SIDANGTUGAS AKHIR
INTRODUCTION
Diusulkan Oleh :Ikang Achmad Mubarok [2508 100 128]
”Pengembangan Prototype Knowledge Management SystemBerbasis Case Based Reasoning Bagi PeningkatanAksesibilitas UMKM dalam Permodalan Usaha”
Dosen Pembimbing :Naning Aranti Wessiani, ST., MM
Ko Pembimbing :Dr.Eng.Ir. Ahmad Rusdiansyah, MEng
Page 3
CONTENTSPendahuluan
Tinjauan Pustaka
Metodologi Penelitian
Eksplorasi Knowledge dan Perancangan Sistem
Analisis dan Intrepretasi Data
1
2
3
4
5
6 Kesimpulan dan Saran
PENDAHULUAN
RuangLingkup
Tujuan
PerumusanMasalahLatar
BelakangMasalah
Manfaat
YOUR LOGO
Latar Belakang
Peran Strategis
UMKM
Masalah UMKM
Informasi dan Data TerkaitPemodalan Usaha
KMS berbasis
CBR
UU RIno.20
th.2008
YOUR LOGO
Perumusan Masalah
Merancang Prototype Knowledge Management System
Penggunaan Sistem Pakar
Pengembangan Prototype Software Knowledge Management System bagi Peningkatan Aksesibilitas UMKM dalam Pemodalan Usaha
YOUR LOGO
Tujuan Penelitian
1
MendapatkanrancanganKnowledge
Management System
2
Menyediakan media pengelolaan
pengetahuan bagiUMKM
3
Mendapatkan solusidari permasalahan
yang timbul dengansistem pakar
Pengembangan Prototype Software Knowledge Management System bagi Peningkatan Aksesibilitas UMKM dalam Pemodalan Usaha
YOUR LOGO
Ruang Lingkup
BATASAN
Tempat penelitian
Fokus permasalahan
Kategori responden
Kondisi responden
Pengembangan Prototype Software Knowledge Management System bagi Peningkatan Aksesibilitas UMKM dalam Pemodalan Usaha
YOUR LOGO
Ruang Lingkup (1)
Responden berpikir rasional dan objektif dalam menjawab pertanyaan dan memberikan penilaian
ASUMSI
Pengembangan Prototype Software Knowledge Management System bagi Peningkatan Aksesibilitas UMKM dalam Pemodalan Usaha
Manfaat Penelitian
Alternatif solusi UMKM
Peningkatan peran akademisi di level
masyarakat
Pengembangan penelitian dibidang
Knowledge Management
System
Pengembangan Prototype Software Knowledge Management System bagi Peningkatan Aksesibilitas UMKM dalam Pemodalan Usaha
YOUR LOGO
Bentuk Kontribusi
Penyuluhan
Pendampingan Pelatihan
Aplikasi PraktisPengembangan Prototype Software Knowledge Management System bagi Peningkatan Aksesibilitas UMKM dalam Pemodalan Usaha
TINJAUAN PUSTAKA
TinjauanPustakaPenelitian Terdahulu
KMS & CBR
QFD
Aplikasi Web
UMKM
Modal Kerja Usaha
TINJAUAN PUSTAKAPenelitian Terdahulu
NO Judul Peneliti Permasalahan ObjekMetode
KMS CBR QFD Aplikasi Web
1Perancangan Knowledge Based Management Network Monitoring System di PT.Indosat Tbk
FatkhrurRachman (2010)
Kontinuitas jaringan telekomunikasi Industri Jasa v
2Desain Knowledge Management BPK-RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur
Bagus Respati Sasongko (2010)
Pengetahuan tentang audit laporan
keuangan
Lembaga Pemerintah v
3
Perancangan Web Based-Knowledge Management untuk MengontrolPenyebaran Penyakit Tropis denganMemperhatikan Aspek Usability
Intan Satwika Putri (2010)
Website terintegrasi guna mencegah
penyebaran penyakit tropis
Lingkungan v v
4
Perancangan Sistem Berbagi Pengetahuan Antar PerawatMenggunakan Case Based Reasoning(Studi Kasus: Unit Rawat Inap Rumah Sakit Umum Haji Surabaya)
Etika Marga Saputri (2010)
Sistem berbagi pengetahuan antar
perawatRumah Sakit v v v
5
Perancangan Knowledge Management System untuk Meningkatkan Efektifitas Pemeliharaan Mesin Produksi (Studi Kasus : Unit Mesin Kiln dan Unit Mesin Cement Mill di PT. Semen Baturaja, Palembang)
Nabila Hanum (2011)
Pemeliharaan pada Unit Mesin
IndustriManufaktur v
TINJAUAN PUSTAKAPenelitian Terdahulu (2) NO Judul Peneliti Permasalahan Objek
Metode
KMS CBR QFD Aplikasi Web
6
Knowledge Management Assessment dan Perancangan Prototype Knowledge Sharing dalam sistem MCStools (Management Control System Tools) di PT. GMF Aero Asia
Rheza Athaganis Dewandharu
(2011)
Assesment dari implementasi dari sistem MCStools
Industri Jasa v v
7
Troubleshooting Mandiri dalam Implementasi Sistem intra.gmf-aeroasia.co.id/jobcard dengan Metode Case Based Reasoning (cbr), studi kasus: PT. GMF Aero Asia
Rizky Arizona (2011)
Penyelesaian masalah-masalah yang timbul pada
aplikasi
Industri Jasa v v
8
Pengembangan Prototype Software Knowledge Management System berbasis Open Source bagi Peningkatan Aksesibilitas UMKM dalam Pemodalan Usaha
Ikang Achmad Mubarok (2012)
Akesibilitas pemodalan usaha UMKM v v v v
METODOLOGI PENELITIANTAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3 TAHAP 4
Identifikasi
Eksplorasi Knowledge danPerancangan Sistem
Analisis & Intepretasi Data
Kesimpulan & Saran
Mulai
Studi LapanganStudi Literatur
• Knowledge Management System
• Case Based Reasoning• Aplikasi Web• Usaha Mikro Kecil &
Menengah• Pemodalan Usaha
Melakukan observasi langsung ke UMKM objek amatan untuk mengetahui permasalahan mengenai pemodalan usaha yang
sering dihadapi
Identifikasi dan Perumusan Masalah
Identifikasi Metode Analisis Penelitian
• Knowledge Management System
• Case Based Reasoning• Aplikasi Web• Quality Function Deployment
TAHAP IDENTIFIKASI
TAHAP EKSPLORASI KNOWLEDGE & PERANCANGAN SISTEM
Eksplorasi Knowledge
Penentuan knowledge worker, expert, knowledge developer sistem
Pengumpulan permasalahan
permodalan usaha objek amatan
Identifikasi knowledge
penanganan masalah dari expert
Eksplorasi Knowledge
Penentuan expert, knowledge worker dan knowledge developer
Knowledge DeveloperExpert Knowledge Worker
Dinas Perdagangan danPerindustrian Kota Surabaya
[Ibu Dyan Prasetyaningsih, ST]
UMKM objek amatan[10 Kampung Usaha Unggulan
Kota Surabaya]
Dinas Perdagangan danPerindustrian Kota Surabaya
[Ibu Emmy Deswiati]
Eksplorasi Knowledge
Pengumpulan permasalahan permodalan usaha objek amatan
Terdapat 3 kategori permasalahan :1. Pengajuan modal2. Pemenuhan persyaratan3. Pengelolaan modal
Kata kunci permasalahan yang dapat representatif terhadap berbagai kendala sejenis untuk masing-
masing kategori
Kategori Kendala Permasalahan
Berbagai kendala yang dialami olehUMKM objek amatan mengenai
permodalan usaha
Eksplorasi Knowledge
Pengumpulanpermasalahanpermodalan usahaobjek amatan (2)
Kategori Kode Kendala yang dialami Kode Permasalahan Kode
Pengajuan modal KP1
Tidak mengetahui prosedurpeminjaman mulai dari pengajuanhingga pencairan
K1
Prosedur Peminjaman P1Tidak mengetahui Jeda waktu
tunggu modal cair setelahpengajuan beserta proses yang terjadi
K2
Ketidakjelasan status dana hibah K3 Dana Hibah P2
Tidak ada perantara yang dapat memfasilitasi dalam proses peminjaman modal
K4 Perantara Proses Peminjaman P3
KUR tidak sama apa yang disampaikan dimedia perihal pinjaman tanpa agunan
K5 Agunan KUR P4
Tidak mengetahui kriteria bank dalam menyetujui permohonan pinjaman dari UMKM
K6 Kriteria Bank P5
Tidak mengetahui maksud bankable K7
Bankable P6Tidak mengetahui kriteria Bank yang sesungguhnya dalam meminjamkan modal
K8
Kategori :“Pengajuan Modal”
Pengumpulanpermasalahanpermodalan usahaobjek amatan (3)
Kategori Kode Kendala yang dialami Kode Permasalahan Kode
Pengajuan modal KP1
Kesulitan akses informasi tentangsumber modal K9 Sumber Modal P7
Tidak ada kelanjutan dari Program CSR dalam rencana pemberian modal
K10
Program CSR P8Tidak mengetahui informasi dansyarat untuk akses modal ke program CSR perusahaan
K11
Tidak mengetahui informasi mengenai program dana bergulir
K12
Program Dana Bergulir P9Tidak mengetahui syarat untuk akses
modal ke program dana bergulir Dinas Perdagangan dan Perindustrian Propinsi Jatim
K13
Tidak mengetahui cara UMKM mendapatkan KUR dari bank pelaksana
K14 Akses KUR P10
Tidak mengetahui besar dana pinjaman (plafon) KUR yang dapat diperoleh UMKM
K15 Plafon KUR P11
Tidak mengetahui persyaratan umum bagi UMKM untuk dapat menerima KUR
K16 Persyaratan KUR P12
Kategori :“Pengajuan Modal (2)”
Eksplorasi Knowledge
Pengumpulanpermasalahanpermodalan usahaobjek amatan (4)
Kategori Kode Kendala yang dialami Kode Permasalahan Kode
Pemenuhan Persyaratan KP2
Kesulitan pada pengadaan jaminan atauagunan K19
Agunan P13Tidak memiliki agunan atau jaminan K20
Bunga pinjaman terlalu tinggi K21 Bunga Pinjaman P14Persyaratan pengajuan pinjaman yang relatif banyak K22
Persyaratan Relatif Banyak P15
Persyaratan pengajuan pinjaman kebank relatif banyak
K23
Pinjaman bisa tanpa jaminan (Program KTA) tetapi bunganya besar
K24Program KTA P16
Program KTA (Kredit Tanpa Agunan) bunganya terlalu besar
K25
Pernah dikatakan layak, tetapi ketika disurvey oleh bank dikatakan tidak layaktanpa ada alasan yang jelas
K26 Kriteria Bank P17
Tidak mengetahui Prosedur mengajukanlegalitas usaha K27
Legalitas Usaha P18Tidak mengetahui jenis legalitas usaha K28
Tidak mengetahui legalitas usaha apa saja yang perlu untuk UMKM K29
Bunga besar dalam pengajuan modal ke koperasi K30 Bunga Koperasi P19
Kebijakan bank tentang suku bunga yang berbeda-beda K31
Bunga Bank P20Bunga bank terlalu tinggi K32
Kategori :“Pemenuhan Persyaratan”
Eksplorasi Knowledge
Pengumpulanpermasalahanpermodalan usahaobjek amatan (5)
Kategori Kode Kendala yang dialami Kode Permasalahan Kode
Pengelolaan Modal KP3
Pembukuan keuangan usaha tercampur dengan urusan rumah tangga
K33Pembukuan Keuangan P21
Tidak memiliki pembukuan keuanganK34
Sistem pembayaran yang menyulitkan bagi pelaku usaha kecil
K35 Sistem Pembayaran P22
Tidak mengetahui peran Bank Indonesia dalam proses pinjaman modal ke bank
K36Peran Bank Indonesia P23
Masuk ke dalam daftar hitam Bank Indonesia
K37
Tidak mengetahui konsekuensi apabila pinjaman tidak terbayar
K38
Pinjaman Tidak Terbayar P24
Pendapatan tidak pasti sehingga khawatir pinjaman tidak terbayar
K39
Kategori :“Pengelolaan Modal”
Eksplorasi Knowledge
Identifikasi knowledge penanganan dari expert
24 kasuspermasalahan
KASUS 1 Kategori : Pengajuan Modal
Kendala yang dialami :
Tidak mengetahui prosedur peminjaman mulaidari pengajuan hingga pencairan
Tidak mengetahui jeda waktu tunggu modal cair setelah pengajuan beserta proses yang terjadi
Permasalahan : Prosedur Peminjaman
Solusi :
Waktu tunggu dari tahap pengajuan hingga pinjaman cair tentunya berbeda dari setiap penyedia modal
Program KUR membutuhkan waktu 14 hari kerja sedangkan program Dana Bergulir membutuhkan waktu yang lebih lama yaitu sekitar 3 bulan
Berikut merupakan skema penyaluran KUR yang dilakukan secara langsung ke UMKMK:
a. Bank melakukan penilaian secara individuterhadap calon Debitur KUR. Apabila dinilailayak dan disetujui oleh Bank Pelaksana, makaDebitur KUR menandatangani perjanjian kredit
b. Bank mengajukan permohonan penjaminankepada perusahaan penjamin
Eksplorasi Knowledge
Case Based Reasoning
Input
Indexing Problem Target case
Historical cases
Adapted casesConfirmed solution : New case
Case base
Elaborate
Retrieve
Reuse
ReviseRetain
TAHAP EKSPLORASI KNOWLEDGE & PERANCANGAN SISTEM (2)
Case Based Reasoning (CBR)
Kumpulan kasus permodalan
User memasukan
kendala yang dialami
retrieve
Permasalahan yang paling cocok
Uji similaritas
Sistem repositori
retain
Ada usulan perbaikan
revise
ya
Disetujui?
ya
tidak
tidak
reuse
Kasus Baru
User
Expert
Case Based Reasoning (CBR)
Retrieve
= very important index = 6
Nilai similaritas = 𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗ℎ 𝑡𝑡𝑗𝑗𝑡𝑡𝑡𝑡𝑗𝑗 𝑦𝑦𝑗𝑗𝑡𝑡𝑦𝑦 𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑠𝑗𝑗𝑗𝑗𝑠𝑠
𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗ℎ 𝑡𝑡𝑗𝑗𝑡𝑡𝑡𝑡𝑗𝑗 𝑦𝑦𝑗𝑗𝑡𝑡𝑦𝑦 𝑡𝑡𝑠𝑠𝑡𝑡𝑠𝑠𝑗𝑗𝑗𝑗𝑑𝑑𝑗𝑗𝑡𝑡 𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔𝒔
𝑠𝑠𝑠𝑠𝑗𝑗𝑠𝑠𝑗𝑗𝑗𝑗𝑠𝑠𝑠𝑠𝑡𝑡𝑦𝑦 =1
𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗𝑗ℎ 𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑡𝑡�(𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑏𝑡𝑡 ∗ 𝑡𝑡𝑠𝑠𝑗𝑗𝑗𝑗𝑠𝑠 𝑠𝑠𝑠𝑠𝑗𝑗𝑠𝑠𝑗𝑗𝑗𝑗𝑠𝑠𝑠𝑠𝑡𝑡𝑦𝑦)
Niai bobot diberikan sebagaigambaran seberapa penting index yang dimiliki oleh tiap-tiap kasus
Rumus :
Index yang dimiliki oleh tiap-tiap kasus :1. Kategori2. Kendala yang dialami
Similarity (KB, KS1) = = 0.75
Berarti tingkat similaritas antara KB dengan K1 adalah0.75 = 75%
Perhitungan similaritas untuk KB dan KS 1
Case Based Reasoning (CBR)
Retrieve (2)
KASUS BARUKategori Pengajuan Modal
Kendala yang dialami
Tidak mengetahui prosedurpeminjaman mulai daripengajuan hingga pencairanTidak mengetahui Jeda waktutunggu modal cair setelahpengajuan beserta prosesyang terjadiKetidakjelasan status danahibahTidak ada perantara yang dapat memfasilitasi dalamproses peminjaman modal
112
(6∗1 + 6∗0.5)
Contoh uji similaritas dengan kasusbaru dengan Kasus 1,2 & 8 padakategori “Pengajuan Modal”
Keterangan :KB = Kasus BaruKS 1 = Kasus 1
Case Based Reasoning (CBR)
Retrieve (3)
KASUS BARUKategori Pengajuan Modal
Kendala yang dialami
Tidak mengetahui prosedurpeminjaman mulai daripengajuan hingga pencairanTidak mengetahui Jeda waktutunggu modal cair setelahpengajuan beserta prosesyang terjadiKetidakjelasan status danahibahTidak ada perantara yang dapat memfasilitasi dalamproses peminjaman modal
Similarity (KB, KS2) = = 0,62
Berarti tingkat similaritas antara KB dengan K2 adalah0.62 = 62%
Contoh uji similaritas dengan kasusbaru dengan Kasus 1,2 & 8 padakategori “Pengajuan Modal”
Perhitungan similaritas untuk KB dan KS 2
Keterangan :KB = Kasus BaruKS 2 = Kasus 2
112
(6∗1 + 6∗0.25)
Case Based Reasoning (CBR)
Retrieve (4)
KASUS BARUKategori Pengajuan Modal
Kendala yang dialami
Tidak mengetahui prosedurpeminjaman mulai daripengajuan hingga pencairanTidak mengetahui Jeda waktutunggu modal cair setelahpengajuan beserta prosesyang terjadiKetidakjelasan status danahibahTidak ada perantara yang dapat memfasilitasi dalamproses peminjaman modal
Similarity (KB, KS8) = = 0,5
Berarti tingkat similaritas antara KB dengan K8 adalah0.5 = 50%
Contoh uji similaritas dengan kasusbaru dengan Kasus 1,2 & 8 padakategori “Pengajuan Modal”
Perhitungan similaritas untuk KB dan KS 8
Keterangan :KB = Kasus BaruKS 8 = Kasus 8
112
(6∗1 + 6∗0)
Rekap Perhitungan Similaritas
Kasus Tingkat Similiaritas BobotTingkat
Similiaritas*Bobot
Kasus 1Kategori 1 6 6Kendala yang dialami 0.5 6 3
Nilai Similaritas 0.75
Kasus 2Kategori 1 6 6Kendala yang dialami 0.25 6 1.5
Nilai Similaritas 0.625
Kasus 8Kategori 1 6 6Kendala yang dialami 0 6 0
Nilai Similaritas 0.5
Case Based Reasoning (CBR)
Retrieve (5)
KASUS BARUKategori Pengajuan Modal
Kendala yang dialami
Tidak mengetahui prosedurpeminjaman mulai daripengajuan hingga pencairanTidak mengetahui Jeda waktutunggu modal cair setelahpengajuan beserta prosesyang terjadiKetidakjelasan status danahibahTidak ada perantara yang dapat memfasilitasi dalamproses peminjaman modal
Contoh uji similaritas dengan kasusbaru dengan Kasus 1,2 & 8 padakategori “Pengajuan Modal”
Perancangan Prototype Knowledge Management
System
• Penentuan entitas sistem• Identifikasi kebutuhan
sistem• Penentuan hak akses
pengguna sistem• Perancangan alur
roperasional sistem• Penerapan konsep QFD
untuk tampilan sistem• Evaluasi sistem
TAHAP EKSPLORASI KNOWLEDGE & PERANCANGAN SISTEM (3)
Perancangan Prototype Knowledge Management System
Penentuan entitas sistem
ExpertBertugas menganalisis permasalahan,meng-create solusi serta melakukan updating terhadap permasalahan, solusi dan knowledgelain yang terkait.
UserMerupakan pengguna dari sistem untuk memperoleh maupun melakukan sharing terhadap knowledge yang terkandung dalam sistem.
AdminBertugas untuk mengelola dan mengembangkan sistem. Admin memiliki kewenangan penuh terhadap keberadaan sistem.
Perancangan Prototype Knowledge Management System
Penentuan kebutuhan sistem
Kebutuhan Sistem Keterangan
Menu Log In Fungsi untuk expert dan admin memasukan user id dan password saat log in
Menu Profile Tampilan yang menjelaskan profil dari website
Menu Pencarian
Fungsi bagi setiap pengguna dalam mencari peluang akses modal yang tersedia dan fungsi bagi expert untuk menambah, menghapus, merevisi informasi akses modal Fungsi bagi pengguna untuk menemukan solusi permasalahandengan mencari kasus-kasus terdahulu yang sejenis dan fungsibagi expert untuk menambah, menghapus, merevisi kasus
Menu Forum Konsultasi
Media forum komunikasi antar pengguna dengan expert untukmelakukan tanya jawab mengenai permasalahan yang belumtermuat dalam data case
Menu Download Media sharing data file (.doc, .pdf, .xls, .jpeg) yang dapat di lihat, upload, dan download oleh setiap pengguna
Menu Berita/Artikel Media sharing berita/artikel (.doc) yang dapat dilihat dandiupload oleh setiap pengguna
Menu Informasi UMKM
Media sharing resource information antar UMKM melaluimasing-masing profil UMKM
Menu Approval
Fungsi bagi expert untuk menyetujui pertanyaan dan jawabanpada menu forum konsultasi online, resource information, berita/artikel, solusi baru dalam kasus permodalan, data file padamenu download yang akan ditampilkan dalam sistem
Menu Pengaturan Pengguna Fungsi bagi admin untuk melakukan input dan edit user
Menu Kontak Fungsi bagi setiap pengguna untuk melihat contact person dalamsistem ini agar dapat dihubungi secara langsung diluar sistem
Menu Log Out Fungsi bagi setiap pengguna untuk log out dari account masing-masing dalam sistem
Perancangan Prototype Knowledge Management System
Alur operasional sistem
LoginUser memasukkan ID dan password
berhasil
Home
• Memilih pilihan menu yang tersedia
Pencarian
Menampilkan dua pilihan menu antara lain pencarian kasus permodalan dan pencarian akses modal
Download
Menu untuk sharing data file (.doc, .pdf, .xls,
.jpeg) yang dapat di lihat, upload, dan download
oleh setiap pengguna
Berita/Artikel
Menu untuk sharing berita/
artikel (.doc) yang dapat dilihat dan
diupload oleh setiap pengguna
Informasi UMKM
Menu untuk sharing resource information antar UMKM melalui masing-masing profil UMKM
Forum Konsultasi
tidak
ya
Logout
kembali Menu Utama
1 5432
Menu untuk diskusi antar
pengguna dengan expert
Approval
Menu untuk sharing berita/
artikel (.doc) yang dapat dilihat dan
diupload oleh setiap pengguna
Pengaturan Pengguna
Fungsi bagi admin untuk melakukan input dan edit user
6 7
Perancangan Prototype Knowledge Management System
Hak akses sistemHak Akses Sistem User Expert Admin
Log in v vEdit account v v vInput user vEdit user vApproval pertanyaan konsultasi vApproval resource information vApproval berita/artikel vApproval menu download vMelihat profil sistem v v vEdit profil sistem vPencarian akses modal v v vMenambah akses modal vMenghapus akses modal vMerevisi akses modal vPencarian kasus permodalan v v vMenambah kasus permodalan vMenghapus kasus permodalan vMerevisi kasus permodalan v v
Hak Akses Sistem User Expert AdminMelihat konsultasi online v v vMenghapus forum konsultasi v vUpload topik baru/pertanyaan v v vUpload jawaban forum v v vMelihat menu download v v vMengunduh data menu download v v vUpload data menu download v v vMenghapus data menu download vMelihat berita/artikel v v vMenghapus berita/artikel vUpload berita/artikel v v vMelihat informasi UMKM v v vUpload informasi UMKM v v vMenghapus informasi UMKM vMelihat kontak v v vEdit kontak v
Perancangan Prototype Knowledge Management System
Quality Function Deployment (QFD)
Voice of Customer
Start
Rekap Hasil Kuesioner
Penentuan Atribut Produk (Ethnography,
FGD, dll)
Penentuan Tingkat
Kepentingan Atribut
Kuesioner
Penentuan Relative Important Index (RII) dari rata-rata kepentingan tiap
atribut
(benchmarking dengan produk
eksisting) Evaluasi Produk
Penentuan Target Value
Penentuan Evaluation
Score
Penentuan Importan Rate (IR=TargetValue/Evaluation
Score)
Penentuan Weight (RII x IR
Penentuan % Weight
Penyusunan Relationship
Matriks Antara atribut dengan respon teknis
Penentuan Respon Teknis
Atribut Produk
Interaksi antar respon teknis
Penyusunan Konsep
(perwujudan respon teknis)
Finish
Quality Function Deployment (QFD) (2)No Respon Teknis No Konsep Ide
1 Pesan yang diberikan harus singkat danjelas
2 Pesan tersebut harus sederhana, spesifik,komprehensif, dan jelas
3Desain dari detail informasi berdasarkanpada pengetahuan dan pengalamanpengguna
4 Menyampaikan pesan denganpersetujuan pihak yang berhubungan
5 Pesan harus bersifat konstruktif(membangun) dan tidak mengkritisi
6 Pesan harus menunjukkan bahwapengguna berada dalam alur yang benar
7
Saat pengguna telah memilih opsi yangtepat, maka gunakanlah pesan yangkonsisten sesuai dengan pilihan tindakanyang diambil
8 Hindari penggunaan kalimat negatif
9 Gunakanlah penggunaan kata atau istilahsecara konsisten
1 Penggunaan text
Perancangan Prototype Knowledge Management System
No Respon Teknis No Konsep Ide
1 Menu : memberikan pengguna software daftar pilihan opsi yang bisa dipilih
2Fill-in forms : memberikan area kosong pada pengguna untuk memasukkan data berupa angka ataupun huruf
3
Question / Answer : memberikan satu pertanyaan pada pengguna, dan pengguna akan menjawab pada kolom yang tersedia pada field
4
Command languages : biasa terdapat pada prompt , pengguna akan menuliskan atau memilih perintah yang terbatas, dengan syntax yang spesifik
5Function keys : perintah yang diberikan dengan menekan satu keys yang spesifik atau sekumpulan kombinasi keys
6Direct manipulation : pengguna melakukan tindakan secara langsung kepada objek yang terlihat
2 Penggunaan bahasa pada interface software
Quality Function Deployment (QFD) (3)
Perancangan Prototype Knowledge Management System
No Respon Teknis No Konsep Ide
1 Mencakup hanya informasi essensialpada software
2 Mencakup semua informasi essensialpada software
3 Dimulai dari bagian sudut kiri atas
4
Mendesain dengan format yang standar,dan diikuti di semua bagian dengankonsisten menggunakan suatu sistemyang distandarkan di semua bagian
5 Menggabungkan komponen-komponendengan logis sesuai karakteristiknya
6 Menghindari penggunaan huruf besaryang terlalu banyak
7 Membedakan antara caption dan field
3 Desain layout umum
No Respon Teknis No Konsep Ide
1Gunakan warna untuk menarik perhatian,menjelaskan suatu posisi dalam sistem,dan mengindikasikan suatu kondisi
2 Gunakan warna untuk mendukung setiapfungsi pada software
3 Jangan menggunakan pemilihan warnasecara berlebihan
4Gunakan warna secara konsisten, dengansetiap warna hanya digunakan untuk satufungsi dan tujuan yang sama
5Hindari penggunaan warna yang jenuhuntuk font text yang kecil, dan simboldengan garis yang tipis
6 Gunakan kombinasi warna dengan baikdan konsisten
4 Penggunaan warna
Perancangan tampilan sistem
Perancangan Prototype Knowledge Management System
Evaluasi sistem
Perancangan Prototype Knowledge Management System
Fungsi Case Based Reasoning
Evaluasi sistem
Perancangan Prototype Knowledge Management System
Tampilan sistem dariperspektif pengguna
No Penggunaan Text Ya Cukup Tidak
1Apakah pesan yang diberikan singkat dan jelas?
2Apakah pesan yng diberikansederhana, spesifik, komprehensif, dan jelas?
3
Apakah desain dari detail informasi berdasarkan padapengetahuan dan pengalamanpengguna?
4Apakah pesan yang tersampaikan berdasarkan persetujuan pihak yang berhubungan?
5Apakah pesan yang diberikan bersifat konstruktif (membangun) dan tidak mengkritisi?
6
Apakah pesanyang termuat dalam sistem menunjukkan bahwa pengguna berada dalam alur yang benar?
7
Apakah sistem menggunakan pesan yang konsisten sesuai dengan pilihan tindakan yang diambil oleh pengguna?
8Apakah pesan dalam sistem telah menghindari penggunaan kalimat negatif?
9Apakah penggunaan kata atau istilah dilakukan secara konsisten?
No Desain Layout Umum Ya Cukup Tidak
1Apakah penggunaan bahasa pada sistem mencakup hanya informasi essensial?
2Apakah penggunaan bahasa pada sistem mencakup semua informasi essensial?
3Apakah penggunaan bahasa pada sistem dimulai dari bagian sudut kiri atas?
4
Apakah sistem yang didesain dilakukan dengan format yang standar, dan diikuti di semua bagian dengan konsisten menggunakan suatu sistem yang distandarkan di semua bagian?
5
Apakah penggunaan bahasa pada sistem dilakukan dengan menggabungkan komponen-komponen yang sejenis sesuai bahasannya?
6Apakah penggunaan bahasa pada sistem menghindari penggunaan huruf besar yang terlalu banyak?
7Apakah penggunaan bahasa padasistem dapat membedakan antaracaption dan field
Evaluasi sistem
Perancangan Prototype Knowledge Management
System
Tampilan sistem dariperspektif pengguna (2)
NoPenggunaan Bahasa pada
InterfaceYa Cukup Tidak
1Apakah pengguna sistem diberikan daftar pilihan yang bisa dipilih?
2
Apakah pengguna sistem diberikan area kosong pada pengguna untuk memasukkan data berupa angka ataupun huruf?
3
Apakah pengguna sistem diberikan pertanyaan, dan pengguna akan menjawab pada kolom yang tersedia pada field?
4
Apakah pengguna sistem dapat menuliskan atau memilih perintah yang terbatas, dengan syntax yang spesifik?
5
Apakah pengguna sistemdiberikan perintah denganmenekan satu keys yang spesifikatau sekumpulan kombinasikeys?
6
Apakah pengguna sistem dapat melakukan tindakan secara langsung kepada objek yang terlihat?
No Penggunaan Warna Ya Cukup Tidak
1
Apakah penggunaan warna dapat menarik perhatian dan menjelaskan suatu posisi dalam sistem serta mengindikasikan suatu kondisi?
2Apakah penggunaan warna dapat mendukung setiap fungsi pada sistem?
3Apakah pemilihan warna dilakukan secara wajar?
4
Apakah penggunaan warna dilakukan secara konsisten dengan setiap warna hanya digunakan untuk satu fungsi dan tujuan yang sama?
5
Apakah tampilan sistem telah menghindari penggunaan warna yang jenuh untuk font text yang kecil, dan simbol dengan garis yang tipis?
6
Apakah tampilan sistem telah menggunakan kombinasi warna dengan baik dan konsisten?
Analisis dan Interpretasi
• Analisis kondisi eksisting
• Analisis dan evaluasi implementasi sistem
• Analisis penggunaan konsep QFD
TAHAP ANALISIS & INTEPRETASI DATA
TAHAP ANALISIS & INTEPRETASI DATA
Proses Transfer Knowledge Kondisi Eksisting Hasil PenelitianMedia sharing knowledge Belum disediakan Disediakan
Pencarian solusi penanganan masalah UMKM Cenderung bergantung pada pendamping UMKM
Dapat dilakukan secaramandiri
Mekanisme pembahasan masalah Melalui rapat mingguan olehpara pendamping
Dapat dilakukan kapan sajamelalui media yang
disediakan
SOP dalam mendokumentasikan kasuspermasalahan Belum ada Dapat dilakukan melalui
fungsi expert
Update informasi Belum dilakukan secara rutin Dapat dilakukan secara rutin melalui fungsi admin
TAHAP ANALISIS & INTEPRETASI DATA
Model SECI Hasil Penelitian
Socialization Menu "Forum Konsultasi"
Externalization Menu "Pencarian"
Combination Menu "Berita/Artikel"; "Download"; "Profil UMKM"
Internalization Penggunaan knowledge dalam sistem
KESIMPULAN
Pada penelitian ini telah didaptkanrancangan prototype knowledge management system berbasis case based reasoning yang dapat digunakanuntuk solusi penanganan pada berbagaikasus permodalan usaha bagi UMKM dengan melakukan pencarian terhadakasus-kasus terdahulu yang paling miripatau sesuai atau dengan kata lain menggunakan konsep sistem pakar
Melalui penggunaan metode QFD (Quality Function Deployment), makaperancangan tampilan sistem dapatdilakukan secara efektif berdasarkankebutuhan pengguna
Prototype knowledge management system yang telah dirancang telahmemenuhi konsep knowledge management system antara lain externalization, socialization, cobinationdan internalization
Prototype knowledge management system yang telah dirancang telahmemenuhi beberapa kriteria dalam siklusCBR yaitu retrieve, reuse, revise, retain
SARAN
Membutuhkan studi lanjutan terkait dengan efektifitas peran sistem inidalam kerangka perancangan knowledge management systems dihubungkan dengan kesiapan organisasi atau sumber daya manusia sebagai objek dari knowledge management.
Melakukan penambahan knowledge mengenai permasalahan selain aspekpermodalan UMKM seperti aspekpemasaran dan aspek operasional.
Memerlukan integrasi dengan sistemlain yang relevan untuk memperkayainformasi
Melakukan pengembangan untuk desain web
DAFTAR PUSTAKA Aamodt, A., E. Plaza. 1994. Case-Based Reasoning: Foundational Issues, Methodological Variations, and
System Approaches. AI Communications. Arizona, Rizky. 2011. Troubleshooting Mandiri dalam Implementasi Sistem Intra. GMF-
AEROASIA.CO.ID/Jobcard dengan Metode Case Based Reasoning (CBR), Studi Kasus: PT. GMF AEROASIA. Laporan Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri ITS Surabaya.
Berquist, K. dan Abeysekera, J. 1996. “Quality Function Deployment(QFD) - A means for developing usableproducts”. International Journal of Industrial Ergonomics, 8141, 269-275.
Bhatt, Ganesh D. 2001. "Knowledge Management in organizations: examining the interaction betweentechnologies, techniques, and people", Journal of Knowledge Management, Vol. 5 Iss: 1, pp.68 – 75.
Brigham, Eugene F., Michael C. Ehrhardt. 2010. Financial Management: Theory & Practice 13 edition. South-Western College Publishing.
Cohen, Lou.1995. Quality Function Deployment – How to Make QFD Work for You. Addison-WesleyPublishing Company. Canada.
Eppinger, S. & Ulrich, K. 2001. Perancangan & Pengembangan Produk. Salemba Teknika. Jakarta. Finerty, Terry. 1997. "Integrating Learning and Knowledge Infrastructure", Journal of Knowledge
Management, Vol. 1 Iss: 2, pp.98 – 104. Gupta, Babita, Laksmi S. Ihyer, and Jay E. Aronson. 2000. "Knowledge Management: practices and challenges",
Industrial Management & Data Systems, Vol. 100 Iss: 1, pp.17 – 21.
DAFTAR PUSTAKA Hauser, J. R. dan Clausing, D. 1988. “The House of Quality”. Havard Business Review, 1-16. Hidayatno, Achmad. 2006. Pengenalan Knowledge Management System. Jakarta. Kadir, Abdul. 2002. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. ANDI, Yogyakarta. Kamar Dagang dan Industri Indonesia. 2009. RoadMap Pembangunan Ekonomi Indonesia 2009-2014. Kamarudding, Asep. 2005. "Himpunan Abstrak Hasil Penelitian Koperasi dan UKM”. Deputi Bidang
Pengkajian Sumber Daya UKMK. Kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.2012.Data UMKM. <www.depkop.go.id/>. Kristanto, Heru. 2009. Kewirausahaan Entrepreneurship Pendekatan Manajemen dan Praktik. Graha Ilmu,
Yogyakarta. Local Governance Support Program. 2009. “Praktek-Praktek Yang Baik Dalam Pemberdayaan UKM”.
Direktorat Jendral Pemerintahan Umum Departemen Dalam Negeri, Jakarta. Ma'arif, Syamsul.2003. Manaemen Operasi. Grasindo, Jakarta. Madura, Jeff. 2001. Manajemen Keuangan Internasional. Erlangga, Jakarta. Marwick, Daniel. 2010. Knowledge Management Technology. <http://www.ibm.com/KnowledgeManagement
technology.htm>. Meyers, Brealey. 2003. Principles of Corporate Finance. Seventh Edition. The McGraw−Hill Companies. Mukhyi, Mohammad Abdul,. Mujiyana. 2008. “Penerapan Teknologi Sistem Informasi dan Teknologi Tepat Guna
Pada Usaha Kecil Menengah. Jawa Barat”. Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen.
DAFTAR PUSTAKA Nagano, Nasukawa. 2011. Text Analysis and Knowledge Mining System. <http://www.ibm.com/text analysis
and knowledge mining System.htm>. Nonaka, Ikujiro, Hirotaka Takeuchi. 1995. The Knowledge-Creating Company. Oxford
University Press, USA. Panggabean, Riana. 2010. “Kerjasama Bank, Koperasi dan Lembaga Keuangan Mikro(LKM) Mendukung Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)”. Deputi Bidang PengkajianSumber Daya UKMK.
Pemerintah Kota Surabaya, 2010. Rancangan Rencana Strategis Dinas Perdagangan dan Perindustrian KotaSurabaya Tahun 2011. Surabaya.
Respita, Elsha Surya. 2010. Analisis Dampak Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) TerhadapPerkembangan UMKM dan Penyebab Kendala UMKM dalam Mengakses KUR (Studi Kasus BRI UnitMargonda Depok). Skripsi Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut PertanianBogor.
Ross, Westerfield, Jaffe. 2002. Corporate Finance. Sixth Edition. The McGraw−Hill Companies. Sampurna. 2003. Menguasai Aplikasi Web Tanpa Pemrograman. Elex Media Komputindo , Jakarta. Saputri, E.M. 2010. Perancangan Sistem Berbagi Pengetahuan Antar Perawat Menggunakan Case Based
Reasoning (Studi Kasus : Unit Rawat Inap Rumah sakit Umum Haji Surabaya). Laporan Tugas AkhirJurusan Teknik Industri ITS Surabaya.
Setyari. 2011. “Dinamika Pengembangan UMKM di Indonesia”. Sutarman. 2007. Membangun Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL Edisi 2. Graha Ilmu, Yogyakarta.
DAFTAR PUSTAKA Turban, Efraim dan Linda Volonino. 2005. Information Technology for Management. John Wiley & Sons
(Asia) Pte Ltd. Watson, Ian. 2003. Applying Knowledge Management. USA: Elseiver. Wickens C.D. 2004. An Introduction to Human Factor Engineering 2nd Edition. Person Educational Inc.
New Jersey. Yulismatun, Friska. 2012. Pengembangan Model Integrasi KANO-QFD Untuk Optimasi Kepuasan
Konsumen. Laporan Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri ITS Surabaya.
Top Related