8/18/2019 Referat Oftalmia Neonatorum
1/14
REFERAT ILMU PENYAKIT MATA
Oftalmia Neonatorum
Edwin Halim
07120110101
Pembimbing
Dr. Werlinson, Sp. M
Dr. Dion, Sp.M
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT MATA
SILOAM HOSPITALS LIPPO VILLAGE
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PELITA
HARAPAN
Perioe !" Maret # !$ A%ril !&"'
8/18/2019 Referat Oftalmia Neonatorum
2/14
Daftar I(iTINJAUAN PUSTAKA............................................................................2
A. LATAR BELAKANG.............................................................................................2B. DEFINISI......................................................................................................... 3C. FAKTOR RISIKO DAN E TIOLOGI............................................................................3
Larutan Perak Nitrat/Antibiotik.......................................................................3Chlamydia trachomatis...................................................................................3Neisseria gonorrhoea.....................................................................................4Herpes simplex...............................................................................................4akteri Lain.................................................................................................... 4
D. PATOFISIOLOGI.................................................................................................5E. MANIFESTASI K LINIS & DIAGNOSIS......................................................................6F. TATALAKSANA..................................................................................................8
Pro!laksis pada masa antenatal" natal dan postnatal....................................#Pengobatan $urati% &" '"(()(3................................................................................#
G. K OMPLIKASI.................................................................................................. 11H. PENCEGAHAN................................................................................................ 11
RINGKASAN......................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................13
1
8/18/2019 Referat Oftalmia Neonatorum
3/14
TIN)AUAN PUSTAKA
A* Latar +ela,an-
Oftalmia eonator!m, "ang diseb!t #!ga $on#!ngti%itis neonatal ata! blenore,
mer!pa$an infe$si m!$op!r!len a$!t "ang ter#adi pada & mingg! pertama $e'id!pan.1 (stila'
ini d!l!n"a 'an"a dig!na$an pada $as!s dimana Neisseria gonorrhoea mer!pa$an agen
pen"ebab. Saat ini, istila' terseb!t dima$nai sebagai $on#!ngti%itis "ang disebab$an ole' )at
$imia, ba$teri, ata!p!n %ir!s. Sebel!m ta'!n 1**0, oftalmia neonator!m ole' Neisseria
gonorrhoea mer!pa$an pen"ebab !tama $eb!taan pada neonat!s. Epidei!"!#i !$%"i
'e!'%!() *e()*+ ,e%i, "()%' A#NO3 dipe(,e'",' ole' +rede pd
%+)' 1881 sebagai profila$sis oftalmia gono$o$al.2,
Saat ini, pre%alensi oftalmia neonator!m ber%ariasi di berbagai bela'an d!nia.
ber$isar dari 0,1- di negaranegara "ang ma#! dengan perawatan prenatal "ang efe$tif,
'ingga 10- di daera' dengan pela"anan medis minimal seperti /fri$a im!r. Dalam sat!
r!ma' sa$it di Pa$istan, $e#adian oftalmia neonator!m dilapor$an 17-. (nsiden oftalmia
neonator!m di /meri$a ber$isar antara 12-, tergant!ng pada $ara$ter sosial e$onomi
wila"a' tertent!.,&
Mes$ip!n saat ini fre$!ensi dari pen"a$it ini tela' men!r!n disel!r!' d!nia, prognosis dari $as!s$as!s "ang tida$ mendapat penanganan tetapla' b!r!$. Ole' sebab it!,
penting bagi seorang $linisi !nt!$ dapat mengidentifi$asi dan menangani pen"a$it ini dengan
bai$.
2
8/18/2019 Referat Oftalmia Neonatorum
4/14
+* Defini(i
Oftalmia neonator!m adala' radang $on#!ngti%a "ang ter#adi pada neonat!s dengan
onset m!n!ln"a manifestasi dalam 2* 'ari pertama $e'id!pan.1,2 (nfe$si ini !m!mn"a
diperole' ole' neonat!s selama per#alanan melal!i #alan la'ir "ang terinfe$si. 3ondisi ini
#!ga di$enal sebagai $on#!ngti%itis neonatal "ang dapat menga$ibat$an berbagai maam
$ompli$asi %is!al4.
3e#adian oftalmia neonator!m dapat disebab$an ole' agen infe$si!s ma!p!n non
infe$si!s. Pen"ebab infe$si!s antara lain ba$teri, parasit 5Chlamydia6 dan %ir!s, sedang$an
pen"ebab noninfe$si!s adala' ba'an $imia "ang biasan"a diberi$an sebagai profila$sis mata
pada ba"i bar! la'ir.7,*
.* Fa,tor Ri(i,o an Etiolo-i
a$tor risi$o !nt!$ ter#adin"a op'talmia neonator!m termas!$8*
1. (nfe$si Men!lar Se$s!al "ang tida$ terdete$si9tertangani pada ib!
2. erdapatn"a me$oni!m pada air $et!ban saat ba"i la'ir
. 3et!ban pea' dini
&. Part!s "ang lama
. :enda'n"a ting$at liso)im dan im!noglob!lin dalam $on#!ngti%a neonatal,
4. ida$an pertolongan persalinan "ang tida$ 'igienis dan steril
Etiologi dari oftalmia neonator!m dibagi men#adi $imiawi dan mi$robial 5ba$teri dan
%ir!s6. /dap!n pen"ebab dari "ang tersering adala' lar!tan pera$ nitrat 5/gO6,
Chlamydia, N. gonorrhoea, dan infe$si %ir!s 'erpes.
Larutan Pera, Nitrat/Anti0ioti,
Pera$ nitrat adala' ba'an $imia a$tif "ang memfasilitasi agl!tinasi dan ina$ti%asi
gono$o$!s. am!n, pera$ nitrat sendiri mer!pa$an )at to$si$ bagi $on#!ngti%a, ter!tama
dalam $onsentrasi "ang lebi' tinggi, se'ingga berpotensi men"ebab$an $on#!ngti%itis
steril pada neonat!s. /ntibioti$ seperti tetrasi$lin dan gentamisin #!ga memili$i efe$
iritatif pada $on#!ngti%a.2
.1lam2ia tra31omati(
Chlamydia trachomatis adala' parasit intrasel!ler obligat dan tela' diidentifi$asi sebagai
pen"ebab infe$si "ang paling !m!m dari $on#!ngti%itis neonatal.; (nfe$si dari C.
trachomatis diseb!t #!ga Trachoma Inclusion Conjunctivitis 5:(+6.
8/18/2019 Referat Oftalmia Neonatorum
5/14
beresi$o > 2 - 0 - !nt!$ mengidap infe$si. 3as!s $on#!ngti%itis neonatal dapat #!ga
disertai pne!moni $lamidial.10
Nei((eria -onorr1oea
N. gonorrhoea adala' diplo$o$!s gram negatif "ang mer!pa$an patogen paling
berba'a"a dan %ir!len dari oftalmia neonator!m. Sama seperti Chlamydia, ser%i$s dan
!retra ib! mer!pa$an reser%oar bagi patogen ini, "ang lal! menginfe$si ba"i saat
melewati #alan la'ir. N. gonorrhoea mamp! menemb!s sel epitel 'id!p !nt!$
berproliferasi didalamn"a. Pewarnaan ?ram dan ?iemsa dari !rogenital ata! m!$osa
o$!li a$an men!n#!$$an gambaran $'as diplo$o$!s gram negatif intrasel!ler.
3emamp!an penetrasi sel epitel inila' "ang dapat ber!#!ng $ompli$asi "ang
menga$ibat$an $eb!taan, se'ingga diagnosa oftalmitis gono$o$al 'ar!s dising$ir$an
pada setiap $as!s oftalmia neonator!m&,10.
Gam0ar "*" 3on#!ngti%itis e.. Neisseria gonorrhoea
5'e P!bli Healt' (mage
8/18/2019 Referat Oftalmia Neonatorum
6/14
Escherichia coli, le!siella pneumoniae, Serratia marcescens, Proteus, Entero!acter, dan
spesies Pseudomonas, #!ga tela' ditem!$an sebagai pen"ebab oftalmia neonator!m.
eonat!s dengan =erat =adan
8/18/2019 Referat Oftalmia Neonatorum
7/14
antiba$teri seperti liso)im serta (mm!noglob!lin 5(g/ dan (g?6, #!ga $arena $elen#ar dan
sal!ran air matan"a bar! m!lai ber$embang.10
Peradangan pada $on#!ngti%a dapat men"ebab$an pelebaran pemb!l!' dara',
$emosis, dan se$resi berlebi'an. E$soto$sin dari spesies ba$teri spesies Streptococcus dan
Staphylococcus dapat mengind!$si ter#adi ne$rosis, ter!tama bagi sel epitel $on#!ngti%a.
Hasil ne$rosis dari epitel inila' "ang meng'asil$an se$ret berlebi' pada mata. 1,1012
Wala!p!n pada fase a$!t sebagian besar patogen a$an tereliminasi, tapi beberapa
spesies dapat berta'an dari rea$si im!n terseb!t. Seperti pada spesies Chlamydia trachomatis
dan Neisseria #onorrhoea "ang dapat berta'an dan 'id!p didalam sel fagosit.,
E* Manife(ta(i Klini( 7 Dia-no(i(?e#ala $linis ber%ariasi ses!ai dengan etiologi, dan s!lit !nt!$ mengidentifi$asi$an
agen etiologis dari oftalmia neonator!m 'an"a berdasar$an tem!a $linis semata, se'ingga
diagnosa definitif memb!t!'$an minimal pemeri$saan $!lt!r9sitologi. Pengg!naan metode
pemeri$saan lain seperti Polymerase Chain $eaction 5P+:6 , Transcription%mediated
&mpli'ication 5M/6, ata!p!n (irect luorescein &nti!ody 5D/6 memili$i sensitifitas dan
spesifisitas "ang lebi' bai$ $etimbang metode $on%ensional, nam!n 'argan"a "ang ma'al
dan $etersediaan "ang renda' bel!m mem!ng$in$an pengg!naann"a seara r!tin.;,1&,1Seara
sing$at, onset, ge#ala $linis, dan 'asil pemeri$saan laboratori!m dari masingmasing entitas
pen"ebab oftalmisa neonator!m dapat dili'at pada tabel dibawa' ini8
Ta0el "*"* Manife(ta(i Oftalmia Neonatorum!
Pen2e0a0 On(et Temuan Klini(
Ha(il
La0oratorium an
Sitolo-i
3imiawi
5/gO9/ntibioti$
sebagai profila$sis6
Dalam
beberapa
#am
•3on#!ngti%itis ringan
dengan se$ret
minimal dan in#e$si$on#!ngti%a
•Se$ret bisa air ma!p!n
m!$oid
•3!lt!r negatif
6
8/18/2019 Referat Oftalmia Neonatorum
8/14
?ono$o$!s 27 'ari
setela'
la'ir, bisa
lebi' lama
•3on#!ngti%itis
Hipera$!t, biasan"a
bilateral
•E$s!dat "ang Pro'use
•Edem palpebra
•3eterlibatan $ornea
5ber!pa edem dan
!lserasi di daera'
limb!s6 $emosis dan
$e$er!'an dif!s, epat
berprogresi men#adi
perforasi $ornea dan
endoftalmitis bila
pengobatan tert!nda
•3adang terdapat
manifestasi sistemi$5rinitis, artritis septi$,
meningitis, infe$si
anore$tal, dan sepsis6
•?ram negatif
diplo$o$!s
intrasel!lar
•3!lt!r /gar o$lat
dan dara'
5'a"erMartin6
3lamidia 1& 'ari
setela'
la'ir
•=er%ariasiF dari in#e$si
$on#!ngti%a ringan
sampai se$resi
m!$op!r!len berat
dengan edem
palpebra, $emosis,
dan pembent!$an
pse!domembran
•3ompli$asi $eb!taan
ter#adi lebi' lambat
$etimbang etiologi
gono$o$$al dan
b!$an $arena
$eterlibatan $ornea,
nam!n ole' pann!s
dan #aringan par!t
•Manifestasi sistemi$
biasan"a ber!pa pne!monia, otitis,
serta $olonisasi faring
dan re$t!m.
•?iemsa 8 (n$l!si
sitoplasma dalam
sel epitel.
•3!lt!r negatif
=a$teri lain
5 Pseudomonas
aeruginosa,
Staphylococcus
aureus,
Streptococcus
pneumoniae,
*aemophilus6
1& 'ari
setela'
la'ir
3on#!ngti%itis
m!$op!r!len, !m!mn"a
tida$ seberat $ed!a agen
etiologi diatas
•3!lt!r positif pada
agar dara', bisa
?ram 5>6
ata!p!n 56.
Herpes simple$s 7 'ari •Aesi$el%esi$el pada • +ultinucleated
8/18/2019 Referat Oftalmia Neonatorum
9/14
setela'
la'ir
$!lit perio$!ler
•3eterlibatan $ornea
53eratitis, l$!s6
•Sering$ali ter#adi
bersamaan dengan
manifestasi sistemi$seri!s 5ensefalitis6
dapat ter#adi $arena
respon im!n neonat!s
"ang renda'
#iant Cell
dengan in$l!si
sitoplasma
•3!lt!r negatif.
5
8/18/2019 Referat Oftalmia Neonatorum
10/14
3ondisi ini dapat semb!' dengan sendirin"a 5biasan"a dalam 2& 'ari6 dan tida$
memerl!$an pengobatan apap!n. =eri irigasi mata dengan lar!tan normal salin !nt!$
membant! membersi'$an debris dan menega' ters!mbatn"a sal!ran air mata.2
. #onococcal conjunctivitis
(ni adala' %arian "ang memb!t!'an pengobatan epat !nt!$ menega' $ompli$asi
ber!pa $er!sa$an pada $ornea, perforasi, endoftalmitis, $eb!taan 'ingga pen"ebaran
sistemi$. Pengobatan dibagi men#adi topi$al dan sistemi$.
• erapi topi$al82,111
Pemberian irigasi dengan lar!tan garam salin &B9'ari 'ingga e$s!dat dari
$on#!ngti%a bersi'.
Salep mata =aitrain & $ali9'ari. N.gonorrhoea sebagian besar resisten
ter'adap penisilin, terapi topi$al dengan golongan ini tida$ dian#!r$an, $e!ali
'asil !#i resistensi men!n#!$$an $erentanan ter'adap penisillin.
@i$a ter#adi $eterlibatan $ornea ma$a atropin s!lfat diberi$an, dan
di$ons!ltasi$an pada Oftalmolog.
• erapi sistemi$ &
eonat!s dengan gono$o$al op't'almia 'ar!s dirawat dengan sala' sat! regimen
beri$!t 5ses!ai dengan 'asil $!lt!r sensiti%itasF bila 'asil $!lt!r bel!m tersedia,
ma$a dig!na$an antibioti$ ses!ai pola resistensi lo$al68
Ta0el "*! Tatala,(ana Kon5un-iti6iti( Neonatal %aa 0a2i
5Dir#en Pengendalian Pen"a$it dan 3ese'atan
8/18/2019 Referat Oftalmia Neonatorum
11/14
Ta0el "*$ Pen-o0atan I0u en-an Gonorrhoea (aat ,e1amilan
5Dir#en Pengendalian Pen"a$it dan 3ese'atan
8/18/2019 Referat Oftalmia Neonatorum
12/14
G* Kom%li,a(i
3as!s "ang tida$ diobati, $'!s!sn"a bila etiologi infe$si adala' oft'almia
neonator!m gono$o$al, dapat ber$embang men#adi !l$!s $ornea, "ang dapat men"ebab$an
perforasi $ornea. Hal ini dapat men"ebab$an terbent!$n"a #aringan par!t "ang menggangg!
pengli'atan, 'ingga $eb!taan permanen. Pada pasien pediatri$, $e'ilangan pengli'atan pada
masa awal $e'id!pan a$an sangat berdampa$ ter'adap per$embangann"a $ela$.&,
=ila tida$ di$eta'!i dan tida$ segera diobati, infe$si Pse!domonas dapat
men"ebab$an endoftalmitis, ba'$an $ematian. Pne!monia tela' dilapor$an pada 1020-
$as!s pada ba"i dengan $on#!ngti%itis Chlamydial . =ai$ infe$si gono$o$al ma!p!n
Chlamydial dapat men"ebab$an infe$si sistemi$F infe$si sistemi$ gono$o$al dalam bent!$
rinitis, artritis septi$, meningitis, infe$si anore$tal, dan sepsis, sedang$an Chlamydiatermanifestasi seara sistemi$ sebagai pne!monia, otitis, serta $olonisasi faring dan re$t!m.
3erato$on#!ngti%itis ole' AHS dapat men"ebab$an #aringan par!t $ornea dan !lserasi. Selain
it!, infe$si HSA "ang men"ebar l!as sering$ali men"ebab$an $eterlibatan sistem saraf p!sat.
H* Pen3e-a1an
Elemen terpenting dari penega'an oftalmia neonator!m adala' ed!$asi pasien !nt!$
$ontrol antenatal "ang terat!r, agar infe$si !rogenital dapat terdete$si bilamana ter#adi dan
segera ditangani. Se#a!' ini, ara paling efe$tif dalam meminimalisir $e#adian ma!p!n
dampa$ oftalmia neonator!m adala' dengan mengobati ata! mengontrol pen!laran pen"a$it
se$s!al ib! sebel!m masa persalinan. =ila ib! terdete$si mengidap infe$si 'erpes !rogenital
"ang a$tif saat persalinan, ma$a operasi sesar sangat disaran$an, g!na meng'indari lewatn"a
#anin pada #alan la'ir.
RINGKASAN
Oftalmia neonator!m mer!pa$an pen"a$it infe$si pada ba"i bar! la'ir "ang
insidenn"a tinggi ter!tama pada daera' dengan insiden pen"a$it men!lar se$s!al "ang tinggi.
Proses transmisi dari pen"a$it ini biasan"a ter#adi pada saat persalinan ba"i dari ib! "ang
terinfe$si. Ole' sebab it!, pen"a$it ini dapat diega' dengan men#aga 'igienisitas #alan la'ir
saat persalinan, implementasi te$ni$ asepti$, pengg!naan /gO9/ntibioti$ profila$sis,
ata!p!n pemili'an persalinan melal!i operasi sesar.
Etiologi oftalmia neonator!m "ang paling sering ditem!i ses!ai !r!tann"a adala',
/gO9/ntibioti$ 5)at profila$sis6, Chlamydia trachomatis, Neisseria gonorrhea, *erpes
11
8/18/2019 Referat Oftalmia Neonatorum
13/14
simple-s, serta ba$teri patogeni$ lainn"a. ?e#ala, per#alanan pen"a$it, tatala$sana, serta
$ompli$asi "ang m!ng$in ter#adi ber%ariasi berdasar$an agen pen"ebab masingmasing,
nam!n s!$ar dibeda$an berdasar$an tampilan $linis semata, se'ingga pemeri$saan
laboratori!m 5sitologi dan $!lt!r6 memegang peranan $!ni dalam penega$an diagnosa.
anpa penanganan "ang bai$, oftamia neonator!m dapat men"ebab$an pembent!$an #aringan
par!t, !l$!s $ornea, perforasi, endoftalmitis, ba'$an $eb!taan dan $ematian.
3endati demi$ian, penega'an mer!pa$an penanganan "ang paling efe$tif !nt!$
meng!rangi insiden dari infe$si "ang dapat ber!#!ng pada $eb!taan ini. &ntenatal Care "ang
bai$ mer!pa$an $!ni !tama dari penega'an oftalmisa neonator!m. Dengan $ontrol "ang
terat!r, seorang ib! "ang mengidap PMS a$an lebi' awal terdete$si dan tertangani dengan
bai$, se'ingga $ela$ saat persalinan risi$o ter#adin"a pen!laran infe$si pada ba"i "ang a$an
dila'ir$an a$an sangat men!r!n.
12
8/18/2019 Referat Oftalmia Neonatorum
14/14
Daftar Pu(ta,a
1. PalafoB, S.3 et all. 2011. phtalmia Neonatorum. +lini EBperiment Op't'almolog"
Aol!me 2. /%ailable at8
'ttp899omisonline.org921;70921;70211;.p'p2. Mate#e$ /, ?oldman :D. reatment and pre%ention of op't'almia neonator!m.
Canadian amily Physician. 201F;5116811*711;0.
. /merian /adem" of Op't'almolog". 2011. In'ectious and &llergic cular (isease. (n
Pediatri Op't'almolog" and Strabism!s Setion 4. San ransiso. Page 1*41*7
&. Mali$a P, /so$ , aisal H, /)i) S, an /, (ntan ?. eonatal +on#!nti%itis / :e%iew.
Mala"s am P'"siian I(nternetJ. 200* Iited 2& Mar' 2014JF526877*1. /%ailable
from8 'ttp899www.nbi.nlm.ni'.go%9pm9artiles9PM+&1700&92014.
. 3'!rana, /.3. 2007. (isease o' Conjunctiva. (n +ompre'ensi%e Op't'almolog" o!rt'
Edition. ew /ge (nternational 5P6
Top Related