Nama kelompok:
Tugas PKN
Clarita sonia
Putri Aulia
Silkana
Fanny Nabilla
Putri
Martha
Mangunsong
Resha
Andriani
Pierse Ari
Byhaqi
Nugroho
Ghafie Addina
Abby
dermawan
Apa itu HAM?HAM berasal dari kata Hak Asasi
Manusia,yang
artinya sebuah hak dasar yang di miliki
oleh
setiap insan manusia yang berasal atas
anugerah
Tuhan yang Maha Esa sejak kita lahir yang
tidak
dapat diganggugugat oleh siapapun
Bentuk-bentuk Pelanggaran HAM
1)Bidang ekonomi2)Bidang politik3)Bidang sosial budaya4)Bidang Hukum
Contoh pelanggaran sederhana dalam bidang ekonomi
1) seperti ketika seorang ibu sedang berbelanja
di pasar.tiba-tiba ada seorang pencopet yang
mengambil dompet ibu
2) Seperti seorang anak yang berbohong kepada
ibunya dengan mengatakan bahwa uang yang
diberikan untuk keperluan sekolah melainkan
untuk kesenangan pribadiAku ingin nyopet
buat tiket pesawat.
Aku kecopetan
Aku suka berbohong terutama
pada ibuku
Penanganan terhadap masalah HAM tersebut
1)Dapat dilaporkan kepada kantor polisi untuk penanganan selanjutnya.
2)Di selesaikan secara kekeluargaan
stop
Mari selesaikan
secara kekeluargaan
oke
Seperti masalah
kecopetan
Seperti masalah korupsi
kecil anak.
Kamu telah mencuri
lampuku ,akan kuhajar
kau
Contoh pelanggaran HAM berat dalam bidang ekonomi
Kasus Gayus Tambunan• Gayus Halomoan Partahanan Tambunan atau hanyaGayus
Tambunan (lahir di jakarta,29 Mei umur 32 tahun) adalah mantan pegawai negeri sipil di Direktorat Jenderal Pajak Kementrian Keuangan Indonesia . Namanya menjadi terkenal ketika Komjen Susno Duadji bahwa Gayus mempunyai uang Rp 25 miliar di rekeningnya plus uang asing senilai 60 miliar dan perhiasan senilai 14 miliar di brankas bank atas nama istrinya dan itu semua dicurigai sebagai harta haram. Dalam perkembangan selanjutnya Gayus sempat melarikan diri ke Singapura beserta anak istrinya sebelum dijemput kembali oleh Satgas Mafia Hukumdi Singapura. Kasus Gayus mencoreng reformasi Kementerian keuangan RepublikIndonesia yang sudah digulirkan Sri Mulyani dan menghancurkan citra aparat perpajakan Indonesia.
Cepat ambil saja semua uangnya.Tenang aja nanti
kita bagi-bagi,aku 75 % kalian sisanya.
Gayus
Cara penyelesaiannya•
Korupsi menjadi musuh kita bersama. Manipulasi anggaran justru dilakukan oleh para anggota legeslatif, baik di tingkat pusat maupun daerah. Praktek korupsi sudah biasa dilakukan di tingkat birokrasi Indonesia, bahkan yang terendah, seperti misalnya contoh kasus korupsi yang sangat jelas dilakukan di muka umum ketika rakyat mengurus KTP, SIM, paspor, akte kelahiran, dan surat-surat penting lainnya.Keberanian untuk berkorupsi para aparat di tingkat paling bawah, seperti oknum polisi dan DLAAJ, justru makin merajalela.Belum lagi yang terjadi di jajaran menengah dan atas yang tidak mudah diditeksi. Korupsi semacam ini biasanya dilakukan atas dasar sistem, sehingga praktek korupsi menjadi tersamar dan biasanya dilakukan secara berjama’ah.
• Hukuman Koruptor Sangat RinganPeluang atau kesempatan untuk melakukan tindak korupsi ini sangat berpengaruh pada prilaku koruptor, apalagi hukumannya juga cukup ringan. Bandingkan dengan contoh kasus korupsi di Cina, negara kita jauh lebih memanjakan para koruptor dengan hanya menghukum kurungan. Padahal di Cina beberapa koruptor telah dihukum mati.Contoh kasus korupsi di atas merupakan perbuatan yang sangat keji. Karena bisa menyebabkan kacaunya anggaran negara, dan mengurangi aset negara yang diperuntukan bagi kesejahteraan masyarakat.Pengaruh korupsi terhadap kesejahteraan rakyat bersifat langsung. Apabila anggaran negara terus defisit, bukan saja hutang luar negeri tidak terbayar, tetapi kinerja pemerintah juga menjadi kacau.Peningkatan gaji pegawai dan terutama gaji para penegak hukum tidak bisa dilakukan, karena minimnya anggaran. Hal ini akan menyebabkan penindakan terhadap pelaku korupsi menjadi tumpul dan penuh rekayasa.
· Perlunya Kontrol PengawasanContoh kasus korupsi di atas juga dapat menyebabkan permasalahan ganda. Hal ini akan menjadi lebih terasa apabila masyarakat tidak perduli dengan masalah ini. Saat ini kontrol dari media sudah cukup kuat, tetapi kita juga tahu bahwa media juga terkadang bisa dibeli. Seringkali kasus korupsi menguap di tengah jalan, tanpa diketahui dengan jelas apa penyebabnya.Media yang pada awalnya sangat gencar memuat berita-berita tentang kasus korupsi tersebut, lama kelamaan frekuensi tayangannya berkurang dan akhirnya kasus itu lenyap. Demo-demo anti korupsi marak, tetapi hasilnya juga kurang maksimal, selama korupsi telah menjadi budaya bangsa.Kurangnya kontrol pengawasan akan memperparah bangsa kita menjadi bangsa yang korup apabila tidak dari sekarang dibenahi. Artinya, kontrol pengawasan baik itu dari aparat-aparat yang berwenang seperti misalnya komisi pemberantasan korupsi, kepolisian, maupun kejaksaan harus lebih dioptimalkan.Dan yang lebih penting lagi adalah kontrol atau pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat. Ketika mengetahui ada tindak korupsi di sekitar Anda, segera laporkan.Cuma kalau melaporkan kasus korupsi sekarang ini akan mempersulit diri disamping tak ada tindakan yg tegas dari aparatnya juga sangsi hukuman sangat ringan bisa jadi korban sia-sia karena korupsi di Indonesia sudah bersifat struktural dengan komitmen terselubung bersama oknum aparat penegak hukum seperti pertunjukan drama tak berjudul yang terus mengecewakan para penontonnya disetiap akhir episodenya.Korupsi tampak jelas mata melihatnya namun tetap susah untuk mengungkapkan seperti hantu.
Kenapa hal itu dapat terjadi?
1.Mendapatkan Jabatan Dengan Modal Uang BanyakJabatan di Negri ini seolah-olah bisa dibeli, jenis apa saja ini ??Menyuap atasan agar bisa naik pangkat atau agar bisa diterima menjadi pegawai dan banyak para calon pemimpin berlomba-lomba untuk menang dalam pemilu hingga rela mengeluarkan biaya untuk dukungan suara.
2. Lemahnya Hukum Di Negri ini Untuk Menjerat KoruptorPenyebab selanjutnya adalah sangat lemahnya hukum di negri ini sehingga yang terjadi adalah makinmerebak korupsi dimana-mana. Jika saja para koruptor dihukum berat maka akan membuat jera terhadap orang-orang yang akan melakukan tindakan korupsi.
3. Penyalahgunaan KekuasaanKekuasaan yang dipegang menjadikan dirinya untuk memanfaatkan kesempatan yang ada, mulai dari penyalahgunan wewenang dan menjadi diktator yang berlebihan untuk memperkaya diri sendiri
Terima kasih atas perhatiannya