Post on 27-Oct-2015
LEMBAR PENGESAHANPROGRAM KERJA DEFINITIF
KULIAH KERJA NYATA (KKN) POSDAYASEMESTER GASAL 2012/2013
DESA KANDANGWANGI KECAMATAN WANADADI KABUPATEN BANJARNEGARA
Program ini disusun berdasarkan hasil diskusi kelompok KKN Posdaya UnsoedDan hasil kuesioner Kepala Desa yang bersangkutan
Tahun 2012 semester ganjilDi Desa Kandangwangi Kecamatan Wanadadi
Kabupaten Banjarnegara
Purwokerto, Juli 2012
Mengetahui,
KEPALA DESA KANDANGWANGI KORMADES KANDANGWANGI
Misto Yogi Kusumanegara NIM. E1A009071
PROGRAM KERJA DEFINITIF KKN POSDAYA UNSOED TAHUN 2012
DESA KANDANGWANGI KECAMATAN WANADADIKABUPATEN BANJARNEGARA
Disusun Oleh:
1. Nanda Carolina A1G0110252. Muhimatul Umami B1J0090173. Anis Nurinda P. C1A0091244. Dewi Yudhy Manggala P. C1C0091345. Dwi Ritma Susilawati D1E0090876. Yogi Kusumanegara E1A0090717. Anna Herlina W. F1C0090068. Dhyaksa Cahya P. G1A0090889. Tri Ayu Apriyani G1F00900410. Zuama Pandu W. H1F00901811. Abdul Aziz Khotim H1L009064
Dosen Pembimbing LapanganDr. Saryono, S.KP, M.Kes
NIP. 19761210.200212.1.001
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATPURWOKERTO
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat membuat Program Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Posdaya Universitas Jenderal Soedirman Semester Gasal 2012/2013 yang
dilaksanakan di Desa Kandangwangi, Kecamatan Wanadadi, Kabupaten
Banjarnegara, pada tanggal 10 Juli-13 Agustus 2012.
Program Kuliah Kerja Nyata Pos Pemberdayaan Keluarga (KKN
POSDAYA) Universitas Jenderal Soedirman ini disusun berdasarkan hasil
observasi lapangan dan wawancara baik dengan kepala desa serta perangkatnya
maupun tokoh masyarakat serta penduduk Desa Kandangwangi. Program KKN
Posdaya ini akan dijadikan arahan dalam melaksanakan kegiatan KKN Posdaya
agar dapat mencapai sasaran dengan tepat waktu dan sesuai dengan rencana.
Penyusun mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua
pihak yang telah membantu serta mendukung kegiatan KKN di Desa
Kandangwangi. Ucapan terima kasih penyusun tujukan kepada:
1. Bapak Dr. Saryono, S.KP, M.Kes sebagai dosen pembimbing lapangan
2. Bapak Misto sebagai Kepala Desa Kandangwangi, Wanadadi,
Banjarnegara.
3. Perangkat Desa Kandangwangi beserta warga masyarakatnya.
4. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan program kerja
KKN.
Penyusun berharap semoga program kerja ini dapat memberikan gambaran
tentang kegiatan yang akan dilaksanakan di Desa Kandangwangi. Kami sangat
mengharapkan partisipasi dari semua pihak yang terkait demi suksesnya program
ini.
Purwokerto, 15 Juli 2012
Penyusun
Tim KKNDesa Kandangwangi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
I. PENDAHULUAN................................................................................ 1
II. KEADAAN UMUM LOKASI DESA................................................. 3
A. Keadaan Alam................................................................................. 3
B. Pemerintahan Desa.......................................................................... 4
C. Sosial Budaya ................................................................................. 6
D. Keadaan Perekonomian................................................................... 9
E. Infrastruktur................................................................................... 11
III. IDENTIFIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH........................ 13
IV. PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN........................................ 18
V. TUJUAN DAN MANFAAT............................................................... 21
VI. JADWAL KEGIATAN...................................................................... 24
VII. PENUTUP...........................................................................................
PROGRAM KERJA DEFINITIF
KKN POSDAYA SEMESTER GASAL TAHUN 2012/2013
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
I. PENDAHULUAN
Sebagian besar jumlah penduduk Indonesia berada di wilayah pedesaan
sesuai dengan kondisi indonesia yang bersifat agraris. Kehidupan di pedesaan
dapat dikatakan jauh berbeda dengan kehidupan di perkotaan. Perbedaan ini
menyangkut berbagai tatanan kehidupan yang kontras. Kondisi seperti inilah
yang harus segera ditanggulangi agar tidak terdapat kesenjangan yang terlalu jauh
antara desa dan kota.
Keterbatasan sarana dan prasarana hidup merupakan alasan penting di
samping alasan ekonomi bagi penduduk desa untuk melakukan migrasi ke kota.
Hal seperti ini lah yang harus dapat diatasi oleh semua pihak, agar tercipta suatu
sistem kehidupan desa yang memadai dan terdapatnya penggerak pembangunan
desa yang potensial.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas, tidak ada salahnya bila
semua pihak mulai ikut memikirkan cara-cara terbaik untuk meningkatkan
pembangunan di desa. Pelaksanaan pembangunan ini tidak hanya ditanggung
oleh pemerintah daerah saja, melainkan oleh semua lapisan masyarakat, tidak
terkecuali oleh civitas akademikanya.
Kalangan universitas dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh di bangku
kuliah untuk diterapkan dalam masyarakat demi kelancaran pembangunan di
pedesaan melalui program khusus, misalnya Kuliah Kerja Nyata Pos
Pemberdayaan Keluarga. Pemanfaatan tenaga mahasiswa merupakan kegiatan
positif dan mempunyai dua keuntungan, yaitu membantu pembangunan di
pedesaan baik berupa pembangunan fisik maupun non fisik dan menambah
pengetahuan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmunya. Hal ini sesuai dengan
yang dikemukakan oleh Menteri Pendidikan Nasional dalam kebijakan dasar
pembangunan pendidikan tinggi tanggal 17 Februari 1975, diantaranya sebagai
berikut :
1. Pendidikan tinggi harus merupakan bagian dari usaha-usaha pembangunan
baik nasional maupun regional
2. Pendidikan tinggi harus merupakan penghubung antara dunia ilmu
pengetahuan, teknologi, dan kebutuhan masyarakat
3. Pendidikan tinggi harus merupakan pendidikan berdasar pola pemikiran
yang analistik dan berorientasi kepada pemecahan permasalahan dan
disertai oleh suatu pandangan masa depan.
II. KEADAAN UMUM LOKASI DESA
A. Keadaan Alam
Desa Kandangwangi merupakan desa terluas di Kecamatan Wanadadi
setelah Desa Lemah Jaya, dengan luas daerah 287. 938 ha. Dengan iklim
tropis, suhu 25-300C dan kelembaban 50-80 % serta curah hujan 2740
mm/tahun, penggunaan tanah mayoritas untuk pertanian dan ladang serta
pemukiman/perumahan. Hasil pertanian mayoritas adalah padi, palawija, Salak
Pondoh dan Albasia.
Desa Kandangwangi yang terletak di 4 km dari ibukota Kecamatan
Wanadadi, 10 km dengan ibukota Kabupaten Banjarnegara, 163 km dengan
ibukota propinsi Jawa Tengah dan 619 km dengan ibukota negara Indonesia
termasuk desa yang cukup strategis karena dilalui oleh jalur jalan kabupaten
yaitu jalan Wanadadi-Banjarmangu.
Desa Kandangwangi dibatasi oleh desa lain, yaitu sebelah utara berbatasan
dengan Desa Lemah Jaya, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Karang
Kemiri, sebelah barat berbatasan dengan Desa Wanakarsa dan sebelah timur
berbatasan dengan Desa Medayu. Desa Kandangwangi terdiri atas 4 dusun/RW
dan terbagi atas 23 RT dengan rincian : Dusun Klesem/RW I (5 RT), Dusun
Babakan/RW II (6 RT), Dusun Karangjambu/RW III (7 RT) dan Dusun
Wanatawang/RW IV (5 RT).
B. PEMERINTAHAN
a.Data perangkat desa adalah sebagai berikut :
NO. JABATAN NAMA JK PEND.TMPT
TGGL
1. Kades Misto L SLTA RT 02/03
2. Sekretaris Desa Sukhidin L SLTA RT 04/02
3. Kaur Pemerintahan M. Wahyudi L SLTA RT 01/03
Kaur Pembangunan Hadiyanto L SLTP RT 02/01
Kaur Kesra Salamun L SLTA RT 02/03
Kaur Keuangan T. Sriyati P SLTA RT 04/03
Kaur Umum Aminah, S.P. P S1 RT 03/03
Staf Kaur Pemrthn. M. Safurrohman L SLTP RT 05/04
Staf Kaur Umum A. Soli P. L SLTP RT 05/01
4. Kadus I M. Toha L SLTA RT 04/01
Kadus II Fahrudin L SLTA RT 01/02
Kadus III Mujahidin L SLTP RT 06/03
Kadus IV Teguh Widiyanto L S1 RT 02/04
5. Tenaga Teknis Desa Harin L SLTA RT 02/04
b. Data BPD/Baperdes adalah sebagai berikut :
NO. JABATAN NAMA JK PEND.TMPT
TGGL
1. Ketua Sahlan L D2 RT 03/03
2. Wakil Ketua Harsih L S1 RT 01/01
3. Sekretaris Sumadi L S1 RT 04/01
4. Anggota Basiran KS. L D2 RT 02/03
Muhtarudin L SLTP RT 03/03
Aris M.S. L SLTP RT 02/01
Badar L D2 RT 03/04
Kris Jatmiko L SLTP RT 01/04
Arif Budiarto L SD RT 02/04
c.Data LP3M adalah sebagai berikut :
NO. JABATAN NAMA JK PEND.TMPT
TGGL
1. Ketua Supardi, S.Ag. L S1 RT 04/02
2. Wakil Ketua Adimto L SLTA RT 05/02
3. Sekretaris Admin S. Ip. L S1 RT 05/02
4. Bendahara Hj. Yatinem P D2 RT 01/01
5. Seksi-seksi :
Keagamaan Komarudin L SLTA RT 06/02
Salwa Hadiyanto L SLTA RT 01/01
Sukur L SLTA RT 03/03
Imam Musodik L SD RT 04/04
Pembangunan Sambudi,SE MM L S2 RT 02/03
Prasarana dan LH Alif Suparman L SLTA RT 02/01
Subagyo L S1 RT 04/02
Mispan L SD RT 05/04
Perekonomian Bambang K.SH. L S1 RT 05/02
Usaha Kecil dan Suyono L SLTA RT 01/01
Menengah Waluyo L S1 RT 04/01
Misyono L SD RT 01/04
Pemberdayaan Siti Latifah P D2 RT 04/02
Perempuan, Anak Ida Nur Laeli P SLTA RT 06/03
Dan Remaja Umi Samsiyah P SLTP RT 04/01
Rokhaniati P SLTP RT 02/04
Kesejahteraan Sosial Admi Nuryati P SLTP RT 02/03
Kesehatan dan Khoeriyah P D2 RT 01/02
Kependudukan Sumiarti P SLTP RT 02/01
Daryati P SD RT 05/04
Ketertiban dan Adimto L SLTA RT 05/02
Keamanan Adi Prayitno L SLTP RT 01/01
Suparjo L SLTP RT 02/03
Suwanto L SD RT 02/04
Kesenian dan Aan Anwari L SLTA RT 05/01
Olahraga Sucipto L SLTP RT 04/03
Yudi Pranata L SLTP RT 02/01
Nurohman L SLTP RT 02/04
C. SOSIAL BUDAYA
a.Penduduk
Jumlah penduduk Desa Kandangwangi termasuk terbesar kedua se-
Kecamatan Wanadadi setelah Desa Lemah Jaya yaitu sebanyak 3.444 jiwa
yang terdiri atas 1.059 KK (kepala keluarga), terdiri atas 1.766 jiwa
penduduk laki-laki dan 1.678 jiwa penduduk perempuan.
No. Jenis Kelamin Jumlah
1. Laki-laki 1.766
2.. Perempuan 1.678
Jumlah 3.444
Sumber : Monografi Desa Kandangwangi Tahun 2009
Berdasarkan komposisi penduduk Desa Kandangwangi menurut
kelompok umur dapat dilihat pada Tabel berikut ini :
Tabel Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
NO.
KELOMPOK
UMUR
L P JUMLAH %
1. 0-4 172 170 342 9.9
2. 5-9 165 158 323 9.4
3. 10-14 154 142 306 8.9
4. 15-19 162 139 301 8.7
5. 20-24 165 179 343 9.9
6. 25-29 141 130 271 7.8
7. 30-34 155 141 296 8.6
8. 35-39 127 126 253 7.3
9. 40-44 111 107 214 6.2
10. 45-49 110 95 205 5.9
11. 50-54 87 71 158 4.6
12. 55-59 85 64 149 4.4
13. 60 – ke atas 144 147 291 8.4
JUMLAH 1.766 1678 3.444 100
Penduduk Desa Kandangwangi berdasarkan agama yang dianut terdata
sebagai berikut :
No. Jenis Agama Jumlah %
1. Islam 3.444 100 %
2. Kristen - -
3. Katolik - -
4. Hindu - -
5. Budha - -
Sumber : Monografi Desa Kandangwangi Tahun 2009
Jumlah Kepala Keluarga Menurut Pekerjaan :
No. Jenis Mata Pencaharian Jumlah %
1. Petani dan Buruh Tani 1.210 35.13
2. Pegawai Negeri Sipil 58 01.68
3. Swasta 920 26.71
4.. Pedagang 113 03.28
5. Supir 18 00.52
6. TNI 2 00.06
7. Pengusaha 2 00.06
8. Buruh Bangunan 125 03.63
9. Pensiunan 33 00.96
10. Lainnya 563 16.35
Jumlah 3.444 100.00
Sumber : Monografi Desa Kandangwangi Tahun 2009
b. Pendidikan
Berdasarkan tingkat pendidikan yang ditamatkan, penduduk Desa
Kandangwangi sebagian besar tamat SD (40.21 %).
Secara lengkap sebagai berikut :
No. Jenis Pendidikan Jumlah %
1. Belum/Tidak Sekolah 545 15.82
2. Belum/Tidak Tamat SD 750 21.78
3. Tamat SD 1.385 40.21
4. SLTP 468 13.59
5. SLTA 250 07.26
6. Tamat Perguruan Tinggi/Akademi 46 01.34
Jumlah 3.444 100.00
Sumber : Monografi Desa Kandangwangi Tahun 2009
Sarana pendidikan yang ada di Desa Kandangwangi terdiri atas :
No. Jenis Pendidikan Jumlah
1. Taman Kanak-kanak 4
2. Sekolah Dasar 3
3. Madrasah Ibtidaiyah 1
Sumber : Monografi Desa Kandangwangi Tahun 2009
Apabila dilihat dari jumlah dan keadaan sarana pendidikan yang ada,
terlihat bahwa sarana pendidikan yang tersedia sudah cukup memadai.
Namun keberadaan sekolah-sekolah tersebut tidak diimbangi dengan
kesadaran dan daya dukung ekonomi masyarakat terhadap pendidikan
sehingga masih ditemukan anak-anak usia sekolah dasar dan menengah yang
tidak sekolah/putus sekolah. Keadaan tersebut mengakibatkan pendidikan di
Desa Kandangwangi cenderung lambat mengalami peningkatan.
c.Kesehatan
Di Desa Kandangwangi, sarana dan prasarana kesehatan hanya 1 unit
PKD dengan tenaga kesehatan 1 orang bidan desa (pertengahan tahun 2009
pindah) sehingga saat ini mengalami kekosongan tenaga kesehatan.
Sedangkan FKD juga sudah terbentuk dengan 5 posyandu. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
No. Jenis Sarana Jumlah
1. Klinik/Balai Pengobatan 1
2. Posyandu 5
3. Bidan/Perawat 5
4. Dukun Bayi 5
5. Mantri Kesehatan -
6. Lembaga Kesehatan 1
Sumber : Monografi Desa Kandangwangi Tahun 2009
Selama tahun 2009, terdapat kejadian gizi buruk di Dusun
Wanatawang namun ihak kesehatan telah mengambil langkah-langkah
enanggulangan sehingga pada akhir tahuun 2009 sudah tidak ada kejadian
gizi buruk. Awal tahun 2010, Desa Kandangwangi terserang wabah penyakit
cikungunya (flu tulang) di hampir seluruh dusun dan penyalit kaki gajah di
Dusun Wanatawang namun sudah berhasil diatasi dengan gencarnya
penyuluhan-penyuluhan dari pihak kesehatan terkait yaitu UPTD Puskesmas
2 Wanadadi.
Mengenai perumahan yang ada di Desa Kandangwangi dapat dilihat
pada Tabel berikut ini :
No. Jenis Jumlah
1. Rumah Layak Huni 541
2. Rumah Semi Layak Huni 53
3. Rumah Tidak Layak Huni 465
Sumber : Monografi Desa Kandangwangi Tahun 2009
D. PEREKONOMIAN
a.Pertanian/Perkebunan
1. Potensi
Mata pencaharian penduduk Desa Kandangwangi sebagian besar
berada di sektor pertanian, baik sebagai petani pemilik, penggarap
maupun buruh tani (35.13%). Sebagian besar lahan pertanian basah
(sawah) ditanami tanaman padi, jagung, ketela dan okra (jumlahnya
terbatas). Sedangkan untuk perkebunan, mayoritas ditanami Salak
Pondoh dan Albasiah. Untuk mengetahui luas dan produksi tanaman
utama dapat dicermati pada tabel berikut ini :
No Jenis TanamanLuas
Lahan (Ha)
Produksi (Ton)
1. Padi 92.5 399.5
2. Jagung 4 16
3. Ketela Pohon 15 42
4. Salak Pondoh 10 130
5. Kapulaga 5 10
6. Okra 2 20
Sumber : Monografi Desa Kandangwangi Tahun 2009
2. Permasalahan
Luasnya wilayah pertanian dan sumber daya manusia (petani) yang
potensial belum diimbangi dengan irigasi yang mencukupi. Sawah-sawah
di Desa Kandangwangi merupakan sawah tadah hujan yang hanya
mengandalkan air hujan, sehingga sangat mempengaruhi pola tanam.
Dalam setahun, sawah hanya ditanami 2 x sehingga produktivitas sangat
kurang. Pada musim kemarau banyak sawah yang terbengkelai karena air
tidak tersedia, hanya sebagian kecil petani saja yang berinisiatif
menanam palawija untuk meningkatkan penghasilan dan mengefesienkan
lahan sambil menunggu musim hujan.
Masalah yang kedua adalah rusaknya infrastruktur jalan. Hampir
semua jalan di Desa Kandangwangi rusak parah, sebagian besar aspal
berlubang sehingga mengganggu mobilitas petani menuju areal pertanian
dan mengganggu transportasi hasil-hasil pertanian.
3. Solusi
Menghadapi hal ini, pihak Pemerintah Desa Kandangwangi sedang
mengupayakan permohonan peningkatan jalan dan irigasi
E. INFRASTRUKTUR
1. Sarana Transportasi
Sarana perhubungan yang berupa alat transportasi barang maupun
manusia, tidak dapat dipisahkan dari kemajuan suatu daerah.
Bagaimanapun tingginya produktivitas suatu daerah, pastilah tidak akan
membawa keuntungan bagi masyarakatnya apabila tidak didukung oleh
sarana transportasi yang memadai. Untuk itu setiap upaya pengembangan
suatu wilayah harus memperhatikan faktor ketersediaan sarana
transportasi.
Tabel Jumlah Sarana Transportasi Desa Kandangwangi :
No.
No.
Jenis Jalan Panjang
1. Mobil Pribadi 15
2. Sepeda 241
3. Sepeda Motor 262
4. Kendaraan Roda 3 1
5. Becak 3
6. Truk 3
7. Colt 13
8. Gerobak 25
Sumber : Monografi Desa Kandangwangi Tahun 2009
Dari tabel di atas dapat kita lihat bahwa sarana transportasi di Desa
Kandangwangi belum memadai. Kenyataan tersebut terlihat dari jumlah dan
jenis sarana transportasi yang ada masih terbatas, mayoritas yang ada hanya
sepeda motor, sehingga tidak dapat memuat hasil bumi dalam kuantitas yang
besar.
2. Sarana Perhubungan.
Jalan Desa Kandangwangi panjangnya 8.5 km sedangkan jalan
Kabupaten yang melintas di Desa Kandangwangi sepanjang 4 km jalan
tersebut menghubungkan desa Linggasari dengan Desa Wanakarsa
Kecamatan Wanadadi , Desa Lemah jaya dan Desa Medayu Kondisi jalan
saat ini 3.5 km yang bagus , yang sangat rusak 5 km dan 350 m jalan masih
tanah .
Untuk keamanan jalan di seluruh ruas jalan perlu dibangun Drainase
dan Talud di sepanjang jalan untuk pengamanan jalan dan untuk penahan
arus air di musim penghujan.
Melihat kondisi penduduk Desa Kandangwangi menurut data Statistik
penerima BLT sejumlah 543 orang untuk peningkatan perekonomian perlu
adanya pembangunan jalan, jalan – jalan sebagaian besar rusak berat,
pengairan sawah di Desa Kandangwangi merupakan non tehnis sehingga
pada musim kemarau petani sawah sangat kekurangan air, maka perlu di
programkan :
- Pengaspalan jalan sepanjang 5 km untuk menghubungkan ke Desa
Lemah Jaya dan Desa Medayu.
- Pembangunan saluran irigasi sepanjang 1.450 m untuk mengairi sawah
seluas 96 Ha dengan jumlah petani 347 0rang.
- Pembangunan Talud dan Drainase untuk pengamanan jalan Desa.
- Bantuan bibit ikan berupa Gurami dan lele.
II. PERMASALAHAN DAN STRATEGI PEMECAHAAN
No. Perumusan Masalah Indikasi Masalah
Program dan Kegiatan
Bentuk Kegiatan Tujuan ManfaatJangka Pendek Jangka Panjang
A. BIDANG KELEMBAGAAN
1. Kurangnya pemberdayaan keluarga
POSDAYA belum dimaksimalkan
Sosialisasi POSDAYA
Penyuluhan struktur Posdaya
Terbentuknya POSDAYA
Peningkatan kesejahteraan keluarga
Terbentuknya keluarga yang sejahtera dan mandiri
B. BIDANG PENDIDIKAN
1. Adanya SDM yang perlu diolah sejak dini pada anak-anak
Kurangnya sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan pada anak-anak
Partisipasi mengajar PAUD
Ikut berpartisipasi mengajar PAUD
Memperlancar proses belajar mengajar
Membentuk SDM yang potensial di masa yang akan datang
Mencerdaskan kehidupan masyarakat
2. Adanya minat yang tinggi pada anak-anak untuk belajar Al Quran
Kurangnya tenaga pengajar TPA
Partisipasi mengajar TPA
Ikut berpartisipasi mengajar TPA
Memperlancar proses belajar mengajar
Menciptakan generasi yang mampu membaca dan mengerti Al Quran dengan baik dan benar
Mencerdaskan kehidupan masyarakat
3. Kurangnya kemampuan siswa sekolah dalam mengoperasikan komputer
Kurangnya akses siswa sekolah untuk belajar mengoperasikan
Pelatihan pengoperasian komputer
Mengadakan pelatihan pengoperasian komputer pada
Siswa sekolah mampu mengoperasikan
Kemampuan pengoperasian komputer yang dimiliki dapat
Mencerdaskan kehidupan masyarakat
komputer siswa sekolah komputer diaplikasikan dalam berbagai kegiatan di desa
4. Masih ada anak usia sekolah yang mengalami putus sekolah
Kurangnya motivasi dari orang tua siswa
Penyuluhan pentingnya pendidikan pada anak
Mengadakan penyuluhan pada orang tua siswa
Orang tua memahami arti penting pendidikan pada anak
Berkurangnya angka putus sekolah pada anak usia sekolah
Mencerdaskan kehidupan masyarakat
C. BIDANG KESEHATAN
1. Mulai adanya kesadaran ibu-ibu untuk memantau perkembangan anak balitanya
Perlu ditanggapi positif dengan mengadakan Posyandu Balita
Posyandu Balita Penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar kepala
Peningkatan kesadaran masyarakat tentang kesehatan anak balita
Mewujudkan terciptanya generasi penerus desa yang sehat
Tingkat kesehatan balita meningkat
2. Tingginya prevalensi penyakit hipertensi pada Lansia
Masih kurangnya upaya deteksi dini penyakit pada Lansia
Tensi Gratis Diadakan pemeriksaan tekanan darah pada kaum lansia
Pendataan warga Lansia yang mengalami hipertensi
Terkontrolnya risiko penyakit pada Lansia
Masyarakat Lansia dapat mencapai derajat kesehatan yang baik
3. Kurangnya upaya pencegahan penyakit pada Lansia
Masih kurangnya upaya pencegahan penyakit pada Lansia
Senam Lansia Praktek Memberikan contoh cara pencegahan penyakit pada Lansia
Peningkatan status kesehatan Lansia
Lansia mampu melakukan pencegahan penyakit
4. Banyak jenis tanaman Kurangnya Demo Herbal a. Penyuluhan Meningkatnya Pemanfaatan Memanfaatkan
obat di pekarangan rumah warga
pemanfaatan tanaman obat tersebut
b. Praktik pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan tanaman obat
tanaman obat sebagai obat tradisional dalam kehidupan sehari-hari
sumber daya tanaman obat menjadi obat tradisional
5. Ada warga yang sakit dan harus mengkonsumsi obat
Kurangnya pengetahuan tentang cara penggunaan dan penyimpanan obat yang benar
Penyuluhan cara penggunaan dan penyimpanan obat yang benar
Penyuluhan Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang cara penggunaan dan penyimpanan obat yang benar
Masyarakat dapat mengunakan obat sesuai dengan aturan penggunaannya
Masyarakat dapat mengetahui cara penggunaan dan penyimpanan obat yang benar
6. Banyak siswa SD yang belum memiliki perilaku kesehatan yang baik
Kurangnya pengetahuan siswa SD tentang perilaku bersih dan sehat
Penyuluhan kebersihan tangan dan badan
a. Penyuluhanb. Praktik
Meningkatnya pengetahuan tentang perilaku bersih dan sehat
Siswa SD dapat mengaplikasikan perilaku bersih dan sehat
Terciptanya generasi muda yang berperilaku hidup bersih dan sehat
7. Kurangnya sosialisasi dan pelatihan P3K pada siswa SD
Belum adanya sosialisasi dan pelatihan P3K pada siswa SD
Pelatihan P3K a. Penyuluhanb. Praktik
Meningkatnya pengetahuan siswa SD tentang prinsip pemberian pertolongan pertama
Bisa dilanjutkan dengan program Dokter Kecil
Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan siswa SD tentang prinsip pemberian pertolongan pertama
D. BIDANG
EKONOMI1. Kurangnya
keterampilan bagi remaja putri dan ibu rumah tangga
Perlu adanya kegiatan untuk meningkatkan keterampilan bagi remaja putri dan ibu rumah tangga
Pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari kain flanel
a. Penyuluhan b. Praktek
Peningkatan keterampilan rumah tangga dan peningkatan pemberdayaan wanita
Masyarakat memiliki keterampilan rumah tangga dan bisa dikembangkan menjadi lahan usaha baru
Peningkatan keterampilan dan dapat menambah pendapatan keluarga
2. Banyak nya hasil perikanan berupa ikan lele
Kurangnya variasi pengolahan hasil perikanan
Pembuatan nugget lele
a. Penyuluhanb. Praktik
Peningkatan pengetahuan kaum ibu tentang alternatif pemanfaatan ikan lele
Bisa dikembangkan menjadi lahan usaha baru bagi warga
Meningkatkan pengetahuan tentang alternatif pengolahan hasil pertanian
3. Banyaknya hasil pertanian, namun belum dapat mensejahterakan petani
Kurangnya pengetahuan mengenai pemasaran hasi produksi pertanian
Penyuluhan Pemasaran Produksi Pertanian
Penyuluhan Peningkatan pengetahuan warga tentang pemasaran hasil produksi pertanian
Terciptanya regulasi yang baik tentang pemasaran hasil produksi pertanian
Meningkatkan pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat
4. Banyaknya anak-anak yang memiliki kebiasaan menjajakan uangnya
Kurangnya pemahaman mengenai pentingnya menabung
Penyuluhan tentang pentingnya menabung
a. Penyuluhanb. Pembagian
celengan
Peningkatan pengetahuan anak tentang arti penting menabung
Terciptanya generasi usia sekolah yang memiliki kebiasaan menabung
Terciptanya budaya gemar menabung pada anak usia sekolah
E. BIDANG PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN
1. Kurangnya jumlah tempat resapan air
Tidak tersedianya
Pembuatan biopori a. Penyuluhanb. Praktik
Terbentuknya tempat resapan air
Pemanfaatan biopori jangka
Terciptanya kebersihan
tanah (biopori) sarana pembuatan biopori
(biopori) yang baru panjang lingkungan
2. Masih banyak terdapat lahan kosong di wilayah desa
Kurangnya penyuluhan tentang penghijauan
Penyuluhan penghijauan warga
Penyuluhan Penghijauan kembali lahan pedesaan yang kosong
Terciptanya lingkungan desa Kandangwangi yang hijau
Terciptanya lingkungan desa Kandangwangi yang hijau
3. Banyak terdapat sampah-sampah organik di lingkungan desa
Kurangnya pengetahuan untuk membuat pupuk kompos
Penyuluhan pembuatan pupuk kompos
Penyuluhan Pembuatan pupuk kompos oleh warga
Pemanfaatan sisa sampah dan nlimbah menjadi pupuk kompos
Masyarakat mampu memanfaatkan limbah menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan dalam kegiatan pertanian
4. Banyak terdapat sampah-sampah organik dan anorganik
Masih belum maksimalnya pengelolaan sampah dan limbah
Penyuluhan pengelolaan sampah dan limbah
Penyuluhan Pengelolaan sampah dan limbah yang teratur
Terbentuknya regulasi pengelolaan sampah yang baik
Terciptanya lingkungan desa Kandangwangi yang bersih
III. TUJUAN DAN MANFAAT
No. Perumusan Masalah Tujuan ManfaatJangka Pendek Jangka Panjang
A. BIDANG KELEMBAGAAN 1. Kurangnya pemberdayaan keluarga Terbentuknya POSDAYA Peningkatan kesejahteraan
keluargaTerbentuknya keluarga yang sejahtera dan mandiri
B. BIDANG PENDIDIKAN1. Adanya SDM yang perlu diolah sejak
dini pada anak-anakMemperlancar proses belajar mengajar
Membentuk SDM yang potensial di masa yang akan datang
Mencerdaskan kehidupan masyarakat
2. Adanya minat yang tinggi pada anak-anak untuk belajar Al Quran
Memperlancar proses belajar mengajar
Menciptakan generasi yang mampu membaca dan mengerti Al Quran dengan baik dan benar
Mencerdaskan kehidupan masyarakat
3. Kurangnya kemampuan siswa sekolah dalam mengoperasikan komputer
Siswa sekolah mampu mengoperasikan komputer
Kemampuan pengoperasian komputer yang dimiliki dapat diaplikasikan dalam berbagai kegiatan di desa
Mencerdaskan kehidupan masyarakat
4. Masih ada anak usia sekolah yang mengalami putus sekolah
Orang tua memahami arti penting pendidikan pada anak
Berkurangnya angka putus sekolah pada anak usia sekolah
Mencerdaskan kehidupan masyarakat
C. BIDANG KESEHATAN1. Mulai adanya kesadaran ibu-ibu
untuk memantau perkembangan Peningkatan kesadaran masyarakat tentang kesehatan
Mewujudkan terciptanya generasi penerus desa yang
Tingkat kesehatan balita meningkat
anak balitanya anak balita sehat
2. Tingginya prevalensi penyakit hipertensi pada Lansia
Pendataan warga Lansia yang mengalami hipertensi
Terkontrolnya risiko penyakit pada Lansia
Masyarakat Lansia dapat mencapai derajat kesehatan yang baik
3. Kurangnya upaya pencegahan penyakit pada Lansia
Memberikan contoh cara pencegahan penyakit pada Lansia
Peningkatan status kesehatan Lansia
Lansia mampu melakukan pencegahan penyakit
4. Banyak jenis tanaman obat di pekarangan rumah warga
Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan tanaman obat
Pemanfaatan tanaman obat sebagai obat tradisional dalam kehidupan sehari-hari
Memanfaatkan sumber daya tanaman obat menjadi obat tradisional
5. Ada warga yang sakit dan harus mengkonsumsi obat
Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang cara penggunaan dan penyimpanan obat yang benar
Masyarakat dapat mengunakan obat sesuai dengan aturan penggunaannya
Masyarakat dapat mengetahui cara penggunaan dan penyimpanan obat yang benar
6. Banyak siswa SD yang belum memiliki perilaku kesehatan yang baik
Meningkatnya pengetahuan tentang perilaku bersih dan sehat
Siswa SD dapat mengaplikasikan perilaku bersih dan sehat
Terciptanya generasi muda yang berperilaku hidup bersih dan sehat
7. Kurangnya sosialisasi dan pelatihan P3K pada siswa SD
Meningkatnya pengetahuan siswa SD tentang prinsip pemberian pertolongan pertama
Bisa dilanjutkan dengan program Dokter Kecil
Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan siswa SD tentang prinsip pemberian pertolongan pertama
D. BIDANG EKONOMI1. Kurangnya keterampilan bagi remaja
putri dan ibu rumah tanggaPeningkatan keterampilan rumah tangga dan peningkatan pemberdayaan wanita
Masyarakat memiliki keterampilan rumah tangga dan bisa dikembangkan menjadi lahan usaha baru
Peningkatan keterampilan dan dapat menambah pendapatan keluarga
2. Banyak nya hasil perikanan berupa ikan lele
Peningkatan pengetahuan kaum ibu tentang alternatif pemanfaatan ikan lele
Bisa dikembangkan menjadi lahan usaha baru bagi warga
Meningkatkan pengetahuan tentang alternatif pengolahan hasil pertanian
3. Banyaknya hasil pertanian, namun belum dapat mensejahterakan petani
Peningkatan pengetahuan warga tentang pemasaran hasil produksi pertanian
Terciptanya regulasi yang baik tentang pemasaran hasil produksi pertanian
Meningkatkan pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat
4. Banyaknya anak-anak yang memiliki kebiasaan menjajakan uangnya
Peningkatan pengetahuan anak tentang arti penting menabung
Terciptanya generasi usia sekolah yang memiliki kebiasaan menabung
Terciptanya budaya gemar menabung pada anak usia sekolah
E. BIDANG PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN
1. Kurangnya jumlah tempat resapan air tanah (biopori)
Terbentuknya tempat resapan air (biopori) yang baru
Pemanfaatan biopori jangka panjang
Terciptanya kebersihan lingkungan
2. Masih banyak terdapat lahan kosong di wilayah desa
Penghijauan kembali lahan pedesaan yang kosong
Terciptanya lingkungan desa Kandangwangi yang hijau
Terciptanya lingkungan desa Kandangwangi yang hijau
3. Banyak terdapat sampah-sampah organik di lingkungan desa
Pembuatan pupuk kompos oleh warga
Pemanfaatan sisa sampah dan nlimbah menjadi pupuk kompos
Masyarakat mampu memanfaatkan limbah menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan dalam kegiatan pertanian
4. Banyak terdapat sampah-sampah organik dan anorganik
Pengelolaan sampah dan limbah yang teratur
Terbentuknya regulasi pengelolaan sampah yang baik
Terciptanya lingkungan desa Kandangwangi yang bersih
IV. PROGRAM KERJA DAN JADWAL KEGIATAN
No. JENIS KEGIATAN VOLUME(SATUAN)
SASARAN TOTAL(Rp)
SUMBER Koordinator Program
Waktu pelaksanaanMasy. Mhs. Pemda
PROGRAM NON FISIKA. Bidang Kelembagaan1. Sosialisasi POSDAYA
1 kali Masyarakat 250.000 250.000Yogi
Kusumanegara16 Juli 2012
B. Bidang Perekonomian dan kewirausahaan
1. Penyuluhan pemasaran produksi pertanian
1 kali Masyarakat - -Nanda
Carolina16 Juli 2012
2. Penyuluhan tentang pentingnya menabung
2 kali Siswa SD 100.000 100.000Anis Nurinda
P.24 Juli 201231 Juli 2012
C. Bidang Pendidikan1. Penyuluhan pentingnya
pendidikan pada anak1kali Masyarakat 50.000 50.000
Muhimatul Umami
17 Juli 2012
D. Bidang Kesehatan1. Penyuluhan Cara
Penggunaan dan Penyimpanan Obat yang Benar
1 kaliIbu-Ibu PKK
5.000 5.000Tri Ayu Apriyani
14 Juli 2012
2. Penyuluhan Kebersihan Tangan dan Badan
1 kali Masyarakat 50.000 50.000Tri Ayu Apriyani
24 Juli 2012
E. Bidang Lingkungan1. Penyuluhan Penghijauan
Masyarakat1 kali Masyarakat 50.000
50.000 Nanda Carolina
9 Agustus 2012
2. Penyuluhan Pembuatan 1 kali Masyarakat 50.000 50.000 Zuama Pandu 16 Juli 2012
Pupuk Kompos W.3. Penyuluhan Pengelolaan
Sampah dan Limbah1 kali Masyarakat 50.000 50.000
Zuama Pandu W.
30 Juli 2012
PROGRAM FISIK
A. Bidang Perekonomian dan Kewirausahaan
1. Pembuatan Nugget Lele1 kali
Ibu-Ibu PKK
25.000 25.000Anis Nurinda
P.14 Juli 2012
2. Pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari kain flanel
1 kaliIbu-Ibu PKK
100.000 100.000Anna Herlina
W.16 Juli 2012
B. Bidang Pendidikan1. Mengajar PAUD
3 kali/ minggu
Siswa PAUD
50.000 50.000Muhimatul
Umami
Setiap Senin,
Rabu, Jumat2. Mengajar TPA
2 kali/minggu
Siswa SD 50.000 50.000Muhimatul
Umami
Setiap Selasa dan
Kamis3. Pelatihan Operasional
Komputer1 kali
Siswa SD-SMP
25.000 25.000Abdul Aziz
Khotim2 Agustus
2012C. Bidang Kesehatan1. Tensi Gratis
3 kali Lansia - -Dhyaksa Cahya P.
12-14 Juli 2012
2. Senam Lansia1 kali Lansia - -
Tri Ayu Apriyani
14 Juli 2012
3. Demo Herbal50 buah
Ibu-Ibu PKK
50.000 50.000Tri Ayu Apriyani
14 Juli 2012
4. Pelatihan P3K 1 buah Masyarakat 25.000 25.000 Dwi Ritma S. 31 Juli 20125. Posyandu Balita
100 buah Masyarakat 15.000 15.000Tri Ayu Apriyani
11-14 Juli 2012
D. Bidng Lingkungan1. Pembuatan Biopori
1 unit Masyarakat 25.000 25.000Zuama Pandu
W.28 Juli 2012
V. JADWAL KEGIATAN
PROGRAM KERJA DEFINITIFKKN POSDAYA 2012
DESA KANDANGWANGI KEC. WANADADI KAB. BANJARNEGARA
Program Kerja
Volume
Sasaran
Realisasi KegiatanPenanggung
jawab
Keterangan
Hari ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 910
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
Juli tanggal ke- Agustus tanggal ke-
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31 1 2 3 4 5 6 7 8 9
10
11
12
13
1. BIDANG KELEMBAGAAN
NON FISIK
a. Mengumpulkan data permasalahan Masyarakat
4x
Masyarakat Yogi
Kusumanegara
b. Sosialisasi program Kerja
1x
Masyarakat Yogi
Kusumanegara
c. Penutupan KKN 1x
Masyarakat Yogi
Kusumanegara
FiSIK a. Pembuatan papan penunjuk jalan
2 bua
Masyarakat
Zuama Pandu W.
h
b. Pembuatan Stempel
1x
Masyarakat Zuama Pandu
W.
c. Pembuatan Program Kerja
1x
Masyarakat Dhyaksa Cahya
P.
2. BIDANG KESEHATAN
NON FISIK a. Penyuluhan cara penggunaan dan penyimpanan obat yang benar
1x
Lansia Dhyaksa Cahya
P.
b. Penyuluhan kesehatan tangan dan badan
3x
Siswa SD Dwi Ritma
Susilowati
FiSIK
a. Posyandu Balita 4x
Balita Tri Ayu
Apriyani
c. Pelatihan P3K 1x
Siswa SD Dwi Ritma
Susilowati
d. Tensi gratis 3x
Lansia Dhyaksa Cahya
P.
e. Senam Lansia 1x
Lansia Tri Ayu
Apriyani
f. Demo Herbal 1x
Peserta Posyandu
Tri Ayu Apriyani
3. BIDANG PENDIDIKAN
NON FISIK
a. Penyuluhan 1 Orang tua Muhimatul
pentingnya pendidikan pada anak
x Umami
FISIK
a. Mengajar TPA 8x
Siswa kelas 4,5,6 SD
Abdul Aziz Khotim
b. Pelatihan operasional komputer
7x
Siswa kelas 4,5,6 SD
Abdul Aziz Khotim
c. Mengajar PAUD10x
Sekolah PAUD
Muhimatul Umami
4. BIDANG EKONOMI
NON FISIK
a. Penyuluhan pemasaran hasil produksi pertanian
1x
Ibu-ibu PKK Anna Herlina
W.
b. Penyuluhan tentang pentingnya menabung
2x
Siswa SD Dewy Yudhy
Manggala P.
FiSIK
a. Pembuatan abon lele
1x
Ibu-Ibu PKK
Anis Nurinda P.
b. Pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari kain flanel
1x
Ibu-Ibu PKK
Anis Nurinda P.
5. BIDANG PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN
NON FISIK
a. Sosialisasi pembuatan pupuk kompos
1x
Masyarakat Zuama Pandu
W.
b. Penyuluhan Pengelolaan Sampah dan Limbah
1x
Masyarakat Zuama Pandu
W.
c. Penyuluhan penghijauan masyarakat
1x
Masyarakat
Nanda Carolina
FiSIK
a. Pembuatan Biopori
1x
Masyarakat Zuama Pandu
W.
6.PROGRAM KERJA TAMBAHAN
a. Jalan sehat warga Kandangwangi
1x
Masyarakat Yogi
Kusumanegara
Keterangan:= Kegiatan belum terlaksana= Kegiatan terlaksana
17
VI. PENUTUP
Demikian program kerja yang telah kami buat untuk melaksanakan Kuliah
Kerja Nyata semester ganjil tahun 2012/2013 dan kami berharap dengan adanya
kerjasam dan peran serta berbagai pihak akan menyukseskan pelaksanaan KKN
semester ganjil tahun 2012/2013.