8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
1/59
INFEKSI BAKTERI
Dewi Purnamasari
Coass Kulit Kelamin FK Unimus
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
2/59
IMPETIGO
Definisi :Infeksi piogenik superfisial, mudah
menular, terdapat dipermukaan kulit
(epidermis) stratum korneum danstratum granulosum
Bentuk klinis Impetigo :
1. krustosa
2. bulosa
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
3/59
IMPETIGO KRUSTOSA Sinonim
impetigo kontangiosa, impetigo
vulgaris, impetigo tillbury fox Epidermiologi
infeksi kulit mudah menular
Terutama pada anak-anak
Orang dewasa : tinggal
bersama-sama dalam 1
kelompok Etiologi
streptococus grup A
Streptococcus B hemolitycus
Faktor presdisposisi
Trauma kecil (gigitan serangga), kontak erat dengan ya
menderita pioderma, daerah tropis (panas dan lembab),kebersihan kurang dan higiene buruk (anemia dan
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
4/59
IMPETIGO KRUSTOSA Tempat predileksi
Muka (sekitar hidung dan mulut), lengan, tungkai
Ukk : makula eritematosa 1-2 mm->
vesikel/pustulamudah pecah dan meninggalkan erosi-
>krusta lengket berwarna kuning, lunak dan tebal
(seperti madu)
Pemeriksaan laboratorium
Daerah tepi : leukositosis
Perwarnaan gram (usapan vesikula yang baru) :
kokus-kokus gram positif Biakan dari daerah dibawah krusta : streptococcus
dan stafilokokkus
diagnosis banding
Varisela : krusta berwarna coklat dan kasar
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
5/59
IMPETIGO KRUSTOSA Penatalaksanaan
Topikal
oBersihkan lesi dengan antiseptik
o Lesi basah -> kompres dgn lar. Pemanganas kalikus
1/10.000
o Lesi kering -> oles dgn salep -> mupirosin 2% (AB
S.aureus dan streptococus B hemolitik)
oAB lain : asam fusidat, gentamisin
Sistemik
Obat pilihan :Penisilin V per oral Eritromisin, amoxicilin/ sefarosporin
Pencegahan
Memperbaiki keadaan higiene dan lingkungan
Menjauhkan anak-anak dari anak yang menderitaim eti o krustosa
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
6/59
IMPETIGO BULOSA Sinonim
impetigo vesikobulosa, cacarmonyet
Etiologi
Staphylococcus aureus grup faga
II. Faktor presdisposisi
daerah tropis (panas, banyak debu dan lembab),
kebersihan kurang dan higiene buruk (anemia dan
malnutrisi)
Tempat predileksi
ketiak, dada, dan punggung, Pada neonatus sering
ditemukan
di daerah selangkangan dan bokong.
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
7/59
IMPETIGO BULOSA
Ukk : makula eritematosa yang dengan cepat ->vesikel,
bula dan bula hipopion, Bula mudah pecah karena
letaknya subkorneal, meninggalkan skuama anular
dengan bagian tengah eritema dan cepat mengering. Lesi
dapat melebar membentuk gambaran polisiklik.
diagnosis banding
Pemfigus : bula dinding tebal, dikelilingi erimatosa dan
KU buruk
Impetigenisasi : disertai gejala konstitusi (demam dan
malaise)
Pengobatan
non-medikamentosa
menjaga kebersihan dan higiene perorangan serta
mengatasi faktor predisposisi.
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
8/59
Medikamentosa
- Topikal
bergantung pada stadium penyakit dan morfologi kelainan
kulit,dapat diberikan:
Kompres terbuka:larutan permanganas kalikus 1/5000,larutan
rivanol 1 % Diberikan pada keadaan akut dan krusta tebal serta
lekat.Antibiotik topikal: salap/krim asam fusidat 2%, salap mupirosin
2%, salap basitrasin dan neomisin, dioles 2x/hr
- Sistemik
Penisilin G prokainsemisintetiknya: amoksisilin, 30- 50 mg/kgBB/hr, 3x/hr
flukloksasilin, 50 mg/kgBB/hr, 4x/hr atau dikloksasilin, 25 mg/kg
BB/hr, 4x/hr, selama 7 hari.
Dapat juga diberikan eritromisin, 30-50 mg/kgBB/hr, 3x/hr, selama7 hari.
IMPETIGO BULOSA
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
9/59
IMPETIGO ULSERATIF (EKTIMA)
Definisi
ulkus superfisial dengan krusta diatasnya menyerang epidermisdan dermis
Epidermiologi
anak > dewasa Etiologi
Streptococcus hemolyticus.
Faktor presdisposisi
trauma, malnutrisi, hiegene yangjelek
Gejala : pasien merasa sedikitsakit , pada perabaan terasa
nyeri
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
10/59
IMPETIGO ULSERATIF
(EKTIMA)
Tempat predileksi : ekstermitas bawah, wajah dan ketiak
UkkLesi berupa krusta tebal berwarna kuning dan melekat, jika krusta
diangkat tampak ulkus dangkal.
Diagnosis banding
impetigo krustosa : krusta mudah diangkat dan warna kuning
Folikulitis : berbatas tegas, berupa papul miliar sampai
lentikular
Pengobatan
Kompres terbuka seperti (larutan permanganas kalikus 1/5000,
larutan rivanol 1 ; atau yodium povidon 7,5% dilarutkan 10x)
Krim/salap antibiotik (salap/krim asam fusidat 2%, salap
mupirosin 2%, salap basitrasin dan neomisin).
Antibiotik sistemik dapat diberikan antara lain
ampisilin,amoksisilin, eritromisin 30-50 mg/kg BB/hari, dibagi
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
11/59
FOLIKULITIS
Definisi :
radang folikel rambut
Epidermiologi
mengenai anak2, remaja, dewasa terutamapenderita jerawat / sebore
Etiologi
Staphylococcus aureus
Faktor presdisposisi
keingat banyak, daerah tropis, hiegene buruk,
DM, kelelahan, kurang gizi Klasifikasi folikulitis:
1. superfisial
2. profunda
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
12/59
FOLIKULITIS
Diagnosis banding
- akne vulgaris
- tinea barbae
Folikulitis superfisialis Folikulitis profunda
sinonim Impetigo bockhart -
Tempat
predileksi
Terbatas didalam epidermis
di daerah kulit kepala, dagu, ketiak dan
ekstremitas.
Sampai ke subkutan
Kelainan
kulit
Papul dan pustul yang eritatosa dan
ditengah terdapat rambut biasanya multipel
Pustul pecah-> krusta.
Erupsi papulopustularumumnya terlokalisir.
Sering
disertai dengan keluhan
pruritus.
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
13/59
FOLIKULITIS Medikamentosa
- Topikal
Antibiotik topikal: salap/krim asam fusidat 2%, salap mupirosin
2%, salap basitrasin dan neomisin, dioles 2x/hr
- Sistemik
Penisilin G prokain
semisintetiknya: amoksisilin, 30- 50 mg/kgBB/hr, 3x/hr
flukloksasilin, 50 mg/kgBB/hr, 4x/hr atau dikloksasilin, 25 mg/kg
BB/hr, 4x/hr, selama 7 hari.
Dapat juga diberikan eritromisin, 30-50 mg/kgBB/hr, 3x/hr, selama
7 hari.
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
14/59
FURUNKEL
DefinisiPeradangan folikel rambut dan jaringansubkutan sekitarnya
Epidermiologi
sering mengenai anak2 sebagai komplikasipenyakit parasit
EtiologiStapylococcus aureus
faktor presdisposisi Gesekan, tekanan, iritasi dan garukan
DM, dermatitis sebore, malnutrisi, penderitaimunodefisien
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
15/59
FURUNKEL Manifestasi
gatal, nyeri saat ditekan/ diusap, saat proses supurasiterasa sakit sekali
Tempat predileksi
muka (bibir atas, hidung, telinga)ketiak, pantat, punggung,
leher, waja UKK
Makula eritematosa lentikular- numular menjadi
nodula lentikular numular berbentuk kerucut
Diagnosis banding Sporotrikosis
Blastomikosis
Skrofudermaimpetigo
acne
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
16/59
FURUNKEL
Penatalaksanaan
Non medikamentosakompres air hangat
Jika lesi matang dilakukan insisi dan drainase
Pakaian, handuk, alas tidur yang mengenai penderita dicuci dandalam air hangat
jika lesi matang
Medikamentosa
Bila lesi sedikit, cukup diberi antibiotik topikal, misalnyasalap/krim asam fusidat 2%, salap mupirosin 2%, salapbasitrasin dan neomisin. Bila lesi banyak atau terdapat
pembesaran kelenjar getah bening regional, dapat diberiantibiotik sistemik seperti ampisilin, amoksisilin, eritromisin30-50 mg/kg BB/hari, dibagi
3 dosis.
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
17/59
KARBUNKEL
Definisigabungan beberapa furunkel dibatasi olehtrabekula fibrosa yang berasal dari jaringansubkutan yang padat
Epidermiologi sering mengenai laki-laki usia pertengahan/orangtua
EtiologiStapylococcus aureus
faktor presdisposisi DM, malnutrisi, kegagalan jantung, dermatosis
generalisata yang berat dan terapikortikosteroid dalam jangka panjang
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
18/59
KARBUNKEL
Manifestasi
nyeri saat ditekan/ diusap, gejala sistemik : demam tinggi,malaise, prostrasi
Tempat predileksi
leher, punggung, bokong
UKKMakula eritematosa -> menjadi nodula lentikular- numular,
regional. Bentuk teratur dan tampa fistula mengeluarkan
sekret putih/ kental
Diagnosis banding Sporotrikosis
Blastomikosis
Acne konglobata
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
19/59
KARBUNKEL
Penatalaksanaan
Non medikamentosakompres air hangat
Jika lesi matang dilakukan insisi dan drainase
Pakaian, handuk, alas tidur yang mengenai penderita dicuci dandalam air hangat
jika lesi matang Medikamentosa
Bila lesi sedikit, cukup diberi antibiotik topikal, misalnyasalap/krim asam fusidat 2%, salap mupirosin 2%, salapbasitrasin dan neomisin. Bila lesi banyak atau terdapat
pembesaran kelenjar getah bening regional, dapat diberiantibiotik sistemik seperti ampisilin, amoksisilin, eritromisin30-50 mg/kg BB/hari, dibagi
3 dosis.
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
20/59
ERITRASMA
Definisisuatu peradangan superfisial ringanyang terlokalisasi pada kulit danmenahun
Epidermiologi
dewasa > anak2, pada kelompokmasyarakat dengan kelainan mental
Etiologicorynebacterium minutissimum
Faktor presdisposisi
Lingkungan panas dan lembab
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
21/59
ERITRASMA Tempat predileksi
lipatan paha sampai scrotum, ketiak, daerahintergluteal dan lipatan submamae
UKK
makula berbatas tegas,skuama halus, kadang erosif
Pemeriksaan penunjang
kerokan kulit: pewarnaan gram ditemukan batang grampositif
Sinar wood : fluroresensi merah bata
Diagnosis bandingTinea kruris : biasanya gatal dengan papul2 eritematosa
Kandidiasis : eritema dengan lesi satelit, erosif, gatal
PenatalaksanaanMedikamentosa
Sistemik : eritromisin 15 mb/kgBB, 4x1hr slama 5-10 hari
tetrasiklin 15 mb/kgBB, 4x1hr slama 5-10 hari
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
22/59
ERISIPELAS
Definisipenyakit infeksi akut yang disebabkanoleh streptococcus
Epidermiologibanyak pada anak2 dan dewasa
Etiologi
streptococcus B hemolyticus
Faktor presdisposisi
trauma, DM, infeksi saluran napas atas,gizi kurang
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
23/59
ERISIPELAS Manifestasi
gejala konstitusi berupa demam, malese, bahkan mual danmuntah.
Tempat predileksi
kaki, tangan, wajah,tungkai bawah
UKK
makula eritematosa numular hingga plakat, berbatas tegas,edematosa, panas saat diraba dan nyeri tekan.pada bagian tengah : vesikel milia/ bula lentikular
Diagnosis banding
selulitis : terdapat infiltrat di subkutan
Penatalaksanaankaki di tinggikan.
sistemik : AB
topikal : kompres terbuka dengan larutan antiseptik
jika terdapat udem diberi diuretika
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
24/59
SKROFULODERMA
Definisituberkulosis kutis murnisekunder yang terjadi secaraperkontinuitatum dari
jaringan dibawahnya()kelenjar betah bening, ototdan tulang
Epidermiologi
terjadi semua usia Etiologi
mycobacterium tuberculosis Faktor presdisposisi
Gizi kurang, sanitasi kurang baik
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
25/59
SKROFULODERMA
Tempat predileksileher, aksila,daerah lumbal dan lipat paha.
UKK
ulkus bentuk oval, pingir meninggi, tepi tidak rata,
dasar kotor, sekret mukopurulen, tidak berbau Diagnosis banding
Leher : aktinomikosis : timbul benjolan/deformitasdengan beberapa muara fistel, produktif
Ketiak : hidradenitis aupurativa : menimbulkan sikatrik->terjadi tarikan2 yang mrngakibatkan kontraksi ketiak
Lipatan paha : limfopatia venerum : akut dengangambran akut, eritem dengan gejala umum: panas,
malase
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
26/59
SKROFULODERMA
Penatalaksanaanobat antituberkulosis,digunakan kombinasi tiga obat, misalnya INH(untuk anak 10 mg/kg BB; untuk dewasa 5
mg/kg BB, biasanya 400 mg per hari),rifampisin (10 mg/kgBB), dan pirazinamid(20-35 mg/kgBB). Pirazinamid bersifathepatotoksik, sehingga hanya diberikanselama dua bulan.
Bila belum sembuh diganti dengan obatantituberkulosis yang lain. Obat yang lainialah etambutol (bulan I/II 25 mg/kg BB,berikutnya 15 mg/kg BB) dan streptomisin
(25 mg/kg BB).
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
27/59
LEPRA Sinonim
kusta , morbus hansen Definisi
penyakit infeksi menular
yang kronik progesif, mula2dari saraf tepi -> kulit dan
mukosa traktus
respiratorius bagian
atas/organ lain kec. SSP Epidermiologi
usia terbanyak 25-35 tahun
Etiologi
Jaringan yangdiserang:Mukosa
mulut
Sal.napasatasSistem
retikulo-
endotelialMataOtottulang
Testis
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
28/59
Masa tunasRata2 2-5 tahun
Cara penularan Ditularkan dr penderita kusta dengan kontak
langsung (lama dan erat)
Cara masuk : blm diketahui dgn pasti, palingsering melalui luka dikulit dan saluran nafastergantung faktor:
1. faktor imunitas seseorang
2. faktor sumber penularan (penderita yangtidak diobati/ pengobatan tdk teratur)
3. faktor kuman (kemampua hidup kuman padasuhu rendah, diluar dapat hidup 1-9 hari ->tergantung suhu/ cuaca yang lembab)
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
29/59
Patogenesis
kuman tubuhSel monositdarah, sel
mononuklear
dan histiosit
makrofag
fagositos
is
Gangguan
imunitas
Selschwann
(sel target)
Aktivasi
regenerasi
saraf
berkurang
Kerusak
an sarafyang
progresi
v
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
30/59
Diagnosis
Didapatkan tanda2 cardinal sign :
1. bercak-bercak mati rasa total/sebagian trhp rasa raba, suhumaupun sakit hipopigmentasi/eritematos), plak infiltrat (penebalankulit)/ nodul2
2. Penebalan syaraf tepi
dapat disertai rasa nyeri dan ggnfungsi saraf yang dikenai
a. Saraf sensorik : mati rasa
b. Saraf motiorik : parese danparalisis
c. Saraf otonom : kulit kering, retak-retak, edem dll
3. Dijumpai BTA pada hapusan jaringankulit
Hrs dijumpai salah 1 dr tanda cardinal
Tanda pasti : ditemukan BTA (+)pada
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
31/59
Saraf yang dikenai
N auricularis magnus N. Ulnaris
N. Facialis
N. Trigeminus
N. Medianus N radialis
N. peroneus,
N. tibialis posterior
Gejalalagoftalmos, gangguan sensibilitas kornea, hilangnya
sensibilitas pada tangan dan kaki, kulit yang keringdengan/tanpa ulkus. Kadang-kadang ditemukantangan lunglai, kaki semper dan mutilasi jari
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
32/59
Penyakit kusta menurut WHO/ DEPKES (1981)dibagi atas 2
tipe:
1. Kusta tuberkuloid atau pausibasilar (PB); tipe TT dan
BT (Ridley- Jopling).
Jumlah lesi 5 buah atau kurang. Bercak kulit :
hipopigmentasi, kadang2 eritem, permukaan kering dan
berskuama dengan gangguan sensibilitas, distribusi
asimetris, dan hanya mengenai1 cabang saraf.Pada pemeriksaan bakterioskopis (slit skin smear) tidak
ditemukan kuman. Tidak menular dan daya tular rendah.
2. Kusta lepromatosa atau multibasilar (MB); tipe BB, BL
dan LL (RidleyJopling).
Jumlah lesi lebih dari 5 buah. Lesi kulit berbentuk makula,
infiltrat difus, papul, dan nodus. Permukaan halus berkilap,
gangguan sensibilitas ringan/tidak ada, distribusi simetris,
mengenai lebih dari 1 cabang saraf.
Pada pemeriksaan bakterioskopis ditemukan banyak kuman.
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
33/59
pengobatan
1. Kusta pausibasilar. Rifampisin 600 mg sekali sebulan dalam pengawasan
ditambah dapson 100 mg tiap hari selama sebulan.
Bila makan obat tidak teratur, dosis 6 bulan yangdiselesaikan dalam 9 bulan masih dapat diterima.
2. Kusta multibasilar
Rifampisin 600 mg dan klofazimin (lampren) 300 mg sekalisebulan dalam
pengawasan, ditambah dapson 100 mg tiap hari dan
klofazimin (lampren) 50 mg tiap hari selama 12 bulan.
Bila makan obat tidak teratur, dosis 12 bulan yangdiselesaikan dalam 18
bulan masih dapat diterima.
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
34/59
REAKSI LEPRA
Definisisuatu episode akut dalam perjalanankronis penyakit kusta yang dianggap
sbg suatu kelaziman/ bagian darikomplikasi kusta
Penyebab
blm diketahui, dugaan suatu reaksihipersensitivitas yang menimbulkangangguan keseimbangan imunitas ygsdh ada
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
35/59
Ada 2 tipe reaksi:
1. Tipe 1 : disebabkan reaksihipersensitivitas seluler
2. Tipe 2 : disebabkan reaksihipersensitivitas humral
Faktor pencetus Stres
Kehamilan
Saat-saat setelah melahirkan
Sesudah mendapatkan imunisasi Sesudah mendapatkan pengobatan anti
kusta intensif
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
36/59
Reaksi kusta tipe 1
Menurut Jopling delayed hypersensitivity reaction
Antigen berasal dari basil yg sdh mati -> bereaksidengan limfosit T disertai perubahan SistemImunitas Seluler yg cepat -> terjadi perubahan
keseimbangan imunitasSbg hasil tsb dapat terjadi :
a. Up grading reaction/ reversal reaction -> bilapergeseran imunitas ke arah tuberculosis(peningkatan
SIS)
b. Down grading -> bila menuju ke arahlepromatose (trjd penurunan SIS)
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
37/59
Gejala
- Dapat dilihat perubahan lesi kulit
- Neuritis (nyeri tekan syaraf)
- Ggn fungsi syaraf tepi
-
Ggn konstitusi (keadaan umum)- Perjalanan reaksi : 6-12 minggu/ lebih
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
38/59
Reaksi kusta tipe 2
reaksi humoral -> reaksihypersensitivitas tipe 3 (imune
complex reaction):
antigen berasal dari produk kumanyang telah mati bereaksi dengan
antibodi di tubuh membentuk imun
complex antigen antibodi. Kompeksantigen antibody -> mengaktivasi
komplemen-> terjadi eritema nodosum
leprosum
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
39/59
Gejala : Perubahan lesi kulit
Neuritis
Gangguan fungsi syaraf Gangguan konstitusi
Komplikasi pada organ tubuh
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
40/59
komplikasi
Jika tdk ditangani dengan cepat dantepat timbul kecacatan/ kelumpuhan
permanen, seperti :
Claw hand, drop foot, claw toes dankontraktur
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
41/59
pengobatan
reaksi ringan Istirahat dirumah
Pemberian analgetik dan obat2
penenang bila perlu
Dapat diberikan chloroquino 150 mg
3x1 slama 3-5 hr
Obat kusta diteruskan dengandosisyang tidak dirubah
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
42/59
Reaksi berat Imobilisasi (rawat inap)
Pemberian analgetik dan sedatif
Obat kusta diteruskan dengan
dosisyang tidak dirubah
Obat2 kortikosteroid
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
43/59
Obat2 anti reaksi
Aspirin -> 600-1200 mg setiap 4 jam(4-6x/hr)
Klorokuin -> 3x150 mg/hr
Antimon-> stibophen (8,5 mg antimonper ml) diberikan 2-3 ml secara
bergantian, dosis tdk meleihi 30 ml
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
44/59
Sifilis
Sinonimlues Raja Singa
Definisi
penyakit kelamin, bersifat kronik dan sistemikdan menyerang hampir seluruh alat tubuh
Etiologi
Treponema Pallidum
mati pada kekeringan, panas, antiseptik, hiduplama di luar tubuh
Ditularkan melalui hubungan seksual dengankontak langsung dari luka.
T.Pallidum dapat melewati selaput lendir yangnormal
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
45/59
Klasifikasia. Stadium dini menular (1 tahun sejak
infeksi)
Sifilis stadium 1 Sifilis stadium 2
Sifilis stadium rekuren
Sifilis stadium laten dini
b. Stadium lanjut tidak menular (setelah 1tahun sejak infeksi)
Sifilis stadium laten laten lanjut
Sifilis sadium 3
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
46/59
Scara klinis :1. Sifilis kongenital
2. Sifilis akuisita (didapat)
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
47/59
Sifilis kongenital
Infeksi : janin, didapat dr ibu hamil ygmnderita sifilis
Stlh bulan ke4 khamilan
Penularan paling sering pd bln ke 6
Dibagi 3
SK < 2 tahun SK lanjut > 2 thn
stigmata
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
48/59
SK -Dini
Trjadi bbr minggu ( 3 minggu) stlhbayi lahir
Penegakan diagnosis
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
49/59
Stadium dini
T.pallidum-> ke tubuh melaluimikrolesi/selaput lendir->
berkembangbiak-> membentuk infiltrat
(sel limfosit& sel plasma)->pd daerahperivaskuler trutama PD kecil
berpoliferasi dikelilingi T.pallidum
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
50/59
Stadium lanjut
Stadium laten berlangsung bertahun2krn T.pallidum dalam keadaan
dorman-> mencapai sistem
kardiovaskuler dan sistem saraf padawaktu dini ttp kerusakan perlahan2
shingga memerlukan waktu bertahun2
untuk menimbulkan gejala klinis
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
51/59
Faktor resiko
Menyerang bermacam usia Pria> wanita
Faktor pengetahuan
Ekonomi
Dapat ditularkan ibu ke janin
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
52/59
Sifilis stadium 1
masa tunas 2-4 minggu
Timbul ulkus (ulkus durum) : tdk nyeri, sekitar ulkusteraba kasar, dasar ulkus bersih bewarna merah
dan soliter
Lokasi :pria-> preputium, sulkus korinarius, batang
penis dan skrotum
Wanita -> labia mayora, minora, klitoris dan
serviks, anus, rektum, bibir, mulut, lidah, tonsil, jari,
payudara
Stlh 1 minggu : ditemukan pembesaran kelenjar
getah bening inguinalis medialis yang soliter,
indolen, tdk lunak, besarnya lentikular, tidak
supuratif dan tdk terdapat perianditis
Sifili t di 2
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
53/59
Sifilis stadium 2
Timbul 6-8 minggu sejak stadium 1
Masih disertai sifilis stadium 1 dan disertai
gejala konsitusi (anoreksia, penurunanBB,malaise, nyeri kepala, demam tdk tinggi,atralgia)
Bentuk lesi : roseola, papul, pustul
Lesi pada mukosa :a. Angina sifilitika eritematosapada mulut dan tenggorokan,-> makulaeritematosa, berkonfluense mmbentuk makulayang difus, berbatas tegas.
keluhan berupa nyeri pada tenggorokan, terutaapada saat menelan, faring :suara parau
b. Plaque muqueuseus
papul eritematosa, permukaan datar, miliarlentikular
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
54/59
Lesi pada rambut
Kerontikan rambut, difus dan tidak khas(alopesia difusa)
Lesi pada kukua. Onikia sifilitika
warna kuku berubah putih kabur, jdi rapuh,distal lempeng kuku menjadi hiperkeratotik
shingga kuku terangkatb. Paronikia sofilitika
timbul radang kronik, kuku menjadi rusak,kdang terlepas
Lesi pada alat lainPada kelenjar getah bening, mata, hepar,tulang, pembengkakan tidak nyeri,pergerakan terganggu dan syaraf
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
55/59
Sifilis Laten Dini
tidak ada gejala, tes serologi +
Sifilis Stadium Rekurenterjadi pada sifilis tidak diobati
Sifilis Stadium Laten Lanjut
biasanya tidak menular, diagnosisdengan tes serologi
Sifilis stadium III
guma dimulai dgn timbulnya granuloma
didlm jaringan-> pecah->ke permukaanmembentuk ulkus dalam dengan dasartertutup pus
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
56/59
Sifilis kongenital
Sifilis kongenital dini Bula bergerombol simetris pada telapak tangan
dan kaki (pemfigus sifilitika)
Papulo- squamosa
Wajah bayi seperti orang tua akibat bb turun
Onikia sifilitika
Plaque muqueuseus
Fibrosis hepar dan lien
Pembesaran getahbening generalisata
Anemia brat Pd otak mnyebabkan perkembangan terhenti
dll
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
57/59
Sifilis kongenital lanjut
Usia 7-15 thn Guma dapat menyerang kulit, tulang,
selaput lendir dan alat dalam
Perforasi septum dan palatum Parrot nodus : osteostrititis setempat
pada tengkorak berupa tumor bulat
Keratitis interstitial
Cluttons joints: pembengkakan pdke2 sendi yang nyeri disertai efusi
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
58/59
Pemeriksaan penunjang
Tes serologi : VDRL, WR, TPHA Pmx dgn mikroskopi lapan gelap
Pemeriksaan cairan serebrospinal->
cr neurosifili Pemeriksaan dengan sinar tembus->
cr sifilis kardiovaskuler
8/13/2019 Infeksi Bakteri Pada Penyakit Kulit
59/59
pengobatan
AB penisilin alergi penisilin-> tetrasiklin 4x500
mg/hr atau eritromisin4x500 mg/hr
atau doksisiklin 2x100 mg/hr Lama pengobatan 15 hr S1&S2
30 hr stadium laten
Obat lain : Gol.sefalosporin :sefaleksin 4x 500mg/hr slama 15 hr