Yogyakarta, 17 September 2020
Seminar Nasional Hasil Pengabdian kepada MasyarakatSENDIMAS 2020SENDIMAS 2020
PROSIDING
“Peran Perguruan Tinggi dalam Transformasi, Adaptasi, dan Metamorfosis Pengabdian pada Masyarakat di Era New Normal”
Vol. 5 No. 1 Tahun 2020p-ISSN: 2541-559Xe-ISSN: 2541-3805
Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Co-Host
UNIVERSITASATMA JAYA YOGYAKARTA
ii
PROSIDING
SENDIMAS 2020
(SEMINAR NASIONAL HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)
“Peran Perguruan Tinggi dalam Transformasi, Adaptasi, dan
Metamorfosisi Pengabdian pada Masyarakat di Era New Normal”
Diselenggarakan di Yogyakarta pada 17 September 2020
Prosiding SENDIMAS 2020 Vol. 5, No. 1 p-ISSN: 2541-559X
e-ISSN: 2541-3805
iii
PROSIDING SENDIMAS 2020
Komite Program:
Dr. Rogatianus Maryatmo, MA.
Clara Hetty Primasari, ST., M.Cs.
Drs. Alponsus Wibowo Nugroho Jati, MS.
Dr. Amos Setiadi, ST., MT.
Aloysius Bagas Pradipta Irianto, S.Kom.,M.Eng
Gabriella Hanny Kusuma, SE., M. Sc
Editor:
Prof. Ir. Suyoto, M.Sc., Ph.D.
Drs. Alponsus Wibowo Nugroho Jati, MS.
Elisabeth Tatia Pramajati, S.E.,MBA.
Meilani Kartikasari D, S.E.
Komite Pelaksana:
Prof. Ir. Suyoto, M.Sc., Ph.D (UAJY, Yogyakarta)
Prof. Dr. Kris Herawan Timotius (UKRIDA, Jakarta)
Dr.-Ing. Wiyatiningsih, S.T., M.T. (UKDW, Yogyakarta)
Dr. Teresa Liliana Wargasetia, S.Si., M.Kes., PA(K) (Universitas Kristen Maranatha, Bandung)
Dr. Berta Bekti Retnawati, MSi (Universitas Katholik Soegijapranata, Semarang)
Prosiding SENDIMAS 2020 Vol. 5, No. 1 p-ISSN: 2541-559X
e-ISSN: 2541-3805
iv
Kata Pengantar
Puji dan syukur kepada Tuhan karena atas berkat dan rahmat Nya, Seminar Nasional Hasil Pengabdian kepada
Masyarakat (SENDIMAS) tahun 2020 dapat terlaksana dengan baik. SENDIMAS digagas oleh lima perguruan
tinggi di Indonesia yaitu Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Kristen Duta Wacana, Universitas
Kristen Maranatha, Universitas Kristen Krida Wacana, dan Universitas Katolik Soegijapranata untuk
mewadahi publikasi hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan. SENDIMAS
diselenggarakan secara estafet di lima perguruan tinggi, dan tahun 2020 ini Universitas Atma Jaya Yogyakarta
menjadi tuan rumah SENDIMAS 2020.
SENDIMAS adalah kegiatan yang dapat menjadi sarana desiminasi pengabdian dari seluruh civitas akademika
berbagai disiplin ilmu tentang berbagai macam inovasi dan solusi-solusi dalam berbagai persoalan dalam
masyarakat. SENDIMAS 2020 diharapkan agar dapat mengispirasi dan bermanfaat bagi masyarakat secara
luas. Kegiatan Hal ini tercermin dalam tema kali ini, yaitu “Peran Perguruan Tinggi dalam Transformasi,
Adaptasi dan Metamorfosis Pengabdian pada Masyarakat di Era New Normal”. SENDIMAS 2020 diikuti oleh
116 presenter yang telah melalui tahap review dan dinyatakan lolos untuk diseminarkan. Diselenggarakan
secara daring melalui media Zoom dan diikuti oleh 130 peserta. Presenter kali ini berasal dari STIK Sint
Carolus, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Brawijaya, Universitas Katolik Soegijapranata,
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Universitas Kristen Duta Wacana, Universitas Kristen Krida
Wacana, Universitas Kristen Maranatha, Universitas Kristen Satya Wacana, dan Universitas Lampung.
Selanjutnya kami ucapkan terima kasih kepada Narasunber, para presenter, dan para peserta yang telah
berkenan untuk turut serta mensukseskan SENDIMAS 2020. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
Panitia Penyelenggara yang telah bekerja dengan sebaik mungkin agar Webminar SENDIMAS 2020 dapat
dilaksanakan dengan baik.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih dan selamat pada semua pihak yang berpartisipasi dalam
SENDIMAS 2020, Salam sejahtera dan salam sehat.
Yogyakarta, 01 Oktober 2020
Prof. Ir. Suyoto., M.Sc.,Ph.D
Ketua LPPM Universitas Atma Jaya Yogyakarta
1 Penataan Kawasan Wisata Pucunggrowong Desa Karangtengah
Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul
halaman1 - 4
2 Penataan Kawasan Wisata Embung Pule Desa Caturharjo
Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul
halaman 5 - 7
3 Pembekalan Kewirausahaan “Digital Marketing” Bagi Siswa-
Siswi Kelas XII MIPA dan IPS di SMAK 2 BPK PENABUR
JAKARTA
halaman 8 - 11
4 Implementasi Nilai Kepedulian Melalui Pameran Virtual Untuk
Penanggulangan Wabah Pandemi C-19 di Era New Normal
halaman 12 - 17
5 Pelatihan Pengolahan Ketela Menjadi Produk Bernilai Ekonomi
Kepada Pegawai Cleaning Service di Universitas Katolik
Soegijapranata
halaman 18 - 21
6 Adaptasi Pendampingan Teknik Membatik Media Alternatif Baru
di Era New Normal
halaman 22 - 26
7 Peningkatan Profesionalitas Literasi Digital Guru Penabur
Memasuki Era Industri 4.0
halaman 27 - 31
8 Penyuluhan dan Desain Alat Bantu di UKM Tahu Semanan di
masa New Normal
halaman 32 - 35
9 Pelatihan Pembuatan Antiseptik Herbal untuk Ibu-ibu PKK di
Tanjung Duren Selatan
halaman 36 - 39
10 Pandemi Covid-19 dan Pasca Pandemi
dalam Pendidikan
halaman 40 - 42
11 Pemberdayaan Kader Paliatif Dalam Pelayanan Kesehatan Kanker
Melalui Pelatihan Dan Pendampingan
halaman 43 - 46
12 Pembentukan dan Pembinaan Paguyuban Orangtua Peduli
Stunting di Dusun Wonoroto, Gadingsari, Sanden, Bantul
halaman 47 - 50
13 Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Masyarakat
Desa Munggur Wetan, Sidorejo, Ponjong, Gunung Kidul,
Yogyakarta
halaman 51 - 54
14 Pembuatan Materi Pembelajaran Kewarganegaraan untuk Siswa
SD Padukuhan Ngaran 2, Kulonprogo
halaman 55 - 57
15 Pembuatan Materi Penyuluhan Pemasaran Online untuk
Masyarakat Padukuhan Payak, Gunungkidul
halaman 58 - 60
16 Pembuatan Materi Buku Ajar Taman Kanak-Kanak Pedukuhan
Munggur Wetan, Gunung Kidul dan Pedukuhan Puyang, Kulon
Progo
halaman 61-63
17 Pelatihan Fermentasi Yoghurt dari Susu Kambing Etawa halaman 64 - 67
18 Pembuatan Pedoman Tanggap Bencana Bagi Warga Padukuhan
Surubendo
halaman 68 - 71
19 Pengenalan Konsep Bangunan Tahan Gempa Melalui Kompetisi
Rancang Bangun Menara Air Tahan Gempa
halaman 72 - 76
20 Pendampingan Penyusunan Kurikulum TIK di SMA Budya
Wacana
halaman 77 - 81
DAFTAR ISI
21 Pelatihan Pembuatan Dendeng Ikan Belanak (Mullets) Di Dusun
Lempong Pucung, Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut,
Cilacap - Jawa Tengah.
halaman 82 - 85
22 Bimbingan Matematika dengan bantuan teknologi informasi pada
anak anak SD dengan Lembaga mika asih Bandung
halaman 86 - 89
23 Peningkatan daya saing di era normal baru bagi pengusaha mi di
Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya,
Provinsi Jawa Timur
halaman 90 - 93
24 Peningkatan kualitas, inovasi, dan pemasaran produk bagi
pengusaha industri kecil menengah di Kabupaten Pamekasan,
Provinsi Jawa Timur
halaman 94 - 97
25 Perwujudan Service Excellence Dengan Pendekatan Perilaku
Konsumen Indonesia Pada Perusahaan Mitra Fakultas Bisnis
Unika Widya Mandala Surabaya
halaman 98 - 101
26 Podcast Sebagai Media Informasi Pangan halaman 102 - 105
27 Pendampingan Penyusunan Master Plan Kawasan Wisata Bukit
Tompak, Srimulyo, Piyungan, Bantul
halaman 106 - 109
28 Efektivitas Pelatihan “Strategi Lolos Wawancara Kerja Behavioral
Event Interview” Pada Mahasiswa
halaman 110 - 113
29 Implementasi UAV 3D Mapping untuk Rekonstruksi Pasca
Bencana Cagar Budaya Vihara Satya Budhi di Bandung
halaman 114 - 117
30 Proses Instalasi, Desain Tata Letak Dan Sistem Informasi
Kuntansi Untuk Usaha Air Minum Di Badan Usaha Milik Desa
(Bumdes) Kertajaya, Cianjur
halaman 118 - 122
31 Perancangan Perahu Tenaga Surya untuk Wisata Perahu di Waduk
Jatibarang
halaman 123 - 127
32 Pelatihan Pembuatan Clay Stamp untuk Clay Stamping Bagi Guru
dan Siswa SMPK Trimulia HITS secara luring maupun daring
halaman 128 - 131
33 Pelatihan Membuat Kalung Etnik yang berkualitas sebagai ide
bisnis di GKI jalan Guntur 13 Bandung
halaman 132 - 134
34 Workshop Pembuatan Wayang 2D Bagi Guru Sekolah Minggu
Gereja Kristen Pasundan
halaman 135 - 138
35 Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Pura “Widya Dharma”,
Dero, Wedomartani, Ngemplak, Sleman Berdasarkan PSAK 45
halaman 139 - 142
36 Pelatihan Aplikasi Inventory Management System Berbasis
Sistem Operasi Android pada E-Commerce
halaman 143 - 145
37 Village Branding: Pembuatan Master Plan Ikonisasi Dan Brand
Pariwisata Di Desa Wisata Tinalah
halaman 146 - 149
38 Penyusunan Masterplan Bendung Tegal,Desa Kebon Agung,
Imogiri, Bantul: Salah Satu Bentuk Pendampingan Desa Wisata
halaman 150 - 154
39 Strategi Pengembangan Desa Tertinggal Dengan Kegiatan
Abdimas Berkelanjutan Di Desa Curah Cottok, Kec. Kapongan.,
Kab. Situbondo, Jawa Timur
halaman 155 -160
40 Ukrida Mengajar dalam Rangka Menyukseskan Jam Belajar
Malam (JBM) di Kelurahan Tanjung Duren Utara Jakarta Barat
halaman 161 - 163
41 Pendampingan Peningkatan Kwalitas Produk Olahan Pangan
Kelompok Wanita Tani Ngupoyo Boga
halaman 164 - 166
42 PKM Psikoedukasi Membangun Komunikasi Positif Di Tengah
Keluarga Pada Masa Pandemi
halaman 167 - 171
43 Pembangunan Website Dusun Srumbung Gunung dan Pelatihan
Administrator Website: Solusi Promosi Era Kenormalan Baru
halaman 172 - 176
44 Diseminasi Sistem Pemetaan Lahan Pertanian pada Kelompok
Tani di BPP Pandak, Bantul
halaman 177 - 181
45 Pendidikan kesehatan berbasis Self-care untuk pasien Diabetes halaman 182 - 185
46 Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam Bercocok Tanam
dengan Hidroponik Sistem Sumbu (Wick System) di Dusun
Kalibondol Sentolo
halaman 186 - 190
47 Pelatihan dan Pendampingan Pemanfaatan Google Meet dalam
Pelaksanaan Doa Rosario Online
halaman 191 - 195
48 Rancangan Studi Kelayakan Bisnis dan Training Siklus Akuntansi
BUMDes Rancabango, Garut
halaman 196 - 199
49 Menilik Potensi Pasar Kaponan sebagai Pasar Wisata halaman 200 - 204
50 Perguruan Tinggi Sebagai “Creative Hub”: Model Dan Praktik
Dalam Proses Pewarisan Kreatif
halaman 205 - 207
51 Masa New Normal: Wisata Perahu di Waduk Jatibarang Kandri
Kota Semarang
halaman 208 - 212
52 Pelatihan Menulis Opini secara Online bagi Umat Katolik
Indonesia dalam rangka Hari Komunikasi Sosial se-Dunia ke-54
halaman 213 - 216
53 Penerapan Teknologi Melalui Video Edukasi Pembuatan Lubang
Biopori Jumbo di Kelurahan Pandeyan Yogyakarta
halaman 217 - 220
54 Pengelolaan Risiko Bisnis bagi Wirausaha Muda halaman 221 - 223
55 Perencanaan Bendung Danau Asem Besar Desa Asem Besar,
Kecamatan Manis Mata Kabupaten Ketapang, Propinsi
Kalimantan Barat
halaman 224 - 227
56 Pendeteksian Sisa Kekuatan Kayu Rumah Penduduk Desa
Sibanggor Julu, Puncak Sorik Marapi, Sumatera Utara
halaman 228 - 231
57 LOKATINA 2019: Mengasah Kepekaan Terhadap
Keanekaragaman Hayati Nusantara dan Meningkatkan Motivasi
Menulis Ilmiah bagi Siswa SMA/SMK/sederajat
halaman 232 - 238
58 Biocharity: Bioteknologi UKDW Berbagi di Masa Pandemi halaman 239 - 242
59 EDUKASI PENCEGAHAN DBD MELALUI PELATIHAN
SISMANTIK DI SDS TARUNA BANGSA SENTRA TAHU
SEMANAN
halaman 243 - 245
60 Sosialisasi dan Penerapan PHBS untuk Pencegahan Covid-19
dengan Rajin Mencuci Tangan di Dukuh Karang Wetan, Desa
Salamrejo, Kecamatan Sentolo
halaman 246 - 248
61 Pembekalan Teknologi AI melalui Metode Demonstrasi dan
Eksperimen secara Daring bagi siswa SMA “X” di kota Bandung
halaman 249 - 252
Prosiding SENDIMAS 2020 Vol. 5, No. 1 p-ISSN: 2541-559X
e-ISSN: 2541-3805
172
Pembangunan Website Dusun Srumbung Gunung
dan Pelatihan Administrator Website: Solusi
Promosi Era Kenormalan Baru
Suharyadi 1
Program Studi Sistem Informasi Akuntansi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Evi Maria 2
Program Studi Sistem Informasi Akuntansi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Rini Kartika Hudiono 3
Program Studi Destinasi Pariwisata Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Abstrak--Merebaknya wabah virus corona saat ini,
mengharuskan masyarakat untuk menerapkan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dengan PSBB
aktivitas masyarakat sangat dibatasi dan hal ini sangat
berimbas pada sektor pariwisata, tingkat kunjungan
wisatawan turun drastis. Pada era normal baru, berbagai
sektor mulai bergerak kembali termasuk sektor pariwisata,
tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sebelum masa pandemi Covid 19 merebak, di Dusun
Srumbung Gunung sering diadakan acara-acara tahunan
antara lain festival jaran kepang, outbond dan live in. Acara
ini memberikan kontribusi yang cukup besar bagi
peningkatan pendapatan masyarakat desa karena
banyaknya orang yang berkunjung disana. Kegiatan
pengabdian kepada masyarakat di Dusun Srumbung
Gunung mencoba untuk menyiapkan Dusun dalam
menyambut new normal melalui media website, agar
informasi dan potensi desa dapat diketahui terlebih dahulu
oleh masyarakat atau calon wisatawan yang akan
berkunjung. Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini
dilakukan dengan dua kegiatan, yaitu pembangunan
website dan pelatihan administrator website. Website
Srumbung Gunung dapat diakses melalui alamat
http://www.srumbunggunung.org. Pelatihan bagi
administrator website sudah dilaksanakan dan hasilnya
pihak Dusun Srumbung Gunung, sekarang sudah dapat
melakukan pemeliharaan dan pembaruan informasi di
website tanpa ketergantungan kepada tim pengabdian.
Kata Kunci—Desa Wisata, Srumbung Gunung, Promosi,
Website
I. PENDAHULUAN
Dusun Srumbung .Gunung, Desa.Poncoruso, Kec.
Bawen, Kabupaten.Semarang, Provinsi Jawa Tengah
memiliki potensi untuk dikembangkan.menjadi
desa.wisata kreatif.perdamaian. Potensi.tersebut antara
lain: Pertama, desa ini.memiliki udara yang sejuk, pusaka
saujana.alam yang indah, kontur tanah pertanian yang
berundak dan sungai penuh bebatuan. Puncak
Gunung.Ungaran, Bukit Kendalisodo, puncak Gunung
Merapi.dan Gunung Merbabu dapat dilihat dari desa ini.
Tak hanya itu, di bagian selatan desa ada sumber mata air
yang dipakai penduduk desa untuk mandi, beternak ikan,
dan mengairi sawah. Kedua, di area persawahan
ada.beberapa situs bersejarah berbentuk patung.Nandi
tanpa kepala, Patung.Lingga Yoni, Batu.lumping dan
struktur batu.bata. Ketiga, masyarakatnya yang selalu
hidup.rukun meskipun memiliki latar belakang agama dan
kepercayaan yang berbeda-beda. Keempat, desa memiliki
kekayaan seni budaya, seperti Nyadran, Dawuhan Dusun,
Merti Dusun, Sinoman, dan lain-lain.
Dusun Srumbung Gunung memiliki banyak paket
acara untuk menarik wisatawan datang ke desa tersebut.
Festival jaran kepang dan festival kuliner tradisional
adalah contoh kegiatan yang digelar disana dan selalu
berhasil mendatangkan banyak pengunjung[1]. Kegiatan
ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan seni dan
kebudayaan tetapi juga untuk menggerakkan
perekonomian warga desa. Tak hanya pegelaran seni dan
budaya, di Dusun Srumbung Gunung ini juga sering
diadakan acara outbond dan live in. Kegiatan outbond
bertujuan untuk menanamkan sikap sportif, kerjasama,
kompak pada peserta kegiatan. Sedangkan pada kegiatan
live in, peserta kegiatan dapat belajar nilai-nilai kearifan
lokal dari masyarakat desa dengan tinggal dan hidup
bersama dengan warga desa.
Namun, sejak wabah Covid-19 merebak ke
Indonesia, yaitu pertengahan bulan Maret 2020, aktivitas-
aktivitas wisata Dusun Srumbung Gunung tersebut tidak
diadakan lagi. Melalui Keputusan Presiden No. 12/2020,
pemerintah Indonesia menetapkan Covid 19 sebagai
Bencana Nasional [2]. Pemberlakuan kebijakan
pemerintah pembatasan sosial sebagai upaya untuk
memutus rantai penyebaran virus corona membuat
turunnya tingkat kunjungan wisatawan ke desa. Covid-19
sangat mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan
mancanegara ke Indonesia [3]. Sejak Januari hingga
Maret secara kumulatif, jumlah wisatawan yang datang
hanya mencapai 2,61 juta orang atau turun drastis 30,62
persen; dibanding periode yang sama tahun lalu yaitu 3,76
juta orang [4]. Fakta tersebut menunjukkan betapa wabah
virus corona sangat mempengaruhi sendi kehidupan
terutama pariwisata. Banyak tenaga kerja di bidang
pariwisata yang dirumahkan karena tidak adanya
pengunjung.
Suasana desa yang sepi dari pengunjung luar daerah
selama masa pandemi kini menjadi the new normal dalam
konteks desa wisata. Pembatalan kunjungan calon
Prosiding SENDIMAS 2020 Vol. 5, No. 1 p-ISSN: 2541-559X
e-ISSN: 2541-3805
173
wisatawan ke desa wisata mengakibatkan kerugian yang
tidak sedikit. Ada 97 desa wisata yang menjadi responden
penelitian Desa Wisata Institute* menyatakan bahwa
selama bulan Maret mereka mengalami beragam
kerugian, dari.dibawah 25 juta rupiah (48.desa atau.49%),
25 juta.hingga.100 juta rupiah (34.desa atau.35,1%), dan
lebih dari 100 juta.rupiah (15 desa.atau 15,5%) [5].
Kondisi ini tentu tidak boleh dibiarkan, karena kondisi
rugi terus menerus terjadi maka banyak usaha di desa
yang akan gulung tikar. Oleh sebah itu, negara harus
mengerahkan segenap upaya, termasuk dengan
memberikan stimulus, agar rakyatnya tidak collaps
semasa krisis, tetap produktif dan memiliki penghasilan
memadai, serta bisnis dapat terus berjalan [6]. Masyarakat
diminta beradaptasi dengan gaya hidup baru selama
pandemi ini, dengan menjaga jarak dan menerapkan
protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari dan
aktivitas usahanya.
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) adalah bentuk kenormalan baru saat ini. TIK
merupakan jembatan yang memungkinkan akses
informasi dan komunikasi dilakukan tanpa harus
melakukan kontak fisik. Penerapan TIK dalam usaha
memberi manfaat tidak hanya bagi pelaku usaha maupun
komsumen. Transaksi bisnis menggunakan TIK
membantu memasarkan produk para pelaku bisnis dalam
jangkauan yang lebih luas, sehingga berdampak pada
peningkatan pendapatan [7][8]. TIK ditemukan efektif
untuk memperkenalkan wilayah yang memiliki potensi
wisata [9]. Desa Kresek-Madiun adalah salah satu desa
yang sudah membangun website desa untuk media
promosi potensi wisata alam dan kuliner [9]. Tak hanya
untuk promosi, website desa juga dapat digunakan sebagai
media pelayanan publik, seperti pelayanan administrasi
terkait pengurusan dokumen warga sampai ke pelayanan
informasi untuk kepentingan penyuluhan kepada
masyarakat. Penelitian yang dilakukan oleh Wiranto
Herry Utomo yang menulis tentang dampak teknologi
mobile pada UMKM batik Plumpungan di Salatiga,
membuktikan bahwa teknologi informasi mampu menjadi
daya dorong bisnis terutama bisnis usaha kecil. [10][11]
Melihat keberhasilan desa-desa yang telah
menggunakan website, maka program pengabdian kepada
masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk
membangun website Dusun dan memberikan pelatihan
administrator website di Dusun Srumbung Gunung,
Desa.Poncoruso. Website Dusun menjadi solusi
kenormalan baru dalam promosi Dusun Srumbung
Gunung, dalam rangka mempercepat kondisi pemulihan
ekonomi pasca Covid-19 di desa. Website Dusun akan
digunakan sebagai tempat promosi desa, baik itu potensi
desa, paket wisata desa, kuliner khas desa, jadwal
kegiatan upacara-upacara ritual desa. Website Dusun juga
digunakan untuk memberikan informasi tentang kondisi
terkini desa pasca pandemi Covid-19. Harapannya
jangkauan promosi potensi desa akan lebih luas, sehingga
banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang
akan datang berkunjung ke Dusun Srumbung Gunung
serta banyak konsumen baru yang tertarik untuk membeli
produk-produk kuliner yang dihasilkan oleh masyarakat
desa.
II. METODE PELAKSANAAN
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat
dilaksanakan di Dusun Srumbung Gunung Desa
Poncosuro, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.
Pembangunan website Dusun Srumbung Gunung
menggunakan metode prototype. Dalam metode ini,
pengguna sistem, yaitu Dusun Srumbung Gunung dan
pembangun sistem, yaitu tim pengabdi melakukan proses
pembangunan website secara bersama-sama. Metode ini
dipilih, agar website yang dihasilkan dalam kegiatan ini
akan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh
penggunanya. Metode pelaksanaan atau kerangka kerja
disajikan pada Gambar 1.
PEMBANGUNAN WEBSITE
PELATIHAN ADMIN WEBSITE
Pengumpulan kebutuhan
Evaluasi Prototipe
Membangun Prototipe
Penulisan Program
Evaluasi Sistem
Penggunaan sistem
Menguji Sistem
Gambar 1. Metode Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat Pembangunan
dan Pelatihan Website
A. Tahap 1: Pengumpulan Kebutuhan
Tahap pertama yang dilakukan dalam proses
pembuatan website Srumbung Gunung adalah
pengumpulan kebutuhan. Pada tahap ini tim pengabdi dan
pihak admin Dusun Srumbung Gunung duduk bersama
untuk mendefinisikan format dan desain website serta
keseluruhan kebutuhan informasi yang akan dimasukkan
dalam website. Dari hasil diskusi tersebut diputuskan
untuk memasukkan informasi mengenai potensi-potensi
yang dimiliki Dusun Srumbung Gunung, baik potensi
alam, budaya/tradisi lokal, kuliner, event-event tahunan
serta produk-produk Dusun Srumbung Gunung yang
bisa ditawarkan kepada masyarakat. Informasi selain
ditampilkan dalam bentuk teks juga ditampilkan dalam
bentuk gambar/galeri dan video. Tidak kalah pentingnya
memasukkan informasi kontak person yang harus
dihubungi jika ada pengunjung yang berminat terhadap
produk/jasa layanan Dusun Srumbung Gunung.
B. Tahap 2: Membangun Prototype
Tahap membangun prototype adalah tahap
pembangunan website. Rancangan sementara yang dibuat
difokuskan kepada pengguna, yaitu Dusun Srumbung
Gunung. Tim pengabdi terus melakukan komunikasi dan
pengembangan desain website sesuai dengan kebutuhan
pengguna. Selain desain, pada tahap ini dijelaskan juga
cara kerja sistem.
C. Tahap 3: Evaluasi Prototype
Tahap evaluasi prototype ini dilakukan oleh admin
Dusun Srumbung Gunung, apakah sistem atau tampilan
website sudah memenuhi kebutuhan. Jika sudah sesuai,
maka tahap pengembangan bisa dilanjutkan ke tahap
berikutnya. Namun, jika belum memenuhi kebutuhan
Prosiding SENDIMAS 2020 Vol. 5, No. 1 p-ISSN: 2541-559X
e-ISSN: 2541-3805
174
maka kembali ke tahap sebelumnya, tim pengabdi
Kembali menyempurnakan prototype sesuai dengan
permintaan pengguna.
D. Tahap 4: Pengkodean Sistem
Tahap pengkodean sistem adalah tahap prototype
yang sudah disetujui sebelumnya dan sesuai dengan
kebutuhan pengguna, mulai dilakukan penulisan program
dengan bahasa pemrograman yang sesuai. Dalam
pembangunan website Dusun Srumbung Gunung, tim
pengabdi dalam membangun website tidak menggunakan
bahsaa pemrograman namun dengan memanfaatkan CMS
(Content Management System). Yang dimaksud dengan
content adalah semua bentuk informasi digital, yang
berupa file citra, audio, video, teks dan file komputer
lainnya. CMS merupakan aplikasi berbasis website yang
memungkinkan penggunanya untuk membuat,
mengelola, dan memodifikasikan website beserta
kontennya tanpa harus menguasai bahasa pemrograman
terlebih dulu [8]. Tujuannya agar mudah untuk
pemeliharaan selanjutnya dan tidak ada ketergantungan
kepada pengembang atau programmer.
E. Tahap 5: Menguji Sistem
Tahap pengujian sistem adalah tahap sistem yang
sudah selesai tahap pengkodean diuji oleh pengguna. Di
tahap ini masih memungkinkan jika ternyata sistem
masih terdapat kesalahan untuk kembali ke tahap
sebelumnya. Pengujian system menggunakan metode
pengujian system yang sesuai. Pengujian adalah satu set
aktifitas yang direncanakan dan sistematis untuk menguji
atau mengevaluasi kebenaran yang diinginkan [12].
Aktifitas pengujian terdiri dari satu set atau sekumpulan
langkah dimana dapat menempatkan desain kasus uji
yang spesifik. Kualitas perangkat lunak bergantung
kepada kepuasan pelanggan dan kualitas sebuah
perangkat lunak itu sendiri. Pada tahap ini website Dusun
Srumbung Gunung tidak mengalami masalah yang
berarti.
F. Tahap 6: Evaluasi Sistem
Tahap evaluasi sistem adalah tahap dimana pengguna
mengevaluasi system yang sudah jadi, apakah sudah
sesuai dengan kebutuhan atau belum. Jika sudah sesuai
maka sistem bisa langsung digunakan, dan jika ternyata
belum sesuai, maka akan kembali pada tahap pengkodean
dan pengujian sistem. Pada tahap evaluasi sistem,
dilakukan oleh beberapa orang aktivis dari Dusun
Srumbung Gunung, antara lain dari tokoh masyarakat
dalam hal ini diwakili oleh bapak Iwan Firman
Widiyanto, Ketua CPSS (Creative and Preace Srumbung
Society), yaitu bapak Eko Widodo dan Ketua Karang
Taruna Muda Tama, yaitu bapak Stefenus Sriyanto.
G. Tahap 7: Menggunakan sistem
Pada tahap ini website Dusun Srumbung Gunung
sudah dapat digunakan dan diunggah ke hosting dengan
alamat website http://www.srumbunggunung.org.
H. Tahap 7 : Pelatihan Admin Website
Tahap terakhir adalah tahap pelatihan bagi
administrator website yang bertindak sebagai
penanggungjawab untuk melakukan pemeliharaan
website .Pelatihan ini bertujuan agar administrator
memiliki kemampuan untuk memelihara dan melakukan
update informasi yang ditampilkan pada website Dusun
Srumbung Gunung agar selalu terbaharui.
III. DISKUSI
Pembangunan dan pelatihan administrator website
Dusun Srumbung Gunung ini adalah salah satu program
dari serangkaian program dalam Program Pengabdian
Masyarakat yang didanai oleh Ristek Dikti tahun 2020.
Sesuai dengan metode pelaksanaan yang dipaparkan
sebelumnya, pembangunan website membutuhkan data
dan informasi potensi desa. Hasil survei dan wawancara,
lima potensi Dusun yang akan disajikan dalam website.
Pertama, pemandangan alam. Dusun Srumbung
Gunung memiliki potensi pemandangan alam yang indah,
dengan latar belakang gunung Ungaran serta sawah dan
ladang milik petani setempat. Kedua, kuliner khususnya
makanan kecil. Kuliner ini akan menambah daya tarik
bagi masyarakat untuk berkunjung ke Dusun Srumbung
Gunung.
Gambar 2. Halaman Utama Website Dusun Srumbung Gunung
Ketiga, tradisi/ budaya lokal. Di Dusun Srumbung
Gunung masih sangat memelihara budaya lokal untuk
dilesatarikan, seperti Nyadran (ziaram makam leluhur),
Dawihan Dusun (Bersih-bersih sumber air Dusun), Merti
Dusun (Perayaan panen desa), dan Gotong Royong
(Sinoman/ sambatan). Keempat, seni tradisional. Seni
Tradisional yang masih dipelihara di Dusun Srumbung
Gunung adalah kesenian kuda lumping, karawitan,
qasidah dan wayang kulit. Kelima, Kegiatan live in
perdamaian, yaitu aktivitas yang dilakukan untuk
memperlajari kehidupan sosial masyarakat dengan cara
tinggal bersama penduduk setempat dan mengikuti semua
aktivitas sehari-hari.
Gambar 3. Halaman Event Tradisi Budaya Lokal
Website Dusun Srumbung Gunung memiliki menu
seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.
Prosiding SENDIMAS 2020 Vol. 5, No. 1 p-ISSN: 2541-559X
e-ISSN: 2541-3805
175
Gambar 4. Menu Website Dusun Srumbung Gunung
Fungsi menu adalah sebagai berikut :
Home: berfungsi sebagai halaman muka website, yang
berisi informasi sekilas tentang Dusun Srumbung
Gunung.
Agenda: berisi informasi acara yang akan berlangsung di
Dusun Srumbung Gunung. Informasi ini bisa berisi juga
event-event tradisi lokal yang masih dipertahankan,
misalnya merti desa, dawuhan, bersih kali, bersih makam,
dan saparan. Event ini bisa disaksikan secara langsung
oleh masyarakat, sehingga informasi dalam website ini
sanbat berguna.
Tentang DWKP: berisi tentang informasi mengenai Desa
Wisata Kreatif Perdamaian (DWKP) yang merupakan
sebuah desa wisata yang mengusung konsep
pengembangan seni dan budaya masyarakat sebagai
sarana untuk mempromosikan perdamaian dunia.
Kontak: berisi informasi kontak person jika ada
pengunjung website yang tertarik untuk menikmati
produk-produk Dusun Srumbung Gunung.
Produk DWKP: berisi produk atau paket-paket kegiatan
yang ditawarkan beserta dengan informasi harga.
Artikel: berisi artikel atau tulisan popular dari masyarakat
Dusun Srumbung Gunung
Galeri: berisi daftar foto kegiatan aktivitas Dusun
Srumbung Gunung, antara lain foto kegiatan live in, out
bond, festival tari jaran kepang, foto keindahan alam,
aktivitas karang taruna dan foto produk-produk makanan.
Event: halaman ini dikhususkan untuk menginformasikan
acara-acara tradisi budaya lokal, misalnya Nyadran, Merti
Dusun, bersih kali, bersih kubur, Saparan, Dawuhan.
Tujuannya agar budaya lokal yang mungkin sudah mulai
jarang untuk ditemukan, masih bisa dilihat di Dusun
Srumbung Gunung.
News: halaman ini berisi berita-berita seputar program-
program pengabdian masyarakat yang sudah dilakukan.
Toko Online Pasar Dusun: halaman ini berisi link untuk
menghubungkan pengunjung website Dusun Srumbung
Gunung ke website toko online yang dimiliki Dusun.
Agar website yang sudah dibangun, dapat terus
dijadikan acuan sumber informasi dan dasar pengambilan
keputusan bagi pemangku kepentingan, tentunya harus
selalu diupdate dan dikelola isinya serta dilakukan
pemeliharaan. Agar sumber daya manusia yang ada di
desa dapat melakukan hal tersebut, maka perlu dilakukan
pelatihan untuk pengelolaan website desa ini. Pelatihan
administrator website Dusun Srumbung Gunung
dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2020 di Fakultas
Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga. Ada lima pemuda dari Dusun Srumbung
Gunung, yaitu Stefanus Sriyanto, Eko Widodo, Iwan
Firman, Bayu Apriyantono, dan Rudi Maryoko. Mereka
adalah para pemuda yang nantinya akan menjadi
penanggung jawab website baik isi maupun
pengelolaannya. Meskipun anak-anak muda ini tidak
berlatar belakang dari pendidikan teknologi informasi,
namun mereka sama sekali tidak mengalami kesulitan
yang berarti selama mengikuti pelatihan.
Gambar 5. Suasana Pelatihan Website
Adapun materi yang diajarkan adalah bagaimana
mengelola konten website, mulai menambah informasi
baru, update informasi maupun modifikasi serta
manipulasi data yang berbentuk video maupun
gambar/foto. Peserta mempraktikkan langsung
bagaimana mengunggah berita beserta data
pendukungnya yaitu foto dan video. Dalam pelatihan
tersebut, peserta melakukan update berita atas kegiatan
yang sedang berlangsung. Berita dapat langsung diketahui
melaui telepon genggam yang mereka bawa.
Iwan Firman salah satu peserta pelatihan merasa
senang dengan pelatihan yang diikuti. Dengan pelatihan
ini mereka menjadi mengerti bagaimana mengelola
website. Iwan berharap dengan sarana website, Dusun
Srumbung Gunung akan lebih maju dan dapat menjadi
Desa Wisata Kreatif Perdamaian sehingga dapat menjadi
berkat bagi banyak orang.
IV. KESIMPULAN
Website Dusun Srumbung Gunung telah dibangun
dan dapat diakses di http://www.Srumbung Gunung.org.
Website ini adalah hasil program pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh tim pengabdi
Universitas Kristen Satya Wacana dengan program
pendanaan dari RISTEK DIKTI tahun anggaran 2020.
Website ini digunakan sebagai media promosi potensi
desa memasuki era kenormalan baru, pasca Covid-19.
Potensi dan nilai kearifan lokal Dusun Srumbung
Gunung dapat dipromosikan dalam jangkauan yang lebih
luas, sehingga banyak orang yang mengetahui Dusun
Srumbung Gunung dan tertarik untuk berkunjung.
Informasi tentang kondisi desa, kegiatan/acara di desa,
serta produk-produk wisata dan kuliner, sekarang dapat
diperoleh dengan mudah melalui website Dusun. Tak
hanya masyarakat umum yang dapat mengakses website
ini, tetapi pemerintah juga dapat memperoleh informasi
terkini tentang pembangunan Dusun Srumbung Gunung,
sehingga dapat digunakan dalam pengambilan keputusan
dalam penyediaan layanan publik.
Administrator website Dusun Srumbung Gunung
yang merupakan anak-anak muda, tidak mengalami
kesulitan yang berarti saat mengikuti pelatihan.
Prosiding SENDIMAS 2020 Vol. 5, No. 1 p-ISSN: 2541-559X
e-ISSN: 2541-3805
176
Meskipun mereka bukan berasal dari latar belakang
Pendidikan Teknologi Informasi, namun mereka sangat
memahami cara kerja dan menangani konten website.
Para administrator ini merasa sangat senang diberi bekal
kemampuan untuk menangani website sehingga
mengurangi ketergantungan kepada pengembang atau
tim pengabdian masyarakat. Dibutuhkan pendampingan
terus menerus agar website tetap terbaharui informasinya
sehingga dapat dijadikan salah satu sumber informasi
bagi para pemangku kepentingan.
UCAPAN TERIMAKASIH
Terimakasih kepada :
- Kementrian Riset dan Teknologi Republik Indonesia
- Biro Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian
Masyarakat Universitas Kristen Satya Wacana
- Mitra Kepala Desa Poncoruso, Kecamatan Bawen
Kabupaten Semarang
- Mitra CPSS, Dusun Srumbung Gunung, Desa
Poncoruso, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang
- Mitra Karang Taruna Muda Tama, Dusun Srumbung
Gunung, Desa Poncoruso, Kecamatan Bawen
Kabupaten Semarang
DAFTAR PUSTAKA
[1] I. F. Widiyanto, “Membangun Ruang Kreatif Desa
Perdamaian di Dusun Srumbung Gunung, Desa Poncoruso
‘Mewujudkan Persatuan Dalam Perbedaan,’” J. Tata Kelola
Seni, vol. 4, no. 2, pp. 72–83, 2019, doi:
10.24821/jtks.v4i2.3084.
[2] K. P. N. 12 (2020), “Penetapan Bencana Non Alam
Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
Sebagai Bencana Nasional. Indonesia.”
[3] Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (2020), “Data
Kunjungan Wisatawan Mancanegara Bulanan Tahun 2020,
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.”
https://www.kemenparekraf.go.id/post/data-kunjungan-
wisatawan-mancanegara-bulanan-tahun-2020. .
[4] “Kiat Pariwisata Bertahan di Tengah Pandemi.”
https://www.voaindonesia.com/a/kiat-pariwisata-bertahan-
di-tengah-pandemi/5412782.html.
[5] “The New Normal dalam Konteks Kemandirian Desa Wisata
selama Pandemi.”
https://www.masterplandesa.com/2020/05/07/the-new-
normal-dalam-konteks-kemandirian-desa-wisata-selama-
pandemi/.
[6] W. Hadiwardoyo, “Kerugian Ekonomi Nasional Akibat
Pandemi Covid-19,” Baskara J. Bus. Enterpreneursh., vol. 2,
no. 2, pp. 83–92, 2020, doi: 10.24853/baskara.2.2.83-92.
[7] J. P. (2018) Laudon, K. C. and Laudon, Management
Information Systems: Managing the Digital Firm. 15th edn.
2018.
[8] M. Z. Siambaton and M. Fakhriza, “Aplikasi Content
Management System (Cms) Pada Joomla Untuk Membuat
Web Service,” InfoTekJar (Jurnal Nas. Inform. dan Teknol.
Jaringan), vol. 1, no. 1, pp. 11–13, 2016, doi:
10.30743/infotekjar.v1i1.32.
[9] Slamet Riyanto dan Inung Diah Kurniawati, “Rancang
Bangun Website Desa Kresek-Madiun Untuk Media
Informasi Potensi Wisata Alam Dan Kulinier,” JUSIKOM PRIMA (Junal Sist. Inf. Ilmu Komput. Prima), vol. 26, no. 2,
pp. 4549–4556, 2018.
[10] E. Utomo, W. H., Retnowati and Maria, “Dampak Teknologi
Mobile pada Model Bisnis Umkm Batik Plumpungan,
Salatiga,” in Seminar Nasional Inovasi Teknologi Informasi.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupatan Samosir,
2014, pp. 62–68.
[11] E. Utomo, W. H., Retnowati and Maria, “Mobile Commerce
Modeling and Building for Small and Medium Enterprises,”
in International Review on Computers and Software
(I.RE.CO.S.), 10(11), 2015, pp. 1096–1102.
[12] W. N. Cholifah, Y. Yulianingsih, and S. M. Sagita,
“Pengujian Black Box Testing pada Aplikasi Action &
Strategy Berbasis Android dengan Teknologi Phonegap,”
STRING (Satuan Tulisan Ris. dan Inov. Teknol., vol. 3, no. 2,
p. 206, 2018, doi: 10.30998/string.v3i2.3048.