8/9/2019 Rodentisida
1/9
1. Rodentisida
1.1. Definisi
Rodentisida merupakan salah satu golongan pestisida. Pestisida berasal dari kata pest
yang berarti hama dan cide yang berarti mematikan/ racun. Jadi pestisida adalah
racun hama. Hama adalah binatang atau hewan yang secara langsung atau tidak
langsung dapat mengkontaminasi dan menyebabkan kerusakan makanan atau
minuman, termasuk burung, hewan pengerat tikus!, dan serangga. "edangkan
Hewan pengerat merupakan salah satu ordo dari binatang menyusui dan dalam
bahasa latin dikenal dengan rodentia. Rodent tidak hanya tikus, tapi #uga termasuk
didalamnya tupai, babi hutan, dan binatang lainnya. Rodent, manusia, an#ng, dan
kucing semuanya termasuk kedalam mamalia sehingga efek ker#a ditubuh sama
mekanismenya. Rodentisida dapat diartikan sebagai suatu bahan yang mengandung
senyawa kimia beracun yang digunakan untuk mematikan berbagai #enis binatang
pengerat.
1.$. %lasifikasi&erdasarkan kecepatan ker#anya, rodentisida ibagai men#adi dua #enis, yaitu '
1. Racun akut beker#a cepat!
Racun akut adalah #enis racun yang menyebabkan kematian setelah mencapai
dosis letal dalam waktu $( #am atau kurang. )ontoh bahan aktif rodentisida yang
tergolong racun akut adalah seng fosfida, brometalin, crimidine, dan arsenik
trioksida yang beker#a cepat dengan cara merusak #aringan saluran pencernaan,
masuk ke aliran darah dan menghancurkan li*er.
$. Racun kronis beker#a lambat!
Racun kronis adalah racun yang beker#a secara lambat dengan cara mengganggumetabolisme *itamin % serta mengganggu proses pembekuan darah. )ontoh
bahan aktif rodentisida yang tergolong racun kronis antara lain bahan aktif
kumatetralil, warfarin, fumarin, dan pi*al yang termasuk racun antikoagulan
generasi +, serta brodifakum, bromadiolon, dan flokumafen yang termasuk racun
antikoagulan generasi ++
1.. -ekanisme
a. ntikoagulan
8/9/2019 Rodentisida
2/9
Rodentisida yang merupakan protein yang terikat dalam plasma.ntikoagulan rodentisida geerasi pertama memiliki waktu paruh 1( #am
sedangkan yang generasi kedua memiliki waktu paruh hari. Rodentsida
#enis ini dimetabolisme di hati dan di sekresikan dalam urin.
&eker#a dengan cara mempengaruhi sintesis faktor pembekuan darah
tergantung dari *itamin % seperti faktor pembekuan ++, 0++, + dan melalui
karbosilasi. Diabsorbsi diusus haus dan memasuki sirkulasi darah,
dimetabolisme di mikrosom sel hati, dan akan menghambat ker#a *itamin %.
Penghambatan ker#a *itamin % menyebabkan penurunan sintesis faktor
pembekuan ++, 0++, +, dan di dalam sel hati. walnya *itamin % berbentuk
*itamin % epoksid yang tidak dapat mengaktifkan faktor pembekuan. 0itamin
% men#adi aktif melalui ker#a en2im epoksid reduktase. %er#a utama
antikoagulan rodentisida dengan menghambat ker#a en2im epoksid reduktase,
sehingga perubahan *itamin % epoksid men#adi *itamin % terganggu,
akibatnya ter#adi penumpukkan prekursor faktor3faktor tergantung *itamin %
karena ter#adi penurunan sintesis faktor ++, 0++, +, dan . "elain itu #uga
dapat menghambat *itamin % men#adi *itamin % 1 hidrokuinon.
8/9/2019 Rodentisida
3/9
Paparannya dapat menyebabkan perdarahan yang tidak terkendali dari setiap bagian tubuh.
4anda3tanda lainnya adalah batuk dan muntah darah, tin#a hitam, pucat, perdarahan gusi,
perdarahan gusi, perdarahan kulit, ke#ang, memar, mengiggil, nyeri dan distensi abdomen,
perdarahan internal. 4anda3tanda tersebut muncul menunggu faktor pembekuan habis
sehingga baru dapat terlihat saat lima hari setelah paparan.
• contoh antikoagulan
o %umatetralil )15H16
%umatetralil merupakan antikoagulan generasi + berupa bubuk kristal
berwarna putih kekuningan. %umatetralil tidak dapat larut dalam air,
tetapi dapat larut dalam aseton dan ethanol. Rodentisida ini diproduksi
dalam bentuk tepung dan umpan siap pakai. ntidot dari racun ini
adalah *itamin %1. Racun ini digunakan dengan kandungan bahan
aktif yang rendah. Resiko keracunan terhadap organisme bukan
sasaran, termasuk manusia sangat kecil
o 7arfarin
4ermasuk antikoagulan generasi +. 8olongan senyawa hidrosikumarin,
kumarin antikoagulan. Deri*at kumarin digunakan sebagai rodentisida
dan untuk pengobatan. 7arfarin digunakan sebagai antikoagulan
terapetik, warfarin yang digunakan sebagai rodentisida di rumah
tangga mempunyai kadar 6,669 : 6,$9 ;. &entuk sediaan komersial
warfarin biasanya berupa garam natrium yang larut air. 8aram
natrium warfarin digunakan di bidang medis untuk mengobati pasien
dengan masalah hiperkoagulasi darah.
8/9/2019 Rodentisida
4/9
dosis tunggal adalah ,= mg/kg. Dosis berulang sebesar 13$ mg/kg
selama 319 hari menyebabkan sakit serius dan kematian. "akit serius
yang pernah dilaporkan adalah disebabkan oleh usaha bunuh diri
dengan cara menelan warfarin sebanyak 1,= mg/kg/hari selama hari
berturut3turut. 8e#ala dan tanda keracunan berupa perdarahan.a. Paparan #angka pendek
• 4erhirup ' dapat meneyababkan batuk berdarah, darah
dalam urin, perdarahan di bawah kulit, kebingugan, tetapi
munculnya ge#ala keracunan dapat tertunda
• %ontak dengan kulit ' dapat diabsorbsi kulit dan
menimbulkan keracunan sistemik
• %ontak degan mata ' tidak terdapat informasi
• 4ertelan ' dapat menyebabkan diare, mual, muntah, nyeri
perut, perdarahan gastrointestinal. Pada umumnya,
menelan wafarin dosis tunggal dalam #umlah kecil 163$6mg! tidak menyebabkan keracunan serius sebagian besar
rodentisida warfarin mengandung warfarin 6,69;
b. Paparan #angka pan#ang
• 4erhirup ' dapat menyebabkan perdarahan
• %ontak dengan kulit ' hematoma, epistaksis, perdarahan di
mulut
• %ontak dengan mata ' tidak terdapat informasi
• 4ertelan ' paparan #angka pan#ang atau berulang meskipun
dalam #umlah kecil $ mg/hari! dapat mmenimbulkan
antikoagulasi yang nyata. Risiko tertinggi adalah pada
pasien dengan disfungsi hepatik, malnutrisis, atau diatesis
perdarahan kecenderungan untuk ter#adi perdarahan!.
Pada paparan berulang, ge#ala dapat muncul setelah hari
keenam atau ketu#uh, berupa nyeri punggung dan perut
yang disertai muntah, hidung dan gusi berdarah, serta
timbul lebam yang lebar.
o &rodifakum
&rodifakum merupakan antikoagulan generasi kedua pestisida yang
telah berhasil untuk pemberantasan tikus. Rodentisida antikoagulantipe brodifakum berasal dari warfarin dan disebut sebagai
superwarfarin. 4ermasuk kedalam long3acting rodentisida
antikoagulan yang berkali lipat lebih kuat dibandingkan dengan
warfarin. Perdarahan yang disebabkan lebih berat dan dapat
berlangsung selama berbulan3bulan pada manusia.-ekanisme ker#a
dari semua antikoagulan rodentisida sama seperti dengan warfarin.
&rodifakum diabsorbsi baik di traktus gastrointestinal dengan kadar
puncak 1$ #am setelah mengkonsumsinya. Plima hari post ingestion
konsentrasi serum brodifakum adalah 16$ ng/ml dan kemudian
secara bertahap menurun sampai tidak terdeteksi lagi pada hari ke
8/9/2019 Rodentisida
5/9
$65. Jalur eliminasi utama secara oral kemudian melalui fese. -elalui
urin merupakan #alur eliminasi minor.
4anda3tanda klinis biasanya tidak terlihat selama $(3 #am pasca konsumsi hingga faktor
pembekuan habis. 4anda dan ge#ala keracunan akut pada manusia dimulai dari perdarahan
ringan hingga berat. prdarahan ringan seperti mimisan, gusi berdarah, ekimosis, hematuria,
nyeri perut dan pinggang, atau memar. Perdarahan berat dapt menyebabkan syok dan
kematian. %eracunan bradifakum disertai dengan takikardi, hipotensi, dan kegagalan organ
multiple akibat kehilangan darah sehingga mengganggu perfusi dan oksigenasi.
o &romadiolon
&romadiolon termasuk racun antikoagulan generasi ke dua. Racun ini
#uga diproduksi dalam bentuk tepung atau bubuk. &romadiolon
mempunyai toksisitas oral yang akut >D96?13 mg/kg!. 4oksisitasdermal #uga tinggi >D96?5.( mg/kg!. &romadiolon tidak mudah
terlarut dalam air.
o @lokumafen )H$9@6(
@lokumafen secara kimiawi berhubungan dengan brodifakum, hampir
tidak dapat larut dalam air, sedikit larut dalam alkohol dan larut dalam
aseton. &entuk fisik racun ini adalah bentuk padatan seperti buah petai
berwarna biru. @lokumafen merupakan rodentisida antikoagulan
generasi kedua yang modern. &entuk asli racun ini adalah padatan
putih. b. Aon3antikoagulan
8/9/2019 Rodentisida
6/9
o "eng @osfida BnP$
"eng fosfida berbentuk tepung yang berwarna hitam keabu3abuan,
dengan bau seperti bawang putih, yang diproduksi dengan cara
mengkombinasikan antara seng dengan fosfor. "eng fosfida tidak
dapat larut dalam alkohol dan air. Racun ini termasuk sebagai racun
akut yang efektif. "eng fosfat berubah men#adi gas fosfin dengan
adanya air dan asam. 8as fosfin sangat beracun, memblok sel3sel
tumbuh dalam membentuk energi sehingga dapat menyebabkan
kematian sel. -erusak sel darah merah melalu proses hemolisis.
Paparan fosfin sangat merusak #antung, otak, gin#al, dan hati. 8e#ala
yang ditimbulkan seperti muntah setelah 1 #am setelah paparan, tetapi
tanda3tanda toksisitas tidak terlihat selama ( #am atau C 1 #am.
4anda3tanda lainnya adalah kegembiraan, cemas, menggigil, sesak
napas, batuk, deirium, ke#ang, dan koma. %etika 2inc fosfat tertelan
kemudian bereaksi dengan air dan asam lambung sehingga
menghasilkan gas fosfin yang dapat menyebar ke paru3paru, hati,
gin#al, #antung, dan sistem saraf pusat melalui aliran darah. Bat ini
#uga mudah diserap oleh kulit dan dihirup dari asapnya. Jiaka ter#adi
paparan yang berulangg, 2at ini akan terakumulasi di dalam tubuh
dengan berbagai tingkatan. 4anda keracunan seng fosfida ringan
termasuk diare dan sakit perut. Dalam kasus yang lebih berat seperti
mual, muntah, sesak dada, kegembiraan, kedinginan, tidak sadar,
koma, dan kematian akibat ter#adinya edema paru dan kerusakan hati
o
&rometalin&rometalin tidak termasuk sebagai rodentisida antikoagulan, tetapi
termasuk sebagai rodentisida akut yang dapat menyebabkan kematian
terhadap hewan pengerat dalam satu kali pemberian umpan. %ematian
ter#adi antara $( sampai #am setelah racun dicerna. Racun ini
efektif terhadap hewan pengerat yang resisten terhadap rodentisida
antikoagulan. &rometalin pada tubuh dapat terdeteksi di dalam hati,
lapisan lemak, gin#al, dan otak. 4idak ada antidot yang khusus untuk
racun ini.&rometalin menghentikan ker#a sel3sel di ""P untuk
menghasilkan energi. "el3sel saraf membengkak sehingga
memberikan tekanan pada otak dan dapat diikuti kelumpuhan serta
kematian otak. &romethalin dianggap sebagai rodentisida dosis
tunggal Paparan brometalin memperlihatkan ge#ala tremor, ke#ang,
peningkatan sensiti*itas terhadap cahaya dan suara, dan
hipereksitabilitas. &rometalin merupakan neurotoksin, berbeda dengan
rodentisida lainnya. Racun ini mempengaruhi kemampuan tubuh
dalam mengendalikan kontraksi otot. Hal tersebut dapat menyebabkan
pembengkakan otak, tulang belakang dan saraf sehingga
menyebabkan kerusakan selubung mielin saraf dan akhirnya ter#adi
penurunan impuls saraf dan kematian. Efek akut paparan seperti iritasi
8/9/2019 Rodentisida
7/9
kulit dan mata, kelemahan kaki, hilangnya sensasi taktil, dan kematian
akibat berhentinya organ pernapasan.
o rsenik trioksida
rsen dalam bentuk Aa/%3arsenit terdapat dalam bahan yang
digunakan untuk penyemprotan buah3buahan, insektisida, fungisida,
rodentisida, pembasmi tanaman liar dan pembunuh lalat.s$, urin 166 ug/$( #am. 4akaran
fatal s$
8/9/2019 Rodentisida
8/9
penyakit addison tetapi mukosa mulut tidak terkena. Dapat pula
menyerupai pitiriasis rosea dalam gamabarn serta distribusinya tetapi
menetap. %eratosis dapat ditemukn paa telapak tangan dan kai
eratosis arsenik!
8e#ala3ge#ala lain yang tidak khas seperti malaise, berat badan
menurun, mata berair, fotofobi, pilek kronis, mulut kering, lidah
menun#ukkan bulu3bulu halus berwarna putih perak di atas #aringan
berwarna merah.
8e#ala neurologik berupa neuritis perifer, mula3mula rasa tebal dan
kesemutan pada tangan dan kaki, kemudian ter#adi kelemahan otot,
tidak stabil, ke#ang otot kram! terutama pada malam hari.
%orban mati keracunan akut. Pada pemeriksaan luar ditemukan tanda3
tanda dehidrasi. Pada pembedahan #ena2ah ditemukan tanda3tanda
iritasi lambung, mukosa berwarna merah, kadang3kadang dengan
perdarahan flea bitten appearance!. +ritasi lambung dapatmenyebabkan produksi musin yang menutupi mukosa dengan akibat
partikel3partikel arsen dapat tertelan. s$
8/9/2019 Rodentisida
9/9
tulang yang meningkat. G#i kopo3por3firin urin memberikan hasil
positif. %ematian dapat ter#adi sebagai akibat malutrisi dan infeksi.
Pemeriksaan toksikologik.
G#i Reinsch. &erdasarkan hukum deret *olta, unsur yang lletaknya
disebelah kanan akan mengendap bila ada unsur yang letaknya lebih
kiri dalam larutan tersebut. >etak s dalam deret adalah lebih kanan
dari pada )u.
16 cc darah 16 c H)l pekat dipanaskan hingga terbentuk s)l .
)elupkan batang tembaga ke dalam larutan, akan terbentuk endapan
kelabu sampai hitam dari s pada permukaan batang tembaga
tersebut. Gntuk membedakan dari &a digunakan sifat sublimasi s.
G#i 8ut2eit ' Aoda coklat3hitam pada kertas saring
G#i marsh ' 2at ' Hcl Bn logam!cermin s
@isika ' s menun#ukkan nyala api yang khas
%romatografi gas.
Pengobatantasi syok dan dehidrasi, lakuan bilas lambung, walaupun sudah
muntah, karena sifat arsen melekat didinding lambung. &ilas lambung
dengan @e" dimorkaprol! akan mengikat arsen
men#adi tio3arsenat dan diekskresikan melalui gin#al. Dosis 9
mg/kg&& im tiap #am untuk hari + dan ++ dan tiap 1$ #am untuk 1$hari berikutnya.
1.(. Diagnosis
G#i laboratorium dapat digunakan untuk mengidentifikasi racun rodentisida dalam
#aringan terutama hati! dalam pemeriksaan post3mortem. 4erkadang racun dapat
ditemukan di isi lambung. %eracunan Binc fosfat didiagnosis dengan mendeteksi gas
fosfin dalam perut.
Top Related