Program Definitif Jadi ^^

33
PROGRAM DEFINITIF KKN POSDAYA DESA KALIPURWO KECAMATAN KUWARASAN KABUPATEN KEBUMEN SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2012/2013 Oleh : 1. Galih Apriyanto A1L009076 2. Siti Fauziah M A1M009076 3. Wisnu Bagus Prianggoro C1K010044 4. Bima Cinintya P C1L010045 5. Rosyi Nur Tamyizah E1A109027 6. Rosalina F1C010037 7. Ayu Choerina Izzati G1B009041 8. Sandi Febrian H1L009047

Transcript of Program Definitif Jadi ^^

PROGRAM DEFINITIF

KKN POSDAYA DESA KALIPURWO

KECAMATAN KUWARASAN KABUPATEN KEBUMEN

SEMESTER GENAP

TAHUN AKADEMIK 2012/2013

Oleh :

1. Galih Apriyanto A1L009076

2. Siti Fauziah M A1M009076

3. Wisnu Bagus Prianggoro C1K010044

4. Bima Cinintya P C1L010045

5. Rosyi Nur Tamyizah E1A109027

6. Rosalina F1C010037

7. Ayu Choerina Izzati G1B009041

8. Sandi Febrian H1L009047

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PURWOKERTO

2013

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan karunia sehingga penyusunan program definitif Kuliah

Kerja Nyata Posdaya (KKN Posdaya) Universitas Jenderal Soedirman semester

genap 2013 di desa Kalipurwo, Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen yang

dilaksanakan tanggal 17 Januari sampai dengan 21 Februari 2013 dapat

terselesaikan dengan baik dan lancar.

Program ini memuat informasi tentang berbagai hal mengenai program

kerja KKN Posdaya, rencana pelaksanaan KKN Posdaya. Adapun program definitif

KKN Posdaya ini diharapkan dapat bermanfaat dalam pemantauan pelaksanaan

KKN Posdaya diadakan di desa ini sehingga pada akhirnya bermanfat pula bagi

masyarakat ataupun pemerintah daerah setempat. Sehubungan dengan hal tersebut

maka kami ucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada :

1. Rektor Universitas Jenderal Soedirman.

2. Prof. Ir. H. Totok Agung DH, MP, Ph.D., selaku ketua Lembaga Penelitian

dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman.

3. Dr. Ir. Petrus Hary Tjahja S., MS., selaku Dosen Pembimbing Lapangan.

4. Bapak Sugito selaku Kepala Desa Kalipurwo, Kecamatan Kuwarasan,

Kabupaten Kebumen.

5. Keluarga Bapak Untung selaku induk semang Kuliah Kerja Nyata Posdaya

(KKN Posdaya) di Desa Kalipurwo, Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten

Kebumen.

6. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan rencana program

kerja ini.

Kebumen, 18 Januari 2013

Team KKN

PENGESAHAN

Program kerja KKN Posdaya ini disusun berdasarkan hasil observasi dan

wawancara dengan tokoh masyarakat di Desa Kalipurwo

Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen

Disusun oleh:

1. Galih Apriyanto A1L009076

2. Siti Fauziah M A1M009076

3. Wisnu Bagus Prianggoro C1K010044

4. Bima Cinintya P C1L010045

5. Rosyi Nur Tamyizah E1A109027

6. Rosalina F1C010037

7. Ayu Choerina Izzati G1B009041

8. Sandi Febrian H1L009047

Kebumen, 18 Januari 2013

Mengetahui,

Kepala Desa Koordinator Mahasiswa Desa

Sugito Galih Apriyanto

NIM A1L009076

Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. Ir. Petrus Hary Tjahja S., MS.

NIP. 19590912 198511 1 001

BAB I

PENDAHULUAN

Pembangunan adalah hal mutlak yang harus dilaksanakan oleh bangsa

Indonesia dan seluruh bangsa lain di dunia. Pelaksanaan pembangunan di Indonesia

tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja melainkan juga oleh seluruh lapisan

masyarakat. Dengan adanya kebijakan pemerintah mengenai otonomi daerah, maka

pemberdayaan masyarakat desa harus lebih ditingkatkan baik sumber daya alam

yang ada maupun sumber daya manusia sebagai subjek dan objek pembangunan.

Pembangunan yang menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat, tentu saja

tidak lepas dari peran serta berbagai pihak, yaitu instansi pemerintah, swasta,

masyarakat maupun perguruan tinggi sebagai salah satu lembaga ilmiah.

Melalui Kuliah Kerja Nyata Pos Pemberdayaan Keluarga (KKN Posdaya)

diharapkan mahasiswa dapat memberikan alternatif solusi terhadap permasalahan

yang ada khususnya masalah kesehatan dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai

program pendidikan, KKN Posdaya bertujuan agar mahasiswa diperkenalkan secara

langsung dengan masyarakat dan permasalahannya serta dengan cara kerja antar

sektor Interdisipliner. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa

mengamalkan ilmu dan menanggulangi masalah secara pragmatis. Dengan kata

lain, melalui KKN Posdaya mahasiswa diharapkan dapat membantu pembangunan

masyarakat, sehingga peran serta masyarakat sangat menentukan keberhasilan

KKN Posdaya.

1. Keadaan Umum Lokasi KKN Posdaya

1.1. Letak Geografis

Desa Kalipurwo merupakan salah satu dari 22 Desa di Wilayah

Kecamatan Kuwarasan, yang terletak 1 Km ke arah Selatan dari kota

Kecamatan.

a. Provinsi : Jawa Tengah

b. Kabupaten : Kebumen

c. Kecamatan : Kuwarasan

d. Desa : Kalipurwo

e. Klasifikasi desa : Pedesaan

Batas-batas wilayah:

1. Sebelah utara : Desa Kuwarasan dan Desa Harjodowo

2. Sebelah timur : Desa Purwodadi

3. Sebelah barat : Desa Tambaksari

4. Sebelah selatan : Desa Sidodadi

Pemerintahan

a. Jumlah dukuh : 3

b. Jumlah dusun : 4

c. Jumlah RT : 19

d. Jumlah RW : 5

e. Luas persawahan : 115 H

f. Luas pemukiman : 77 H

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor Tahun tentang Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa, Desa Kalipurwo menganut Sistem

Kelembagaan Pemerintahan Desa dengan Pola 5 Kepala Urusan, selengkapnya

sebagai berikut :

SOTK

DESA KALIPURWO KECAMATAN KUWARASAN

KABUPATEN KEBUMEN

1.2. Iklim

Iklim Desa Kalipurwo, sebagaimana desa-desa lain di wilayah

Indonesia mempunyai Iklim Kemarau dan Penghujan, hal tersebut

mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa

Kalipurwo Kecamatan Kuwarasan .

1.2. Keadaan Sosial Ekonomi Penduduk

1.2.1. Jumlah Penduduk

Penduduk Desa Kalipurwo pada tahun 2012 adalah sebanyak

3129 jiwa, perkembangan kependudukan Desa Kalipurwo selama tiga

tahun relative stabil, dan perbandingan laki-laki dan perempuannya

seimbang, tergambar dalam tabel dibawah.

KADES

BPD

SEKDES

PELAKSANA TEKNIS LAPANGAN

KA UMUM

KA KEUANG

KA KESRA KA PEMB. KA PEMER

KADUS 4 KADUS 3 KADUS 2 KADUS 1

2010 2011 2012

1537 1544 15591544 1577 1570

3103 3121 3129

Jumlah Penduduk P L Jumlah

Grafik 1. Jumlah Penduduk Desa Kalipurwo

Tabel 1. Jumlah Penduduk Desa Kalipurwo

Rw 01 Rw 02 Rw 03 Rw 04 Rw 05

217 KK 131 KK 212 KK 123 KK 193 KK

1.2.2. Mata Pencaharian

Desa Kalipurwo merupakan desa pertanian, Perdagangan dan

Home Industri, maka sebagian besar penduduknya bermata pencaharian

sebagai petani, pedagang, pengrajin selengkapnya sebagai berikut :

Tabel 3. Tabel Mata Pencaharian Masyarakat

No Mata Pencaharian Jumlah

1 Petani 1339 orang

2 Buruh Tani 1603 orang

3 Pedagang/ Pengusaha/ Wiraswasta 11 orang

4 Pengrajin 6 orang

5 PNS / Polri/ TNI / bidan 33 orang

6 Sopir 10 orang

7 Karyawan swasta 34 orang

8 Tukang kayu/ Batu 20 orang

9 Guru swasta 6 orang

No Mata Pencaharian Jumlah

10 Perawat 1 orang

11 Bidan 2 orang

12 Montir 9 orang

13 Guru swasta 6 orang

14 Peternak 1 orang

1.2.3. Kepemilikan Ternak

Jumlah kepemilikan hewan ternak, penduduk Desa Kalipurwo

adalah sebagai berikut

Tabel 4. Tabel Kepemilikan Ternak Masyarakat Desa Kalipurwo

ayam itik kambing sapi kerbau bebek

2400 54 94 0 701

1.2.4. Teknologi Pertanian

Sebagian besar masyarakat Desa Kalipurwo sudah mengenal adanya

teknologi dalam bidang pertanian, akan tetapi ada sebagian dari masyarakat

Desa Kalipurwo yang belum menerapkan teknologi didalam bidang

pertaniannya melainkan masih menggunakan cara tradisonal dalam

membudidayakan suatu tanaman.

1.2.5. Sarana dan Prasarana Desa

Kondisi sarana dan prasarana umum Desa Kalipurwo secara garis

besar adalah sebagai berikut :

Tabel 5. Tabel Prasarana Desa Kalipurwo

Balai Desa Jalan Kab. Jalan Kec. Jalan Desa Masjid/ Mushola

1 buah 1 Km 3 Km 11,1 Km 2 / 14

1.2.6. Pemanfaatan pekarangan

Warga Kalipurwo rata-rata memiliki lahan pekarangan yang luas.

Lahan pekarangan tersebut dimanfaatkan untuk memelihara hewan ternak

seperti kambing, unggas, sapi, dan budidaya ikan air tawar seperti lele.

Namun dalam membudidayakannya warga belum mengenal ilmu budidaya

secara modern, warga masih menggunakan budidaya sederhana.

Dalam hal tumbuhan, lahan pekarangan dimanfaatkan untuk

menanam pohon-pohon yang rindang, belum ada warga yang

memanfaatkannya untuk menanam TOGA (Tanaman Obat Keluarga)

maupun tanaman gizi (sayuran dan buah-buahan).

1.2.7. Kegiatan Warga

Kegiatan warga Desa Kalipurwo terbagi dalam berbagai macam

kegiatan, diantaranya mengurus ternak, bercocok tanam dan berjualan di

pasar. Jika dianalisis, banyak kegiatan warga yang merujuk pada aktivitas

pemenuhan ekonomi pribadi sehingga berdampak pada minimnya aktivitas

pro lingkungan seperti kerja bakti, pertemuan rutin perangkat desa, aktivitas

TPQ yang tidak maksimal akibat kurangnya tenaga pengajar, bahkan karang

taruna pun sifatnya hidup segan, mati pun tak mau.

1.3 Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan masayarakat Desa Kalipurwo adalah

sebagai berikut :

SD SLTP SLTA D1 D2 D3 S10

10

20

30

40

50

60

Prosentase Pendidikan 2011

prosentase

Grafik 2. Tingkat pendidikan masayarakat Desa Kalipurwo

Tabel 2. Tingkat pendidikan masayarakat Desa Kalipurwo

Tidak Tamat SD SD SMP SLTA Sarjana

431 360 280 75 87

Angka partisipasi kasar (selanjutnya disebut APK) yang

menggambarkan prosentase anak yang tuntas dalam wajib belajar dua

belas tahun di desa kalipurwo pada tahun 2012 sebesar 13,14 %.

2010 2111 2012788082848688909294 92.84 92.83

84.11

Tren APK

APK

Grafik 3. Prosentase anak yang tuntas dalam wajib belajar dua belas tahun Desa Kalipurwo

Dalam hal kesetaraan gender di Desa Kalipurwo sudah sangat

baik, bahkan dalam APK tahun 2012 APK anak perempuan Desa

Kalipurwo lebih baik (lihat grafik di bawah).

32.71

51.4

84.11

APK 2012

LPJumlah

Grafik 4. APK anak perempuan Desa Kalipurwo

1.4. Kesehatan

Tingkat kesehatan masyarakat Desa Kalipurwo masih tergolong

rendah, hal ini ditengarai oleh banyaknya masyarakat yang terserang penyakit

menular seperti diare, kasus tersebut disebabkan karena pola hidup yang

kurang bersih dan juga disebabkan oleh sumber air yang mengandung bakteri

yang dapat menyebabkan penyakit diare. Hal ini dapat dilihat pada pola

pembuangan sampah yang masih memanfaatkan sungai sebagai tempat

pembuangan akhir, tata letak rumah yang kurang memperhatikan saluran air

sehingga menimbulkan genangan air pada musim penghujan, dan masalah

kebersihan lingkungan lainnya yang dapat dilihat pada sudut-sudut desa.

Ironisnya masalah kesehatan ini terjadi padahal Desa Kalipurwo

memiliki satu puskesmas di tingkat kecamatan dan satu rumah sakit, yaitu

Rumah Sakit Umum Purwogondo yang terletak di Dukuh Purwogondo.

2. Profil Posdaya

Pada tahun 2012 adalah awal perintisan terbentuknya Posdaya di desa

kalipurwo kecamatan kuwarasan. Posdaya ini didirikan oleh mahasiswa yang

sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata di Desa Kalipurwo dan dipelopori oleh

salah satu perguruan tinggi di Purwokerto yaitu Universitas Jederal Soedirman

(UNSOED). Posdaya ini diberi nama “POSDAYA SOEDIRMAN”.

Terbentuknya posdaya berawal dari kegiatan Posyandu yang sudah berjalan di

desa kalipurwo.

Terpilihnya posyandu sebagai entry point dari posdaya karena peran

posyandu masih terbatas untuk kalangan balita, ibu hamil dan lansia, sehingga

perlu dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan dasar yang meliputi

kesehatan, pendidikan dan ekonomi produktif minimal di tingkat keluarga.

Didirikannya Posdaya Soedirman diharapkan mempunyai peran sebagai wadah,

sarana atau forum yang dapat mendukung pelaksanaan atau peningkatan

kemampuan fungsi-fungsi keluarga di Desa Kalipurwo, sehinggga memiliki

ketahanan sosial dan ekonomi yang memadai dari seluruh anggotanya. Sarana

tersebut menjadi ajang bagi semua anggota untuk ikut aktif berpartisipasi atau

berperan dalam membantu memecahkan masalah-masalah keluarga.

Keadaan Posdaya Soedirman di Desa Kalipurwo Sendiri kurang berjalan

maksimal. Hal ini disebabkan oleh minimnya pengetahuan masyarakat yang

belum mengerti akan fungsi dari posdaya tersebut. Hal tersebut berakibat pada

kurang rapihnya administrasi Posdaya, seperti tidak adanya SK dan program

kerja tertulis. Sehingga program-program yang berjalan tidak memiliki acuan

kerja dan sifatnya “suka-suka”. Hal ini ditandai dengan tidak adanya laporan

pasca realisasi program dan tidak meratanya program kerja pada sub bidang

dalam posdaya. Posdaya yang ada di Desa Kalipurwo hanya berkutat pada

bidang kesehatan, sementara bidang ekonomi, pendidikan, dan llingkungan

kurang diperhatikan.

Hal lain yang turut mempengaruhi adalah sumber daya masyarakat yang

kurang berminat bergerak dalam Posdaya. Distribusi penggeraknya sangat

monoton, yaitu hanya orang-orang itu saja yang merangkap sebagai aktivis di

PKK. Padahal sumber daya manusia adalah faktor primer dalam menjamin

progress posdaya. Mereka inilah yang akan menyumbangkan pikiran, tenaga,

dan materi dalam menjalankan posdaya. Tentu saja mereka harus dibekali

dengan pengetahuan dasar tentang posdaya dan motivasi penanaman komitmen.

Untuk itu, untuk menggencarkan laju posdaya hal pertama yang menjadi pusat

perhatian yaitu pembinaan masyarakat, baik mereka yang menduduki struktur

organisasi posdaya maupun masyarakat lainnya untuk membentuk partisipasi

aktif yang sifatnay berkesinambungan.

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH

No Perumusan Masalah

Indikasi Masalah Program dan Kegiatan

Bentuk Kegiatan Hasil ManfaatJangka Pendek Jangka Panjang

1. Pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemisahan sampah anorganik dan organik belum ada

Diperlukan sosialisasi dan fasilitas berupa ketersediaan tempat sampah organik dan anorganik

Pemisahan sampah organik dan anorganik

Praktik Membentuk lingkungan yang bersih dan sehat

Mengurangi penggunaan sampah anorganik dan mempermudah proses daur ulang untuk menanamkan prinsip cinta lingkungan hidup

Terciptanya prinsip cinta lingkungan sehingga membentuk lingkungan yang bersih dan sehat

2 Kurangnya pemanfaatan teknologi pertanian yang sudah ada serta ketidaksesuaian takaran dalam menggunaan pupuk organik

Diperlukan sosialisasi yang menggerakan para petani dan pelatihan penggunaan pupuk organik

Sosialisasi teknologi pertanian dan penggunaan pupuk organik

sosialisasi Meningkatkan konsumsi inovasi teknologi pertanian dan pengetahuan warga tentang penggunaan pupuk organik yang tepat guna.

Efisiensi dan efektifitas dalam pengolahan lahan

Menghasilkan produk pertanian yang berkualitas dan maksimal

3. Belum adanya nama gang di Desa Kalipurwo

Diperlukan pembuatan petunjuk jalan

Penamaan gang

Penamaan gang utama desa

Melengkapi infrastruktur desa

Menciptakan nama-nama gang permanen yang mempermudah masyarakat dalam menentukan letak administrasinya.

Terbentuknya tata letak desa yang komprehensif

4. Kurangnya pengenalan masyarakat akan manfaat tanaman bergizi dan kurangnya pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam buah dan sayur.

Diperlukan pengenalan berbagai macam tanaman gizi yang dapat ditanam di lahan pekarangan lengkap dengan penjabaran manfaat dan fungsinya, seta aksi persuasif membuat tanaman gizi.

Pembuatan taman gizi

Sosialisasi dan praktik

Meningkatkan pemahaman masyarakat akan manfaat tanaman bergizi khususnya sayuran dan buah-buahan.

Pengoptimalan manfaat tanaman sayuran dan buah-buahan.

Masyarakat mampu memanfaatkan lahan pekarangannya untuk pemenuhan gizi dengan cara yang efektif dan efisien.

5. Kurangnya kesadaran akan pentingnya lingkuangan yang bersih dan sehat akibat sifat

Perlunya program kerja bakti.

Kerja bakti lingkungan

Praktik kerja bakti lingkungan

Meningkatkan suasana lingkungan pedesaan yang

lebih bersih

Terciptanya lingkungan yang asri dan kekompakan warga.

Terbentuknya kesadaran bersama tentang pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat.

masyarakat yang berorientasi pada kepentingan pribadi

6. Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai kesehatan dan kebersihan lingkungan

Kesadaran dan perilaku hidup sehat masyarakat desa dan siswa SD perlu ditingkatkan serta lingkungan warga perlu dibenahi

Sosialisasi dan praktik PHBS

1. Sosialisasi PHBS untuk siswa sekolah dasar

2. Sosialisasi PHBS untuk warga

3. Pembagian PMT bagi siswa sekolah dasar

4. Praktik cuci tangan dan gosok gigi dengan baik dan benar

Meningkatkan kesadaran masyarakat dan sekolah tentang kesehatan dan kebersihan lingkungan

Membentuk lingkungan yang sehat dan bersih

Tingkat kesehatan dan kebersihan lingkungan warga masyarakat dan sekolah dapat meningkat

7. Budaya desa yang kurang memahami konsep makanan tepat seimbang, yaitu yang

Diperlukan sosialisasi untuk mengajak warga untuk mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.

Sosialisasi Gizi Kurang .

Sosialisasi Meningkatkan pemahaman dan mengajak masyarakat untuk konsumsi makanan yang sehat dan

Menciptakan budaya konsumsi makanan yang tepat dan seimbang.

Terciptanya masyarakat yang sehat.

mencakupi kebutuhan tubuh dengan indikasi memperbanyak konsumsi buah dan sayur.

bergizi.

8. Kurangnya perhatian terutama dalam hal kesehatan pada masyarakat usia lanjut

Diperlukan aktivitas yang produktif untuk masyarakat usia lanjut.

Senam Lansia Praktik senam lansia

Menciptakan aktivitas produktif bagi masyarakat usia lanjut.

Menciptakan sikap hidup sehat pada masyarakat usia lanjut.

Terciptanya aktivitas yang produktif dan tertanamnya sikap hidup sehat bagi masyarakat usia lanjut

9. Terbatasnya laju perkembangan UKM dengan indikasi distribusinya yang masih bersifat lokal

Diperlukan inovasi kemasan produk

Sosialisasi dan praktik kemasan produk

1. Sosialisasi dan praktik

2. Pembinaan UKM

Menguatkan jaringan klaster industri

Meningkatkan daya jual produk sehingga menjamin pendapatan masyarakat

Terciptanya UKM hingga UMKM yang memjamin pendapatan masyarakat yang sifatnya merata.

10. Kurangnya kreatifitas dalam mengolah kangkung,

Diperlukan inovasi pengolahan kangkung

Inovasi olahan kangkung

Pelatihan Meningkatkan kreatifitas dalam mengolah kangkung

Memaksimalkan penjualan kangkung

Terciptanya berbagai olahan kangkung sebagai makanan khas Desa Kalipurwo

padahal kangkung adalah potensi yang dimiliki Desa Kalipurwo.

11. Kurangnya kreatifitas dalam membuat kerajinan dari bambu, bambu hanya dimanfaatkan untuk membuat kandang ayam

Diperlukan sosialisasi kreatifitas dalam mengrajin bambu dan srategi pemasarannya

Sosialisasi produk kerajinan bambu

Sosialisasi Memberikan pemahaman tentang cara membuat kerajinan dari bambu yang inovatif.

Mengembangkan UKM yang berdapak pada pendapatan masyarakat

Desa Kalideres memiliki icon baru dalam mengusung produk kerajinannya

12. Sangat rendahnya prosentasi masyarakat yang mengenyam pendidikan sampai ke jenjang menengah atas.

Diperlukan sosialisasi penting dan mudahnya pendidikan.

Sosialisasi Pentingnya pendidikan

Sosialisasi Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pendidikan

Merealisasikan program wajib belajar dua belas tahun

Masalah pendidikan teratasi dengan meningkatnya prosentase masyarakat yang mengennyam pendidikan dua belas tahun guna menciptakan agen perubahan

bangsa.13. Tidak

berjalannya mading desa

Diperlukan sosialisasi untuk menggerakkan pengurus dan menghidupkan mading desa

Sosialisasi dan Revitalisasi mading desa

1. Sosialisasi2. Pembentukan

pengurus3. Revitalisasi

mading

Menggerakkan pengurus / karang taruna desa

Menghidupkan mading desa sebagai sumber informasi masyarakat.

Membentuk pengurus karang taruna yang aktif dan mempermudah arus informasi masyarakat

14. Kurangnya tenaga pengajar TPQ dan inovasi model belajar

Diperlukan partisipasi warga sebagai tenaga pengajar TPQ dan model pembelajaran yang menyenangkan

Napak tilas TPQ

Pengembangan TPQ anak-anak desa

Meningkatkan kualitas dan kuantitas proses belajar dan mengajar di TPQ

Meningkatkan SDM yang memiliki kemampuan baca tulis Al-Qur’an

Hidupnya TPQ secara berkesinambungan dan terciptanya SDM yang memiliki kemampuan baca tulis Al-Qur’an

15. Kurangnya aktivitas bersama antar warga, terutama acara yang massive

Diperlukan acara rutin temu warga yang melibatkan partisipasi aktif semua warga

Pengajian desa Partisipasi dalam kegiatan pengajian di berbagai tingkatan di desa

Merutinkan dan memassivekan acara pengajian

Meningkatkan partisipasi warga untuk menunjang kerjasama yang baik

Terjalinnya silahturahim antarwarga

16. Kurangaktifnya anak-anak untuk berangkat ke PAUD

Diperlukan sosialisasi untuk mempersuasif anak-anak agar kembali aktif berangkat ke PAUD

Outbond PAUD

Outbond Mengaktifkan anak-anak untuk mengikuti proses belajar mengajar di PAUD

Menciptakan iklim belajar yang konprehensif

Terciptanya aktivitas belajar mengajar yang lancar dan menyenangkan

17 Kurangnya tenaga

Diperlukan bimbingan belajar,

Pendampingan belajar bagi

1.Pembentukan kelompok

Memenuhi kebutuhan siswa

Meningkatkan kreatifitas,

Menciptakan kegiatan yang

pembimbing untuk memfasillitasi berbagai kebutuhan siswa sehingga berdampak pada minimnya kreativitas dan aktivitas siswa di dalam atau di luar jam sekolah.

pelatihan kreatifitas, dan peningkatan kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa yang membutuhkan

siswa sekolah dasar

belajar2.Pendampingan

belajar bagi siswa kelas 4 dan 5

3.Pendampingan belajar persiapan Olimpiade bagi kelas 6

4.Pelatihan pembuatan kerajinan tangan

5.Pendampingan ekstrakurikuler pramuka

6.Partisipasi persiapan drama perpisahan sekolah

sekolah dasar pengetahuan, pengalaman, dan prestasi siswa

sifatnya membangun siswa dan lahirnya siswa yang memiliki bakat.

18. Kurangnya partisipasi pemuda dalam mempersiapkan acara

Diperlukan koordinasi dengan pemuda setempat

Maulid Nabi Partisipasi Maulid Nabi baik di tingkat desa maupun sekolah dasar

Merealisasikan acara Maulid Nabi

Terjaganya partisipasi bersama dalam setiap acara Maulid Nabi

Terlaksanakannya acara Maulid Nabi dengan sukses dan lancar

BAB III

PROGRAM KERJA DAN JADWAL KEGIATAN

Untuk program kerja dan waktu pelaksanaan kegiatan KKN POSDAYA Desa Kalipurwo Kecamatan Kuwarasan Kabupaten

Kebumen kami tampilkan dalam bentuk tabel.

No Jenis Kegiatan Sasaran Volum

e Sumber DanaPenanggung

JawabWaktu

PelaksanaanBidang Kesehatan          

Non Fisik          

1 Sosialisasi PHBSAnak SD dan PAUD 3x Unilever Ayu C. I. 7, 12,13

2 Sosialisasi Gizi Kurang Warga desa 1x   Ayu C. I. 21Fisik          

3Pembagian PMT-AS bagi siswa sekolah dasar Anak SD 2x swadaya mahasiswa Siti F. M. T. 9, 10

4Praktik cuci tangan dan gosok gigi dengan baik dan benar

Anak PAUD dan anak SD 3x unilever Wisnu B 7, 12, 13

5 Partisipasi Posyandu Warga Posyandu 2x Unilever Ayu C. I. 16, 266 Senam lansia Lansia 1x swadaya mahasiswa Sandi  

Bidang Lingkungan          Non Fisik          

7Sosialisasi pemisahan sampah organik dan anorganik Warga 1x

swadaya mahasiswa dan masyarakat Rosyi N. T. 19

8 Sosialisasi pembuatan taman gizi Warga 1x swadaya mahasiswa Rosyi N. T. 19

9Sosialisasi teknologi pertanian dan penggunaan pupuk organik Warga 1x swadaya mahasiswa Rosyi N. T. 19

Fisik          

10Pelaksanaan pemisahan sampah organik dan anorganik Warga 1x

swadaya mahasiswa dan masyarakat Galih A. 19

No Jenis Kegiatan Sasaran Volum

e Sumber DanaPenanggung

JawabWaktu

Pelaksanaan11 Pembuatan taman gizi Warga 1x swadaya mahasiswa Galih A. 1912 Kerja bakti lingkungan warga 4x swadaya mahasiswa Galih A. 11, 18, 25, 32

Bidang Pendidikan          Non Fisik          

13 Sosialisasi pengembangan mading desa karang taruna 1x swadaya mahasiswa Sandi 1014 Sosialisasi pentingnya pendidikan warga 1x swadaya mahasiswa Siti F. M. T. 13

Fisik          15 Pembentukan pengurus mading desa karang taruna 1x swadaya mahasiswa Bima C. 1616 Napak tilas TPQ anak-anak TPQ 1x swadaya mahasiswa Wisnu B 17

17 Pengajaran TPQ anak-anak TPQ 13x   Siti F. M. T.

3, 5, 7, 10, 12, 14, 17, 19, 21, 24, 27,

29, 32

18 Pendampingan belajar siswa SD 8x   Sandi F4, 5, 7, 10, 12, 15,

17, 2119 Outbond PAUD anak-anak PAUD 1x   Siti F. M. T. 7

20 Partisipasi pengajianBapak-bapak dan ibu-ibu desa 4x   Rosalina 8, 15, 22, 29

Bidang Ekonomi          Non Fisik          

21 Sosialisasi pemasaran olahan kangkung ibu-ibu PKK 1x swadaya mahasiswa Wisnu B 1522 Sosialisasi produk kerajinan bambu warga 1x swadaya mahasiswa Bima C. 22

Fisik          23 Praktik pembuatan olahan kangkung ibu-ibu PKK 1x swadaya mahasiswa Siti F. M. T. 2124 inovasi pengemasan produk warga 1x swadaya mahasiswa Bima C. 15

Program Kerja Tambahan          25 Pelatihan kepramukaan siswa SD 2x swadaya mahasiswa Wisnu B 9, 2326 penamaan gang utama desa warga 1x   Bima C. 3227 Partisipasi dalam kegiatan BSPS warga 1x   Galih A. 12

28 Peringatan Maulid Nabi warga 1xswadaya mahasiswa dan masyarakat Rosalina 8

BAB V

PENUTUP

Demi tercapai dan suksesnya seluruh program kerja yang kami susun di

Desa Kalipurwo Kecamatan Kuwarasan Kabupaten Kebumen, maka kami

mengharapkan semua pihak yang terkait untuk dapat bekerjasama dengan baik dan

berperan aktif bersama-sama. Semoga pelaksanaan KKN POSDAYA ini dapat

bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya sehingga derajat kesehatan,

pendidikan, dan ekonomi keluarga di masyarakat dapat meningkat, selain itu juga

dapat bermanfaat bagi mahasiswa pada khususnya.