Sifat Koligatif LarutanDisusun Oleh :
Elia Cahyani
XII IPA 4
SMA NEGERI 3 KUNINGAN
M A T E R I
KONSENTRASI LARUTAN
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
NON ELEKTROLIT
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
ELEKTROLIT
PENGERTIAN SIFAT
KOLIGATIF LARUTAN
LATIHAN SOAL
Konsentrasi LarutanKonsentrasi larutan yang akan dipelajari adalah konsentrasi molar, konsentrasi molal, dan fraksi mol.
BACK NEXT
Konsentrasi Molar/ Molaritas
Kemolaran menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam satu liter larutan. Satuan kemolaran adalah mol L-1
V
nM V
nM
mLMr
grM
1000mLMr
grM
1000
mLMr
grM
1000
Keterangan :M = Kemolarann = Jumlah mol zat terlarutV = Volum larutan (dalam liter)
BACK NEXT
Contoh
Jika dalam 500 mL larutan terdapat 6 gram urea (Mr =60), maka molaritas larutan adalah …
Jawab :
1-L mol 2,030000
6000
500
1000x
60
6
M
BACK NEXT
Konsentrasi Molal/ Molalitas
Kemolalan atau molalitas menyatakan jumlah mol (n) zat terlarut dalam 1 kg (=1000 g) pelarut. Oleh karena itu, kemolalan dinyatakan dalam mol kg-1
PMr
grm
p
nm
1000
p
nm
PMr
grm
1000
Keterangan :m = Kemolalan larutann = Jumlah mol zat terlarutp = masa pelarut (dalam gram)
BACK NEXT
ContohBerapakah kemolalan larutan glukosa yang mengandung 12% masa glukosa (Mr = 180)?
Jawab :• Glukosa 12% = 12/100 x 100 gram = 12 gram. • Dan air (pelarut) = (100 – 12) = 88 gram.
1-kg mol 79,015840
12000
88
1000x
180
12
m
BACK NEXT
Fraksi MolFraksi mol (X) zat terlarut atau zat pelarut menyatakan perbandingan mol (n) zat terlarut atau n pelarut dengan n total larutan (terlarut + pelarut).
pelarutterlarut
pelarutpelarut nn
nX
pelarutterlarut
terlarutterlarut nn
nX
terlarutpelarut
pelarutpelarut nn
nX
1 tp xx
BACK NEXT
ContohSebanyak 90 gram glukosa dilarutkan dalam 360 gram air ( Ar C=12, H=1, O=16 ). Tentukan fraksi mol masing-masing zat !
Jawab :
6126 OHC
moln OH 2018
3602
41
1
5,20
5,0
5,020
5,06126
OHCx
41
40
41
11
2OHx
moln OHC 5,0180
906126
Mr zat tersebut
BACK NEXT
SIFAT KOLIGATIF adalah sifat-sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut, tetapi
hanya pada konsentrasi partikel terlarutnya
Banyaknya partikel dalam larutan ditentukan oleh konsentrasi larutan dan sifat Larutan itu sendiri.
Jumlah partikel dalam larutan non elektrolit tidak sama dengan jumlah partikel dalam larutan elektrolit, walaupun konsentrasi keduanya sama. (Hal ini dikarenakan larutan elektrolit terurai menjadi ion-ionnya, sedangkan larutan non elektrolit tidak terurai menjadi ion-ion).
BACK NEXT
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
NON ELEKTROLIT
Penurunan Tekanan
Uap Jenuh
Kenaikan Titik Didih
Penurunan Titik Beku
Tekanan Osmotik
Penurunan Tekanan Uap Jenuh ∆P• Pada setiap suhu, zat cair selalu
mempunyai tekanan tertentu. Tekanan ini adalah tekanan uap jenuhnya pada suhu tertentu.
• Penambahan suatu zat ke dalam zat cair menyebabkan penurunan tekanan uapnya.
• Hal ini disebabkan karena zat terlarut itu mengurangi bagian atau fraksi dari pelarut, sehingga kecepatan penguapan berkurang.
BACK NEXT
Tekanan uap menunjukkan kecenderungan suatu cairan untuk menguap.
Tekanan Uap Tinggi = Mudah Menguap
Tekanan Uap Rendah = Sukar Menguap
BACK NEXT
Tampilan mikroskopis dari gerakan molekul uap air pada permukaan air murni.
Gambar dibawah ini mengilustrasikan bagaimana tekanan uap air dipengaruhi oleh penambahan zat terlarut yang sukar menguap ( non
volatile solute)
air murni
larutan NaCl 1,0 M menghasilkan ion Na+ (biru) dan ion Cl- (hijau) yang terlarut
dalam air
BACK NEXT
Menurut Francois Marie Raoult mengemukakan bahwa tekanan uap suatu komponen bergantung pada fraksi mol komponen itu dalam larutan, dengan
hubungan sebagai berikut.
PA = XA x PoA
PA = tekanan uap komponen AXA = fraksi mol komponenP0
A = tekanan uap A murni
Untuk menentukan tekanan uap larutan dapat menggunakan rumus berikut :
Selisih antara tekanan uap pelarut dengan tekanan uap larutan disebut penurunan tekanan uap (∆P). Dapat digunakan rumus sebagai berikut :
Plarutan = Xpelarut x Popelarut
∆P = Xter x Po
BACK NEXT
ContohTekanan uap air pada 100oC adalah 760 mmHg. Berapakah tekanan uap larutan glukosa 18% pada 100oC? (Ar H= 1 ; C=12 ; O=16)
Jawab :
•Glukosa 18% = 18/100 x 100 gram = 18 gram. •Air (pelarut) = (100 – 18) = 82 gram.
INGAT
Plarutan = Xpelarut x Popelarut
Jadi mari kita hitung dulu Xpel (fraksi mol) nya !!! Jadi tekanan uap glukosa :
Plarutan = Xpelarut x Popelarut
Plarutan = 0,978 x 760
= 743,28 mmHgmol 55,4
18
82 air molJumlah
mol 1,0180
18 glukosa molJumlah
978,00,1)(4,55
4,55 Xpel
Peringatan : perlu diingat bahwa air adalah pelarut dan glukosa adalah larutan
BACK NEXT
Kenaikan Titik Didih ( ∆Tb )Titik didih adalah suhu pada saat tekanan uap cairan sama dengan tekanan di
permukaan. Oleh karena itu, titik didih bergantung pada tekanan di permukaan.
Suatu pelarut jika ditambah zat terlarut titik didih akan naik Besarnya kenaikan titik didih ~ konsentrasi molal ( m ) Tb = titik didih larutan – titik didih pelarut murni Kb = tetapan kenaikan titik didih
RUMUS
Tb = m x Kb atau bisa pakai
rumus
m = gr/mr x 1000/p
bb K p
1000
Mr
grΔT
BACK NEXT
P
TC
E G
I
J
PADAT
CAIR
GAS
F H
DA B
Diagram fasa P – T yg menyatakan hubungan P, Tb dan Tf
F – I : garis beku pelarutF : Titik beku PelarutI – G : garis didih pelarutG : Titik didih pelarut
Titik I : Titik Tripel menunjukkan kesetimbangan fasa : padat – cair - gas
Titik ini juga menunjukkan nilai tekanan uap pelarut murni
Jika ke dalam pelarut dimasukkan suatu zat terlarut, maka akan terjadi penurunan tekanan uap dari I ke J. Titik beku akan bergeser dari F ke E (dengan nilai A) dan titik didih akan bergeser dari G ke H (dengan nilai D).
E – J : Garis beku larutanE : Titik beku Larutan
J – H : Garis didih larutanH : Titik didih larutan
Dari diagram ini, dapat disimpulkan bahwa adanya Penurunan tekanan uap (P), menyebabkan terjadinya penurunan titik beku (Tf) dan kenaikan titik didih (Tb)
BACK NEXT
ContohTentukan titik didih larutan yang mengandung 18 gram glukosa (Mr = 180) dalam 500 gram air. (Dik :Kb air = 0,52oC)
Jawab :INGAT kita menghitung Tb bukan Tb .
Tb = Tb larutan – Tb pelarut atau Tb larutan = Tb + Tb pelarut .
Jadi kita hitung dulu Tb = m x Kb
bKpmr
gr
1000Tb
C
Co
o
b
0,104
52,0500
1000
180
18T
Terus kita hitung Tb larutan
Tb larutan = 0,104 + 100
= 100,104oC
Tb larutan = Tb + Tb pelarut
Tb pelarut (ketetapan)
Liat tabelKetetapan Tb dan Tf
BACK NEXT
Penurunan Titik Beku (∆Tf)
Titik beku adalah suhu pada saat tekanan uap cairan sama dengan tekanan uap padatnya.
RUMUS
Suatu pelarut jika ditambah zat terlarut titik bekunya akan turun Besarnya penurunan titik beku ~ konsentrasi molal ( m ) Tf = titik beku pelarut murni – titik beku larutan Kf = tetapan penurunan titik beku
Tf = m x Kf Atau ff K p
1000
Mr
grΔT
BACK NEXT
BACK NEXT
BACK NEXT
Tentukan titik beku larutan yang mengandung 18 gram glukosa (Mr = 180) dalam 500 gram air. (Dik :Kf air = 1,86oC)
Jawab :Tf = Tf pelarut – Tf larutan atau Tf larutan = Tf pelarut - Tf
Jadi kita hitung dulu Tf = m x Kf Terus kita hitung Tf larutan
Tf larutan = Tf pelarut - Tf
Tf larutan = 0 – 0,372
= – 0,372oC
Tf pelarut (ketetapan)
Liat tabelKetetapan Tb dan Tf
Contoh
fKpmr
gr
1000Tf
C
Co
o
f
0,372
86,1500
1000
180
18T
BACK NEXT
TabelKetetapan kenaikan titik didih molal (Kb) dan tetapan penurunan titik beku molal (Kf) dari beberapa pelarut.
Pelarut Tb (oC) Kb (oC.m-1) Tf (oC) Kf (oC.m-1)
Air 100 0,52 0 1,86
Benzena 80,10 2,53 5,53 5,12
Kamper 207,42 5,61 179,8 39,7
Fenol 181,75 3,56 40,90 7,40
Nitro Benzena 210,80 5,24 5,7 7,00
Kembali ke ∆TfKembali ke ∆Tb
Tekanan Osmotik ()• Osmosis adalah peristiwa perpindahan pelarut dari
larutan yang konsentrasinya lebih kecil (encer) ke larutan yang konsentrasinya lebih besar (pekat) melaui membran semipermeabel.
• Tekanan osmotik () adalah besarnya tekanan yang harus diberikan pada suatu larutan untuk mencegah mengalirnya molekul-molekul pelarut kedalam larutan melalui membran semipermeabel.
• Alat yang digunakan untuk mengukur besarnya tekanan osmotik adalah osmometer.
BACK NEXT
Menurut Van’t Hoff , tekanan osmotik larutan-larutan encer dapat dihitung dengan rumus yang serupa dengan persamaan gas ideal, yaitu :
Atau
RTV
n
π = tekanan osmotikV = volum larutan (dalam liter)n = jumlah mol zat terlarutT = suhu absolut larutan (suhu kelvin)R = tetapan gas (0,082 L atm mol-1 K-1)
V = nRT = MRT
BACK NEXT
Tekanan Osmotik ( ) adalah Tekanan yang dibutuhkan untuk mencegah terjadinya proses osmosis
BACK NEXT
Jika 2 larutan ( misalnya larutan A dan larutan B ) dibandingkan berdasarkan nilai tekanan osmotiknya masing-masing, maka akan diperoleh 3 keadaan :
1. Larutan A Hipertonik terhadap larutan B
Keadaan ini diperoleh jika tekanan osmotik larutan A lebih tinggi daripada tekanan osmotik larutan B
A > B
2. Larutan A Isotonik terhadap larutan B
Keadaan ini diperoleh jika tekanan osmotik larutan A sama dengan tekanan osmotik larutan B
A = B 3. Larutan A Hipotonik terhadap larutan B
Keadaan ini diperoleh jika tekanan osmotik larutan A lebih rendah daripada tekanan osmotik larutan B
A < B
BACK NEXT
Sifat Koligatif Larutan ElektrolitDari teori ion Svante August Arrhenius dikemukakan bahwa larutan
asam, basa ataupun garam termasuk larutan elektrolit.Larutan elektrolit yaitu larutan yg dapat terionisasi atau terurai
menjadi ion – ion. Dan akibat peruraian itu maka dapat mengakibatkan bertambahnya jumlah partikel
Untuk mengoreksi hukum agar sesuai utk larutan elektrolit, Jacobus Henricus Van’t Hoff menerangkan bahwa hukum Roult harus dikalikan dengan suatu faktor sebesar ( 1 + ( n – 1 ) ) atau diberi lambang i dan disebut faktor Van’t Hoff
“Attention”
n = jumlah ion = derajad ionisasi dilarutkan ygzat molJumlah
isasizat terion molJumlah
BACK NEXT
Hubungan harga i dengan persen ionisasi (derajat ionisasi) adalah sebagai berikut :
i = 1 + (n – 1) αn = jumlah ionMisal : CaCl2(n = 3)
: KCl (n = 2): FeCl3 (n = 4)
α = derajat ionisasiUntuk n = 2 (biner)
n = 3 (terner)n = 4 (kuartener)n = 5 (pentaner)
Untuk α = 1 (elektrolit kuat)α = 0 (nonelektrolit)0<α<1 (elektrolit lemah)
BACK NEXT
Rumus Sifat Koligatif Larutan Elektrolit :
Tb = m x Kb x iTf = m x Kf x iπ = MRT x i
Ket : sama seperti rumus-rumus sebelumnya tadi, hanya saja tinggal dikali i
iPxΔP oterlarut
BACK NEXT
LATIHAN
1. Kemolalan suatu larutan 20% masa C2H5OH (Mr = 46) adalah ....
A
B E
D
C
6,4 mol
5,4 mol
4,4 mol
3,4 mol
0,4 mol
PILIH SOAL :
1 2 3
SIIPP..JAWABAN BENAR
SALAH..JANGAN BERSEDIH AYO BELAJAR LAGI
PILIH SOAL :
2. Tekanan uap air pada suhu tertentu adalah 115 mmHg. Jika suatu zat
nonelektrolit dilarutkan dalam air (Mr = 18) dengan perbandingan masa
yang sama yaitu 1 gram, ternyata tekanan uap larutan 100 mmHg. Harga
Mr zat tersebut adalah ....
A
B
E
D
C75
90
120
150
180
PILIH SOAL :
1 2 3
LATIHAN
SIIPP..JAWABAN BENAR
SALAH..JANGAN BERSEDIH AYO BELAJAR LAGI
3. Larutan 0,05 mol raksa(II) sulfat (HgSO4) dalam 100 gram air (Kf = 1,86)
membeku pada suhu -1,55oC. Derajat ionisasi raksa(II) sulfat (HgSO4)
adalah ....
A
B
E
D
C1/2
1/4
2/3
2/5
3/4
PILIH SOAL :
1 2 3
LATIHAN
SIIPP..JAWABAN BENAR
SALAH..JANGAN BERSEDIH AYO BELAJAR LAGI
Top Related