IDENTIFIKASI – PRAKIRAAN – EVALUASI DAMPAK
Reyno PW, STProdi Kes Mas
STIKES HAKLI Semarang
DAMPAK LINGKUNGAN Adalah Perubahan pada lingkungan hidup (+/-) yang diakibatkan oleh suatu usaha dan/atau kegiatan.
DAMPAK BESAR DAN PENTINGAdalah Perubahan lingkungan hidup yang sangat mendasar akibat suatu usaha dan/atau kegiatan.
Kualitas lingkungan awal ??
Kualitas lingkungan ketika ada aktivitas??
} Selisih Dampak
BAGAIMANA LANGKAH MENENTUKAN DAMPAK BESAR DAN PENTING?
1. Pelingkupan a. Identifikasi Dampak Potensialb.Evaluasi Dampak Potensialc. Pemusatan Dampak (Focussing)
2. Prakiraan Dampak3. Evaluasi Dampak
3 PROSES UTAMA PELINGKUPAN
1. Identifikasi Dampak Potensial2. Evaluasi Dampak Potensial3. Pemusatan Dampak (Focussing)
IDENTIFIKASI DAMPAK POTENSIAL
• Tujuan :Untuk mengidentifikasi segenap dampak lingkungan (primer, sekunder, tersier, dst)yang potensial akan timbul akibat adanya kegiatan
• Yang harus dilakukan :Hanya inventarisasi dampak yang potensial akan timbul tanpa memperhatikan besar/kecilnya dampak maupun penting/tidak pentingnya dampak
LANGKAH IDENTIFIKASI DAMPAK
Susun secara sistematis rencana kegiatan setiap tahap (pra konstruksi, konstruksi, operasi, pasca operasi)
Kumpulkan data sekunder rencana lokasi kegiatan a.l.:• Berbagai peta (administrasi, tata guna lahan, vegetasi,
kependudukan, dll)• Data kualitas lingkungan (abiotik, biotik, sosial, kesehatan
masyarakat)
Konsultasi dengan pemrakarsa, instansi yang bertanggung jawab, masyarakat dan tokoh masyarakat yang berkepentingan.
METODE IDENTIFIKASI DAMPAK
1. Penelaahan pustaka2. Analisis isi (content analysis) 3. Interaksi kelompok (rapat, lokakarya, seminar, dll)4. Flow chart/Network (bagan alir)5. Daftar uji6. Matriks interaksi (sederhana, Leopold, Fischer &
Davis, dll)7. Overlay (Mc Hare)8. dll
Langkah I Identifikasi dampak potensial : Daftar Rencana Kegiatan Setiap Tahap
Hasil langkah I :a. Kegiatan tahap prakonstruksi (survey, pembebasan lahan, dll)b. Kegiatan tahap konstruksi yaitu mengubah: lahan, sistem
hidrologi, komposisi vegetasi, komposisi satwa, dllc. Kegiatan tahap operasi antara lain : • Penerimaan tenaga kerja• Proses produksi yang menimbulkan pencemaran• Instalasi dan pengolahan limbah (padat, cair, gas)• Pemanfaatan air (untuk domestik maupun proses)• Pengembangan wilayah• dll
Langkah II Identifikasi Dampak Potensial :Komponen Ekosistem Yang Akan Berubah
Hasil Langkah II :a. Komponen Abiotik• Iklim• Kualitas udara• Hidrologi dan kualitas air• Tanah (fisiografi, sifat fisik dan kimia tanah, dll)
b. Komponen Biotik• Komunitas vegetasi• Komunitas fauna dan satwa liar• Komponen sosial• Sosial ekonomi• Sosial budaya• Komponen kesehatan masyarakat
Langkah III Identifikasi Dampak Potensial :Buat Matriks Interaksi Antara Rencana
Kegiatan Terhadap Komponen LingkunganHasil Langkah III :a. Beri tanda X atau tanda lain pada kotak dimana
rencana kegiatan memberikan dampak pada komponen lingkungan
b. Jumlahkan berapa banyak dampak sebuah rencana kegiatan terhadap ekosistem
c. Jumlahkan berapa banyak dampak komponen lingkungan yang akan terkena dampak selama satu tahap rencana kegiatan
PRAKIRAAN DAMPAK PENTING
Hanya dilakukan pada komponen lingkungan yang potensial akan terkena dampak hasil focussing (pemusatan dampak potensial)
Tujuan :Memprakirakan besar perbedaan kualitas lingkungan (positip maupun negatip) antara sebelum ada kegiatan (RLA) dengan ketika kegiatan berlangsung.
Metode :• Formal (matematik, eksperimen)• Nonformal ( penilaian para ahli, analogi)
KAPAN DIPERLUKAN METODE PRAKIRAAN DAMPAK?
Metode Prakiraan Dampak B & P yang akan digunalan dalam ANDAL
Metode Prakiraan Yang Digunakan :• Untuk memprakirakan besar dampak• Penentuan sifat penting dampak
Prakiraan Dampak B & P :• Langkah memprakirakan dampak• Langkah menentukan kepentingan dampak• Dampak langsung & tidak langsung• Formal dan nonformal
TAHAP PRAKIRAAN DAMPAK
1. Ukur kualitas lingkungan awal (A-B-SEB-KM)2. Tentukan rentang skala kualitas lingkungan3. Hitung skala kualitas lingkungan awal (A-B-SEB-
KM)4. Prakiraan skala kualitas lingkungan bila ada
aktivitas (setiap tahap secara terpisah)5. Hitung selisih skala kualitas lingkungan6. Prakiraan dampak besar7. Tentukan tingkat kepentingan dampak
1. UKUR KUALITAS LINGKUNGAN AWAL
A : Air permukaan DO=4 ; pH=7 ; TDS… TSS… BOD…COD…Udara CO=15mg/m3 ; PM10=200ug/m3 ; … dll…Parameter lain…..???
B : Plankton ? ….Benthos? …..dll.SEB : - gotong royong masyarakat ??
- tingkat pendapatan masyarakat ?? - nilai budaya ?? - dll
KM : - sanitasi lingkungan ?? - pola penyakit ?? - dll
2. TENTUKAN SKALA KUALITAS LINGKUNGAN
KUALITAS LINGKUNGAN SKALA
Sangat Jelek 1
Jelek 2
Sedang 3
Baik 4
Sangat baik 5
3. HITUNG SKALA KUALITAS LINGKUNGAN AWAL
Indeks Kualitas Udara (Kep. Men. LH 107/1997)
INDEKS KATEGORI SKALA
1 – 50 Baik 5
51 – 100 Sedang 4
101 – 199 Tidak Sehat 3
200 – 299 Sangat Tidak Sehat 2
> 300 Berbahaya 1
ISPU DENGAN KUALITAS LINGKUNGAN (Kep. Men. LH 107/1997)
INDEKS KATEGORI CO NO2
1 – 50 Baik Tidak ada efek Sedikit berbau
51 – 100 Sedang Perubahan kimia darah tapi tidak terdeteksi
Berbau
101 – 199 Tidak Sehat Pengaruh pada kardiovaskular
Reaktivitas pada asma
200 – 299 Sangat Tidak Sehat Kelemahan terlihat nyata
Sensitif bagi penderita asma, bronkitis
≥ 300 Berbahaya Berbahaya bagi semua Berbahaya bagi semua
TABEL INDEKS KUALITAS UDARAINDEKS PM10
(24 JAM)SO2
(24 JAM)CO
(8 JAM)O3
(1 JAM)NO2
(1 JAM)50 50 80 5 120
100 150 365 10 235
200 350 800 17 400 1130
300 420 1600 34 800 2260
400 500 2100 46 1000 3000
500 600 2620 57,5 1200 3750
ug/m3 ug/m3 mg/m3 ug/m3 ug/m3
CARA PERHITUNGAN
IKU = (Xx – Xb) + Ib
IKU = Indeks Kualitas Udara Hasil PerhitunganIa = IKU batas atasIb = IKU batas bawahXa = Ambien batas atasXb = Ambien batas bawahXx = Kandungan gas/pencemar di udara ambien
CONTOH PERHITUNGAN
Hasil pengukuran SO2 di udara = 322 ug/m3Dari tabel :Ia = 100Ib = 50Xa= 365Xb= 80
Masukkan ke dalam rumus, akan diperoleh :Indeks Kualitas Udara untuk SO2 = 92,45 = 92
Kesimpulan : LUKA PADA BEBERAPA SPESIES TUMBUHAN
PRAKIRAAN BESAR DAMPAKSKALA BESAR DAMPAK
1 Sangat Kecil
2 Kecil
3 Sedang
4 Besar
5 Sangat Besar
PENENTUAN TINGKAT KEPENTINGAN DAMPAK
Besar dampak (dari prakiraan dampak) terhadap 6 kriteria dampak :1. Jumlah manusia terkena dampak2. Luas wilayah persebaran dampak3. Intensitas dan lamanya dampak berlangsung4. Komponen lain yang akan terkena dampak5. Sifat kumulatif dampak6. Berbalik atau tidak berbaliknya dampak
Tahap…………………………………………………………………Rencana Kegiatan………………………………………………Komponen Lingkungan Terkena Dampak……………Besar Dampak……………………………………………………
KRITERIA DAMPAK P TP KETERANGAN
1. Jumlah manusia terkena dampak
2. Luas persebaran dampak
3. Intensitas dan lamanya dampak
4. Komponen lain terkena dampak
5. Akumulasi dampak
6. Berbalik/tidak berbaliknya dampak
JUMLAH
PENENTUAN TINGKAT KEPENTINGAN
1. Bila jumlah P ≥ 3 dan besar dampak ≥ 2, hasil evaluasi PENTING
2. Bila jumlah P ≥ 3 dan besar dampak < 2, hasil evaluasi PENTING (apabila jumlah manusia terkena dampak : P)
3. Bila jumlah P < 3 dan besar dampak ≤ 1, hasil evaluasi TIDAK PENTING
4. Selain 3 kriteria di atas, maka dampak TIDAK PENTING
EVALUASI DAMPAK POTENSIALTujuan :Untuk meniadakan dampak potensial yang dianggap tidak relevan atau tidak penting sehingga diperoleh dampak penting hipotesis yang dipandang perlu dan relevan untuk ditelaah secara mendalam dalam studi ANDAL.
Cara :Daftar komponen lingkungan yang potensial akan terkena dampak (hasil langkah III identifikasi dampak potensial) diintegrasikan terhadap 6 kriteria dampak penting (PP No. 27/1999 tentang AMDAL) atau terhadap 7 kriteria dampak penting (Kep. Ka. BAPEDAL 56/1994)
Hasil : Diperoleh daftar komponen lingkungan yang akan terkena dampak penting (hipotesis)
PEMUSATAN DAMPAK BESAR DAN PENTING (FOCUSSING)
Tujuan :Untuk mengelompokkan dan mengorganisir dampak potensial yang telah dirumuskan pada tahap evaluasi dampak potensial, agar diperoleh isu-isu pokok lingkungan yang secara komprehensip dapat menggambarkan :• Keterkaitan antara rencana kegiatan dengan komponen lingkungan
yang akan terkena dampak besar dan penting• Keterkaitan antara satu dampak dengan yang lain
Langkah :Pengelompokan berdasar konsentrasi persebaran dampak di suatu lokasi atau pengelompokan berdasar komponen lingkungan dan fungsi ekosistem.
TAHAP PRAKIRAAN DAMPAK (KIMIA) UNTUK UDARA
1. Ukur kualitas ambien udara2. Hitung skala kualitas udara (RLA)3. Identifikasi senyawa kimia yang akan keluar
dari aktivitas (setiap tahap)4. Tipe penyebaran senyawa kimia5. Hitung skala kualitas udara (ada aktivitas)6. Hiting selisih skala7. Tentukan besar dampak (total/tertentu)
EVALUASI DAMPAK BESAR DAN PENTING
Evaluasi Dampak menurut Stuffebeam (1981) adalah :Suatu proses mencari, menemukan, menentukan dan menyajikan informasi yang diperlukan untuk menilai berbagai alternatif yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Evaluasi Dampak1. Telaah secara holistik2. Kesimpulan jenis dampak yang harus dikelola
TUJUAN EVALUASI
1. Mengevaluasi dampak berbagai kegiatan secara komprehensif dan holistik sehingga diketahui :a. Keterkaitan antar jenis dampak, danb.Perimbangan dampak yang bersifat positif
dan negatif2. Diperoleh kesimpulan/keputusan dampak
besar dan penting yang harus dikelola dan dipantau (untuk dokumen RKL dan RPL)
METODE EVALUASI DAMPAK BESAR DAN PENTING
1. Matriks Interaksi (Leopold; Modifikasi Leopold; Fischer & Davis; Moore)
2. Daftar Uji Berskala dengan Pembobotan (Basselle)3. Ad Hoc (Delphi)4. Faktor Analysis5. Simulation Modelling Workshop (Adaptive
Environmental Assessment and Management →AEAM)
6. Pelapisan atau Overlay
PERSIAPAN EVALUASI
1. Tahap : …..?…….. > PK/K/O/PO?2. R.K. : …..?......> jenis kegiatan3. Hasil Prakiraan :
a. Besaran Dampak : …..?.....angka (+/-) → skala 1 s/d 5
b. Tingkat Kepentingan Dampak :→ Kriteria DP : 7/6 ? → skala 1 s/d 5
1. Penggunaan Metode Evaluasi → Matriks Evaluasi Dampak Leopold (?)
SKALA PEMBOBOTAN PRAKIRAAN DAMPAK
SKALA KUALITAS LINGKUNGAN BESARAN DAMPAK
1 Sangat Baik Sangat Penting Sangat Kecil
2 Baik Penting Kecil
3 Cukup Cukup Sedang
4 Jelek Kurang Penting Besar
5 Sangat Jelek Tidak Penting Sangat Besar
IMPORTANT MAGNITUDE
Top Related