FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH NON MUSLIM MENJADI
NASABAH DI BANK SYARIAH (Studi Pada Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1)
Dalam Ilmu Syari’ah (Ekonomi Islam)
Oleh:
RIFA'ATUL MACHMUDAH
0 5 2 4 1 1 0 3 3
JURUSAN EKONOMI ISLAM
FAKULTAS SYARI’AH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2009
ii
iii
Muhammad Saifullah, M.Ag. Jl. Taman Karonsih IV No. 1181 Ngaliyan Semarang
Ari kristin, P. S.E., M.Si. Jl. Perintis Kemerdekaan No. 181 Pudak Payung Banyumanik Semarang
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Lamp. : 4 (empat) eks.
Hal : Naskah Skripsi
A.n. Sdri. Rifa'atul Machmudah
Kepada Yth.
Dekan Fakultas Syari’ah
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Setelah kami menelitidan mengadakan perbaiakan seperlunya,
bersama ini saya kirim naskah skripsi saudari :
Nama : Rifa'atul Machmudah
Nim : 052411033
Judul : "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT
NASABAH NON MUSLIM MENJADI NASABAH DI
BANK SYARIAH (STUDI PADA BANK CIMB NIAGA
SYARIAH CABANG SEMARANG)”
Selanjutnya kami mohon agar skripsi saudari tersebut dapat
segera di munaqosahkan. Atas perhatiannya kami ucapakan terima
kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Semarang, 28 Desember 2009
Pembimbing I Pembimbing II
Muhammad Saifullah, M. Ag. Ari Kristin, P. S.E., M.Si.
iv
NIP. 19700321 199603 1 003 NIP. 19790512 200501 2 004
v
ABSTRAK
Bank CIMB Niaga Syariah merupakan suatu unit usaha dari bank CIMB Niaga Konvensional, yang menganut Dual Banking System dimana kegiatan operasionalnya dilandaskan pada pembagian keuntungan dan kerugian (Profit and Loss Sharing). Dalam perkembangannya nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang tidak hanya terdiri dari nasabah muslim saja, nasabah non muslimpun banyak yang menjadi nasabah di Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing, promosi terhadap minat nasabah non muslim menjadi nasabah di Bank Syariah baik secara parsial maupun simultan, dan untuk mengaetahui faktor manakah yang paling dominan berpengaruh terhadap minat nasabah non muslim menjadi nasabah di Bank Syariah diantara ke enam faktor diatas.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Jumlah sampel diambil berdasarkan batas minimal pengambilan sampel. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Non Probability Sampling dengan cara Purposive Sampling. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan membagikan pada nasabah non muslim Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang, Metode analisis dan datanya menggunakan reresi linier berganda, uji asumsi klasik, dan uji hipotesa (uji t dan uji F), pengolahan datanya menggunakan SPSS 16 for Windows.
Dari hasil penelitian data didapatkan model regresi linier berganda 654321 185.0237.0122.0079.0222.0127.0276.5 XXXXXXY ++++++−=
Uji t menunjukkan bahwa masing-masing variabel independen berpengaruh positif dan signifikan. Dari uji F sebesar 10.2034 yang mengandung arti bahwa terdapat pengaruh positif antara variabel lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing, dan promosi terhadap minat nasabah non-muslim menjadi nasabah bank syari’ah. Dari koefisien determinasi diketahui bahwa 95.4% variasi minat nasabah non-muslim menjadi nasabah bank syariah ( Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang) dapat di jelaskan oleh faktor lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing, dan promosi sedangkan sisanya sebesar 4.6% dipengaruhi oleh faktor lain yang dalam hal ini tidak menjadi bahan penelitian penulis. Dan dari model regresi tersebut dapat diketahui bahwa profit sharing (X5) merupakan faktor yang paling dominan yang mempengaruhi minat nasabah non-muslim menjadi nasabah di Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. Dari uji asumsi klasik diketahui bahwa model regresi ini sesuai dengan asumsi klasik.
Kata kunci : Lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing,
promosi dan Minat.
vi
MOTTO
š⎥⎪ Ï% ©! $# tβθ è=à2 ù' tƒ (# 4θ t/ Ìh9 $# Ÿω tβθ ãΒθ à) tƒ ωÎ) $ yϑ x. ãΠθà) tƒ ” Ï% ©! $# çµ äÜ ¬6 y‚ tF tƒ ß⎯≈ sÜ ø‹ ¤±9 $#
z⎯ ÏΒ Äb§ yϑ ø9 $# 4 y7 Ï9≡ sŒ öΝ ßγ ¯Ρ r'Î/ (# þθ ä9$ s% $ yϑ ¯ΡÎ) ßì ø‹ t7 ø9 $# ã≅ ÷W ÏΒ (# 4θ t/ Ìh9 $# 3 ¨≅ ym r& uρ ª! $# yì ø‹ t7 ø9 $# tΠ § ym uρ
(# 4θ t/ Ìh9 $# 4 ⎯ yϑ sù … çν u™ !% y` ×π sà Ïã öθ tΒ ⎯ ÏiΒ ⎯ ϵÎn/ §‘ 4‘ yγ tFΡ$$ sù … ã&s# sù $ tΒ y# n= y™ ÿ… çν ã øΒ r& uρ ’ n< Î) «! $# ( ï∅ tΒ uρ
yŠ$tã y7 Í× ¯≈ s9 'ρ é' sù Ü=≈ ys ô¹ r& Í‘$ ¨Ζ9 $# ( öΝ èδ $ pκ Ïù šχρà$ Î#≈ yz ∩⊄∠∈∪
”Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka Berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah Telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. orang-orang yang Telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), Maka baginya apa yang Telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. orang yang kembali (mengambil riba), Maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya”
vii
PERSEMBAHAN:
ALLAH SWT YANG TELAH MEMBERIKAN RAMAT SERTA HIDAYAHNYA SERTA INAYAHNYA SEHINGGA PENULIS DAPAT MENYELESAIAKAN KARYA ILMIAH INI DENGAN TEPAT. SHOLAWAT SERTA SALAM KEPADA BAGINDA NABI BESAR MUHAMMAD SAW YANG TELAH MEMBAWA PERUBAHAN KEBAIKAN
PADA UMAT MANUSIA.
SETULUS-TULUSNYA SKRIPSI INI KUPERSEMBAHKAN UNTUK:
Bapak Sholichul Hadi yang selalu mendo'akanku abadi sepanjang
masa, atas kesabaran beliau, dan bimbingan yang beliau berikan baik
spiritual maupun financial. Dan Ibu Shofiatun tercinta yang selalu
mencurahkan cinta dan kasih sayangnya untukku, pengorbanan dan
perjuangan hidupnya dalam mendidik anak hingga menjadi seperti
yang diharapkan.
Keluarga besarku di jepara :
- Mas Rony+Mbk Cho, Ma" NdhOetzZ, Ma" ZoOnx+Mas
EdDy, Mas J'Broer, AdekQ Ni'Mah
- Keponakan-keponakanku : DiyAh, AriQ, KikY, ZidaNe,
AbIh,
dan NajA. .
Calon PendamPing Hidupku kelak……
Sahabatku :
- Nila Purbiyanti Zamro (makacih Dah jd shBt & Saudar@ ku,
rumah kedua ku SelamA di Sini, thaNx buat kebaikannya
Selama Niy..temen yang selalu ada buat aku dimanapun,
kapanpun,,, suwun…).
viii
Ucapan terima kasih yang akan selalu dan selalu aku ucapkan untuk
Khusnur Rohman, matur suwun buat kebaikan, kesabaran serta
pengorbanannya dalam membelajari dan memberikan support buat aku.
Thanx mR. LuCk. . . .
Supriyanto (SupreX): Makasih buat kebaiakan yang diberikan,
makasih juga dah jadi kakakku selama ku di Semarang.
Shokhikhatul Mawaddah (Khaylilla Rohma): Kedewasaanmu adalah
pelajaran buatku. .
Teman-temanku Ei (Ekonomi Islam) A '05 : Solihah, maya, suliz, eka,
aisyah, sana, widya & dora, kuri, chily, ulya, ephi, ulin, edi (sipit),
warits, Lukman Heri (ji…gug!!), Edy (ciblex), Aris (antong), alex, arif,
abu, adi.
Kepada Pihak Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang: Bp.
Zainul Arif selaku Branch Manager, Ibu Nona Saidah, Mb Diyah
Pratiwi selaku Sekretaris, Mas Rudy selaku Customer Service, Bp. Muh.
Sofyan beserta teman-temannya, dan seluruh karyawan Bank CIMB
Niaga Syariah Cabang Semarang.
Temen-temen Kos wiJie = MielLa (jeng" yuk..), EvI (jumz!! dasar….
Gokil..), Ipeh (kpn bs blg 'R'?he), Inta, Mbk Risa dan Vani. Temen-
temen kos bu In: AzZie, Ertin, dan Irma. Temen-temen seangkatanku
= OlLieX, Rina, Iva, Recha, Anis, Ely, Rika, Ida, Icha, Novi, dan
semuanya yang tidak bias penulis sebutkan satu persatu.
Sahabat2 SMUku : lilies, Atin, Phiena, Isnun, Kepet, Uud, Mirza,
Anda, Sinyo.
ix
DEKLARASI
Dengan penuh kejujuran dan tanggung
jawab, penulis menyatakan bahwa skripsi
ini tidak berisi materi yang telah ditulis
oleh orang lain atau diterbitkan. Demikian
juga skripsi ini tidak berisi satupun
pikiran-pikiran orang lain, kecuali
informasi yang terdapat dalam referensi
yang dijadikan referensi sebagai bahan
rujukan.
Semarang, 28 Desember 2009
Deklarator,
RIFA’ATUL MACHMUDAH
x
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufiq dan hidayahNya, sehingga pada kesempatan ini penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi yang berjudul FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI MINAT NASABAH NON MUSLIM MENJADI
NASABAH DI BANK SYARIAH (STUDI PADA BANK CIMB NIAGA
SYARIAH CABANG SEMARANG). Ini telah disusun dengan sungguh-
sungguh sehingga memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar
Sarjana Strata I (satu) pada IAIN Walisongo Semarang.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan
bimbingan dan saran-saran dari berbagai pihak sehingga penyusunan skripsi
ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih
kepada :
1. Prof. Dr. Abdul Jamil, M.A., selaku Rektor IAIN Walisongo Semarang.
2. Drs. H. Muhyiddin, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Syari’ah IAIN
Walisongo Semarang.
3. Bapak Muhammad Saifullah, M.Ag., selaku Kajur Ekonomi Islam.
4. Bapak Muhammad Saifullah. M. Ag. selaku Dosen Pembimbing I, serta
Ibu Ari Kristin, P. S.E., M. Si. selaku Dosen Pembimbing II, yang telah
bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan
pengarahan dan bimbingan dalam menyusun skripsi ini.
5. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo
Semarang yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, sehingga
penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi ini.
xi
6. Seluruh Karyawan Bank CIMB Niaga Syari’ah Cabang Semarang yang
telah membantu memberikan fasilitas dan meluangkan waktunya.
7. Seluruh Anggota Besar Penulis: Bapak-Ibu, Semua Keluarga Besar
Jepara, penulis menghaturkan terima kasih yang agung. Kalian semua
adalah ruh yang membangkitkan penulis untuk selalu melangkah
optimis.
8. Untuk Teman-Teman Penulis Di Paket EiA 2005 khususnya dan EiB
2005, terima kasih buat semuanya.
Akhirnya penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih
jauh mencapai kesempurnaan dalam arti sebenarnya, namun penulis
berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan para
pembaca pada umumnya.
Semarang, 28 Desember 2009
Penulis,
RIFA'ATUL MACHMUDAH NIM: 0 5 2 4 1 1 0 3 3
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. iii
HALAMAN ABSTRAK.................................................................................. iv
HALAMAN MOTO ........................................................................................ v
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi
HALAMAN DEKLARASI.............................................................................. viii
HALAMAN KATA PENGANTAR................................................................ ix
HALAMAN DAFTAR ISI .............................................................................. xi
HALAMAN DAFTAR TABEL ...................................................................... xv
HALAMAN DAFTAR GAMBAR.................................................................. xvii
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .............................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1
1.2 Penegasan Istilah................................................................... 11
1.3 Rumusan masalah ................................................................. 13
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................. 14
1.4.1 Tujuan Penelitian ...................................................... 14
1.4.2 Manfaat Penelitian .................................................... 14
1.5 Sistematika Penelitian ........................................................... 15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu............................. 17
2.1.1 Landasan Teori.......................................................... 17
2.1.1.1 Bank Syariah ................................................. 17
2.1.1.2 Teori Bunga dan Riba ................................... 22
2.1.1.3 Teori Minat ................................................... 24
xiii
2.1.1.4 Teori Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Minat Nasabah Non Muslim Menjadi
Nasabah di Bank Syariah .............................. 26
2.1.1.4.1 Teori Lokasi ................................... 26
2.1.1.4.2 Teori Pelayanan.............................. 28
2.1.1.4.3 Teori Religius Stimuli..................... 31
2.1.1.4.4 Teori Reputasi ................................ 33
2.1.1.4.5 Teori Profit Sharing ....................... 34
2.1.1.4.6 Teori Promosi................................. 36
2.1.2 Penelitian Terdahulu ................................................. 39
2.2 Kerangka Pemikiran Teoritis ................................................ 45
2.3 Hipotesis................................................................................ 47
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data ......................................... 49
3.1.1 Jenis Penelitian............................................................. 49
3.1.2 Sumber Data................................................................. 49
3.1.2.1 Data Primer ...................................................... 49
3.1.2.2 Data Sekunder .................................................. 50
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ............................................... 50
3.3 Populasi dan Sampel ............................................................. 51
3.4 Metode Pengumpulan Data ................................................... 52
3.4.1 Metode Angket............................................................. 52
3.5 Operasionalisasi Variabel Penelitian..................................... 53
3.6 Teknik Analisis Data............................................................. 55
3.6.1 Uji Validitas dan Reliabiltas .................................... 55
3.6.2 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik ............................ 57
3.6.2 Uji Analisis Regresi Berganda.................................. 58
3.6.2.1 Uji F .............................................................. 59
3.6.2.2 Uji t ............................................................... 60
xiv
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan............................................... 62
4.1.1 Latar Belakang Perusahaan ....................................... 62
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan.......................................... 64
4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ................................ 66
4.1.4 Penghargaan Yang Diraih Perusahaan ...................... 67
4.1.5 Produk dan Jasa......................................................... 68
4.1.5.1 Produk Pendanaan......................................... 68
4.1.5.2 Produk Pembiayaan....................................... 72
4.1.5.3 Layanan dan E-Banking................................ 74
4.2 Gambaran Umum Responden ............................................... 75
4.2.1 Jenis Kelamin ............................................................ 76
4.2.2 Usia ........................................................................... 77
4.2.3 Tingkat Pendidikan ................................................... 79
4.2.4 Tingkat Pekerjaan ..................................................... 80
4.3 Faktor yang mempengaruhi minat nasabah non muslim
menjadi nasabah di bank Niaga syariah .............................. 81
4.4 Tanggapan Responden .......................................................... 82
4.4.1 Tanggapan Responden Terhadap Lokasi ..................... 82
4.4.2 Tanggapan Responden Terhadap Pelayanan................ 84
4.4.3 Tanggapan Responden Terhadap Religius Timuli........ 85
4.4.4 Tanggapan Responden Terhadap Reputasi .................. 86
4.4.5 Tanggapan Responden Terhadap Profit Sharingi ........ 88
4.4.6 Tanggapan Responden Terhadap Promosi................... 89
4.4.7 Tanggapan Responden Terhadap Minat....................... 91
4.5 Analisis Data dan Pembahasan ............................................. 92
4.5.1 Uji Validitas ................................................................. 92
4.5.1.1 Lokasi............................................................... 93
4.5.1.2 Pelayanan ......................................................... 94
4.5.1.3 Religius Stimuli ................................................ 94
4.5.1.4 Reputasi............................................................ 95
xv
4.5.1.4 Profit Sharing..................................................... 96
4.5.1.6 Promosi .............................................................. 96
4.1.5.7 Minat .................................................................. 97
4.5.2 Uji Reliabiltas .............................................................. 98
4.5.3 Uji Asumsi Klasik........................................................ 99
4.5.3.1 Uji Normalitas................................................. 99
4.5.3.2 Multikolinieritas .............................................. 101
4.5.3.3 Uji Autokorelasi ............................................... 102
4.5.3.4 Uji Heterokedastisitas ...................................... 103
4.6 Analisis Regresi Berganda .................................................... 108
4.7 Pengujian Hipotesis............................................................... 108
4.7.1 Uji t .............................................................................. 108
4.7.2 Uji F ............................................................................. 112
4.7.3 Koefisien Determinasi.................................................. 113
4.8 Pembahasan........................................................................... 114
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ........................................................................... 118
5.2 Keterbatasan Penelitian......................................................... 119
5.3 Saran...................................................................................... 119
5.4 Penutup.................................................................................. 121
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 : Perkembangan Jumlah Bank Syariah...................................... 3
Tabel 2.1 : Perbedaan Bank Syariah dengan Bank Konvensional ............ 18
Tabel 2.2 : Perbedaan Bunga dan Bagi Hasil............................................ 35
Tabel 2.3 : Penelitian Terdahulu ............................................................... 43
Tabel 3.1 : Operasionalisasi Variabel Penelitian ..................................... 54
Tabel 4.1 : Pengharagaan Yang Diraih Perusahaan .................................. 67
Tabel 4.2 : Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin................. 76
Tabel 4.3 : Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia ................................ 78
Tabel 4.4 : Klasifikasi Responden Berdasarkan Pendidikan ..................... 79
Tabel 4.5 : Klasifikasi Responden Berdasarkan Pekerjaan........................ 80
Tabel 4.6 : Tanggapan Responden Terhadap Variabel Lokasi .................. 83
Tabel 4.7 : Tanggapan Responden Terhadap Variabel Pelayanan............. 84
Tabel 4.8 : Tanggapan Responden Terhadap Variabel Reigius Stimuli..... 86
Tabel 4.9 : Tanggapan Responden Terhadap Variabel Reputasi ............... 87
Tabel 4.10 : Tanggapan Responden Terhadap Variabel Profit Sharing ...... 88
Tabel 4.11 : Tanggapan Responden Terhadap Variabel Promosi................ 90
Tabel 4.12 : Tanggapan Responden Terhadap Variabel Minat.................... 91
Tabel 4.8 : Tanggapan Responden Terhadap Variabel Reigius Stimuli..... 86
Tabel 4.6 : Tanggapan Responden Terhadap Variabel Lokasi .................. 83
Tabel 4.7 : Tanggapan Responden Terhadap Variabel Pelayanan............. 84
Tabel 4.8 : Tanggapan Responden Terhadap Variabel Reigius Stimuli..... 86
Tabel 4.9 : Tanggapan Responden Terhadap Variabel Reputasi ............... 87
Tabel 4.10 : Tanggapan Responden Terhadap Variabel Profit Sharing ...... 88
Tabel 4.11 : Tanggapan Responden Terhadap Variabel Promosi................ 90
Tabel 4.12 : Tanggapan Responden Terhadap Variabel Minat.................... 91
Tabel 4.13 : Hasil Uji Validitas Variabel Lokasi......................................... 93
Tabel 4.14 : Hasil Uji Validitas Variabel Pelayanan ................................... 94
Tabel 4.15 : Hasil Uji Validitas Variabel Reigius Stimuli ........................... 95
Tabel 4.16 : Hasil Uji Validitas Variabel Reputasi...................................... 95
xvii
Tabel 4.17 : Hasil Uji Validitas Variabel Profit Sharing............................. 96
Tabel 4.18 : Hasil Uji Validitas Variabel Promosi ...................................... 97
Tabel 4.19 : Hasil Uji Validitas Variabel Minat ........................................... 97
Tabel 4.20 : Uji Reliabilitas .......................................................................... 98
Tabel 4.21 : Uji Multikolinieritas ................................................................. 102
Tabel 4.22 : Uji Autokorelasi........................................................................ 103
Tabel 4.23 : Hasil Analisis Regresi............................................................... 105
Tabel 4.24 : Uji t ........................................................................................... 109
Tabel 4.25 : Uji F .......................................................................................... 113
Tabel 4.26 : Koefisien Determinasi .............................................................. 114
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 : Struktur Organisasi Bank Syariah.......................................... 20
Gambar 2.2 : Model Penelitian .................................................................... 47
Gambar 4.1 : Struktur Organisasi Bank CIMB Niaga Syariah Cabang
Semarang............................................................................... 66
Gambar 4.2 : Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin.............. 77
Gambar 4.3 : Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia ............................. 78
Gambar 4.4 : Klasifikasi Responden Berdasarkan Pendidikan................... 80
Gambar 4.5 : Klasifikasi Resonden Berdaarkan Pekerjaan ........................ 81
Gambar 4.6 : Normal Probability Plot ........................................................ 100
Gambar 4.7 : Histogram.............................................................................. 100
Gasmbar 4.8 : Uji Penyimpangan Heterokedastisitas .................................. 104
xix
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 : Lampiran Angket
Lampiran 2 : Daftar Seluruh Jawaban Atas Angket
Lampiran 3 : Tanggapan Responden Terhadap Masing-Masing Item
Pertanyaan
Lampiran 4 : Uji Validitas dan Reliabilitas Angket
Lampiran 5 : Output Regresi Linier Berganda dari 30 Responden
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia usaha dalam berbagai jenis industri, seakan-
akan tak pernah pupus karena pergeseran zaman. Demikian juga dengan
perkembangan industri perbankan yang tidak jauh berbeda tingkat
perkembangannya dengan industri-industri lainnya. Dengan menyesuaikan
dengan zaman dan adanya kebutuhan serta masukan dari masyarakat luas,
perbankan yang ada saat ini banyak mengalami perkembangan.
Perkembangan ini diwujudkan dalam bentuk yang bervariasi baik dari segi
inovasi produk, prinsip, sistem operasionalnya serta pergeseran paradigma
sampai pada pengkonversian diri.
Dari pergeseran dan perkembangan yang ada tersebut, dalam kurun
waktu terakhir, muncul lembaga-lembaga keuangan berbasis syari’ah yang
mana sebagai salah satu tonggak penting dalam pengembangan ekonomi
syari’ah di Indonesia, di mana perkembangannya mengalami peningkatan
yang cukup menggembirakan. Perkembangan sistem keuangan syariah
semakin kuat dengan ditetapkannya dasar-dasar hukum operasional melalui
UU No. 7 tahun 1992 tentang perbankan yang telah dirubah dalam UU No.
10 tahun 1998, UU No. 23 tahun 1999, UU No. 9 tahun 2004 tentang Bank
Indonesia, dan UU No. 21 tahun 2008 tentang bank syariah. Tentu
dukungan regulasi dari pemerintah ini memberikan peluang bagi
1
2
beroperasinya bank dengan system syariah. Dalam kata pengantar buku
“Jejak-Jejak Ekonomi Syari’ah” oleh M. Luthfi Hamidi, Kepala Biro
Perbankan Syari’ah Bank Indonesia mengatakan: Fenomena meningkatnya
kebutuhan masyarakat terhadap keberadaan sistem perbankan sesuai
dengan prinsip syari’ah mendapat respon positif dari pemerintah yang
antara lain melalui dikeluarkannya UU No.7 tahun 1992 tentang perbankan
yang menetapkan bahwa perbankan di Indonesia menganut dual banking
system, yaitu perbankan konvensional dan perbankan syari’ah.1 Bank
syari’ah baik yang murni syari’ah maupun unit syari’ah dari bank
konvensional dan lembaga non-bank dengan sistem syari’ah perkembangan
tersebut tetap didominasi oleh unit usaha syari’ah. Secara rinci
perkembangan jumlah bank syari’ah sampai 2008, sebagai berikut:
1 M. Luthfi Hamidi, Jejak-Jejak Ekonomi Syariah, Jakarta: Senayan Abadi Publishing,
2003, hlm. I.
3
Tabel 1.1
Sumber: Data Statistik Perbankan Syari’ah (Islamic Banking Statistic) Desember 2008, www.bi.go.id.
4
Perkembangan perbankan syariah tidak hanya terliat dari sisi
penambahan kuantitas saja, namun juga dari sisi sistem dan layanan.
Sebelumnya pada bank umum syariah maupun unit syariah hanya boleh
melayani calon nasabah di kantor cabang syariah atau kantor cabang
pembantu. Namun sejak office-channeling yang didasari Peraturan BI
Nomor 8/3/PBI/2006 dan berlaku efektif Mei 2007 pelayanan jasa
financing, seperti pembukuan rekening, setor, transfer, kliring, dan tarik
tunai bisa dilakukan di cabang bank umum yang mempunyai unit syari'ah.
Dengan penerapan office-channeling ini, akselerasi pertumbuhan bisa segera
terealisasi.
Keberhasilan sistem keuangan syariah hingga sekarang ini tidak
semata-mata atas adanya dukungan regulasi pemerintah, namun juga
didukung oleh kwalitas dan pelayanan yang diberikan oleh lembaga
tersebut. Lembaga keuangan syariah yang dalam hal ini adalah perbankan
syariah secara umum, dianggap oleh sebagian orang sebagai alternatif bagi
masyarakatyang sudah jenuh dengan sistem ekonomi kapitalis, sebuah
sistem ekonomi yang sudah lama mendunia yang selalu mengutamakan
kekayaan pribadi berdampak pada ketidak merataan distribusi kekayaan
sehingga banyak terjadi kesengsaraan.
Namun sisi lain, tidak sedikit masyarakat yang masih menganggap
bahwa sistem ekonomi syariah hanya hadir untuk masyarakat muslim. Tidak
bisa dipungkiri, paradigma fanatisme agama masih kental terlihat dalam
masyarakat kita, sehingga persepsi pasar syariah sendiri hanya dipahami
5
sebagai pasar untuk kaum muslim saja pasar yang ”tertutup” untuk kalangan
non muslim. Padahal, sistem bagi hasil yang merupakan salah satu elemen
penting dari pasar syari’ah sudah sejak lama diterapkan Negara-negara
Eropa, terutama Iggris.2 Jadi, persepsi bahwa pasar konvensional selalu
lebih menguntungkan dan pasar syari’ah adalah “pasarnya” kaum muslim
tidak tepat. Kemudian bagaimana dengan citra “Islam” dan apakah yang
dapat ditawarkan untuk menarik para nasabah, sedangkan citra Islam belum
menjadi daya tarik nomor 1 bahkan dikalangan umat Islam sendiri.
Melihat fenomena tersebut, masyarakat mulai sadar bahwa bank-
bank konvensional yang ada saat ini tidak bisa menjadi solusi terbaik dari
problem-problem yang masyarakat hadapi, sehingga masyarakat melirik
kembali ajaran Islam yang bebas riba. Perbankan syari’ah merupakan suatu
badan usaha yang fungsinya sebagai penghimpun dana dari masyarakat dan
penyalur dana kepada masyarakat, yang sistem dan mekanisme kegiatan
usahanya berdasarkan hukum Islam sebagaimana yang diatur dalam Al-
Qur’an dan Al-Hadist.3
Masyarakat muslim yang menggunakan jasa perbankan syari’ah
menganggap bahwa bunga adalah riba. Hal ini secara tegas dinyatakan
dalam Al-Qur’an yaitu dalam Surat Al-Baqarah ayat 278-279, yang
berbunyi:4
2 Hermawan Kartajaya, dan Muhammad Syakir Sula, Syari’ah Marketting, Bandung: PT
Mizan Pustaka, 2006, hlm xxv. 3 Rachmadi Usman, Aspek-Aspek Hukum Perbankan Islam di Indonesia, Bandung: PT.
Citra Aditya Bakti, 2002, hlm 93. 4 Departemen Agama, Al-Qur'an Terjemah, Jakarta: Yayasan Penyelenggara atau
Penerjemah Al-Qur'an, 1971, hlm 69-70.
6
﴾٢٧٨﴿ين آمنوا اتقوا الله وذروا ما بقي من الربا إن كنتم مؤمنني يا أيها الذ
فإن لم تفعلوا فأذنوا بحرب من الله ورسوله وإن تبتم فلكم رءوس أموالكم لا
﴾٢٧٩﴿تظلمون ولا تظلمون
“Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kepada Allah Swt dan tinggalkanlah sisa riba (yang belum dipungut), jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika tidak melakukannya (meninggalkan sisa riba) maka ketahuilah bahwa Allah Swt dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertobat (dari pengambilan riba), maka bagimu pokok hartamu, kamu tidak menganiaya dan tidak pula di aniaya.”
Pelarangan riba ternyata tidak hanya terdapat dalam Islam,
melainkan jauh sebelum Islam ada. Di India Kuno, hukum yang berdasarkan
Weda, kitab suci tertua agama Hindu, mengutuk riba sebagai sebuah dosa
besar dan melarang operasi bunga. Dalam agama Kristen, pelarangan atau
restriksi keras atas riba berlaku selama lebih dari 1400 tahun. Secara umum,
semua kontrol ini menunjukkan bahwa penarikan bunga apapun dilarang.5
Mengutip dari bukunya M. Syafi’i Antonio yang berjudul ” Bank
Syariah Dari Teori Ke Praktek” menyatakan bahwa: Orang-orang Yahudi
dilarang mempraktikan pengambilan bunga. Pelarangan ini banyak terdapat
dalam kitab suci mereka, baik dalam Old Testament (Perjanjian Lama)
maupun Undang-undang Talmud.
• Kitab Deuteronomy (Ulangan) pasal 23 ayat 19 menyatakan :
“Janganlah engkau membungakan uang kepada saudaramu, baik uang maupun bahan makanan, atau apapun yang dapat dibungakan”.6
5 Latifa M. Alguad dan Marvyn K. Lewis, Perbankan Syari'ah Prinsip Praktik Prospek,
Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta, 2003, hlm 264. 6 M. Syafi’i Antonio, Bank Syari’ah: dari Teori dan Praktek, Jakarta: Gema Insani Press,
Cet. I, 2001, hlm 43.
7
Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui faktor-faktor apa
saja yang mempengaruhi minat nasabah Non-Muslim menjadi nasabah di
Bank Syari’ah. Karakteristik budaya Non-Muslim yang kurang bisa
bekerjasama, dan jiwa kapitalisme yang lazim melekat pada kalangan Non-
Muslim, sewajarnya menjadikan Bank Konvensional yang memiliki sistem
kapitalis sebagai sarana investasi yang menjanjikan. Namun kenyataannya,
sebagian besar nasabah non-muslim juga tertarik untuk menyimpan dananya
di perbankan Syari’ah. Keputusan masyarakat non-muslim menjadi nasabah
di Bank Syari’ah dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Penelitian yang dilakukan Bank Indonesia dan Universitas
Brawijaya Tahun 2000 membagi faktor yang mempengaruhi Bank
customer's decisions process yaitu) (1) Marketing Stimuli (Product, Price,
Promotion, place); (2) Other Stimuli (Economy); dan (3) Bank Customer's
Characteristics (Cultural, Social, Personal, Psychological. Bagi responden
yang sudah menjadi nasabah Bank Syari'ah, sebagian besar mereka sudah
memahami Bank Syari'ah, baik secara penuh (58,3%) maupun secara
sebagian (25%). Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat individu
untuk memilih Bank Syari'ah antara lain; (1) Informasi dan Penilaian, (2)
Humanisme dan Dinamis, (3) Ukuran dan Fleksibilitas Pelayanan, (4)
Kebutuhan, (5) Lokasi, (6) Keyakinan dan Sikap, (7) Materialisme, (8)
Keluarga, (9) Peran dan Status, (10) Kepraktisan dalam Menyimpan
8
Kekayaan, (11) Perilaku pasca pembelian, (12) Promosi Langsung, dan (13)
Agama.7
Oleh sebab itu faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan
keputusan dari nasabah untuk menggunakan jasa perbankan syari’ah, sangat
penting diperhatikan oleh pihak manajemen perbankan demi kelangsungan
dan tetap eksisnya lembaga tersebut. Diminati atau tidaknya suatu lembaga
keuangan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang sifatnya psikologis
yang menyangkut aspek-aspek perilaku, sikap dan selera. Dan bukan hanya
faktor psikologis saja, ada banyak faktor yang mempengaruhi masyarakat
untuk menggunakan jasa lembaga keuangan syari’ah. Faktor-faktor yang
mempengaruhi minat masyarakat dalam menggunakan jasa layanan
perbankan adalah konsumsi, pendapatan, produk, atau jenis tabungan,
lokasi, pelayanan, kesadaran masyarakat dan promosi.8 Termasuk juga
didalamnya religius stimuli yang merupakan faktor pengetahuan dan
pengamalan keberagaman yang mendorong seseorang untuk melakukan
suatu tindakan ekonomi.9
Faktor lain yang mempengaruhi seseorang berminat menjadi
nasabah pada sebuah bank adalah reputasi. Suatu bank yang mempunyai
reputasi yang baik akan dipercaya oleh nasabahnya. Sebuah bank dipandang
mempunyai reputasi apabila bank itu diakui dan dipercaya sebagai
7 BI dan UNBRAW, Potensi, Preferensi, dan Perilaku Masyarakat Terhadap Bank
Syari’ah : Studi Pada Wilayah Propinsi Jawa Tengah”, Executive Summary, 2000, hlm 11-12. 8 Moch Darsyah Sinungan, Manajemen Dana Bank, Jakarta: Rineka Cipta, 1990, hlm 88. 9 Anita Rahmawaty, Analisis Pemicu Perbedaan Motivasi Nasabah Berafiliasi Antara
Bank Konvensional dan Bank Syari’h di Semarang, Kumpulam Makalah ACIS “Penguatan Peran Perguruan Tinggi Agama Islam Dalam Meningkatkan Daya Saing Bangsa” Palembang, 2008,, hlm 48.
9
perusahaan jasa dengan nama baiknya di mata masyarakat.10 Mekanisme
lembaga keuangan syari’ah dengan menggunakan sistem Profit sharing
(bagi hasil), nampaknya menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat
bisnis. Salah satu karakteristik bank syari’ah adalah profit sharing (bagi
hasil). Jika dalam mekanisme ekonomi konvensional menggunakan
instrument bunga, maka dalam mekanisme ekonomi islam dengan
menggunakan instrument profit sharing (bagi hasil). Bagi hasil menurut
terminologi asing dikenal dengan profit sharing. Profit sharing dalam
kamus ekonomi diartikan pembagian laba. Secara definitif profit sharing
diartikan: “distribusi beberapa bagian dari laba pada para pegawai dari suatu
perusahaan”.11 Serta promosi yang merupakan faktor penentu bagi minat
nasabah, apakah produk yang dipasarkan dapat diterima oleh masyarakat
luas atau tidak.
Kondisi diatas menarik apabila dikaitkan dengan minat nasabah
Non-Muslim yang memilih menjadi nasabah di bank syari’ah. Sebagaimana
telah kita ketahui dari label yang ada yakni Syari’ah, disini berarti bahwa
sistem yang dijalankan adalah dengan berdasarkan prinsip-prinsip syari’ah.
Perbankan syariah bukan hanya menjadi kebutuhan masyarakat Indonesia
tapi juga telah menjadi kecenderungan dunia internasional, termasuk
10 Iis Maryani, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Dalam
Memilih Bank Syari’ah Mandiri (Studi kasus pada nasabah Bank Syari’ah Mandiri Cabang Semarang), Semarang: Skripsi UNDIP Manajemen, 2005, hlm 23.
11Drs. Muhamad, M. Ag., Manajemen Bank Syari’ah, Yogyakarta: AMPYKPN, 2002, hlm 101.
10
negara-negara non-muslim, seperti Inggris dan beberapa negara Eropa,
China, India, dan Singapura.12
Dalam penelitian kali ini, penulis memilih Bank CIMB Niaga
Syari’ah sebagai obyek penelitian karena Bank CIMB Niaga Syari’ah
merupakan salah satu perusahaan perbankan yang mengaplikasikan sistem
syari’ah (dual banking system). Dalam perjalanannya, pertumbuhan nasabah
di Bank CIMB Niaga Syari’ah tidak hanya terdiri kaum muslim saja, akan
tetapi dari kalangan Non-Muslim pun banyak yang menjadi nasabah di
Bank CIMB Niaga Syari’ah. Hal tersebut diwujudkan dengan terus
bertambahnya jumlah nasabah dan perluasan jaringan dengan menambah
beberapa kantor cabang baik di Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah,
Jawa Tengah, Jawa Timur, Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Peneliti juga
melihat dari peningkatan jumlah bagi hasil sebesar 24,37% dan total asset
tercatat sekitar Rp 1,1 Trilliun yang diinvestasikan ke segmen konsumer
maupun komersial.13 Bank CIMB Niaga Syariah juga berhasil meraih
beberapa penghargaan yang membanggakan diantaranya The Most
Expansive Syaria Business Division In Earning Asset For Asset Category >
Rp 500 Billion (The 3rd Rank), The Most Convenient ATM (The 3rd Rank)
dalam Event Islamic Finance And Cup 2008.14
12Bank Indonesia, Kebijakan Pengembangan dan Operasional Perbankan Syariah,
Disampaikan oleh pak Slamet dalam Rangka KKL Fakultas Syariah IAIN Wlisongo, Pada Tanggal 02 Juni 2009.
13 www.cimbniagasyariah.com 14http://www.cimbniagasyariah.com/Profile/profile.asp?id=PRN0000014&b=2,dibrowsin
g pada tgl 20 Agustus 2009, pukul. 19.46 wib.
11
Alasan lain yang dijadikan penulis memilih Bank CIMB Niaga
Syariah adalah jika dilihat dari indeks pelayanan secara keseluruhan, IBQA
(Islamic Banking Quality Award) Bank CIMB Niaga Syariah menempati
urutan ketiga. Serta dari tagline yang digunakan Bank CIMB Niaga Syariah
"Layanan Perbankan Amanah Untuk Kita Semua" hal inilah yang
menjadikan Bank CIMB Niaga Syariah tidak terkesan hanya diperuntukkan
pada kalangan muslim saja.
Akhirnya penulis mengambil judul “Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Minat Nasabah Non Muslim Menjadi Nasabah Di Bank
Syari’ah (Studi Pada Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang).
1.2 Penegasan Istilah
Untuk menghindari kesalahpahaman dalam menginterpretasikan
beberapa istilah yang digunakan dalam judul skripsi ini, maka penulis
merasa perlu untuk menjelaskan beberapa istilah, diantaranya sebagai
berikut :
1. Faktor
Faktor berarti hal (keadaan, peristiwa) yang ikut menyebabkan
(mempengaruhi) terjadinya sesuatu.15
2. Pengaruh
Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda)
yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang.16
15 Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, Ed. II, 1994, hlm
37. 16 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar
Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1995, Edisi II, hlm 747.
12
3. Minat
Minat adalah kesukaan, (kecenderungan hati) kepada sesuatu.17 Secara
sederhana minat diartikan sebagai suatu kecenderungan untuk
memberikan perhatian dan bertindak terhadap orang, aktivitas atau
situasi yang menjadi obyek dari minat tersebut dengan disertai perasaan
senang.18
4. Nasabah
Nasabah merupakan orang yang bisa berhubungan dengan atau menjadi
langganan bank dalam hal keuangan .19
5. Non-Muslim
Nasabah yang mempunyai keyakinan di luar agama Islam.
6. Lokasi
Lokasi adalah tempat atau letak penempatan suatu benda atau keadaan.20
7. Pelayanan
Pelayanan adalah kegiatan pemberian jasa dari satu pihak kepada pihak
lainnya.21
8. Religius Stimuli
17 Poerwadaminta, W.J.S., Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2006,
Edisi III, hlm 769. 18 Abdul Rachman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab, Psikologi Dalam Suatu Pengantar
(Dalam Perspektf Islam), Jakarta: Kencana, 2004, hlm 263. 19 op.cit., hlm 609. 20 Phiilip Kottler, Manajemen Pemasaran, Jakarta: PT. Indeks, 2004, hlm 530. 21 Malayu S.P. Hasibuan, Dasar-dasar Perbankan, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2002, hlm
152.
13
9. Religius stimuli merupakan faktor pengetahuan dan pengamalan
keberagaman yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu
tindakan ekonomi.22
10. Reputasi
Reputasi adalah persepsi kualitas berkaitan dengan nama dan akan
mempengaruhi konsumen serta menyediakan jaminan bila ada kendala-
kendala kecil di perusahaan.23
11. Profit Sharing
Profit sharing dalam kamus ekonomi diartikan sebagai pembagian laba.
Dapat berupa bonus uang tunai yang didasarkan pada laba yang
diperoleh pada tahun-tahun sebelumnya, atau dapat berbentuk
pembayaran mingguan atau bulanan.24
12. Promosi
Promosi merupakan cara untuk memberitahukan kepada masyarakat.
Promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan
mempertahankan nasabah.25
1.3 Rumusan Masalah
Dari keseluruhan uraian dapat dirumuskan permasalahan-
permasalahan sebagai berikut :
1) Bagaimana pengaruh Lokasi, Pelayanan, Religius Stimuli, Reputasi,
Profit Sharing dan Promosi baik secara parsial maupun secara simultan
22 Ibid, hlm 48. 23 Iis Maryani, op.cit., hlm 40. 24Drs. Muhammad, M. Ag., op.cit. hlm 101. 25 Kasmir, S.E., MM., Pemasaran Bank, Jakarta: Kencana, 2005, hlm 175.
14
terhadap minat nasabah non muslim menjadi nasabah di Bank Syari’ah
(Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang)?
2) Dari faktor Lokasi, Pelayanan, Religius Stimuli, Reputasi, Profit Sharing
dan Promosi faktor manakah yang paling dominan mempengaruhi minat
nasabah non muslim menjadi nasabah di bank syariah (Bank CIMB
Niaga Syariah Cabang Semarang)?
1.4 Tujuan dan Manfaat penelitian
1.4.1 Tujuan Penelitian
a. Untuk menguji secara parsial maupun simultan pengaruh Lokasi,
Pelayanan, Religius Stimuli, Reputasi, Profit Sharing, dan Promosi
terhadap minat nasabah non muslim menjadi nasabah di Bank
Syari’ah (Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang).
b. Untuk mengetahui faktor manakah diantara Lokasi, Pelayanan,
Religius Stimuli, Reputasi, Profit Sharing, dan Promosi yang
dominan paling berpengaruh terhadap minat nasabah non muslim
menjadi nasabah di Bank Syari’ah (Bank CIMB Niaga Syariah
Cabang Semarang).
1.4.2 Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini diharapkan :
a. Bagi peneliti lain, diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan
sebagai referensi bagi penelitian lanjutan atau penelitian yang
berkelanjutan.
15
b. Pihak perbankan, dapat dijadikan informasi bagi manajemen bank
khususnya dalam menarik minat nasabah.
c. Mengembangkan khazanah ilmu pengetahuan dalam ekonomi,
yaitu teori lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit
sharing serta promosi terhadap minat nasabah non-muslim menjadi
nasabah di bank syari’ah.
d. Memberikan kontribusi kepada para praktisi perbankan, terutama
terkait dengan manajemen pemasaran.
1.5 Sistematika Penelitian
Untuk memberikan gambaran mengenai penelitian yang dilakukan,
penelitian ini ditulis dengan sistematika sebagai berikut:
Bab I yaitu Pendahuluan, pada Bab I ini didalamnya diuraikan diantaranya
latar belakang masalah, penegasan istilah, perumusan masalah,
tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penelitian.
Bab II yaitu Tinjauan Pustaka. Dimana pada bab ini diuraikan beberapa teori
yang dapat digunakan sebagai landasan penelitian. Hal yang
dikemukakan dalam landasan teori diantaranya meliputi beberapa
teori mengenai bank syari’ah, bunga, minat, lokasi, pelayanan,
religius stimuli, reputasi, profit sharing, dan promosi serta
pemaparan beberapa penelitian terdahulu, kerangka pemikiran
teoritis, model penelitian dan hipotesis.
Bab III yaitu Metode Penelitian yang digunakan oleh Penulis. Dalam Bab III
ini diuraikan tentang jenis penelitian dan sumber data, waktu dan
16
tempat penelitian, populasi dan sampel, metode pengumpulan data,
operasionalisasi variabel penelitian serta teknik analisis data yang
digunakan oleh penulis.
Bab IV merupakan bab dimana peneliti akan mengolah data yang telah
diperolehnya. Yang akan diuraikan dalam bab ini meliputi deskripsi
obyek penelitian, analisis data, pengujian hipotesis dan pembahasan
hasil penelitian.
Bab V yang merupakan titik terakhir dalam sebuah penelitian. Bab ini akan
menguraikan tentang kesimpulan dan hasil penelitian, keterbatasan
pada penelitian serta saran yang diberikan berkaitan dengan
penelitian dan penutup.
BAB II
TINJAUAN PUSATAKA
2.1 Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu
2.1.1 Landasan Teori
2.1.1.1 Bank Syari’ah
a. Pengertian Bank Syariah
Menurut Muhammad, Bank Syari’ah adalah bank yang
aktivitas nya meninggalkan masalah riba. Bank Islam atau bank
Syari’ah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan
pada bunga.1 Bank Islam atau biasa disebut bank tanpa bunga
adalah lembaga keuangan atau perbankan yang usaha pokoknya
memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran
serta peredaran uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan
prinsip-prinsip syari’ah Islam. Berdasarkan pengertian tersebut,
bank Islam berarti bank yang tata cara bermu’amalat secara Islam
yakni mengacu kepada ketentuan Al-qur’an dan Hadits. Atau
dengan kata lain, Bank Islam adalah lembaga keuangan yang usaha
pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam
lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang
pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syari’at Islam.2
1 Drs.Muhamad, M. Ag., Manajemen Bank Syari’ah, Yogyakarta: AMPYKPN, 2002, hlm
7. 2 Ibid, hlm 13.
17
18
Bank adalah sebuah lembaga perantara antara pihak yang
surplus dana dengan pihak yang minus dana. Bank syari’ah
memiliki keistimewaan yang membuatnya berbeda dengan bank
konvensional.
Perbedaan antara bank syariah dan bank konvensional
disajikan dalam tabel 2.1 berikut ini3 :
Tabel 2.1
Bank syariah Bank konvensional
1. Melakukan investasi yang halal
2. Berdasarkan prinsip bagi hasil, jual
beli atau sewa
3. Profit dan falah oriented
4. Hubungan dengan nasabah dalam
bentuk hubungan kemitraan
5. Penghimpunan dan penyaluran
dana harus sesuai dengan fatwa
Dewan Pengawas Syariah
1. Investasi yang halal dan haram
2. Memakai perangkat bunga
3. Profit oriented
4. Hubungan dengan nasabah dalam
bentuk hubungan debitur-kreditur
5. Tidak terdapat dewan sejenis
b. Tujuan Bank Syari’ah
Bank syariah memiliki tujuan yang lebih luas dibandingkan
dengan bank konvensional, berkaitan dengan keberadaannya
sebagai institusi komersial dan kewajiban moral yang
disandangnya. Selain bertujuan meraih keuntungan sebagaimana
layaknya bank konvensional pada umumnya, bank syariah juga
mempunyai tujuan diantaranya sebagai berikut :
3 M.Sholahuddin, S.E., M.Si., Lembaga Ekonomi dan Keuangan Islam, Surakarta:
Muhammadiyah University Press, 2006, hlm 16.
19
a) Menyediakan lembaga keuangan perbankan sebagai sarana
meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
b) Meningkatkan partisipasi masyarakat banyak dalam proses
pembangunan
c) Membentuk masyarakat agar berfikir secara ekonomis dan
berperilaku bisnis untuk meningkatkan kualitas hidupnya
d) Berusaha bahwa metode bagi hasil pada bank Syari’ah dapat
beroperasi, tumbuh, dan berkembang melebihi bank – bank
dengan metode lain.4
c. Fungsi dan Peran Bank Syari’ah
Fungsi dan peran bank syari’ah adalah :
1. Manajer Investasi, bank Islam dapat mengelola investasi dana
nasabah.
2. Investor, bank Islam dapat menginvestasikan dana yang
dimilikinya maupun dana nasabah yang dipercayakan
kepadanya.
3. Penyediaan Jasa Keuangan dan Lalu Lintas Pembayaran, bank
Islam dapat melakukan kegiatan jasa-jasa layanan perbankan
sebagai mana lazimnya institusi perbankan sepanjang tidak
bertentangan dengan prinsip Syari’ah.
4. Pelaksanaan Kegiatan Sosial, sebagai suatu ciri yang melekat
pada entitas keuangan Islam.5
4 Edy Wibowo, dan Untung Handy Widodo, Mengapa Memilih Bank Syari’ah?, Bogor:
Ghalia Indonesia, 2005, hlm 37.
20
d. Struktur Organisasi Bank Syari’ah
Bank Syari’ah dapat memiliki struktur yang sama dengan
bank konvensional, misalnya dalam hal komisaris dan direksi,
tetapi struktur yang amat membedakan antara bank Syari’ah dan
bank konvensional adalah keharusan adanya Dewan Pengawas
Syari’ah yang bertugas mengawasi operasional bank. Dan adanya
Dewan Syari’ah Nasional yang bertugas mengawasi produk-
produk lembaga keuangan Syari’ah agar sesuai dengan Syari’ah
Islam.6 Secara jelas posisi DPS dapat dilihat pada gambar 2.1
berikut7:
Gambar 2.1
Bank Umum Syari’ah
5 Tim Pengembangan Perbankan Syari’ah Institute Banking Indonesia, Konsep, Produk,
Implementasi Operasional Bank Syari’ah, Jakarta: Karya Unipress, 2002, hlm 23-24. 6 Muhammad Syafi’i Antonio, Bank Syari’ah, Jakarta: Gema Insani, 2001, hlm 30-32. 7 Tim Pengembangan Perbankan Syari’ah, op cit, hlm 30.
RUPS/Rapat Anggota
Devisi/Urusan Devisi/Urusan Devisi/Urusan
Dewan Komisaris
Dewan Pengawas Syari’ah
Dewan Audit
21
1. Dewan Pengawas Syari’ah (DPS)
Peran utama para ulama dalam dewan pengawas
syari’ah adalah mengawasi jalannya operasional bank sehari-
hari agar selalu sesuai dengan ketentuan-ketentuan syari’ah.
Dewan pengawas syari’ah harus membuat pernyataan secara
berkala (biasanya tiap tahun) bahwa bank diawasi telah
berjalan sesuai dengan ketentuan syari’ah. Tugas lain dari
dewan pengawas syari’ah adalah meneliti dan membuat
rekomendasi produk baru dari bank yang diawasinya. Dengan
demikian, dewan pengawas syari’ah bertindak sebagai
penyaring pertama sebelum suatu produk diteliti kembali dan
difatwakan oleh dewan syari’ah nasional.
2. Dewan Syari’ah Nasional (DSN)
Dewan syari’ah nasional dibentuk pada tahun 1997 dan
merupakan hasil rekomendasi lokakarya reksadana syari’ah
pada bulan juli tahun yang sama. Fungsi utama dewan syari’ah
nasional adalah mengawasi produk-produk lembaga keuangan
syari’ah agar sesuai dengan syari’ah islam, meneliti dan
memberi fatwa bagi produk-produk yang dikembangkan oleh
lembaga keuangan syari’ah. Selain itu dewan syari’ah nasional
bertugas memberikan rekomendasi para ulama yang akan
22
ditugaskan sebagai dewan syari’ah nasional pada suatu
lembaga keuangan syari’ah.8
2.1.1.2 Teori Bunga dan Riba
Teori bunga muncul sejak manusia mulai melakukan
pemikiran ekonomi. Secara leksikal, bunga sebagai terjemahan dari
kata Interest. Bunga adalah tanggungan pada pinjaman uang, yang
biasanya dinyatakan dengan persentase dari uang yang dipinjamkan.9
Secara umum, perkembangan teori bunga dapat dikelompokkan
menjadi 2 (dua), yaitu Teori Bunga Murni, dan Teori Bunga
Moneter. Mengutip dalam bukunya Muhammad Syafi’i Antonio
yang berjudul ”Bank Syariah” Adam Smith dan Ricardo
memandang bunga sebagai kompensasi yang dibayarkan oleh
penghutang kepada pemilik uang sebagai jasa atas keuntungan yang
diperoleh dari uang pinjaman.10
Asal makna ”Riba” menurut bahasa arab adalah (bertambah).
Adapun yang dimaksud disini menurut istilah syara’ adalah akad
yang terjadi dengan penukaran yang tertentu, tidak diketahui sama
atau tidaknya menurut aturan syara’ atau terlambat menerimanya.11
Adapun pengertian tambah dalam konteks riba adalah tambahan
uang atas modal yang diperoleh dengan cara yang tidak di benarkan
syara'. Riba sering diterjemahkan orang dalam bahasa inggris
8 Muhammad Syafi’i Antonio, op cit, hlm 31-32. 9 Muhammad, op.cit., hlm 40. 10 Ibid, hlm 12. 11 H. Sulaiman Rasjid, “Fiqh Islam”, Bandung: Sinar Baru Algentina, 1994, 290-292.
23
sebagai "usury" yang artinya The act of lending money at an
exorbitant or illegal rate of interest.12
Macam-Macam Riba:
Fuqaha Madzhab Hanafiyah, Malikiyah, dan Hambaliyah
membagi riba menjadi dua macam, Riba al-Nasi’ah dan Riba al-
Fadhl sedangkan fuqaha safi’iyah membaginya menjadi tiga macam:
riba al-Nasi’ah, riba al-Fadhl, dan riba al-Yad.
- Riba al-Nasi’ah adalah penambahan harga atas barang
kontan penundaan waktu pembayaran atau penambahan
‘ain (barang kontan) atas dain (harga hutang) terhadap
barang berbeda jenis yang ditimbang atau ditukar atau
ditukar dengan barang sejenis yang tidak ditakar atau
ditimbang.
- Riba al-Fadhl adalah penambahan pada salah satu dari
benda yang dipertukarkan dalam jual beli benda ribawi
yang sejenis, bukan karena faktor penundaan pembayaran.13
Dalam literatur ulama fikih klasik tidak dijumpai pembahasan
mengaitkan antara riba dengan bunga bank. Mengutip pada
bukunya Drs. Ghufron A. Mas’adi, M. Ag., dalam bukunya “Fiqh
Muamalah Kontekstual”, Wahbah al-Zuhaily membahas bunga
12 Ibid, hlm 40. 13 Wabah Al-Zuhayli, Juz IV, lm 67, Abdul Rahman al-Zajairy, Juz II hlm 227, dikutip
dalam bukunya Drs. Ghufron A. Mas’adi, M. Ag., Fiqh Muamalah Kontekstual, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002, hlm 166.
24
bank dengan menggunakan sudut pandangan teori fikih klasik
menurutnya bunga bank termasuk Riba Nasi’ah.14
2.1.1.3 Teori Minat
Minat merupakan kesukaan (kecenderungan hati) kepada
sesuatu.15 Abdul Rahman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab
mendefinisikan minat itu dapat diartikan suatu kecenderungan untuk
memberikan perhatian kepada orang dan bertindak terhadap orang,
aktivitas atau situasi yang menjadi objek dari minat itu tersebut
dengan disertai dengan perasaan senang.16
Sedangkan Menurut Andi Mappiare definisi minat adalah
suatu perangkat mental yang terdiri dari sutu campuran dari
perasaan, harapan, pendirian, prasangka, rasa takut atau
kecenderungan-kecenderungan lain yang mengarahkan individu
kepada suatu pilihan tertentu.17
Faktor – faktor yang mempengaruhi timbulnya minat, secara
garis besar dikelompokkan menjadi dua yaitu: (1) dari dalam diri
individu yang bersangkutan (misal: bobot, umur, jenis kelamin,
pengalaman, perasaan mampu, kepribadian), dan (2) berasal dari luar
mencakup lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Crow dan
14 Drs. Ghufron A. Mas’adi, M. Ag., Fiqh Muamalah Kontekstual, Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2002, hlm 166. 15 Poerwadaminta, W.J.S., Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Edisi
III, 2006, hlm 769. 16 Abdul Rachman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab, Psikologi Suatu Pengantar (Dalam
Perspektif Islam), Jakarta: Prenada Media, 2004, hlm 263. 17 Andi Mappiare, Psikologi Orang Dewasa Bagi Penyesuaian Dan Pendidikan,
Surabaya: Usana Offset Printing, 1994, hlm 62.
25
Crow berpendapat ada tiga faktor yang menjadi timbulnya minat,
yaitu:
1. Dorongan dari dalam individu, misal dorongan untuk makan
akan membangkitkan minat untuk bekerja atau mencari
penghasilan, minat terhadap produksi makanan dan lain-lain.
2. Motif sosial, dapat menjadi faktor yang membangkitkan minat
untuk melakukan suatu aktivitas tertentu.
3. Faktor emosional, minat mempunyai hubungan yang erat dengan
emosi.
Minat dalam pandangan Islam, Al-Qur’an membicarakan
tentang minat terdapat dalam surat pertama turun. Pada ayat pertama
dari surat pertama turun perintahnya adalah agar kita membaca.
Membaca yang dimaksud bukan hanya membaca buku atau dalam
artian tekstual, akan tetapi juga semua aspek. Apakah itu tuntutan
untuk membaca cakrawala jagad yang merupakan tanda kebesaran-
Nya, serta membaca potensi diri, sehingga dengan-Nya kita dapat
memahami apa yang sebenarnya hal yang menarik minat kita dalam
kehidupan ini.
لقالذي خ كبم رأ باس١﴿اقر﴾ ان منسالإن لقخ ﴾٣﴿ اقرأ وربك الأكرم ﴾٢﴿علق
Bacalah! Tuhanmulah yang maha pemurah! Yang mengajarkan dengan Kalam. Mengajarkan manusia apa yang ia tahu. (Q.S. Al-Alaq: 1-3).
26
Jadi, betapapun bakat dan minat merupakan karunia terbesar
yang dianugerahkan Allah Swt, kepada kita. Namun, itu bukan
berarti kita hanya berpangku tangan dan minat serta bakat tersebut
berkembang dengan sendirinya.18
Indikator minat yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kebutuhan masyarakat dan informasi yang disampaikan oleh teman
atau saudara.
2.1.1.4 Teori Mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat
Nasabah Non Muslim Menjadi Nasabah Di Bank Syariah
2.1.1.4.1 Teori Lokasi
Fenomena global mengharuskan perbankan untuk
melakukan proactive strategic. Salah satu cara untuk
mengaktualisasikan proactive strategic yaitu dengan strategi
penentuan lokasi usaha yang tepat, sebab keberhasilan dalam
penentuan suatu usaha yang tepat akan meningkatkan
operasionalisasi bisnis sehingga akan menekan biaya operasional.
Lokasi usaha adalah tempat dan perusahaan melakukan
kerja. Desain teori usaha secara sederhana berbunyi “tempatkanlah
pada titik geografis yang paling banyak memberikan kesempatan
perusahaan di dalam usaha untuk mencapai tujuannya”. Pendapat
18 Ibid, hlm 273.
27
lain mengatakan bahwa lokasi usaha adalah tempat dimana
perusahaan melakukan aktivitasnya.19
Menurut Kasmir lokasi bank adalah tempat dimana
diperjualbelikannya produk perbankan dan pusat pengendalian
perbankan.20 Penentuan lokasi suatu cabang bank merupakan salah
satu kebijakan yang sangat penting. Bank yang terletak dalam
lokasi yang strategis sangat memudahkan nasabah dalam berurusan
dengan bank.
Kasmir menyebutkan secara umum pertimbangan dalam
menentukan letak suatu lokasi adalah sebagai berikut :
a. Jenis usaha yang dijalankan
b. Apakah dekat dengan pasar / konsumen
c. Apakah tersedia tenaga kerja
d. Tersedia sarana dan prasarana
e. Dekat dengan pusat pemerintahan
f. Berada di kawasan industri
g. Kemudahan untuk melakukan ekspansi
h. Kondisi adat istiadat, budaya atau masyarakat setempat
i. Hukum yang berlaku di wilayah setempat
j. Tersedianya sumber daya yang lain.
19 Moch. Darsyah Sinungan, op.cit., Jakarta: Rineka Cipta, 1990, hlm 76. 20 Kasmir. S.E., M.M., Pemasaran Bank, Jakarta: Kencana, 2005, hlm 163
28
Variabel lokasi yang ingin diuji dalam penelitian ini adalah
lokasi dari Bank, meliputi: (1) Trade area Characteristic, (2)
Competitive Situation Features.
Trade Area Characteristic merupakan jumlah lapangan
pekerjaan yang terdapat disekitar lokasi Bank CIMB Niaga Syariah
Cabang Semarang.
Competitive Situation Features adalah jumlah pusat
perbelanjaan yang dekat dengan lokasi Bank CIMB Niaga Syariah
Cabang Semarang.21
2.1.1.4.2 Teori Pelayanan
Telah kita ketahui bahwa dalam memberikan pelayanan
seorang pegawai bank juga diperlukan etiket, sehingga kedua belah
pihak baik tamu maupun pegawai bank dapat saling menghargai.
Definisi pelayanan sendiri yaitu suatu kegiatan yang menolong
menyediakan segala apa yang diperlukan orang lain atau konsumen
dengan penampilan produk yang sebaik-baiknya sehingga
diperoleh kepuasan pelanggan dan usaha pembelian yang berulang-
ulang.22
Salah satu model kualitas jasa yang paling populer dan
hingga ini masih dijadikan acuan dalam riset pemasaran adalah
model SERVQUAL (Service Quality) yang dikembangkan oleh
21 Kasmir, Manajemen Perbankan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002, hlm 221. 22 Sedyana, Perilaku Konsumen, Bandung: Presko, 1995, hlm 2.
29
Parasuraman.23 SERVQUAL dibangun atas adanya perbandingan
dua faktor utama, yaitu persepsi pelanggan atas layanan yang nyata
mereka terima (Perceived Service) dengan layanan yang
sesungguhnya diharapkan (Expected Service). Dalam salah studi
mengenai studi SERVQUAL oleh Parasuraman yang melibatkan
800 pelanggan (yang terbagi dalam empat perusahaan) berusia 25
tahun ke atas, disimpulkan bahwa terdapat lima dimensi
SERVQUAL sebagai berikut:
1. Berwujud (Tangible): meliputi fasilitas fisik (gedung, gudang, dan
lain-lain), perlengkapan dan peralatan yang digunakan
(teknologi), serta penampilan pegawainya.
2. Keandalan (Reliability): pemberian pelayanan yang sesuai dengan
yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya.
3. Ketanggapan (Responsiveness): membantu dan memberikan
pelayanan yang cepat dan tepat kepada pelanggan, dengan
penyampaian informasi yang jelas.
4. Jaminan dan Kepastian (Assurance): pengetahuan, kesopan
santunan, dan kemampuan para pegawai.
5. Empati (Empathy): perhatian yang tulus dan bersifat individual
atau pribadi yang diberikan kepada pelanggan.24
23 Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajamen Pemasaran Jasa, Edisi 2, Jakarta:
Salemba Empat, 2006, hlm 181. 24 Ibid, hlm 185.
30
Dari kelima dimensi yang ada, penulis mengambil dua
dimensi yang akan digunakan sebagai alat ukur. Diantaranya
adalah sebagai berikut:
1. Berwujud (Tangible), yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam
menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal. Hal ini
meliputi fasilitas fisik (contoh: gedung, gudang, dan lain-lain),
perlengkapan dan peralatan yang digunakan (teknologi), serta
penampilan pegawainya.
2. Tanggapan (Responsiveness), yaitu suatu kebijakan untuk
membantu dan memberikan pelayanan yang cepat (responsif) dan
tepat kepada pelanggan, dengan penyampaian informasi yang
jelas.
Dalam perbankan syari’ah juga melayani nasabah yang
bukan beragama Islam. Ajaran Islam mengatakan bahwa
diturunkannya agama Islam adalah untuk menjadi rahmat bagi
seluruh alam. Oleh karena itu tidak ada halangannya untuk
melayani nasabah Non-Islam selama hal itu tidak merugikan kedua
belah pihak.25
Sikap melayani merupakan sikap utama dari seorang
pemasar. Sikap melayani yang baik dan sesuai dengan etika islami
adalah dengan bersikap sopan, santun dan rendah hati. Orang yang
beriman diperintahkan untuk bermurah hati, sopan dan bersahabat
25 Karnaen Perwataatmadja, Drs., MPA., dan H. M. Syafi’i Antonio, M. Ec., Apa dan
Bagaimana Bank Islam, Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf, 1992, hlm 51.
31
saat berelasi dengan mitra bisnisnya. Sikap melayani juga
nerupakan salah satu ajaran yang cukup mewarnai pola kerja umat
kristiani.26
2.1.1.4.3 Teori Religius Stimuli
Religius stimuli merupakan faktor pengetahuan dan
pengalaman keberagamaan yang mendorong seseorang untuk
melakukan suatu tindakan ekonomi. Variabel ini memiliki dua
dimensi, yaitu dimensi pemahaman produk dan ketaatan terhadap
agama.
1. Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk
mendapatkan perhatian untuk dibeli, untuk digunakan atau
dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan.27
Produk bank yang bersifat jasa memiliki karakteristik tersendiri.
Oleh karena itu, penentuan produk bank harus benar-benar
dikelola secara benar agar masyarakat benar-benar memahami
produk–produk yang ditawarkan oleh bank syari’ah. Karena
produk dan jasa bank konvensional sangat berbeda dengan bank
syari’ah.
2. Ketaatan terhadap agama merupakan tingkat kesadaran dan
ketaatan seseorang melakukan apa yang diyakini dalam
26 Hermawan Kartajaya dan Muhammad Syakir Sula, Syari'ah Marketing, Bandung:
Mizan Pustaka, 2006, hlm 75. 27 Anita Rahmawaty, Analisis Pemicu Perbedaan Motivasi Nasabah Berafiliasi Antara
Bank Konvensional dan Bank Syari’h di Semarang, Kumpulam Makalah ACIS “Penguatan Peran Perguruan Tinggi Agama Islam Dalam Meningkatkan Daya Saing Bangsa” Palembang, 2008, hlm 159.
32
melaksanakan apa yang diajarkan dalam agama yang telah mereka
anut. Karena kesadaran ini merupakan awal dari ekspresi isi dalam
kehidupan praktis sebagai pangkal proses perilaku ekonomi
religius.28
Pelarangan penerapan metode riba bukan hanya ada dalam
agama islam, namun juga tercantum dalam kitab suci agama lain.
Mengutip dari buku “Mengapa Memilih Bank Syariah?” St. John
Chrysostom berpendapat bahwa larangan yang terdapat perjanjian
lama untuk orang yahudi juga berlaku bagi penganut Kitab
Perjanjian Baru, dimana terdapat dalam “Old Testament”:
- Exodus, Chapter 22 Verse 25 :
“Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang umatku, orang yang miskin di antaramu, janganlah engkau berlaku sebagai seorang penagih hutang terhadap dia, janganlah kamu bebankan bunga uang kepadanya”.29
Larangan pemberlakuan bunga untuk umat kristen secara
umum dikeluarkan pada council of Vienne menyatakan bahwa
barang siapa menganggap bahwa bunga itu adalah sesuatu yang
tidak berdosa, maka ia telah keluar dari agama kristen.
Secara teologis cukup jelas bahwa, metode pengambilan
bunga menafikan andil Tuhan dan meletakkan ekonomi semata-
mata dalam kekuasaan manusia.
28 Muslim A. Kadir, Ilmu Islam Terapan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003, hlm 55.. 29 Alkitab, (Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 1985) hlm 4. Dikutip dari Edy Wibowo
dan Untung Hendy Widodo, Mengapa Memilih Bank Syariah?, Bogor Selatan: Ghalia Indonesia, 2005, hlm 62.
33
Berkaitan dengan pelarangan riba yang universal ini,
persepsi bahwa jasa-jasa perbankan islam erat kaitannya dengan
ritual keagamaan dalam islam adalah salah. Bank syariah boleh
memberikan fasilitas pembiayaan kepada nasabah non-muslim, dan
sebaliknya nasabah non-muslim boleh menyimpan dananya di
bank syariah. Bahkan di beberapa bank besar di Amerika dan
Eropa telah memiliki Islamic Window.30
2.1.1.4.4 Teori Reputasi
Reputasi bank diartikan sebagai suatu bangunan sosial yang
mengayomi suatu hubungan, kepercayaan yang akhirnya akan
menciptakan brand image bagi suatu perusahaan. Reputasi yang
baik dan terpercaya merupakan sumber keunggulan bersaing suatu
bank. Adanya reputasi yang baik dalam sebuah perusahaan bank
akan menimbulkan kepercayaan bagi nasabah nya. Suatu
kepercayaan adalah pikiran deskriptif oleh seorang mengenai suatu
hal.31
Reputasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
nama baik. Pandangan paling dominan pada literatur menunjukkan
bahwa sikap terhadap merek yaitu reputasi atau penyedia jasa lebih
merupakan evaluasi keseluruhan jangka panjang dibanding elemen
kepuasan.
30 Sjahdeni, Perbankan Islam dan Kedudukannya Dalam Tata Hukum Perbankan
Indonesia, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1999, hlm 3. Ibid, hlm 64. 31 Philllip Kotler, Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan
Kontrol Jilid I, Jakarta: Prenhallindo, 1997, hlm 243.
34
Dalam penelitiannya Joko Cahyono (dalam Gatot Febianto,
2006) menyatakan reputasi adalah persepsi kualitas berkaitan
dengan nama dan akan mempengaruhi konsumen serta
menyediakan jaminan bila ada kendala-kendala kecil di
perusahaan.32
2.1.1.4.5 Teori Profit Sharing (Bagi Hasil)
Bagi hasil menurut terminologi asing (Inggris) dikenal
dengan profit sharing.33 Profit sharing dalam kamus ekonomi
diartikan sebagai pembagian laba. Secara definitif profit sharing
diartikan: “distribusi beberapa bagian dari laba pada para pegawai
dari suatu perusahaan”.34 Secara syari’ah prinsip bagi hasil (profit
sharing) berdasarkan pada kaidah Mudharabah. Dimana bank akan
bertindak sebagai Mudharib (Pengelola dana) sementara penabung
sebagai Shahibul Maal (Penyandang dana).35
Secara mendasar persoalan perbedaan bunga dengan bagi
hasil dapat dikaji dari berbagai sisi, sebagaimana tertera dalam
Tabel 2.236 :
32 Gatot Febianto, Pengaruh Lokasi, Tingkat Suku Bunga, Dan Reputasi Terhadap Keputusan Untuk Menabung (Studi Pada Badan KeSwadayaan Masyarakat Sari Asih Kelurahan. Padang sari Kota Semarang), Semarang: Skripsi UNDIP Manajemen, 2006, hlm 24.
33 Drs. Muhammad, M.Ag., op.cit. hlm 101. 34 Muhammad,op.cit., hlm 27. 35 M. Syafi’i Antonio, Bank Syari’ah: Dari Teori Ke Praktek, op.cit., hlm 95, dalam
penelitian yang dilakukan oleh Dodik Siswantoro, Analisis Persepsi Pengaruh Pendapatan Bank Syari’ah Terhadap Bagi Hasil Tabungan Mudharabah Pada Bank Syari’ah, hlm 4.
36 M. Syafi’i Antonio, Bank Islam Teori dan Praktek, Jakarta: Tazkia Institute, 2001, hlm 5.
35
Tabel 2.2
Hal Sistem bunga Sistem Bagi Hasil Penentuan besarnya hasil Sebelumnya Sesudah berusaha, sesudah
ada untungnya
Jika terjadi kerugian Bunga, besarnya nilai rupiah
Menyepakati proporsi pembagian untung untuk masing-masing pihak, misal 50:50, 40:60, 35:65, dst.
Dihitung dari mana? Dari dana yang dipinjamkan, fixed, tetap
Ditanggung kedua pihak, Nasabah dan Lembaga
Titik perhatian proyek/ Usaha
Besarnya bunga yang harus dibayar nasabah/ pasti diterima bank
Dari untung yang bakal diperoleh, belum tentu besarnya
Berapa besarnya? Pasti : (%) kali jumlah pinjaman yang telah pasti diketahui
Proporsi (%) kali jumlah untung yang belum diketahui = belum diketahui
Status hukum Berlawanan dengan Q.S Luqman: 34
Melaksanakan Q.S Luqman: 34
Secara umum prinsip bagi hasil dalam perbankan syari’ah
dapat dilakukan dalam empat akad:
a. Al-Musyarakah
Adalah akad kerja sama antara dua pihak atau lebih untuk
suatu usaha tertentu dimana masing-masing pihak memberikan
kontribusi dana (atau amal/expertise) sesuai dengan kesepakatan.37
b. Al-Mudharabah
Adalah akad kerjasama usaha antara dua pihak, dimana
pihak pertama (Shahibul Maal) menyediakan seluruh (100%)
modal, sedangkan pihak lainnya menjadi anggota.38
37 Ibid, hlm 90. 38 Ibid, hlm 91.
36
c. Al-Muzara’ah
Adalah kerjasama pengolahan pertanian antara pemilik
lahan dan penggarap, dimana pemilik lahan memberikan lahan
pertanian kepada penggarap untuk ditanami dan dipelihara dengan
imbalan bagian tertentu (prosentase) dari hasil panen.
d. Al- Musaqah
Adalah bentuk yang lebih sederhana dari muzara’ah
dimana si penggarap hanya bertanggung jawab atas penyiraman
dan pemeliharaan. Sebagai imbalan, penggarap berhak atas nisbah
tertentu dari bagi hasil.39
Menurut pengamat perbankan dan investasi Elvyn G.
Masassya, menabung dan mendepositokan uang di bank syari’ah
tidak hanya bagi masyarakat muslim saja, tetapi juga non muslim.
Hal ini dikarenakan karena metode profit sharing (bagi hasil) yang
diterapkan membuka peluang mendapatkan hasil investasi yang
lebih besar jika dibandingkan di bank konvensional.40
2.1.1.4.6 Teori Promosi
Produk yang sudah direncanakan dengan baik sayang
apabila tidak dikenal oleh masyarakat luas. Upaya untuk
memperkenalkan produk itu kepada konsumen merupakan awal
dari kegiatan promosi. Promosi merupakan cara untuk
memberitahukan kepada masyarakat.
39 Ibid, hlm 100. 40 Edy Wibowo, dan Untung Handy Widodo, Op.Cit., hlm 88.
37
Secara definisi promosi adalah merupakan kegiatan yang
ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat
menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan
kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu
membeli produk tersebut.41 Promosi merupakan sarana yang
paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan nasabah.42
Promosi merupakan bagian dari pemasaran.
Seorang marketer harus pandai dalam melakukan promosi.
Dalam menjalankan tugas hal ini kaitannya dengan promosi,
marketer muslim harus memiliki jiwa Syari’ah Marketer. Dalam
Islam ada empat karakteristik marketing syari’ah (Syari’ah
Marketing) yang dapat dijadikan panduan bagi para marketer,
diantaranya sebagai berikut:
a. Teitis (Rabbaniyah): jiwa seorang syari’ah marketer meyakini
bahwa hukum-hukum syari’at yang teistis atau bersifat
keTuhanan ini adalah hukum yang paling adil, paling
sempurna, paling selaras dengan segala bentuk kebaikan.
Seorang syari’ah marketer akan segera mematuhi hukum-
hukum syari’ah dalam segala aktivitasnya begitu juga dengan
Marketing mix-nya, dalam mendesain produk, menetapkan
41 Drs. Indriyo Gitosudarmo, M. Com., Manajemen Pemasaran, Yogyakarta: BPFE-
Yogyakarta, 1997, hlm 237. 42 Kasmir, S.E., MM., op.cit., Jakarta : Kencana, 2005, hlm 175.
38
harga, dalam melakukan promosi, senantiasa dijiwai oleh nilai-
nilai religius.43
b. Etis (Akhlaqiyyah): sifat etis sebenarnya merupakan turunan
dari sifat teistis (Rabbaniyah), selain karena teistis
(Rabbaniyyah), syari’ah marketer harus mengedepankan
akhlak (moral, etika) dalam seluruh aspek kegiatannya.
c. Realistis (al-waqi’iyyah): Syari’ah Marketing bukanlah konsep
yang eksklusif, fanatis, anti-modernitas, dan kaku. Syari’ah
Marketing, adalah konsep pemasaran yang fleksibel,
sebagaimana keluasan dan keluwesan Syari’ah Islamiyah yang
melandasinya.
d. Humanistis (insaniyyah): bahwa syari’ah diciptakan untuk
manusia agar derajatnya terangkat, sifat kemanusiaannya
terjaga dan terpelihara, serta sifat-sifat kehewanannya dapat
terkekang dengan panduan syari’ah.44
Dalam promosi hal yang perlu di perhatikan adalah
pemilihan bauran promosi (promotion mix), bauran promosi terdiri
dari:
a. Iklan (Advertising)
b. Promosi Penjualan (Sales Promotion)
c. Hubungan Masyarakat (Public Relation)
d. Informasi dari mulut ke mulut (Word Of Mouth)
43 Hermawan Kartajaya, dan Muhammad Syakir Sula, op.cit., hlm 28. 44 Ibid, hlm 28.
39
e. Surat pemberitahuan langsung (Direct Mail)
Pemasar dapat memilih sarana yang dianggap sesuai untuk
mempromosikan jasa mereka.
Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam
promosi, yaitu:
- Identifikasi audients target
- Tentukan tujuan promosi
- Kembangkan pesan yang disampaikan
- Pilih bauran promosi (baik personal maupun non personal).45
2.1.2 Penelitian Terdahulu
Dari kolom diatas yang berisi tentang penjelasan singkat tentang
penelitian terdahulu, penulis akan menjabarkannya secara rinci dan jelas
agar memudahkan pembaca.
Menyalin dari penelitian yang dilakukan oleh Iis Maryani dalam
penelitiannya yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Keputusan Nasabah Dalam Memilih Bank Syari’ah Mandiri”, sampel yang
digunakan sebanyak 100 responden dan alat analisis yang digunakan adalah
berganda, uji hipotesis yakni uji t, uji f, dan koefisien determinasi juga uji
reliabilitas dan validitas untuk menguji kuesioner. Pengolahan data dengan
menggunakan SPSS 11.5 for windows. Dari hasil penelitian pelayanan
merupakan faktor dominan yang mempengaruhi keputusan nasabah dalam
memilih bank syari’ah. Perhitungan uji f sebesar 17,447 mengandung arti
45 Rambat Lupiyoadi, dan A. Hamdani, op.cit.,, hlm 73.
40
bahwa terdapat pengaruh positif antara variabel produk, lokasi, reputasi, dan
pelayanan secara simultan terhadap nasabah dalam memilih bank syari’ah.46
Penelitian lain yang dijadikan acuan peneliti adalah penelitian yang
dilakukan oleh Anita Rahmawaty tentang “Analisis Pemicu Perbedaan
Motivasi Nasabah Berafiliasi Antara Bank Konvensional Dan Bank Syari’ah
di Semarang”, dalam penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 100
nasabah BNI. Teknik analisis datanya menggunakan uji statistik
discriminant analisys. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lima variabel
yaitu economic stimuli, rate of return, risk, religius stimuli, pemahaman
produk, ketaatan terhadap syari’ah dan promosi, hanya terdapat tiga variabel
yang menjadi variabel religus stimuli, Pemahaman terhadap produk dan
tingkat keuntungan. Hasil ini ditunjukkan dengan hasil perhitungan statistik
lewat nilai Square Canonical Correlation (CR2), sebesar 0.887 artinya
bahwa seluruh variabel diskriminan mampu menjelaskan perbedaan
motivasi berafiliasi antara bank konvensional dan bank syari’ah sebesar 88,7
%.47
Ratu Hamaemah yang dijadikan inspirasi judul oleh peneliti dengan
penelitiannya yang berjudul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Etnis
China Non-Muslim Menjadi Nasabah Di Bank Syari’ah Dan Implikasinya
Terhadap Strategi Pemasaran”, alat yang digunakan dalam penelitian ini
adalah tehnik analisis faktor. Hasil penelitian menyebutkan bahwa faktor
promosi yang dominan mempengaruhi keputusan etnis China non-muslim
46 Iis Maryani, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah dalam Memilih Bank Syari’ah Mandiri, Semarang: Skripsi UNDIP Manajemen, 2005.
47 Anita Rahmawaty, op.cit., hlm 35.
41
untuk menggunakan jasa Bank Mega Syari’ah. Dimana faktor promosi
tersebut terdiri dari enam atribut, yaitu promosi melalui iklan di media
massa, promosi di mall-mall, promosi lebih dikemas menarik dan kreatif,
sosialisasi, promosi melalui figur seorang tokoh, promosi awal atas suatu
produk Bank Syari’ah.48
Penelitian yang dilakukan oleh Nedy “Pengaruh Profitabilitas Sistem
Bagi Hasil Terhadap Minat Nasabah Berinvestasi Di Bank Syari’ah”,
sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden.
Dengan menggunakan analisis data yaitu uji validitas, uji reliabilitas dan uji
hipotesis dengan menggunakan persamaan regresi linear sederhana, dari
hasil pengolahan data diperoleh t hitung untuk variabel independent (X)
terhadap (Y) sebesar 4,305. Pada variabel (X), t hitung 4,305 > t table, 1,984
berarti hipotesis (Ha) diterima. Hal ini berarti profitabilitas sistem bagi hasil
berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan investasi, dibuktikan dari
hasil pengujian data signifikansi hitung 0,000 < 0,005.49
Penelitian berikutnya yang dijadikan acuan peneliti adalah penelitian
yang dilakukan oleh Dodik Siswantoro “Analisa Persepsi Pengaruh
Pendapatan Bank Syari’ah Terhadap Bagi Hasil Tabungan Mudharabah
Pada Bank Syari’ah”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
penelitian asosiatif dengan statistic non parametris menggunakan analisa
korelasi metode Spearman rank. Hasil uji hipotesa menunjukkan bahwa ρ
hitung memiliki nilai lebih yang lebih besar bila dibandingkan dengan nilai
48http://one.indoskripsi.com./judul-skripsi/ekonomi/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-etnis-china-non-muslim-menjadi-nasabah-dibank-syari’ah-dan-implikasinya-terhadap-pemasaran.
49 http://thewinnerlife.multiply.com/jurnal/item/4.
42
ρ tabel, baik untuk taraf kesalahan 5% maupun 1%. Kedua-duanya
menyatakan Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian maka terdapat
kesesuaian persepsi pengaruh pendapatan bank syari’ah terhadap bagi hasil
tabungan Mudharabah yang signifikan pada Bank Syari’ah “A”.50
Penulis juga mengacu pada penelitian yang telah dilakukan oleh
Yunus Mustaqim dengan judul skripsi “Motivasi Nasabah Non-Muslim
Berafiliasi di Lembaga Keuangan Syari’ah (Studi Kasus di BMT Bina
Ummat Sejahtera Lasem). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Rate of Return, Atribut keislaman, Tokoh agama (Religius) dan
Warrients. Dengan menggunakan metode analisis data kuantitatif, dimana
alat uji yang digunakan adalah uji validitas, reliabilitas, uji normalitas data,
uji penyimpangan asumsi klasik, uji koefisien determinan, uji hipotesis dan
uji f (Simultan) serta uji statistik. Dari hasil penelitian menunjukkan profit
sharing berpengaruh signifikan terhadap motivasi nasabah berafiliasi. Hal
ini ditunjukkan dengan perolehan data dari profit sharing sebesar 47,27%
responden setuju atas bagi hasil yang diberikan oleh bank syari’ah.51
Untuk lebih mempermudah pembaca dalam membaca, penulis
mengelompokkan jenis penelitian terdahulunya dalam bentuk tabel 2.3,
yaitu sebagai berikut:
50 Dodik Siswantoro, Analisa Persepsi Pengaruh Pendapatan Bank Syari’ah Terhadap
Bagi Hasil Tabungan Mudharabah pada Bank Syari’ah “A”, Jurnal Skripsi, 2004, hlm 1. 51 Yunus Mustaqim, Motivasi Nasabah Non-Muslim Berafiliasi di Lembaga Keuangan
Syari’ah (Studi Kasus di BMT Bina Ummat Sejahtera Lasem), Skripsi: STAIN KUDUS Ekonomi Islam, 2006.
43
Tabel 2.3
No Referensi Variabel Alat Hasil Penelitian 1. Analisis Faktor-
faktor yang mempengaruhi Keputusan Nasabah Memilih Bank Syari’ah Mandiri. (Iis Maryani, 2005)
Produk, Lokasi, Reputasi, Pelayanan
Analisis Regresi Berganda, uji hipotesis yakni uji t, uji f dan koefisien determinasi.
Hasil Uji t menunjukkan bahwa masing –masing Variabel X berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Y. Dari koefisien determinasi diketahui bahwa 65% variasi keputusan pemilihan bank syari’ah oleh Nasabah BSM Cabang Semarang dapat dijelaskan oleh faktor produk, Lokasi, Reputasi, dan pelayanan dan sisanya 35% dipengaruhi oleh faktor lain.
2. Analisis Pemicu Perbedaan Motivasi Nasabah Berafiliasi Antara Bank Konvensional dan Bank Syari’ah di Semarang. (Anita Rahmawaty)
- Rate of Return dan Risk -Religius Stimuli (Pemahaman produk dan ketaatan terhadap agama) -Lokasi
Analisis Diskriminan
Hasil ini ditunjukkan dengan hasil perhitungan statistik lewat nilai Square Canonical Correlation (CR2), yang menunjukkan bahwa nilai CR2 sebesar 0.887. Artinya seluruh variabel diskriminan (Religius stimuli, pemahaman terhadap produk, ketaatan terhadap agama) mampu menjelaskan perbedaan motivasi berafiliasi antara bank konvensional dengan bank syari’ah sebesar 88,7%.
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Etnis China Non-Muslim Menjadi Nasabah di Bank Syari’ah dan Implikasinya Terhadap Strategi Pemasaran
-Promosi -Atirbut-atirbut pada perbankan Syari’ah
Analisis Faktor Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi merupakan faktor dominan yang paling mempengaruhi etnis china-non muslim menjadi nasabah di bak syari’ah.
44
4. Pengaruh Profitabilitas Sistem Bagi Hasil terhadap minat nasabah untuk berinvestasi di bank Syari’ah. (Nedy, 2004).
Profitabilitas sistem bagi hasil dan keputusan nasabah berinvestasi
Uji validitas dan uji reliabilitas
Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas system bagi hasil berpengaruh cukup signifikan terhadap keputusan nasabah berinvesatasi di Bank syari’ah. Hasil analisis data menunjukan secara statitik pada tingkat signifikan 5% atau 0,05 sistem bagi hasil mempengaruhi keputusan investasi. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil regresi t hitung (4,305) > t tabel (1,984) dan signifikan pada 0,000 (p<0,05).
5. Analisa persepsi pengaruh pendapatan bank syari’ah terhadap bagi hasil tabungan Mudharabah pada bank syari’ah “A”. (Dodik Siswantoro, 2004)
Pendapatan bank syari’ah dan bagi hasil tabungan Mudharabah
Statistik non parametris, analisa korelasi metode Spearman Rank (Spearman Rank Correlation).
Hasil uji hipotesa menunjukkan bahwa ρhitung memiliki nilai lebih yang lebih besar bila dibandingkan dengan nilai ρtabel, baik untuk taraf kesalahan 5% maupun 1%. Kedua-duanya menyatakan Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian maka terdapat kesesuaian persepsi pengaruh pendapatan bank syari’ah terhadap bagi hasil tabungan Mudharabah yang signifikan pada Bank Syari’ah “A”.
6. Motivasi nasabah non-muslim berafiliasi di lembaga keuangan syari’ah (Studi Kasus di BMT Bina Ummat Sejahtera Lasem). (Yunus Mustaqim, 2006)
Rate of return, Atribut keagamaan, tokoh agama, warrients dan motivasi.
Uji validitas, reliabilitas, uji normalitas data, uji penyimpangan asumsi klasik, uji koefisien determinan, uji hipotesis, uji f, uji statistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa profit sharing, Atribut keagamaan, tokoh agama berpengaruh signifikan terhadap motivasi nasabah berafiliasi. Hal ini ditunjukkan dengan hasil 47, 27% (profit sharing).
45
2.2 Kerangka Pemikiran Teoritis
Berdasarkan pada Theory dan Review Riset sebelumnya, peneliti
mengkategorikan faktor yang menjadikan minat nasabah non-muslim menjadi
nasabah di bank syari’ah adalah faktor Lokasi, Pelayanan, Religius Stimuli,
Reputasi, Profit sharing, dan Promosi.
Dari lokasi penulis mengambil 2 dimensi yang akan dijadikan indikator
dalam penelitian kali ini, diantaranya Trade Area Characteristic, dan Competitive
Situation.
Logika berfikir trade area characteristic adalah jarak dan keberadaan
bank sangat berpengaruh terhadap minat nasabah non-muslim untuk menjadi
nasabah di bank syari’ah tersebut.
Yang melandasi dimensi competitive situation features adalah keberadaan
suatu lembaga keuangan akan mempunyai arti jika sewaktu-waktu nasabah nya
ingin menggunakan jasa lembaga keuangan tersebut.
Dari segi pelayanan dimensi yang digunakan penulis adalah tangible dan
responsiveness. Tangible dalam penelitian kali ini terdapat pertanyaan tentang
kenyamanan ruang tunggu, peralatan teknologi yang canggih dan modern,
karyawan terampil menggunakan fasilitas. Yang melandasi pengujian
Responsiveness adalah itikad baik untuk membantu nasabah dan menyediakan
pelayanan secara tepat dan cepat.52
52 Phillip Kottler, op.cit., hlm 205.
46
Religius stimuli kerangka berfikirnya yaitu dorongan agama yang
mempengaruhi minat nasabah non-muslim menjadi nasabah di bank syari’ah
mencakup pemahaman produk dan ketaatan terhadap agama.53
Reputasi adalah persepsi kualitas berkaitan dengan nama dan akan
mempengaruhi konsumen serta menyediakan jaminan bila ada kendala-kendala
kecil di perusahaan. Variabel yang diukur atas dasar indikator: Nama baik bank
dan Keberadaan bank.54
Profit sharing dalam kerangka fikirnya adalah imbalan bagi hasil yang
ditawarkan oleh pihak perbankan kepada nasabah. Yang diukur dalam profit
sharing adalah nisbah bagi hasil, dan keuntungan yang diperoleh pihak bank.55
Promosi kerangka pikir yang digunakan adalah iklan, serta media dan
pemberian insentif yang diberikan kepada masyarakat.
Minat dalam penelitian ini menggunakan kerangka pikir yaitu dengan
memperhatikan beberapa variabel yang ada dan pemberian saran kepada orang
lain atau teman agar menjadi nasabah di bank syariah. Sehingga membuat nasabah
tertarik untuk menyimpan dananya.
Bertitik tolak dari uraian pendahuluan dan landasan teori tersebut diatas
maka model penelitian yang dikategorikan adalah :
53 Anita Rahmawaty, op.cit., hlm 35. 54 Iis Maryani, op.cit., hlm 40. 55 Dodik Siswantoro, op.cit., hlm 7.
47
Gambar 2.2
Model Penelitian
Di mana : Y : Merupakan Variabel Dependent
X1, X2, X3, X4, X5, X6 : Merupakan Variabel Independent
2.3 Hipotesis
Hipotesis adalah proposisi yang masih bersifat sementara dan masih harus
diuji kebenarannya.56 Proposisi adalah pernyataan tentang suatu konsep.
Atas dasar kerangka pemikiran teoritik dan model penelitian tersebut,
maka hipotesis penelitiannya adalah :
56 Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Jakarta: PT. Bumi Aksara,
2004, hlm 13.
Lokasi (X1)
Minat Nasabah (Y)
Promosi (X6)
Profit Sharing (X5)
Reputasi (X4)
Pelayanan (X2)
Religius Stimuli (X3)
48
1. Diduga terdapat pengaruh yang signifikan baik secara parsial maupun secara
simultan faktor lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing, dan
promosi terhadap minat nasabah non muslim menjadi nasabah di bank syariah
(Bank CMB Niaga Syariah Cabang Semarang).
2. Diduga dari faktor lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing,
dan promosi faktor yang paling dominan mempengaruhi minat nasabah non
muslim menjadi nasabah di bank syariah (Bank CIMB Niaga Syariah) adalah
profit sharing.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data
3.1.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, karena data diperoleh
dari hasil pengamatan langsung di Bank CIMB Niaga Syariah Cabang
Semarang. Dengan menggunakan angket yang Instrument nya di-design
dengan menggunakan skala likert 5 point.
3.1.2 Sumber Data
3.1.2.1 Data Primer
Data primer adalah data yang berasal dari sumber asli ataun
pertama.1 Dalam penelitian kali ini menggunakan data primer atau
data empiris yang diperoleh dari penyebaran angket. Dalam penelitian
ini angket yang tersebar terdiri dari angket tertutup dan angket terbuka.
Angket tertutup dimana nasabah telah disediakan pilihan pertanyaan
yang berkenaan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi minat
nasabah non muslim dan jawaban yang di design dengan
menggunakan skala likert.2 Responden diminta untuk menjawab
1 Jonathan Sarwono, Analisis Data Penelitian Dengan Menggunakan SPSS, Yogyakarta: CV.
Andi Offset, 2006, hlm 8. 2 Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2004,
hlm 19.
49
50
pertanyaan-pertanyaan atau pernyataan-pernyataan dengan lima
alternatif jawaban yang telah disediakan oleh peneliti. Responden
diminta untuk memilih salah satu jawaban dengan cara memberi tanda
atau symbol (√). Angket terbuka disini di maksudkan peneliti sebagai
alternatif bagi responden jika dimungkinkan terdapat faktor lain yang
belum tercover dalam pilihan yang disajikan oleh peneliti. Dalam
penerapannya responden diminta untuk menuliskan adakah faktor lain
diuar faktor yang telah ditentukan oleh peneliti.
3.1.2.2 Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga
kita tinggal mencari dan mengumpulkan.3 Data sekunder yang
diperoleh dari penelitian ini adalah data yang diperoleh peneliti
melalui buku-buku yang berkaitan dengan penelitian ini, literatur, dan
artikel yang didapat dari website.4 Data sekunder dalam penelitian ini
meliputi gambaran umum perusahaan, serta landasan teori yang
diperlukan.
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Untuk memperoleh data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat
nasabah non-muslim menjadi nasabah di bank syariah, maka penelitian ini
dilakukan pada :
3 op.cit., hlm 11. 4 Ibid, hlm 19.
51
Waktu penelitian : 14 Juli 2009 sampai dengan 22 Juli 2009
Tempat penelitian : Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian.5 Populasi pada penelitian ini
berupa seluruh nasabah non-muslim yang menjadi nasabah Bank CIMB Niaga
Syariah yang berada di Kota Semarang. Penentuan jenis populasi ini didasarkan
atas alasan bahwa yang akan di uji, nasabah non-muslim yang menjadi nasabah di
bank syari’ah.
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut.6 Pengambilan sampel adalah dengan menggunakan tehnik Non
Probability Sampling dengan cara purposive sampling.7 Teknik non probability
sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi kesempatan atau
peluang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.
Purposive sampling teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.8
Pengambilan sampel dengan metode bertujuan untuk mendapatkan sampel yang
representatif sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Kriteria tersebut adalah
nasabah non-muslim yang menjadi nasabah di bank syariah, dan responden
memiliki informasi yang cukup untuk diteliti. Dikarenakan jumlah keseluruhan
nasabah non muslim pada Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang sebanyak
5 Lexy J. Meleong, Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset, 2006, hlm 160.
6 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2008, hlm 116. 7 Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang, Pedoman Penulisan Skripsi, Semarang: Tim
Penyusun, 2008, hlm 24-25. 8 Sugiyono, op.cit., hlm 120-122.
52
2509 yang menjadi nasabah di Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang, maka
peneliti menentukan jumlah responden yang akan dijadikan sampel dalam penelitian
sebanyak 30 responden dengan berdasarkan batas minimal jumlah sampel pada
suatu penelitian.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan penulis
adalah :
Metode angket
Teknik pengumpulan data dengan menyusun daftar pertanyaan atau
pernyataan tertulis yang diajukan kepada responden sampel yang akan diteliti.
Jumlah pertanyaan yang ada diambil dari masing-masing item yang
diperoleh dari masing-masing indikator variabel, baik variabel independen
maupun variabel dependen. Angket diberikan langsung kepada responden
dengan tujuan agar lebih efektif dan efisien menjangkau jumlah sampel dan
mudah memberi penjelasan berkenaan dengan pengisian angket tersebut.
Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian ini
dengan menggunakan skala likert 5 poin.10 Jawaban responden berupa pilihan
dari lima alternatif yang ada, yaitu :
1. SS : Sangat Setuju
9 Hasil Wawancara dengan Diah Pratiwi selaku sekretaris Bank CIMB Niaga Syariah Cabang
Semarang, pada hari Senin Tanggal 27 Juli 2009. 10 Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada, 2006, hlm 65.
53
2. S : Setuju
3. N : Netral
4. TS : Tidak Setuju
5. STS : Sangat Tidak Setuju
Masing-masing jawaban memiliki nilai sebagai berikut :
1. SS : 5
2. S : 4
3. N : 3
4. TS : 2
5. STS : 1
3.5 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik
penelitian.11 Obyek penelitian yang dimaksud adalah nasabah non-muslim yang
menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. Penelitian ini
terdiri dari dua variabel, yaitu variabel independent (X) yang terdiri dari lokasi,
pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing, dan promosi. Sedangkan
variabel dependen (Y) adalah minat nasabah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel 3.1 berikut ini:
11 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta,
1998, hlm 99.
54
Tabel 3.1
Variabel independent
Konsep variabel
Indikator Item
Lokasi Tempat dimana perusahaan melakukan kerja
1.Trade area characteristics 2.Competitive situation features. (Kasmir, 2002)
• Lokasi berada di pusat pemerintahan
• Jumlah industri yang berada di sekitar bank
• Jumlah pusat perbelanjaan yang berada disekitar bank
• Dekat dengan nasabah Pelayanan
Pemenuhan kebutuhan dan keinginan anggota serta ketepatan dalam penyampaian yang mengimbangi harapan anggota
1. Tangible atau wujud penampilan
2. Responsiveness
atau daya tanggap
(Rambat Lupiyoadi, 2006)
• Teknologi peralatan yang mutakhir
• Sikap ramah karyawan dalam melayani nasabah
• Mempunyai kemampuan yang baik dalam menyampaikan informasi
• Karyawan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat
Religius Stimuli
Faktor pengetahuan dan pengalaman keberagaman yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu tindakan ekonomi.
1. Pemahaman produk
2. Ketaatan terhadap agama (Anita Rahmawaty, 2008 dan Edy Wibowo, 2005)
• Produk sesuai dengan keinginan
• Taat pada aturan agama • Kinerja perusahaan sesuai
dengan prinsip agama
Reputasi Persepsi kualitas berkaitan dengan nama dan akan mempengaruhi konsumen serta menyediakan jaminan bila ada kendala-kendala kecil di perusahaan
1. Nama baik bank 2.Keberadaannya
dapat dipercaya (Iis Maryani, 2005)
• Popularitas • Citra bank • Jaringan perusahaan • Adanya fasilitas ATM
Profit Sharing
Profit sharing dalam kamus ekonomi diartikan sebagai pembagian laba.
1. Nisbah bagi hasil (Dodik Siswantoro, 2004 dan Yunus Mustaqim, 2006)
• Nisbah/kesepakatan bagi hasil
• Keuntungan yang diperoleh oleh pihak bank
55
Promosi Promosi merupakan cara untuk memberitahukan kepada masyarakat.
1. Iklan 2. Promosi penjualan (Kasmir, 2004)
• Media yang digunakan dalam promosi
• Sasaran atau konsumen yang dituju
• Pemberian insentif
(dorongan dan semangat kepada nasabah agar segera membeli produk)
• Hadiah
Variabel Dependent Konsep Variabel Indikator Item
Minat Nasabah
kesukaan (kecenderungan hati) kepada sesuatu.
1. Dari dalam individu sendiri
2. Informasi yang disampaikan teman/ saudara
(Abdul Rachman Shaleh dan Muhbib Abdul Wahab, 2004)
• Dengan memperhatikan variabel-variabel yang ada nasabah berminat menjadi nasabah di bank syariah
• Saran kepada orang lain agar menjadi nasabah di bank syariah.
3.6 Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan cara yaitu analisis kuantitatif. Analisis yang
dilakukan terhadap data antara lain: Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji
Penyimpangan Asumsi Klasik dan Uji Analisis Regresi Linier Berganda.
3.6.1 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
3.6.1.1 Uji Validitas
Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen
dalam mengukur apa yang ingin diukur.12 Data dikatakan valid, jika
pertanyaan pada angket mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur
oleh angket tersebut. Butir-butir pertanyaan yang ada dalam angket
12 Dwi Priyatno, Mandiri Belajar SPSS (Untuk Analisis Data dan Uji Statistik), Yogyakarta:
MediaKom, 2008, hlm 16.
56
diuji terhadap faktor terkait. Uji validitas dimaksud untuk mengetahui
seberapa cermat suatu test atau pengujian melakukan fungsi
ukurannya. Suatu instrumen pengukur dikatakan valid apabila
instrument tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur atau dapat
memberikan hasil sesuai dengan yang diharapkan peneliti. Untuk
menguji kevalidan suatu data maka dilakukan uji validitas terhadap
butir-butir angket. Tinggi rendah validitas suatu angket atau angket
dihitung dengan menggunakan metode Pearson’s Product Moment
Correlation, yaitu dengan menghitung korelasi antara skor item
pertanyaan dengan skor total. Dalam penelitian ini perhitungan
validitas item dianalisis dengan menggunakan komputer program
SPSS for windows 16.
Hasil perhitungan ini akan dibandingkan dengan critical value
pada tabel ini nilai r dengan taraf signifikasi 5% dan jumlah sampel
yang ada. Apabila hasil perhitungan korelasi product moment lebih
besar dari critical value, maka instrumen ini dinyatakan valid.
Sebaliknya apabila skor item kurang dari critical value, maka
instrumen ini dinyatakan tidak valid.
3.6.1.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu angka indeks yang menunjukkan
konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama.
57
Untuk menghitung reabilitas dilakukan dengan menggunakan
koefisien Croanbach Alpha.13
Instrument untuk mengukur masing-masing variabel dikatakan
reliabel jika memiliki Croanbach Alpha > 0,60.14
3.6.2 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik
Agar mendapatkan regresi yang baik harus memenuhi asumsi-asumsi
yang disyaratkan untuk memenuhi uji asumsi normalitas, bebas dari
multikolinieritas dan uji autokorelasi serta heterokedastisitas.
3.6.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi
data berdistribusi normal atau tidak.15
Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai
distribusi normal atau tidak.16
3.6.2.2 Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui ada atau
tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinieritas, yaitu adanya
hubungan linear antar variabel independent dalam model regresi.17
13 Husein Umar, Research Methods in Finance and Banking, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama, 2000, hlm 135. 14 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang: Badan
Penerbit UNDIP, 2005, hlm 41 – 45. 15 Dwi Priyatno, op.cit., hlm 28. 16 Imam Ghazali, op.cit, hlm 76. 17 Dwi Priyatno, op.cit., hlm 39.
58
3.6.2.3 Uji Autokorelasi
Pengujian ini dilakukan untuk menguji suatu model apakah
antara variabel pengganggu masing-masing variabel bebas saling
mempengaruhi.18 Prasyarat yang harus terpenuhi adalah tidak adanya
autokorelasi dalam model regresi. Metode pengujian yang sering
digunakan adalah pengujian uji Durbin-Watson (uji DW). Nilai Uji
statistik Durbin-Watson berkisar antara 0 dan 4. Sebagai pedoman
umum, bila nilai uji statistik Durbin-Watson < 1 atau > 3, maka
residuals atau error dari model regresi berganda terjadi autokorelasi.19
3.6.2.4 Uji Heterokedasitas
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau
tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas, yaitu
adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan
pada model regresi.20
3.6.3 Uji Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi linier berganda yaitu hubungan secara linier antara dua
atau lebih variabel independen (X1, X2, X3, ..., Xn) dengan variabel dependen
(Y). Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel
independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari
18 Husein Umar, Metode Riset Bisnis, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003, hlm 188. 19 Stanislaus S. Uyanto, Ph. D., Pedoman Analisis Data Dengan SPSS, Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2006, hlm 248. 20 op.cit., hlm 41-42.
59
variabel dependen mengalami kenaikan atau penurunan. Persamaan regresi
yang digunakan adalah sebagai berikut.21
Rumus :
eXbXbXbXbXbXbaY +++++++= 665544332211
Dimana :
Y = Minat Nasabah 3X = Religius Stimuli
a = Konstanta Interception 4X = Profit Sharing
b = Koefisien Regresi 5X = Reputasi
1X = Lokasi 6X = Promosi
2X = Pelayanan e = error
Untuk menguji apakah variabel independent mempunyai pengaruh
yang signifikan atau tidak terhadap variabel dependen, maka diperlukan uji
koefisien.
3.6.3.1 Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-Sama (Uji F)
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel
independen (X1, X2,...Xn) secara bersama-sama berpengaruh
signifikan terhadap variabel dependen (Y). Atau untuk mengetahui
apakah model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel
dependen atau tidak.22
21 Ibid, hlm 73. 22 Dwi Priyatno, op.cit., hlm 81
60
F hitung dapat dicari dengan rumus sebagai berikut:
)1/()1(/
2
2
−−−=
knRkRFhitung
Keterangan:
2R = Koefisien Determinasi
n = Jumlah data atau kasus
k = Jumlah variabel independen
3.6.3.2 Uji Koefisien Regresi Parsial (Uji t)
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model
regresi variabel independen secara parsial berpengaruh sinifikan
terhadap variabel dependen.23
Rumus t hitung pada analisis regresi adalah:
i
ihitung Sb
bt =
Keterangan:
ib = Koefisien regresi variabel i
iSb = Standar error variabel i
Atau dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
211
rknrthitung
−
−−=
23 Ibid, hlm 83.
61
Keterangan:
r = koefisien korelasi parsial
k = Jumlah variabel independen
n = Jumlah data atau kasus
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
4.1.1 Latar Belakang Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang
Memasuki The New Era of Excellence, Bank CIMB Niaga, Tbk
berupaya keras mewujudkan visinya untuk menjadi satu di antara lima bank
terbesar di Indonesia, dengan fokus pada layanan private banking dan
customer wealth management.
Sejak pertama kali didirikan pada tanggal 26 September 1955, Bank
CIMB Niaga, Tbk terus mempertahankan posisinya sebagai salah satu bank
terkemuka di Indonesia. CIMB merupakan sebuah group perusahaan
perbankan universal yang beroperasi di kawasan Asia Tenggara. CIMB
Group menjalankan usahanya di 11 negara, dan yang menjadi pasar utama
adalah Malaysia, Indonesia dan Singapura. Pada krisis perbankan di tahun
1969, sejarah mencatat bahwa Bank CIMB Niaga, Tbk termasuk salah satu
bank swasta yang paling sehat saat itu. Sejak tahun 1982, Bank CIMB
Niaga, Tbk menjadi bank pertama yang secara resmi mengoperasikan sistem
on-line pada seluruh kantor cabangnya dan di tahun 1987 merintis
penggunaan ATM.
Lahirnya Undang-Undang No. 21 tahun 2008 tentang perbankan
syariah, telah memberi peluang yang sangat baik bagi tumbuhnya bank-bank
syariah di Indonesia. Undang-undang tersebut memungkinkan bank
62
63
beroperasi sepenuhnya secara syariah atau dengan membuka cabang khusus
syariah.
Bank CIMB Niaga, Tbk dengan adanya Undang-Undang No. 21
tahun 2008 mendapatkan celah untuk membuka Unit Usaha Syariah yaitu
Bank CIMB Niaga Syariah. Bank CIMB Niaga Syariah merupakan Unit
Usaha Khusus Bank CIMB Niaga, Tbk yang didirikan untuk memberikan
respon terhadap perkembangan Sharia Banking Business di Indonesia dan
demand nasabah terhadap transaksi perbankan secara Syariah yang semakin
besar. Keunggulan teknologi dipadukan dengan excellent service quality
merupakan konsep modern yang diterapkan Bank CIMB Niaga Syariah.
Transaksi perbankan secara Syariah yang ditawarkan oleh Bank CIMB
Niaga Syariah memberikan rasa aman, nyaman, adil dan tentram bagi
seluruh stakeholder.
Bank CIMB Niaga Syariah yang merupakan unit usaha syariah Bank
CIMB Niaga, Tbk pada tanggal 1 Agustus 2008 secara resmi
mengoperasikan cabangnya di Semarang yang beralamat di Jl. Pandanaran
No. 84 Semarang dan merupakan cabang Bank CIMB Niaga Syariah ke-9.
Dengan diresmikannya Bank CIMB Niaga Syariah Semarang sebagai
cabang utama ke-4 ini, secara otomatis menambah jaringan pelayanan Bank
CIMB Niaga Syariah yang sebelumnya telah beroperasi di Jakarta, Surabaya
dan Bandung.
Hingga akhir 2008, total aset pada Bank CIMB Niaga Syariah
tercatat sekitar Rp 1,1 Triliun yang diinvestasikan ke segmen konsumer
64
maupun komersial. Untuk segmen komersial atau business portofolio
terutama diinvestasikan ke proyek yang berhubungan dengan infrastruktur
seperti telekomunikasi, agribisnis, pengadaan mesin pabrik serta
pembiayaan channeling ke beberapa Bank Perkreditan Rakyat Syariah
(BPRS) dan koperasi yang bergerak di sektor UKM.
Bank CIMB Niaga Syariah hadir sebagai bank yang
mengkombinasikan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani yang
melandasi operasinya. Bank CIMB Niaga Syariah dapat memberikan solusi
bagi kebutuhan perbankan dengan skema syariah sehingga bisa merasakan
manfaatnya. Bank CIMB Niaga Syariah senantiasa berusaha untuk menjaga
kepercayaan nasabah sesuai dengan tekad bank sendiri yaitu "kepercayaan
nasabah amanah kami" dan dengan mengelola investasi nasabah sebaik-
baiknya sehingga dapat memberikan keuntungan yang kompetitif.
4.1.2 Visi dan Misi Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang
1. Visi
a. Memberikan kontribusi kepada Bank Niaga dalam mencapai
Bussiness Plan Vision 2007.
b. Menjadi Penyedia Jasa Keuangan Syariah Pilihan yang Berkualitas
(To become the Chosen Quality Syaria Financial Service Provider).
65
2. Misi
a. Bertekad menjadi unit usaha yang memberikan kontribusi berarti
kepada Bank Niaga dengan memegang teguh komitmen untuk
memberikan nilai tambah bagi stakeholder secara adil dan berkualitas.
b. Kami percaya bahwa keberhasilan akan dicapai melalui penyediaan
layanan yang inovatif dan berkualitas tinggi, pengelolaan resiko dan
sumber daya keuangan yang tepat, pemanfaatan teknologi tepat guna,
serta yang paling utama bertumpu pada dedikasi para karyawan yang
senantiasa menjunjung tinggi amanat, etika dan prestasi dalam
berkarya maupun berusaha.
4.1.3 Struktur Organisasi Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang
Struktur organisasi merupakan gambaran tentang hubungan dan
kerjasama dan orang-orang yang terdapat pada suatu badan dalam mencapai
suatu tujuan.
Struktur organisasi ini berguna sebagai pedoman pendelegasian
wewenang dan hubungan antar bagian yang ada dalam suatu perusahaan.
Struktur organisasi Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang tampak
sebagaimana pada gambar 4.1 :
66
Gambar 4.1 :
Struktur Organisasi
PT Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang
Sumber: Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang
67
4.1.4 Penghargaan Yang Diraih Bank CIMB Niaga Syariah
Tabel 4.1
Awards Received By Bank CIMB Niaga Syariah
NO. TYPE OF AWARD EXECUTOR EVENT 1. The Best Office Equipment Karim Business
Consulting Islamic Banking Quality Award 2005
2. The Best Teller Karim Business Consulting
Islamic Finance Quality Award & Islamic Financial Award 2006
3. The Most Prudent Syaria Business Unit for Asset Classification > Rp 100 Billion
Karim Business Consulting
Islamic Finance Quality Award & Islamic Financial Award 2006
4. The Best Service Quality (the 2nd Rank)
Karim Business Consulting
Islamic Finance Quality Award & Islamic Financial Award 2006
5. The Best Security Squad Karim Business Consulting
Islamic Finance Quality Award & Islamic Financial Award 2006
6. The Best Syaria Business Unit for Asset Classification > Rp 100 Billion
Karim Business Consulting
Islamic Finance Quality Award & Islamic Financial Award 2006
7. The Best Sharia Unit 2007 for Asset Category > Rp. 500 Billion
Investor Magazine Best Syaria 2007
8. The Best Service Quality (the 1st Rank)
Karim Business Consulting
Islamic Finance & Cup 2008
9. The Best Customer Service (the 1st Rank)
Karim Business Consulting
Islamic Finance & Cup 2008
10. The Most Convenient Office (the 1st Rank)
Karim Business Consulting
Islamic Finance & Cup 2008
11. The Best Office Equipment (the 1st Rank)
Karim Business Consulting
Islamic Finance & Cup 2008
12. The Most Profitable Syaria Business Division for Asset Category ≥ Rp 500 Billion
Karim Business Consulting
Islamic Finance & Cup 2008
68
(the 2nd Rank) 13. The Best Security Squad
(the 2nd Rank) Karim Business Consulting
Islamic Finance & Cup 2008
14. The Best Syaria Division for Asset Category ≥ Rp 500 Billion (the 3rd Rank)
Karim Business Consulting
Islamic Finance & Cup 2008
15. The Most Prudent Syaria Business Division for Asset Category ≥ Rp 500 Billion. (the 3rd Rank)
Karim Business Consulting
Islamic Finance & Cup 2008
16. The Most Expansive Syaria Business Division in Earning Asset for Asset Category ≥ Rp 500 Billion (the 3rd Rank)
Karim Business Consulting
Islamic Finance & Cup 2008
17. The Most Convenient ATM (the 3rd Rank)
Karim Business Consulting
Islamic Finance & Cup 2008
Sumber: www.cimbniagasyariah.com
4.1.5 Produk dan Jasa
4.1.5.1 Produk Pendanaan
1. Giro Niaga IB
Giro IB CIMB Niaga Syariah adalah simpanan dana pihak
ketiga dengan prinsip syariah Wadiah Dhamanah, dimana pihak
bank (mudharib) sebagai penerima dana titipan dan nasabah
(shahibul maal) sebagai pemilik dana titipan. Dana titipan dapat
diambil setiap saat dan pemilik dana tidak dijanjikan imbalan atau
bonus. Bank menjamin pengembalian dana titipan nasabah.
Keuntungan :
a. Kapan saja nasabah membutuhkan, nasabah dapat
menggunakannya setiap saat.
b. Untuk keperluan bisnis, nasabah tidak perlu repot-repot
69
membawa uang tunai cukup mengunakan cek/bilyet giro dalam
bertransaksi.
c. Nasabah dapat melakukan pembayaran aneka tagihan melalui
CIMB Niaga Quick Pay, pengelolaan dana otomatis antar
rekening serta dapat digunakan sebagai referensi bank.
2. Tabungan IB
Tabungan IB CIMB Niaga Syariah adalah simpanan dana
pihak ketiga dalam bentuk tabungan dengan prinsip wadiah
dhamanah yang dapat diambil setiap saat dan tidak ada ambilan
yang disyaratkan, kecuali dalam bentuk pemberian bonus yang
bersifat sukarela dari pihak bank.
Keuntungan:
a. Memperoleh ATM yang dapat digunakan untuk tarik tunai
diseluruh ATM CIMB Niaga Syariah, ATM CIMB Niaga, ATM
Bersama, dan ATM Visa Plus di seluruh dunia.
b. Kemudahan bertransaksi dalam internet banking.
c. Bebas rasa khawatir, bank menjamin mengmbalikan dana
nasabah secara utuh.
3. Deposito IB
Investasi yang menawarkan rasa aman dan nyaman dari yang
terpercaya. Investasi berjangka dalam mata uang rupiah yang
disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan nasabah. Dengan
70
keuntungan bagi hasil sesuai nisbah yang telah disepakati bersama.
Akad yang digunakan yaitu Mudharabah Muthlaqah.
Keuntungan :
a. Deposito IB Niaga Syariah dapat dibuka atas nama perorangan
atau perusahaan, Bank CIMB Niaga Syariah dapat memahami
kebutuhan nasabah.
b. Perhitungan bagi hasil berdasarkan nisbah atau kesepakatan yang
disepakati bersama. Bukti kepemilikan berupa Bilyet Deposito
dapat dijadikan sebagai jaminan pinjaman.
c. Nasabah yang menentukan waktunya, kapan nasabah ingin
menarik deposito dan memperpanjangnya secara otomatis.
4. Tabungan IB Buah Hati
Bank CIMB Niaga Syariah menyadari bahwa masa depan
buah hati nasabah adalah yang utama. Oleh karena itu Bank CIMB
Niaga Syariah mengeluarkan sebuah produk yaitu Tabungan IB
Buah Hati. Sebuah produk dimana nasabah bisa menabung sekaligus
mendapatkan perlindungan asuransi yang diperuntukkan bagi
nasabah penabung.
Tabungan IB Buah Hati adalah produk tabungan berjangka
dalam mata uang rupiah dengan prinsip syariah Mudharabah
Muthlaqah yang dirancang untuk mempersiapkan rencana masa
depan buah hati nasabah.
71
Keuntungan :
a. Tabungan IB Buah Hati sangat fleksibel bagi nasabah untuk
mengubah atau menentukan jumlah setoran bulanan dan jangka
waktu sesuai kebutuhan dan kemampuan.
b. Mendapatkan nisbah bagi hasil yang menarik dan langsung
dikredit ke rekening Tabungan IB Buah Hati.
c. Setiap nasabah yang membuka Tabungan Buah Hati akan
mendapatkan perlindungan asuransi dengan premi gratis.
5. Tabungan IB Perencanaan
Tabungan IB Perencanaan adalah produk tabungan berjangka
dalam mata uang rupiah dengan prinsip syariah Mudharabah
Muthlaqah yang dirancang untuk mewujudkan rencana masa depan.
Ada dua jenis Tabungan IB CIMB Niaga Syariah:
1) Rencana Waktu
Tabungan akan jatuh tempo pada tanggal yang telah
disepakati diawal pembukaan rekening.
2) Rencana Dana
Tabungan akan jatuh tempo pada saat target dana yang
disepakati diawal pembukaan rekening tercapai.
Keuntungan:
a. Nasabah mendapatkan perlindungan asuransi dengan premi gratis,
diantaranya asuransi jiwa dan asuransi rawat inap ketika nasabah
72
mengalami perwatan di rumah sakit.
b. Laporan saldo dikirimkan setiap 3 bulan sekali ke alamat
penabung.
c. Setiap nasabah yang membuka tabungan IB perencanaan akan
mendapatkan sertifikat Tabungan Perencanaan.
4.1.5.2 Produk Pembiayaan
1. Pembiayaan IB Kepemilikan Rumah
Pembiayaan IB Kepemilikan Rumah adalah produk dimana
nasabah bisa memperoleh rumah yang diidamkan dengan
menggunakan akad Murabahah (jual beli) dimana akad jual beli
barang dilakukan dengan menyertakan harga perolehan ditambah
margin keuntungan yang disepakati oleh penjual dan pembeli.
Kemudahan dan keringanan:
a. Angsuran tetap selama jangka waktu pembiayaan
b. Jangka waktu fleksibel
c. Bebas penalti untuk pelunasan sebelum jatuh tempo
2. Pembiayaan IB Kepemilikan Mobil
Produk pembiayaan IB Kepemilikan Mobil sama dengan
pembiayaan IB Kepemilikan Rumah yaitu dengan menggunakan
akad Murabahah (jual beli).
Kemudahan dan keringanan:
a. Uang muka ringan
73
b. Angsuran tetap selama jangka waktu pembiayaan
c. Bebas penalti untuk pelunasan sebelum jatuh tempo
3. Pembiayaan IB Bisnis
Nasabah dimudahkan dengan hadirnya pembiayaan IB
Bisnis. Nasabah dapat membuat bisnis sesuai yang diinginkan.
1) Pembiayaan untuk Kebutuhan Rutin
Fasilitas pembiayaan yang diberikan untuk memperoleh
real assets yang dibutuhkan secara rutin dan pelunasan
pembiayaan akan dibayar kembali di akhir periode (jatuh
tempo) dengan jangka waktu maksimum satu tahun. Akad
yang digunakan adalah Mudharabah atau Murabahah.
2) Pembiayaan untuk Kebutuhan Temporer / Khusus
Fasilitas pembiayaan yang diberikan untuk memperoleh
real assets bagi kebutuhan temporer/khusus, dengan jangka
waktu pembiayaan dapat lebih dari 1 tahun (tergantung
kebutuhan nasabah). Akad yang digunakan yaitu Murabahah
atau Mudharabah
3) Pembiayaan untuk Kebutuhan Investasi
Fasilitas pembiayaan yang diberikan untuk memperoleh
real assets dengan pembayaran kembali dalam jangka waktu
lebih dari satu tahun atau jangka panjang. Akad yang
digunakan adalah Murabahah atau IMBT (Ijarah Muntahhiyah
74
Bit Tamlik).
4.1.5.3 Layanan dan E-Banking
1. Quick Pay
Dengan adanya quick pay, nasabah dapat dimudahkan
dalam melakukan transaksi pembayaran tagihan listrik, air, telepon
dan lainnya (tagihan yang sifatnya rutin).
2. ATM
Layanan Perbankan di ATM Niaga Syariah diantaranya adalah:
a. Informasi Saldo
b. Tarik tunai hingga Rp. 10 juta per hari
c. Setor tunai
d. Pemindahan dana antar rekening hingga Rp. 25 Juta per hari
e. Pembayaran tagihan, silakan lihat Niaga Syariah Quick Pay
f. Perubahan PIN
g. Transaksi Reksadana ( tanpa batas maksimum)
3. Kartu Debit VISA ELECTRON
Kartu Niaga Syariah Visa Electron dapat digunakan
sebagai alat pembayaran di 10 juta tempat belanja di seluruh dunia
dan 25 ribu lokasi di Indonesia yang memasang tanda atau logo:
visa electron.
Untuk melakukan berbagai transaksi di seluruh cabang
Bank Niaga kini nasabah cukup menunjukan Kartu Niaga Syariah
75
Visa Electron yang telah dilengkapi foto dan tanda tangan dan
identitas diri nasabah.
4. Reksadana ATM
Untuk kemudahan berinvestasi reksadana manfaatkan
kesaktian ATM Niaga Syariah yang saat ini merupakan satu-
satunya ATM yang mampu memberikan layanan transaksi
reksadana terlengkap:
a. Melihat Nilai Aktiva Bersih (NAB)
b. Pembelian (Purchasing)
c. Penukaran (Conversion)
d. Penjualan (Redemption)
5. Internet Banking
Berdasarkan konsep layanan Bank CIMB Niaga Syariah
yang memberikan kemudahan kepada nasabah untuk bertransaksi
dari mana saja dan kapan saja sesuai dengan kebutuhan nasabah,
Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang juga hadirkan sebuah
kemudahan, kenyamanan serta keamanan akses perbankan tanpa
batas melalui Internet Banking.
4.2 Gambaran Umum Responden
Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Non Probability
Sampling dengan cara purposive sampling. Sampel yang diambil sebanyak 30
responden yaitu dengan kriteria nasabah non muslim yang menjadi nasabah di
76
Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. Akan tetapi pada saat melakukan
observasi penelitian ke lapangan terdapat 50 lembar angket yang tersebar dengan
kualifikasi 30 lembar angket yang memenuhi kriteria yaitu nasabah non muslim
yang menjadi nasabah di Bank CIMB Niaga Syariah, sisanya 20 lembar angket
tidak memenuhi kualifikasi dengan kriteria 16 lembar angket diisi oleh nasabah
muslim yang menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah dan 4 lembar angket
diisi oleh nasabah non muslim Bank CIMB Niaga Konvensional. Penyebaran
angket ini di Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang pada saat nasabah
melakukan transaksi. Responden dalam penelitian ini memiliki karakterisitik.
Karakteristik-karakteristik penelitian terdiri dari:
4.2.1 Jenis kelamin
Adapun data dan persentase mengenai jenis kelamin responden
nasabah non muslim Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.2
Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
SEX
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Laki-Laki 18 60.0 60.0 60.0
Perempuan 12 40.0 40.0 100.0
Valid
Total 30 100.0 100.0
Sumber: Data primer diolah, 2009
77
Berdasarkan keterangan pada Tabel 4.2 diatas dapat diketahui
tentang jenis kelamin nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang
Semarang yang diambil sebagai responden, menunjukkan bahwa
mayoritas responden adalah laki-laki, yaitu sebanyak 18 orang atau 60 %,
sedangkan sisanya adalah perempuan sebanyak 12 orang atau 40 %. Dari
keterangan diatas menunjukkan bahwa sebagian besar nasabah non
muslim Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang yang diambil
sebagai responden dalam penelitian ini adalah laki-laki.
Untuk lebih jelasnya berikut gambar data jenis kelamin nasabah
non muslim yang menjadi responden.
Gambar 4.2
Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
4.2.2 Usia
Adapun data dan persentase mengenai usia responden nasabah
non muslim Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. Responden
yang diambil sebagai sampel dalam penelitian ini mempunyai usia antara
JENIS KELAM IN
0% 20% 40% 60% 80%
Laki-Laki
P erempuan
JENIS KELAM IN
78
17 tahun sampai dengan 40 tahun ke atas. Berdasarkan data yang ada,
pada tabel 4.3 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.3
Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia
USIA
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
17-29 th 7 23.3 23.3 23.3
30-40 th 13 43.3 43.3 66.7
> 40 th 10 33.3 33.3 100.0
Valid
Total 30 100.0 100.0
Sumber: Data primer diolah, 2009
Dari tabel 4.3 dapat di ketahui bahwa responden yang paling
banyak menjadi nasabah non muslim pada Bank CIMB Niaga Syariah
Cabang Semarang adalah yang berusia 30-40 tahun yaitu sebanyak 13
orang atau 43.3 %. Usia > 40 tahun sebanyak 10 orang atau 33.3 %
berada pada urutan kedua. Kemudian usia 17-29 tahun sebanyak 7 orang
atau 23.3 % berada pada urutan ketiga.
Untuk lebih jelasnya berikut grafik data usia nasabah non muslim
yang menjadi responden:
Gambar 4.3
Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia
Usia
0.0% 20.0% 40.0% 60.0%
17-29th
30-40th
>40th
Usia
79
4.2.3 Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan yang dimaksud dalam gambaran umum
responden adalah tingkat pendidikan terakhir yang dijalani oleh
responden. Informasi tingkat pendidikan ini cukup penting karena
semakin tinggi tingkat pendidikan responden diperkirakan semakin tinggi
tingkat pengetahuannya tentang perbankan syariah. Adapun data dan
persentase mengenai pendidikan nasabah non muslim Bank CIMB Niaga
Syari’ah Cabang Semarang yang diambil sebagai responden adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.4
Klasifikasi Responden Berdasarkan Pendidikan
PENDIDIKAN
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
SMA 4 13.3 13.3 13.3
Diploma 8 26.7 26.7 40.0 Sarjana 18 60.0 60.0 100.0
Valid
Total 30 100.0 100.0
Sumber: Data primer diolah, 2009
Berdasarkan keterangan pada Tabel 4.4 diatas, menunjukkan
sebagian besar nasabah non muslim Bank CIMB Niaga Syariah Cabang
Semarang yang diambil sebagai responden, sebagian besar berpendidikan
Sarjana atau S1 sebanyak 18 orang atau 60 %, Diploma sebanyak 8 orang
atau 26.7 %, SMA sebanyak 4 orang atau 13.3 %.
80
Untuk lebih jelasnya berikut grafik data usia nasabah non muslim
yang menjadi responden:
Gambar 4.4
Klasifikasi Responden Berdasarkan Pendidikan
4.2.4 Tingkat Pekerjaan
Adapun data dan persentase mengenai tingkat pekerjaan
responden pada Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang yang
diambil sebagai responden adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5
Klasifikasi Responden Berdasarkan Pekerjaan
PEKERJAAN
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
PNS 3 10.0 10.0 10.0
Swasta 20 66.7 66.7 76.7
Wirausaha 7 23.3 23.3 100.0
Valid
Total 30 100.0 100.0
Sumber: Data primer diolah, 2009
Berdasarkan keterangan pada Tabel 4.5 dapat dijelaskan bahwa
sebagian besar pekerjaan nasabah non muslim pada Bank CIMB Niaga
Syariah Cabang Semarang sebagai responden adalah PNS sebanyak 3
Pendidikan
13.3%26.7%
60.0%
0.0% 20.0% 40.0% 60.0% 80.0%
SMA
Diploma
Sarjana
PEN
DID
IKA
N
Pendidikan
81
orang atau 10.0 %, Swasta sebanyak 20 orang atau 66.7 %, dan
Wirausaha sebanyak 7 orang atau 23.3 %.
Untuk lebih jelasnya berikut grafik data usia nasabah non muslim
yang menjadi responden:
Gambar 4.5
Klasifikasi Responden Berdasarkan Pekerjaan
4.3 Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Non Muslim Menjadi Nasabah
Bank Niaga Syariah
Dari hasil penyebaran angket penelitian yang telah dilakukan peneliti pada
tanggal 14 s/d 22 Juli 2009 di Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang
menunjukkan bahwa variabel yang dapat memberikan kontribusi terhadap minat
nasabah non muslim diantaranya adalah lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi,
profit sharing, dan promosi. Hal ini sejalan dengan teori dan beberapa penelitian
yang telah dilakukan sebelumnya, terbukti dari pertanyaan terbuka yang telah
disajikan peneliti, hanya terdapat dua responden yang memberikan jawaban atas
faktor lain yang dapat memberikan kontribusi dalam membangkitkan minat nasabah
non muslim menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang.
Pekerjaan10.0%
66.7%
23.3%
0.0% 20.0%
40.0%
60.0%
80.0%
PNS
Swasta
Wirausaha
PEK
ERJA
AN
Pekerjaan
82
Adapun faktor tambahan tersebut adalah tingkat pendapatan dan kemudahan dalam
bertransaksi.
Kedua faktor tersebut tidak dapat dijadikan sampel dalam penelitian dan tidak
dapat dijadikan faktor baru diluar ke enam faktor yang sudah disediakan oleh
peneliti. Hal ini dikarenakan kedua faktor tersebut hanya dua terwakili oleh dua
responden dan keduanya telah tercover dalam variabel profit sharing dan variabel
pelayanan sehingga variabel tersebut tidak layak untuk diteliti lebih lanjut.
4.4 Tanggapan Responden Terhadap Variabel Penelitian
Pada bagian ini akan dideskripsikan hasil penelitian yang diperoleh dari
angket berupa jawaban nasabah non muslim Bank CIMB Niaga Syariah Cabang
Semarang terhadap variabel-variabel penelitian. Variabel ini merupakan variabel
independen yaitu lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing dan
promosi serta variabel dependen yaitu minat menjadi nasabah bank syariah.
Dalam angket responden diberikan pertanyaan mengenai sikap mereka
terhadap item-item pertanyaan tersebut yang sudah disediakan alternatif jawaban
dengan kategori: Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Netral/Ragu-ragu (N), Tidak Setuju
(TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Item pertanyaan ini merupakan
tanggapan/sikap responden terhadap hal-hal yang ada dalam item pertanyaan
berdasarkan apa yang mereka alami atau rasakan serta yang dapat mendorong
mereka bergabung menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang.
4.4.1 Tanggapan Responden Terhadap Lokasi Bank CIMB Niaga Syariah Cabang
Semarang.
83
Variabel lokasi ini diwakili oleh empat item pertanyaan, yaitu
tanggapan responden terhadap lokasi bank syariah yang strategis karena
berada dekat dipusat pemerintahan, lokasi bank syariah berada didekat kantor-
kantor lain, lokasi bank syariah berada didekat pusat perbelanjaan, dan lokasi
bank syariah berada didekat nasabah. Adapun pendapat responden terhadap
item-item variabel lokasi adalah dijelaskan pada tabel 4.6 berikut:
Tabel 4.6
Tanggapan Responden Berkaitan Dengan Lokasi Bank CIMB Niaga Syariah
Cabang Semarang
SS S N TS STS No Item Pertanyaan Jml
(%) Jml (%)
Jml (%)
Jml (%)
Jml (%)
1 Lokasi Bank Syari’ah strategis karena berada dipusat pemerintahan 63.3 36.7 0 0 0
2 Bank Syari’ah terletak didekat kantor lain 10 90 0 0 0
3 Bank Syari’ah dekat dengan pusat perbelanjaan 30 70 0 0 0
4 Bank Syari’ah dekat dengan Nasabah 0 90 10 0 0
Berdasarkan tabel 4.6 terlihat 63.3% responden menyatakan sangat
setuju bahwa lokasi Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang strategis
karena berada di pusat pemerintahan dan sisanya sebanyak 36.7% responden
menyatakan setuju. Penilaian responden mengenai bank syariah berada di
dekat pusat perkantoran sehingga memudahkan pihak perbankan untuk
membuka jaringan nasabah, 90% responden yang menyatakan setuju dan 10%
84
menyatakan sangat setuju jika lokasi bank syariah dikatakan strategis karena
dekat dengan nasabah, akses jalan menuju lokasi bank mudah dan terdapat
banyak fasilitas transportasi untuk menuju kesana.
4.4.2 Tanggapan Responden Terhadap Pelayanan Bank CIMB Niaga Syariah
Cabang Semarang.
Dalam variabel pelayanan disini diwakili oleh empat pertanyaan, yaitu
bank syari’ah memiliki teknologi peralatan yang mutahir, sikap ramah yang
diberikan karyawan nasabah bank syari’ah dalam melayani nasabah sudah
baik, Karyawan Bank Syari’ah mempunyai kemampuan baik dalam
menyampaikan informasi kepada nasabah, dan Karyawan Bank Syari’ah
memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada nasabahnya. Untuk
mengetahui respon responden mengenai item pertanyaan tersebut dapat
dilihat dalam tabel 4.7 berikut:
Tabel 4.7
Tanggapan Responden Berkaitan Dengan Pelayanan Bank CIMB Niaga
Syariah Cabang Semarang
SS S N TS STS No Item Pertanyaan Jml
(%) Jml (%)
Jml (%)
Jml (%)
Jml (%)
1 Bank Syari’ah memiliki teknologi peralatan yang mutakhir 16.7 80 3.3 0 0
2 Sikap ramah yang diberikan karyawan nasabah Bank Syari’ah dalam melayani nasabah sudah baik
60 40 0 0 0
85
3
Karyawan Bank Syari’ah mempunyai kemampuan baik dalam menyampaikan informasi kepada nasabah
6.7 73.3 20 0 0
4 Karyawan Bank Syari’ah memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada nasabahnya
30 63.3 6.7 0 0
Dari keempat butir pertanyaan diatas, dapat disimpulkan bahwa rata-
rata responden menyatakan pelayanan bank syari’ah sudah baik. Secara
teknologi, sebanyak 80% responden menyatakan setuju kalau Bank Syari’ah
memiliki teknologi peralatan yang mutakhir. Sebanyak 63.3% responden
menyatakan setuju jika bank syariah dikatakan dapat memberikan pelayanan
yang cepat dan tepat kepada nasabah. Dan sebanyak 73.3% responden
menyatakan setuju dengan pernyataan Karyawan Bank Syari’ah mempunyai
kemampuan baik dalam menyampaikan informasi kepada nasabah.
4.4.3 Tanggapan Responden Terhadap Religius Stimuli Bank CIMB Niaga Syariah
Cabang Semarang.
Dalam penelitian ini, variabel religius stimuli diwakili oleh tiga item
pertanyaan, yaitu Produk yang ada pada Bank Syari’ah sudah sesuai dengan
keinginan nasabah, nasabah menggunakan Bank Syari’ah karena taat kepada
Agama, dan Kinerja Bank Syari’ah sudah sesuai dengan prinsip-prinsip
agama (syari’ah) yang ada. Untuk sikap atau tanggapan responden terhadap
variabel religius stimuli dapat dilihat dalam tabel 4.8 berikut:
86
Tabel 4.8
Tanggapan Responden Berkaitan Dengan Religius Stimuli Bank CIMB Niaga Syariah
Cabang Semarang
SS S N TS STS No Item Pertanyaan Jml
(%) Jml (%)
Jml (%)
Jml (%)
Jml (%)
1 Produk yang ada pada Bank Syari’ah sudah sesuai dengan keinginan Saudara
0 16.7 50 26.7 6.7
2 Saudara menggunakan Bank Syari’ah karena taat kepada Agama
0 10 46.7 40.6 3.3
3 Kinerja Bank Syari’ah sudah sesuai dengan prinsip-prinsip agama (syari’ah) yang ada
0 10 53.3 23.3 13.3
Dari tabel 4.8 terlihat terdapat 16.7% responden setuju, 50%
responden ragu-ragu/netral dan 26.7% responden mengatakan tidak setuju
bahwa produk yang dimiliki bank syariah sudah sesuai dengan keinginan
nasabah. Sebanyak 10% responden setuju, 46.7% responden ragu-ragu/netral
dan 40.6% responden tidak setuju jika motif responden menggunakan jasa
bank syariah adalah karena ketaatannya pada agama. Berkenaan dengan
tanggapan responden terhadap kinerja bank syariah sudah sesuai dengan
prinsip agama adalah 10% responden mengatakan setuju, 53.3% netral, 23.3%
tidak setuju dan 13.3% responden mengatakan sangat tidak setuju.
4.4.4 Tanggapan Responden Terhadap Reputasi Bank CIMB Niaga Syariah Cabang
Semarang.
87
Variabel reputasi disini diwakili dengan empat item pertanyaan,
diantaranya adalah Bank Syariah Populer dikalangan masyarakat, Bank
Syari’ah memiliki citra yang baik, jaringan perusahaan yang dimiliki Bank
Syari’ah sudah cukup banyak, dan Bank Syari’ah memiliki fasilitas ATM di
tiap kota sehingga memudahkan nasabah. Untuk tanggapan responden dalam
variabel reputasi dapat dijelaskan dalam tabel 4.9 dibawah ini.
Tabel 4.9
Tanggapan Responden Berkaitan Dengan Reputasi Bank CIMB NiagaSyari'ah Cabang
Semarang
SS S N TS STS No Item Pertanyaan Jml
(%) Jml (%)
Jml (%)
Jml (%)
Jml (%)
1 Bank Syari’ah Populer dikalangan masyarakat 63.3 33.3 3.3 0 0
2 Bank Syari’ah memiliki citra yang baik 26.7 63.3 10 0 0
3 Jaringan perusahaan yang dimiliki Bank Syari’ah sudah cukup banyak
46.7 43.3 10 0 0
4 Bank Syari’ah memiliki fasilitas ATM di tiap kota sehingga memudahkan nasabah
0 50 46.7 3.3 0
Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa Bank CIMB Niaga
Syariah populer dikalangan masyarakat dan mempunyai reputasi yang baik di
mata masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari jawaban sangat setuju responden
yang menyatakan bahwa Bank CIMB Niaga Syariah populer di kalangan
masyarakat sebanyak 63.3% dan secara berturut-turut sebanyak 63.3%
88
responden menyatakan setuju Bank CIMB Niaga Syariah memiliki citra yang
baik. Sebanyak 46.7% responden sangat setuju bahwa jaringan yang dimiliki
bank syariah cukup banyak. Dan 50% responden setuju dengan pernyataan
bank syariah memiliki fasilitas ATM yang dapat memudahkan nasabah
melakukan transaksi tarik tunai.
4.4.5 Tanggapan responden terhadap Profit Sharing yang diberikan Bank CIMB
Niaga Syariah Cabang Semarang.
Variabel Profit Sharing disini diwakili dengan dua item pertanyaan,
diantaranya adalah Nisbah/kesepakatan bagi hasil yang telah ditetapkan oleh
bank syariah dimuka sesuai dengan keinginan nasabah, keuntungan yang
diperoleh bank syariah berpengaruh terhadap pembagian bagi hasil yang akan
diterima nasabah. Untuk tanggapan responden dalam variabel Profit Sharing
dapat dijelaskan dalam tabel 4.10 dibawah ini.
Tabel 4.10
Tanggapan Responden Berkaitan Dengan Profit Sharing Bank CIMB Niaga Syari'ah
Cabang Semarang
SS S N TS STS No Item Pertanyaan Jml
(%) Jml (%)
Jml (%)
Jml (%)
Jml (%)
1
Nisbah/Kesepakatan Bagi Hasil yang telah ditetapkan oleh Bank Syari’ah dimuka sesuai dengan keinginan nasabah
76.7 23.3 0 0 0
89
2
Keuntungan yang diperoleh Bank Syari’ah berpengaruh terhadap pembagian bagi hasil yang akan diterima nasabah
46,7 50 3.3 0 0
Tanggapan responden berkaitan dengan item pertanyaan Nisbah/bagi
hasil yang telah di tetapkan oleh bank di muka terdapat 76.7% responden
menyatakan sangat setuju dan sisanya sebesar 23.3% responden menyatakan
setuju. Kemudian terdapat 46.7% responden mengatakan sangat setuju atas
keuntungan yang diperoleh bank syariah sehingga berpengaruh terhadap bagi
hasil yang diterima nasabah, 50% menyatakan setuju dan 3.3% responden
yang menyatakan tidak setuju.
4.4.6 Tanggapan Responden Terhadap Promosi Bank CIMB Niaga Syariah Cabang
Semarang
Variabel promosi disini diwakili dengan empat item pertanyaan,
diantaranya adalah Banyaknya media yang digunakan untuk melakukan
Promosi memudahkan Saudara untuk memahami Bank Syari’ah, Bank
Syari’ah ditujukan untuk berbagai macam lapisan masyarakat, Pemberian
insentif agar membeli produk yang diberikan oleh Bank Syari’ah telah
membuat para nasabah tertarik, Bank Syari’ah sering memberikan hadiah
kepada nasabah yang loyal. Untuk tanggapan responden dalam variabel
promosi dapat dijelaskan dalam tabel 4.11 dibawah ini.
90
Tabel 4.11
Tanggapan Responden Berkaitan Dengan Promosi Bank CIMB Niaga Syari'ah Cabang
Semarang
SS S N TS STS No Item Pertanyaan Jml
(%) Jml (%)
Jml (%)
Jml (%)
Jml (%)
1
Banyaknya media yang digunakan untuk melakukan Promosi memudahkan Saudara untuk memahami Bank Syari’ah
43.3 56.7 0 0 0
2 Bank Syari’ah ditujukan untuk berbagai macam lapisan masyarakat
63.3 36.7 0 0 0
3
Pemberian insentif agar membeli produk yang diberikan oleh Bank Syari’ah telah membuat para nasabah tertarik
36.7 60 3.3 0 0
4 Bank Syari’ah sering memberikan hadiah kepada nasabah yang loyal
6.7 83.3 10 0 0
Tanggapan responden berkaitan dengan item pertanyaan tentang media
promosi yang digunakan oleh Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang
mempunyai persentase sebanyak 56.7% responden menyatakan setuju, bank
syariah ditujukan untuk berbagai macam lapisan masyarakat memperoleh
besaran persentase sebesar 63.3% menyatakan sangat setuju. Hal inilah yang
menjadikan nasabah berminat menginvestasikan dananya di bank niaga
syariah. Promosi yang dilakukan bank niaga syariah baik melalui media
elektronik maupun cetak memudahkan masyarakat untuk memahami tentang
91
bank syariah dan bank niaga syariah tidak hanya diperuntukkan bagi kalangan
menengah keatas saja.
4.4.7 Tanggapan Responden Terhadap Minat Nasabah Non muslim Menjadi
Nasabah Pada Bank CIMB Niaga Syariah
Variabel minat nasabah merupakan variabel dependen. Variabel ini
terdiri atas empat item pertanyaan indikator minat nasabah non muslim
menjadi nasabah di Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang meliputi:
dengan memperhatikan variabel lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi,
profit sharing dan promosi, saudara berkeinginan menjadi nasabah di bank
syari’ah, saudara akan menyarankan pada orang lain untuk menjadi nasabah di
bank syari'ah. Untuk tanggapan atau sikap terhadap item-item dalam variabel
ini dapat dilihat pada tabel 4.12 dibawah ini:
Tabel 4.12
Tanggapan Responden Berkaitan Dengan Minat Nasabah Non Muslim
Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang
SS S N TS STS No Item Pertanyaan Jml
(%) Jml (%)
Jml (%)
Jml (%)
Jml (%)
1
Dengan memperhatikan variabel lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing dan promosi, saudara berkeinginan menjadi nasabah di bank syari’ah
23.3 63.3 13.3 0 0
92
2 Saudara akan menyarankan pada orang lain untuk menjadi nasabah di bank syari'ah
60 36.7 3.3 0 0
Berdasarkan tabel 4.12 terlihat bahwa faktor lokasi, pelayanan,
religius stimuli, reputasi, profit sharing dan promosi yang menjadikan
nasabah non muslim menjadi nasabah di bank syariah mempunyai persentase
sebesar 63.3% nasabah yang menyatakan setuju dan nasabah akan
menyarankan pada orang lain untuk menjadi nasabah di bank niaga syariah
hal ini dilihat dari besaran persentase sebesar 60% yang menyatakan sangat
setuju untuk menyarankan kepada orang lain untuk menjadi nasabah di Bank
CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang.
4.5 Analisis Data dan Pembahasan
4.5.1 Uji Validitas
Untuk menguji validitas masing-masing item pertanyaan dari variabel
penelitian. Suatu variabel dikorelasikan dengan nilai total masing-masing butir
pertanyaan dengan menggunakan teknik product moment. Kemudian nilai
korelasi (rhitung) yang telah diperoleh dibandingkan dengan nilai korelasi pada
tabel (rtabel). Jika nilai rhitung lebih besar dari rtabel artinya ada nilai korelasi yang
menunjukkan bahwa alat ukur tersebut valid, begitu juga sebaliknya.
Dari hasil analisis didapat nilai korelasi antara skor item dengan skor
total. Nilai ini kemudian dibandingkan dengan dengan nilai rtabel. Nilai rtabel
untuk degree of freedom (df) = n-k-1. Dalam hal ini n adalah jumlah sampel
93
dan k adalah konstruk. Pada kasus ini, besarnya df dapat dihitung 30-6-1 = 23
dengan alpha 0.05 % (α 5 %), maka didapat nilai rtabel sebesar 0,396 dengan
jumlah total keseluruhan sampel sebanyak 30 responden dengan menggunakan
uji 2 sisi.1 Untuk mempermudah perhitungan dari validitas koefisien yang akan
digunakan, maka nilai-nilai dari hasil angket dikelompokkan menurut masing-
masing variabelnya.
Berdasarkan perhitungan menggunakan SPSS for Windows versi 16.0
diperoleh hasil uji validitas terhadap masing-masing pertanyaan yang
digunakan untuk mengukur variabel lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi,
profit sharing, promosi dan minat.
4.5.1.1 Uji Validitas Variabel Lokasi
Hasil uji validitas terhadap masing-masing butir pertanyaan yang
digunakan untuk mengukur variabel lokasi dapat dilihat pada tabel 4.13:
Tabel 4.13
Hasil Uji Validitas Variabel Lokasi
No Item Pertanyaan
Koefisien Korelasi
r tabel n=30; df=5% Keterangan
1 Q1 0.776 0.396 Valid 2 Q2 0.630 0.396 Valid 3 Q3 0.838 0.396 Valid 4 Q4 0.488 0.396 Valid
Sumber: Data primer yang diolah 2009
1 Dwi Priyanto, Mandiri Belajar SPSS, Yogyakarta: MediaKom, 2008, hlm 121.
94
Berdasarkan tabel diatas, dari hasil pengolahan data uji validitas
variabel lokasi diperoleh hasil rhitung > rtabel, dan nilai signifikasi (0,000)
yang bernilai jauh di bawah 0,05. Dengan demikian masing-masing
butir pertanyaan dalam angket untuk variabel X1 dinyatakan valid.
4.5.1.2 Uji Validitas Variabel Pelayanan
Hasil uji validitas terhadap masing-masing butir pertanyaan yang
digunakan untuk mengukur variabel pelayanan dapat dilihat pada tabel
4.14:
Tabel 4.14
Hasil Uji Validitas Variabel Pelayanan
No Item Pertanyaan
Koefisien Korelasi
r tabel n=30; df=5% Keterangan
1 Q5 0.723 0.396 Valid 2 Q6 0.746 0.396 Valid 3 Q7 0.505 0.396 Valid 4 Q8 0.792 0.396 Valid
Sumber: Data primer yang diolah 2009
Berdasarkan tabel diatas, dari hasil pengolahan data uji validitas
variabel pelayanan diperoleh hasil rhitung > rtabel, dan nilai signifikasi
(0,000) yang bernilai jauh di bawah 0,05. Dengan demikian masing-
masing butir pertanyaan dalam angket untuk variabel X2 dinyatakan
valid.
4.5.1.3 Uji Validitas Variabel Religius Stimuli
Hasil uji validitas terhadap masing-masing butir pertanyaan yang
95
digunakan untuk mengukur variabel religius stimuli dilihat pada tabel
4.15:
Tabel 4.15
Hasil Uji Validitas Variabel Religius Stimuli
No Item Pertanyaan
Koefisien Korelasi
r tabel n=30; df=5% Keterangan
1 Q13 0.742 0.396 Valid 2 Q14 0.791 0.396 Valid 3 Q15 0.754 0.396 Valid Berdasarkan tabel 4.15 diatas, dari hasil pengolahan data uji
validitas variabel Religius Stimuli diperoleh hasil rhitung > rtabel, dan nilai
signifikasi (0,000) yang bernilai jauh di bawah 0,05. Dengan demikian
masing-masing butir pertanyaan dalam angket untuk variabel X3
dinyatakan valid
4.5.1.4 Uji Validitas Variabel Reputasi
Hasil uji validitas terhadap masing-masing butir pertanyaan yang
digunakan untuk mengukur variabel reputasi dapat dilihat pada tabel 4.16:
Tabel 4.16
Hasil Uji Validitas Variabel Reputasi
No Item Pertanyaan
Koefisien Korelasi
r tabel n=30; df=5% Keterangan
1 Q16 0.758 0.396 Valid 2 Q17 0.682 0.396 Valid 3 Q18 0.817 0.396 Valid 4 Q19 0.727 0.396 Valid
96
Berdasarkan tabel diatas, dari hasil pengolahan data uji validitas
variabel Reputasi diperoleh hasil rhitung > rtabel, dan nilai signifikasi (0,000)
yang bernilai jauh di bawah 0,05. Dengan demikian masing-masing butir
pertanyaan dalam angket untuk variabel X4 dinyatakan valid.
4.5.1.5 Uji Validitas Variabel Profit Sharing
Hasil uji validitas terhadap masing-masing butir pertanyaan yang
digunakan untuk mengukur variabel Profit Sharing dapat dilihat pada
tabel 4.17:
Tabel 4.17
Hasil Uji Validitas Variabel Profit Sharing
No Item Pertanyaan
Koefisien Korelasi
R tabel n=30; df=5% Keterangan
1 Q20 0.850 0.396 Valid 2 Q21 0.917 0.396 Valid Berdasarkan tabel diatas, dari hasil pengolahan data uji validitas
variabel Profit Sharing diperoleh hasil rhitung > rtabel, dan nilai signifikasi
(0,000) yang bernilai jauh di bawah 0,05. Dengan demikian masing-
masing butir pertanyaan dalam angket untuk variabel X5 dinyatakan valid.
4.5.1.6 Uji Validitas Variabel Promosi
Hasil uji validitas terhadap masing-masing butir pertanyaan yang
digunakan untuk mengukur variabel promosi dapat dilihat pada tabel 4.18
97
Tabel 4.18
Hasil Uji Validitas Variabel Promosi
No Item Pertanyaan
Koefisien Korelasi
r tabel n=30; df=5% Keterangan
1 Q22 0.754 0.396 Valid 2 Q23 0.766 0.396 Valid 3 Q24 0.828 0.396 Valid 4 Q25 0.643 0.396 Valid
Berdasarkan tabel diatas, dari hasil pengolahan data uji validitas
variabel promosi diperoleh hasil rhitung > rtabel, dan nilai signifikasi (0,000)
yang bernilai jauh di bawah 0,05. Dengan demikian masing-masing butir
pertanyaan dalam angket untuk variabel X6 dinyatakan valid.
4.5.1.7 Uji Validitas Variabel Minat
Hasil uji validitas terhadap masing-masing butir pertanyaan yang
digunakan untuk mengukur variabel minat dapat dilihat pada tabel 4.19:
Tabel 4.19
Hasil Uji Validitas Variabel Minat
No Item Pertanyaan
Koefisien Korelasi
r tabel n=30; df=5% Keterangan
1 Q26 0.909 0.396 Valid 2 Q27 0.896 0.396 Valid
Berdasarkan tabel diatas, dari hasil pengolahan data uji validitas
variabel minat diperoleh hasil rhitung > rtabel, dan nilai signifikasi (0,000)
yang bernilai jauh di bawah 0,05. Dengan demikian masing-masing butir
98
pertanyaan dalam angket untuk variabel dependen yaitu Y dinyatakan
valid.
4.5.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah butir-butir
pertanyaan dalam angket penelitian konsisten atau tidak. Suatu variabel
dikatakan reliabel apabila memiliki Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60.2 Uji
reliabilitas terhadap masing-masing butir pertanyaan yang digunakan untuk
mengukur variabel lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing,
promosi dan minat menggunakan bantuan program computer SPSS for
Windows versi 16.0, adapun hasil perhitungannya sebagai mana tergambarkan
dalam tabel 4.20 dibawah ini:
Tabel 4.20
Uji Reliabilitas
No Variabel Alfa Cronbach's Keterangan 1 Lokasi 0.639 Reliabel 2 Pelayanan 0.633 Reliabel
3 Religius Stimuli 0.632 Reliabel 4 Reputasi 0.735 Reliabel 5 Profit Sharing 0.708 Reliabel 6 Promosi 0.741 Reliabel 7 Minat 0.771 Reliabel
2 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Badan Penerbit UNDIP, Semarang, 2005, hlm 41 – 45.
99
Dari hasil pengujian didapatkan perhitungan koefisien Cronbach Alpha
ketujuh variabel diatas > 0,60. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
semua ítem pertanyaan baik dari variabel independen maupun variabel
dependen adalah reliabel.
4.5.3 Uji Asumsi Klasik
4.5.3.1 Uji Normalitas
Pengujian asumsi ini bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai
distribusi normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah
memiliki distribusi normal atau mendekati normal.
Dasar pengambilan keputusan adalah :
a. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal atau grafik histogram nya menunjukkan pola distribusi
normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti
arah garis diagonal atau grafik histogram nya tidak menunjukkan pola
distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi
normalitas.
100
Gambar 4.6
Normal Probability Plot
Sumber: Data primer diolah, 2009
Gambar 4.7
Grafik Histogram
Sumber: Data primer diolah, 2009
101
Dari gambar 4.7 diatas terdapat grafik Histogram yang
mendeskripsikan bahwa data mendekati normal, dan pada gambar 4.6
diatas grafik Non Probability Plot terlihat titik-titik yang menyebar
mengikuti arah garis diagonal. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa model regresi memenuhi asumsi klasik.
4.5.3.2 Multikolinieritas
Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui ada atau
tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinieritas, yaitu adanya
hubungan linier antar variabel independen dalam model regresi3. Jika
ada korelasi, maka dinamakan mulitikolinieritas. Untuk mendeteksi
terdapat tidaknya multikolinieritas didasarkan pada nilai VIF (Variance
Inflation Factor) dan tolerance. Dengan kriteria pengambilan keputusan
sebagai berikut:
1. Mempunyai nilai VIF dibawah angka 10
2. Angka toleransi diatas 0,10 (10%)
3 Op.cit., hlm 39.
102
Tabel 4.21
Uji Multikolinieritas
Collinearity Statistics Model
Tolerance VIF
Lokasi 0.403 2.224 Pelayanan 0.218 4.412 Religius Stimuli 0.683 1.368 Reputasi 0.266 3.657 Profit Sharing 0.429 2.232 Promosi 0.244 4.566
Sumber: Data primer yang diolah, 2009
Berdasarkan tabel 4.21 diatas, nilai tolerance menunjukkan tidak
ada variabel bebas yang memiliki nilai tolerance kurang dari 10%. Hasil
perhitungan nilai VIF juga menunjukkan hal yang sama tidak ada
variabel bebas yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi dapat
disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas antar variabel bebas
dalam model regresi.
4.5.3.3 Uji Autokorelasi
Pengujian ini dilakukan untuk menguji suatu model apakah
antara variabel pengganggu masing-masing variabel bebas saling
mempengaruhi.4 Prasyarat yang harus terpenuhi adalah tidak adanya
autokorelasi dalam model regresi. Metode pengujian yang sering
digunakan adalah pengujian uji Durbin-Watson (uji DW).
4 Husein Umar, Metode Riset Bisnis, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003, hlm 188.
103
Tabel 4.22
Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Change Statistics
Model R
R
Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the EstimateR Square
Change
F
Change df1 df2
Sig. F
Change
Durbin-
Watson
1 .982a .964 .954 .227 .964 102.034 6 23 .000 1.847
a. Predictors: (Constant), Promosi, Religius Stimuli, Profit Sharing,
Lokasi, Reputasi, Pelayanan
b. Dependent Variable: Minat
Sebagaimana pedoman umum (Stainislaus S. Uyanto, 2006)
Durbin-Watson berkisar 0 dan 4, dimana nilai uji statistik Durbin-
Watson <1 atau >3, maka residual atau error dari model regresi
berganda maka dikatakan terjadi autokorelasi. Dari hasil pengujian
dengan menggunakan uji Durbin-Watson atas residual persamaan
regresi diperoleh angka d-hitung sebesar 1.847, disini berarti bahwa
model regresi berganda dikatakan tidak terjadi autokorelasi.
4.5.3.4 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau
tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas, yaitu adanya
ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model
regresi.5
5 Ibid, hlm 41-42.
104
Aturan yang digunakan dalam pengambilan keputusan adalah:
a. Jika penyebaran data scatter plot teratur dan membentuk pola
tertentu (naik turun, mengelompok menjadi satu) maka terjadi
problem heterokedastisitas.
b. Jika penyebaran data pada scatter plot tidak teratur dan tidak
membentuk pola tertentu (naik turun, mengelompok menjadi satu)
maka tidak terjadi problem heterokedastisitas.
Gambar 4.8
Uji Penyimpangan Heterokedastisitas
Dari gambar 4.8 terlihat titik-titik menyebar secara acak serta
tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y, maka
tidak terjadi problem heterokedastisitas.
4.6 Analisis Regresi Berganda
Dengan regresi berganda dapat diketahui terdapat tidaknya pengaruh antara
lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing, dan promosi terhadap
105
minat nasabah non muslim menjadi nasabah bank syariah (Studi Pada Bank CIMB
Niaga Syariah Cabang Semarang).
Tabel 4.23
Hasil Analisis Regresi
Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients Correlations
Collinearity
Statistics
Model B Std. Error Beta T Sig. Zero-order Partial Part Tolerance VIF
(Constant) -5.276- .708 -7.449- .000
Lokasi .127 .060 .133 2.128 .044 .799 .406 .084 .403 2.484
Pelayanan .222 .065 .291 3.425 .002 .872 .581 .136 .218 4.583
Religius
Stimuli .079 .028 .136 2.824 .010 .268 .507 .112 .683 1.463
Reputasi .122 .046 .206 2.676 .013 .888 .487 .106 .266 3.764
Profit
Sharing .237 .073 .198 3.267 .003 .806 .563 .130 .429 2.330
1
Promosi .185 .060 .257 3.073 .005 .875 .539 .122 .224 4.460
a. Dependent Variable:bMinat
Sumber: Data primer yang diolah, 2009
Persamaan regresi yang didapatkan dari hasil perhitungan adalah sebagai
berikut:
Y = -5.276 + 0.127 X1 + 0.222 X 2 + 0.079 X3 + 0.122 X4+ 0.237 X5+ 0.185 X6
106
Dimana :
Y = minat
X1 = variabel Lokasi X4 = Variabel Reputasi
X 2 = Variabel Pelayanan X5 = Variabel Profit Sharing
X3 = Variabel Religius stimuli X6 = Variabel Promosi
Dari persamaan regresi dapat diartikan dan diambil kesimpulan sebagai
berikut :
1. Konstanta sebesar -5.276 menyatakan bahwa jika variabel independen nilainya
adalah 0, maka keputusan minat nasabah non muslim untuk menjadi nasabah
Bank CIMB Niaga Syariah nilainya adalah sebesar -5.276.
2. Koefisien regresi X1 (Variabel Lokasi) sebesar 0.127 (12,7) dari semua faktor
yang diteliti. Dapat disimpulkan bahwa variabel lokasi mempunyai pengaruh
positif terhadap minat menjadi nasabah di bank syariah (Bank CIMB Niaga
Syariah Cabang Semarang). Hal ini menyatakan semakin strategis lokasi suatu
bank maka akan memudahkan nasabah dalam bertransaksi dan membangkitkan
minat nasabah menjadi nasabah bank syariah (Bank CIMB Niaga Syariah Cabang
Semarang).
3. Koefisien regresi X2 (Variabel pelayanan) sebesar 0.222 (22,2), pelayanan
merupakan faktor kedua yang paling berpengaruh terhadap minat nasabah non
muslim menjadi nasabah di bank syariah. Koefisien bernilai positif artinya terjadi
hubungan positif antara variabel pelayanan dengan variabel minat, semakin baik
107
pelayanan yang diberikan bank syariah (Bank CIMB Niaga Syariah cabang
Semarang), maka semakin naik minat nasabah non muslim menjadi nasabah pada
bank tersebut.
4. Koefisien regresi X3 (Variabel Religius stimuli) sebesar 0,079 (7,9) menyatakan
bahwa variabel Religius stimuli mempumyai pengaruh signifikan yang paling
kecil terhadap minat nasabah non muslim menjadi nasabah bank syariah,
khususnya bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. Hal ini dikarenakan
nasabah non muslim lebih condong pada porsi bagi hasil yang diberikan pihak
bank dari pada faktor religiusitas.
5. Koefisien regresi X4 (Variabel Reputasi) sebesar 0,122 (12,2) menyatakan bahwa
variabel reputasi mempunyai pengaruh positif terhadap minat nasabah non
muslim menjadi nasabah bank syariah, khususnya Bank CIMB Niaga Syariah
Cabang Semarang. Hal ini menyatakan semakin baik reputasi bank maka
pemilihan bank syariah oleh nasabah akan meningkat.
6. Koefisien regresi X5 (Variabel Profit sharing) sebesar 0,237 (23,7) menyatakan
bahwa variabel profit sharing mempunyai pengaruh positif dan faktor yang paling
berpengaruh besar terhadap minat nasabah non muslim menjadi nasabah bank
syari’ah. Hal ini menyatakan semakin baik Profit sharing bank maka minat
nasabah non muslim untuk menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang
Semarang akan meningkat.
7. Koefisien regresi X6 (Variabel Promosi) sebesar 0,185 (18,5) menyatakan bahwa
variabel promosi mempunyai pengaruh positif terhadap minat nasabah non
108
muslim menjadi nasabah bank syari’ah. Semakin banyak promosi yang dilakukan
Bank CIMB Niaga Syariah maka akan semakin menarik minat nasabah non
muslim menjadi nasabah di bank syariah terutama di Bank CIMB Niaga Syariah
Cabang Semarang.
4.7 Pengujian Hipotesis
Pembuktian koefisien regresi dimaksudkan untuk menguji signifikansi
pengaruh variabel independen (X) yaitu lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi,
profit sharing dan promosi. Baik secara bersama-sama (uji F) maupun secara
individual (Uji t) terhadap variabel dependen (Y), yaitu minat nasabah non muslim
menjadi nasabah Bank Syariah (Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang).
Dengan demikian, maka akan dapat diketahui bersama apakah variabel-variabel
independen tersebut benar-benar berpengaruh terhadap variabel dependen pada
penelitian ini.
4.7.1 Uji t
Uji t adalah suatu sarana pengujian untuk mengetahui apakah variabel
independen secara individual berpengaruh terhadap variabel dependen.
Untuk melakukan uji t, hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:
Ho : Variabel lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing dan
promosi secara sendiri-sendiri tidak berpengaruh terhadap variabel minat
nasabah non muslim menjadi nasabah Bank Syariah (Bank CIMB Niaga
Syariah Cabang Semarang).
H1 : Variabel lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing dan
109
promosi secara sendiri-sendiri berpengaruh terhadap variabel minat
nasabah non muslim menjadi nasabah Bank Syariah (Bank CIMB Niaga
Syariah Cabang Semarang).
Apabila t hitung lebih besar dari t tabel maka Ho ditolak dan H1,
diterima yang berarti ada pengaruh antara variabel Independen dengan
variabel dependen. Berikut hasil olahan data yang dapat diperoleh
dilapangan.
Tabel 4.24
Uji t
Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients Correlations
Collinearity
Statistics
Model B Std. Error Beta T Sig. Zero-order Partial Part Tolerance VIF
(Constant) -5.276- .708 -7.449 .000
Lokasi .127 .060 .133 2.128 .044 .799 .406 .084 .403 2.484
Pelayanan .222 .065 .291 3.425 .002 .872 .581 .136 .218 4.583
Religius
Stimuli .079 .028 .136 2.824 .010 .268 .507 .112 .683 1.463
Reputasi .122 .046 .206 2.676 .013 .888 .487 .106 .266 3.764
Profit
Sharing .237 .073 .198 3.267 .003 .806 .563 .130 .429 2.330
1
Promosi .185 .060 .257 3.073 .005 .875 .539 .122 .224 4.460
a. Dependent Variable: Minat
110
a. Variabel Lokasi
Dari hasil perhitungan didapatkan nilai t hitung sebesar 2,128 dengan
nilai signifikansi 0,023 < 0,05 sedangkan nilai t tabel sebesar 2,064. Hal ini
berarti nilai t hitung lebih besar dari pada t tabel. Dengan demikian dapat
diambil kesimpulan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat
pengaruh positif secara individu variabel lokasi dengan minat nasabah non
muslim menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang.
b. Variabel Pelayanan
Dari hasil perhitungan didapatkan nilai t hitung sebesar 3,425 dengan
nilai signifikansi 0,005 < 0,05 sedangkan nilai t tabel sebesar Hal ini berarti
nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel 2,064. Dengan demikian dapat
diambil kesimpulan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat
pengaruh positif secara individu variabel pelayanan dengan minat nasabah
non muslim menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang
c. Variabel Religius Stimuli
Dari hasil perhitungan didapatkan nilai t hitung sebesar 2,824 dengan
nilai signifikansi 0,016 < 0,05 sedangkan nilai t tabel sebesar 2,064. Hal ini
berarti nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel. Dengan demikian dapat
diambil kesimpulan bahwa Ho ditolak dan H1, diterima, artinya secara
individu variabel religius stimuli berpengaruh signifikan terhadap minat
nasabah non muslim menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang
Semarang.
111
d. Variabel Reputasi
Dari hasil perhitungan didapatkan nilai t hitung sebesar 2,676
dengan nilai signifikansi 0,01 < 0,05 sedangkan nilai t tabel sebesar 2,064.
Hal ini berarti nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel. Dengan
demikian dapat diambil kesimpulan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima,
artinya terdapat pengaruh positif secara individu variabel reputasi dengan
minat nasabah non muslim menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah
Cabang Semarang.
e. Variabel Profit Sharing
Dari hasil perhitungan didapatkan nilai t hitung sebesar 3,267 dengan
nilai signifikansi 0,002 < 0,05 sedangkan nilai t tabel sebesar 2,064. Hal ini
berarti nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel. Dengan demikian dapat
diambil kesimpulan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat
pengaruh positif secara individu variabel profit sharing dengan minat
nasabah non muslim menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang
Semarang.
f. Variabel Promosi
Dari hasil perhitungan didapatkan nilai t hitung sebesar 3,073 dengan
nilai signifikansi 0,004 < 0,05 sedangkan nilai t tabel sebesar 2,064. Hal ini
berarti nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel. Dengan demikian dapat
diambil kesimpulan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima, artinya terdapat
pengaruh positif secara individu variabel promosi dengan minat nasabah
112
non muslim menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang
Semarang.
4.7.2 Uji F
Uji F adalah suatu sarana pengujian untuk mengetahui apakah variabel
independen secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap variabel
dependen.
Hipotesisnya adalah sebagai berikut:
Ho : Variabel independen lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit
sharing dan promosi secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap
variabel minat nasabah non muslim menjadi nasabah Bank CIMB Niaga
Syariah Cabang Semarang.
H1 : Variabel independen lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit
sharing dan promosi secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel
minat nasabah non muslim menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah
Cabang Semarang.
Apabila F hitung lebih besar dari F tabel maka Ho ditolak dan H1
diterima yang berarti secara bersama-sama variabel bebas berpengaruh terhadap
variabel tidak bebasnya.
113
Tabel 4.25
Uji F
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 31.484 6 5.247 102.034 .000a
Residual 1.183 23 .051
1
Total 32.667 29
a. Predictors: (Constant), X6, X3, X5, X1, X4, X2
b. Dependent Variable: Y
Dan hasil perhitungan didapat nilai F hitung 102.034 dengan tingkat
signifikansi 0,000. sedangkan nilai F tabel sebesar 2,508 hal ini berarti nilai F
hitung lebih besar dibandingkan F tabel, selain itu nilai alfa atau signifikan juga
menunjukkan angka dibawah 0.05 (0.000), sehingga dapat disimpulkan bahwa
Ho ditolak dan H1, diterima artinya terdapat pengaruh secara bersama-sama
variabel lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing dan promosi
terhadap minat nasabah non muslim menjadi nasabah Bank CIMB Niaga
Syariah Cabang Semarang.
4.7.3 Koefisien Determinasi
Koefisien Determinasi (R2) pada intinya digunakan untuk mengukur
seberapa jauh kemampuan model regresi dalam menerangkan variasi variabel
dependen.
114
Tabel 4.26
Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate Durbin-Watson
1 .982a .964 .954 .227 1.847
a. Predictors: (Constant), X6, X3, X5, X1, X4, X2
b. Dependent Variable: Y
Dari tabel diatas diketahui bahwa besar koefisien determinasi (Adjusted
R Square) atau kemampuan faktor-faktor lokasi (X1), pelayanan (X2), religius
stimuli (X3), reputasi (X4), profit sharing (X5), promosi (X5) dalam menjelaskan
atau memprediksi variabel minat nasabah non muslim menjadi nasabah bank
syariah (Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang) (Y) sebesar 0,954 atau
95,4%. Hal ini berarti variabel-variabel independen sudah cukup memberikan
informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependennya.
Dan sisanya (100% - 95,4% = 4,6%) dijelaskan atau diprediksikan oleh faktor
lain di luar ke enam faktor dan model lain di luar model tersebut.
4.8 Pembahasan
Hasil analisis regresi menghasilkan urutan besarnya pengaruh variabel-
variabel independen yang berbeda. Ini terlihat dari besarnya koefisien regresi dari
yang terbesar pengaruhnya sampai yang terkecil berturut-turut adalah profit sharing
(23,7), Pelayanan (22,2), Promosi (18,5), Lokasi (12,7), Reputasi (12,2), dan
115
Religius Stimuli (7,9). Semua variabel independen (secara parsial) berpengaruh
positif dan signifikan terhadap minat nasabah non muslim menjadi nasabah di bank
syariah (Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang) dengan dilakukan uji secara
parsial.
Sedangkan dari hasil uji F pengaruh secara bersama-sama (secara simultan)
masing-masing variabel independen berpengaruh positif terhadap minat nasabah non
muslim menjadi nasabah di bank syariah. adapun besaran pengaruhnya adalah 95,4%.
Pengaruh yang paling dominan adalah variabel profit sharing. Ini
menandakan bahwa diantara ke enam variabel independen yang diuji pengaruh,
variabel inilah yang memberikan kontribusi paling besar yaitu sebesar 23,7 dalam
mempengaruhi variabel minat nasabah non muslim menjadi nasabah di Bank CIMB
Niaga Syariah Cabang Semarang. Karena positif, semakin tinggi profit sharing yang
diberikan oleh pihak bank maka minat menjadi nasabah di bank syariah semakin
tinggi. Hasil ini dimungkinkan karena profit sharing yang diberikan oleh Bank CIMB
Niaga Syariah Cabang Semarang kepada nasabah non muslim cukup tinggi dan Bank
CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang termasuk bank yang dapat memberikan bagi
hasil atau mempunyai tingkat keuntungan yang tinggi untuk dibagikan kepada
nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang.
Fakta tersebut juga diperkuat oleh Elvyn G. Masassya selaku pengamat
perbankan dan investasi, beliau mengungkapkan: nasabah di bank syariah tidak hanya
terdiri dari mayarakat muslim, tetapi juga non muslim. Hal ini disebabkan karena
metode profit sharing (bagi hasil) yang diterapkan oleh bank membuka peluang
116
mendapatkan hasil investasi lebih besar dibandingkan bunga di bank konvensional.6
Variabel yang mempunyai pengaruh terbesar kedua setelah Pofit Sharing
adalah pelayanan. Variabel pelayanan mempunyai pengaruh sebesar 22,2 dalam
membangkitkan minat nasabah non muslim menjadi nasabah Bank CIMB Niaga
Syariah Cabang Semarang. Semakin baik kinerja pelayanan yang diberikan oleh
karyawan semakin besar pula minat nasabah non muslim menjadi nasabah di bank
syariah. Al-quran memerintahkan dengan sangat ekspresif agar kaum muslim
bersikap lembut dan sopan santun manakala berbicara dan melayani pelanggan.
Dalam melayani nasabahnya petugas bank harus bersikap sopan, santun, dan rendah
hati. Orang yang beriman diperintahkan untuk bermurah hati, sopan dan bersahabat
saat berelasi dengan mitra bisnisnya.
Variabel yang mempunyai pengaruh cukup adalah variabel promosi. Variabel
promosi mempunyai pengaruh yang signifikan dan bernilai positif, ini menandakan
bahwa promosi yang dilakukan oleh bank CIMB Niaga Syariah memang sudah baik
dan dapat ditangkap oleh masyarakat, khususnya nasabah non muslim yang telah
menjadi responden. Promosi bagi perusahaan yang berlandaskan syariah haruslah
menggambarkan secara riil apa yang ditawarkan dari produk-produk atau servis-
servis perusahaan tersebut. Promosi yang tidak sesuai dengan kualitas dan
kompetensi, contohnya promosi yang menampilkan imajinasi yang terlalu tinggi bagi
konsumennya, adalah termasuk dalam praktik penipuan dan kebohongan. Oleh sebab
6 Edy Wibowo dan Untung Hedy Wibowo, Mengapa Memilih Bank Syariah?, Bogor: Ghalia
Indonesia, 2005, hlm 88.
117
itu promosi yang semacam tersebut dilarang dalam syariah marketing.
Variabel lokasi berpengaruh signifikan terhadap minat nasabah non muslim
menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang. Karena nasabah
menganggap bahwa lokasi Bank CIMB Niaga Syariah adalah strategis, dekat dengan
nasabah dan mudah dijangkau. Dalam menentukan lokasi atau places perusahaan
harus mengutamakan tempat-tempat yang sesuai dengan target market sehingga dapat
efektif dan efisien.
Variabel yang juga berpengaruh hampir sama dalam mempengaruhi variabel
minat adalah variabel reputasi. Variabel ini mempunyai pengaruh sebesar 12,2 dalam
membangkitkan minat nasabah non muslim untuk menjadi nasabah Bank CIMB
Niaga Syariah Cabang Semarang. Mengingat reputasi bank ini memang cukuip baik
dimata para nasabah, baik dari segi pelayanan, keuangan ataupun yang lainnya. Bagi
nasabah sebuah reputasi masih dianggap penting dalam membuat keputusan untuk
bergabung jadi nasabah atau tidak.
Model regresi ini juga menunjukkan lulus dari uji asumsi klasik. Dan nilai
tolerance dan VIF diketahui bahwa antar variabel independen tidak terdapat
multikolinieritas. Untuk-uji heterokedastisitas, grafik scatter plot menunjukkan
bahwa titik-titik menyebar diatas dan dibawah sumbu Y. sehingga dapat dikatakan
bahwa model regresi adalah homoskedatisitas dan tidak terjadi heterokedastisitas.
Sedangkan dari grafik normal plot dan grafik histogram sebaran data mengikuti garis
diagonal dan data menunjukkan pola disribusi normal. Berdasarkan uji asumsi klasik
ini, model regresi ini cukup baik.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan serangkaian analisis data dari bab sebelumnya
diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Dari hasil penelitian penulis menyimpulkan faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap minat nasabah non muslim menjadi nasabah di bank secara parsial
dan simultan, dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Variabel lokasi (X1) 0,127, Variabel pelayanan (X2) 0,222, Variabel
religius stimuli (X3) 0.079, Variabel reputasi (X4) 0,122, Variabel profit
sharing (X5) 0,237, Variabel promosi (X6) 0, 185 variabel-variabel
tersebut secara sendiri-sendiri mempunyai pengaruh terhadap minat
nasabah non muslim menjadi nasabah di Bank CIMB Niaga Syariah
Cabang Semarang.
- Variabel lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing, dan
promosi secara bersama-sama memberikan kontribusi terhadap
meningkatnya minat nasabah non-muslim menjadi nasabah bank CIMB
Niaga Syariah Cabang Semarang. Dengan besaran pengaruhnya adalah
95,4%.
2. Dari ke enam faktor tersebut dapat disimpulkan faktor yang paling
dominan mempengaruhi minat nasabah non muslim menjadi nasabah di
Bank CIMB Niaga Syariah Cabang dengan melihat pada uji regresi
118
119
berganda dengan koefisien beta terhadap masing-masing variabel
Semarang adalah faktor profit sharing yaitu sebanyak 0.237 hal ini
dikarenakan nasabah non muslim ingin memperoleh keuntungan bagi hasil
yang banyak dan bagi hasil yang diberikan oleh pihak bank cukup tinggi,
faktor selanjutnya adalah pelayanan, promosi, lokasi, reputasi dan yang
mempunyai pengaruh terkecil dalam mempengaruhi minat nasabah non
muslim adalah religius simuli yaitu sebesar 0,079 ini disebabkan karena
mayoritas nasabah non muslim hanya lebih condong ke faktor ekonomi.
5.2 Keterbatasan Penelitian
Meskipun telah diupayakan semaksimal mungkin, namun ternyata
penelitian ini masih banyak keterbatasan penelitian, meliputi :
1. Obyek penelitian yang masih kecil, dimana letak Bank CIMB Niaga Syariah
Cabang Semarang juga terdapat kantor yang digunakan oleh Bank CIMB
Niaga Konvensional.
2. Responden pada penelitian ini hanya terfokus pada nasabah non-muslim
yang menjadi nasabah di Bank CIMB Niaga Syariah sesuai dengan judul
yang diambil oleh penulis.
3. Kurangnya teori yang digunakan oleh peneliti, sehingga memiliki kontribusi
penelitian yang kurang luas.
5.3 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan diatas, maka
diajukan beberapa saran yang bertujuan untuk kebaikan dan kemajuan Bank
CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang, sebagai berikut
120
1. Mengingat variabel yang paling tinggi mempengaruhi minat nasabah non-
muslim menjadi nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang
adalah variabel profit sharing, hendaknya Bank CIMB Niaga Syariah
minimal tetap mempertahankan Profit Sharing yang diberikan kepada
nasabah agar nasabah tetap loyal pada bank tersebut.
2. Pelayanan kepada nasabah harus diperhatikan dan ditingkatkan lagi, sebab
apabila nasabah mulai kecewa dengan pelayanan yang ada bisa jadi nasabah
akan beralih ke bank lain. Ini bisa dilakukan dengan penambahan petugas
counter pada jam-jam sibuk, fasilitas tempat parkir yang lebih luas dan
berada ditempat yang teduh, dan juga meningkatkan penampilan serta sikap
karyawan. Ini sangat penting karena pelayanan merupakan variabel yang
mempunyai pengaruh yang tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan
keenam variabel independen lainnya.
3. Promosi yang dilakukan oleh Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang
sudah cukup baik, terbukti dengan banyaknya nasabah berminat menjadi
nasabah Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang karena promosi yang
dilakukan oleh bank tersebut. Akan tetapi, di era yang penuh persaingan ini,
bank tidak bisa hanya melakukan promosi yang selama ini dilakukan. Perlu
adanya inovasi dalam melakukan promosi.
4. Hal yang terpenting dan yang tidak boleh dilupakan dalam dunia perbankan
syari’ah adalah idealisme produk atau kinerja berdasarkan syari’at islam
yang harus terus dipertahankan. Karena hal ini yang membedakan antara
bank konvensional dan bank syari’ah
121
5. Dengan melihat berbagai permasalahan yang ada sekarang ini, janganlah
kita hanya melihat dan mengatakan permasalahan tersebut dilarang oleh
agama karena tidak ada dalam fiqih terdahulu. Akan tetapi, hendaklah kita
cari solusi hukumnya yang tepat untuk diterapkan pada zaman sekarang.
Karena zaman terus berputar dan permasalahan bertambah kompleks,
sedangkan Al-Quran maupun sunnah berhenti dan tidak akan bertambah
lagi.
5.4 Penutup
Alhamdulillah, segala puji dan puji hanyalah milik Allah semata.
Rasa syukur kepada Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat, taufik
serta hidayah-Nya pada penulis. Sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini.
Kekurangan dan kekhilafan sebagai manusia. Menyadarkan penulis
akan kekurang sempurnaan skripsi ini. Oleh karena itu, saran dan kritik
yang konstruktif sangat penulis harapkan.
Sebagai akhir kata, terbesit suatu harapan semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca budiman pada umumnya, dan khususnya bagi
penulis di masa-masa yang akan datang. Amin Yaa Rabbal ‘Alamin.
DAFTAR PUSTAKA
Alkitab. Jakarta. 1985. Lembaga Alkitab Indonesia. Dikutip dari Edy Wibowo dan Untung Hendy Widodo. 2005. Mengapa Memilih Bank Syariah?. Bogor. Ghalia Indonesia.
Alguad, Latifa M. dan Marvyn K. Lewis. 2003. Perbankan Syari'ah Prinsip Praktik Prospek. Jakarta. PT. Serambi Ilmu Semesta.
Antonio, M. Syafi’i. 2001. Bank Syari’ah: dari Teori dan Praktek. Jakarta. Gema Insani Press. Cet. I.
------------------------- 2001. Bank Syari’ah. Jakarta. Gema Insani.
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta. Rineka Cipta.
Bank Indonesia. 2009. Kebijakan Pengembangan dan Operasional Perbankan Syariah. Disampaikan oleh pak Slamet dalam Rangka KKL Fakultas Syariah IAIN Wlisongo. Pada Tanggal 02 Juni.
BI dan UNBRAW. 2000. Potensi, Preferensi, dan Perilaku Masyarakat Terhadap Bank Syari’ah : Studi Pada Wilayah Propinsi Jawa Tengah, Executive Summary.
Departemen Agama. 1971. Al-Qur'an Terjemah. Jakarta. Yayasan Penyelenggara atau Penterjemah Al-Qur'an.
Depdikbud. 1994. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ed II. Jakarta. Balai Pustaka.
Fakultas Syari’ah IAIN Walisongo Semarang. 2008. Pedoman Penulisan Skripsi. Semarang. Tim Penyusun
Febianto, Gatot. 2006. Pengaruh Lokasi, Tingkat Suku Bunga, Dan Reputasi Terhadap Keputusan Untuk Menabung (Studi Pada Badan Ke Swadayaan Masyarakat Sari Asih Kelurahan. Padang sari Kota Semarang). Semarang: Skripsi UNDIP Manajemen.
Gitosudarmo, Indriyo. 1997. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta. BPFE-Yogyakarta.
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit UNDIP Semarang.
Hamidi, M. Luthfi. 2003. Jejak-Jejak Ekonomi Syariah. Jakarta. Senayan Abadi Publishing.
Hasan, Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hasibuan, Malayu S.P. 2002. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta. PT. Bumi Aksara.
Hasil Wawancara dengan Diah Pratiwi selaku sekretaris PT. Bank CIMB Niaga Syariah Cabang Semarang, pada hari Senin Tanggal 27 Juli 2009.
Jurnal Ilmiah Aset. 2002. Persoalan Ekonomi Terapan. Vol. 5, No. 1. Februari.
Kadir, Muslim A. 2003. Ilmu Islam Terapan. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Kasmir. 2005. Pemasaran Bank. Jakarta. Kencana.
---------- 2002. Manajemen Perbankan. Jakarta. Raja Grafindo Persada.
Kartajaya, Hermawan dan Muhammad Syakir Sula. 2006. Syari’ah Marketting. Bandung. PT. Mizan Pustaka.
Kottler, Phiilip. 2004. Manajemen Pemasaran, Jakarta. PT. Indeks.
-------------------- 1997. Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol Jilid II. Jakarta. Prenhallindo.
Lupiyoadi, Rambat dan A. Hamdani. 2006. Manajamen Pemasaran Jasa. Edisi 2. Jakarta. Salemba Empat.
Meleong, Lexy J. 2006. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Mappiare, Andi. 1994. Psikologi Orang Dewasa Bagi Penyesuaian dan Pendidikan. Surabaya. Usana Offset Printing.
Maryani, Iis. 2005. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Nasabah Dalam Memilih Bank Syari’ah Mandiri (Studi kasus pada nasabah Bank Syari’ah Mandiri Cabang Semarang). Semarang. Skripsi UNDIP Manajemen.
Muhamad. 2002. Manajemen Bank Syari’ah. Yogyakarta. AMPYKPN.
Mustaqim, Yunus. 2006. Motivasi Nasabah Non-Muslim Berafiliasi di Lembaga Keuangan Syari’ah (Studi Kasus di BMT Bina Ummat Sejahtera Lasem). Skripsi. STAIN KUDUS Ekonomi Islam.
Perwataatmadja, Karnaen. dan Syafi’i Antonio. 1992. Apa dan Bagaimana Bank Islam. Yogyakarta. Dana Bhakti Wakaf.
Prasetyo, Bambang dan Lina Miftahul Jannah. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta. PT. Raja Grafindo.
Parmudi, Muhammad. 2005. Sejarah dan Doktrin Bank Islam. Yogyakarta. KUTUB.
Priyanto, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS (Untuk Analisis Data dan Uji Statistik). Yogyakarta. MadiaKom.
Rahmawaty, Anita. 2008. Analisis Pemicu Perbedaan Motivasi Nasabah Berafiliasi Antara Bank Konvensional Dan Bank Syariah Di Semarang. Kumpulan makalah ACIS ”Penguatan Peran Perguruan Tinggi Agama Islam Dalam Meningkatkan Daya Saing Bangsa”. Palembang.
Rasjid, H. Sulaiman. 1994. Fiqh Islam. Bandung: Sinar Baru Algentindo.
S. Uyanto, Stanislaus. 2006. Pedoman Analisis Data Dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sarwono, Jonathan. 2006. Analisis Data Penelitian Dengan Menggunakan SPSS. Yogyakarta. CV. Andi Offset.
Sedyana. 1995. Perilaku Konsumen. Bandung. Pressko.
Siswantoro, Dodik. 2004. Analisis Persepsi Pengaruh Pendapatan Bank Syariah Terhadap Bagi Hasil Tabungan Mudharabah Pada Bank Syariah ”A”. Jurnal Skripsi.
Sinungan, Moch. Darsyah. 1990. Manajemen Dana Bank. Jakarta. Rineka Cipta.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Alfabet.
Shaleh, Abdul Rachman dan Muhbib Abdul Wahab. 2004. Psikologi Dalam Suatu Pengantar (Dalam Perspektif Islam). Jakarta. Kencana.
Sholahuddin, M. 2006. Lembaga Ekonomi dan Keuangan Islam. Surakarta. Muhammadiyah University Press.
Sjahdeni. 1999. Perbankan Islam dan Kedudukannya Dalam Tata Hukum Perbankan Indonesia. Jakarta. Pustaka Utama Grafiti.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ed. II. Jakarta. Balai Pustaka.
Tim Pengembangan Perbankan Syaria’ah Institute Banking Indonesia. 2002. Konsep, Produk, Implmentasi Opersaional Bank Syariah. Jakarta. Karya Uni Press.
Umar, Husein. 2000. Research Methods in Finance and Banking. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Usman, Rachmadi. 2002. Aspek-Aspek Hukum Perbankan Islam Di Indonesia. Bandung. PT. Citra Aditya Bhakti.
Wibowo, Edy dan Untung Hady Widodo. 2005. Mengapa Memilih Bank Syariah?. Bogor. Ghalia Indonesia.
W.J.S., Poerwadaminta. 2006. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ed. III. Jakarta. Balai Pusaka.
http://one.indoskripsi.com./judul-skripsi/ekonomi/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-etnis-china-non-muslim-menjadi-nasabah-dibank-syari’ah-dan-implikasinya-terhadap-pemasaran.
http://thewinnerlife.multiply.com./jurnal/item/4.
www.cimbniagasyariah.com
ANGKET PENELITIAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH NON MUSLIM MENJADI NASABAH
DI BANK SYARI’AH
Kepada Yth. Bapak / Ibu / Sdr/i Nasabah PT. Bank Syari'ah di Tempat Bapak/Ibu/Saudara/I dalam rangka menyelesaikan karya ilmiah (skripsi) pada program studi Ekonomi Islam di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang maka saya,
Nama : Rifa’atul Machmudah NIM : 052411033 Judul : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Non Muslim Menjadi
Nasabah Di Bank Syari’ah Untuk membantu kelancaran penelitian ini, Saya mohon dengan hormat kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi angket penelitian ini. Peran serta Bapak/Ibu/Saudara/i akan sangat bermanfaat bagi keberhasilan penelitian yang dilaksanakan. Atas ketersediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menjawab pertanyaan/pernyataan pada angket ini, kami ucapkan terima kasih. Hormat Saya, Peneliti
Rifa’atul Machmudah NIM:0 5 2 4 1 1 0 3 3
A. IDENTITAS PRIBADI Mohon dengan hormat kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i untuk menjawab pertanyaan dibawah ini: Berilah tanda ( ) didepan jawaban yang sesuai dengan pilihan Anda. 1. Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 2. Umur 17-29 th 30-40 th > 40 th 3. Agama Muslim Non-Muslim 4. Pendidikan Terakhir SMP SMA Sarjana 5. Pekerjaan/Profesi PNS Swasta Wirausaha Lainnya.......
B. PETUNJUK PENGISIAN ANGKET, VARIABEL LOKASI, PELAYANAN, RELIGIUS STIMULI, REPUTASI, BAGI HASIL, PROMOSI DAN MINAT Berilah tanda ( ) pada kolom Bapak/Ibu/Sdr/i pilih sesuai keadaan yang sebenarnya, dengan alternatif jawaban sebagai berikut :
SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju N = Netral
a)Variabel Lokasi
Alternatif Jawaban No Daftar Pertanyaan Variabel Lokasi
SS S N TS STS
1 Lokasi Bank Syari’ah strategis karena berada dipusat pemerintahan
2 Bank Syari’ah terletak didekat kantor lain
3 Bank Syari’ah dekat dengan pusat perbelanjaan
4 Bank Syari’ah dekat dengan Nasabah
b) Variabel Pelayanan
Alternatif Jawaban No Daftar Pertanyaan Variabel Pelayanan SS S N TS STS
1 Bank Syari’ah memiliki teknologi peralatan yang mutakhir
2 Sikap ramah yang diberikan karyawan nasabah Bank Syari’ah dalam melayani nasabah sudah baik
3 Karyawan Bank Syari’ah mempunyai kemampuan baik dalam menyampaikan informasi kepada nasabah
4 Karyawan Bank Syari’ah memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada nasabahnya
c) Variabel Religius Stimuli
Alternatif Jawaban No Daftar Pertanyaan Variabel Religius Stimuli SS S N TS STS
1 Produk yang ada pada Bank Syari’ah sudah sesuai dengan keinginan Saudara
2 Saudara menggunakan Bank Syari’ah karena taat kepada Agama
3 Kinerja Bank Syari’ah sudah sesuai dengan prinsip-prinsip agama (syari’ah) yang ada
d) Variabel Reputasi
Alternatif Jawaban No Daftar Pertanyaan Variabel Reputasi SS S N TS STS
1 Bank Syari’ah Populer dikalangan masyarakat
2 Bank Syari’ah memiliki citra yang baik
3 Jaringan perusahaan yang dimiliki Bank Syari’ah sudah cukup banyak
4 Bank Syari’ah memiliki fasilitas ATM di tiap kota sehingga memudahkan nasabah
e) Variabel Profit Sharing/Bagi Hasil
Alternatif Jawaban No Daftar Pertanyaan Variabel Profit Sharing/Bagi Hasil SS S N TS STS
1 Nisbah/Kesepakatan Bagi Hasil yang telah ditetapkan oleh Bank Syari’ah dimuka sesuai dengan keinginan nasabah
2 Keuntungan yang diperoleh Bank Syari’ah berpengaruh terhadap pembagian bagi hasil yang akan diterima nasabah
f) Variabel Promosi
Alternatif Jawaban No Daftar Pertanyaan Variabel Promosi SS S N TS STS
1 Banyaknya media yang digunakan untuk melakukan Promosi memudahkan Saudara untuk memahami Bank Syari’ah
2 Bank Syari’ah ditujukan untuk berbagai macam lapisan masyarakat
3 Pemberian insentif agar membeli produk yang diberikan oleh Bank Syari’ah telah membuat para nasabah tertarik
4 Bank Syari’ah sering memberikan hadiah kepada nasabah yang loyal
g) Variabel Minat
Alternatif Jawaban No Daftar Pertanyaan Variabel Minat SS S N TS STS
1
Dengan memperhatikan variabel lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing dan promosi, saudara berkeinginan menjadi nasabah di bank syari’ah.
2
Saudara akan menyarankan pada orang lain untuk menjadi nasabah di bank syari’ah.
h) Apakah menurut saudara ada faktor lain yang mempengaruhi minat nasabah non muslim menjadi nasabah di bank syariah selain faktor-faktor yang telah disebutkan peneliti diatas?
---------------------------------------------------------------------------------------------------------- ---------------------------------------------------------------------------------------------------------- ---------------------------------------------------------------------------------------------------------- ---------------------------------------------------------------------------------------------------------- ---------------------------------------------------------------------------------------------------------- ----------------------------------------------------------------------------------------------------------
TERIMAKASIH ATAS PARTISIPASI ANDA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 : Lampiran Angket
Lampiran 2 : Daftar Seluruh Jawaban Atas Angket
Lampiran 3 : Tanggapan Responden Terhadap Masing-Masing Item
Pertanyaan
Lampiran 4 : Uji Validitas dan Reliabilitas Angket
Lampiran 5 : Output Regresi Linier Berganda dari 30 Responden
LAMPIRAN 1 PENGANTAR ANGKET
Perihal : Permohonan Pengisian Angket Lampiran : Satu berkas Kepada Yth.
Bapak / Ibu / Sdr/i Nasabah
PT. Bank Syari'ah
di Tempat
Bapak/Ibu/Saudara/I dalam rangka menyelesaikan karya ilmiah (skripsi)
pada program studi Ekonomi Islam di Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Walisongo Semarang maka saya,
Nama : Rifa’atul Machmudah
NIM : 052411033
Judul : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Non
Muslim Menjadi Nasabah Di Bank Syari’ah.
Untuk membantu kelancaran penelitian ini, Saya mohon dengan hormat
kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi angket penelitian ini. Peran serta
Bapak/Ibu/Saudara/i akan sangat bermanfaat bagi keberhasilan penelitian yang
dilaksanakan.
Atas ketersediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menjawab
pertanyaan/pernyataan pada angket ini, kami ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Peneliti
Rifa’atul Machmudah NIM: 0 5 2 4 1 1 0 3 3
ANGKET
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH
NON-MUSLIM MENJADI NASABAH DI BANK SYARI’AH
A. IDENTITAS PRIBADI Mohon dengan hormat kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/i untuk menjawab pertanyaan
dibawah ini: Berilah tanda ( ) didepan jawaban yang sesuai dengan pilihan Anda. 1. Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
2. Umur 17-29 tahun 30-40 tahun >40 tahun
3. Kepercayaan Muslim Non-Muslim
4. Pendidikan Terakhir SMA Sarjana Diploma
5. Pekerjaan/Profesi PNS Wirausaha Swasta Lainnya
B. PETUNJUK ANGKET, VARIABEL LOKASI, PELAYANAN,
RELIGIUS STIMULI, REPUTASI, PROFIT SHARING, DAN PROMOSI.
Berilah tanda ( ) pada kolom Bapak/Ibu/Sdr/i pilih sesuai keadaan yang sebenarnya, dengan alternatif jawaban sebagai berikut :
5 = Sangat Setuju (SS)
4 = Setuju (S)
3 = Netral (N)
2 = Tidak Setuju (TS)
1 = Sangat Tidak Setuju (STS)
1. VARIABEL LOKASI
ALTERNATIF JAWABAN NO DAFTAR PERTANYAAN SS S N TS STS
1. Lokasi Bank Syari’ah strategis karena berada dipusat pemerintahan
2. Bank Syari’ah terletak didekat kantor lain
3. Bank Syari’ah dekat dengan pusat perbelanjaan
4. Bank Syari’ah dekat dengan Nasabah
2. VARIABEL PELAYANAN
ALTERNATIF JAWABAN NO DAFTAR PERTANYAAN SS S N TS STS
1.
Bank Syari’ah memiliki teknologi peralatan yang mutakhir
2. Sikap ramah yang diberikan karyawan nasabah Bank Syari’ah dalam melayani nasabah sudah baik
3.
Karyawan Bank Syari’ah mempunyai kemampuan baik dalam menyampaikan informasi kepada nasabah
4. Karyawan Bank Syari’ah memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada nasabahnya
3. VARIABEL RELIGIUS STIMULI
ALTERNATIF JAWABAN NO DAFTAR PERTANYAAN SS S N TS STS
1. Produk yang ada pada Bank Syari’ah sudah sesuai dengan keinginan Saudara
2. Saudara menggunakan Bank Syari’ah karena taat kepada Agama
3. Kinerja Bank Syari’ah sudah sesuai dengan prinsip-prinsip agama (syari’ah) yang ada
4. VARIABEL REPUTASI
ALTERNATIF JAWABAN NO DAFTAR PERTANYAAN SS S N TS STS
1. Bank Syari’ah Popular dikalangan masyarakat
2. Bank Syari’ah memiliki citra yang baik
3. Jaringan perusahaan yang dimiliki Bank Syari’ah sudah cukup banyak
4. Bank Syari’ah memiliki fasilitas ATM di tiap kota sehingga memudahkan nasabah
5. VARIABEL PROFIT SHARING/ BAGI HASIL
ALTERNATIF JAWABAN NO DAFTAR PERTANYAAN SS S N TS STS
1. Nisbah/Kesepakatan Bagi Hasil yang telah ditetapkan oleh Bank Syari’ah dimuka sesuai dengan keinginan nasabah
2. Keuntungan yang diperoleh Bank Syari’ah berpengaruh terhadap pembagian bagi hasil yang akan diterima nasabah
6. VARIABEL PROMOSI
ALTERNATIF JAWABAN NO DAFTAR PERTANYAAN SS S N TS STS
1. Banyaknya media yang digunakan untuk melakukan Promosi memudahkan Saudara untuk memahami Bank Syari’ah
2. Bank Syari’ah ditujukan untuk berbagai macam lapisan masyarakat
3. Pemberian insentif agar membeli produk yang diberikan oleh Bank Syari’ah telah membuat para nasabah tertarik
4. Bank Syari’ah sering memberikan hadiah kepada nasabah yang loyal
7. VARIABEL MINAT NASABAH NON-MUSLIM MENJADI NASABAH
DI BANK SYARI’AH
ALTERNATIF JAWABAN NO DAFTAR PERTANYAAN SS S N TS STS
1. Dengan memperhatikan variabel lokasi, pelayanan, religius stimuli, reputasi, profit sharing, promosi saudara berkeinginan menjadi nasabah di bank syari’ah.
2. Saudara akan menyarankan pada orang lain untuk menjadi nasabah di bank syari’ah.
8. Apakah menurut saudara ada faktor lain yang mempengaruhi minat
nasabah non muslim menjadi nasabah di bank syariah selain faktor-
faktor yang telah disebutkan peneliti diatas?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
LAMPIRAN 2 Jawaban Responden Atas Angket
HASIL JAWABAN ANGKET VARIABEL LOKASI (X1), PELAYANAN (X2), RELIGIUS STIMULI (X3), REPUTASI (X4), PROFIT SHARING (X5), PROMOSI (X6) DAN MINAT (Y)
Lokasi (X1) Pelayanan (X2) Religius Stimuli (X3) Reputasi (X4)
Profit Sharing
(X5) Promosi (X6) Minat (Y) Skor Total
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10
P11
P12
P13
P14
P15
P16
P17
P18
P19
P20
P21
P22
P23 x1 x2
x3 x4 x5 x6 y
R-1 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 4 5 3 5 4 4 4 4 3 4 4 17 16 10 17 9 15 8 R-2 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 18 18 11 19 10 19 10 R-3 5 4 4 4 4 5 4 4 3 3 2 4 5 4 3 5 5 4 4 4 4 4 5 17 17 8 16 10 16 9 R-4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 5 4 5 3 5 4 4 5 4 4 4 5 16 16 9 17 9 17 9 R-5 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 15 13 9 13 7 14 6 R-6 5 4 5 4 5 5 4 5 2 2 2 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 18 19 6 17 10 19 10 R-7 5 5 5 4 4 5 4 4 3 2 2 5 4 5 3 5 4 5 5 4 4 4 5 19 17 7 17 9 18 9 R-8 5 5 5 4 4 4 5 4 4 3 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 19 17 10 19 10 19 10 R-9 5 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 5 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 17 15 8 16 10 16 8 R-10 5 4 4 4 4 5 4 4 3 3 3 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 17 17 9 17 10 18 9 R-11 5 4 5 4 5 5 3 4 3 2 3 5 4 5 3 4 4 5 4 5 4 4 5 18 17 8 17 8 18 9 R-12 5 4 4 4 5 5 4 5 3 3 3 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 17 19 9 18 10 20 10 R-13 5 4 5 4 5 5 4 5 2 3 2 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 18 19 7 19 10 19 10 R-14 4 4 4 4 4 5 4 4 3 2 2 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 16 17 7 18 10 18 9 R-15 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 1 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 16 15 6 13 8 16 7 R-16 4 4 4 4 4 5 4 4 3 1 3 4 4 3 3 5 4 4 5 4 4 4 4 16 17 7 14 9 17 8 R-17 5 4 4 4 4 5 4 4 2 2 3 5 5 4 3 5 5 4 5 4 5 4 5 17 17 7 17 10 18 9 R-18 5 4 4 4 4 5 5 4 2 2 1 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 17 18 5 18 9 19 9 R-19 4 4 4 4 4 5 4 4 1 2 1 5 4 5 3 4 4 4 5 4 4 4 4 16 17 4 17 8 17 8 R-20 5 4 5 4 4 5 3 5 1 2 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 18 17 7 18 10 18 9 R-21 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 1 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 16 17 7 17 8 16 8 R-22 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 16 16 6 14 8 16 7 R-23 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 15 15 8 13 8 15 7 R-24 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 19 18 12 18 10 18 10
∑
R-25 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4 4 16 16 9 15 9 17 8 R-26 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 17 17 10 17 10 17 9 R-27 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 16 16 9 16 9 16 8 R-28 5 4 5 4 5 5 4 5 2 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 18 19 10 19 10 19 10 R-29 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4 4 16 15 9 15 9 17 8 R-30 5 4 4 4 4 5 4 5 2 2 2 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 17 18 6 17 9 19 9
Jumlah 139 123 129 117 124 138 116 127 83 79 78 138 125 131 104 143 133 133 139 130 119 123 137 508 505 240
498
276
521
260
rxy 0.78
0.63
0.84
0.49
0.72
0.75 0.5
0.79
0.74
0.39
0.38
0.76
0.68
0.82
0.73
0.85
0.92
0.75
0.77
0.83
0.64
0.91 0.9
rtabel 0.39
6 0.39
6 0.39
6 0.39
6 0.39
6 0.39
6 0.39
6 0.39
6 0.39
6 0.39
6 0.39
6 0.39
6 0.39
6 0.39
6 0.39
6 0.39
6 0.39
6 0.39
6 0.39
6 0.39
6 0.39
6 0.39
6 0.39
6
Kriteria Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
σb2
0.24
0.09
0.22
0.09
0.19
0.25
0.26
0.32
0.67
0.52
0.73
0.32
0.35
0.45
0.33
0.19
0.32
0.25
0.24 0.3
0.17
0.37
0.32
�
σt2
1.24
1.24
1.24
1.24
1.94
1.94
1.94
1.94
3.31
3.31
3.31
3.21
3.21
3.21
3.21
0.79
0.79
2.17
2.17
2.17
2.17
1.13
1.13 �
σb
2 0.643678161 1.017241379 1.914942529 1.44137931 0.5080459
8 0.964367816 0.6919540
2 � Reliabilitas
0.64
0.64
0.64
0.64
0.63
0.63
0.63
0.63
0.63
0.63
0.63
0.74
0.74
0.74
0.74
0.71
0.71
0.74
0.74
0.74
0.74
0.77
0.77
Κετ R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R R �
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ Σ−⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛
−= 2
2
11 11k
k
t
brσσ
( )
ΝΝ
ΣΥ−ΣΥ
=
22
2tσ
∑
LAMPIRAN 3 Tanggapan Responden Terhadap Masing-Masing Item Pertanyaan
Lokasi Bank Syari’ah strategis karena berada dipusat pemerintahan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
S 11 36.7 36.7 36.7 SS 19 63.3 63.3 100.0
Valid
Total 30 100.0 100.0
Bank Syari’ah terletak didekat kantor lain
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
S 27 90.0 90.0 90.0 SS 3 10.0 10.0 100.0
Valid
Total 30 100.0 100.0
Bank Syari’ah dekat dengan pusat perbelanjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
S 21 70.0 70.0 70.0 SS 9 30.0 30.0 100.0
Valid
Total 30 100.0 100.0
Bank Syari’ah dekat dengan Nasabah
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
N 3 10.0 10.0 10.0 S 27 90.0 90.0 100.0
Valid
Total 30 100.0 100.0
Bank Syari’ah memiliki teknologi peralatan yang mutakhir
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
N 1 3.3 3.3 3.3 S 24 80.0 80.0 83.3 SS 5 16.7 16.7 100.0
Valid
Total 30 100.0 100.0
LAMPIRAN 4 Uji Validitas dan Reliabilitas Angket Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Variabel Lokasi (X1) Validitas
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
P1 4.6333 .49013 30P2 4.1000 .30513 30P3 4.3000 .46609 30P4 3.9000 .30513 30Lokasi 16.9333 1.11211 30
Correlations
P1 P2 P3 P4 Lokasi
Pearson Correlation 1 .254 .498** .208 .776**
Sig. (2-tailed) .176 .005 .271 .000
Sum of Squares and Cross-products 6.967 1.100 3.300 .900 12.267
Covariance .240 .038 .114 .031 .423
P1
N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation .254 1 .509** .111 .630** Sig. (2-tailed) .176 .004 .559 .000
Sum of Squares and Cross-products 1.100 2.700 2.100 .300 6.200 Covariance .038 .093 .072 .010 .214
P2
N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation .498** .509** 1 .218 .838** Sig. (2-tailed) .005 .004 .247 .000
Sum of Squares and Cross-products 3.300 2.100 6.300 .900 12.600 Covariance .114 .072 .217 .031 .434
P3
N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation .208 .111 .218 1 .488** Sig. (2-tailed) .271 .559 .247 .006
Sum of Squares and Cross-products .900 .300 .900 2.700 4.800 Covariance .031 .010 .031 .093 .166
P4
N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation .776** .630** .838** .488** 1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .006 Sum of Squares and Cross-products 12.267 6.200 12.600 4.800 35.867 Covariance .423 .214 .434 .166 1.237
Lokasi
N 30 30 30 30 30
Correlations
P1 P2 P3 P4 Lokasi
Pearson Correlation 1 .254 .498** .208 .776**
Sig. (2-tailed) .176 .005 .271 .000
Sum of Squares and Cross-products 6.967 1.100 3.300 .900 12.267
Covariance .240 .038 .114 .031 .423
P1
N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation .254 1 .509** .111 .630** Sig. (2-tailed) .176 .004 .559 .000
Sum of Squares and Cross-products 1.100 2.700 2.100 .300 6.200 Covariance .038 .093 .072 .010 .214
P2
N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation .498** .509** 1 .218 .838** Sig. (2-tailed) .005 .004 .247 .000
Sum of Squares and Cross-products 3.300 2.100 6.300 .900 12.600 Covariance .114 .072 .217 .031 .434
P3
N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation .208 .111 .218 1 .488** Sig. (2-tailed) .271 .559 .247 .006
Sum of Squares and Cross-products .900 .300 .900 2.700 4.800 Covariance .031 .010 .031 .093 .166
P4
N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation .776** .630** .838** .488** 1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .006 Sum of Squares and Cross-products 12.267 6.200 12.600 4.800 35.867 Covariance .423 .214 .434 .166 1.237
Lokasi
N 30 30 30 30 30 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Reliabilitas
Case Processing Summary
N %
Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Cases
Total 30 100.0a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.639 .631 4
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Lokasi Bank Syari’ah strategis karena berada dipusat pemerintahan
4.63 .490 30
Bank Syari’ah terletak didekat kantor lain 4.10 .305 30
Bank Syari’ah dekat dengan pusat perbelanjaan 4.30 .466 30
Bank Syari’ah dekat dengan Nasabah 3.90 .305 30
Inter-Item Covariance Matrix
Lokasi Bank Syari’ah strategis karena berada dipusat pemerintahan
Bank Syari’ah terletak
didekat kantor lain
Bank Syari’ah dekat dengan
pusat perbelanjaan
Bank Syari’ah dekat dengan
Nasabah
Lokasi Bank Syari’ah strategis karena berada dipusat pemerintahan
.240 .038 .114 .031
Bank Syari’ah terletak didekat kantor lain .038 .093 .072 .010
Bank Syari’ah dekat dengan pusat perbelanjaan
.114 .072 .217 .031
Bank Syari’ah dekat dengan Nasabah .031 .010 .031 .093
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Lokasi Bank Syari’ah strategis karena berada dipusat pemerintahan
12.30 .631 .469 .258 .541
Bank Syari’ah terletak didekat kantor lain 12.83 .902 .416 .259 .585
Bank Syari’ah dekat dengan pusat perbelanjaan
12.63 .585 .609 .413 .407
Bank Syari’ah dekat dengan Nasabah 13.03 .999 .237 .061 .630
Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Variabel Pelayanan (X2) Validitas
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
P5 4.1333 .43417 30P6 4.6000 .49827 30P7 3.8667 .50742 30P8 4.2333 .56832 30Pelayanan 16.8333 1.39168 30
Correlations
P5 P6 P7 P8 Pelayanan
Pearson Correlation 1 .414* .083 .568** .723**
Sig. (2-tailed) .023 .661 .001 .000
Sum of Squares and Cross-products 5.467 2.600 .533 4.067 12.667
Covariance .189 .090 .018 .140 .437
P5
N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation .414* 1 .191 .463* .746** Sig. (2-tailed) .023 .312 .010 .000
Sum of Squares and Cross-products 2.600 7.200 1.400 3.800 15.000 Covariance .090 .248 .048 .131 .517
P6
N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation .083 .191 1 .112 .505** Sig. (2-tailed) .661 .312 .557 .004
Sum of Squares and Cross-products .533 1.400 7.467 .933 10.333 Covariance .018 .048 .257 .032 .356
P7
N 30 30 30 30 30
Pearson Correlation .568** .463* .112 1 .792** Sig. (2-tailed) .001 .010 .557 .000
Sum of Squares and Cross-products 4.067 3.800 .933 9.367 18.167 Covariance .140 .131 .032 .323 .626
P8
N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation .723** .746** .505** .792** 1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .004 .000 Sum of Squares and Cross-products 12.667 15.000 10.333 18.167 56.167 Covariance .437 .517 .356 .626 1.937
Pelayanan
N 30 30 30 30 30 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Reliabilitas
Case Processing Summary
N %
Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Cases
Total 30 100.0a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.633 .637 4
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Bank Syari’ah memiliki teknologi peralatan yang mutakhir 4.13 .434 30
Sikap ramah yang diberikan karyawan nasabah Bank Syari’ah dalam melayani nasabah sudah baik
4.60 .498 30
Karyawan Bank Syari’ah mempunyai kemampuan baik dalam menyampaikan informasi kepada nasabah
3.87 .507 30
Karyawan Bank Syari’ah memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada nasabahnya
4.23 .568 30
Inter-Item Covariance Matrix
Bank
Syari’ah memiliki teknologi peralatan
yang mutakhir
Sikap ramah yang diberikan
karyawan nasabah Bank Syari’ah dalam
melayani nasabah sudah
baik
Karyawan Bank Syari’ah mempunyai
kemampuan baik dalam menyampaikan
informasi kepada nasabah
Karyawan Bank Syari’ah
memberikan pelayanan yang cepat dan tepat
kepada nasabahnya
Bank Syari’ah memiliki teknologi peralatan yang mutakhir
.189 .090 .018 .140
Sikap ramah yang diberikan karyawan nasabah Bank Syari’ah dalam melayani nasabah sudah baik
.090 .248 .048 .131
Karyawan Bank Syari’ah mempunyai kemampuan baik dalam menyampaikan informasi kepada nasabah
.018 .048 .257 .032
Karyawan Bank Syari’ah memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada nasabahnya
.140 .131 .032 .323
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Bank Syari’ah memiliki teknologi peralatan yang mutakhir
12.70 1.252 .511 .352 .507
Sikap ramah yang diberikan karyawan nasabah Bank Syari’ah dalam melayani nasabah sudah baik
12.23 1.151 .503 .266 .498
Karyawan Bank Syari’ah mempunyai kemampuan baik dalam menyampaikan informasi kepada nasabah
12.97 1.482 .160 .037 .731
Karyawan Bank Syari’ah memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada nasabahnya
12.60 1.007 .532 .386 .466
Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Variabel Religius Stimuli (X3) Validitas
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
P9 2.7667 .81720 30P10 2.6333 .71840 30P11 2.6000 .85501 30Religius Stimuli 8.0000 1.81944 30
Correlations
P9 P10 P11 Religius Stimuli
Pearson Correlation 1 .437* .257 .742**
Sig. (2-tailed) .016 .171 .000
Sum of Squares and Cross-products 19.367 7.433 5.200 32.000
Covariance .668 .256 .179 1.103
P9
N 30 30 30 30 Pearson Correlation .437* 1 .427* .791** Sig. (2-tailed) .016 .019 .000
Sum of Squares and Cross-products 7.433 14.967 7.600 30.000 Covariance .256 .516 .262 1.034
P10
N 30 30 30 30 Pearson Correlation .257 .427* 1 .754** Sig. (2-tailed) .171 .019 .000
Sum of Squares and Cross-products 5.200 7.600 21.200 34.000 Covariance .179 .262 .731 1.172
P11
N 30 30 30 30 Pearson Correlation .742** .791** .754** 1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 Sum of Squares and Cross-products 32.000 30.000 34.000 96.000 Covariance 1.103 1.034 1.172 3.310
Religius Stimuli
N 30 30 30 30 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Reliabilitas
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.632 .641 3
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Produk yang ada pada Bank Syari’ah sudah sesuai dengan keinginan Saudara
2.77 .817 30
Saudara menggunakan Bank Syari’ah karena taat kepada Agama
2.63 .718 30
Kinerja Bank Syari’ah sudah sesuai dengan prinsip-prinsip agama (syari’ah) yang ada
2.60 .855 30
Inter-Item Covariance Matrix
Produk yang ada
pada Bank Syari’ah sudah sesuai dengan
keinginan Saudara
Saudara menggunakan Bank Syari’ah
karena taat kepada Agama
Kinerja Bank Syari’ah sudah sesuai dengan prinsip-prinsip
agama (syari’ah) yang ada
Produk yang ada pada Bank Syari’ah sudah sesuai dengan keinginan Saudara
.668 .256 .179
Saudara menggunakan Bank Syari’ah karena taat kepada Agama
.256 .516 .262
Kinerja Bank Syari’ah sudah sesuai dengan prinsip-prinsip agama (syari’ah) yang ada
.179 .262 .731
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple Correlation
Cronbif Item
Produk yang ada pada Bank Syari’ah sudah sesuai dengan keinginan Saudara
5.23 1.771 .401 .197
Saudara menggunakan Bank Syari’ah karena taat kepada Agama
5.37 1.757 .544 .297
Kinerja Bank Syari’ah sudah sesuai dengan prinsip-prinsip agama (syari’ah) yang ada
5.40 1.697 .396 .188
Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Variabel Reputasi (X4) Validitas
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
P12 4.6000 .56324 30P13 4.1667 .59209 30P14 4.3667 .66868 30P15 3.4667 .57135 30Reputasi 16.6000 1.79271 30
Correlations
P12 P13 P14 P15 Reputasi
Pearson Correlation 1 .207 .678** .386* .758**
Sig. (2-tailed) .273 .000 .035 .000
Sum of Squares and Cross-products 9.200 2.000 7.400 3.600 22.200
Covariance .317 .069 .255 .124 .766
P12
N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation .207 1 .363* .476** .682** Sig. (2-tailed) .273 .049 .008 .000
Sum of Squares and Cross-products 2.000 10.167 4.167 4.667 21.000 Covariance .069 .351 .144 .161 .724
P13
N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation .678** .363* 1 .349 .817** Sig. (2-tailed) .000 .049 .059 .000
Sum of Squares and Cross-products 7.400 4.167 12.967 3.867 28.400 Covariance .255 .144 .447 .133 .979
P14
N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation .386* .476** .349 1 .727** P15 Sig. (2-tailed) .035 .008 .059 .000
Sum of Squares and Cross-products 3.600 4.667 3.867 9.467 21.600 Covariance .124 .161 .133 .326 .745 N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation .758** .682** .817** .727** 1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 Sum of Squares and Cross-products 22.200 21.000 28.400 21.600 93.200 Covariance .766 .724 .979 .745 3.214
Reputasi
N 30 30 30 30 30 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Reliabilitas
Case Processing Summary
N %
Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Cases
Total 30 100.0a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.735 .735 4
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Bank Syari’ah Popular dikalangan masyarakat 4.60 .563 30
Bank Syari’ah memiliki citra yang baik 4.17 .592 30
Jaringan perusahaan yang dimiliki Bank Syari’ah sudah cukup banyak
4.37 .669 30
Bank Syari’ah memiliki fasilitas ATM di tiap kota sehingga memudahkan nasabah
3.47 .571 30
Inter-Item Covariance Matrix
Bank Syari’ah
Popular dikalangan masyarakat
Bank Syari’ah memiliki
citra yang baik
Jaringan perusahaan yang
dimiliki Bank Syari’ah sudah cukup banyak
Bank Syari’ah memiliki fasilitas ATM di tiap
kota sehingga memudahkan nasabah
Bank Syari’ah Popular dikalangan masyarakat .317 .069 .255 .124
Bank Syari’ah memiliki citra yang baik .069 .351 .144 .161
Jaringan perusahaan yang dimiliki Bank Syari’ah sudah cukup banyak
.255 .144 .447 .133
Bank Syari’ah memiliki fasilitas ATM di tiap kota sehingga memudahkan nasabah
.124 .161 .133 .326
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Bank Syari’ah Popular dikalangan masyarakat 12.00 2.000 .563 .498 .657
Bank Syari’ah memiliki citra yang baik 12.43 2.116 .434 .289 .727
Jaringan perusahaan yang dimiliki Bank Syari’ah sudah cukup banyak
12.23 1.702 .610 .511 .624
Bank Syari’ah memiliki fasilitas ATM di tiap kota sehingga memudahkan nasabah
13.13 2.051 .511 .313 .684
Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Variabel Profit Sharing (X5) Validitas
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
P16 4.7667 .43018 30P17 4.4333 .56832 30Profit Sharing 9.2000 .88668 30
Correlations
P16 P17 Profit Sharing
Pearson Correlation 1 .569** .850**
Sig. (2-tailed) .001 .000
Sum of Squares and Cross-products 5.367 4.033 9.400
Covariance .185 .139 .324
P16
N 30 30 30Pearson Correlation .569** 1 .917**
Sig. (2-tailed) .001 .000
Sum of Squares and Cross-products 4.033 9.367 13.400
Covariance .139 .323 .462
P17
N 30 30 30Pearson Correlation .850** .917** 1Sig. (2-tailed) .000 .000 Sum of Squares and Cross-products 9.400 13.400 22.800
Covariance .324 .462 .786
Profit Sharing
N 30 30 30**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Case Processing Summary
N %
Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Cases
Total 30 100.0a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.708 .725 2
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Nisbah/Kesepakatan Bagi Hasil yang telah ditetapkan oleh Bank Syari’ah dimuka sesuai dengan keinginan nasabah
4.77 .430 30
Keuntungan yang diperoleh Bank Syari’ah berpengaruh terhadap pembagian bagi hasil yang akan diterima nasabah
4.43 .568 30
Inter-Item Covariance Matrix
Nisbah/Kesepakatan Bagi Hasil yang
telah ditetapkan oleh Bank Syari’ah
dimuka sesuai dengan keinginan
nasabah
Keuntungan yang diperoleh Bank
Syari’ah berpengaruh
terhadap pembagian bagi hasil yang akan
diterima nasabah
Nisbah/Kesepakatan Bagi Hasil yang telah ditetapkan oleh Bank Syari’ah dimuka sesuai dengan keinginan nasabah
.185 .139
Keuntungan yang diperoleh Bank Syari’ah berpengaruh terhadap pembagian bagi hasil yang akan diterima nasabah
.139 .323
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Nisbah/Kesepakatan Bagi Hasil yang telah ditetapkan oleh Bank Syari’ah dimuka sesuai dengan keinginan nasabah
4.43 .323 .569 .324 .a
Keuntungan yang diperoleh Bank Syari’ah berpengaruh terhadap pembagian bagi hasil yang akan diterima nasabah
4.77 .185 .569 .324 .a
a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.
Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Variabel Promosi (X6)
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
P18 4.4333 .50401 30P19 4.6333 .49013 30P20 4.3333 .54667 30P21 3.9667 .41384 30Promosi 17.3667 1.47352 30
Correlations
P18 P19 P20 P21 Promosi
Pearson Correlation 1 .386* .584** .237 .754**
Sig. (2-tailed) .035 .001 .207 .000
Sum of Squares and Cross-products 7.367 2.767 4.667 1.433 16.233
Covariance .254 .095 .161 .049 .560
P18
N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation .386* 1 .472** .448* .766** Sig. (2-tailed) .035 .008 .013 .000
Sum of Squares and Cross-products 2.767 6.967 3.667 2.633 16.033 Covariance .095 .240 .126 .091 .553
P19
N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation .584** .472** 1 .356 .828** Sig. (2-tailed) .001 .008 .054 .000
Sum of Squares and Cross-products 4.667 3.667 8.667 2.333 19.333 Covariance .161 .126 .299 .080 .667
P20
N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation .237 .448* .356 1 .643** Sig. (2-tailed) .207 .013 .054 .000
Sum of Squares and Cross-products 1.433 2.633 2.333 4.967 11.367 Covariance .049 .091 .080 .171 .392
P21
N 30 30 30 30 30 Pearson Correlation .754** .766** .828** .643** 1 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 Sum of Squares and Cross-products 16.233 16.033 19.333 11.367 62.967 Covariance .560 .553 .667 .392 2.171
Promosi
N 30 30 30 30 30 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Reliabilitas
Case Processing Summary
N %
Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Cases
Total 30 100.0a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.741 .738 4
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Banyaknya media yang digunakan untuk melakukan Promosi memudahkan Saudara untuk memahami Bank Syari’ah
4.43 .504 30
Bank Syari’ah ditujukan untuk berbagai macam lapisan masyarakat
4.63 .490 30
Pemberian insentif agar membeli produk yang diberikan oleh Bank Syari’ah telah membuat para nasabah tertarik
4.33 .547 30
Bank Syari’ah sering memberikan hadiah kepada nasabah yang loyal
3.97 .414 30
Inter-Item Covariance Matrix
Banyaknya media yang digunakan untuk melakukan
Promosi memudahkan Saudara untuk
memahami Bank Syari’ah
Bank Syari’ah ditujukan untuk
berbagai macam lapisan
masyarakat
Pemberian insentif agar membeli produk yang
diberikan oleh Bank Syari’ah telah membuat para nasabah
tertarik
Bank Syari’ah sering
memberikan hadiah kepada nasabah yang
loyal
Banyaknya media yang digunakan untuk melakukan Promosi memudahkan Saudara untuk memahami Bank Syari’ah
.254 .095 .161 .049
Bank Syari’ah ditujukan untuk berbagai macam lapisan masyarakat
.095 .240 .126 .091
Pemberian insentif agar membeli produk yang diberikan oleh Bank Syari’ah telah membuat para nasabah tertarik
.161 .126 .299 .080
Bank Syari’ah sering memberikan hadiah kepada nasabah yang loyal
.049 .091 .080 .171
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Banyaknya media yang digunakan untuk melakukan Promosi memudahkan Saudara untuk memahami Bank Syari’ah
12.93 1.306 .531 .357 .684
Bank Syari’ah ditujukan untuk berbagai macam lapisan masyarakat
12.73 1.306 .558 .328 .668
Pemberian insentif agar membeli produk yang diberikan oleh Bank Syari’ah telah membuat para nasabah tertarik
13.03 1.137 .631 .429 .622
Bank Syari’ah sering memberikan hadiah kepada nasabah yang loyal
13.40 1.559 .427 .227 .737
Hasil Uji Validitas dan Realibilitas Variabel Minat (Y) Validitas
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
P22 4.1000 .60743 30P23 4.5667 .56832 30Minat 8.6667 1.06134 30
Correlations
P22 P23 Minat
Pearson Correlation 1 .629** .909**
Sig. (2-tailed) .000 .000
Sum of Squares and Cross-products 10.700 6.300 17.000
Covariance .369 .217 .586
P22
N 30 30 30 Pearson Correlation .629** 1 .896** Sig. (2-tailed) .000 .000
Sum of Squares and Cross-products 6.300 9.367 15.667
Covariance .217 .323 .540
P23
N 30 30 30 Pearson Correlation .909** .896** 1 Sig. (2-tailed) .000 .000 Sum of Squares and Cross-products 17.000 15.667 32.667
Covariance .586 .540 1.126
Minat
N 30 30 30 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Reliabilitas
Case Processing Summary
N %
Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Cases
Total 30 100.0a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items N of Items
.771 .772 2
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Dengan memperhatikan variabel lokasi, pelayanan, economic stimuli, religius stimuli, reputasi, profit sharing dan promosi saudara berkeinginan menjadi nasabah bank syari'ah
4.10 .607 30
Saudara akan menyarankan pada orang lain untuk menjadi nasabah di bank syari'ah
4.57 .568 30
Inter-Item Covariance Matrix
Dengan memperhatikan variabel lokasi, pelayanan, economic stimuli,
religius stimuli, reputasi, profit sharing dan promosi saudara
berkeinginan menjadi nasabah bank syari'ah
Saudara akan menyarankan pada
orang lain untuk menjadi nasabah di
bank syari'ah
Dengan memperhatikan variabel lokasi, pelayanan, economic stimuli, religius stimuli, reputasi, profit sharing dan promosi saudara berkeinginan menjadi nasabah bank syari'ah
.369 .217
Saudara akan menyarankan pada orang lain untuk menjadi nasabah di bank syari'ah
.217 .323
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Squared Multiple
Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted
Dengan memperhatikan variabel lokasi, pelayanan, economic stimuli, religius stimuli, reputasi, profit sharing dan promosi saudara berkeinginan menjadi nasabah bank syari'ah
4.57 .323 .629 .396 .a
Saudara akan menyarankan pada orang lain untuk menjadi nasabah di bank syari'ah
4.10 .369 .629 .396 .a
a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.
LAMPIRAN 5 Output Regresi Linier Berganda Dari 30 Responden UJI PENGARUH VARIABEL LOKASI, PELAYANAN, RELIGIUS STIMULI, REPUTASI, PROFIT SHARING, DAN PROMOSI TERHADAP MINAT NASABAH
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered
Variables
Removed Method
1 Promosi, Religius
Stimuli, Profit
Sharing, Lokasi,
Reputasi,
Pelayanana
. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Minat
Model Summaryb
Change S
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate R Square Change F Change d
1 .982a .964 .954 .227 .964 102.034
a. Predictors: (Constant), Promosi, Religius Stimuli, Profit Sharing, Lokasi, Reputasi, Pelayanan
b. Dependent Variable: Minat
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 31.484 6 5.247 102.034 .000a
Residual 1.183 23 .051 1
Total 32.667 29
a. Predictors: (Constant), Promosi, Religius Stimuli, Profit Sharing, Lokasi, Reputasi, Pelayanan
b. Dependent Variable: Minat
Coefficientsa
Unstandardize
d Coefficients
Standardize
d
Coefficients
95%
Confidence
Interval for B Correlations
Collinearity
Statistics
Model B
Std.
Error Beta t Sig.
Lowe
r
Boun
d
Uppe
r
Boun
d
Zero
-
orde
r
Partia
l
Par
t
Toleranc
e VIF
(Constant
) -5.276 .708
-
7.44
9
.00
0
-
6.741
-
3.811
Lokasi .127 .060 .133
2.12
8
.04
4.004 .250 .799 .406
.08
4 .403
2.48
4
Pelayana
n .222 .065 .291
3.42
5
.00
2.088 .356 .872 .581
.13
6 .218
4.58
3
Religius
Stimuli .079 .028 .136
2.82
4
.01
0.021 .137 .268 .507
.11
2 .683
1.46
3
Reputasi .122 .046 .206
2.67
6
.01
3.028 .216 .888 .487
.10
6 .266
3.76
4
Profit
Sharing .237 .073 .198
3.26
7
.00
3.087 .387 .806 .563
.13
0 .429
2.33
0
1
Promosi .185 .060 .257
3.07
3
.00
5.061 .310 .875 .539
.12
2 .224
4.46
0
a. Dependent
Variable: Minat
Coefficient Correlationsa
Model Promosi Religius Stimuli Profit Sharing Lokasi Reputasi Pelayanan
Promosi 1.000 .189 -.169 -.200 -.181 -.544
Religius Stimuli .189 1.000 -.355 -.227 -.178 .251
Profit Sharing -.169 -.355 1.000 -.078 -.185 -.137
Lokasi -.200 -.227 -.078 1.000 -.305 -.058
Reputasi -.181 -.178 -.185 -.305 1.000 -.328
Correlations
Pelayanan -.544 .251 -.137 -.058 -.328 1.000
Promosi .004 .000 .000 .000 .000 -.002
Religius Stimuli .000 .001 .000 .000 .000 .000
Profit Sharing .000 .000 .005 .000 .000 .000
Lokasi .000 .000 .000 .004 .000 .000
Reputasi .000 .000 .000 .000 .002 .000
1
Covariances
Pelayanan -.002 .000 .000 .000 .000 .004
a. Dependent Variable: Minat
Collinearity Diagnosticsa
Variance Proportions
Mode
l
Dimensio
n
Eigenvalu
e
Conditio
n Index(Constant
)
Lokas
i
Pelayana
n
Religiu
s
Stimuli
Reputa
si
Profit
Sharin
g
Promo
si
1 6.946 1.000 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00
2 .041 12.997 .00 .00 .00 .66 .00 .00 .00
3 .006 33.967 .33 .01 .00 .00 .15 .04 .00
4 .003 46.656 .00 .01 .01 .08 .14 .94 .01
5 .002 60.319 .07 .11 .17 .24 .40 .03 .27
6 .001 72.787 .48 .76 .06 .01 .24 .00 .07
1
7 .001 86.370 .11 .10 .76 .00 .07 .00 .65
a. Dependent Variable: Minat
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 6.07 10.23 8.67 1.042 30
Residual -.350 .624 .000 .202 30
Std. Predicted Value -2.497 1.497 .000 1.000 30
Std. Residual -1.545 2.753 .000 .891 30
a. Dependent Variable: Minat
Charts
UJI ASUMSI KLASIK 1. Uji Normalitas Data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Lokasi Pelayanan
Religius Stimuli Reputasi
Profit Sharing Promosi Minat
N 30 30 30 30 30 30 30Mean 16.93 16.83 8.00 16.60 9.20 17.37 8.67Normal
Parametersa Std. Deviation 1.112 1.392 1.819 1.793 .887 1.474 1.061
Absolute .199 .214 .142 .255 .283 .166 .223Positive .199 .186 .142 .112 .183 .123 .143
Most Extreme Differences
Negative -.134 -.214 -.142 -.255 -.283 -.166 -.223Kolmogorov-Smirnov Z 1.092 1.174 .778 1.396 1.551 .911 1.223Asymp. Sig. (2-tailed) .184 .127 .580 .040 .016 .378 .100a. Test distribution is Normal.
2. Uji Multikolinieritas
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
Lokasi 0.403 2.224Pelayanan 0.218 4.412Religius Stimuli 0.683 1.368Reputasi 0.266 3.657Profit Sharing 0.429 2.232Promosi 0.244 4.566
3. Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Change Statistics
Model R
R
Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the EstimateR Square
Change
F
Change df1 df2
Sig. F
Change
Durbin-
Watson
1 .982a .964 .954 .227 .964 102.034 6 23 .000 1.847
a. Predictors: (Constant), Promosi, Religius Stimuli, Profit Sharing,
Lokasi, Reputasi, Pelayanan
b. Dependent Variable: Minat
4. Uji Heteroskodestisitas
Top Related