Dermatitis AtopikKelompok 7
SkenarioAnak laki-laki (6 tahun)Keluhan : gatal pada lipat siku, lipat lutut, pergelangan tangan dan kakiTidur sering terganggu karena gatalSebelumnya px menyangkal kontak dengan zat/logam tertentuRPK : nenek dari ibu menderita asma bronkiale
Pemeriksaan fisikKU : CM (N)Tanda vital : N : 92x/menit (N)R : 18x/menit (N)T : 36.50C (N)Kepala, thorax, abdomen (-)Extremitas : lesi eritema, bekas garukan pada daerah gatal-gatal.
DiagnosisDermatitis Atopik
PenatalaksanaanNon-Farmakologi (Umum)Farmakologi (Khusus)
UMUMMenerangkan pada orang tuanya bahwa dermatitis atopik bersifat kronik residif dan dipengaruhi oleh banyak faktor
KHUSUSTopikalPada lesi basah kompresPeradangan kortikosteroidKulit kering emolienSistemikKeadaan berat kortikosteroidKontrol gatal antihistamin (efek sedatif)
KortikosteroidDisintesis dan disekresikan di korteks adrenal (KA)Fs sekresi KA dipengaruhi oleh ACTHBekerja dengan mempengaruhi kecepatan sintesis proteinefektif bila awal kerja cepat, lama kerja panjang.
Pemilihan obat bergantung pada:potensi kadar formulasi jenis penyakitcara pemberianLokasi anatomisKelainan kulitUsia pasien Harga
Obat potenDerivat fluronidDiberikan pada daerah (-) permeabel Mis : telapak tangan dan telapak kaki
Obat (-) potenDiberikan pada daerah dengan permeabilitas tinggi : Kulit kepalaKetiak Wajah LeherPerineumGenital
Pada orang tua dan anak-anak yang kulitnya mengalami atropi kepekaan terhadap kortikosteroid
KlasifikasiBerdasarkan potensinya, kortikosteroid topikal dibagi :Sangat kuatBetametason dipropionat,Halsinonid, Desoximetason untuk telapak tangan dan telapak kakiKuat Hidrocortison valerat, Betametason valerat, Triamcinolon asetonid, Fluocinolon asetonid
Sedang Hidrocortison butiratFlumetason
Lemah Hidrocortison, Dexametason, Metil prednison
Kortikosteroid TopikalTriamcinolon asetonidIndikasi : untuk eczema ekstremitasDosis : 2-3 x sehariESO : intoleransi lokal (jarang)Sediaan : cream 0,1 % 10 gram (Rp 59.510 ,-)
Kortikosteroid SistemikPrednisonIndikasi : kondisi alergi, peradangan dan penyakit lain yang membutuhkan terapi glukokortikoidDosis : 1-2 mg/kg BB / hari dalam 3-4 dosis terbagi, sesudah makan dan sebelum tidurESO : moonface, osteoporosis, mual, anoreksia, nyeri otot, gelisah, iritasi lambung, hipernatremia, hiperkalemia
Sediaan OralParenteralTopikal (kulit, mata)Inhalasi (aerosol)
Efek SampingInsufisiensi adrenal akut demam mialgiaartralgia Malaise
Untuk jangka singkat (akut)
OsteoporosisMiopatiEdema, hipertensi, CHFSSP (euforia s/d psikosis)Stimulasi ulkus peptikumPertumbuhan iatrogenik Cushings syndWithdrawel (GPO)Habitus pasien Cushing (moon face, buffalo hump, timbunan lemak supraklavikular, obesitas sentral, striae, ekimosis, akne, hirsutisme)
untuk pemberian jangka lama
Anti histaminSedatifCTMMetdilazin HClNon-sedatifLoratadine
Dr. Muhammad Ahmad SyammakhSIP : 0810148//2009Alamat : Jl. Sederhana I No. 34 BandungPraktek : pukul 08.00-16.00 WIB (tiap jam kerja)Telepon : (022) 91929326
Bandung, 15 Mei 2007R/ Triamnicolon asetonid 0.1% cream 10 gram No. I tdd u.e exten ten
R/ metdilazin HCl tab 4mg No. V 1dd tab1/2 h.s
Pro : An. Laki-laki Umur: 6 tahun