjadi

pilot cukup tinggi, terbukti dari

berbondong-bondongnya calon siswa

saat pendaftaran dibuka.

“Bisa mencapai ribuan siswa, tapi

kami harus melakukan seleksi karena

tidak bisa semuanya diterima masuk,”

jelasnya.

DI INDONESIA

35

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 35FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 35 12/25/2014 11:38:20 PM12/25/2014 11:38:20 PM

Bandara Internasional Supadio, Pionir Latihan PKD di Malam Hari

Naskah: Raydion Subiantoro Foto: Andang Santoso

Petugas PKP-PK berupaya

memadamkan api di “pesawat” yang

terbakar dalam latihan PKD di Bandara

Depati Amir.

36

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 36FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 36 12/25/2014 11:38:23 PM12/25/2014 11:38:23 PM

Keadaan darurat di bandara dapat

terjadi kapan saja, termasuk di

malam hari saat matahari telah

terbenam.

Bertolak dari hal tersebut, maka

pada 29 Oktober 2014, Bandara

Internasional menggelar latihan

Penanggulangan Keadaan Darurat

pada malam hari.

Bandara Internasional Supadio

juga merupakan bandara pertama

di lingkungan PT Angkasa Pura II

(Persero) yang berlatih PKD saat hari

gelap.

“Latihan PKD pada malam hari

memberikan perspektif yang berbeda

kepada kita semua mengenai

bagaimanan menanggulangi

keadaan darurat di saat penerangan

minim. Latihan ini juga mengasah

kemampuan dan koordinasi setiap

pihak terkait sehingga selalu siap

menghadapi keadaan darurat kapan

pun,” jelas Tri S. Sunoko, Direktur

Utama PT Angkasa Pura II (Persero).

Adapun pada latihan tersebut

diskenariokan pada pukul 20.00 WIB

pilot Ponti Air dengan pesawat Boeing

737-800 rute Kuching (Malaysia)

– Pontianak melaporkan kepada

petugas air traffi c controller atau ATC

bahwa ada gangguan engine no. 2,

yaitu adanya api pada mesin pesawat

tersebut. Adapun kejadian ini masuk

ke dalam kategori Full Emergency

yakni kondisi pada saat pesawat

udara mendekati bandara dalam

keadaan rusak yang kemungkinan

dapat mengalami kecelakaan.

Setelah mendapat laporan dari pilot,

supervisor ATC kemudian meneruskan

informasi ini kepada petugas

Watchroom Unit Airport Rescue and

Fire Fighting Services (RRFS) Bandara

Internasional Supadio, lalu kepada

Distrik Manajer AirNav, dan General

Manager Bandara Internasional

Supadio.

Unit RFFS segera melaksanakan

prosedur posisi siaga atau stand

by position, dibantu unit terkait lain

seperti pihak PK Lanud Supadio,

Pemadam Kota, Pemadam Swasta,

serta SAR yang juga melakukan siaga

di rendesvouz point.

Pihak Aviation Security Bandara

Internasional Supadio juga segera

mengamankan akses atau jalur darurat

dari dan menuju bandara.

Kemudian, pada pukul 21.15

WIB, pesawat Ponti Air bernomor

penerbangan PAR 113 itu melakukan

pendaratan dan ketika roda

menyentuh landasan atau touchdown,

api yang ada di mesin membesar

sehingga membakar pesawat.

Seluruh personil pemadam yang terdiri

dari unit RFFS, PK Lanud Supadio,

Pemadam Kota, dan Pemadam

Swasta segera bergerak menuju

lokasi crash untuk melakukan operasi

pemadaman.

Api berhasil dikuasai atau dipadamkan

oleh unit RFFS pada pukul 21.18

WIB dan dilanjutkan dengan operasi

evakuasi penumpang dibantu satuan-

satuan unit terkait.

“Keadaan darurat dapat ditanggulangi

dengan baik apabila ada kesigapan

dari pengelola bandara dan instansi

terkait. Dapat kita lihat betapa

pentingnya koordinasi di antara pihak

internal dan eksternal di lingkungan

bandara,” jelas Chandra Dista, GM

Bandara Internasional Supadio.

37

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 37FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 37 12/25/2014 11:38:24 PM12/25/2014 11:38:24 PM

PROFIL BINTANG

Saya membuat janji bertemu

dengan Raisa di lantai dasar sebuah

apartemen tempat tinggal perempuan

kelahiran 1990 itu.

Saat saya tiba, Raisa masih menjalani

sesi wawancara dengan media

lain. Sebagai seorang penyanyi

yang namanya tengah melambung,

permintaan wawancara pasti dating

dari berbagai media, termasuk dari

600.

Sempat menunggu sekitar 15 menit,

Raisa menghampiri saya. “Maaf ya

sudah menunggu,” tuturnya dengan

sangat sopan sambil tersenyum. Sore

itu, Raisa tampil santai dengan blouse

berwarna hitam dipadu dengan celana

jeans biru.

“Tidak apa-apa Mbak, terima kasih

sudah menyediakan waktu,” jawab

saya.

Sepanjang wawancara, saya merasa

tidak seperti mewawancarai bintang

terkenal, namun lebih sebagai seorang

sahabat Raisa yang sudah biasa

mengobrol dengannya. Celotehan-

celotehan lucu dan pertanyaan lugu

sering terlontar dari perempuan yang

juga menjadi ikon sebuah produk

shampoo ini.

Berikut petikan obrolan saya dengan

Raisa.

Awal mulanya bagaimana sehingga sekarang bias berada di dunia tarik suara?

Jadi, memang dari dulu tuh aku udah

suka nyanyi. Ibu aku bilang, dari

umur 3 tahun aku sudah mulai nyanyi

seperti penyanyi profesional, maklum

masih anak-anak khayalannya sudah

berlebihan hehe…. Ketika kelas 3 SD,

ada ekstrakurikuler wajib yang harus

diikuti seluruh siswa, dan aku pilih

paduan suara. Di situ, guru paduan

suara bilang suaraaku bagus, dan

aku dikasih porsi untuk solo. Dari

sana, aku belajar menyanyi private

sama beliau untuk lebih mengasah

kemampuan vokal.

Berawal dari paduan suara, sekarang Raisa sudah punya dua album yang sukses di pasar. Bagaimana

perasaan Raisa setelah kesuksesan itu?

Alhamdulillah sekali kedua album

itu sukses. Aku tidak melihat dari

berapa pendapatan, berapa hasil

dari manggung, berapa materi yang

didapat. Yang bikin perasaan ini luar

biasa adalah penghargaan dari para

penggemar. Melihat lagu dinyanyiin

sama penonton saat aku di atas

panggung itu luar biasa sekali rasanya.

Terakhir Raisa mengisi acara di Java Jazz Festival 2014 ya? Bagaimana perasaannya bias ada di panggung sebesar itu?

Kemarin saat di Java Jazz Festival

rasanya sangat luar biasa. Itu kali

keempat aku manggung di Java Jazz,

dan yang terbesar. Tahun ini yang

tergila, aku dapat dua panggung

dijadikan satu dan mulai nyanyi jam

11.30 malam. Sempat berpikir, malam

gini nyanyi apa banyak orang datang?

Akhirnya aku jalanin aja, ternyata yang

nonton banyak sekali dan semua

berjalan lancar. Yang paling luar biasa,

ketika aku sudah selesai dan mau

LEBIH DEKAT LEBIH DEKAT DENGAN RAISADENGAN RAISA

Penyanyi anggun ini bercerita mengenai pengalaman di

bandara, perlunya boneka saat terbang, besarnya tekanan

tampil di Java Jazz Festival, dan kepuasannya dapat

menghibur penggemar.

Naskah: Adam K. Rumanda & Raydion Subiantoro

Foto: Belia Hapsarini

38

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 38FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 38 12/25/2014 11:38:24 PM12/25/2014 11:38:24 PM

keluar dari panggung, penonton teriak

we want more, we want more… Belum

pernah merasa seperti itu sebelumnya.

Itu tuh salah satu yang paling wahhhh.

Penggemar Raisa sepertinya semakin banyak ya? Apa tidak mengganggu kehidupan pribadi apalagi sekarang kan sudah ada sosial media jadi penggemar lebih mudah untuk berkomunikasi?

Sebetulnya kalau terganggu sih tidak,

hanya lebih terbebani dengan segala

hal yang ada di posting. Sekarang

kalau saya lebih kaku kalau lihat

Twitter karena harus hati-hati. Rasanya

mau upload semua foto, tapi sekarang

harus berpikir 10.000 kali sebelum

melakukan itu.

Mungkin banyak yang mau dapat komentar dari Raisa di akun sosial media mereka?

Ya… ada aja, caper-caper itu atau

apalah, hahahaha..

Kalau untuk mengisi waktu luang biasanya apa yang dilakukan Raisa?

Biasanya di rumah, masak, ngobrol

sama orang rumah, pergi sama

teman, nonton. Aku dan keluarga juga

suka travelling, kadang mengunjungi

keluarga yang ada di Belanda. Aku

dan keluarga lebih sering ke Surabaya,

sampai-sampai hapal nama petugas di

bandara hahahaha

Kalau ke daerah Sumatra pernah?

Besok saya ke Medan, untuk yang

kelima kalinya.

Berarti pernah dong ke Bandara Internasional Kualanamu? Apa kesan-kesannya saat ada di sana?

Bandara Internasional Kualanamu

itu besar tapi masih kosong. Saat

pertama mendarat di sana, awalnya

mau ke hotel naik kereta dari bandara,

tapi akhirnya batal karena cuma

beberapa menit sudah sampai hotel.

Kalau Bandara Internasional Soekarno-Hatta menurut Raisa bagaimana?

Bandara Internasional Soekarno-Hatta

menurut saya bagus kalau dilihat

dari sisi desain arsitektur, sangat

melambangkan Indonesia. Desainnya

melambangkan bangsa kita, jadi

kalau WNA mendarat di Bandara

Internasional Soekarno-Hatta mereka

bias langsung paham sedikit kultur

kita. Hanya saja, untuk terminalnya

pasti sangat kurang kapasitasnya.

Selain itu, runway juga kurang,

ngantrinya Masya Allah..

Apa Raisa punya saran atau harapan supaya Bandara Internasional Soekarno-Hatta bias lebih baik ke depannya?

Harapannya semoga tambah terminal

lagi atau mungkin memaksimalkan

Terminal 3, dan runway juga ditambah

supaya pesawat tidak ngantri terus

kalau mau take off. Terminal yang ada

sekarang sebaiknya dimaksimalkan

karena berkaca dari banyak bandara-

bandara lain semisal Changi, yang

mampu menyediakan berbagai

fasilitas. Kalau saya ke Changi merasa

tidak apa-apa menunggu lama

sebelum terbang karena banyak yang

bias dilakukan, aku tidak merasakan

itu di Bandara Internasional Soekarno-

Hatta.

Apa Raisa punya sedikit tips untuk para traveler yang ingin bepergian jauh?

Kalau bias pilih fi rst fl ight, untuk

menyiasati tidak kena macet di

perjalanan menuju bandara. Selain

itu, kalau fi rst fl ight kemungkinan

delay juga lebih kecil dibandingkan

dengan penerbangan di jam lainnya.

Lalu kalau untuk kenyamanan selama

penerbangan, jangan lupa bawa

bantal. Saya biasanya bawa bantal

besar yang biasa untuk tidur hahahaa..

Atau, saya bawa boneka yang besar.

Saya punya boneka lumba-lumba

yang bentuknya agak melengkung jadi

dipeluk enak sekali. Boneka itu belinya

di bandara juga.

39

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 39FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 39 12/25/2014 11:38:29 PM12/25/2014 11:38:29 PM

JEJAK TRANSFORMASI PT ANGKASA PURA II (PERSERO)

Current State

Transformasi

Current State

Naskah: Yudha Permana

PT Angkasa Pura II memiliki visi menjadi pengelola bandara kelas dunia

yang terkemuka dan professional pada 2016. Untuk mencapai visi tersebut,

perusahaan mencanangkan kegiatan transformasi yang menyentuh dan

melibatkan semua lapisan organisasi.

• Porsi Pendapatan

Non-Aeronautika:

26%

• CSI: 3.49 (BSH)

• CSI Korporat: 3.57

• Budaya Organisasi

belum budaya kerja

berkinerja tinggi

Konstituen/ Elemen Transformasi:• Steering Committee

• PMO

• Program Owner

• Karyawan

• Breakthrough Program

(BTP)

• Porsi Pendapatan Non-Aeronautika: diatas 46%

• CSI: 4.5 (BSH)• CSI Korporat: 4.0• Budaya Organisasi

merupakan budaya kerja berkinerja tinggi

40

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 40FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 40 12/25/2014 11:38:32 PM12/25/2014 11:38:32 PM

Program Owner

Rapat 2 mingguan

Rapat Mingguan

Rapat Bulanan

Tim Program

PMO Steering Committee

Dalam menjalankan program

transformasi ini dibentuklah tim

khusus yang bertugas mengawali

program transformasi AP2. Tim

khusus ini dikenal sebagai PMO

(Program Management Offi ce)

dimana mempunyai tugas menjamin

terlaksananya inisiatif perbaikan

yang tertuang di dalam RJPP guna

mencapai visi perusahaan.

Adapun manfaat dari PMO yang efektif

adalah:

1. Percepatan Pencapaian

Yaitu dengan salah satunya

melakukan monitoring terhadap

kemajuan dan mendukung tim

dalam mengatasi rintangan.

2. Penciptaan Nilai

Dengan meningkatkan pencapaian

nilai dari implementasi program

atau strategi perusahaan.

3. Pengurangan Risiko Kegagalan

Melakukan komunikasi dan

melibatkan tim eksekutif senior.

Pelaksanaan kegiatan transformasi

ini dilakukan melalui berbagai

Breakthrough Program (BTP) yang

diturunkan dari inisiatif perbaikan

di dalam RJPP. Adapun dalam

pelaksanannya, terdapat sebuah

mekanisme pengawasan dan evaluasi

BTP yang bertujuan untuk memastikan

berjalannya program transformasi ini.

MEKANISME PENGAWASAN DAN EVALUASI BTP

Keterangan:1. Tim Program: Kumpulan unit dan karyawan dari unit terkait yang

berperan sebagai pelaksana Breakthrough Program (BTP).

2. Program Owner: Kepala unit yang berperan sebagai koordinator unit

dan yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan BTP.

3. PMO: Tim yang memiliki fungsi dalam perencanaan terpadu,

pengelolaan sumber daya, monitoring perkembangan, pemecahan

masalah, pemastian penciptaan nilai dan pengelolaan komunikasi

dalam kegiatan transformasi.

4. Steering Committee: Dewan Direksi selaku pengambil keputusan.

41

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 41FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 41 12/25/2014 11:38:33 PM12/25/2014 11:38:33 PM

Sepak terjang tim PMO ini dimulai ketika tim dibentuk pada

bulan Juli 2013. Semenjak itu Tim PMO yang berada di bawah

Biro Perencanaan Strategis dan Manajemen Kinerja Perusahaan

telah melakukan beberapa agenda transformasi yaitu:

Tim PMO

bergabung dengan

AP2

Workshop tentang

Transformasi di

Bandung. Diskusi

30 Breakthrough

Program (BTP)

Menetapkan fokus

transformasi

AP2 berdasarkan

arahan DU

Pendampingan

dengan

Prosval terkait

Transformation

Effi cacy &

Profi tabe Growth

Persiapan PMO

Meeting untuk

implementasi 10

BTP Prioritas

JUL 2013 SEP 2013 DES 2013 JUN 2014DES 2013JUN 2014

1.

2.

3.

4.

5.

Breakthrough Program (BTP)

Terminal & Toilet Cleanliness Improvement

Courtesy Improvement

Terminal Safety & Comfort Improvement

Accelerated Infrastructure & Facility Development

Terminal & Landside Revenue Maximization

Cargo Business Development

Property Business Development

Performance Management System

Performance-based Incentive System

Practical Culture Transformation

6.

7.

8.

9.

10.

42

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 42FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 42 12/25/2014 11:38:33 PM12/25/2014 11:38:33 PM

Penghargaan ARA 2013 sebagai bukti GCG

Naskah & Foto: Raydion Subiantoro

Nama PT Angkasa Pura II (Persero)

kembali disebut saat pengumuman

pemenang di ajang Penghargaan

Laporan Tahunan atau Annual Report

Award 2013 yang berlangsung di

Ballroom Ritz-Carlton, Pacifi c Place,

Jakarta, pada 16 Oktober 2014.

Operator 13 bandara di kawasan Barat

Indonesia itu meraih penghargaan 2nd

Winner Annual Report Award untuk

kategori BUMN Non-Keuangan Non-

Listed.

Kriteria penilaian dewan juri dalam

menentukan pemenang diantaranya

PT Angkasa Pura II meraih penghargaan Annual Report Award 2013

adalah penyajian Laporan Tahunan

secara umum, ikhtiar data keuangan,

laporan dewan komisaris dan

direksi, profi l perusahaan, analisa

dan pembahasan manajemen atas

kinerja perusahaan, good corporate

governance, informasi keuangan,

dan lain-lain termasuk praktik good

corporate governance dan bad

corporate governance.

Direktur Komersial Kebandarudaraan

PT Angkasa Pura II (Persero) Rinaldo

J. Aziz yang hadir dalam acara itu

langsung naik ke atas panggung

untuk menerima piala dan piagam,

disaksikan oleh lebih dari 500 hadirin

yang datang termasuk diantaranya

Menteri dalam Kabinet Indonesia

Bersatu II seperti Dahlan Iskan dan

Chatib Basri. Adapun penghargaan ini

adalah keempat kalinya PT Angkasa

Pura II (Persero) setelah sebelumnya

berhasil meraih penghargaan kategori

yang sama melalui Laporan Tahunan

2007, Laporan Tahunan 2009, dan

Laporan Tahunan 2012.

Prestasi meraih 4 gelar pemenang

Annual Report Award ini dinilai cukup

membanggakan, sebab ajang ini

43

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 43FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 43 12/25/2014 11:38:33 PM12/25/2014 11:38:33 PM

merupakan gelaran bergengsi bagi

seluruh perusahaan di Indonesia.

Terlebih, penghargaan ini diinisiasikan

oleh tujuh institusi yang kompeten

yakni Otoritas Jasa Keuangan, DItjen

Pajak, Kementerian BUMN, Bank

Indonesia, Bursa Efek Indonesia,

Komite Nasional Kebijakan

Governance, dan Ikatan Akuntan

Indonesia.

Sebetulnya seberapa penting Laporan

Tahunan bagi suatu perusahaan?

Kepala Eksekutif Pasar Modal OJK

Nurhaida, yang juga Laporan Tahunan

berkualitas adalah cermin dari

perusahaan yang menjunjung tinggi

prinsip Good Corporate Governance

atau Tata Kelola Perusahaan yang

Baik.

Dengan demikian, seiring dengan

diraihnya gelar pemenang Annual

Report Award 2013, PT Angkasa

Pura II (Persero) dinilai telah memiliki

komitmen dalam penerapan prinsip-

prinsip Good Corporate Governance.

Apalagi, PT Angkasa Pura II (Persero)

telah berhasil meraih penghargaan ini

sebanyak 4 kali.

“Penghargaan ini menunjukkan

keseriusan PT Angkasa Pura II

(Persero) dalam menjalankan prinsip

Good Corporate Governance,

sekaligus membuat kami semakin

terpacu untuk meningkatkan kualitas

dari keterbukaan informasi melalui

laporan tahunan,” jelas Rinaldo J. Aziz.

Adapun jalan panjang harus dilalui

Tim Penyusunan Laporan Tahunan

2013 PT Angkasa Pura II (Persero),

“Laporan Tahunan

berkualitas adalah

cermin dari perusahaan

yang menjunjung tinggi

prinsip GCG”

Chatib Basri bersama para pemenang Annual Report Award 2013

sebelum menuai buah manis meraih

penghargaan bergengsi.

Sekretaris Tim Penyusunan Laporan

Tahunan 2013 Adam K. Rumanda

menuturkan penyusunan laporan

dimulai pada April 2014 dimana pada

bulan itu sudah terbentuk tim yang

berasal dari berbagai divisi terkait.

Kemudian, selama dua bulan yakni

pada April hingga Mei, tim melakukan

pengumpulan data-data yang

dibutuhkan. Setelah pengumpulan

data selesai, dilakukan sesi foto

direksi dan komisaris serta para

karyawan untuk Laporan Tahunan ini.

Laporan Tahunan pun selesai pada

Juni atau setelah sekitar 12 minggu

dikerjakan oleh tim dibantu dengan

pihak-pihak terkait.

Setelah Laporan Tahun selesai,

Adam mengatakan dirinya langsung

mendaftarkan laporan tersebut

ke Otoritas Jasa Keuangan untuk

mengikuti Annual Report Award 2013.

“Langkah selanjutnya setelah Laporan

Tahunan didaftarkan adalah pihak juri

melakukan wawancara dengan para

direksi dan komisaris,” jelas Adam.

Kemudian tepat pada 16 Oktober

2014, diumumkan bahwa PT Angkasa

Pura II (Persero) menjadi salah satu

pemenang dalam Annual Report

Award.

“Kami sangat bersyukur kerja keras

tim ditengah rutinitas pekerjaan

sehari-hari mendapat apresiasi dari

penyelenggara Annual Report Award.

Kami juga mengucapkan terima kasih

kepada seluruh unit dan pihak yang

telah membantu,” tambah Adam.

44

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 44FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 44 12/25/2014 11:38:37 PM12/25/2014 11:38:37 PM

PT Angkasa Pura II (Persero) kembali meraih penghargaan

setelah salah satu bandara yang dikelolanya yakni Bandara

Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang, Sumatra Selatan,

ditetapkan sebagai Pelabuhan Udara Tersehat di Indonesia oleh

Kementerian Kesehatan.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri

Kesehatan pada November 2013, sesaat sebelum dibukanya

Rakernas Kementerian Kesehatan yang dilangsungkan di Ancol,

Jakarta Utara.

Berikut petikan wawancara dengan Eko Diantoro, Deputi

Komersial Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta,

yang dulu menerima penghargaan tersebut saat menjabat

sebagai GM Sultan Mahmud Badaruddin II.

SULTAN MAHMUD BADARUDDIN II,

BANDARA TERSEHAT DI INDONESIA

Bagaimana prosesnya hingga Bandara

Sultan Mahmud Badaruddin II terpilih

sebagai Pelabuhan Udara Tersehat?

Awalnya, ada petugas dari

Kementerian Kesehatan datang

untuk melakukan semacam survei

dan penilaian terkait segala hal di

bandara yang berpengaruh kepada

kesehatan. Kami tidak diberitahu

mengenai kedatangan ini, jadi tiba-tiba

saja. Tidak lama setelah kedatangan

petugas tersebut, kami mendapat

kabar dari Kementerian Kesehatan

bahwa Bandara Sultan Mahmud

Badaruddin II memenuhi berbagai

persyaratan sebagai pelabuhan udara

tersehat di Indonesia.

Apa saja sebetulnya yang dinilai oleh

Kementerian Kesehatan?

Seluruhnya yang terkait dengan

kesehatan. Diantaranya, mereka

melakukan penilaian terkait dengan

pengelolaan sampah dari pesawat dan

sampah di bandara, serta bagaimana

sampah itu dikirim ketempat

pembuangan akhir.

Petugas juga menilai fasilitas seperti

kondisi toilet dan Kantor Kesehatan

Pelabuhan. Lebih dari itu, mereka

juga menilai kesehatan makanan dan

minuman yang disajikan oleh restoran-

restoran di bandara.

Di samping itu, kami juga aktif

melakukan kampanye larangan

merokok di tempat umum. Petugas-

petugas bandara akan menghampiri

perokok untuk dengan ramah meminta

rokok dimatikan jika berada di tempat

larangan merokok. Kalau ingin

merokok, harap ke tempat yang telah

disediakan.

Ke depannya, untuk mempertahankan

predikat bandara sehat, apa yang

akan dilakukan?

Kami memiliki rencana untuk

mewajibkan agar restoran yang

ada di bandara harus mendapat

sertifi kat sehat dari Kantor Kesehatan

Pelabuhan. Dengan demikian,

diharapkan kualitas makanan terutama

dari sisi kesehatan dapat tetap terjaga.

Penghijauan di sekitar bandara

juga terus dilakukan, supaya udara

lebih sehat. Sebelumnya kami

juga teah melakukan penghijauan

dengan menanam pohon yang tidak

mengundang burung di lingkungan

sekitar bandara.

Prestasi membanggakan yang berhasil

diraih Bandara Sultan Mahmud

Badaruddin II mendapat perhatian dari

jajaran direksi PT Angkasa Pura II.

Direktur Operasi PT Angkasa Pura

II, Endang Sumiarsa, mengatakan

prestasi yang diraih bandara berkode

PLM ini diharapkan dapat memicu

bandara-bandara lain di lingkungan

AP II supaya dapat meraih gelar yang

sama pada masa-masa mendatang.

“Saya mengucapkan selamat

kepada jajaran manajemen Bandara

Sultan Mahmud Badaruddin II, ini

menggambarkan bahwa bandara-

bandara di lingkungan AP II memenuhi

standar kesehatan. Harapan saya

semoga bandara-bandara lain di

lingkungan AP II juga bisa meraih

penghargaan dari Kementerian

Kesehatan ini,” papar Endang.

Naskah & Foto: Raydion Subiantoro

45

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 45FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 45 12/25/2014 11:38:39 PM12/25/2014 11:38:39 PM

PERAYAAN 30 TAHUN: DELIVERING SERVICE DAY

1

2

3

4

Kegiatan sepeda santai digelar di

kawasan Bandara Sultan Iskandar Muda

guna mempererat hubungan antara

pemangku kepentingan di lingkungan

kebandarudaraan.

GM Bandara Halim Perdanakusuma, Iwan

Krishadianto, memberikan pengarahan di

sela-sela perayaan HUT AP II.

GM Bandara Depati Amir, Samiaji, beserta

jajaran memotong kue HUT AP II yang

ke-30.

Penyanyi Kikan memeriahkan perayaan

HUT AP II di Kantor Pusat AP II.

1 2

3

4

46

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 46FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 46 12/25/2014 11:38:41 PM12/25/2014 11:38:41 PM

5

6

7GM Bandara Husein Sastranegara, Yayan

Hendrayani, turun langsung melayani

penumpang.

Aviation Security di Bandara Internasional

Kualanamu membagikan coklat kepada

penumpang.

Kegiatan bersih-bersih di Bandara Sultan

Syarif Kasim II oleh seluruh karyawan

sebagai simbol pelayanan AP II.

5 6

7

47

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 47FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 47 12/25/2014 11:38:49 PM12/25/2014 11:38:49 PM

1

2

3

1

2

3

M. Iksan Tatang, menyambut penumpang di

Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-

Hatta

Jajaran manajemen Bandara Silangit turun

langsung membantu penumpang di terminal

Effendi Batubara, mengawasi arus lalu

lintas di curb side Terminal 2 Bandara

Internasional Soekarno-Hatta

PERAYAAN 30 TAHUN: DELIVERING SERVICE DAY

48

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 48FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 48 12/25/2014 11:38:52 PM12/25/2014 11:38:52 PM

4

5

6

7

5

6

7

Direktur Keuangan, Laurensius Manurung,

memperhatikan kebersihan di Bandara

Internasional Soekarno-Hatta

Direktur Utama, Tri S. Sunoko, dan Direktur

Operasional Kebandarudaraan, Endang A.

Sumiarsa, membantu penumpang saat tiba

di Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Penumpang di Bandara Raja Haji Fisabilillah

mendapat bunga dari jajaran manajemen

sebagai simbol pelayanan dari hati

Direktur Teknologi dan Pengembangan

Bandara, Salahuddin Rafi , mempersilakan

taksi nonstiker untuk tidak mengangkut

penumpang dari bandara

4

49

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 49FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 49 12/25/2014 11:39:01 PM12/25/2014 11:39:01 PM

PT Angkasa Pura II (Persero) dan

Perum Lembaga Penyelenggara

Pelayanan Navigasi Penerbangan

Indonesia (LPPNPI) telah satu kata

untuk meningkatkan kapasitas

landas pacu atau runway di Bandara

Internasional Soekarno-Hatta.

Efektif 1 Juli 2014 kapasitas

runway akan meningkat menjadi

72 pergerakan per jam pada waktu

tertentu dari sebelumnya hanya 64

penerbangan per jam.

Melalui langkah tersebut, diharapkan

penundaan penerbangan (delay) atau

keterlambatan kedatangan pesawat

di bandara tersibuk di Indonesia itu

dapat direduksi.

“PT Angkasa Pura II (Persero) dan

TINGKATKAN KAPASITAS RUNWAY DEMI PENINGKATAN PELAYANAN

LPPNI atau AirNav telah menetapkan

berbagai solusi supaya delay

berkurang. Peningkatan kapasitas

runway menjadi 72 pergerakan per

jam ini adalah solusi jangka pendek

supaya dapat diterapkan secara

cepat,” jelas Sekretaris Perusahaan PT

Angkasa Pura II (Persero) Daryanto.

Adapun peningkatan kapasitas ini

dapat dicapai melalui pemberlakuan

prosedur baru terkait waktu

penggunaan landaspacu (runway

occupancy time), atau tanpa

penambahan infrastruktur yang berarti.

Direktur Manajemen Lalu Lintas

Penerbangan LPPNI, Amran,

menuturkan implementasi prosedur

baru tersebut diyakini dapat

mengoptimalkan penggunaan runway.

“Maskapai, khususnya pilot,

diminta untuk lebih bisa optimal di

runway. Saat ingin lepas landas,

runway occupancy time menurut

perhitungan bisa dibatasi maksimal

90 detik dari sebelumnya 110 detik.

Dan, saat mendarat bisa 50 detik

dari sebelumnya 60 detik. Ini akan

berdampak pada peningkatan

kapasitas pergerakan pesawat secara

keseluruhan,” jelas Amran.

“Peningkatan kapasitas runway

ini adalah solusi jangka pendek

supaya dapat diterapkan cepat”

Naskah: Raydion Subiantoro

Foto: Angga Pranata

50

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 50FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 50 12/25/2014 11:39:07 PM12/25/2014 11:39:07 PM

Amran menambahkan perlu adanya

kolaborasi, konsistensi, dan

kedisiplinan seluruh pihak seperti

operator bandara, maskapai, dan

LPPNI, supaya penerapan prosedur ini

dapat berjalan lancar.

PT Angkasa Pura II (Persero)

mendukung implementasi prosedur

baru ini di antaranya dengan

memperbarui rambu-rambu yang

ada di 19 titik yang ada di sisi udara,

dan menambah konter check-in di

Terminal 2.

Di samping itu, operator bandara

di kawasan Barat Indonesia ini juga

berkomitmen akan lebih efektif dalam

proses pemeriksaan penumpang

di security check point (SCP) serta

mengatur arus penumpang di

boarding gate.*

Pada tahun ini, Bandara Internasional

Soekarno-Hatta meraih peringkat ke-

empat dalam jajaran bandara dengan

peningkatan pelayanan terbaik di

dunia atau The World’s Most Improved

Airport 2014 versi Skytrax.

Pengharaan kelas dunia ini didapat

setelah Skytrax melakukan survei

pada 2013 hingga Februari 2014

terhadap 12,85 juta penumpang

pesawat dari 110 negara berbeda.

Predikat yang disanding ini tentu saja

membanggakan karena merupakan

pembuktian bahwa PT Angkasa

Pura II (Persero) tengah melakukan

perubahan ke arah yang lebih baik

di Bandara Internasional Soekarno-

Hatta.

Adapun peringkat Bandara Soekarno-

Hatta ini lebih baik di antaranya dari

Ferenc Liszt International Airport di

Rumania, Gatwick Airport di London,

Baiyun Airport di Guangzhou, Dubai

International Airport di Dubai, King

Khalid International Airport di Riyadh,

dan Barajas Airport di Madrid.

Sementara itu, bandara yang ada di

peringkat pertama dalam jajaran The

World’s Most Improved Airport 2014

versi Skytrax tersebut adalah Bao’an

International Airport di Shenzhen,

China.

Sebelumnya, Airport Council

International juga menetapkan

Bandara Soekarno-Hatta sebagai

yang tersibuk ke-10 di dunia dengan

jumlah pergerakan penumpang

pada 2013 mencapai sekitar 60 juta

penumpang.*

51

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 51FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 51 12/25/2014 11:39:09 PM12/25/2014 11:39:09 PM

Welcome On Board, Welcome On Board, Sir Sir !

Kementerian BUMN mengangkat Santoso Eddy Wibowo

dan Iswan Elmy untuk duduk di jajaran komisaris PT

AngkasaPura II (Persero) mulai 18 Oktober 2014.

Santoso Eddy Wibowo yang ditunjuk

menjadi Komisaris Utama PT

Angkasa Pura II (Persero) merupakan

pegawai karir di Kementerian

Perhubungan yang kerap memegang

posisi penting seperti Kepala

Biro Perencanaan, Kepala Badan

Pengembangan Sumber Daya

Manusia, pelaksana tugas Dirjen

Perhubungan Udara, dan saat ini

Sekretaris Jenderal.

“Semoga di masa mendatang, PT

AngkasaPura II (Persero) dapat

Naskah: Raydion Subiantoro & Belia Hapsarini

Foto: Belia Hapsarini

lebih meningkatkan pelayanan jasa

transportasi udara dengan fokus

utama pada aspek keselamatan

penerbangan dan juga kepuasan

pengguna jasa dengan cara yang

efi sien dan efektif serta kemampuan

SDM dengan kompetensi dan

profesionalisme di bidangnya

masing-masing, ” jelas Santoso

Eddy Wibowo “.

Sementara itu, Iswan Elmi yang

ditunjuk sebagai Komisaris PT

AngkasaPura II (Persero) saat ini

juga masih aktif sebagai Deputi

Kepala Bidang Investigasi Badan

Pengawasan Keuangan dan

Pembangunan, serta pernah menjadi

Deputi Bidang Pencegahan KPK.

52

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 52FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 52 12/25/2014 11:39:11 PM12/25/2014 11:39:11 PM

Awal tahun ini, tepatnya pada 21

Januari 2014, PT Angkasa Pura II

(Persero) memperkenalkan tampilan

dari situs baru, dimana hal ini seiring

dengan diluncurkan logo serta

identitas baru perusahaan.

Dan, tidak membutuhkan waktu

lama, pada 15 Oktober 2014 atau

hanya selang sekitar 8 bulan, situs

dengan tampilan baru ini sudah

berhasil meraih penghargaan dari

Beritasatu.com, portal berita milik

Grup Lippo.

Dalam ajang BUMN Web Awards yang

digelar Beritasatu.com, PT Angkasa

Pura II (Persero) berhasil menyabet

gelar juara di kategori “Best Content.”

Kabag Humas Achmad Syahir menerima penghargaan dari Beritasatu.com

Jadwal Terkini dan

Informasi Lalu Lintas,

dua fi tur yang membawa

situs PT Angkasa Pura II

(Persero) berhasil meraih

gelar “Best Content” di

ajang BUMN Web Awards

2014.

AP II RAIH GELAR “BEST CONTENT” AP II RAIH GELAR “BEST CONTENT” BUMN WEB AWARDSBUMN WEB AWARDS

53

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 53FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 53 12/25/2014 11:39:12 PM12/25/2014 11:39:12 PM

SUMBANGSIH BAGI NEGERI

BANTUAN UNTUK KORBAN BANJIR DI JAKARTA

SALURKAN DANA PKBL Rp 2,5 MILIAR DI PANGKALPINANG

PT Angkasa Pura II (Persero) pada

tahun ini berkomitmen menyalurkan

dana Program Kemitraan sebesar Rp

1,1 miliar dan dana Bina Lingkungan

sebesar Rp 1,4 miliar untuk

Bencana banjir yang melanda Jakarta

dan Tangerang pada awal tahun ini

membuat sebagian penduduk Jakarta

kesulitan untuk beraktifi tas. Sebagai

pengelola bandara yang memiliki

kantor cabang di Tangerang dan

Jakarta, PT Angkasa Pura II (Persero)

berinisiatif untuk meringankan

kesulitan yang dialami para korban

banjir.

Di Tangerang, Jakarta Utara, dan

Jakarta Timur, bantuan berupa

Direktur Keuangan Laurensius Manurung secara

simbolis menyerahkan bantuan

kebutuhan pokok dengan nilai total

Rp1,05 miliar diserahkan pada 27

Januari 2014. Sementara itu bantuan

senilai Rp429 juta diberikan pada

8 Februari 2014 untuk para korban

banjir di Jakarta Pusat dan Jakarta

Selatan.

Seluruh bantuan tersebut disalurkan

melalui Pemkot setempat guna

memudahkan koordinasi kepada para

korban banjir.

masyarakat Pangkalpinang.

Penyaluran dana Program Kemitraan

bertujuan membantu pengembangan

sektor usaha kecil menengah (UKM),

sementara itu dana Bina Lingkungan

untuk pembangunan sarana ibadah,

sarana pendidikan, sarana umum,

saranan kesehatan, dan lainnya.

54

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 54FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 54 12/25/2014 11:39:13 PM12/25/2014 11:39:13 PM

SERAHKAN BANTUAN UNTUK PONTIANAK

PEDULI KORBAN SINABUNG

Erupsi Gunung Sinabung membuat

masyarakat di sekitar Kabupaten Karo,

Sumatra Utara, terpaksa mengungsi

dari tempat tinggalnya menuju ke

wilayah yang lebih aman. Guna

meringankan beban pengungsi, pada

22 Januari 2014 PT Angaksa Pura II

(Persero) menyalurkan bantuan senilai

Rp239 juta yang diwujudkan dalam

PT Angkasa Pura II (Persero) pada

8 April 2014 menyerahkan bantuan

jalan kepada Pemda Kabubaten Kubu

Raya, Pontianak, yang dibangun

dengan dana sekitar Rp10,7 miliar di

sekitar kawasan Bandara Supadio.

Jalan sepanjang 2,14 km itu

diharapkan dapat mempermudah

aksesibilitas penduduk yang tinggal

di permukiman di belakang Bandara

Supadio untuk menuju ke Jalan

Soekarno-Hatta atau dikenal dengan

Arteri Supadio.

Di samping bantuan berupa jalan,

PT Angkasa Pura II (Persero) juga

memberikan bantuan pembangunan

dua ruang kelas dan renovasi ruang

perpustakaan di SMP 13 Kuala Dua,

Kubu Raya, Pontianak, yang dibangun

dengan dana Bina Lingkungan senilai

Rp313,27 juta.

PT Angkasa Pura II (Persero) sejak

1991 telah mengoperasikan Bandara

Supadio, dan hingga April 2014 telah

menyalurkan dana Program Kemitraan

sekitar Rp14,72 miliar dengan

jumlah mitra binaan sebanyak 1.075

mitra. Adapun untuk dana Program

Lingkungan, telah disalurkan dana

sekitar Rp3,96 miliar.

Direktur Utama secara simbolis menyerahkan

bantuan kepada pengungsi Sinabung

kebutuhan pokok seperti pangan,

susu, keperluan mandi, obat-obatan,

selimut, dan lain-lainya. Bantuan

tersebut diberikan kepada para

pengungsi yang berada di tiga tempat

penampungan utama yaitu GBKP

Kabanjahe, Universitas Karo (UKA) I

dan UKA II, yang semunya terletak di

kawasan Tanah Karo.

55

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 55FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 55 12/25/2014 11:39:19 PM12/25/2014 11:39:19 PM

FLY IN STYLE

Tahukah anda bahwa gaya berpakaian

para pengunjung bandara bisa

mencerminkan kemana mereka

akan terbang? Bahkan anda bisa

menebak apa yang akan mereka

lakukan, seperti untuk bekerja

ataukah untuk berlibur. Jika anda

melihat para pengunjung bandara

yang berpakaian rapi dan formal,

anda pasti mengerti mereka adalah

business traveler atau bepergian untuk

kepentingan pekerjaan. Sedangkan

jika anda melihat pengunjung yang

Naskah: Iqbal Suwitamihardja Foto: Berbagai Sumber

Berpakaian simple tapi tetap

memukau ala superstar

Angelina Jolie yang serba

hitam. Atau gaya Lupita

Nyong’o si bintang 12 Years

A Slave bisa membuat anda

siap menyambut paparazzi.

memakai celana pendek dipadukan

kaos oblong dengan warna yang

begitu cerah, mereka pasti akan

berlibur ke pantai seperti menuju Bali

misalnya. Namun, yang membuat saya

terkadang tersenyum simpul adalah

kita bisa menebak mereka yang

sudah memakai sepatu boot dan long

coat di tengah cuaca Indonesia yang

tropis. Kemana mereka akan pergi?

Jawabannya mungkin saja (atau sudah

pasti) Eropa.

Mood bepergian memang bisa

tercermin dari gaya berpakaian anda,

apalagi jika anda sudah berencana

untuk berlibur, pasti anda akan lebih

berkreasi dengan gaya penampilan

anda. Akui saja jika anda pernah

berpenampilan seperti yang saya

tulis diatas, bukan begitu? Dan pasti

sebuah kacamata hitam tak pernah

lepas dari anda. Tapi untuk beberapa

orang yang sering berpetualang di

alam liar, berpakaian casual tanpa

peduli gaya menjadi pilihan. Namun,

menurut saya, pilihan tersebut

juga merupakan sebuah gaya yang

diciptakan.

“Airport is sometimes the impressive

runway ” begitulah pemikiran yang

ada di benak saya. Mungkin itu pula

yang menjadi pertimbangan para

selebriti dunia untuk memilih gaya

mereka ketika bepergian dan pasti

akan memberikan anda inspirasi untuk

Fly in Style.

56

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 56FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 56 12/25/2014 11:39:21 PM12/25/2014 11:39:21 PM

Leather Jacket adalah

pilihan paling keren dan

mudah. Kim Kardashian dan

Kristen Stewart siap menjadi

bintang Rock N Roll dalam

penerbangan mereka.

I smell beach! Mungkin ini

menginspirasi si penyanyi

berbakat Rita Ora dalam

bergaya. Johnny Depp pun

memilih style yang siap

menyambut pantai dan udara

tropis.

57

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 57FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 57 12/25/2014 11:39:25 PM12/25/2014 11:39:25 PM

Seperti apapun pilihan style

anda, itulah jati diri anda.

Penyanyi Beyonce tetap

saja bintang dengan gaya

sederhana. Hal tersebut

didukung Miley Cyrus

yang selalu tampil seperti

“Wrecking Ball” di setiap

suasana termasuk bandara.

Apa adanya?

Apakah anda penumpang

First Class? Pilihan style ala

super model Rosie Huntington

mungkin adalah gaya anda.

Bagi para pria kelas atas,

lepaskan kekakuan anda

dan bergayalah seperti

David Beckham dan siaplah

berpetualang.

58

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 58FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 58 12/25/2014 11:39:30 PM12/25/2014 11:39:30 PM

erletak di paling Utara Italia,

masyarakat Milan menikmati

hidup lebih modern dibandingkan

dengan mereka yang tinggal di sisi

Selatan.

Sayangnya, status-status tersebut

sempat runtuh saat saya melihat

pemandangan di sepanjang perjalanan

dari Bandara Internasional Malpensa

ke Stasiun Milano Centrale di pusat

kota.

Di dalam bus, hampir sepanjang

perjalanan saya disuguhi

pemandangan gersang, pohon

tidak dirawat, sampah berserakan,

banyak coretan di tembok-tembok,

mencerminkan bahwa Milan bukan

salah satu kota berkedudukan

tertinggi di Eropa.

Kesan tersebut semakin menguat

ketika tiba di Milano Centrale, salah

satu stasiun utama di Italia dan Eropa.

Tidak ada yang salah dengan kondisi

bangunan Milano Centrale, karena

desainnya yang artistik pasti akan

membuat orang terkagum-kagum.

Namun, di sekitar stasiun cukup

banyak orang yang mencurigakan dan

T porter, kurang lebih situasi di Milano

Centrale sama dengan stasiun atau

terminal di Jakarta.

Calo juga bertebaran di Milano

Centrale, begitu melangkahkan

kaki ke dalam stasiun para calo

langsung menawarkan jasanya. Yang

mengganggu, calo juga menghampiri

saat kita mau membeli tiket di mesin

tiket.

Berbaur dengan keramaian dan

berjalan dengan cepat adalah

salah satu upaya supaya tidak

diganggu calo dan orang-orang yang

DUA SISI MILAN

MILAN

Milan adalah kota pertama yang

saya singgahi ketika tiba di Italia.

Kota ini memiliki berbagai status

mentereng seperti pusat mode

dunia dan kota paling metropolis di

Italia, selain tentunya rumah bagi

dua kesebelasan tersohor yakni AC

Milan dan Inter Milan.

TRAVEL

Naskah & Foto :

Raydion Subiantoro

1

59

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 59FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 59 12/25/2014 11:39:33 PM12/25/2014 11:39:33 PM

mencurigakan.

Selayaknya, dalam suatu perjalanan

kita tidak boleh berharap semuanya

bisa baik-baik saja. Dan, pengalaman

di Milano Centrale itu termasuk yang

tidak menyenangkan.

Namun, Milan juga menawarkan sisi

menyenangkan seperti modernitas

yang diwakili oleh bertebarannya butik

mode dan tersedianya berbagai café

dengan menu khas lokal.

Di Milan juga terdapat katedral yang

disebut dengan Duomo Milano,

dimana bangunan itu memiliki desain

gothik dan terletak di lapangan utama

pusat kota. Duomo Milano berukuran

cukup besar dan megah, sedikitnya

sebanyak 40.000 orang dapat masuk

dengan nyaman ke dalam bangunan

ini.

Saat AC Milan akan bertanding

pada malam hari, mulai dari siang

pendukung kesebelasan ini sudah

1

2

3

4

Duomo Milano, tujuan wisata para turis

Gerbang masuk Vittoria Emanuele II

Sajian di cafe lokal

Suasana di Seravalle Designer Outlet

berkumpul di lapangan Duomo Milano

dengan memakai seragam kebesaran

tim yakni Merah-Hitam.

Anda juga wajib berhati-hati jika

berwisata di Duomo Milano ini, karena

banyak orang yang mencari uang

dengan merugikan kita. Misalnya,

orang itu akan menaruh biji jagung di

tangan kita untuk memancing burung

merpati menghampiri, dan setelah itu

dia akan meminta sejumlah uang.

Terlepas dari hal itu, Duomo Milano

2

3

4

60

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 60FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 60 12/25/2014 11:39:35 PM12/25/2014 11:39:35 PM

menawarkan pemandangan indah

khususnya bagi Anda pecinta

fotografi .

Dan menariknya, Duomo Milano

terletak persis bersebelahan dengan

Galleria Vittoria Emanuele II yang

merupakan pusat perbelanjaan

terbesar di Milan dan salah satu tertua

di Eropa.

Bangunan Galleria Vittoria Emanuele

II bergaya neoclassical dengan

beratapkan kaca melengkung yang

menambah kemegahan. Tentu saja, ini

membuat nyaman bagi mereka yang

ingin berbelanja atau sekedar cuci

mata.

Merek-merek yang dipajang di galeri

ini juga bukan sembarangan, di sini

ada toko pertama Prada, lalu toko

Furla, Tod’s, dan merek-merek asal

Italia lainnya. Bahkan merek asal

Prancis yakni Louis Vutton juga

membuka outlet di sini.

Anda tepat datang ke sana jika

mencari keluaran terbaru dari barang-

barang ternama itu. Jangan khawatir

untuk transportasi menuju Galleria

Vittoria Emanuele II atau Duomo

Milano, karena hampir setiap jengkal

wilayah di Milan dapat dijangkau

kereta bawah tanah.

Sementara, bagi Anda yang tidak

mementingkan keluaran terbaru

dan lebih memilih harga miring, bisa

mengunjungi factory outlet.

Jangan dibayangkan factory outlet

di Milan sama seperti di Bandung.

Factory outlet di Milan adalah

suatu kawasan perbelanjaan yang

didalamnya terdapat butik-butik merek

ternama.

Lokasinya pun harus ditempuh

cukup jauh sekitar 1 jam,dari Milan

dimana salah satunya bisa dicapai

dengan bus. Bus ini disediakan oleh

biro perjalanan, dan Anda dapat

membeli tiket bus satu hari sebelum

keberangkatan untuk memastikan

kursi penumpang.

Salah satu factory outlet terbesar

adalah Seravalle, dengan toko-toko di

sini adalah Prada, Gucci, Timberland,

Burberry, Camper, Calvin Klein,

Armani, Bulgari, Guess, dan masih

banyak lagi. Total, lebih dari 100

merek ditawarkan di sini.

Bagi pecinta belanja, Seravalle

bagaikan Disneyland. Harga miring

yang ditawarkan benar-benar

menggoda.

Wisata di Milan memang lebih banyak

menawarkan wisata belanja karena

statusnya sebagai kota mode dunia

yang sejajar dengan Paris, London,

dan New York.

• McDonald’s tidak menyediakan

saos sambal di seluruh outlet di

Italia

• Jika Anda minum atau makan

sambil duduk di café, maka tagi-

han akan lebih mahal dibanding-

kan dengan berdiri

• Anda harus membeli tiket bus

umum di tempat penjual koran

atau lainnya, karena sopir bus

tidak menjual tiket. Tiket dijual

dengan hitungan waktu, dari dapat

dipergunakan 30 menit hingga 3

hari.

• Jika membeli tiket kereta di stasi-

un, tanyakan kelas kursi penump-

ang. Karena terkadang petugas

langsung memesankan kelas kursi

paling mahal

• Apabila Anda rindu makanan Asia,

restoran Chinese food dapat den-

Beberapa hal yang perlu diketahui di Italia:

gan mudah ditemui di kota-kota di

Italia

• Banyak orang berupaya akrab

di tempat wisata, seperti mena-

warkan mengambil foto, tetapi

kemudian meminta sejumlah uang.

61

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 61FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 61 12/25/2014 11:39:44 PM12/25/2014 11:39:44 PM

LENSA AP II

Serah-Terima Gedung Serbaguna di Kelurahaan Kejaksaan, Pangkalpinang

Direktur Komersial

Kebandarudaraan Rinaldo J. Azis

menyerahkan bantuan berupa

Gedung Serba Guna kepada

masyarakat di Kelurahan Kejaksaan,

Pangkalpinang

MARET 2014

62

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 62FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 62 12/25/2014 11:39:44 PM12/25/2014 11:39:44 PM

Sosialisasi Logo Baru di Tanjungpinang

Sebagai tindaklanjut perubahan logo,

tim Sekretaris Perusahaan melakukan

sosialisasi logo baru ke seluruh cabang

termasuk ke Kantor Cabang Bandara Raja

Haji Fisabilillah II

APRIL 2014

63

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 63FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 63 12/25/2014 11:39:50 PM12/25/2014 11:39:50 PM

Senam dan Bersih-BersihBersamaDahlan Iskan

Dahlan Iskan menyempatkan diri

senam bersama para karyawan PT

Angkasa Pura II (Persero) sebelum

terbang dari Terminal 3 Bandara

Internasional Soekarno-Hatta untuk

perjalanan dinas

MEI 2014

LENSA AP II

64

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 64FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 64 12/25/2014 11:39:57 PM12/25/2014 11:39:57 PM

AP II Tuan Rumah BUMN Markeeters Club 2014

Hermawan Kertajaya berkunjung ke PT Angkasa Pura

II (Persero) untuk menggelar BUMN Markeeters Club,

ajang sharing guna mengupas berbagai tantangan

yang dihadapi pengelola bandara

JUNI 2014

65

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 65FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 65 12/25/2014 11:40:11 PM12/25/2014 11:40:11 PM

John Lennon, pria kelahiran

Liverpool, Inggris, ini mampu menyihir

dunia dengan salah satu lagunya

berjudul Imagine dengan liriknya yang

terkenal: “Imagine all the people living

life in peace..”

Begitu hebat dan dikenangnya dia,

satu bandara di Liverpool juga harus

rela berganti nama dari Speke Airport

menjadi Liverpool John Lennon

Airport.

Bukan main-main, peresmian

Liverpool John Lennon Airport pada

2002 dilakukan langsung oleh Ratu

Elizabeth.

Peresmian tepat setelah 22 tahun

kematian suami dari Yoko Ono itu

Bandara Sang Legenda

Para pecinta musik pasti tahu siapa

John Lennon. Minimal, setidaknya

mereka pernah mendengar nama

dari salah satu personel grup musik

The Beatles ini.

Naskah:

Adam Kurniawan Rumanda

Foto: Berbagai sumber

ditandai dengan berdirinya patung

John Lennon dengan gagah setinggi

2,1 meter di hall check-in bandara.

Strategi pemasaran yang dipilih

pengelola bandara ini tentu saja

menjual segala hal tentang John

Lennon atau The Beatles, bisa dilihat

dari brandline yang juga diambil dari

lirik lagu Imagine yaitu “Above Us,

Only Sky.”

Tidak ketinggalan, ikon kapal selam

berwarna kuning yang diambil dari

lagu The Beatles berjudul “Yellow

Submarine” terpampang di pintu

masuk bandara.

Entah karena strategi pemasaran itu

berhasil atau memang karena hal lain,

kini Liverpool John lennon Airport

yang berjarak 12 km dari pusat kota

Liverpool itu merupakan salah satu

10 bandara tersibuk di Britania Raya

dengan kapasitas 7 juta penumpang

per tahun.

Bandara berkode LPL ini melayani

sejumlah destinasi penerbangan ke

beberapa negara Eropa diantaranya

Spanyol, Irlandia, Denmark, Belanda,

Swiss, Prancis, dan Polandia.

Adapun pengelola bandara fokus

menjadikan Liverpool John Lennon

Airport sebagai yang terdepan dalam

melayani maskapai berkonsep

berbiaya hemat atau low cost carrier.

Tidak heran, maskapai yang

beroperasi di bandara kebanggaan

masyarakat Liverpool ini banyak

66

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 66FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 66 12/25/2014 11:40:18 PM12/25/2014 11:40:18 PM

by Hilton Liverpool, Holiday Inn

Express Liverpool, dan Premier

Inn. Satu lagi adalah Crowne Plaza

bergaya Art Deco, dan menariknya

hotel ini dulunya merupakan terminal

penumpang yang sering dipenuhi

oleh fans The Beatles ketika ingin

mengikuti tur grup musik legendaris

itu.

Investasi yang dilakukan pengelola

mengarah kepada pembangunan citra

bahwa bandara tidak hanya tempat

datang dan pergi saja melainkan juga

didominasi oleh LCC seperti Easy

Jet, Ryanair, Wizz Air, Flybe, Iberia,

Jet2.com, Norwegian Air Shuttle, dan

Thomas Cook Airlines Scandinavian.

Sejak berganti nama menjadi Liverpool

John Lennon Airport, pengelola

bandara terus memicu investasi.

Pengelola bandara memiliki rencana

induk pengembangan hingga 2030

yang secara spesifi k akan membuat

terminal lebih luas dan melayani

penerbangan jarak jauh.

Adapun kurang lebih dalam 10 tahun

terakhir, sudah digelontorkan 130

juta poundsterling untuk membangun

terminal baru, peningkatan sistem

ATC, pembangunan hangar, perluasan

apron, peningkatan kapasitas runway,

dan pembangunan hotel.

Cukup banyak hotel yang berdiri di

area bandara ini, yaitu The Hampton

pusat bagi penduduk Merseyside

untuk bekerja, berinvestasi, dan

memperkenalkan kota Liverpool

kepada turis mancanegara, yang

ujungnya adalah peningkatan

perekonomian di kawasan.

Hasil kerja keras pengelola bandara

diganjar prestasi, dimana Liverpool

John Lennon Airport pada 2007

ditetapkan sebagai ‘UK Airport of the

Year.’

Tidak disangka, Speke Airport yang

berdiri pada 1933 dan lebih banyak

melayani penerbangan militer itu kini

bertransformasi menjadi bandara

dengan visi sebagai salah satu

penggerak roda perekonomian.

Uniknya, seperti halnya The Beatles dan John Lennon, bandara ini juga memiliki fans yang dikenal dengan

sebutan Friends of Liverpool Airport atau disingkat FoLA.

FoLA adalah barisan penggemar yang memiliki tujuan untuk mempromosikan Liverpool John Lennon Airport,

memberikan masukan terkait pengembangan bandara dan fasilitasnya, mengedukasi opini publik tentang

bandara tersebut, dan menyebarkan betapa bangganya masyarakat Liverpool terhadap bandara ini.

Organisasi independen, sukarela, dan nonpolitik yang memiliki lebih dari 400 anggota termasuk dari luar negeri

ini juga memiliki program tur bandara dan edukasi bagi siswa di sekolah, mahasiswa di kampus, dan institusi

lainnya.

Ada tiga macam tur yang ditawarkan:

a. Guided Airport Tour, merupakan tur dengan durasi 45 menit untuk sesi presentasi dan tanya jawab mengenai

past, present, and future of Liverpool John Lennon Airport.

b. Primary School Groups, adalah tur yang dikhususkan bagi anak-anak dengan rentang usia 7-11 tahun.

c. Secondary School Groups, dimana tur ini khusus bagi pelajar dewasa yang tengah mengambil studi bisnis,

terlebih yang sedang mempelajari industri penerbangan.

67

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 67FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 67 12/25/2014 11:40:19 PM12/25/2014 11:40:19 PM

LEGO THE MOVIEThe Story of a nobody who saved everybody..

MOVIES

Siapa tak kenal LEGO? Sejak

kemunculannya pada 1949, mainan

yang memacu kreativitas ini mampu

memikat hati banyak orang, mulai dari

anak kecil hingga dewasa.

Pada 2014, Warner Bros Pictures

mengangkat mainan favorit

sepanjang masa itu ke layar lebar.

Hasilnya, The LEGO Movie sukses di

pasaran dengan meraih keuntungan

US$401,18 juta dari tiket bioskop

atau hampir 4 kali lipat dari bujet

pembuatan fi lm yang sekitar US$120

juta.

The LEGO Movie yang disutradarai

oleh Phil Lord dan Chris Miller berhasil

menyuguhkan tontonan menghibur

dari fi lm bergenre humor yang dipadu

dengan action seru ini.

Pertama kali tayang di bioskop AS

pada 7 Februari 2014, tokoh sentral

The LEGO Movie tentu saja fi gur-

fi gur LEGO yang sebelumnya sudah

dikenal.

Alur cerita The LEGO Movie dimulai

dengan kehidupan di dunia LEGO

yang sangat teratur. Dipimpin oleh

President Business (Will Ferrell),

seluruh penduduk dunia LEGO

dalam kegiatannya harus mengikuti

peraturan-peraturan yang tertera di

buku instruksi, mulai dari saat bangun

tidur, mandi, sarapan, kerja, dan

keseharian lainnya.

Dengan kata lain, seluruh penduduk di

doktrin bahwa buku instruksi adalah

satu-satunya pedoman dalam hidup.

Sampai pada suatu ketika, salah

satu penduduk biasa-biasa saja

yakni Emmet Brickowski (Chris Pratt)

yang berprofesi sebagai kontraktor

mengetahui keberadaan kelompok

Master Builders dari Wyldstyle

(Elizabeth Banks).

Master Builders ini adalah kelompok

penduduk kreatif yang tidak mau

hidup dengan mengikuti segala

peraturan di buku instruksi, sehingga

mereka harus bersembunyi agar tidak

ditangkap oleh President Business

dan kroninya.

Di dalam persembunyiannya, Master

Builders menanti kehadiran The

Special One yang menurut ramalan

Vitruvius (Morgan Freeman) akan

datang untuk membantu mereka

melawan President Business.

Premis cerita fi lm ini sebetulnya

biasa saja dan sering diangkat di

beberapa fi lm: seorang penduduk

biasa kemudian menjadi sosok spesial

dalam sekejap mata, from zero to

hero.

Namun, sutradara berhasil mengemas

dengan baik konfl ik yang ada di dalam

fi lm ini menjadi tontonan animasi

penuh humor smart dan fresh untuk

dinikmati berbagai usia.

Menggunaan teknik visual animasi

Stop-Motion dipadukan dengan

Computer Generated Imagery

(CGI), The LEGO Movies mampu

memanjakan mata penonton dengan

gambar sangat keren, indah, dan

kreatif.

The LEGO Movies juga berhasil

membuat pengonton bernostalgia

ke masa saat mereka dengan penuh

imajinasi bermain-main dengan LEGO.

Hal lain yang membuat fi lm ini menarik

adalah kemunculan cameo dari

tokoh-tokoh superhero seperti Gandalf

The Grey, Wonder Woman, Batman,

Superman, The Flash, Green Lantern,

Teenang Mutant Ninja Turtle, dan

banyak lagi.

Film ini mampu menjadi alternatif

hiburan keluarga sekaligus sarana

edukasi bagi anak-anak karena

kuatnya pesan moral yang terkandung

di dalam cerita, yaitu semua orang

terlahir spesial di bidangnya masing-

masing dan apabila kita tekun

menjalankan sesuatu maka akan

mendatangkan keberhasilan. (Adam)

68

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 68FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 68 12/25/2014 11:40:19 PM12/25/2014 11:40:19 PM

Bandara Bersih Gratifi kasi

Naskah:

Inneke Lady

Foto: VOA

PT Angkasa Pura II (Persero)

menunjukkan komitmennya dalam

memberantas korupsi di lingkungan

bandara, salah satunya dengan

memerangi gratifi kasi yang diterima

dalam berbagai bentuk.

Dalam seminar setengah hari

bertemakan “Bandara Bersih dari

Gratifi kasi” yang digelar Kamis, 18

Desember 2014, PT Angkasa Pura II

(Persero) menggandeng KPK (Komisi

Pemberantasan Korupsi) untuk mulai

mensosialisasikan langkah preventif

dan solutif yang harus diambil ketika

mitra kerja dan mitra usaha mulai

melakukan bentuk penyelewangan

‘gratifi kasi’.

Direktur SDM & Umum PT Angkasa

Pura II (Persero) RP Hari Cahyono

menuturkan seminar ini menjadi

komitmen bagi perseroan untuk

mendukung pemerintah memberantas

gratifi kasi di lingkungan BUMN.

“Kerjasama dengan KPK ini

merupakan salah satu wujud nyata

kami dalam memerangi korupsi

supaya operasional, pengembangan,

serta pembangunan di setiap bandara-

bandara di lingkungan perusahaan

bebas dari penyelewengan,”ujarnya.

Sepanjang 2014, Perseroan

telah melaporkan gratifi kasi yang

diterimanya kepada KPK, berupa

uang tunai dalam bentuk mata uang

Rupiah dan Valas senilai Rp 370 juta,

berbentuk barang, bingkisan dan

makanan senilai Rp 12 juta, serta

berbentuk voucher senilai Rp 22 juta.

Rupa-rupa gratifi kasi tersebut, menjadi

bukti nyata bahwa masih ada pemberi

gratifi kasi ke perusahaan yang jumlah

karyawannya mencapai 6.000 orang

tersebut.

“Gratifi kasi tersebut paling banyak

diberikan saat Idul Fitri yang lalu,”

ungkap Hari.

Gratifi kasi pun, tidak melulu

merupakan sesuatu yang berbentuk

barang maupun uang dan voucher,

dalam cakupan luas, gratifi kasi juga

mengacu pada hiburan atau jamuan

makan yang diberikan mitra kerja atau

mitra usaha kepada seluruh insan PT

Angkasa Pura II (Persero). Banyak

69

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 69FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 69 12/25/2014 11:40:19 PM12/25/2014 11:40:19 PM

maksud terselubung dibalik pemberian

tersebut, mulai dari pemenangan

tender yang dilaksanakan perseroan,

hingga ungkapan terima kasih atas

jasa yang diberikan.

Sebagai perusahaan besar, Deputi

Bidang Pencegahan KPK Johan

Budi menuturkan, sebisa mungkin

perusahaan ini untuk dapat menolak

pemberian yang diberikan, walaupun

kedengarannya begitu sulit. “Kita

bisa mengatakan, maaf lebih baik

‘ini’ diberikan kepada anak yatim,

contohnya,” jelas Johan.

Hal yang sulit, namun harus dilakukan,

bagi Johan akan sangat membantu

Negara dalam memerangi korupsi

yang sudah menjamur tidak hanya

di lingkungan kerja, bahkan telah

mencapai lingkungan keluarga.

Atas dukungan yang diberikan PT

Angkasa Pura II (Persero) terhadap

pemberantasan korupsi tersebut, pada

Hari Anti Korupsi yang berlangsung di

Yogyakarta, selama 9-11 Desember

2014, KPK memberikan apresiasi

kepada perseroan sebagai institusi

yang menyerahkan gratifi kasi dengan

nilai terbesar. Dan diakui oleh Tri,

gratifi kasi terbesar dan terbanyak,

didapatkan pada saat momentum Hari

Raya Idul Fitri lalu.

Kebanggaan lain adalah, perseroan

juga menjadi salah satu BUMN yang

mempelopori pemberantasan korupsi

dan gratifi kasi.

Adapun dasar hukum dari penerapan

pemberantasan bentuk-bentuk korupsi

tersebut tercantum dalam:

Pertama, Undang-undang Nomor

20/2001 tentang Perubahan atas

UU Nomor 31/1999 Tentang

Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi.

Kedua, Permen BUMN Per-01/

MBU/2011 Tentang Penerapan Tata

Kelola Perusahaan Yang Baik (Good

Corporate Governance).

Ketiga, Keputusan Sekretaris KBUMN

SK-16/S.MBU/2012 Tentang Indikator,

Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas

Penerapan GCG pada BUMN.

Keempat, Surat Edaran Menteri

BUMN Nomor 05 Tahun 2013 Tentang

Roadmap Menuju BUMN Bersih.

Keputusan Bersama Dekom dan

Direksi PT Angkasa Pura II (Persero)

Nomor: DKOM.036.2/HK.201/APII-

2014 & KEP.02.03.01/01/2014 Tentang

Pedoman Pengelolaan Pengendalian

Gratifi kasi Di Lingkungan PT Angkasa

Pura II (Persero).

PT Angkasa Pura II (Persero) sebelumnya juga telah berkomitmen untuk

mendukung KPK dalam memberantas premanisme, percaloan, dan praktik-

praktik lain yang merugikan pengunjung dan/atau penumpang pesawat di

bandara-bandara di bawah pengelolaan perusahaan.

Pada 26 Juli 2014 dini hari, Komisi Pemberantasan Korupsi bekerja sama

diantaranya dengan Kepolisian RI, Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan

dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), dan PT Angkasa Pura II (Persero)

melakukan inspeksi mendadak di Terminal Kedatangan 2D Bandara

Internasional Soekarno-Hatta.

Sidak yang juga diikuti oleh jajaran direksi PT Angkasa Pura II ini adalah salah

satu bentuk atau wujud dari komitmen bersama untuk memberantas praktik-

praktik yang merugikan pengunjung dan/atau penumpang pesawat di Bandara

Internasional Soekarno-Hatta.

Adapun dalam sidak tersebut telah ditemukenali berbagai aksi premanisme,

percaloan, atau praktik lainnya yang merugikan Tenaga Kerja Indonesia.

Oknum yang melakukan kegiatan-kegiatan negatif itu kemudian diinterogasi di

ruang rapat PT Angkasa Pura II (Persero) di Terminal 2 Bandara Internasional

Soekarno-Hatta.

PT Angkasa Pura II (Persero) menilai hasil sidak tersebut harus dijadikan

momentum untuk membuka mata seluruh pihak yang terlibat dalam

pengurusan proses administrasi penumpang, khususnya Tenaga Kerja

Indonesia.

Perlu diketahui, bahwa pengurusan proses administrasi Tenaga Kerja Indonesia

saat tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sepenuhnya berada di

bawah wewenang Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja

Indonesia atau BNP2TKI.

Mengingat cukup banyaknya pemangku kepentingan yang terlibat di dalam

operasional bandara, PT Angkasa Pura II (Persero) membutuhkan bantuan dan

dukungan dari pihak-pihak yang berhubungan langsung atau tidak langsung

dengan bandara untuk menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta

berkelas dunia. (dion)

Selanjutnya, Hari Cahyono berharap,

ke depannya, semakin banyak

Insan Angkasa Pura II yang lebih

jujur, tanggap dan patuh terhadap

ketentuan-ketentuan yang diterapkan

di perusahaan.

70

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 70FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 70 12/25/2014 11:40:19 PM12/25/2014 11:40:19 PM

PKBL PT Angkasa Pura II (Persero)

Perpustakaan Keliling untuk Negeri

Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II (Persero) Laurensius Manurung saat me-nyerahkan bantuan Perpustakaan Keliling bagi masyarakat Tanjung Pinang.

Membaca adalah jembatan ilmu,

dan buku adalah jendela dunia.

Dengan membaca buku maka kita

akan memperkaya batin, memperluas

wawasan, dan mempertajam analisis.

Namun sayangnya, masih banyak

masyarakat Indonesia yang sulit

mengakses atau mendapatkan buku,

entah karena mahalnya harga jual atau

terbatasnya cakupan peredaran buku

itu sendiri.

Guna membantu mereka yang

kesulitan memperoleh buku, PT

Angkasa Pura II (Persero) memiliki

program bantuan mobil perpustakaan

keliling.

Bantuan ini telah dihibahkan ke

sejumlah lokasi atau kota yang

dimana terdapat bandara-bandara di

bawah lingkungan PT Angkasa Pura II

(Persero).

Kota-kota yang telah mendapat hibah

mobil perpustakaan keliling ini antara

lain Jakarta Timur, Pekanbaru, Tanjung

Pinang, Pangkalpinang, Aceh, dan Deli

Serdang.

Adapun 1 unit mobil perpustakaan

keliling dilengkapi dengan tenda,

televisi, soundsystem, genset, jaringan

internet, komputer, dan tentunya buku

dengan jumlah sedikitnya 3.000 buku

dengan 500 judul.

Direktur Keuangan PT Angkasa Pura

II (Persero) Laurensius Manurung

mengatakan sarana pendidikan seperti

perpustakaan keliling masih sangat

diperlukan bagi masyarakat khususnya

bagi pembaca usia dini.

“Perpustakaan keliling ini juga

dapat meningkatkan minat baca

bagi usia dini, dan juga menunjang

sarana pendidikan masyarakat. Kami

berharap bantuan dari PT Angkasa

Pura II (Persero) berupa perpustakaan

keliling ini dapat bermanfaat dan

digunakan dengan sebaik-baiknya,”

jelas Laurensius Manurung. (dion)

71

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 71FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 71 12/25/2014 11:40:19 PM12/25/2014 11:40:19 PM

Jambore I PKP-PK

Membangun

Selamat, Cepat, dan Akurat,

adalah tiga hal penting yang harus

selalu dicamkan oleh para Personil

Pertolongan Kecelakaan Penerbangan

dan Pemadam Kebakaran.

Tiga hal itu pula yang ditekankan di

dalam Jambore I PKP-PK yang digelar

di Sekipan Tawangmangu, Jawa

Tengah, pada 25 hingga 28 November

2014 lalu.

Peserta dari personil PKP-PK PT

Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa

Pura II (Persero) dan Unit Pelaksana

Teknis Kementerian Perhubungan

juga membangun jiwa Firemanship di

dalam jambore ini.

72

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 72FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 72 12/25/2014 11:40:19 PM12/25/2014 11:40:19 PM

Foto: Angga Pranata

Jiwa Firemanship

73

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 73FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 73 12/25/2014 11:40:29 PM12/25/2014 11:40:29 PM

Lima bandara di bawah pengelolaan

PT Angkasa Pura II (Persero) berhasil

meraih Penghargaan Pelayanan

Prima Sektor Transportasi 2014 dari

Kementerian Perhubungan.

Bandara Internasional Kualanamu,

Bandara Internasional Minangkabau,

Bandara Internasional Sultan Mahmud

Badaruddin II, serta Terminal 2 dan

Terminal 3 Bandara Internasional

Soekarno-Hatta meraih skor antara

75 hingga 84 sehingga berhak atas

Penghargaan Prima Madya.

Sementara itu, Penghargaan Prima

Pratama diberikan kepada Terminal 1

Bandara Internasional Soekarno-Hatta

dan Bandara Internasional Sultan

Syarif Kasim II yang berhasil meraih

nilai akhir antara 65 hingga 74.

Adapun penilaian dilakukan oleh Tim

Penilai Kementerian Perhubungan

setelah mengevaluasi sejumlah

kriteria meliputi visi-misi, standar

pelayanan, sistem mekanisme

prosedur, SDM, sarana-prasarana

pelayanan, penanganan pengaduan,

indeks kepuasan masyarakat, sistem

informasi pelayanan publik, dan

produktivitas dalam pencapaian target

pelayanan.

“Kami berterima kasih kepada

Kementerian Perhubungan atas

penghargaan yang diberikan.

Pelaksanaan kegiatan penghargaan

ini juga sangat membantu kami

mengetahui tingkat pelayanan secara

riil, serta dalam melakukan perbaikan

5 Bandara Raih Penghargaan Kemenhub

agar pelayanan selalu lebih baik

setiap tahunnya,” jelas Direktur Utama

PT Angkasa Pura II (Persero) Tri S.

Sunoko.

Tri S. Sunoko menuturkan PT Angkasa

Pura II (Persero) selalu mengutamakan

pelayanan kepada penumpang

pesawat diantaranya melalui

pengembangan di hampir seluruh

bandara yang dikelola perusahaan.

Pada kesempatan lain, tiga bandara

di bawah pengelolaan PT Angkasa

Pura II (Persero) juga berhasil meraih

penghargaan Bandara Award 2014.

Bandara Raja Haji Fisabilillah

mendapat penghargaan sebagai

peringkat ketiga Bandara Terbaik

2014, lalu Bandara Internasional

Kualanamu sebagai Bandara dengan

Pelayanan yang Meningkat Signifi kan,

serta Bandara Internasional Sultan

Syarif Kasim II sebagai Bandara

dengan Pelayanan yang Baik kategori

1,5 juta – 5 juta penumpang.

“Pelaksanaan kegiatan ini juga sangat membantu kami mengetahui tingkat pelayanan secara riil”

Penentuan penghargaan Bandara

Award 2014 tersebut berdasarkan

hasil survei dan wawancara terhadap

16.000 responden penumpang

pesawat di bandara-bandara.baik

setiap tahunnya,” jelas Direktur Utama

PT Angkasa Pura II (Persero) Tri S.

Sunoko.

Tri S. Sunoko menuturkan PT Angkasa

Pura II (Persero) selalu mengutamakan

pelayanan kepada penumpang

pesawat diantaranya melalui

pengembangan di hampir seluruh

bandara yang dikelola perusahaan.

(dion)

74

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 74FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 74 12/25/2014 11:40:43 PM12/25/2014 11:40:43 PM

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (Kiri) dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Tri S. Sunoko

Kerjasama Pemanfaatan Lahan dengan Pemkab Tangerang

Pada 5 November 2014 lalu,

bertempat di Auditorium Gedung

600, Direktur Utama PT Angkasa

Pura II (Persero) Tri S. Sunoko dan

Bupati Tangerang Ahmed Zaki

Iskandar menandatangani kerjasama

pemanfaatan aset tanah.

Isi nota kesepahaman tersebut pada

pokoknya adalah Pemkab Tangerang

akan memanfaatkan aset tanah milik

PT Angkasa Pura II (Persero) yang

terletak di sepanjang daerah Kali

Perancis, Kabupaten Tangerang.

“Pemanfaatan tanah PT Angkasa Pura

II (Persero) oleh Pemkab Tangerang ini

guna meningkatkan pelayanan kepada

publik dalam hal aksesibilitas. Kami

berharap hal ini berguna bagi publik,

khususnya masyarakat Kabupaten

Tangerang,” jelas Direktur Utama

PT Angkasa Pura II (Persero) Tri S.

Sunoko.

Bupati Tangerang Ahmed

Zaki Iskandar menuturkan

“Penandatanganan MoU ini sangat

penting karena untuk merealisasikan

program Tangerang bebas macet

dan bebas banjir. Hal ini juga dapat

membantu mengurai kemacetan dari

dan menuju Bandara Internasional

Soekarno-Hatta.”

Kerjasama antara PT Angkasa Pura II

(Persero) dengan Pemkab Tangerang

dalam hal pemanfaatan aset tanah

ini juga mencerminkan sinergi di

antara pemangku kepentingan yang

akan berdampak pada lancarnya

pengembangan Bandara Internasional

Soekarno-Hatta.

Adapun terkait dengan aksesibilitas

di sekitar Bandara Internasional

Soekarno-Hatta, sebelumnya PT

Angkasa Pura II (Persero) telah

membangun Jalan Perimeter Utara

dan Jalan Perimeter Selatan guna

mengakomodir masyarakat atau

pengguna jalan dari Tangerang menuju

ke bandara atau sebaliknya. (dion)

75

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 75FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 75 12/25/2014 11:40:43 PM12/25/2014 11:40:43 PM

Terminal Baru Bandara Internasional Supadio diuji coba

PT Angkasa Pura II (Persero)

melakukan simulasi operasional

terminal baru tahap I kedatangan di

Bandara Supadio, Pontianak.

Di dalam simulasi tersebut, terminal

baru tahap I dioperasikan hanya

untuk menyambut kedatangan

penumpang dari kota-kota lain di

Kalimantan dengan pesawat ATR yang

dioperasikan oleh Kalstar Aviation,

Garuda Indonesia, dan Trigana Air

Service.

Sementara itu, keberangkatan

domestik dan internasional serta

kedatangan internasional tetap melalui

terminal eksisting.

“Setelah simulasi selama 1 minggu,

kami akan melakukan evaluasi. Jika

memang dinilai sudah siap, maka

seluruh kedatangan domestik akan

dipindah dari terminal eksisting ke

terminal baru,” jelas Candra Dista, GM

PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor

Cabang Bandara Supadio.

Adapun terminal baru tahap I Bandara

Supadio yang mencakup jalur

keberangkatan dan kedatangan ini

ditargetkan beroperasi penuh pada

tahun depan.

Luas dari terminal baru tahap I

mencapai 13.000 m2 yang bisa

menampung hingga 1,5 juta

Direktur Operasional PT Angkasa Pura II (Persero) Endang Sumiarsa

meninjau uji coba terminal baru Bandara Internasional Supadio

pergerakan penumpang per tahun.

Sementara itu, luas terminal eksisting

saat ini adalah 6.700 m2 dengan

kapasitas 875.000 penumpang per

tahun.

Pada tahun depan, PT Angkasa Pura

II (Persero) juga akan melanjutkan

pengembangan Bandara Supadio

dengan membangun terminal baru

tahap II yang ditargetkan selesai pada

2016.

Dengan tuntasnya pembangunan

tahap I dan tahap II, maka luas

terminal Bandara Supadio mencapai

32.000 m2 dengan kapasitas 2,5 juta

penumpang.

“Investasi dalam melakukan

pembangunan tahap I dan tahap II

sebesar Rp370 miliar. Sementara

itu, tantangan yang ada adalah

pembangunan terminal baru dilakukan

di terminal eksisting sehingga harus

memperhitungkan segala sesuatunya

dengan baik untuk menjaga

operasional tetap berjalan lancar.

Bandara Supadio saat ini melayani

80 pergerakan per hari dengan rute

penerbangan dari dan ke Bandung,

Surabaya, Medan, Batam, Balikpapan,

Palangkaraya, Jakarta, Ketapang,

serta Kuching dan Johor Bahru

(Malaysia). (dion)

76

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 76FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 76 12/25/2014 11:40:47 PM12/25/2014 11:40:47 PM

Pekan Olahraga PT Angkasa Pura II (Persero) ke-3

Perkuat Kebersamaan Melalui Olahraga

Sekitar 200 karyawan PT Angkasa

Pura II (Persero) memburu gelar juara

pada Pekan Olahraga perusahaan

yang dilangsungkan tanggal 18 - 19

Desember 2014.

Karyawan yang berasal dari kantor

pusat dan 13 kantor cabang itu

bertanding di 4 cabang olahraga yakni

futsal, basket, voli, dan bulu tangkis.

Adapun perkampungan atlet

dipusatkan di Wisma PT Angkasa

Pura II (Persero), Cimacan, Bogor.

Direktur Komersial Kebandarudaraan

PT Angkasa Pura II (Persero)

Rinaldo J. Aziz mengungkapkan

kekagumannya atas penyelenggaraan

pekan olahraga ini

“Saya bangga kepada anak-anak

muda di PT Angkasa Pura II (Persero)

yang mau mengorbankan waktu

untuk menyelenggarakan acara ini.

Semangat para anak muda juga

tercermin dari keikutsertaan mereka

bertanding di cabang olahraga,” jelas

Rinaldo membuka pekan olahraga

perusahaan.

“Tema POR kali ini adalah dengan

semangat olahraga kita wujudkan jiwa

sportifi tas, kreatifi tas, dan kompetisi

menuju world class airport,” jelas

Ketua Panitia POR 13 Anton Antariksa.

Setelah kompetisi selama 2 hari,

didapat para juara di POR pada tahun

ini.

Cabang futsal, juara pertama adalah

Bandara Sultan Iskandar Muda, diikuti

oleh Sultan Mahmud Badaruddin

II, Halim Perdanakusuma, dan

Minangkabau.

Lalu basket, juara pertama Bandara

Supadio, diikuti oleh Husein

Sastranegara, Kualanamu, dan Sultan

Iskandar Muda.

untuk Voli juara pertama Bandara

Soekarno-Hatta, kemudian Sultan

Iskandar Muda, Minangkabau, dan

Halim Perdanakusuma.

Cabang bulu tangkis, peringkat

pertama Bandara Soekarno-Hatta,

kemudian Kualanamu, Sultan Mahmud

Badaruddin II, dan Minangkabau.

“Juara 1-3 mendapat uang dan piala,

juara 4 hanya piala,” tambah Anton.

77

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 77FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 77 12/25/2014 11:40:50 PM12/25/2014 11:40:50 PM

Konter Check-in di Bandara Kualanamu (kiri) dan Bandara Raja Haji Fisabilillah

Penyesuaian Passenger Service Raja Haji Fisabilillah

Pada 2014, PT Angkasa Pura II

(Persero) melakukan penyesuaian tarif

Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat

Udara (PJP2U) atau yang dikenal

juga dengan passenger service

charge (PSC) di tiga bandara yakni

Kualanamu, Raja Haji Fisabilillah, dan

Sultan Syarif Kasim II.

Penyesuaian tarif tersebut berlaku

sejak 19 Mei 2014, dimana PSC

di Kualanamu untuk rute domestik

menjadi Rp60.000 dan internasional

Rp200.000. Sementara itu, di Raja

Haji Fisabilillah tarif menjadi Rp30.000

untuk domestik dan Rp100.000

untuk internasional. Dan, di Sultan

Syarif Kasim II tarif domestik

menjadi Rp45.000 dan internasional

Rp150.000.

Latar belakang penyesuaian tarif PSC

itu adalah karena membaiknya fasilitas

di bandara menyusul pengembangan

atau pembangunan yang dilakukan

oleh operator bandara.

Adapun per 1 Januari 2015, tarif PSC

rute domestik di Kualanamu dan

Raja Haji Fisabilillah akan kembali

disesuaikan.

“Penyesuaian tarif PSC di dua

bandara itu memang dilakukan

dalam dua tahap, dan hal ini juga

telah disetujui oleh regulator,” jelas

Sekretaris Perusahaan PT Angkasa

Pura II (Persero) Daryanto.

78

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 78FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 78 12/25/2014 11:40:53 PM12/25/2014 11:40:53 PM

Mulai awal tahun depan, PSC di

Kualanamu untuk rute domestik

kembali berubah menjadi

Rp75.000, sementara itu di

Raja Haji Fisabilillah menjadi

Rp40.000.

“Penyesuaian PSC ini hanya

dilakukan di bandara-bandara

yang telah dikembangkan, baik

itu dari sisi fi sik bangungan

bandara, tingkat pelayanan,

serta berbagai fasilitas,” tambah

Daryanto.

Bandara Kualanamu yang mulai

beroperasi dalam rangka soft

operation pada 25 Juli 2013

merupakan bandara termodern di

Indonesia saat ini, dilengkapi fasilitas

canggih untuk penanganan bagasi

yakni integrated baggage handling

screening system (IBHSS) dengan

tingkat pendeteksi keamanan tertinggi.

Sementara itu, Bandara Raja

Haji Fisabilillah beroperasi sejak

20 November 2013. Terminal ini

berkapasitas hingga 1 juta penumpang

atau jauh lebih besar dibandingkan

dengan terminal lama hanya 100.000

penumpang.

Kedua bandara itu saat ini pun

masih terus dikembangkan guna

mengantisipasi kebutuhan dari

pertumbuhan pasar penumpang

pesawat di Indonesia.

Charge di Kualanamu dan

79

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 79FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 79 12/25/2014 11:40:58 PM12/25/2014 11:40:58 PM

Konsep Aerotropolis John D. Kasarda

“Secara keselurhan, pengembangan

Kualanamu akan mengarah ke konsep

aerotropolis,” papar Daryanto.

Kualanamu adalah bandara yang

paling memungkinkan untuk

dikembangkan dengan konsep

aerotropolis karena cukup luasnya

lahan tersedia guna digarap.

Adapun konsep aerotropolis ini sudah

diterapkan di bandara-bandara kelas

dunia seperti Schipol di Amsterdam

dan Incheon di Seoul.

Pencetus konsep aerotropolis ini

adalah John D. Kasarda, seorang

profesor dari The University of North

Carolina dan Kenan Institute of Private

Enterprise.

“Di dalam Schipol International Airport

maupun di kawasan sekitarnya

sudah terdapat banyak perkantoran,

hotel, tempat hiburan, industri, dan

sebagainya. Bahkan kantor Microsoft

berada di Schipol. Semakin banyak

aerotropolis di negara-negara lain

akan mendorong semakin mudahnya

koneksi global,” jelas John.

John menuturkan harus ada kesamaan

visi diantara pengelola bandara,

maskapai, dan pemerintah setempat,

untuk memuluskan pembangunan

bandara berkonsep aerotropolis.

Melalui konsep aerotropolis, suatu

bandara akan menjadi pusat kegiatan

yang dikelilingi oleh berbagai fasilitas

pendukung yang terletak di dalam

pagar bandara atau di luar pagar,

seperti perkantoran, area komersial,

area hiburan, layanan kesehatan

berkelas, hingga dunia akademis dan

berbagai industri.

Konsep aerotropolis membuat

bandara bukan lagi hanya sekedar

tempat bepergian atau tiba dengan

pesawat, tetapi lebih dari itu

juga menjadi pendorong utama

pertumbuhan ekonomi di suatu

kawasan.

80

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 80FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 80 12/25/2014 11:41:02 PM12/25/2014 11:41:02 PM

Memulai Tahun Baru

dengan Seragam BaruSeragam baru PT Angkasa Pura II (Persero) merupakan hasil desain khusus yang

bertujuan untuk menciptakan suatu identitas yang tampak lebih segar, lebih

moderm, dan lebih dinamis.

Berikut beberapa contoh seragam baru yang akan digunakan oleh para karyawan

PT Angkasa Pura II (Persero) mulai 2015. (iqbal)

Seragam formal untuk kesan

berwibawa dan efisien untuk

petugas avsec berupa kemeja

biru mudah lengan pendek

dan celana panjang biru

dilengkapi dengan dasi dan

mut khusus.

Seragam dengan kesan

informal untuk kesan dinamis

dan ramah diciptakan khusus

untuk teknisi berupa kemeja

biru dipadukan dengan celana

panjang biru. Teknisi wanita

dengan hijab, menggunakan

setelan kemeja biru lengan

panjang disertai dengan hijab

bernuansa biru.

Seragam formal dengan kesan dinamis dan

profesionall diciptakan khusus untuk staf wanita

berupa setelan blazer biru dengan memakai

baju dalam bernuansa orange dan dipadukan

dengan syal ataupun hijab dengan celana

panjang sewarna dengan blazer.

Seragam formal dengan kesan

dinamis, profesional dan

ramah diciptakan khusus untuk

frontliner wanita berupa setelan

blazer biru dengan memakai

baju dalam bernuansa orange

dan biru, dipadukan dengan

syal ataupun hijab berwarna

dengan celana panjang

sewarna dengan blazer.

Seragam dengan kesan

dinamis dan profesional

diciptakan khusus untuk

staf berupa kemeja putih

lengan panjang dan pendek,

dipadukan dengan celana

panjang berwarna biru.

81

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 81FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 81 12/25/2014 11:41:03 PM12/25/2014 11:41:03 PM

FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 82FA_Maj. AP2_(hal isi).indd 82 12/25/2014 11:41:19 PM12/25/2014 11:41:19 PM