METABOLISMMETABOLISME PORFIRINE PORFIRIN
Kusmiyati D K.Kusmiyati D K.
PendahuluanPendahuluan
Hb : anggota kelomp seny berwarna , dsbt : Hb : anggota kelomp seny berwarna , dsbt : PorfirinPorfirin
Hem : - porfirin terbanyak pd metabol tbh Hem : - porfirin terbanyak pd metabol tbh
manusiamanusia
- disintesis dr. porfirin & besi- disintesis dr. porfirin & besi
- penguraian : pigmen empedu + - penguraian : pigmen empedu + besibesi
Porfirin lain yg ada dlm tbh mns : hsl Porfirin lain yg ada dlm tbh mns : hsl samping biosint hemsamping biosint hem
BK porfirin & hem merupakan dsr utk BK porfirin & hem merupakan dsr utk memahami berbagai macam fungsi memahami berbagai macam fungsi hemoprotein dlm tbhhemoprotein dlm tbh
Porfiria : - peny yg disebabkan ol kelainan Porfiria : - peny yg disebabkan ol kelainan pd pd
lintasan biosintesis berbagai lintasan biosintesis berbagai porfirin.porfirin.
- jarang dijumpai --- tp dokter hrs - jarang dijumpai --- tp dokter hrs tahutahu
Keadaan klinis yg paling srg dijumpai Keadaan klinis yg paling srg dijumpai adalah ikterus yg disebabkan adalah ikterus yg disebabkan peningkatan bilirubin plasma.peningkatan bilirubin plasma.
Peningkatan, ok : - produksiPeningkatan, ok : - produksi
- ekskresi- ekskresi Terjadi pd : anemia hemolitik, Terjadi pd : anemia hemolitik,
hepatitis virus, hepatitis virus,
keganasan pankreaskeganasan pankreas
Struktur, sifat Struktur, sifat
Porfirin :- senyawa siklik, t.d. 4 cincin pirol, Porfirin :- senyawa siklik, t.d. 4 cincin pirol, ikatan rangkap jembatan metenilikatan rangkap jembatan metenil - sifat khas mbtk kompleks dg ion - sifat khas mbtk kompleks dg ion logam yg berik dg atom N cincin logam yg berik dg atom N cincin pirolpirol - Contoh : - Hb mengandung besi- Contoh : - Hb mengandung besi - Khlorofil mengandung - Khlorofil mengandung MgMg
Fischer : rumus steno,jembatan metenil Fischer : rumus steno,jembatan metenil (-)(-)
setiap cincin pirol digambarkan sebagai setiap cincin pirol digambarkan sebagai tanda kurung dg 8 posisi substituen tanda kurung dg 8 posisi substituen yang diberi nomeryang diberi nomer
Substituen - asetatSubstituen - asetat - propionat- propionat Uroporfirin III : asimetrisUroporfirin III : asimetris
I : simetrisI : simetris Hem & prekursorpengantaranya:Hem & prekursorpengantaranya: protoporfirin IX:Porfirin tipe IIIprotoporfirin IX:Porfirin tipe III
Biosintesis hem :Biosintesis hem :
Mulai & akhir di mitokondriaMulai & akhir di mitokondria
3 reaksi di sitosol3 reaksi di sitosol Untuk 1 molekul protein heme Untuk 1 molekul protein heme
mengandung 1 atau > molekul mengandung 1 atau > molekul metaloproteinmetaloprotein
Protein heme : berkaitan dg respirasi Protein heme : berkaitan dg respirasi sel :sel :
-- transfer elektrontransfer elektron
- pembawa oksigen- pembawa oksigen
Turn overTurn over : : besarbesar dari konsentrasi Hb ----- umur dari konsentrasi Hb ----- umur
rata- rata eri dlm. sirkulasirata- rata eri dlm. sirkulasi Produksi Hb : 5- 6 gram perhariProduksi Hb : 5- 6 gram perhari Sintesis di organ retikuloendotelial Sintesis di organ retikuloendotelial
terutama sumsum tulangterutama sumsum tulang Proeritroblas dan eritroblas : Proeritroblas dan eritroblas :
bertanggung jawab thd. sintesis-----bertanggung jawab thd. sintesis-----telah matang ----- sintesis rendahtelah matang ----- sintesis rendah
Eri matang : sintesis ( - )Eri matang : sintesis ( - ) Semua jaringan memproduksi hem Semua jaringan memproduksi hem
--------
hati & sm. tl.hati & sm. tl.
Gangguan biosint Gangguan biosint porfirinporfirin
Sint. hem terganggu – Sint. hem terganggu –
- anemia- anemia
- penimbunan zat antara- penimbunan zat antara
- hsl smpg lintasan toksik- hsl smpg lintasan toksik
Gangguan pmbtk. Hem : porfiria : Gangguan pmbtk. Hem : porfiria : heriditerheriditer
akuisitaakuisita
Semua porfiria ditandai : Semua porfiria ditandai : Penimbunan zat antara atauPenimbunan zat antara atauhasil samping lintasan hemhasil samping lintasan hemgejala sesuai zat yg tertimbungejala sesuai zat yg tertimbun
Delta aminolivulinat >>>Delta aminolivulinat >>>porfobilinogen >>>porfobilinogen >>>
- nyeri abd., muntah2, konstipasi- nyeri abd., muntah2, konstipasi- kelainan k.v- kelainan k.v- tand.2 neuropsikiatrik- tand.2 neuropsikiatrik
Penimbunan hsl smpg porfirin:Penimbunan hsl smpg porfirin:
= uroporfirin I & III= uroporfirin I & III
= kuproporfirin I & III= kuproporfirin I & III
= protoporfirin IX= protoporfirin IX
* fotosensitif * fotosensitif lesi lesi kulitkulit
Karena sistem ikatan rangkap terkonyugasi Karena sistem ikatan rangkap terkonyugasi - porfirin menyerap chy.- porfirin menyerap chy.
- menimbulkan fluoresen khas- menimbulkan fluoresen khasDapat kehilangan energi tambahan yg Dapat kehilangan energi tambahan yg dihasilkan oleh cahaya dg fluoresensi ataudihasilkan oleh cahaya dg fluoresensi atau - dg memindahkan energi ke mol oksigen - dg memindahkan energi ke mol oksigen oksigen singlet oksigen singlet reaktif reaktif merusak jar yg merusak jar yg
memproduksinya , scr oksidatifmemproduksinya , scr oksidatif Hem juga abs chy , tp ok adanya atom besi --- Hem juga abs chy , tp ok adanya atom besi ---
kehilangan energi tambahan tanpa kehilangan energi tambahan tanpa menimbulkan oksigen singletmenimbulkan oksigen singlet
Porfiria heriditer : Porfiria heriditer : Ok def parsial slh 1 enzim, bila total --- fatal Ok def parsial slh 1 enzim, bila total --- fatal Porfiria intermiten akut : Porfiria intermiten akut :
Kekurangan uroporfirinogen sintase : menimbun delta Kekurangan uroporfirinogen sintase : menimbun delta aminolevulinat dan porfobolinogenaminolevulinat dan porfobolinogen
Porfiria eritropoetik kong : def uroporfirinogen Porfiria eritropoetik kong : def uroporfirinogen kosintase : pembentukan porfirin berlebihan --- gej kosintase : pembentukan porfirin berlebihan --- gej utama fotosensitivitas ==== kegiatan malam hariutama fotosensitivitas ==== kegiatan malam hari
Porfiria variegata : Raja George IIIPorfiria variegata : Raja George III Porfiria kong --- > buruk dg pemakaian obat bius, Porfiria kong --- > buruk dg pemakaian obat bius,
penenangpenenang Porfiria genetik lainnya adl akibat defisiensi lintasan Porfiria genetik lainnya adl akibat defisiensi lintasan
distal thd reaksi yg dikatalisis ol uroporfirinogen distal thd reaksi yg dikatalisis ol uroporfirinogen sintase & kosintase --- penimbunan zat antara sebelum sintase & kosintase --- penimbunan zat antara sebelum hambatan dan hasil samping porfirin yg dibentuk dr hambatan dan hasil samping porfirin yg dibentuk dr zat antara tersebut – semua gejala porfiriazat antara tersebut – semua gejala porfiria
Katabolisme hemKatabolisme hem
Rata-rata umur sel drh merah : 120 Rata-rata umur sel drh merah : 120 hari -- rusak sistem RES terutama hari -- rusak sistem RES terutama limpa --, hati, sm tllimpa --, hati, sm tl
Protein --- asam amino bebasProtein --- asam amino bebas Fe ---- digunakan lagiFe ---- digunakan lagi
Fase I : hasil tetrapirol = bilirubinFase I : hasil tetrapirol = bilirubin- sdkt larut air- sdkt larut air- sgt. toksik thd. saraf.- sgt. toksik thd. saraf.
- Di mulai dg. oks jembatan metilen pada cincin hemDi mulai dg. oks jembatan metilen pada cincin hem hem oksigenase REShem oksigenase RES atom Fe --- > mdh dioks.atom Fe --- > mdh dioks.- Buka cincin ----- verdoglobin : hijau gelapBuka cincin ----- verdoglobin : hijau gelap- Tetrapirol dipecah --- biliverdin, CO2, Fe, protein Tetrapirol dipecah --- biliverdin, CO2, Fe, protein
globin…, asam amino lepas ---- membtk protrin lainglobin…, asam amino lepas ---- membtk protrin lain- Fe kecadangan besi tubuhFe kecadangan besi tubuhBiliverdin cpt direduksi ---- bilirubin : kng. JerukBiliverdin cpt direduksi ---- bilirubin : kng. JerukBilirubin dg 2 rantai propionat, sebag besar tak larut air: Bilirubin dg 2 rantai propionat, sebag besar tak larut air:
non polar ---- menembus membr. selnon polar ---- menembus membr. sel
Hampir semua bil yg terbtk di jar tepi Hampir semua bil yg terbtk di jar tepi dibawa plasma ke hati === membtk dibawa plasma ke hati === membtk kompleks dg albumin serumkompleks dg albumin serum
N : tak melebihi kapasitas albN : tak melebihi kapasitas alb Patologis : meningkat === ke jar Patologis : meningkat === ke jar
ekstravaskuler == kuning -- ekstravaskuler == kuning -- jaundicejaundice
Dlm otak – kerusakan --- bilirubin Dlm otak – kerusakan --- bilirubin ensefalopatiensefalopati
N : bil bebas === sel hati -- > polar N : bil bebas === sel hati -- > polar oleh residu glukuronat --- bil mono/ oleh residu glukuronat --- bil mono/ di glukuronat -- enzim glukuronil di glukuronat -- enzim glukuronil transferase --- bil glukoronida ( bil transferase --- bil glukoronida ( bil terkonyugasi ) --- ke empedu terkonyugasi ) --- ke empedu ( reaksi detoksikasi atau konyugasi )( reaksi detoksikasi atau konyugasi )
Bil mono – konversi – diBil mono – konversi – di Bil indirek = bebas ( tak Bil indirek = bebas ( tak
terkonyugasi )terkonyugasi )
Bila sekresi emp terganggu, bil Bila sekresi emp terganggu, bil terkonyugasi masuk sirkulasi --- terkonyugasi masuk sirkulasi --- diekskresi lewat urindiekskresi lewat urin
Dalam usus besar, bil glukuronida Dalam usus besar, bil glukuronida disekresi mel empedu --- bakteri ---- disekresi mel empedu --- bakteri ---- urobilinogen --- abs --- empedu /--- urobilinogen --- abs --- empedu /--- fesesfeses
Metabol bil & jaundiceMetabol bil & jaundice
Darah + bilirubin >>> --- Darah + bilirubin >>> --- kekuningan kekuningan
Bukan peny, tp gej ! suatu penyBukan peny, tp gej ! suatu peny Lab bilirubin serum : alat bantu Lab bilirubin serum : alat bantu
diagnostikdiagnostik Peny kuning : - prehepatikPeny kuning : - prehepatik
- hepatik- hepatik
- post hepatik- post hepatik
Peny kng prehepatikPeny kng prehepatik
Ok pemecahan eri >>>Ok pemecahan eri >>> Hati tak dpt memetabol scr cepatHati tak dpt memetabol scr cepat Pd bayi- bayi Rh tak cocokPd bayi- bayi Rh tak cocok Bil bs 10 – 20 x N terutama bil direkBil bs 10 – 20 x N terutama bil direk Sering prematur & enzim <Sering prematur & enzim <
Peny kng hepatikPeny kng hepatik
Kerusakan hati luasKerusakan hati luas Spt pd hepatitis, sirosisSpt pd hepatitis, sirosis Bil total naikBil total naik Bil indirek naikBil indirek naik Sel ht rusak --- glukoronida Sel ht rusak --- glukoronida
merembes ke sirk drh --- bil direk merembes ke sirk drh --- bil direk naiknaik
Peny kng posthepatikPeny kng posthepatik
Peny yg merintangi bil ke sal cernaPeny yg merintangi bil ke sal cerna Urobilinogen turun --- di urin sdktUrobilinogen turun --- di urin sdkt Sterkobilin turun --- feses spt Sterkobilin turun --- feses spt
dempuldempul Bil direk naik, dlm serum naik --- ke Bil direk naik, dlm serum naik --- ke
urin --- pigmen coklat dlm urinurin --- pigmen coklat dlm urin
Gangguan katabolisme Gangguan katabolisme hemhem
Kadar bil plasma tinggi > 1mg/dl : Kadar bil plasma tinggi > 1mg/dl : hiperbilirubinemiahiperbilirubinemia
Kadar > 2 – 2,5 mg/dl --- difusi ke jar --- Kadar > 2 – 2,5 mg/dl --- difusi ke jar --- warna kuning : Jaundice = Ikteruswarna kuning : Jaundice = Ikterus
Bl tak terkonyugasi : non polar --- Bl tak terkonyugasi : non polar --- menembus barier darah otak --- kerusakan menembus barier darah otak --- kerusakan otak, dpt ok :otak, dpt ok :
- def aktivitas enz - def aktivitas enz - deg genetik enz- deg genetik enz - disfungsi hasti krn infeksi virus, pelarut - disfungsi hasti krn infeksi virus, pelarut
organik, organik, sirosissirosis
Ikterus Fis NeonatorumIkterus Fis Neonatorum Enzim glukoronil transferase ht blm Enzim glukoronil transferase ht blm
sempurna, jumlah <<< --- bil tak sempurna, jumlah <<< --- bil tak terkonyugasi bebas menembus plasenta ke terkonyugasi bebas menembus plasenta ke sirkulasi maternalsirkulasi maternal
Ikterus jinakIkterus jinak Bayi prematur : Bayi prematur :
- bil mencapai kdr toksik- bil mencapai kdr toksik
- tdp hemolisis --- ensefalopati, toksik - tdp hemolisis --- ensefalopati, toksik
bilirubinemia, kern bilirubinemia, kern ikterus --- ikterus ---
retardasi mentalretardasi mental
sindroma kliniksindroma klinik Def genetik bil UDP glukoronil Def genetik bil UDP glukoronil
transferasetransferase Sindroma Crigler Najjar tipe I, Ikterus Sindroma Crigler Najjar tipe I, Ikterus
Nonhemolitik Kongenital :Nonhemolitik Kongenital : - Autosomal resesif- Autosomal resesif - Kdr bil > 20 mg/dl --- fatal- Kdr bil > 20 mg/dl --- fatal Tipe II : kdr bil < 20 mg/dlTipe II : kdr bil < 20 mg/dl - diwariskan , langka- diwariskan , langka Peny. Gilbert Peny. Gilbert - + hemolisis terkompensasi- + hemolisis terkompensasi - gangguan uptake bil ke dalam hati- gangguan uptake bil ke dalam hati
Sindroma Dubin JohnsonSindroma Dubin Johnson Hiperbil terkonyugasiHiperbil terkonyugasi
- Cacat genetik- Cacat genetik
- Autosomal resesif jinak- Autosomal resesif jinak
- Terjadi sekresi seny terkonyugasi dr - Terjadi sekresi seny terkonyugasi dr hatihati
- Penyumbatan sal empedu hati atau - Penyumbatan sal empedu hati atau duktus duktus
koledokuskoledokus
Top Related