68
BAB V
PENUTUP
VI.1. KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian ini, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
a. Sistem yang dirancang tidak mengubah keadaan proses yang ada dan
menggunakan konfigurasi feedforward dengan input dan output berupa flow
rate fluida produksi serta disturbance berupa perubahan aliran fluida produksi.
Variabel tak terukur yang dihasilkan berupa tekanan fluida dan kekentalan
(viscocity), dimanfaatkan sebagai indikator pada sistem.
b. Sistem pengendalian dengan mengintegrasikan ke dalam Distributed Control
System Centum CS3000 R3 dengan antarmuka (interface) berupa Human
Machine Interface di dalam ruang kendali.
c. Konsep flowchart telah disetujui dan berhasil dilakukan uji coba logika
sistem oleh facility engineer dan vendor (dalam hal ini YOKOGAWA sebagai
penyedia DCS CS3000 R3) sebagai langkah kesesuaian sistem pengendalian
proses yang dirancang dengan yang seharusnya terjadi dalam proses.
VI.2. SARAN
Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya ditambahkan beberapa hal yang
dapat meningkatkan kinerja sistem, antara lain:
a. Sistem pengendalian yang dirancang agar segera dapat diterapkan dengan
sebagaimana mestinya secara optimal.
69
b. Sistem yang dirancang dapat dikembangkan menuju sistem yang lebih
terintegrasi menggunakan SCADA (Supervisory Control and Data
Acquisition) sehingga informasi produksi di lapangan dapat terdistribusi ke
dalam sistem informasi perusahaan sebagai bahan pertimbangan evaluasi
produksi.
c. Agar terus melakukan peningkatan pada segala aspek yang bersangkutan
dengan industri sebagai upaya peningkatan mutu dan kualitas hasil produksi.
d. Semoga kedepannya hubungan antara pihak kampus Universitas Gadjah Mada
dengan PT. Chevron Pacific Indonesia dapat terus terjalin.
Top Related