7/24/2019 Sken 5 Blok 20
1/23
GLOMERULUSNEFRO
TOS AKUT PASCAINFEKSISTREPTOCOCCUS
Kelompok A3
7/24/2019 Sken 5 Blok 20
2/23
ANATOMI GINJAL
Organ ganda, terletak
dalam rongga
abdomen,
retroperitoneal, antara
vertebra L1 L4
Panjang bervariasi dari
6 -12 cm, dan berat
bervariasi dari 24 150
gram
Terdiri dari korteks
dan medulla
7/24/2019 Sken 5 Blok 20
3/23
ANATOMI GINJAL
7/24/2019 Sken 5 Blok 20
4/23
7/24/2019 Sken 5 Blok 20
5/23
FUNGSI GINJAL
1. Fungsi ekskresi Mempertahankan osmolalitas plasma sekitar 285 mOsmoldengan mengubah ekskresi air.
Mempertahankan pH plasma sekitar 7,4 dengan mengeluarkankelebihan H+dan membentuk kembali HCO3
Mempertahankan kadar masing-masing elektrolit plasmadalam rentang normal.
Mengekskresikan produk akhir nitrogen dan metabolismeprotein terutama urea, asam urat dan kreatinin.
2. Fungsi non ekskresi Menghasilkan renin yang penting untuk mengatur tekanandarah.
Menghasilkan eritropoietin yaitu suatu faktor yang pentingdalam stimulasi produk sel darah merah oleh sumsum tulang.
Memetabolisme vitamin D menjadi bentuk aktifnya. Degradasi insulin. Menghasilkan prostaglandin
7/24/2019 Sken 5 Blok 20
6/23
GLOMERULONEFRITIS AKUT
Glomerulonefritis akut (GNA) adalah suatu
reaksi imunologis pada ginjal terhadap bakteri
atau virus tertentu.Yang sering terjadi ialah
akibat infeksi kuman streptococcus
Menurut kejadiannya GN dibedakan atas GN
primer dan GN sekunder. Dikatakan GN primer
jika penyakit dasarnya berasal dari ginjal sendiri
dan GN sekunder jika kelainan ginjal terjadi
akibat penyakit sistemik lain seperti penyakitautoimun tertentu, infeksi, keganasan atau
penyakit metabolik.
7/24/2019 Sken 5 Blok 20
7/23
STREPTOCOCCUS
Adalah bakteri gram positif
berbentuk bulat yang secarakhas membentuk pasangan
atau rantai selama masapertumbuhannya
Sebagian besar (75%)
glomerulonefritis akut
paska streptokokus timbul
setelah infeksi saluran
pernapasan bagian atas,
yang disebabkan olehkuman Streptokokus beta
hemolitikus grup A tipe 1, 3,4, 12, 18, 25, 49
7/24/2019 Sken 5 Blok 20
8/23
PATOFISIOLOGI GNA
7/24/2019 Sken 5 Blok 20
9/23
PREVALENSI
GNAPS dapat terjadi pada semua kelompok umur, namuntersering pada golongan umur 5-15 tahun
Perbandingan antara laki-laki dan perempuan adalah 2:1 Prevalensi meningkat pada orang yang sosial ekonominyarendah, sehingga lingkungan tempat tinggalnya tidak sehat
GEJALA KLINIS HematuriaAlbuminuria Edema ringan (periorbita)
Hipertensi Demam Gejala gastrointestinal (muntah, tidak nafsu makan,konstipasi, diare)
7/24/2019 Sken 5 Blok 20
10/23
GAMBARAN LABORATORIUMProteinuria (+1 - +4)Hematuria makroskopikKelainan sedimen urinPeningkatan ureum dan kreatininPeningkatan titer ASTO
GAMBARAN PATOLOGIMakroskopis ginjal tampak agak membesar, pucatdan terdapat titik-titik perdarahan pada korteks.
Mikroskopis tampak hampir semua glomerulusterkena, sehingga dapat disebut glomerulonefritisdifusa.
7/24/2019 Sken 5 Blok 20
11/23
DIAGNOSIS BANDING
Nefritis IgA Membranoproliferatif Glomerulonefritis (tipe I dan II) Lupus nefritis Glomerulonefritis kronis
PENATALAKSANAAN Tirah baring Pemberian penisilin pada fase aktif Diit rendah protein (1 g/kgbb/hari) dan rendah garam (1g/hari)
Pengobatan terhadap hipertensi Diuretik Dialisis Digitalis, sedativa, dan oksigen
7/24/2019 Sken 5 Blok 20
12/23
SINDROMA NEFRITIS AKUT
DEFINISI
Sindrom Nefritik Akut (Glomerulonefritis Akut,Glomerulonefritis Pasca Infeksi) adalah suatuperadangan pada glomeruli yang menyebabkanhematuria (darah dalam air kemih), dengan
gumpalan sel darah merah dan proteinuria (proteindalam air kemih) yang jumlahnya bervariasi.
ETIOLOGI
Bisa timbul setelah suatu infeksi oleh streptokokus,
juga bisa disebabkan oleh reaksi terhadap infeksilainnya, seperti:infeksi pada bagian tubuh buatan, endokarditisbakterialis, pneumonia, abses pada organ perut,cacar air, hepatitis infeksius, sifilis, malaria, dll.
7/24/2019 Sken 5 Blok 20
13/23
GEJALA KLINISEdema periorbital dan edema tungkai
Urin berwarna gelapHipertensiNyeri kepalaGangguan penglihatan
Gangguan fungsi hati
DIAGNOSAProteinuriaPeningkatanureum dan kreatinin darahPeninggian kadar antibodi streptococcusPeningkatan kadar kalium darah
7/24/2019 Sken 5 Blok 20
14/23
SINDROMA NEFROTIK
Sindrom nefrotik merupakan gangguan klinis
ditandai oleh:
Peningkatan protein dalam urin secara
bermakna (proteinuria)
Penurunan albumin dalam darah
Edema
Serum cholesterol yang tinggi (hiperlipidemia)
7/24/2019 Sken 5 Blok 20
15/23
GEJALA KLINISProteinuria > 3,5 g/hari pada dewasa atau 0,05 g/kg
BB/hari pada anak-anak.
Hipoalbuminemia < 30 g/l.
Edema generalisata. Edema terutama jelas pada kaki, namun dapat
ditemukan edema muka, ascxites dan efusi pleura.
Anorexia
Fatigue
Nyeri abdomen
Berat badan meningkat
Hiperlipidemia, umumnya ditemukan hiperkolesterolemia.
Hiperkoagualabilitas, yang akan meningkatkan resiko
trombosis vena dan arteri.
7/24/2019 Sken 5 Blok 20
16/23
GAGAL GINJAL AKUT
DEFINISI
Gagal ginjal akut
merupakan suatu
keadaan klinis yang
ditandai dengan
penurunan fungsi
ginjal secara
mendadak dengan
akibat terjadinyapeningkatan hasil
metabolit seperti
ureum dan kreatinin.
7/24/2019 Sken 5 Blok 20
17/23
7/24/2019 Sken 5 Blok 20
18/23
GEJALA KLINISAnemia
Penurunan volume urin
Hipetrensi
Muntah
Letargi
DIAGNOSISAnamnesis
Penurunan Hb
Peningkatan kadar BUN serum, kreatinin, asam urat dan fosfat.
Peningkatan antibodi streptococcus
Roentgen abdomen
USG ginjal
CT-Scan abdomen
7/24/2019 Sken 5 Blok 20
19/23
GAGAL GINJAL KRONIK
DEFINISI
Gagal ginjal kronis merupakan kegagalan fungsi
ginjal (unit nefron) yang berlangsung pelahan-
lahan karena penyebab berlangsung lama dan
menetap yang mengakibatkan penumpukan sisa
metabolit (toksik uremik)
Gagal ginjal kronis atau penyakit renal tahap
akhir (ESRD) merupakan gangguan fungsi renal
yang progresif dan irreversible
7/24/2019 Sken 5 Blok 20
20/23
7/24/2019 Sken 5 Blok 20
21/23
7/24/2019 Sken 5 Blok 20
22/23
KESIMPULAN
Glomerunefritis merupakan penyakit perdangan ginjalbilateral. Paling lazim terjadi pada anak-anak 3 sampai 7tahun meskipun orang dewasa muda dan remaja dapat jugaterserang , perbandingan penyakit ini pada pria dan wnita2:1.
GNA ialah suatu reaksi imunologis pada ginjal terhadap
bakteri atau virus tertentu.Yang sering terjadi ialah akibatinfeksi. Tidak semua infeksi streptokokus akan menjadiglomerulonefritis, hanya beberapa tipe saja. Timbulnya GNAdidahului oleh infeksi ekstra renal, terutama di traktusrespiratorius bagian kulit oleh kuman streptokokus betahemolitikus golongan A tipe 12, 4, 16, 25 dan 49
Tujuan utama dalam penatalaksanaan glomerulonefritisadalah untuk Meminimalkan kerusakan pada glomerulus,Meminimalkan metabolisme pada ginjal, Meningkatkanfungsi ginjal.
Sebagian besar pasien akan sembuh, tetapi 5% diantaranyamengalami perjalanan penyakit yang memburuk dengan cepat
7/24/2019 Sken 5 Blok 20
23/23