06.Kinerja File - Rev

Post on 13-Apr-2016

39 views 5 download

description

Sistem Pengarsipan akses tentang Kinerja file Universitas Maranatha Bandung.yang menjelaskan tentang detail kinerja file pada sistem berkas.

Transcript of 06.Kinerja File - Rev

1

Operasi terhadap File

2

Operasi-operasi thd File

1. Operasi thd file itu sendiri

2. Operasi thd rekord-rekord di file

3. Operasi pemeliharaan / reorganisasi file

3

Operasi terhadap file itu sendiri

1. CREATE FILE (Pembuatan)

2. OPEN FILE (Pembukaan)

3. CLOSE FILE (Penutupan)

4. EXTEND FILE (Perluasan)

4

1. Nama parameter dan direktori

2. Nama file

3. Ukuran file

4. Organisasi file

5. Ukuran blok

6. Format rekord

7. Ukuran rekord maksimum

8. Informasi FILE SHARING

9. Data yg spesifik organisasi file

Parameter CREATE FILE

5

1. Validasi parameter masukan

2. Lakukan pemanggilan operasi CREATE FILE di sistem file dasar

3. Lakukan pengolahan organisasi file yg spesifik

4. Tuliskan atribut-atribut file : Nama File, Organisasi File, Ukuran Blok, Format record, Ukuran Rekord, Data organisasi file yg spesifik

5. Kirim status dan identifier file yg di create

Langkah-langkah CREATE FILE

6

Penyebab kegagalan CREATE FILE

1. Parameter masukan tidak sah

2. Ruang penyimpanan tidak memadai

3. File dengan nama yg sama sudah ada

7

Parameter OPEN FILE

1. Nama parameter dan direktori

2. Nama file

3. Parameter mode operasi

– Input only

– Output only

– Input/ouput

8

Langkah-langkah OPEN FILE

1. Validasi parameter masukan

2. Lakukan pemanggilan operasi OPEN FILE di sistem file dasar

3. Lakukan pengolahan organisasi file yg spesifik

4. Lakukan pembacaan atribut file

5. Kirim status dan indentifier file

9

Penyebab Kegagalan OPEN FILE

1. File tidak ditemukan.

2. File ditemukan, tapi tidak ada hak akses terhadap file tersebut.

3. Terjadi kesalahan hardware yg tidak bisa diatasi.

10

Langkah-langkah CLOSE FILE

1. Menuliskan seluruh data yang masih ada di I/O buffer

2. Lakukan pengolahan organisasi file yg spesifik

– Statistik pengolahan file

– Blok terakhir yg saat itu digunakan

– Akhir file (end of file) yg saat itu digunakan

3. Lakukan pemanggilan operasi CLOSE FILE sistem file dasar

4. Kirim status Operasi

11

Penyebab kegagalan CLOSE FILE

1. Menutup file yang tidak dibuka

2. Menemui kesalahan I/O hardware saat penulisan buffer ke file

3. Ruang yg tersedia di secondary storage tidak memadai

12

Parameter masukan EXTEND FILE

1. Identifier file yang unik

2. Ukuran perluasan yang diminta

3. Kebutuhan alokasi perluasan yg dilakukan secara kontinyu atau tidak

13

Langkah-langkah EXTEND FILE

1. Validasi parameter masukan

2. Lakukan pemanggilan operasi EXTEND FILE

3. Lakukan pengolahan organisasi file yg spesifik

4. Kirim status

14

Operasi terhadap rekord-rekord file

1. READ

2. POSITION

3. READ NEXT

4. WRITE

5. UPDATE

6. DELETE

15

Kinerja File dan Pengukurannya

16

Kriteria Kinerja File

• Redudansi yang kecil

• Pengaksesan yang cepat

• Kemudahan dalam memperbaharui

• Pemeliharaan yang sederhana

• Kehandalan yang tinggi

17

Pengukuran Kinerja

• R (record size yaitu ukuran record)

• TF (waktu pengambilan record tertentu)

• TN (waktu pengambilan record berikutnya)

• Ti (waktu penyisipan record)

• TU (waktu pembaruan record)

• TX (waktu pembacaan seluruh record)

• TY (waktu untuk reorganisasi file)

18

R (Record Size)

• Mis:

• Record #1 :

– NIM : 7 byte

– Nama : 20 byte

– Alamat : 30 byte

– Pendidikan : 10 byte

Total : 67 byte

19

TF (Fetch Record)

• Bergantung kepada 2 hal:

– waktu untuk menempatkan head pada lokasi dimana record tsb berada (Operasi dasar : Position).

– pembacaan aktual (operasi dasar : READ).

POSITION + READ

20

TN (Get the Next Record)

• Apabila next record berada pada blok yg sama dengan record yg sebelumnya maka TN yg diperlukan minimal.

READ NEXT

21

TI (Insert a Record)

• T1 bernilai besar bila insert yg dilakukan pendek (awal track) / menyebabkan pergeseran record-record sesudahnya.

• T1 bernilai kecil bila insert dilakukan di akhir track / tdk menyebabkan pergeseran record-record sesudahnya.

WRITE

22

TU (Update a Record)

• Update record dapat menyebabkan terjadi penulisan ulang record2 sesudahnya karena pergerseran tempat.

POSITION ke Rekord diupdate + UPDATE

atau

POSITION ke Record diperbarui + DELETE

23

Tx (Read the entire file)

• Tergantung pada jenis file yang dibaca.

POSITION ke Record pertama + READ + {READ NEXT}n

24

TY (Reorganize the file)

• Reorganisasi : penyusunan kembali record-record dari suatu file. Biasanya reorganisasi dilakukan secara periodik. (mis : setiap minggu, bulan, dll).

• Dalam reorganisasi dilakukan:

– penghapusan record yg diberi tanda *

– penghapusan record yg tidak valid

– penambahan ruang bebas (free space) yg siap digunakan untuk menampung record-record baru.

REORGANIZE FILE

25

Struktur Organisasi File

26

Tujuan dari struktur organisasi file

• Untuk menghemat storage

• Agar data yang tersimpan dalam suatu file dapat diakses secara cepat

• Dipakai untuk memudahkan manipulasi data

27

Struktur organisasi file

• Adalah record-record yang disimpan dengan suatu konsep tertentu.

• Sebuah file diorganisasikan sebagai sebuah urutan record-record. Record-record ini dipetakan ke dalam disk dalam bentuk blok-blok.

• File disediakan sebagai sebuah konsep dasar di dalam sistem operasi.

28

Struktur organisasi file

• Pile

• File Sekuensial

• File Sekuensial berindex

• File dengan multiple index

• Direct File (hash File)

• Multiring

29

• Untuk Pile dan sekuensial file merupakan file yang struktur penyimpanannya tidak dilengkapi dengan kemampuan pengaksesan data secara cepat

30

• Untuk file sekuensial berindex dan file dengan multiple index dikategorikan sebagai file yang memiliki index untuk memudahkan pencapaian data

31

• Untuk Direct file dan multiring adalah file yang memiliki tipe pengaksesan data yang menggunakan metode komputasi spesifik untuk mencapai data.

32

• Nama file

• Tanggal pembuatan

• Tanggal terakhir digunakan

• Ukuran dari file

• Awal file

• Akhir file

• Jumlah record

• Pemilik file

• Alokasi Maksimum

Struktur File