Page 2 of 25
Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan
Page 3 of 25
embangunan adalah suatu kegiatan yang mengarah kepada yang lebih
baik. Pembangunan ekonomi suatu negara harus diimbangi dengan
pembangunan sumber daya manusianya. Sumber daya manusia baik secara
langsung maupun tidak langsung adalah yang paling berperan dalam
pembangunan ekonomi.
Beberapa pengertian pembangunan menurut para ahli ekonomi :
a. Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo
· Pembangunan ekonomi adalah usaha memperbesar pendapatan
per kapita dan menaikkan produktivitas per kapita dengan jalan
menambah peralatan modal dan menambah skill.
· Pembangunan ekonomi adalah usaha menambah peralatan
modal dan menambah skill agar satu sama lainnya membawa
pendapatan per kapita yang lebih besar dan produktivitas per kapita
yang lebih tinggi.
b. Drs. Irawan M.B.A dan Dr. M. Suparmoko M.A
Pembangunan ekonomi adalah usaha-usaha untuk meningkatkan taraf
hidup bangsa yang seringkali diukur dengan tinggi rendahnya
pendapatan riil per kapita. Atau suatu proses yang mengakibatkan
kenaikan pendapatan per kapita masyarakat dalam jangka panjang.
c. G.M Meier dan R.E Baldwin
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses, dengan proses itu
pendapatan nasional riil suatu perekonomian bertambah selama satu
periode waktu yang panjang.
Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan
P
Page 4 of 25
Banyak hal yang merupakan pendorong bagi setiap negara untuk
melaksanakan pembangunan, antara lain sebagai berikut:
1. Banyak negara yang mengalami perkembangan pendapatan nasional yang
hanya cukup untuk sekedar mengimbangi pertambahan penduduk.
2. Adanya perbedaan tingkat hidup antarnegara.
3. 67 % dari penduduk dunia menerima kurang dari 70 % pendapatan dunia.
4. Kesadaran dari negara yang berpendapatan rendah berkehendak untuk
berkembang ke tingka hidup yang lebih tinggi.
Namun, dalam melakukan pembangunan antara negara yang satu dengan
negara yang lainnya tidak mungkin akan sama. Ketidaksamaan itu
disebabkan oleh perbedaan faktor alam, teknologi, dan kualitas manusia.
1. Faktor Alam
Sumber daya alam dapat digolongkan sebagai berikut:
a. Sumber daya alam yang tidak dapat diganti, mencakup udara, energi,
matahari, dan air terjun.
b. Sumber daya alam yang dapat diganti, diperbarui, dan dipelihara.
Sumber daya alam ini meliputi air yang ada di danau sungai, serta hutan
dengan margasatwanya.
c. Sumber daya alam yang tidak dapat diganti, hal itu mencakup sumber
mineral seperti logam, minyak bumi, serta batu bara.
Sumber daya alam yang tidak sama di setiap negara menyebabkan
peningkatan pembangunan yang tidak setara di antara negara di dunia.
2. Teknologi
Kemampuan teknologi adalah kemampuan ilmu pengetahuan atau
keahlian dari suatu bangsa.
3. Kualitas Manusia
Penduduk yang tinggi dengan kulaitas yang tinggi jauh lebih produktif jika
dibandingkan dengan penduduk yang padat dengan jumlah penduduk
yang padat dengan kualitas rendah.
Ketidaksamaan faktor modal dalam kegiatan pembangunan akan
membedakan hasil pembangunan, ada pembangunan yang tersendat-
sendat dan ada yang melaju pesat.menurut Prof. Dudley Sir,
Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan
Page 5 of 25pembangunan dikatakan telah berjalan dalam suatu negara apabila
jawaban pertanyaan berikut semakin menurun.
a. Apa yang telah dilakukan terhadap kemiskinan?
b. Apa yang telah dilakukan terhadap pengangguran?
c. Apa yang telah dilakukan terhadap ketimpangan?
Pembangunan ekonomi merupakan usaha untuk mengadakan perbaikan dan
meningkatkan taraf hidup rakyat. Karena adanya perubahan yang harus
dilakukan dalam melaksanakan pembangunan, konsekuensinya
menimbulkan berbagai dampak, ada yang positif dan banyak juga yang
negatif.
Dampak positif pembangunan ekonomi antara lain:
a. pendapatan meningkat sehingga hidup lebih sejahtera.
b. Lapangan pekerjaan terbuka sehingga pengangguran berkurang.
c. Lingkungan hidup lebih indah dan nyaman karena selalu diadakan perbaikan.
d. Fasilitas umum terpenuhi karena selalu ditingkatkan.
Dampak negatif pembangunan ekonomi, antara lain:
a. terjadinya perpindahan penduduk dari desa ke kota sehingga lahan pertanian
di desa terlantar.
b. Terjadinya pencemaran air, udara, dan tanah akibat ketidakdisiplinan
manusia
c. Pemakaian zat kimia pada pertanian untuk mengejar berbagai peningkatan
sehingga menimbulkan berbagai permasalahan dalam lingkungan hidup.
Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan
Page 6 of 25
Pembangunan nasional Indonesia adalah suatu rangkaian usaha yang
dilakukan secara berkesinambungan dalam semua bidang kehidupan
masyarakat bangsa, dan negara Indonesia untuk menuju suatu keadaan
yang lebih baik.
Untuk memberi arah dan patokan dalam pembangunan Nasional, disusunlah
Garis-Garis Haluan Negara (GBHN) yang berguna untuk memuat bentuk atau
keadaan yang ingin diraih setelah melaksanakan pembangunan.
· Tujuan jangka pendek :
Meningkatkan taraf hidup, kecerdasan, dan kesejahteraan masyarakat yang adil
dan makmur yang merata, serta meletakkan landasan yang kuat untuk tahap
pembangunan berikutnya.
· Tujuan jangka panjang :
Mewujudkan sutau masyarakat adil dam makmur yang merata, material dan
spiritual berdasarkan Pancasila di dalam adah Negara Kesatuan Republik
Indonsia yang merdeka, berdaulat, dan bersatu.
Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan
Page 7 of 25
rioritas itu disusun berdasarkan pengalaman masa lalu, keadaan masa
kini, dan perkiraan masa yang akan datang. Pembangunan ekonomi
yang diprioritaskan juga harus dilakukan terlebih dahulu dengan
pemeliharaan keamanan dan ketertiban. Langkah pemulihan keaman dan
ketertiban dapat dilakukan kalau masyarakat dilibatkan dalam
pembangunan, dan dalam menetapkan keputusan-keputusan poltik,
ekonomi, sosial serta berbagai keputuan lainnya. Untuk mewujudkan
prioritas itu PROPENAS telah memilih lima prioritas pembangunan nasional.
Antara lain:
a. Membangun sistem politik yang demokratis serta
mempertahankan persatuan dan kesatuan
b. Mewujudkan suprmasi hukum dan pemerintahan yang
baik.
c. Mempercepat pemulihan ekonomi dan memperkuat
landasan pmbangunan berklanjutan dan berkeadilan yang berdasarkan
sistem ekonomi kerakyatan.
d. Membangun kesejahteraan rakyat meningkatkan
kualitas kehidupan beragama dan ketahanan budaya.
e. Meningkatkan pembangunan daerah
Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan
P
Page 8 of 25
Yang masih menjadi masalah dalam menjalankan pembangunan ekonomi
Indonesia di antaranya adalah masalah kemiskinan, keterbelakangan,
lapangan kerja, dan pemerataan pembangunan.
a. Kemiskinan
Kemiskinan harus diberantas karena merupakan sumber dari berbagai
penyebab, misalnya penyebab orang bodoh, sakit-sakitan, dan tidak bisa
berkembang. Pemerintah Indonesia telah melakukan upaya dengan
proyek IDT.
b. Keterbelakangan
Keterbelakangan harus dihilangkan, karena dengan sumber daya manusia
yang rendah tidak akan berarti apa-apa. Untuk meningkatkan sumber
daya manusia, Indonesia mulai PJP II telah mencanangkan wajib belajar
sembilan tahun.
c. Lapangan Kerja
Lapangan kerja adalah sumber penghasilan, karena itu perlu ditingkatkan
baik melalui usaha orang lain, maupun orang yang bersangkutan
menciptakan lapangan kerja, baik untuk dirinya maupun untuk orang lain.
d. Pemerataan Pembangunan
Pemerataan pembangunan perlu mendapatkan perhatian, karena tidak
meratanya pembangunan akan berakibat negatif dan banyak di antara
penduduk erpindah ke tempat yang lebih banyak pembangunannya.
Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan
Page 9 of 25Ukuran keberhasilan pembangunan dapat diukur dengan kekayaan materi dan
mental spiritual.
a. Kekayaan Materi
Orang yang memiliki materi melebihi rata-rata umum yang dimiliki
kebanyakan orang seringkali dikatakan orang kaya. Misalnya rumah,
mobil, dan alat-alat yang dimiliki berada di atas rata-rata umum
masyarakat di sekitarnya.
b. Mental Spiritual
Kekayaan mental spiritual dapat berupa:
1. ketakwaan terhadap Allah
2. ketinggian nilai-nilai budaya
3. keluhuran akal budi
Pertumbuhan ekonomi yang meningkat jika tidak diiringi dengan pendistribusian
yang baik akan tidak berarti, dilihat dari tujuan pembangunan nasional kita. Untuk
mengetahui merata tidaknya distribusi pendapatan suatu negara dapat dilihat
dengan kurva Lorenz dan Indeks Gini.
1. Kurva Lorenz
Kurva Lorenz menggambarkan hunungan antara distribusi jumlah penduduk dan distribusi pendapatan.
Pada gambar, sumbu vertikal menunjukkan persentase jumlah pendapatan dan sumbu horizontal menunjukkan persentase jumlah penduduk. Kurva Lorenz ditunjukkan oleh garis OBA. Distribusi pendapatan dikatakan merata apabila kurva Lorenz itu adalah garis diagonal OA, di sini 40% pendapatan diterima oleh 40% penduduk, atau 60% pendapatan diterima oleh 60% jumlah penduduk. Pada kurva Lorenz OBA terlihat bahwa 20% pendapatan diterima oleh 40% jumlah penduduk. Jadi, semakin jauh kuva Lorenz itu dari garis diagonal berarti semakin tidak merata distribusi pendapatan yang ada.
Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan
Page 10 of 25
2. Indeks Gini
Cara mengukur tinggi rendahnya ketimpangan distribusi pendapatan dapat pula dengan enggunakan indeks Gini.
Indeks Gini secara grafik dapat dilihat dengan membandingkan luas daerah di bawah garis diagonal sampai kuva Lorenz (yang diarsir dalam gambar) dengan seluruh luas daerah di bawah garis diagonal atau segitiga OO’A. Jadi, semakin kecil indeks Gini tersebut menunjukkan semakin rendah derajat ketimpangan distribusi pendapatan negara yang bersangkutan.
· Kelemahan struktur ekonomi yang muncul ke
permukaan
2. Bahan dasr industri kita banyak yang harus diimpor.
3. Kurang meratanya porsi pembangunan yang menyebabkan
terjadinya kesenjangan sosial.
Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan
Page 11 of 254. Sistem lembaga keuangan seperti perbankan yang belum
mantap.
5. Ketergantungan pembiayaan dari pinjaman luar negeri.
· Masalah ekonomi
1. Merebaknya konfilk sosial dan munculnya gejala disintegrasi bangsa.
2. Lemahnya penegakan hukum dan hak asasi manusia
3. Lambatnya pemulihan ekonomi
4. Rendahnya kesejahteraan rakyat, meningkatkan penyakit sosial, dan
lemahnya kesatuan kebudayaan nasioanal.
5. Kurangnya berkembangan kapasitas pembangunan daerah dan
masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi hanya menekankan kenaikan PDB tanpa
membandingkan dengan laju perumbuhan penduduk.
Sedangkan, pembangunan ekonomi menganggap ada kenaikan PDB jika laju
kenaikan PDB melebihi kenaikan pertumbuhan penduduk.
Pertumbuhan ekonomi hanya melihat kenaikannya saja tanpa melihat akibat
atau tanpa memperbaiki kondisi yang ada. Sedangkan, pembangunan
ekonomi selain ditekankan pada pertumbuhan secara fisik, diusahakan pula
perbaikan kelembagaan, kondisi ekonomi, sikap dan struktur yang ada
supaya lebih berhasi guna dan berdaya guna.
Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan
Page 12 of 25
DEFINISI KETENAGAKERJAAN
Ada beberapa istilah yang digunakan dalam ketenagakerjaan, yaitu tenaga
kerja, angkatan kerja, kesempatan kerja, pekerja dan pengguran.
A. Tenaga Kerja
Menurut UU No. 13 Tahun 2003, tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu
melakukan pekerejaan guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk
memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
Tenaga kerja merupakan modal bagi bergeraknya perekonomian suatu Negara.
Pada tahun 2003, terdapat 152,6 juta penduduk usia kerja dengan 60,37%
bertempat tinggal di pulau Jawa.
B. Angkatan Kerja
Angkatan Kerja adalah penduduk dalam usia kerja ( 15 tahu keatas ) baik yang
bekerja maupun yang mencari pekerjaan ( pengangguran ). Batas usia ini diatur
dalam UU No. 20 Tahun 1999 pasal 2 ayat 2. Sedangkan menurut versi Bank
Dunia adalah antara 15-64 tahun.
C. Kesempatan Kerja
Kesempatan kerja merupakan kebutuhan tenaga kerja yang kemudian secara riil
diperlukan oleh perusahaan atau lembaga penerima kerja pada tingkat upah,
posisi dan suarat kerja tertentu , yang diinformasikan melalui iklan dan lain –
lain. Kesempatan kerja ini seringkali disebut lowongan kerja.
D. Pekerja
Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan
Page 13 of 25Pekerja merupakan setiap orang yang menghasilkan barang atau jasa yang
mempunyai nilai ekonomis baik yang menerima gaji atau bekerja sendiri yang
terlibat dalam kegiatan menjual.
E. Pengangguran
Seseorang dapat dikatakan sebagai pengangguran jika memenuhi salah satu
kategori di bawah ini :
♠ Sedang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan.
♣ Sedang mempersiapkan suatu usaha baru
♥ Tidak memiliki pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapat
pekerjaan
( discouraged worker )
♦ Sudah mendapatkan pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.
SISTEM UPAH
A. Penghitungan Upah
Pada dasarnya, pemberian upah memiliki tiga tujuan, yaitu diantaranya :
Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan
Page 14 of 25· Menarik pekerja – pekerja berbakat agar masuk ke dalam
perusahaan tersebut.
· Mempertahankan karyawan terbaik agar tidak pindah ke
perusahaan lain, dan
· Memotivasi karyawan tersebut dalam bekerja.
Ada tiga hal yang dapat menjadi pertimbangan dalam memberikan
berapa banyak upah yang harus diberikan kepada karyawan, yaitu :
· Tingkat Kebersaingan
Untuk mengetahui berapa tingkat gaji yang berlaku di dalam
bidang tersebut, p[erusahaan dapat menggunakan survei gaji
( wage surveiy ) yang merupakan koleksi data yang
menyediakan data gaji dalam sebuah industri atau dalam
wilayah geografi tertentu. Di Indonesia, salah satu survei
gaji dilakukan oleh Konsultan ADM Hay Management dengan
judul Compensation & Benefit Survey.
· Struktur Upah
Struktur upah biasa dingaun berdasarkan evaluasi pekerjaan.
Evaluasi pekerjaan merupakan proses untuk menentukan
seberapa pentingnya pekerjaan tersebut di dalam perusahaan.
Teknik yang digunakan untuk mengevaluasi pekerjaan yaitu
merangking semua pekerjaan menurut nilainya bagi perusahaan
atau dengan cara analisis pekerjaan.
· Performa Karyawan
Jika pegawai dapat memberikan peningkatan hasil kerja pada
perusahaan sehingga membantu perusahaan untuk mencapai
tujuan bisnisnya, maka pegawai tersebut layak untuk diberi
upah yang lebih dibandingkan dengan karyawan lain yang
hasil kerjanya kurang bagus.
B. Berbagai Macam Bentuk Kompensasi Pekerja
Upah merupakan balas jasa yang diterima oleh pekerja berdasarkan
berapa lama waktu yang ia habiskan untuk menyelesaikan pekerjaannya
Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan
Page 15 of 25atau seberapa banyak hasil produksi yang ia hasilkan. Upah biasanya
diberikan kepada buruh produksi atau pekerja tidak tetap.
Sedangkan gaji merupakan kompensasi pekerja yang dihitung
berdasarkan basis tahunan, bulanan atau bahkan mingguan. Yang
menerima gaji biasanya pegawai negeri, pegawai tetap perusahaan baik
swasta maupun BUMN, anggota TNI atau Polri.
Berbagai macam bentuk upah yang ada, antara lain :
1. Upah Berdasarkan Waktu
Upah berdasarkan waktu terdiri dari upah per jam, per minggu, atau per bulan. Upah ini dihitung berdasarkan banyaknya jam kerja. Sistem umum yang sering berlaku, yaitu bulanan, diterima oleh kebanyakan pegawai negeri dan swasta.
2. Upah Berdasarkan Hasil
Upah berdasarkan hasil digunakan untuk menghargai hasil kerja berdasarkan berapa banyak yang telah dihasilkan secara individu atau secara kelompok. Upah berdasarkan hasil biasanya diberikan pada pekerja kerajinan tangan.
3. Komisi
Merupakan bayaran yang diterima berdasarkan persentase hasil penjualan.
4. Bonus
Komisi merupakan upah tambahan yang diberikan kepada karyawan di samping gaji tetap yang sudah diterima sebagai penghargaan.
5. Pembagian Keuntungan
Ide pembagian keuntungan yang diterima perusahaan digunakan untuk meningkatkan motivasi kerja para pekerjanya. Beberapa perusahaan memasukkan pembagian keuntungan ini pada program pensiunan.
C. Fasilitas dan Tunjangan Pekerja
Tunjangan dan fasilitas ini merupakan kompensasi tidak langsung yang
diberikan kepada pekerja. Ada tunjangan yang dibayar langsung oleh
perusahaan seperti asuransi, namun ada juga tunjangan yang diganti oleh
perusahaan dalam bentuk uang, misalnya uang kuliah yang dibiayai oleh
perusahaan. Ada banyak tunjangan pekerja, seperti asuransi, tunjangan
kesehatan, tunjangan transportasi, tunjangan HP, THR, keanggotaan klub, kredit
Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan
Page 16 of 25rumah, kredit mobil, pinjaman lunak dari koperasi, potongan harga untuk produk
perusahaan , dll.
PENINGKATAN KUALITAS TENAGA
KERJAAda banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keteranpilan pekerja, namun
yang paling umum adalah on-the-job-training dan off the job training.
A. On The Job Training
Merupakan program pelatihan yang diselenggarakan oleh perusahaan
dimana pekerja belajar mempelajari pekerjaannya langsung di bawah
bimbingan atasannya yang lebih berpengalaman.
Variasi lain dari On the job training yaitu apprenticeship training
dimana seorang pekerja baru mempelajari pekerjaan barunya dengan
menjadi asisten dari pekerja yang lebih berpengalaman untuk waktu yang
relative panjang.
B. Off The Job Training
Dalam pelatihan ini, pegawai dapat mempelajari pekerjaan yang
dibutuhkan tanpa adanya tekanan dari lingkungan pekerjaan. Kursus
yang diselenggarakan dapat menggunakan metode ceramah, konferensi,
film atau alat Bantu audio visual lainnya, atau bahkan mesin khusus.
PENGANGGURAN
Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan
Page 17 of 25Seperti telah dijelaskan di atas, pengangguran adalah kelompok angkatan kerja
yang belum mendapat pekerjaan atau tidak bekerja.
A. Penyebab Pengangguran1. Menurunnya permintaan Tenaga Kerja
2. Kemajuan Teknologi
3. Kelemahan danam Pasar Tenaga Kerja
Berikut ini merupakan alasan mengapa Pasar tenaga Kerja menjadi lemah :
· Serikat Pekerja meminta upah terlalu tinggi
· Adanya tunjangan pengangguran menurunkan niat untuk
bekerja
· Asuransi Pekerja terlalu berat bagi perusahaan
· Kurangnya informasi mengenai lowongan kerja
· Ketidakmampuan pekerja untuk mencari pekerjaan.
4. Kurangnya informasi mengenai lowongan kerja
5. Ketidakmampuan pekerja untuk mencari pekerjaan
B. Jenis PengangguranMacam – macam pengangguran :
· Pengangguran Normal
Merupakan golongan angkatan kerja yang betul – betul tidak
mendapatkan pekerjaan karena pendidikan dan keterampilan
tidak memadai.
· Pengangguran Terselubung ( Under Employment )
Merupakan golongan angkatan kerja yang kurang dimanfaatkan
dalam bekerja atau cukup untuk memenuhi kebutuhan. Atau
golongan yang bekerja dibawah kemampuan intelektualnya
( Disquise Employment ).
· Pengangguran Terbuka ( Open Unemployment )
Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan
Page 18 of 25Merupakan golongan angkatan kerja yang betul – betul tidak
mendapatkan penghasilan. Jenis penganggurn ini terbagi atas
:
1. Pengangguran friksional ( frictional Unemployment )
Pengangguran Friksional adalah pengangguran temporer yang
terjadi karena atas perubahan dan dinamika ekonomi.
2. Pengangguran Musiman ( Seasonal Unemployment )
Pengangguran ini terjadi karena pergantian musim sehingga
mempengaruhi jumlah pekerjaan yang tersedia di beberapa
industri, misalnya pada sektor pertanian.
3. Pengangguran Konjungtural ( Cyclical Unemployment )
Pengangguran ini terjadi karena berkurangnya permintaan barang
dan jasa. Pengangguran konjungtural disebut juga involiuntary
unemployment karena pekerja berhenti bekerja sebagai akibat
menurunnya permintaan akan tenaga kerja, bukan karena pekerja
tak ingin lagi bekerja.
4. Pengangguran Struktural ( Structural Unemployment )
Mengangguran ini muncul akibat terjadinya perubahan struktur
ekonomi, misalnya dari struktur agraris berubah menjadi mejadi
industri, sehingga banyak tenaga kerja yang tidak dapat memenuhi
syarat yang diminta perusahaan.
5. Pengangguran Sukarela ( Voluntary Unemployment )
Pengangguran ini terjadi karena adanya orang yang sesungguhnya
masih dapat bekerja, tetapi dengan sukarela dia tidak mau bekerja,
karena mungkin sudah cukup dengan kekayaan yang dimiliki.
6. Pengangguran Deflasioner ( Deflationary Unemployment )
Pengangguran yang disebabkan lowongan pekerjaan tidak cukup
untuk menampung pencari kerja.
7. Pengangguran Teknologi
Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan
Page 19 of 25Pengangguran teknologi disebabkan karena kemajuan teknologi,
yakni penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin.
C. Jenis Pengangguran· Dampak Ekonomi
Nilai GDP ( Gross Dimestic Product ) akan menurun dan pendapatan nasional
akan berkurang bersamaan dengan turunnya standar hidup. Pengangguran
akan menurunkan keterampilan tenaga kerja karena pengangguran tidak
akan menyumbangkan keahlian dan kemampuan mereka pada tenaga kerja
dan kelak perlu dilatih kembali bila ingin mencari pekerjaan yang baru.
· Dampak Sosial
Dampak sosial pengangguran mungkin relatif sulit diukur, tetapi
pengangguran seringkali dihubungkan dengan naiknya tingkat kejahatan,
naiknya ketergantungan narkoba dan alkohol, naiknya masalah kesehatan
para pengangguran, angka bunuh diri yang lebih tinggi, retaknya keluarga,
dan hilangnya harga diri serta kepercayaan diri para pengangguran.
· Dampak Individu dan Keluarga
Pengangguran akan mengalami hilangnya harga diri dan kepercayaan diri
yang akan mnurunkan motivasi mereka untuk mencari pekerjaan atau
menjalani ulang pelatihan untuk meningkatkan keterampilan mereka.
D. Cara Mengatasi Pengangguran
Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan
5 orang mencangkul
sawahdiganti
1 orang menjalankan traktor
Sehingga 4 orang menganggur
Page 20 of 25· Cara mengatasi pengangguran friksional dan
pengangguran voluntary
v Proyek padat karya untuk menambah kesempatan
kerja dengan mendirikan industri baru, pembangunan jalan
raya, jembatan, dll.
v Menarik investor baru dengan cara deregulasi
dan debirokratisasi
v Pengembangan transmigrasi untuk menambah
lapangan kerja baru di bidang agraris dan sektor lain.
v Memberikan bantuan pinjaman lunak dan
bantuan lainj untuk memacu kehidupan industri kecil.
· Cara mengatasi pengangguran konjungtural
Ø Meningkatkan daya beli mesyarakat
sehingga pasar menjadi ramai dan akan meningkatkan jumlah
permintaan. Dengan demikian, perusahaan harus
meningkatkan poduksi dengan menambah tenaga kerjanya.
Ø Mengatur bunga bank agar tidak terlalu
tinggi sehingga para investor lebih suka menginvestasikan
uangnya dalam bidang usaha untuk mendapatkan keuntungan
yang lebih besar.
· Cara mengatasi pengangguran struktural
ü Menyediakan lapangan kerja untuk
menampung kelebihan tenaga kerja di sektor ekonomi lain
pada suatu daerah yang mengalami perubahan sektor
ekonomi.
ü Pelatihan tenaga kerja untuk
mengisi yang masih membutuhkan
ü Menarik investor, khususnya
merangsang berdirinya industri baru.
· Cara mengatasi pengangguran musiman
Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan
Page 21 of 25· Pelatihan keterampilan lain,
selain bidang yang sudah digeluti. Hal tersebut dapat
digunakan untuk melakukan pekerjaan lain pada saat musim
– musim tertentu ( biasanya saat petani meninggu panen ).
· Menginformasikan lowongan
pekerjaan yang ada di sektor lain kepada masyarakat.
· Cara mengatasi pengangguran deflasionar
· Pelatihan tenaga kerja,
terutama diarahkan untuk tenaga kerja yang akan dikirim
ke luar negeri, supaya mereka tidak hanya menjadi tenaga
kasar, tetapi minimal menjadi tenaga terampil atau bahkan
tenaga ahli.
· Seperti cara yang
dilakukan untuk mengatasi pengangguran lain, menarik
investor baru sangat perlu dilakukan.
· Cara mengatasi penganggiran teknologi
· Mempersiapkan
masyarakat untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi
dengan cara memasukkan materi kurikulum pelatihan
teknologi pada sekolah – sekolah.
· Pengenalan
teknologi yang ada sejak usia dini
· Pelatihan tenaga
pendidik untuk menguasai teknologi baru yang harus
disampaikan pada anak.
Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan
Page 22 of 25
Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan
Syafril. 2005. Ekonomi Kurikulum 2004 kelas 3 SMA.
Jakarta : Bumi Aksara.
TIM ABDI GURU. 2005. Ekonomi Kelas XII Kurikulum
Berbasis Kompetensi. Jakarta : Erlangga.
S. Alam. 2004. Ekonomi SMA untuk kelas XII Jilid 3
Kurikulum 2004. Jakarta : ESIS
Page 23 of 25
Mendatar :1. Proses kenaikan output perkapita yang
terjadi dalam jangka panjang disebut … ekonomi2. Salah satu dari ekonom yang
mengemukakan bahwa pembangunan ekonomi adalah usaha – usaha untuk meningkatkan taraf hidup bangsa yang di ukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riil perkapita yaitu …
3. Tenaga Kerja ( Inggris )4. Lawan kata tutup ( inggris )5. .mental spiritual merupakan ukuran
keberhasilan suatu pembangunan yang berupa ….. akal budi.
6. Golongan penduduk yang termasuk potensial labor force adalah golongan yang …
7. .Bukan angkatan kerja yaitu …. Labor Force
8. Istilah yang menyatakan penduduk yang bekerja 14-35 jam per minggu disebut penganggur…
9. Istilah ekonomi permintaan10. Penduduk usia kerja yang belum
mendapatkan lowongan untuk bekerja
Menurun :1. kata dasar pembangunan2. Sumber Daya Manusia. Singkatan3. Ukuran keberhasilan pembangunan dapat
diukur dengan...4. Nama peroleh nobel di bidang ekonomi pada
tahun 1987 untuk kontribusinya dalam teori pertumbuhan ekonomi..
5. faktor yang mempengaruhi Pembangunan
Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan
1 1 2 2
3 4
5
6 4
5
6
7
7 8
9
10
8
9
10
Page 24 of 256. Permintaan akan tenaga kerja adalah ....
kerja7. pengangguran (bhs.inggris )8. Cara mengukur tinggi rendahnya
ketimpangan distribusi pendapatan
9. Teori yang menjelaskan berapa jumlah penduduk yang dapat menghasilkan tingkat penghasilan riil perkapita maximum ..... population.
10. Simbol Tingkat Beba
Kelompok 4 :Citra Dewi praditaRahmaniRian HidayatTiara LarasatiPuji AstutiPuspa Rini
Catatan,,,,, yang bekerja hanya: Citra DewiTiara LarasatiPuji AstutiPuspa Rini
Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan
Page 25 of 25
Pembangunan Ekonomi & ketenagakerjaan
Top Related