8/17/2019 Laporan Eri
1/18
KELAINAN WARNA, ANISOSITOSIS dan
POIKILOSITOSIS
OLEH :
PUTU RINA WIDHIASIH(P07134014002)
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
URUSAN ANALIS KESEHATAN
TAHUN AKADEMIK 201!"201#
8/17/2019 Laporan Eri
2/18
Tan$$a% P&a''*+ : 2 Ma&- 201# , 4, 11, 1, 2! A.&% 201# / 2 M- 201#
Ma-& P&a''*+ : K-%anan Wa&na E&&, P'% dan An
I TUUAN
Untuk dapat mengetahui kelainan warna eritrosit, kelainan bentuk eritrosit
(poikilositosis), dan kelainan ukuran eritrosit (anisositosis)
IIMETODE
Metode yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah indirect preparat
III PRINSIP
Sediaan apusan darah diletakkan diatas meja mikroskop dan diamati pada pembesaran
lensa objektif 100 dengan penambahan oil imersi! "engamatan dilakukan pada counting
area! Secara mikroskopis ukuran eritrosit normal sama dengan inti limfosit matur dengan
ditengah berwarna pucat!
I DASAR TEORI
Darah
#arah adalah jaringan cair yang terdiri atas dua bagian yaitu plasma darah dan sel
darah! Sel darah terdiri dari tiga jenis yaitu eritrosit, leukosit dan trombosit! $olume darah
secara keseluruhan adalah satu per dua belas berat badan atau kira%kira lima liter! ( &'elyn
! "earce, 00*)
+ungsi utama darah dalam sirkulasi adalah sebagai media transportasi, pengaturan
suhu, pemeliharaan keseimbangan cairan, serta keseimbangan basa eritrosit selama
hidupnya tetap berada dalam tubuh! Sel darah merah mampu mengangkut secara efektif
tanpa meninggalkan fungsinya di dalam jaringan, sedang keberadaannya dalam darah,
hanya melintas saja!
#arah berwarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah tua
apabila kekurangan oksigen! arna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin,
8/17/2019 Laporan Eri
3/18
protein pernapasan (respiratory protein) yang mengandung besi dalam bentuk heme, yang
merupakan tempat terikatnya molekul%molekul oksigen!
Manusia memiliki sistem peredaran darah tertutup yang berarti darah mengalir dalam
pembuluh darah dan disirkulasikan oleh jantung! #arah dipompa oleh jantung menuju
paru%paru untuk melepaskan sisa metabolisme berupa karbon dioksida dan menyerap
oksigen melalui pembuluh arteri pulmonalis, lalu dibawa kembali ke jantung melalui 'ena
pulmonalis! Setelah itu darah dikirimkan ke seluruh tubuh oleh saluran pembuluh darah
aorta! #arah mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh melalui saluran halus darah yang
disebut pembuluh kapiler! #arah kemudian kembali ke jantung melalui pembuluh darah
'ena ca'a superior dan 'ena ca'a inferior! #arah juga mengangkut bahan bahan sisa
metabolisme, obat%obatan dan bahan kimia asing ke hati untuk diuraikan dan ke ginjal
untuk dibuang sebagai air seni! ( &'elyn ! "earce, 00* )
Komposisi Darah
#arah terdiri daripada beberapa jenis korpuskula yang membentuk -./ bagian dari
darah! agian ../ yang lain berupa cairan kekuningan yang membentuk medium cairan
darah yang disebut plasma darah!
a! Sel darah merah atau eritrosit (sekitar / dari jumlah korpuskula)!
&ritrosit tidak mempunyai nukleus sel ataupun organela, dan tidak dianggap
sebagai sel dari segi biologi! &ritrosit mengandung hemoglobin dan mengedarkan
oksigen! Sel darah merah juga berperan dalam penentuan golongan darah! 2rang
yang kekurangan eritrosit menderita penyakit anemia! 3eping%keping darah atau
trombosit (0,* % 1,0/), bertanggung jawab dalam proses pembekuan darah!
b! Sel darah putih atau leukosit (0,/)
4eukosit bertanggung jawab terhadap sistem imun tubuh dan bertugas untuk
memusnahkan benda%benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh, misal
'irus atau bakteri! 4eukosit bersifat amuboid atau tidak memiliki bentuk yang
tetap! 2rang yang kelebihan leukosit menderita penyakit leukimia, sedangkan
orang yang kekurangan leukosit menderita penyakit leukopenia!
c! "lasma darah
"ada dasarnya adalah larutan air yang mengandung 5 albumin, bahan pembeku
darah, immunoglobin (antibodi), hormon, berbagai jenis protein, berbagai jenis
garam! ( ikipedia, 00 )
8/17/2019 Laporan Eri
4/18
&ritrosit normal berbentuk bulat atau agak o'al dengan diameter 6 7 8 mikron (normosit)!
#ilihat dari samping, eritrosit nampak seperti cakram atau bikonkaf dengan sentral akromia
kira%kira 19: 7 ; diameter sel! #alam sediaan apus, eritrosit normal berukuran sama dengan
inti limposit kecil dengan area ditengah berwarna pucat! "ada e'aluasi sediaan darah apus
maka yang perlu diperhatiakan adalah -S yaitu si19 sel)! "ada hipokromia yang berat lingkaran tepi sel sangat
tipis disebut dengan eritrosit berbentuk cincin (anulosit)! hipokromia sering menyertai
krositosis! #itemukan pada ?nemia defesiensi fe, ?nemia sideroblasti, "enyakit
menahun(mis! @agal gunjal kronik), Aalasemia dan =b%pati ( dan &)
=iperkromik
=iperkromik adalah eritrosit yang tampak lebih merah9gelap dari warna normal! 3eadaan
ini kurang mempunyai arti penting karena dapat disebabkan oleh penebalan membrane sel
dan bukan karena naiknya =b (o'ersaturation)! 3ejenuhan =b yang berlebihan tidak dapat
terjadi pada eritrosit normal sehingga true hypercromia tidak dapat terbentuk!
Kelainan Ukuran Eritrosit
a! Mikrosit
#iameter B 6 mikron, biasa disertai dengan warna pucat (hipokromia)! "ada pemeriksaan sel darah lengkap didapatkan M$ yang rendah! #itemukan pada ?nemia
defesiensi besi, 3eracunan tembaga, ?nemia sideroblasik, =emosiderosis pulmoner idiopatik,
dan ?nemia akibat penyakit kronik
b! Makrosit
#iameter rata%rata > 8 mikron! M$ lebih dari normal dan M= biasanya tidak
berubah! #itemukan pada ?nemia megaloblastik, ?nemia aplastik9hipoplastik,
=ipotiroidisme, Malnutrisi, ?nemia pernisiosa, 4eukimia, dan 3ehamilan
8/17/2019 Laporan Eri
5/18
c! ?nisositosis
?nisositosis adalah suatu keadaan dimana ukuran diameter eritrosit yang terdapat di
dalam suatu sediaan apus berbeda%beda (ber'ariasi)! ?nisositosis tidak menunjukkan suatu
kelainan hematologik yang spesifik! 3eadaan ini ditandai dengan adanya eritrosit dengan
ukuran yang tidak sama besar dalam sediaan apus darah tepi! ?nisositosis jelas terlihat sama
pada anemia mikrositik yang ada bersamaan dengan anemia makrositik seperti pada anemia
gi
8/17/2019 Laporan Eri
6/18
&ritrosit berbentuk tipis atau ketebalan kurang dari normal dengan bentuk target di
tengah (target like appearance)! Eatio permukaan9'olume sel akan meningkat, ditemukan
pada Aalasemia, "enyakit hati kronik, =b%pati dan "asca splenektomi
• Stomatosit
Sentral akromia eritrosit tidak berbentuk lingkaran tetapi memanjang seperti celah
bibir mulut! Fumlahnya biasanya sedikit apabila jumlahnya banyak disebut stomatositosis!
#itemukan pada Stomasitosis herediter, 3eracunan timah, ?lkoholisme akut, "enyakit hati
menahun, Aalasemia dan ?nemia hemolitik
• Sel Sabit (sickle cellC drepanocyteC cresent cellC menyscocyte)
&ritrosit berbentuk bulan sabit atau arit ! 3adang%kadang ber'ariasi berupa lanset
huruf G4H, G$H, atau GSH dan kedua ujungnya lancip! Aerjadi oleh karena gangguan
oksigenasi sel! #itemukan pada penyakit%penyakit =b%pati seperti =b S dan lain%lain
• Sistosit ( fragmented cellC keratocytes)
Merupakan suatu pecahan eritrosit dengan berbagai macam bentuk! Ukurannya lebih
kecil dari eritrosit normal! entuk fragmen dapat bermacam%macam seperti helmet cell,
triangular cell, dan sputnik cell ! #itemukan pada ?nemia hemolitik, "urpura trombotik
trombosistik, 3elainan katup jantung, Aalasemia Major, "enyakit keganasan, =ipertensi
maligna dan Uremia
• Sel Spikel (sel bertaji)
?da jenis sel bertaji yaitu akantosit dan ekinosit
8/17/2019 Laporan Eri
7/18
o ?kantosit (Spurr cell ) adalah eritrosit yang pada dinding terdapat tonjolan7
tonjolan sitoplasma yang berbentuk duri (runcing), disebut tidak merata dengan
jumlah . 7 10 buah, panjang dan besar tonjolan ber'ariasi, ditemukan pada
?betalipoproteinemia herediter, "engaruh pengobatan heparin, I"yru'ate kinasedeficiencyJ, "eny! =ati dengan anemia hemolitik dan "asca splenektomi
o &chynocyte ( Burr cell, Crenated cell, sea-urchin cell ) merupakan eritrosit dengan
tonjolan duri yang lebih banyak ( 10 7 :0 buah), berukuran sama! Aersebar
merata pada pada permukaan sel! #itemukan pada "enyakit ginjal menahun
(uremia), 3arsinoma lambung, ?rtefak waktu preparasi, =epatitis, Ileeding
peptic ulcerJ, I"yru'ate kinase deficiencyJ, Sirosis hepatic dan ?nemia hemolitik
• Aear #rop cell
&ritrosit memperlihatkan tonjolan plasma yang mirip ekor sehingga seperti tetes air
mata atau buah pir! #itemukan pada ?nemia megaloblastik, Myelofibrosis, =emopoesis
ekstramedullar dan 3adang%kadang pada talasemia
• Sel krenasi
&ritrosit memperlihatkan tonjolan%tonjolan tumpul di seluruh permukaan sel!
4etaknya tidak beraturan, ditemukan pada hemolisis intra'askuler!
Kelainan Intra Sellular Eritrosit
• enda =owell%Folly
Merupakan sisa pecahan inti eritrosit , diameter pecahan rat%rata 1 mikron, berwarnaungu kehitaman, biasanya tunggal! #itemukan pada "asca splenektomi, ?nemia hemolitik,
8/17/2019 Laporan Eri
8/18
?nemia megaloblastik, 3elainan metabolisme hemoglobin, Steatorrhoe,
2steomyelodisplasia dan Aalasemia
• Eouleau formation
- Suatu eritrosit yang kelihatn tersusun seperti mata uang logam, oleh karena
peninggian kadar hemoglobin yang normal, karena artefak!
- =arus dibedakan dari aglutinasi yang dijumpai pada ?K=?
- #itemukan pada5 Multiple mieloma, makroglobulonemia!
ALAT DAN BAHAN
a A%a
• Mikroskop binokuler
• "reparat Fadi
Ba5an
•
• Aissue
• Aissue lensa
• 2il imersi
I 6ARA KERA
1 ?lat dan bahan disiapkan
2 Sediaan apusan darah diletakkan dimeja preparat
3 Mikroskop dinyalakan dengan menekan tombol 2L
4 Kntesitas cahaya diatur sesuai kebutuhan
! 4ensa 2bjektif diarahkan kepembesaran 10 lalu diafragma diatur
# 3etinggian kondesor diatur
7 Farak 4ensa 2kuler disesuaikan dengan mata
Makrometer dan micrometer diatur hingga menemukan lapang pandang yang jelas
Sediaan ditetesi oil imersi, lalu lensa objektif dipindahkan ke pembesaran 1000
10 #iafragma dan kondensor diatur
11 "engamtan dilakukan discounting area
12 #icari limfosit matur (tua), lalu dibandingkan ukuran limfosit matur dengan
erotrosit
ila eritrosit lebih besar 5 Makrositer
ila eritrosit lebih kecil 5 Mikrositer
13 #icatat hasil pengamatan
II HASIL PEN8AMATAN
• "raktikum tentang kelainan warna eritrosit
hiperkrom
hipokrom
normokrom
8/17/2019 Laporan Eri
9/18
"raktikum tentang ukuran eritrosit
"raktikum tentang kelainan bentuk eritrosit
normositik
makrositik
Inti limfosit yang
mikrositik
Ovalosit
Cigarret
Sperosit
Helmet sel
Stomatosit
Sikle sel
Helmet sel
fragmento
8/17/2019 Laporan Eri
10/18
"raktikum terakhir
Sel terget
Akantosit
Burr sel
Krenasi sel
Krenasi sel
Badan Howell
ouleau!
8/17/2019 Laporan Eri
11/18
III PEMBAHASAN
"enilaian morfologi eritrosit dilakukan dengan memperhatikan tiga karakteristik sel,
yaitu ukuran (si
8/17/2019 Laporan Eri
12/18
kronik), Aalasemia dan =b%pati ( dan &)! Selain itu ada pula ditemukan eritrosit warna
daerah pucatnya lebih kecil dari 19: ukuran eritrosit, daerah pucat ada pula yang membentuk
satu titik saja, warna eritrositnya juga lebih gelap maka itu disebut dengan hiperkrom! #an
juga ditemukan luas daerah pucat 19: ukuran eritrosit yang dikenal sebagai normokrom! "ada
praktikum terakhir ditemukan pada setiap lapang pandang jenis eritrosit dengan luas daerah
halo lebih dari 19: ukuran eritrosit dengan jumlah lebih dari 10 buah yang menandakan
bahwa eritrosit tersebut adalah hipokrom
Ukuran eritrosit dapat memberikan gambaran awal mengenai kualitas eritropoesis
dalam tubuh! Aentu saja perlu dipertimbangkan factor pra analitik yang menyebabkan
perubahan in 'itro selama pembuatan apusan darah tepi! Untuk penilaian ukuran eritrosit ini
yang harus kita lakukan adalah mencari inti limfosit yang matur! 3arena ukuran eritrosit yang
normal sama seperti ukuran inti limfosit yang matur! Setelah menentukan dan menemukan
inti limfosit yang matur baru kita dapat menentukan apakah ukuran eritrosit tersebut mikrosit,
normosit atau makrosit! "ada praktikum kali ini ada preparat dengan ukuran lebih kecil dari
inti limfosit matur yang disebut kelainan eritrosit mikrositik! 3elainan mikrositik biasanya
ditemukan pada ?nemia defesiensi besi, 3eracunan tembaga, ?nemia sideroblasik,
=emosiderosis pulmoner idiopatik, dan ?nemia akibat penyakit kronik! "ada preparat lainnya
juga didapatkan ukuran eritrosit yang lebih besar dibandingkan inti limfosit matur yangdisebut makrositik! #itemukan pada ?nemia megaloblastik, ?nemia aplastik9hipoplastik,
=ipotiroidisme, Malnutrisi, ?nemia pernisiosa, 4eukimia, dan 3ehamilan! Lamun ditemukan
pula ukuran eritrosit yang sama dengan ukuran inti limfosit matur yang kita sebut normositik
pada preparat yang sama! "ada praktikum terakhir, dilakukan pengamatan dan didapatkan
ukuran eritrosit lebih kecil dibandingan ukuran inti limfosit matur yang ditemukan!hal ini
menandakan bahwa ukuran eritrosit ini adalah mikrositik! Lamun pada lapang pandang ini
juga ditemukan ukuran eritrosit yang lebih besar dibandingkan inti limfosit yang matur atau
yang disebut makrositik, namun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan jumlah eritrosit
mikrositik yang jumlahnya lebih dari 10 dilapang pandang tersebut!
entuk eritrosit normal adalah bulat seperti cakram kadang%kadang ireguler! &ritrosit
yang abnormal dapat memiliki bentuk yang bermacam%macam, serta ada yang mengandung
benda%benda inklusi di dalam selnya! "ada praktikum kali ini ditemukan beberapa jenis
bentuk eritrosit yang abnormal yaitu 5
8/17/2019 Laporan Eri
13/18
• Sferosit N eritrosit ini berbentuk bulat tanpa adanya bagian pucat atau yang sering
disebut sentral palor atau halo, eritrosit ini berwarna lebih gelap! Aerdapat ukuran
yang lebih besar dari eritrosit normal atau yang disebut sferosit dan yang ukurannya
lebih kecil dibandingkan eritrosit normal yang disebut mikrosferosit! "ada praktikumterakhir bentuk ini ditemukan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak disetiap lapang
pandang kurang dari 10 diseluruh lapang pandang!
• 2'alosit N eritrosit ini berbentuk o'al namun jenis eritrosit ini susah dibedakan
dengan jenis cigarret sel karena bentuknya yang sama%sama agak o'al! Untuk jenis
o'alosit ini berbentuk lebih besar atau gemuk dan sedikit memanjang! "ada praktikum
terakhir bentuk ini ditemukan dalam jumlah yang tidak terlalau banyak disetiap
lapang pandang kurang dari 10 di seluruh lapang pandang
• igarret sel N eritrosit jenis ini berbentuk lebih lurus, kurus dan memanjang
dibandingkan sel o'alosit! Fenis ini sering disebut juga sebagai sel pensil! "ada
praktikum terakhir bentuk ini ditemukan dalam jumlah yang sangat sedikit hanya 1
diseluruh lapang pandang!
• Aear drops N eritrosit jenis ini berbentuk seperti buah pear dan seperti tetesan air mata!
entuk tear drop ini memiliki ujung agak runcing sampai runcing, kadang memilki
sentral palor kadang juga tidak! "ada praktikum terakhir bentuk ini ditemukan kurang
dari 10 di seluruh lapang pandang
• Stomatosit N eritrosit jenis ini berbentuk seperti mulut, dimana sentral palornya
berbentuk persegi memanjang dengan bentuk eritrositnya bulat sempurna kadang
lebih kecil atau lebih besar dari ukuran eritrosit normal! "ada praktikum terakhir
bentuk ini ditemukan 1% di setiap lapang pandang
• Sel target N eritrosit ini memiliki bentuk yang hampir mirip dengan jenis kelainan
bentuk eritrosit akibat benda%benda inklusi yaitu badan =owell Folly! Lamun pada sel
target ini terdapat titik didalam sentral palor eritrosit yang berwarna sama seperti
warna eritrosit yaitu pink donker! "ada praktikum terakhir bentuk ini ditemukan
dalam jumlah yang sangat sedikit yaitu hanya 1% diseluruh lapang pandang
• =elmet cell N eritrosit ini berbentuk setengah lingkarang yang memiliki rbentuk
seperti helm! Fenis eritrosit ini mirip dengan jenis eritrosit sel sabit! Lamun pada jenis
helmet cell bentuk lengkungannya lebih besar dan gemuk dibandingkan dengan sel
sabit! "ada praktikum terakhir bentuk ini ditemukan dalam jumlah yang sangat sedikit
yaitu hanya %: diseluruh lapang pandang
8/17/2019 Laporan Eri
14/18
• +ragmentosit N eritrosit yang berbentuk pecahan yang tidak beraturan, seperti
segitiga, dan tak jarang bentuknya tidak jelas! "ada praktikum terakhir bentuk ini
ditemukan dalam jumlah yang sangat sedikit hanya 1 diseluruh lapang pandang
• Sel burr atau &kinosit N eritrosit ini memiliki tonjolan%tonjolan (10%:0 tonjolan)
dipermukaan selnya yang disebabkan oleh perubahan lingkungan intraselular atau
ektraseluler! Sel burr ini susah dibedakan dengan jenis krenasi sel dan sel akantosit!
"ada sel burr tonjolan yang terbentuk lebih tumpul dan pendek! "ada praktikum
terakhir bentuk ini ditemukan dalam jumlah yang sangat sedikit hanya : diseluruh
lapang pandang!
• Sel krenasi N eritrosit jenis ini memiliki bentuk yang kadang tidak beraturan dan
tonjolan%tonjolan yang lebih lancip dibanding burr sel! Sel krenasi ini bisa disebabkan
akibat kesalahan pada saat membuat hapusan sehingga membuat sel krenasi
(mengkerut) sehingga setelah diamati dibawah mikroskop terlihat seperti adanya
tonjolan%tonjolan yang lancip dan lebih panjang dibanding sel akantosit serta bentuk
selnya yang tidak beraturan! Lamun dapat juga terjadi alami karena gangguan dalam
tekanan osmotic dalam tubuh sehingga menyebabkan sel menjadi krenasi tapi lebih
banyak akibat kesalahan pembuatan hapusan! "ada praktikum terakhir bentuk ini
tidak ditemukan dalam praktikum, hal itu menandakan bahwa pembuatan hapusan
sudah sangat baik!• ?kantosit sel atau spur cell N eritrosit jenis ini memiliki bentuk yang lebih bulat
dibandingan dengan sel krenasi dan burr sel, tonjolan%tonjolan pada sel akantosit lebih
lancip dibanding burr sel namun lebih pendek dibanding krenasi sel! "ada sel
akantosit tonjolan%tonjolan lebih teratur! "ada praktikum terakhir bentuk ini
ditemukan dalam jumlah yang sangat sedikit yaitu hanya : diseluruh lapang pandang
• Sel sabit N eritrosit ini berbentuk seperempat lingkaran berbentuk seperti bulan sabit!
Ukuran lengkungnya lebih kurus dibandingkan dengan helmet sel! Sel ini terbentuk
karena adanya kelainan pada struktur rantai globin yang diturunkan! "ada praktikum
terakhir bentuk ini ditemukan sangat sedikit hanya 1 dari seluruh lapang pandang
• Eouleau N eritrosit ini bentuknya terlihat seperti bergandeng%gandengan pada daerah
tebal biasa ditemukan rouleau ini namun pada kelainan ini ditemukan bentuk
rouleau pada counting area dengan jumlah eritrosit yang bergandengan lebih dari .
sementara disekitarnya eritrosit tersebar merata! "ada praktikum terakhir bentuk ini
ditemukan sangat sedikit hanya : dari seluruh lapang pandang
• adan =owell Folly N eritrosit ini memiliki titik ditengah sentral palor mirip seperti
sel target hanya saja titik tersebut berwarna pink atau ungu yang berbeda dengan
8/17/2019 Laporan Eri
15/18
warna eritrosit! Fenis kelainan ini biasanya digolongkan pada kelainan bentuk akibat
adanya inklusi eritrosit! "ada praktikum terakhir bentuk ini ditemukan sedikit kurang
dari 10 dari seluruh lapang pandang!
"ada praktikum terakhir jenis kelainan eritrosit dengan luas daerah pucat lebih dari 19:
ukuran eritrosit yaitu hipokrom dan dengan ukuran ertrosit yang dominan adalah ukuran yang
lebih kecil dibandingkan ukuran inti limfosit yang matur sehingga dapat disebut mikrositik,
kemudian bentuk yang ditemukan sangat ber'ariasi tidak ada yang dominan, maka disebut
poikilositosis! Fadi dapat disimpulkan kelainan tersebut adalah Hipokrom Mikrositik
Poikilositosis.
"ada umumnya kelainan%kelainan eritrosit ini disebabkan oleh 5
• @angguan eritropoesis misalnya akibat kelainan kromosom, kekurangan en
8/17/2019 Laporan Eri
16/18
DATAR PUSTAKA
?nonim!%!&ritrosit!PonlineQ!tersedia 5 http599www!kerjanya!net9faD911-8-%eritrosit!html!
Pdiakses 6 Mei 01* 06!1Q
http://www.kerjanya.net/faq/11484-eritrosit.html.%5Bdiakseshttp://www.kerjanya.net/faq/11484-eritrosit.html.%5Bdiakseshttp://www.kerjanya.net/faq/11484-eritrosit.html.%5Bdiakseshttp://www.kerjanya.net/faq/11484-eritrosit.html.%5Bdiakseshttp://www.kerjanya.net/faq/11484-eritrosit.html.%5Bdiakses
8/17/2019 Laporan Eri
17/18
ahya mutia!01:!3elainan Morfologi &ritrosit!PonlineQ!tersedia 5
http599camutcamut!blogspot!co!id901:90*9kelainan%morfologi%eritrosit!html!Pdiakses 6
Mei 01* 06!:-Q
oco!01!Morfologi &ritrosit dan 3elainanya!PonlineQ!tersedia 5
http599cocoDuiin!blogspot!co!id90190:9morfologi%eritrosit%dan%kelainannya!html!
Pdiakses 6 Mei 01* 08!0:Q
#iana!%!ara "embuatan Sediaan =apusan #arah Aepi! PonlineQ!tersedia 5
https599www!academia!edu9*801*9araR"embuatanRSediaanR=apusR#arahRAepiRdr
R#iana!Pdiakses 6 Mei 01* 08!:Q
Foy 4e+e'er 3ee!006! Pedoman Pemeriksaan Laboratorium !iagnostik !Fakarta 5 &@
Eiswanto! 01:! Pemeriksaan Laboratorium Hematologi! ogyakarta5 ?lfamedia 3anal
Medika
#enpasar, 6 Mei 01*
"raktikan
http://camutcamut.blogspot.co.id/2013/06/kelainan-morfologi-eritrosit.html.%5Bdiakseshttp://cocoquiin.blogspot.co.id/2012/03/morfologi-eritrosit-dan-kelainannya.html.%5Bdiakseshttp://cocoquiin.blogspot.co.id/2012/03/morfologi-eritrosit-dan-kelainannya.html.%5Bdiakseshttps://www.academia.edu/6829016/Cara_Pembuatan_Sediaan_Hapus_Darah_Tepi_dr_Diana.%5Bdiakseshttps://www.academia.edu/6829016/Cara_Pembuatan_Sediaan_Hapus_Darah_Tepi_dr_Diana.%5Bdiakseshttp://camutcamut.blogspot.co.id/2013/06/kelainan-morfologi-eritrosit.html.%5Bdiakseshttp://cocoquiin.blogspot.co.id/2012/03/morfologi-eritrosit-dan-kelainannya.html.%5Bdiakseshttp://cocoquiin.blogspot.co.id/2012/03/morfologi-eritrosit-dan-kelainannya.html.%5Bdiakseshttps://www.academia.edu/6829016/Cara_Pembuatan_Sediaan_Hapus_Darah_Tepi_dr_Diana.%5Bdiakseshttps://www.academia.edu/6829016/Cara_Pembuatan_Sediaan_Hapus_Darah_Tepi_dr_Diana.%5Bdiakses
8/17/2019 Laporan Eri
18/18
"utu Eina idhiasih
"061:-01-00
4embar "engesahan
Mengetahui,
P-++n$ I P-++n$ II
dr! Sianny =erawati, Sp!"3 Eini Eiowati, !Sc
P-++n$ III P-++n$ I
K 3etut ?di Santika, ?!Md!?3 4uh "utu Einawati, S!Si
P-++n$
K 3adek ?ryadi =artawiguna, ?!Md!?3